Disusun Oleh:
DIANA NORMA ISLAMI
714.6.2.0554
KATA PENGANTAR
Assalaamualaikum Wr.Wb
Alhamdulillah dengan rasa syukur ke hadirat Allah SWT karena hanya
dengan rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan Praktika State
Keperawatan Anak dengan makalah yang dengan judul Asuhan Keperawatan
Pada Anak Dengan Demam (Febris) .
Tentunya dalam penyusunan makalah ini telah banyak mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak baik bantuan moril maupun materil, oleh karena itu dalam
kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya dan
disertai doa semoga Beliau mendapatkan imbalan yang layak dari Allah SWT
kepada :
1. Bapak. Joni hariyanto S.Kep. Ns, selaku kepala ruangan zaal anak
yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan demi terselesainya
praktika ini.
2. Ibu. Zakiyah Yasin S.Kep., Ns., M.Kep, selaku pembimbing akademik yang
telah membimbing saya untuk menyelesaikan praktika.
Akhirnya dengan kerendahan hati, saya menyadari bahwa makalah ini masih
banyak kekurangan, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga karya yang sederhana ini bermanfaat bagi
pembaca pada umumnya.
Wassalamualaikum Wr.Wb
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................iii
LAPORAN PENDAHULUAN..............................................................................4
KONSEP DASAR PENYAKIT.............................................................................4
HOSPITALISASI PADA ANAK.........................................................................10
KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN...............................................16
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. A.J DENGAN DEMAM (FEBRIS)
DI RUANG ZAAL ANAK RSUD Dr. H. MOH. ANWAR SUMENEP...........19
ASUHAN KEPERAWATAN KASUS.................................................................20
DAFTAR PUSTAKA
LEMBAR KONSUL PEMBIMBING KEPALA RUANGAN
ZAAL ANAK
LEMBAR KONSUL PEMBIMBING AKADEMIK
LAMPIRAN..........................................................................................................41
LEMBAR PENGESAHAN
Kepala Ruangan
Pembimbing Akademik
LAPORAN PENDAHULUAN
KONSEP DASAR PENYAKIT
A. PENGERTIAN
Menurut Suriadi (2001), demam adalah meningkatnya temperatur suhu
tubuh secara abnormal.
Febris (demam) yaitu meningkatnya temperature tubuh secara abnormal
(Asuhan Keperawatan Anak 2001).
Febris (demam) yaitu meningkatnya suhu tubuh yang melewati batas
normal yaitu lebih dari 38 0C (Fadjari Dalam Nakita 2003).
Tipe demam yang mungkin kita jumpai antara lain :
1. Demam septik
Suhu badan berangsur naik ketingkat yang tinggi sekali pada malam
hari dan turun kembali ketingkatdiatas normal pada pagi hari. Sering disertai
keluhan menggigil dan berkeringat. Bila demam yang tinggitersebut turun
ketingkat yang normal dinamakan juga demam hektik.
2. Demam remiten
Suhu badan dapat turun setiap hari tetapi tidak pernah mencapai suhu
badan normal. Penyebab suhuyang mungkin tercatat dapat mencapai dua
derajat dan tidak sebesar perbedaan suhu yang dicatatdemam septik.
3. Demam intermiten
Suhu badan turun ketingkat yang normal selama beberapa jam dalam
satu hari. Bila demam seperti initerjadi dalam dua hari sekali disebut
tersiana dan bila terjadi dua hari terbebas demam diantara duaserangan
demam disebut kuartana.
4. Demam kontinyu
Variasi suhu sepanjang hari tidak berbeda lebih dari satu derajat. Pada
tingkat demam yang terusmenerus tinggi sekali disebut hiperpireksia.
5. Demam siklik
Terjadi kenaikan suhu badan selama beberapa hari yang diikuti oleh
beberapa periode bebas demamuntuk beberapa hari yang kemudian diikuti
oleh kenaikan suhu seperti semula.Suatu tipe demam kadang-kadang
antara
lain:ketelitian
penggambilan
riwayat
penyakit
suhu
badan
diatas
38,3
derajat celcius
dan
tetap
belum
D.
WOC
Eksogen pirogen
(seperti : bakteri, virus, kompleks antigen antibodi)
Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan awal
Darah rutin, urin dan
feses rutin, morfologi
darah tepi, hitung jenis
lekosit
2. Pemeriksaan atas indikasi
Kultur darah, urin atau
feses, pengambilan cairan
serebro spinal, toraks
foto.
Klasifikasi:
1.
2.
3.
4.
Demam septik
Demam remitten
Demam intermiten
Demam kontinyu
DEMAM (FEBRIS)
adalah peningkatan suhu tubuh
diatas normal, yaitu suhu tubuh
diatas 37,5oC atau teraba panas.
MK: Hipertermi
Peningkatan
evaporasi
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Uji coba darah
Contoh pada demam dengu terdapat leucopenia pada hari ke dua atau
hari ketiga. Pada dbd dijumpai trombosito penia dan hemokonsentrasi.
Masa
pembekuan
masih
normal,masa
perdarahan
biasanya
pemeriksaan
kimia
darah
tampak
hipoproteinemia,
10
Unfamiliarity
2. Isolasi
Isolasi merupakan hal yang menyusahkan bagi semua anak terutama
berpengaruh pada anak dibawah usia 12 tahun. Pengunjung, perawat dan
dokter yang memakai pakaian khusus (masker, pakaian isolasi, sarung
tangan, penutup kepala) dan keluarga yang tidak dapat bebas berkunjung.
3. Privasi yang telambat
Terjadi pada anak remaja : rasa malu, tidak bebas berpakaian.
E. E. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hospitalisasi Pada Anak
11
12
Menolak makan
Sering bertanya
Menangis perlahan
Tidak kooperatif terhadap petugas kesehatan
13
lain
Perasaan frustasi : Kondisi yang tidak mengalami perubahan Perilaku tidak
14
15
berhubungan
dengan
peningkatan TIK
5. Resiko cidera berhubungan dengan infeksi mikroorganisme
6. Resiko keterlambatan perkembangan berhubungan kejang demam
7. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik
C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
NO
1.
DIAGNOSA
TUJUAN
DAN INTERVENSI
KEPERAWATAN
KRITERIA HASIL
Hipertermi
b/d Tujuan:
Setelah dilakukan
proses infeksi
tindakan
keperawatan selama
x24
diharapkan
jam
atau
sesuai
anak
suhu
untuk
tidak
normal
(36o-37oc)
- Nadi dan RR dalam
16
batas normal
KH :
- Suhu tubuh dalam
batas normal
tanda-
jam
rentang
1. Monitor
memakai
selimut
- Tidak
ada
antipiretik
perubahan warna
kulit tidak ada
2.
Ketidakseimbanga
n
nutrisi
dari
kurang
kebutuhan
pusing
Tujuan:
Setelah dilakukan
tindakan
x24
jam
nutrisi
adekuat
KH :
- Tidak
ada
berat badan
Tidak ada tanda
tanda
anak
malnutrisi
Nafsu makan
meningkat
bukan
merupakan
kontraindikasi
2. Anjurkan
anak
makan sedikit tapi
penurunan
-
kesukaan
yang
keperawatan selama
pemenuhan
1. Tanyakan makanan
sering
3. Anjurkan
makan
makanan
selagi
hangat
4. Berikan
lunak
5. Timbang
makanan
berat
3.
17
melakukan
18
kemajuan
Tanggal
: 05 Agustus 2016
Disusun Oleh:
DIANA NORMA ISLAMI
714.6.2.0554
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
Akademik
19
I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan
3. Jenis kelamin
4. A g a m a
5. Pendidikan
6. Alamat
7. Tgl masuk
8. Tgl pengkajian
9. Diagnosa medik
(jam:
b. U s i a
c. Pendidikan
d. Pekerjaan
e. A g a m a
f. Alamat
2. Ibu
a. N a m a
b. U s i a
c. Pendidikan
d. Pekerjaan
e. Agama
f. Alamat
20
NAM A
USIA
HUBUNGAN
STATUS KESEHATAN
:
:
2. Natal
a, Tempat melahirkan:
b. Jenis persalinan:
c. Penolong persalinan:
e. Komplikasi yang dialami oleh ibu pada saat melahirkan dan setelah
melahirkan :
21
3. Post natal
a. Kondisi bayi:
APGAR:
b. Anak pada saat lahir tidak mengalami :
c. Klien pernah mengalami penyakit:
pada umur:
diberikan obat oleh:
d. Riwayat kecelakaan:
C. Riwayat Kesehatan Keluarga
Genogram
Ket :
Jenis immunisasi
Waktu pemberian
Frekuensi
1.
2.
3.
4.
5.
E. Riwayat Tumbuh Kembang
1. Pertumbuhan Fisik
a. Berat badan:
b. Tinggi badan:
c. Waktu tumbuh gigi:
kg.
cm.
bulan.
22
Reaksi setelah
pemberian
Frekuensi
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Merangkak
:
bulan
Berdiri
:
tahun
Berjalan
:
tahun
Senyum kepada orang lain pertama kali :
tahun:
Bicara pertama kali :
tahun dengan menyebutkan:
Berpakaian tanpa bantuan:
F. Riwayat Nutrisi
1. Pemberian ASI
2. Pemberian susu formula
a. Alasan pemberian
b. Jumlah pemberian
c. Cara pemberian
:
:
:
Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
G. Riwayat Psikososial
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
di:
tempat bermain:
H. Riwayat Spiritual
1. Support sistem dalam keluarga:
2. Kegiatan keagamaan:
I. Reaksi Hospitalisasi
1. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
a. Ibu membawa anaknya ke RS karena:
b. Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak:
c. Perasaan orang tua saat ini:
d. Orang tua selalu berkunjung ke RS:
e. Yang akan tinggal dengan anak:
2. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap
23
J. Aktivitas sehari-hari
1. Nutrisi
Kondisi
a.
b.
c.
d.
e.
Sebelum Sakit
Saat Sakit
Sebelum Sakit
Saat Sakit
Sebelum Sakit
Saat Sakit
Selera makan
Menu makan
Frekuensi
Pantangan makan
Cara makan
2. Cairan
Kondisi
a.
b.
c.
d.
3.
a.
b.
c.
d.
e.
4.
Jenis minuman
Frekuensi minum
Kebutuhan cairan
Cara pemenuhan
Eliminasi (BAB&BAK)
Kondisi
Tempat pembuangan
Frekuensi (waktu)
Konsistensi
Kesulitan
Obat pencahar
Istirahat tidur
Kondisi
Sebelum Sakit
a. Jam tidur
- Siang
- Malam
b. Pola tidur
c. Kebiasaan sebelum tidur
d. Kesulitan tidur
5. Olah Raga
Kondisi
a.
b.
c.
6.
a. Mandi
- Cara
- Frekuensi
- Alat mandi
b. Cuci rambut
24
Saat Sakit
Sebelum Sakit
Saat Sakit
Sebelum Sakit
Saat Sakit
- Frekuensi
- Cara
c. Gunting kuku
- Frekuensi
- Cara
d. Gosok gigi
- Frekuensi
- Cara
7. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi
a.
b.
c.
d.
8.
a.
b.
c.
d.
e.
Sebelum Sakit
Kegiatan sehari-hari
Pengaturan jadwal harian
Penggunaan alat Bantu aktifitas
Kesulitan pergerakan tubuh
Rekreasi
Kondisi
Sebelum Sakit
K. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum :
2. Kesadaran
:
3. Tanda tanda vital :
a. Tekanan darah
b. Denyut nadi
c. Suhu
d. Pernapasan
4. Berat Badan
:
5. Tinggi Badan :
6. Kepala
Inspeksi
:
:
:
:
mmHg
x / menit
o
C
x/ menit
a. Warna rambut
b. Penyebaran
c. Mudah rontok
d. Kebersihan rambut
Palpasi
:
:
:
:
:
25
Saat Sakit
Saat Sakit
7. Muka
Inspeksi
a. Simetris / tidak
:
b. Bentuk wajah
:
c. Gerakan abnormal :
d. Ekspresi wajah
:
Palpasi
Nyeri tekan / tidak
Data lain
8. Mata
Inspeksi
a. Pelpebra
: Edema / tidak
Radang / tidak
b. Sklera
c. Conjungtiva
: Icterus / tidak
: Radang / tidak
Anemis / tidak
d. Pupil
: - Isokor / anisokor
- Myosis / midriasis
- Refleks pupil terhadap cahaya :
e. Posisi mata :
Simetris / tidak
f.
g.
h.
i.
j.
:
:
:
:
:
: - Kabur / tidak
- Diplopia / tidak
Palpasi
Tekanan bola mata
Data lain
d. Secret / cairan
Data lain
:
:
10. Telinga
Inspeksi
a. Posisi telinga
:
b. Ukuran / bentuk telinga
:
c. Aurikel
:
d. Lubang telinga
: Bersih / serumen / nanah
e. Pemakaian alat bantu
:
Palpasi
Nyeri tekan / tidak
Pemeriksaan uji pendengaran
a. Rinne
b. Weber
c. Swabach
Pemeriksaan vestibuler
Data lain
:
:
:
:
:
11. Mulut
Inspeksi
a. Gigi
- Keadaan gigi
- Karang gigi / karies
- Pemakaian gigi palsu
b. Gusi
Merah / radang / tidak
c. Lidah
Kotor / tidak
:
:
:
:
:
d. Bibir
- Cianosis / pucat / tidak
- Basah / kering / pecah
- Mulut berbau / tidak
- Kemampuan bicara
Data lain
12. Tenggorokan
a. Warna mukosa
b. Nyeri tekan
c. Nyeri menelan
13. Leher
Inspeksi
Kelenjar thyroid
:
:
:
:
:
:
:
:
: Membesar / tidak
27
Palpasi
a. Kelenjar thyroid
: Teraba / tidak
b. Kaku kuduk / tidak :
c. Kelenjar limfe
: Membesar atau tidak
Data lain
:
14. Thorax dan pernapasan
a. Bentuk dada
:
b. Irama pernafasan :
c. Pengembangan di waktu bernapas
d. Tipe pernapasan :
Data lain
:
:
Palpasi
a. Vokal fremitus
b. Massa / nyeri
Auskultasi
:
:
a.
Suara nafas
Bronchovesikuler
b. Suara tambahan
Perkusi
: Vesikuler / Bronchial /
: Ronchi / Wheezing / Rales
15. Jantung
Palpasi
Ictus cordis
Perkusi
Pembesaran jantung
Auskultasi
a. BJ I
:
b. BJ II
:
c. BJ III
:
d. Bunyi jantung tambahan
Data lain
:
:
16. Abdomen
Inspeksi
a. Membuncit
b. Ada luka / tidak
Auskultasi
:
:
Peristaltik
:
28
Palpasi
a. Hepar
b. Lien
c. Nyeri tekan
:
:
:
Perkusi
a. Tympani
b. Redup
Data lain
:
:
:
a. Motorik
- Pergerakan kanan / kiri
- Pergerakan abnormal
- Kekuatan otot kanan / kiri
- Tonus otot kanan / kiri
- Koordinasi gerak
b. Refleks
:
:
:
:
:
:
c. Sensori
- Nyeri
- Rangsang suhu
- Rasa raba
Ekstremitas bawah
:
:
:
a. Motorik
- Gaya berjalan :
- Kekuatan kanan / kiri
- Tonus otot kanan / kiri
b. Refleks
:
:
:
c. Sensori
- Nyeri
- Rangsang suhu
- Rasa raba
Data lain
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
30
31
A. Analisa Data
Data
Masalah
32
Penyebab
33
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
TUJUAN
INTERVENSI
34
RASIONAL
35
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien
No. RM :
Umur
Dx Medis :
Hari/Tgl
Dx. Keperawatan
Jam
Implementasi
36
TTD/
Nama
Evaluasi
TTD/
Nama
37
DAFTAR PUSTAKA
Komite medik RSUP Dr. Sardjito, 2000. Standar Pelayanan Medis, Edisi 2,
Cetakan I, Medika FK UGM, Yogyakarta
Amin, Hardi. 2015. Asuhan Keperawatan Nanda NIC NOC. Mediaction:
Jogjakarta
Taylor, C & Ralph, S. 2013. Diagnosis keperawatan dengan rencana asuhan.
Jakarta: EGC
Ismoedijanto. Demam pada anak. Sari Pediatri. 2000 (2);103-108.
Kania, Nia. (2007). Penatalaksanaan demam pada anak. Disampaikan dalam acara
Siang Klinik Penanganan Kejang Pada Anak. Bandung.
Mansjoer, Arif., dkk. (2000). Kapita Selekta Kedokteran. Penerbit Media
Aesculapius: Jakarta
NANDA International. (2012). Nursing Diagnoses: Definitions &Classifications
2012. Jakarta :EGC
Soedarmo., dkk. (2012). Buku Ajar Infeksi & Pediatri Tropis. IDAI: Jakarta
Wilkinson, J.M. (2012). Buku Saku Diagnosis Keperawatan dengan Intervensi
Nic dan Kriteria Hasil Noc. EGC: Jakarta
Wong, D.I. (2008). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. EGC: Jakarta
www.scribd.com
38
NAMA
NPM
PEMBIMBING KARU
No.
Tanggal
Uraian
Revisi
Paraf
Mengetahui,
Kepala Ruangan Zaal Anak
39
NAMA
: DIANA NORMA ISLAMI
NPM
: 714.6.2.0554
PEMBIMBING AKADEMIK : Zakiyah Yasin S.Kep., Ns., M.Kep
No.
Tanggal
Uraian
Revisi
Paraf
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Akademik
40
LAMPIRAN
41