Mampu memikul beban Jika daya dukung pondasi lebih besar dari beban dipikul,
maka pondasi dikatakan aman, (Qizin Q)
Untuk mengetahui kemampuan memikul beban maka perlu dilakukan perhitungan
Daya dukung pondasi.
Qizin Qs Q p
Qs
Qp
b.
Penurunan Kecil
Q
= Penurunan
c.
Q
1
L
Beda penurunan = = 2 - 1
Kemiringan = i = /L
d.
Qs
Qp
Tiang yang dipancang ada 2 katagori :
1. Jika tiang dipancang tidak sampai tanah keras disebur Tiang Friksi. Besar daya dukung
adalah Qu = Qs
2
Qs
Qp 0
Tanah Keras
2. Jika tiang dipancang sampai tanah keras. Besar daya dukung adalah Qu = Qp
Q
Qs 0
Qp
I.
PASIR
Tahanan ujung Qp.
Q p qu A p
qu c ' N *c qN *q BN *
1
BN Fs Fd
2
Tahanan ujung Qp =
Q p (qN *q BN * ) Ap
Dimana q = x H
Nc* dan Nq* = Faktor daya dukung tergantung nilai sudut geser dalam
Berdasarkan Meyerhofs
Berdasarkan Meyerhof besar tahanan ujung akan konstan pada (Lb/D)cr seperti
gambar dibawah ini.
Dimana qt =
qt 0,5 Pa N q* tan '
L
4 Pa N 60
D
N60 = Nilai NSPT rata-rata 10D diatas ujung tiang sampai 4D dibawah ujung tiang.
Besar nilai Nc* dan Nq* diambil dari grafik dibawah ini.
Nilai = bervariasi 60o untuk lempung lunak dan 105o untuk pasir padat.
o,
Ko 1 sin
3 N q*
1 2 Ko
N c* N q* 1 cot
N a* f I rr
Ir
1 Ir
Es
Gs
Ir
Pasir
70 150
Lanau Lempung (Drained) 50 100
Lempung(Undrained)
100 - 200
Besar nilai N*c dan Nilai N*q diambil dari table dibawah ini.
10
UNTUK LEMPUNG
Tanah lempung diambil kondisi kritis yakni pada kondisi jenuh dimana c = cu dan =
0o.
Untuk 0o maka Nc = 9,maka tahanan ujung Qp =
Q p 9 Cu Ap
11
TAHANAN GESER
Besar tahan geser = Qf dimana Qf adalah :
Q f p L f
Dimana :
P = Keliling penampang tiang
L = Panjang tiang
f = tahanan geser pada selimut tiang
Untuk pasir :
Tanahan geser pasir adalah :
f K 'v tan
Dimana :
K = koefesien tekanan tanah
v = tekanan efektif akibat berat tanah = H
= sudut geser tanah dengan tiang pancang.
Koefesien tekanan tanah K diambil sesuai dengan besar tanah yang dimobilisir saat
pemancangan seperti dibawah ini.
1.
2.
3.
Tekanan efektif tanah v akan bertambah dari 0 sampai 15 atau 20 kali diameter tiang.
Seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
12
Biasanya L = 15 D
a. Besar tahanan geser menurut Meyerhof adalah sebagai berikut :
1.
f av 2 N kN / m 2
2.
Untuk LEMPUNG :
1.
METODA
Metoda ini dipropos oleh Vijayvergia dan Focht (1972). Asumsi metoda ini tanah yang
terdispacemen akibat pemancangan akan menimbulkan tekanan tahan pasif. Tahanan
geser adalah fav :
f av v 2Cu
Dimana :
13
Cu
C
L
ui
i
Cu1 L1 Cu 2 L2 Cu 3 L3
L1 L2 L3
Ai A L A L A
L L L
Li
1
2.
METODA
Besar tahan geser menurut metoda ini adalah :
f av Cu
L3
Q f p L f av C u pL
METODA
3.
Ketika tiang dipancang pada lempung jenuh tekanan air pori disekeliling tiang akan
meningkat 4 6 kali Cu untuk lempung normal konsolidasi. Tetapi setelah beberapa
bulan air keluar secara bertahap. Besar tahan geser ditentukan berdasarkan tekanan
efektif lempung (c=0).
f v
K 1 sin R
Nilai K untuk Over Konsolidasi adalah :
15
K 1 sin R OCR
Tahanan geser adalah :
Q f p L f
CONTOH SOAL :
Tiang pancang dari beton panjang 12 meter tertanam pada pasir homogen. Diameter
tiang 305 mm. Berat volume pasir d = 16,80 kN/m3.dan =35o. Rata-rata NSPT = 16
Tentukan : Besar Tahanan geser Qs dengan metoda :
Tanahan geser pasir adalah :
f K 'v tan
4,575 m
76,86 kN/m2
(12 4,575) m
17
Contoh soal :
Tiang pancang dipancang pada tanah lempung. Diameter tiang pancang 406mm dan
tebal pipa 6,35 mm.
a.
b.
Metoda
Metoda
Metoda , jika R = 30o dan untuk semua lempung. Lapisan lempung dibawah
OCR = 2.
c.
a.
0,406 0,1295m 2
TAHANAN UJUNG :
Besar daya dukung ujung netto, Qpnetto
Untuk =0o, N*c = 9.
Q p Ap q p Ap N c* cu ( ujung ) 0,1295 9 100 116,55kN
TAHANAN GESEK:
1. Metoda :
Tahanan gesek berdasarkan metoda adalah :
18
Qs cu pL
Qs = 1x30x(3,14x0,406)x10+0,5x(3,14x0,406)x20 = 1658,2kN
2. Metoda :
Tahanan gesek berdasarkan metoda adalah :
f av ( v 2Cu )
30 kN/m2
5m
90 kN/m2
5m
100 kN/m2
130,95 kN/m2
20 m
326,75 kN/m2
19
30
0,14
f v
0 90
2
f {(1 sin 30) tan 30}
13,00kN / m
2
130,95 326,75
2
93,43kN / m
2
Tahanan geser, Qs ;
Q f p L f
Q f (3,14 0,406) 5 13 5 13 93,43 20 2669,7 kN DAYA DUKUNG
21