Anda di halaman 1dari 5

10 hikmah melaksanaka ibadah puasa Ramadhan.

1.

Melatih Disiplin Waktu Untuk menghasilkan puasa yang tetap fit dan kuat
di siang hari, maka tubuh memerlukan istirahat yang cukup, hal ini membuat kita
tidur lebih teratur demi lancarnya puasa. Bangun untuk makan sahur dipagi hari juga
melatih kebiasaan untuk bangun lebih pagi untuk mendapatkan rejeki (makanan).

2.

Keseimbangan dalam Hidup Pada hakikatnya kita adalah hamba Allah yang
diperintahkan untuk beribadah. Namun sayang hanya karena hal duniawi seperti
pekerjaan, hawa nafsu dan lain-lain kita sering melupakan kewajiban kita. Pada bulan
puasa ini kita terlatih untuk kembali mengingat dan melaksanakan seluruh kewajiban
tersebut dengan imbalan pahala yang dilipatgandakan.

3.

Mempererat Silaturahmi Dalam Islam ada persaudaraan sesama muslim,


akan tampak jelas jika berada dibulan Ramadhan, Orang memberikan tajil perbukaan
puasa gratis. Sholat bersama di masjid, memberi ilmu islam dan banyak ilmu Islam di
setiap ceramah dan diskusi keagamaan yang dilaksanakan di Masjid.

4.

Lebih Perduli Pada Sesama Dalam Islam ada persaudaraan sesama


muslim, akan tampak jelas jika berada dibulan Ramadhan, Orang memberikan tajil
perbukaan puasa gratis. Sholat bersama di masjid, memberi ilmu islam dan banyak
ilmu Islam di setiap ceramah dan diskusi keagamaan yang dilaksanakan di Masjid.

5.

Tahu Bahwa Ibadah Memiliki Tujuan Tujuan puasa adalah melatih diri kita
agar dapat menghindari dosa-dosa di hari yang lain di luar bulan Ramadhan. Kalau
tujuan tercapai maka puasa berhasil. Tapi jika tujuannya gagal maka puasa tidak ada
arti apa-apa. Jadi kita terbiasa berorientasi kepada tujuan dalam melakukan segala
macam amal ibadah.

6.

Tiap Kegiatan Mulia Merupakan Ibadah Setiap langkah kaki menuju


masjid ibadah, menolong orang ibadah, berbuat adil pada manusia ibadah, tersenyum
pada saudara ibadah, membuang duri di jalan ibadah, sampai tidurnya orang puasa
ibadah, sehingga segala sesuatu dapat dijadikan ibadah. Sehingga kita terbiasa hidup
dalam ibadah. Artinya semua dapat bernilai ibadah.

7.

Berhati-hati Dalam Berbuat Puasa Ramadhan akan sempurna dan tidak


sia-sia apabila selain menahan lapar dan haus juga kita menghindari keharaman
mata, telinga, perkataan dan perbuatan. atihan ini menimbulkan kemajuan positif
bagi kita jika diluar bulan Ramadhan kita juga dapat menghindari hal-hal yang dapat
menimbulkan dosa seperti bergunjing, berkata kotor, berbohong, memandang yang
dapat menimbulkan dosa, dan lain sebagainya.

8.

Berlatih Lebih Tabah Dalam Puasa di bulan Ramadhan kita dibiasakan


menahan yang tidak baik dilakukan. Misalnya marah-marah, berburuk sangka, dan
dianjurkan sifat Sabar atas segala perbuatan orang lain kepada kita. Misalkan ada
orang yang menggunjingkan kita, atau mungkin meruncing pada Fitnah, tetapi kita
tetap Sabar karena kita dalam keadaan Puasa.

9.

Melatih Hidup Sederhana Ketika waktu berbuka puasa tiba, saat minum
dan makan sedikit saja kita telah merasakan nikmatnya makanan yang sedikit
tersebut, pikiran kita untuk makan banyak dan bermacam-macam sebetulnya hanya
hawa nafsu saja.

10.

Melatih Untuk Bersyukur Dengan memakan hanya ada saat berbuka, kita

menjadi lebih mensykuri nikmat yang kita miliki saat tidak berpuasa. Sehingga kita
dapat menjadi pribadi yang lebih mensyukuri nikmat Allah SWT.

1. Baik Bagi Kesehatan Jantung & Pembuluh Darah


Sakit jantung tidak dipungkiri lagi merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti
oleh kebanyakan orang didunia, apalagi di Indonesia dengan jumlah perokok terus
makin meningkat tiap tahunnya penyakit jantung adalah ancaman nyata. Untungnya,
berpuasa memiliki dampak yang sangat baik bagi jantung, ketika berpuasa, tubuh kita
ternyata melakukan peningkatan HDL dan penurunan LDL yang menurut penelitian
chronobiological ternyata hal tersebut merupakan hal yang sehat bagi jantung dan
pembuluh darah.

2. Psikologi Yang Tenang Cegah Penyakit Kronis


Selain menahan lapar dan haus, puasa juga mengharuskan kita menahan amarah. Hal
ini membuat keadaan psikologis seseorang menjadi lebih tenang dan secara ilmiah
akan menurunkan kadar adrenalin dalam tubuh. Minimnya adrenalin akan memberikan
efek baik pada tubuh seperti: mencegah pembentukan kolesterol dan kontraksi
empedu yang lebih baik dimana hal ini dapat mengurangi resiko penyakit pembuluh
darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.

3. Pola Pikir yang Lebih Tajam & Kreatif


Puasa membuat pikiran menjadi lebih tenang dan juga melambat, uniknya menurut
penelitian ternyata pikiran yang melambat ini membuatnya justru bekerja lebih tajam.
Selain itu ditinjau dari segi insting, masalah rasa lapar adalah masalah kelanjutan
hidup sehingga wajar jika rasa lapar memaksa kita untuk berpikiran lebih tajam dan
kreatif.
Hal ini juga dibuktikan dengan suatu kasus pada sekelompok mahasiswa di University
of Chicago yang diminta berpuasa selama tujuh hari. Selama masa itu, terbukti bahwa
kewaspadaan mental mereka meningkat dan progres mereka dalam berbagai
penugasan kampus mendapat nilai REMARKABLE.

4. Performa Seksual Meningkat Pesat


Sebuah penelitian yang membahas tentang hubungan puasa dengan kadar hormon
kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan lemotin (LH) membuktikan,
bahwa puasa memang benar menurunkan nafsu seksual dan menurunkan hormon
testoteron. Namun ini bersifat sementara, Bahkan setelah beberapa hari siklus puasa

dijalankan justru produksi hormon testosteron dan performa seksual justru meningkat
pesat.

5. Mengurangi Kegemukan
secara ilmiah berpuasa juga berdampak pada penurunan berat badan. Dengan
berpuasa usus-usus dalam tubuh akan lebih bersih dari sisa-sisa endapan makanan,
Endapan makanan inilah yang bila kelebihan akan menjadi lemak diperut. Selain itu
berpuasa juga memperbaiki sistem pencernaan kita, sehingga sirkulasi makanan dan
buang air menjadi lebih lancar.

6. Pencegah & Penyembuh Penyakit Mental


Otak kita didalamnya memiliki fungsi pembersih dan penyehat otak dengan bantuan
sel yang disebut dengan neuroglial cells. Saat berpuasa, sel-sel neuron yang mati
atau sakit, akan dimakan oleh sel-sel neuroglial ini, dimana hal ini akan berdampak
pula pada mental seseorang. bahkan, seorang ilmuwan di bidang kejiwaan yang
bernama Dr. Ehret menyatakan bahwa: Beberapa hari berpuasa akan memberikan
dampak pada kesehatan fisik dan lebih lanjut untuk mendapatkan kesehatan
mental, seseorang harus menjalani puasa lebih dari 21 hari.

7. Kekebalan Tubuh Yang Meningkat


Bukannya lemas sehingga menjadi gampang sakit, ternyata puasa justru
meningkatkan kekebalan tubuh. Hal ini didukung oleh penelitian yang bahkan sudah
umum, yaitu mengenai: Ketika seorang berpuasa maka akan terjadi peningkatan
Limfosit sampai dengan 10 kali lipat dalam tubuhnya, hal ini memberikan pengaruh
yang besar terhadap sistem imunitas tubuh, sehingga puasa justru menghindarkan
kita dari berbagai virus dari lingkungan luar/makanan yang tidak baik.

8. Sehat Bagi Ginjal


Ginjal merupakan penyaring zat berbahaya apapun yang kita makan dan minum dan
berpuasa membuat ginjal semakin sehat, mengapa? Karena fungsi ginjal akan
maksimal bila kekuatan osmosis urin mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air,
dan satu-satunya cara adalah dengan mengurangi asupan air yaitu ketika berpuasa.

9. Pencegah Diabetes & kelebihan Nutrisi Lainnya


Obesitas, hiperkolesterol, diabetes dan penyakit yang diakibatkan kelebihan nutrisi
lainnya adalah akibat dari tubuh mengalami kelebihan kadar gula darah dan kolesterol.
Dengan berpuasa konsumsi gula dan makanan berlemak dapat lebih terkontrol dan
dikurangi yang akan berdampak baik bagi kembalinya keseimbangan kadar gula dan
kolesterol tersebut.

10. Penawar Sakit Sendi/Encok


Berpuasa dengan teratur akan meningkatkan sel penetral alami dalam tubuh kita yang
akan membuat sakit encok lambat laun menuju kesembuhan. Sebuah penelitian
menemukan adanya korelasi antara meningkatnya kemampuan sel penetral
(pembasmi bakteri) dengan membaiknya radang sendi penyebab enco

Anda mungkin juga menyukai