Anda di halaman 1dari 12

UJIAN COASS Lab.

Ilmu Kesehatan Masyarakat Kedokteran Pencegahan


FKUB
8 Agustus 2014
1. Bila data-data sanitasi dan perumahan penduduk adalah sbb : rumah
dengan fasilitas air minum (PDAM dan sumur gali) dan jamban keluarga
(samijaga) 45%. Rumah dengan sumber penerangan listrik 88%. Rumah
dengan bangunan tembok dan lantai porselen 70%. Rumah dengan
tempat pembuangan sampah 80%. Rumah yang dihuni oleh 5 anggota
keluarga (pancawarga) 82%. Lingkungan pemukiman tidak padat (ada
jarak antara satu rumah dengan lainnya) dengan infrastruktur jalan
makadam (belum diaspal dan berdebu) meliputi 70% pemukiman.
Keadaan sanitasi lingkungan dan perumahan dapat disimpulkan sbb :
a. Rumah sehat diperkirakan 45%.
b. Rumah sehat diperkirakan 70%.
c. Rumah sehat diperkirakan 80%.
d. Rumah sehat diperkirakan 82%.
e. Rumah sehat diperkirakan 45%.

Prevalence (cases)
Disease
Spesific
Mortality Rate
Incidences (cases)

Diarrhea

LBP

Hipertensi

DM

2500
100/mil

3000
50/mil

500
300/mil

600
200/mil

Gastriti
s
1000
50/mil

2500

2000

100

100

500

2. Skala prioritas dalam penentuan penyakit mana yang didahulukan


daripada lainnya dengan pendekatan prevalence (magnitude) adalah
a. Diare
b. Low back pain
c. Hipertensi
d. Diabetes
e. Gastritis
3. Skala prioritas dalam penentuan penyakit mana yang didahulukan
daripada lainnya dengan pendekatan severity (seriousnes) adalah
a. Diare
b. Low back pain
c. Hipertensi
d. Diabetes
e. Gastritis
4. Skala prioritas dalam penentuan penyakit mana yang didahulukan
daripada lainnya dengan pendekatan feasibilitty (ketersediaan tehnologi
dan political will) adalah
a. Diare
b. Low back pain
c. Hipertensi
d. Diabetes
e. Gastritis
5. Penelitian akan dilaksanakan untuk menilai pengaruh model pelayanan
pengobatan penderita tuberkulosis terhadap lama penderita tuberkulosis

6.

7.

8.

9.

yang dihitung dengan lama hari minum obat. Pada penelitian ini ada tiga
model pelayanan pengobatan. Uji statistik apa yang paling cocok untuk
menjawab masalah diatas?
a. Chi-square
b. Anova
c. T-test
d. Linear regresi
e. Fisher exact test
Penelitian akan dilakukan untuk mennetukan infeksi tokso dan kejadian
abortus pada ibu hamil poli kandungan RSSa. Penderita tokso dan kontrol
yang tidak menderita tokso didapatkan di poli kandungan RSSA diikuti
selama 24 minggu untuk menghitung kejadian abortus pada masingmasing kelompok. Problem apa yang dijumpai pada penelitian diatas
a. Bias memori
b. Penentuan uji statistik
c. Loss to follow up
d. Perhitugan besar sampel
e. Penarikan kesimpulan sebab akibat
Untuk menententukan hubungan anatara kadar LDL dan terjadinya
penyakit jantung. Penelitian dilaksanakan dengan sampel penderita PJK di
poli Jantung RSSA dan sebagai kontrol ialah pasien yang bebas dari PJK
dari poli yang sama. Kadar LDL 5 tahun yang lalu didapat dengan cara
wawancara dengan penderita PJK maupun kontrol. Problem apa yang
dijumpai pada penelitian diatas
a. Penentuan diagnosis
b. Masalah drop-out dari sampel
c. Bias informasi pada faktor resiko
d. Terjadinya perubahan keterpaparan
e. Penentuan uji statistik
Hasil penelitian dengan studi cohort yang menilai pengaruh rokok
terhadap bronkitis menunjukkan relatif risk sebesar 3,4 dengan confidence
rata 2,1-3,9 . hasil penelitian diatas menunjukkan
a. Ada hubungan yang bermakna antara merokok dengan kejadian
bronkitis dan merokok merupakan faktor resiko terjadinya bronkitis.
b. Kelompok orang yang merokok mempunyai kemungkinan terkena
bronkitis 3,4x lebih besar dari kelompok yang tidak merokok, tapi
hubungannya tidak bermakna.
c. Merokok bukan faktor resiko terjadinya bronkitis.
d. Sulit menentukan antar variable diatas bermakna atau tidak
bermakna karena tidak ada p-value
Di puskesmas Lawang yang sekarang anda pimpin akan diselenggarakan
kegiatan promosi kesehatan MP-ASI untuk para ibu dengan bayi usia
dibawah 1 tahun. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan
kemampuan ibu untuk bisa membuat menu MP-ASI sederhana. Metode
yang tepat digunakan
a. Ceramah
b. Role-play
c. Workshop
d. Konseling
e. Simulasi

10.Untuk menerunkan prevalensi penderita TB paru Puskesmas Lawang


melakukan melakukan penyuluhan pencegahan TB di beberapa desa,
walaupun tingkat kehadiran masyarakat hanya 60% dari target. Diketahui
terjadi peningkatan yang signifikan pengetahuan masyarakat yang hadir
dalam acara pencegahan penularan TB. Apa yang anda lakukan agar di
masa mendatang terjadi peningkatan masyarakat yang hadir
a. Evaluasi dampak
b. Evaluasi proses
c. Evaluasi formatif
d. Evaluasi kehadiran
e. Evaluasi jangka panjang
11.Suatu program promosi kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN)
tidak memiliki dampak bermakna karena prevalensi demam dengue dan
chikunguya tetep tinggi. Setelah dievaluasi ternyata masyarakat daerah
tersebut memiliki pengetahuan yang tinggi. Apakah yang anda lakukan
jika program ini digerakkan ulang?
a. Menambah variasi metode promosi kesehatan
b. Memperluas kelompok sasaran
c. Melakukan kampanye media yang lebih intensif
d. Melakukan need assesment ulang
e. Menambah pelaksana lapangan
12.Suatu puskesmas gagal melaksana program kesehatan masyarakat.
Setelah dievaluasi penyebab kegagalan ini adalah rendahnya dukungan
dari dinas kesehatan kecamatan dan kelurahan. Strategi apakah yang
harus diambil dalam keadaan ini?
a. Melakukan advokasi
b. Melakukan kemitraan dengan banyak pihak
c. Melakukan pemberdayaan masyarakat
d. Merubah metode pelaksanaan kegiatan
e. Meningkatkan dukungan sosial
13.Meningkatkan cukai rokok merupakan salah satu upaya untuk mengurangi
akses masyarakat mendapatkan rokok karena rokok menjadi mahal. Upaya
negosiasi atau lobby dengan penentu kebijakan cukai rokok termasuk
upaya promosi kesehatan dalam hal?
a. Edukasi
b. Organisasi
c. Politik
d. Sosial
e. Ekonomi
14.Pembentukan kader kesehatan yang bisa memberikan penyuluhan kepada
masyarakat yang sulit dijangkau oleh tenaga kesehatan merupaka upaya
promosi kesehatan yang bersifat
a. Edukasi
b. Organisasi
c. Politik
d. Sosial
e. Ekonomi
15.Ketidaktahuan pihak pengelola perusahaan perkebunan teh tentang
pentingnya menyediakan alas kaki yang memadai bagi pemetik teh agar
pekerja mau memakai alas kaki tersebut dan terhindar dari infeksi
hookworm termasuk

a. Related factor
b. Contributing risk factor
c. Faktor resiko
d. Determining factor
e. Faktor penyebab
16.Manakah diantara aktifitas berikut yang bertujuan untuk menerapakan
pencegahan tingkat tersier
a. Imunisasi tetanus pada anak sekolah dasar
b. Program general checkup untuk semua karyawan
c. Melatih ibu yang baru melahirkan agar bisa melakukan beberapa
aktifitas fisik
d. Pembagian bubuk abate gratis di daerah endemik demam berdarah
17.Memakai helm untuk mencegah terjadinya cedera kepala bagi sepeda
motor termasuk tindakan
a. Primary health care
b. Secondary health care
c. Primary prevention
d. Secondary prevention
18.Dalam konteks kesehatan dan keselamatan kerja kenyataan dibawah ini
yang paling benar untuk kesehatan dan keselamatan kerja
a. Pekerjaan manufaktur sering menimbulkan masalah keselamatan
dan kesehatan kerja
b. Perkerjaan agro industri lebih jarang menimbulkan masalah
keselamatan dan kesehatan kerja
c. Semua aktifitas pekerjaan mempunyai resiko keselamatan dan
kesehatan kerja
d. Perkerjaan industri jasa sangat jarang terjadi masalah keselamatan
dan kesehatan kerja
19.Diantara faktor-faktor berikut manakah yang termasuk faktor komponen
kesehatan okupasi
a. Proses produksi, lingkungan kerja, pekerja, sistem manajemen,
b. Lingkungan kerja, pekerja, sistem manajem
c. Sistem perundangan/legal
d. A dan C benar
20.Pernyataan dibawah ini benar untuk penyakit akibat kerja
a. Penyakit yang terjadi bersamaan pada para pekerja
b. Penyakit yang penyebab utamanya hanya ditemukan di tempat
kerja
c. Penyakit yang terjadi pada pekerja dengan kondisi lingkungan kerja
yang berbahaya
d. Penyakit yang dapat timbul akibat seseorang melakukan pekerjaan
tertentu
21.Pernyataan dibawah ini paling benar untuk occupational related disease
a. 100% seharusnya bisa terjadi pada pekerja
b. Kejadian penyakit ini pada pekerja mendapat perlindungan hukum
c. Penyakit ini lebih sulit dikendalikan daripada penyakit akibat kerja
d. Penyakit ini hanya dapat terjadi sewaktu bekerja
22.Manakah yang termasuk faktor resiko kesehatan para pekerja
a. Faktor fisik, kimia, biologi di lingkungan kerja
b. Faktor sosiopsikobudaya
c. Faktor ergonomi di tempat kerja
d. Semua benar

Kasus
Sekelompok mahasiswa kedokteran berencana ingin membuat
suatu program promosi kesehatan untuk penghuni panti jompo
Setyabudi. Hasil survey di panti tersebut menunjukkan satu dari
lima penghuni panti menderita DM. Sebulan sekali mereka
melakukan pemeriksaan kadar gula darah di klinik terdekat. Dokter
klinik menyebutkan faktor resiko utama diabetes pada penghuni
panti adalah makanan manis dan berkalori tinggi yang tiap hari
disediakan di panti. Mereka juga sering lalai meminum obat antidiabetes yang harus diminum setiap hari.
23.Jika kelompok mahasiswa mencoba bernegosiasi dengan pengelola panti
agar selalu memonitor dan menyediakan menu sehat untuk penghuni
panti maka upaya termasuk
a. Organizational action
b. Educational action
c. Economic action
d. Advocacy action
e. Social action
24.Pengelola panti mengatakan bahwa mereka menyediakan menu untuk
penghuni berdasarkan permintaan dari penghuni sendiri, sementara
mereka tidak tahu bahwa tidak semua makanan lezat pasti sehat.
Ketidaktahuan pengelola panti tentang makanan sehat termasuk
a. Reinforcing factor
b. Contributing risk factor
c. Faktor resiko
d. Enabling faktor
e. Faktor penyebab
25.Kebiasaan penghuni panti mengkonsumsi makanan manis dan berkalori
tinggi termasuk
a. Reinforcing factor
b. Contributing risk factor
c. Faktor resiko
d. Enabling faktor
e. Faktor penyebab
26.Ketidaktaatan penghuni panti yang menderita diabetes dalam meminum
obat anti diabetes termasuk dalam
a. Reinforcing factor
b. Contyributing risk factor
c. Faktor resiko
d. Enabling faktor
e. Faktor penyebab
27.Manakah program goal yang tepat untuk kasus di atas?
a. Menurunkan angka kejadian penyakit kronik pada penghuni panti
sebesar 20% dalam kurun waktu 2 tahun
b. Menurunkan angka kejadian DM pada penghuni panti sebesar 20%
dalam kurun waktu 2 tahun
c. Menurunkan angka kejadian DM sebesar 20% dalam kurun waktu 2
tahun
d. Menurunkan angka kejadian DMpada penghuni panti sebesar 90%
dalam kurun waktu 10 hari

e. Menurunkan angka kejadian penyakit kronik pada penghuni panti


sebesar 20%
28.Manakah di antara pilihan berikut yang merupakan karakteristik dari
Kedokteran keluarga?
a. Pelayanan kesehatan yang terpecah-pecah (fragmented) masih
sering dijumpai
b. Pelayanan kesehatan hanya disediakan untuk mereka yang memiliki
asuransi kesehatan
c. Intervensi medis dasar dan promosi kesehatan yang komprehensif
d. Advokasi bukan suatu prioritas dalam mengelola pelayanan
kesehatan
29.Konsep diagnosa komunitas merupakan suatu siklus/proses pemecahan
masalah secara ilmiah (SPSA) dari Masalah Kesehatan yang terjadi
didalam suatu populasi atau komunitas. Kegiatannya memiliki :
a. Pengumpulan data-data epidemiologi peristiwa kesehatan yang ada
b. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang ditemukan untuk
dibandingkan dengan masalah kesehatan periode yang sama pada
tahun yang lalu
c. Membuat suatu interpretasi/keputusan tentang beberapa temuan
masalah kesehatan yang merupakan masalah kesehatan
masyarakat
d. A,b,c benar
e. Hanya B,C benar
30.Konsep diagnosa komunitas merupakan suatu proses penetapan masalah
kesehatan dengan pendekatan epidemiologi, yang bercirikan sebagai
berikut :
a. Sasrannya adalah populasi atau komunitas
b. Mengidentifikasikan faktor determinant/faktor resiko terhadap
morbiditas dan disabilitas yang terjadi dalam populasi untuk tujuan
caring
c. Menidentifikasi sumber daya atau potensi yang dimungkinkan dapat
digunakan untuk menunjang intervensi yang akan dilakukan
d. A,b,c benar
e. B,c benar
31.Untuk kepentingan proses diagnosa komunitas antara diperlukan data
sekunder, seperti misalnya yaitu :
a. Data rekapitulasi cakupan pelayanan kesehatan KIA, Imunisasi
Dasara Lengkap dan persalinan dari puskesmas
b. Data peserta KB yang diperoleh dari catatan petugas lapangan KB
dan persalinan oleh bidan desa di polindes
c. a,b,c benar
d. a,b benar
32.Untuk kepentingan proses diagnosa komunitas juga diperlukan data
primer, seperti misalnya yaitu :
a. data identitas epidemiologi yang diperoleh langsung dari responden
b. data hasil survey persepsi masyarakat
c. data hasil interview tokoh masyarakat
d. a,b,c benar
e. a,b benar
33.Yang bukan merupakan demand (felt need) masyarakat terhadap
kesehatan adalah :

a.
b.
c.

kebutuhan masyarakat terhadap air bersih


kebutuhan masyarakat terhadap ketersediaan penerangan/listrik
kebutuhan masyarakat terhadap ketersediaan pelayanan
kesehatan untuk berobat bila mengalami sakit
d. kebutuhan sarana pembungan air limbaj (SPAL) di setiap rumah
penduduk
e. kebutuhan masyarakat terhadap ketersediaan pelayanan kesehatan
yang siap memberikan pelayanan selama 24 jam
34.Bila data-data sanitasi dan perumahan penduduk adalah sbb : rumah
dengan fasilitas air minum (PDAM dan sumur gali) dan jamban keluarga
(samijaga) 45%. Rumah dengan sumber penerangan listrik 88%. Rumah
dengan bangunan tembok dan lantai porselen 70%. Rumah dengan
tempat pembuangan sampah 80%. Rumah yang dihuni oleh 5 anggota
keluarga (pancawarga) 82%. Lingkungan pemukiman tidak padat (ada
jarak antara satu rumah dengan lainnya) dengan infrastruktur jalan
makadam (belum diaspal dan berdebu) meliputi 70% pemukiman.
Keadaan sanitasi lingkungan dan perumahan dapat disimpulkan sbb :
a. Rumah sehat diperkirakan 45%.
b. Rumah sehat diperkirakan 70%.
c. Rumah sehat diperkirakan 80%.
d. Rumah sehat diperkirakan 82%.
e. Rumah sehat diperkirakan 45%.
35.data demografi seperti data kependudukan diperlukan sebagai data
penunjang untuk diagnosa komunitas karena akan memberikan informasi
tentang :
a. struktur umur dari populasi/individu
b. kelompok umur beresiko mengalami peristiwa kesehatan
c. dependency rasio yang menjadi beban tanggungan suatu populasi
dominan
d. a,b,c benar
e. a,b benar
36.Pusat kesehatan masyarakata (puskesmas) adalah unit pelakasana teknis
dari dinas kesehatan kabupaten/kota yang berada di wilayah kerja
kecamatan yang dibangun berdasarkan azas, kecuali :
a. kewilayahan
b. jumlah penduduk
c. peran serta atau keterlibatan masyarakat
d. keterpaduan atau integrasi
e. rujukan
37.misi puskesmas adalah kecuali
a. menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan
b. mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat
c. tercapainya kecamatan sehat menuju terwujudnya indonesia sehat
d.
memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan
keterjangkauan pelayanan kesehatan
e. memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangaan ,keluarga
dan masyarakat beserta lingkungannnya
38.fungsi pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) adalah kecuali :
a. pusat penggerakan pembangunan berwawasan kesehatan
b.
pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga dalam
pembangunan kesehatan

c.

pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama untuk tujuan kuratif


dan pemulihan kesehatan individu dan komunitas disebut UKP
(upaya kes perorangan)
d. pusat rujukan kesehatan dan kedokteran
e. pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama untuk tujuan
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan masyarakat serta
pencegahan disebut UKM (upaya kes masyarakat)
39. sumber pembiayaan dari puskesmas berasal dari, kecuali
a. APBD seperti jamkesda dan APBN seperti jamkesmas
b. ASKES/JAMSOSTEK
c. kerjasama kemitraan dan hibah
d. a,b,c + fee for service
e. a,b,c benar
40.rujukan kesehatan adalah kelimpahan wewenang dan tanggung jawab
atas peristiwa kesehatan masyarakat seperti kejadian luar biasa (KLB),
pencemaran lingkungan yang dilimpahkan kepada dinas kabupaten/kota
yaitu :
a. rujukan sarana seperti ava
b. rujukan logisti seperti bantuan obat atau infus
c. rujukan tenaga seperti bantuan tenaga ahli untuk penyelidikan KLB
d. rujukan operasional seperti pemeriksaan sampel air
e. rujukan ilmu pengetahuan seperti pelayanan spesialis
Pada tahun 2011 ada sekitar 173.770 kasus baru kanker paru paru di
jakarta. Sekitar 160.440 orang akan meninggal akibat penyakit ini.
Penduduk jakarta pada tahun 2011 adalah 292.287.540
41. berapa insiden pada kasus ini
a.

173.770
x 10.000
292.287 .454

b.

173.770
x 10.000
(292.287 .454173.770)

c.

173.770
x 10.000
160.440

d.

160.440
x 10.000
292.287 .454

e.

160.440
x 10.000
292.287 .454173.770

42.Berapakah mortality rate pada kasus tersebut


a.

173.770
x 10.000
292.287 .454

b.

173.770
x 10.000
(292.287 .454173.770)

c.

173.770
x 10.000
160.440

d.

160.440
x 10.000
292.287 .454

e.

160.440
x 10.000
292.287 .454173.770

43.Suatu penelitian case control dilakukan terhadap 200 anak yang


menderita kelainan kongenital. Terdapat 160 anak dengan riwayat ibunya
terkena rubella saat mengandung anak tersebut. Kontrolnya adalah 200
anak dan ternyata 80 diantara anak tersebut ibunya mempunyai riwayat
rubella saat hamil. Berapakah odds ratio pada penelitian tersebut?
a. (40x200)/(120x200)
b. (160x80)/(40x120)
c. (160x120)/(80x40)
d. (160x200)/(80x200)
e. (160x40)/(80x120)
44.Subyek adalah penderita TB dan saudaranya yang tidak sakit TB yang
datang ke RSSA. Kedua kelompok didata untuk mengetahui status
imunisasi BCG pada masa lalu dengan cara wawancara. Bila ingin
mengetahui antara imunisasi BCG dengan TB maka, desain penelitian
yang tepat adalah
a. Case-control study
b. Survey
c. Experiment study
d. Cohort
e. Cross-sectional study
45.Manakah indikator kesehatan dibawah ini yang menggunakan ratio
a. Prevalence rate
b. Crude mortality rate
c. Infant mortality rate
d. Cause-spesific mortality rate
e. Incidence rate
46.Menurut Maslow, perilaku seseorang ditentukan atas pemenuhan
kebutuhan hidupnya. Seorang wanita lansia dianjurkan untuk meminum
obat secara teratur tetapi ternyata tidak dilakukan. Setelah dievaluasi
ternyata lansia tersebut tinggal berdua di komplek perumahan bersama
anak semata wayangnya yang sering berpergian keluar kota sehingga
lansia ini sering merasa kesepian. Menurut Maslow wanita ini masih dalam
tahap :
a. Memenuhi kebutuhan fisiologi
b. Memememenuhi kebutuhan keamanan
c. Memenuhi kebutuhan kasih sayang
d. Memenuhi kebutuhan keluarga
e. Memenuhi kebutuhan rasa percaya diri
47.Untuk merubah perilaku masyarakat perlu perencanaan program
kesehatan yang matang, salah satunya adalah memilih kelompok sasaran
program yang tepat. Jika Anda berencana membuat program peningkatan
ASI eksklusif, siapakah yang akan menjadi kelompok sasaran tersier?
a. Semua ibu dengan balita
b. Suami dari ibu yang sedang hamil
c. Orangtua yang baru melahirkan
d. Tokoh masyarakat setempat
e. Wanita usia subur

48.Berdasarkan konsep La Londe tentang Health Determinants, manakah


contoh berikut sesuai dengan faktor Health Services?
a. Penyuluhan kesehatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa
kedokteran
b. Jarak puskesmas dan pemukiman penduduk
c. Anjuran dokter dan perawat kepada masyarakat agar menjaga
kebersihan lingkungan
d. Pemasangan spanduk himbauan tidak merokok di tempat umum
49.Manakah di antara tindakan berikut yang termasuk dalam secondary
prevention dilakukan di praktek dokter?
a. Memberi anjuran kepada pasien agar berolahraga teratur
b. Memberikan obat kepada pasien agar diminum sesuai anjuran
c. Melakukan vaksinasi hepatitis untuk balita
d. Melatih ibu agar bisa merawat tali pusat yang berusia kurang dari 5
hari
50.Seorang perawat mengukur kemampuan pasien pasca stroke dalam hal
kemampuan dan mengenakan baju tanpa bantuan. Dalam contoh ini
perawat sedang mengukur indikator kesehatan dalam aspek
a. Well being
b. Perilaku
c. Kondisi kesehatan
d. Kapasitas fungsional
51.Manakah diantara jenis pelayanan berikut yang merupakan produk dari
pelayanan dokter keluarga?
a. Asuransi kesehatan
b. Pelayanan kesehatan gratis
c. Penyuluhan kesehatan (health education) yang terintegeratif
d. Intervensi medis tingkat lanjut
52.Pada konsep kedokteran keluarga seorang doktertidak hanya dituntut
menyelesaikan masalah kesehatan pasien dengan memberikan
pengobatan yg rasional tetapi juga mampu memberikan pembekalan
kepada pasien dan keluarga pasien agar bisa menjaga dan meningkatkan
status kesehatan mereka. Pemahaman ini merujuk pada konsep dari
a. Health education
b. Health believe model
c. Health promotion
d. Health assessment
53.Seorang ibu melahirkan anak dengan Berat Badan Lahir Rendah dan harus
dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum. Pelayanan kesehatan yang
diberikan kepada putra ibu termasuk
a. Pelayanan kesehatan primer
b. Pelayanan kesehatan masyarakat
c. Pelayanan kesehatan sekunder
d. Pelayanan kesehatan tersier
54.Setelah menganalisa data yang dikumpulkan dari sumber-sumber
terpercaya, langkah berikutnya dalam proses diagnosis komunitas adalah
a. Identifikasi faktor resiko
b. Developing action plan
c. Menyusun tim kesehatan
d. Menentukan prioritas masalah kesehatan
55.Team diagnosa komunitas di suatu wilayah Kecamatan mendapatkan
informasi dari Registrasi Puskesmas Kecamatan tersebut bahwa jumlah
kematian bayi yang dilahirkan selama periode 1 Januari s/d 31 desember
2008 adalah 5 orang. Team memutuskan untuk melakukan pendataan

keluarga-keluarga di kecamatan tersebut yang mempunyai anak usia 12


bulan pada periode 1 Januari s/d 31 desember 2008. Selain itu proses
pendataan juga dilakukan terhadap keluarga-keluarga yang memiliki anak
lahir mati pada periode tersebut tapi belum tercatat. Data-data tersebut
dipergunakan untuk menghitung angka kematian bayi sesungguhnya
terjadi di kecamatan tersebut (infant mortality rate). Dari data-data
tersebut manakah yang tergolong data primer?
a. Informasi dari registrasi puskesmas
b. Hasil pendataan secara langsung atas keluaraga yang mempunyai
bayi masih hidup pada periode 1 Januari s/d 31 Desember 2008
c. Hasil pendataan secara langsung atas keluarga-keluarga yang
mengalami kematian bayi yang dilahirkan periode 1 Januari s/d 31
Desember 2008
d. A,B.C benar
e. B dan C benar
56.Pada kejadian wabah disentri, 18 orang dari 18 orang keluarga berbeda
terjangkit wabah disentri. Total populasi pada komunitas tersebut adalah
1000 orang. Pada kejadian berikutnya 17 orang dari keluarga yang sama
dengan kejadian pertama terjangkit disentri pula. Jika pada 18 keluarga
yang terjangkit disentri tersebut terdiri dari 86 orang. Berapakah
secondary attack rate nya
a.

17
86 x 100%

b.

18
1000 x 100%

c.

17
68 x 100%

d.

17
1000 x 100%

e.

17
100018 x 100%

57.Manakah pernyataan di bawah ini yang benar untuk prevalence rate


a. Sebagai denominator adalah populasi untuk prevalence rate
b. Sebagai nominator adalah kasus baru
c. Pada kejadian wabah prevalence rate juga disebut attck rate
d. Pada penyakit yang lama sakitnya pendek akan mempunyai
prevalen yang rendah dibanding dengan insidennya
58.Manakah dari pertanyaan-pertanyaan berikut yang dapat menentukan
magnitude of health problem
a. Berapa tingkat disability atau premature death yang terjadi akibat
masalah kesehatan tersebut?
b. Berapa jumlah orang yang mengalami masalah baik yang benarbenar mengalami atau berpotensi mengalami masalah?
c. Teknologi pengetahuan atau sumberdaya apa yang diperlukan
untuk mempengaruhi suatu perubahan?
d. Apakah masalah tersebut dapat dicegah?
59.Seorang laki-laki datang ke praktek dokter umum dengan luka pada kaki
sebelah kanan. Luka sudah 2 minggu dan bernanah. Setelah dilakukan
anamnesa lebih detil, ternyata baru ketauan bahwa pasien menderita DM

sejak lama. Bila menerapkan core kompetensi komprehensif, apa yg


sebaiknya dokter lakukan?
a. Melakukan rawat luka pada pasien
b. Mengajari pasien dan keluarganya cara merawat luka
c. Memberikan obat untuk menurunkan diabetes
d. Memberikan advise kepada pasien untuk menjaga pola hidup sehat
e. Semua benar
60.Untuk mendapatkan informasi tentang faktor resiko perilaku yang
berkaitan dengan diare, indikator yang paling tepat digunakan ialah
a. Insiden diare pada kelompok beresiko tinggi
b. Jumlah orang yang menggunakan sumur ssebagai sumber air
c. Jumlah orang yg memiliki fasilitas pembuangan limbah
rumahtangga
d. Proporsi penduduk yg tamat sekolah dasar

Anda mungkin juga menyukai