kelompok terdiri dari inisial dan perolehan batasan kondisi dari 5 fase
Coupled Model Inter-comparison Project (CMIP5, Taylor et al. 2012) yang
digunakan pada MIROC-ESM (Watanabe et al. 2011), dan kelompok lain
terdiri dari luaran CMIP5 digunakan pada Community Earth System Model
(CESM). Pada setiap kelompok simulasi, satu pasangan disimulasi dengan
CN-DV (menggunakan RCM-CLM-CN-DV) dan yang lainnya tidak
menggunakan RCMCLM. Setiap pasangan terdiri dari simulasi hari itu juga
untuk masa 19802000 dan simulasi masa depan untuk masa 20802100.
Greenhouse gas concentrations (GHGs) didasari oleh observasi historikal
untuk saat ini dan Representative Concentration Pathway 8.5 (RCP8.5)
untuk masa depan. Jejak RCP8.5 mengabarkan tingginya level emisi
greenhouse gas (GHG) (Moss et al. 2008, 2010) dan dipilih untuk menjadi
sorotan utama pada perubahan efek CO2 dan menghasilkan perubahan
iklim pada perubahan vegetasi masa depan. Dua GCMs dipilih dengan
pertimbangan khusus. Di antara GCMs yang diikutsertakan dalam CMIP5
(Taylor et al. 2012), gaya iklim saat ini dari MIROC-ESM menghasilkan
distribusi vegetasi yang masuk akal ketika digunakan untuk menjalankan
model CLM-CNDV secara offline, berdasarkan perbandingan dengan data
observasi dari MODIS (Yu et al. 2014). Sementara keperluan data dari
CESM tidak tersedia ketika penelitianYu et al. (2014) dimulai, CLM-CN-DV
yang dijalankan dengan climate of CCSM4 (versi awal dari CESM) juga
menggambarkan observasi distribusi vegetasi dengan baik.
Eksperimen dilaksanakan pada wilayah yang merentang pada 20S35N,
32W53E dengan jarak horizontal 50-km. Terdapat 18 lapisan vertikal
dari permukaan 50 hPa. Untuk menyediakan kondisi vegetasi awal bagi
dua RCM-CLM-CN-DV pada tiap kelompok simulasi, kami pertama-tama
melakukan dua simulasi offline CLMCN-DV 200 tahunan pada seluruh
wilayah Afrika Barat untuk menyajikan wilayah vegetasi alami dalam
quasi-equilibrium dengan iklim dari dua simulasi RCM-CLM 20 tahunan
(saat ini dan nanti) yang mana vegetasi ditentukan berdasarkan kondisi
saat ini. NCAR menyediakan awalan file CN yang dideskripsikan dalam
Kluzek (2012) disisipkan pada wilayah simulasi kami dan digunakan untuk
menginisiasi dua simulasi offline CLM-CN-DV 200 tahunan. Konsentrasi
CO2 diatur pada 353.8 dan 850.0 ppm untuk simulasi offline saat ini dan
nanti. Tanah dan wilayah vegetasi yang dihasilkan pada akhir kedua
simulasi offline 200 tahunan kemudian digunakan untuk menginisiasi dua
simulasi RCM-CLM-CN-DV 200 tahunan untuk saat ini dan nanti. Untuk
menyediakan pasangan sistem vegetasi-iklim dalam pendekatan wilayah
equilibrium, eksperimen RCM-CLM-CN-DV saat ini dan nanti digilir melalui
dua kali periode 20 tahunan secara berurutan. Hanya hasil dari 20 tahun
terakhir pada masing-masing simulasi yang dianalisis. Proses ini
dihasilkan dari simulasi MIROC-ESM dan CESM secara berturut-turut.
Untuk menilai performa model dalam mensimulasi iklim saat ini, curah
hujan bulanan dan temperatur permukaan 2 m dibandingkan pada dataset
University of Delaware (UDEL) (Legates and Willmott 1990a, b). Penyajian