Anda di halaman 1dari 11

LAMPIRAN TUGAS

Mata kuliah
: Teori Bahasa dan Otomata
Program Studi : Teknik Informatika
Dosen Pengasuh : Mardiani, S.Si., M.T.I
1

1 Menentukan produksi-produksi yang memenuhi aturan tata


bahasa regular, bebas konteks, konteks sensitive dan
unrestricted..

Tentukan apakah produksi-produksi berikut memenuhi aturan :


a. tata bahasa Regular :
(a) A b
(b) B bdB
(c) B C
(d) B bC
(e) B Ad
(f) B bcdef
b. tata bahasa bebas konteks :
(a) A aSa
(b) A Ace
(c) A ab
(d) A
(e) B bcdef
c. tata bahasa context sensitive :
(a) B bcdefG
(b) A aSa
(c) A aSS
(d) A BCDEF
(e) Ad dB
(f) A

1 Menjelaskan tupel-tupel untuk DFA

2 Menggambarkan diagram transisi dari Deterministic Finite


Automata.

d. tata bahasa unrestricted :


(a) A
(b) AB
(c) Ad b
(d) Ad
(e) abC DE
Jelaskan tupel-tupel yang ada pada DFA!
Gambarkan diagram transisi dari Deterministic Finite Automata berikut :
Q = q 0 , q1 , q 2

3 Membuat tabel transisi dari Deterministic Finite Automata.


4 Menentukan suatu string yang dapat diterima oleh Bahasa
Deterministic Finite Automata.

= a, b

S = q0
F = { q0 }
Fungsi transisi dari DFA tersebut :

q0
q1
q2
3

a
q1
q2
q2

b
q2
q0
q2

Buatlah tabel transisi dari Determinictic Finite Automata berikut :

q0
0

1
1
1

q2

q1
0

q3

1
(i) Bila L(M) adalah bahasa yang diterima oleh Deterministic Finite Automata
pada soal no. (2). Tentukan apakah string berikut termasuk dalam L(M) :
a. 1101
b. 0101
c. 1001
(ii) Bila L(M) adalah bahasa yang diterima oleh Deterministic Finite
Automata pada gambar di bawah ini :

q0

a,b
b

q1

1 Menggambarkan diagram transisi dari Non Deterministic


Finite Automata.

Tentukan apakah string berikut termasuk dalam L(M) :


a. aaa
b. bbbb
c. abba

Gambarkan diagram transisi untuk NFA berikut :


Q = { q0,q1,q2,q3,q4}

2 Menentukan suatu string yang dapat diterima oleh bahasa


Non Deterministic Finite Automata.

S
F

= { 0,1 }

= q0
= { q2,q4 }

Fungsi transisi dari NFA tersebut :

0
{ q0, q3 }

q0
q1
q2
q3
q4

1
{ q0, q1 }
{ q2 }
{ q2 }

{ q2 }
{ q4 }
{ q4 }

{ q4 }

Bila L(M) adalah bahasa yang diterima oleh Non Deterministic Finite
Automata pada soal no ( 1 ). Tentukan apakah string berikut termasuk dalam
L(M) :
a. 001
b. 10010
c. 111000

1 Melakukan reduksi jumlah state pada Deterministic


Automata agar DFA lebih efisien

Lakukan reduksi jumlah state pada Deterministic Finite Automata pada soal
pertemuan 2 nomor 2

1 Membuat DFA yang ekivalen dengan NFA.

Buatlah Deterministic Finite Automata yang ekivalen dengan Non


Deterministic Finite Automata berikut :
Q = { q0, q1, q2 }

= { 0, 1 }

S = q0
F = { q2 }
Fungsi transisinya dinyatakan dalam tabel transisi :
II

q0
q1

0
q0
q1

1
q2
-

q2
6

1 Menjelaskan NFA dengan


2 Menjelaskan
move.

- move.

- closure untuk suatu NFA dengan -

1 Membuat NFA tanpa


dengan - move.

- move yang ekivalen dengan NFA

q0,q1

q1

Jelaskan tentang NFA dengan

Jelaskan tentang

Buatlah NFA tanpa

- move !

- closure untuk suatu NFA dengan - move !


- move yang ekivalen dengan NFA - move pada

= { 0,1,2 } )

gambar di di bawah ini ! (

0
q0
8

1 Menggambarkan suatu mesin otomata yang baru dari


penggabungan atau konkatenasi 2 mesin otomata yang sudah
ada

q1

q2

Bila diketahui L(M1) adalah bahasa yang diterima oleh M1 pada gambar (i)
dan L(M2) adalah bahasa yang diterima oleh M2 pada gambar (ii).
Diketahui L(M3) = L(M1) + L(M2), serta L(M4) = L(M1) L(M2).
Gambarkan :
a. Mesin M3 yang menerima bahasa L(M3)
b. Mesin M4 yang menerima bahasa L(M4)
Gambar (i)

0
1

q0

q1

0,1
0

Gambar (ii)

0
q0

q1

q2
1

1 Mendeskripsikan ke dalam bahasa Indonesia himpunan


string yang diterima oleh finite state automata.

Deskripsikan dalam bahasa Indonesia himpunan string yang diterima oleh


finite state automata seperti dalam gambar di bawah ini :

2 Menuliskan skspresi regular untuk setiap bahasa yang


menerima simbol input tertentu.

3 Mendeskripsikan dalam bahasa Indonesia himpunan string


yang dinyatakan dalam ekspresi regular.

10

III

q0

0,1

q1

q2

Tuliskan ekspresi regular untuk setiap bahasa-bahasa berikut yang


menerima ( symbol input adalah 0 dan 1 ) :
Himpunan semua string yang paling banyak memuat sebuah 00 dan
paling bayak memuat sebuah 11

Deskripsikan dalam bahasa Indonesia himpunan string yang dinyatakan


dalam ekspresi regular berikut :
( 11 + 0 )* ( 00 + 1 )*

1 Membentuk Finite State Automata dari ekspresi regular.

Bentuklah finite state automata dari ekspresi regular berikut :


10 + ( 0 + 11 ) 0*1

2 Menentukan ekspresi regular untuk bahasa yang diterima


oleh NFA

Tentukan ekspresi regular untuk bahasa yang diterima oleh NFA berikut :
Q = { q0, q1, q2, q3, q4 }

= { 0,1 }

S = q0
F = { q2, q3, q4 }
Fungsi transisi dari NFA tersebut :

q0
q1
q2
q3
q4

0
{ q1, q4 }
{ q1 }

1
{ q3 }
{ q2 }

{ q4 }

11

1 Menjelaskan aturan produksi bahasa regular.

Jelaskan mengenai aturan produksi bahasa regular !

2 Mengkonstruksikan tata bahasa regular untuk bahasa yang


diterima oleh otomata.

Konstrusksikan tata bahasa regular untuk bahasa yang diterima oleh


otomata pada gambar di bawah ini :

b
q0

q1

q2

q3

b
a

q4
a
q5
12

13

14

q5

1 Membuat Finite State Automata dari kumpulan aturan


produksi pada tata bahasa regular.

Buatlah finite otomata dari kumpulan aturan produksi pada tata bahasa

1 Menjelaskan definisi mesin Moore.

Jelaskan definisi mesin Moore !

2 Menjelaskan definisi mesin Mealy.

Jelaskan definisi mesin Mealy !

1 Mengubah mesin Mealy menjadi mesin Moore yang ekivalen


atau sebaliknya.

Konstruksikan sebuah mesin Mealy yang menerima input bilangan dalam biner
Kemudian memberikan output nilai desimalnya ( disini bilangan dibatasi 0-7).
= 0,1
0,1,2,3,4,5,6,7
Ubahlah mesin Mealy pada soal di atas menjadi mesin Moore yang ekivalen !
Tentukan konfigurasi dari mesin Moore pada gambar di bawah ini :

regular, berikut : ( symbol awal adalah S,

Q,

, , S , ,

= { 0,1 } )

0
q0

0
0

1
q1
1

Ubahlah mesin Moore soal di atas menjadi mesin Mealy yang ekivalen !
15

1 Memberikan penurunan untuk memperoleh untai tertentu


dalam bahasa bebas konteks.

2 Membuktikan bahwa tata bahasa bebas konteks yang


diberikan adalah ambigu.
2

16

1 Menjelaskan tujuan penyederhanaan tata bahasa bebas


konteks.

IV

1 Menghilangkan semua aturan produksi yang unit dari tata


bahasa bebas konteks.
2 Menghilangkan semua aturan produksi
bebas konteks.

Jelaskan tujuan penyederhanaan tata bahasa beba s konteks !

Hilangkan semua aturan produksi yang useless dari tata bahasa bebas
konteks berikut :
S AB CA
B BC A B
Aa
C aB b
Hilangkan semua aturan produksi unit dari tata bahasa bebas
konteks berikut :
S Aa B

dari tata bahasa

3 Menghilangkan semua aturan produksi unit, useless, dan


dari tata bahasa bebas konteks.

Buktikan bahwa tata bahasa bebas konteks berikut ambigu :


S a B bA
A a aS bAA
B b bS aBB

2 Menghilangkan semua aturan produksi yang useless dari tata


bahasa bebas konteks.

17

Untuk tata bahasa bebas konteks berikut :


S AA
A AAA a bA Ab
Gambarkan pohon penurunan untuk memperoleh untai bbabaaba

A bb

A a

bc

Hilangkan semua aturan produksi


S AaB aaB
B
A bbA

dari tata bahasa bebas konteks berikut :

Lakukan penghilangan aturan produksi unit, useless, dan

dari tata bahas beba skonteks

18

berikut :
S aB aaB
A
B bA
B

1 Mendefinisikan pengertian bentuk normal Chomsky.

Definisikan pengertian bentuk normal Chomsky !

2 Mentransformasikan tata bahasa bebas konteks ke dalam


bentuk normal Chomsky.

Transformasikan tata bahasa bebas konteks berikut ke dalam bentuk


normal Chomsky :

1 Menentukan suatu untai dengan menggunakan algoritma


CYK untuk tata bahasa bebas konteks.

Tentukan apakah untai aabab termasuk di dalam tata bahasa bebas


konteks dengan menggunakan algoritma CYK ! Periksalah jawaban anda
dengan membuat pohon penurunan untuk untai bersangkutan !

Periksa untai di soal sebelumnya apakah sudah sesuai dengan CYK!

Lakukan penghilangan rekursif kiri pada tata bahasa bebas konteks berikut :
a. A Aa aBC
b. S SBa Ab

S aSb

19

ab

2 Melakukan pemeriksaan untai dengan Algoritma CYK


20

1 Melakukan penghilangan rekursif kiri pada tata bahasa bebas


konteks.
2 Membandingkan dengan penghilangan rekursif kiri dengan
rekursif kanan

A Sa

AAb

B Sb

BBa

Bandingkan hasil yang diperoleh dengan penghilangan rekursif kiri dengan


hasil rekursif kanan
21

22

1 Menyebutkan pengertian bentuk normal Greibach.

2
1

Sebutkan pengertian bentuk normal Greibach !

2 Menjelaskan syarat-syarat bentuk normal Greibach.

Jelaskan syarat-syarat bentuk normal Greibach!

3 Menjelaskan keuntungan dari bentuk normal

Jelaskan keuntungan dari bentuk normal!

1 Membuat bentuk normal Greibach dari tata bahasa bebas


konteks dengan substitusi.

Buatlah bentuk normal Greibach dengan cara substitusi darai tata bahasa bebas konteks ber
( tata bahasa bebas konteks sudah dalam bentuk normal Chomsky
Dan memenuhi syarat untuk diubah ke GNF ) :

2 Membuat bentuk normal Greibach dari tata bahasa bebas


konteks dengan perkalian matriks.

S AS

Aa
2

Buatlah bentuk normal Greibach dengan cara perkalian matriks darai tata
bahasa bebas konteks berikut ( tata bahasa bebas konteks sudah dalam bentuk normal Chom
dan memenuhi syarat untuk diubah ke GNF ) :
S BA

AB

A SA

BS

B SB

23

SA

1 Menjelaskan pengertian Push Down Automata

Jelaskan pengertian Push Down Automata!

2 Menjelaskan mekanisme kerja Push Down Automata.

Jelaskan mekanisme kerja Push Down Automata !

3 Mengkonstruksi PDA yang menerima bahasa dengan tata


bahasa bebas konteks.

Konstruksikan PDA yang menerima bahasa dengan tata bahasa bebas


konteks berikut :

S aAA
A aS

bS

Tentukan apakah PDA tersebut, determinstik atau non deterministic ?


24

1 Menjelaskan kegunaan deskrpsi seketika pada mesin Push


Down Automata.

Jelaskan kegunaan deskripsi seketika pada mesin Push Down Automata !

Berikan contoh untai untuk konfigurasi pada PDA

Lakukan pengubahan pada PDA dengan konfigurasi berikut :


Q = { q0, q1 }

2 Memberikan contoh untai untuk konfigurasi pada PDA


25

1 Melakukan pengubahan pada PDA dari Final State Automata


ke Null Stack Push Down Automata dan sebaliknya.

2 Menjelaskan manfaat perubahan final state dan null stack

= { 0, 1 }

= { X, Z }
S = q0
Z=Z
F=
Memiliki fungsi transisi sebagai berikut :
q0 ,1, Z q0 , XZ
q0 ,1, X q0 , XX
q0 ,0, X q1 , X
q0 , , Z q0 ,

VI

q1 ,1, X q1 ,

q1 ,0, Z q0 , Z
2

menjadi Final State Push Down Automata !


Jelaskan manfaat perubahan final state dan null stack

26

1 Menjelaskan spesifikasi mesin turing.

Jelaskan spesifikasi mesin turing !

2 Menjelaskan mekanisme kerja mesin turing.

Jelaskan mekanisme kerja mesin turing !

27

1 Menentukan deskripsi seketika pada mesin turing.

2 Menentukan mesin turing yang masuk ke dalam sebuah loop


tak berhingga tidak dapat mencapai sebuah kedudukan final.

Tentukan deskripsi seketika dari mesin M1 dengan konfigurasi :

M 1 Q1 , , , 1 , S1 , F1 ,
a.
b.
c.
d.

bila menerima input :

a
aa
aaa
aaaa

Tentukan apakah mesin turing dengan konfigurasi


Q = { q1, q2, q3 }

= { a,b }

= { a, b, b }
F = { q3 }
S = { q1 }
Fungsi transisinya :
a

q1
( q2 , a, R )
q2
( q1 , a , L )
q3
-

b
( q2 , b, R )
( q1, b , L )
-

b
( q3, b, R )
( q3, b, L )
-

Dapat menerima input ab ?


28

1 Mengkombinasikan dua mesin turing.


2 Menjelaskan argument untuk menerima dalil turing sebagai
definisi dari komputasi mekanis .

Misalkan mesin turing M1 dengan konfigurasi :


Q1 = { q1, q2, q3, q4 }

={a}

={a,b}
F 1 = { q4 }
S 1 = { q1 }
Dengan fungsi transisi :

q1 , a q 2 , a, R
q1 , b q 2 , b, R

q 2 , a q 3 , a, R
q 2 , b q3 , b, L
q 3 , a q 4 , a, R
q3 , b q 4 , b, R
Mesin M2 dengan konfigurasi :
Q2 = { p1, p2 }

={a}

={a,b}
F 2 = { p2 }
S 2 = { p1 }
Dengan fungsi transisi :

p1 , a p 2 , a, R
p1 , b p 2 , a, R

Kombinasikan mesin tersebut, M3 = M1 M2 !


Jelaskan argument untuk menerima dalil Turing sebagai definsisi dari
komputasi mekanis !

Disiapkan,

Diperiksa,

Disahkan,

Mardiani, S.Si., M.T.I

Mardiani, S.Si., M.T.I

Dosen Pengasuh

Dosen Koordinator

Ir. Sudiadi, M.M.A.E


Pembantu Ketua I

Anda mungkin juga menyukai