Anda di halaman 1dari 5

Nama : Lydiana Eka Nabilla

Kelas : KB 2015
NIM

: 15030234012

Tugas Kepustakaan Kimia


Bagian E, hal : 71
1. Perhimpunan ilmiah yang ada di Indonesia
a. Himpunan Kimia Indonesia (HKI)
Kegiatan yang dilakukan :
Seminar Nasional.
KongresNasional.
Mengadakan Pelatihan pada kimiawan.
b. Himpunan Fisika Indonesia (HFI)
Kegiatan yang dilakukan :
Simposium Fisika Nasional.
ICTAP.
Pertemuan.
c. Perhimpunan Biologi Indonesia (PBI)
Kegiatan yang dilakukan :
Seminar Nasional PBI.
Kongres Nasional PBI.
Seminar Nasional Biologi.
d. Himpunan Kimia Klinik Indonesia (HKKI)
Kegiatan yang dilakukan :
Kongres Nasional.
Seminar HKKI.
Westgard HKKI.
e. Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Indonesia
Kegiatan yang dilakukan :
MABI

2. Manfaat memasuki himpunan :


Memperluas pengetahuan.
Menumbuhkan rasa kekeluargaan dengan teman-teman satu
himpunan, yang membuat kita semakin cinta akan himpunan
dan juga almamater kita.

Dapat bertukar pikiran satu sama lain jika terjadi masalah, baik
akademik maupun non akademik nantinya.
Belajar berorganisasi dengan cara menjadi aggota aktif yang terlibat dalam
kepengurusan diperhimpunan.
Menjadi pribadi yang mudah bergaul dengan orang lain.
Membentuk pola pikir yang lebih baik.
Meningkatkan kemampuan berkomunikasi.
Melatih sikap kepemimpinan.
Mengasah kemampuan sosial.

3. Perbandingan kegiatan perhimpunan kimia di Indonesia dengan di negara maju


Kegiatan perhimpunan kimia di Indonesia dan di negara maju sebenarnya hampir
sama, tetapi pada perhimpunan kimia Indonesia masih banyak melakukan seminar
dan kongres, sedangkan perhimpunan kimia di negara maju sudah benyak melakukan
dan mengembangkan riset.

Bagian F, hal : 71-72


A. Penerbitan Lembaga dan Perhimpunan Ilmiah Dalam Negeri
1. Laporan Penelitian
Judul : Kajian Kesesuaian Lahan Tanaman Cengkeh (Eugenia Aromatica L.)
Berdasarkan Aspek Agroklimat Dan Kelayakan Ekonomi
Nama Penulis : Anisa Isnaeni dan Yon Sugiarto

Nama Sumber : Jurnal IPB, Volume 24, Nomor 2, Halaman : 39-47, Tahun 2010.
Dept. Geofisika dan Meteorologi IPB
Ikhtisar Karangan : Indonesian plantations are increasingly expanding and making
progress so as to support the government programs in Indonesia Agricultural
development is necessary, especially the plantation area of clove plantations
which have many benefits and uses for the community.The aims of this study is to
find out the suitability of the clove crop land in South Sulawesi province and the
level of effectiveness in investing land. Methodology used is based on suitability
area for agroclimate parameters and economical feasibility.The results of analysis
shown that South Sulawesi Provinve are potential for extension based on the
suitability of clove plants Agro-climate and the closure of its land in the amount of
26.743 km2.There are three land suitability classes, highly suitable areas or S1
(1.897 km2), moderately suitable areas or S2 (23.120 km2) and marginally
suitable areas or S3 (990 km2). In addition, the region still has the potential areas
of land for plantation development is a form of forest land with an area of 8.694
km2.These three land suitabilitieshave feasibility of investment net profit in the S1
field with the present value of Rp 26.841.000/ha, 30,1% IRR, and BCR of
2,16.Net profit in the land S2 is Rp 16.864.000/ha, 24% IRR, and BCR of 1,73%,
while net profit on the land S3 is Rp 2.723.000/ha.Areas of land which became the
main development priorities with high-priority land present in six districts namely
Wajo, Jeneponto, Sinjai, Bulukumba, Barru, and Bone.

2. Hasil Terpenting Suatu Daerah


Nama Daerah

: Jawa Tengah

Hasil

: Padi

Sumber

: Penelitian Joko Triyanto dengan judul Analisis Produksi Padi

di Jawa Tengah. tahun 2006.

3. Kurva Produksi

Kurva Hasil Produksi Padi di Jawa Tengah


10,000,000
8,000,000
6,000,000
Hasil Produksi (ton)

4,000,000
2,000,000
0
2000

2002

2004

2006

Tahun

B. Penerbitan Lembaga dan Perhimpunan Ilmiah Luar Negeri


1. Laporan Penelitian
Judul : Spectrophotometric Analysis of Caffeine
Nama Penulis : Showkat Ahmad Bhawani, Sim Siong Fong, and Mohamad Nasir
Mohamad Ibrahim
Nama Sumber : International Journal of Analytical Chemistry. 2015, Article ID
170239, 7 pages
Ikhtisar Karangan : The nature of caffeine reveals that it is a bitter white
crystalline alkaloid. It is a common ingredient in a variety of drinks (soft and
energy drinks) and is also used in combination with various medicines. In order to
maintain the optimum level of caffeine, various spectrophotometricmethods have
been developed.Themonitoring of caffeine is very important aspect because of its
consumption in higher doses that can lead to various physiological disorders. This
paper incorporates various spectrophotometricmethods used in the analysis of

caffeine in various environmental samples such as pharmaceuticals, soft and


energy drinks, tea, and coffee. Arange of spectrophotometric methodologies
including chemometric techniques and derivatization of spectra have been used to
analyse the caffeine.
2. Hasil Terpenting Suatu Daerah
Nama Daerah

: China

Hasil

: Apel

Sumber

: www.indexmundi.com

3. Kurva Produksi

Kurva Hasil Produksi Apel di China


50,000,000
40,000,000
30,000,000
Hasil Produksi (ton)

20,000,000
10,000,000
0
2004200620082010201220142016
Tahun

Anda mungkin juga menyukai