pok12010114120099
6
ERICA D.P.L
ESTER HILLERY 12010114120101
IRNA RAHMAWATI
12010114120103
TYANA ULFA F. 12010114120106
Sikap,Motif, Minat,
Pengalaman, Ekspektasi
Inovasi, Pergerakan,
Suara, Ukuran, Latar
Belakang,
Proksimitas,Kesamaan
Waktu
Latar Kerja
Latar sosial
Sikap
Motif
Minat
Pengalaman
Ekspektasi
PERSEPSI
Inovasi
Pergerakan
Suara
Ukuran
Latar Belakang
Proksimitas
Kesamaan
TEORI ATRIBUSI
FAKTOR PENENTU
PERBEDAAN
KONSENSUS
KONSISTENSI
Observasi
Interpretasi
Atribusi Penyebab
Tinggi
Perbedaan
Rendah
Perilaku
Organisasi
Konsensus
Tinggi
Rendah
Tinggi
Konsistensi
Rendah
Eksternal
Internal
Eksternal
Internal
Internal
Eksternal
EFEK KONTRAS
STEREOTIP
Ekspektasi
Kerja
Evaluasi
Kerja
Perilaku seseorang
ditentukan oleh ekspektasi
orang lain
Objektif
Subjektif
Pengambilan
keputusan terjadi
sebagai reaksi atas
masalah
Setiap
keputusan
membutuhkan
kita untuk
menginterpreta
si dan
mengevaluasi
informasi
Model Rasional
Rasionalitas
Terbatas
Instuisi
Rasionalitas Terbatas
Kita mengidentifikasi kriteria- kriteria yang sangat mungkin dan
yang biasanya mewakili kriteria familier serta solusi yang dicoba
dan benar.
Instuisi
Sebuah proses yang tanpa sadar diciptakan dari
pengalaman yang diperoleh.
Bias Konfirmasi
Proses pengmbilan keputusan rasinal mengasumsikan kita
mengumpulkan informasi secara objektif. Kita secara selektif
mengumpulkannya
Bias Ketersediaan
adalah kecenderungan kita untuk mendasarkan penilaian pada
informasi yang siap tersedia
Eskalasi Komitmen
Komitmen yang meningkat pada sebuah keputusan
sebelumnya meskipun adanya informasi negatif
Kesalahan Acak
Kecenderungan individu untuk percaya bahwa mereka
dapat memprediksi hasil dari peristiwa-peristiwa yang tidak
disengaja.
Aversi Risiko
Yaitu kecenderungan seseorang untuk lebih memilih hal
yang pasti dibandingkan hal yang beresiko tinggi, walaupun
ada kalanya hal yang lebih beresiko ini menghasilkan
keuntungan yang lebih tinggi.
Bias Restropeksi
Kecenderungan kita untuk pura pura yakin bahwa kita telah
memprediksi hasil dari sebuah peristiwa secara akurat.
Perbedaan Individu
kepribadian
Jenis kelamin
Kemampuan
mental
Perbedaan
budaya
Batasan Organisasi
Evaluasi Kinerja
manajer dipengaruhi oleh kriteria yang mereka
gunakan untuk mengevaluasi. Mereka akan
bertindak sesuai apa yang dijadikan
penilaian/tolok ukur.
Sistem Imbalan
Sistem imbalan organisasi mempengaruhi
pengambilan keputusan dengan menyarankan
pilihan apa yang memiliki pembayaran pribadi
yang lebih baik. Jika organisasi menghargai
penghindaran risiko, manajer lebih mungkin
untuk mengambil keputusan konservatif.
Peraturan Baku
Semua organisasi,
kecuali organisasi
kecil,
menciptakan
aturan dan
kebijakan untuk
mengatur
keputusan dan
membuat individu
bertindak sesuai
dengan perilaku
yang
dimaksudkan.
Contoh Historis
keputusan yang diambil dimasa lalu
akan terus membayangi keputusan
saat ini.
HAK
Keputusan individu atas dasar hak individu mereka, seperti yang tercantum
dalam Piagam Hak Asasi. Sebuah penekanan hak dalam pengambilan
keputusan berarti menghormati dan melindungi hak-hak asasi individu.
KEADILAN
Keputusan untuk menanamkan dan mendorong aturan-aturan dengan adil
dan netral untuk memastikan keadilan atau distribusi yang merata atas
manfaat dan biaya. Aturan-aturan harus adil dan tidak berat sebelah.
Potensi Kreatif
Kebanyakan orang memiliki beberapa karakteristik
yang merupakan bagian dari orang-orang
yang luar biasa kreatif. Semakin banyak
karakteristik ini kita miliki, semakin tinggi
potensi kreatif kita.
Lingkungan Kreatif
Kebanyakan dari kita memiliki potensi kreatif
yang dapat kita pelajari untuk diterapkan, tetapi
sepenting apapun potensi kreatif, tidak lah
cukup jika hanya sendirian saja. Kita perlu
berada dalam lingkungan dimana potensi kreatif
dapat direalisasikan.
2. Perilaku Kreatif
Formulasi masalah
Tahapan perilaku kreatif yang melibatkan identifikasi masalah atau peluang
yang membutuhkan sebuah solusi yang belum diketahui.
Pengumpulan informasi
Tahapan perilaku kreatif ketika solusi-solusi yang mungkin atas suatu
masalah diinkubasikan dalam pikiran individu.
Pemunculan ide
Proses perilaku kreatif yang melibatkan pengembangan solusi-solusi yang
mungkin atas sebuah masalah dari informasi dan pengetahuan yang relevan.
Evaluasi ide
Proses perilaku kreatif yang melibatkan evaluasi solusi-solusi potensial untuk
mengidentifikasi yang terbaik.