DISUSUN OLEH :
KIMIA
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman dan lingkungan maka orang
sekarangmulai berhati-hati dalam memilih dan membeli sesuatu. Salah satu hal
dimana orangsangat hati-hati dan teliti sekali dalam memilih dan membeli adalah
ketika membelimakanan.
Zaman dulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya
yangenak dan murah, ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah ke
bawah.Duahal inilah yang menjadi prioritas utama dalam membeli makanan.
Mereka tidakbegitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung
didalam makananyang mereka beli.
Dewasa ini, bisnis kuliner menjadi salah satu bentuk bisnis yang
menjanjikan. Berbagai macam jenis makanan bermunculan dengan ragam
kreatifitas yang menarik. Makanan biasa dikreasikan menjadi makanan yang
memiliki cita rasa dan nilai jual tinggi. Salah satu makanan biasa yang sering kita
temui adalah pisang dengankandungan protein yang tinggi. Namun, masyarakat
mulai jenuh dengan bentuk dan rasa pisang yang biasa-biasa saja, tidak adanya
inovasi.
Untuk itu, diperlukan inovasi baru dalam mengolah pisang tersebut
sehinggapenyajiannya tidak monoton. Kami mencoba mengkreasikan pisang
tersebut denganmengolahnya menjadi molen dengan taburan crispy yang sehat,
bergizi, serta rasa yang mampu mengundang selera.
BAB II
ANALISIS PRODUK
A. Gambaran Produk
Dengan mengacu pada persoalan di atas kami memberikan suatu inovasi
di bidang kuliner. Produk yang kami tawarkanadalah MOPY (Molen Crispy)
yaitu camilan baru yang sehat dan bergizi berbahan dasar pisangyang dikombinasikan
dengan beraneka rasa dari selai pilihan lalu diolah dengan bahan-bahan pilihan serta
dibuat lebih menarik agar memiliki daya jual yang tinggi dan mampu bersaing dengan
produk sejenis lainnya. Produkini berbentuk menyerupai risol dan rasa pisang yang
unik dikemas dalam bentuk molen.
Molen Crispy ini dapat dikonsumsi sebagai camilan saat santai maupun untuk
sarapan. Molen Crispy ini tidak memakai bahan pengawet sehngga mampu bertahan
selama kurang lebih satu bulan(jika dalam keadaan belum digoreng dan disimpan
di lemari es).Tidak hanya menjual molen crispy, kami juga menjual minuman yaitu
Teh JAVANA (kemasan botol).
B. Keunggulan Produk
Berikut ini keunggulan dari Molen Crispy yang kami tawarkan:
1. Berbahan dasar pisang dan selai
2. Camilan baik untuk kesehatan
3. Tidak mengandung bahan pengawet
4. Harga terjangkau
5. Praktis, mudah, dan hemat
BAB III
ANALISIS PRODUKSI
2. Bahan
Pisang
Tepung terigu
Tepung panir
Selai coklat
Selai stroberi
Selai melon
Selai blueberry
Mentega Amanda
Garam
Gula
Minyak goreng
C. Proses Produksi
Langkah pertama yang dilakukan adalah meniapkan alat dan bahan yang diperlukan.
Adapun langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut :
1. Timbang semua bahan adonan yang diperlukan sesuai dengan jumlah pisang
yang tersedia.
2. Kupas kulit pisang dari buahnya.
3. Masukkan semua bahan adonan dalam baskom (Tepung terigu, mentega
Amanda, garam, dan gula).
4. Campur dna aduk semua bahan adonan hingga bertekstur kalis.
5. Ambil adonan kurang lebih 50 gram, bentuk bulat-bulat, lalu pipihkan dengan
penggiling kayu.
6. Diisi dengan pisang dan selai lalu digulung di atas telenan.
7. Dicelupkan di adonan pencelup (tepung terigu, air, dan garam) lalu guling-
gulingkan di atas tepung panir. (lakukan hal yang sama sampai buah pisang
dan adonan habis)
8. Goreng hingga warna kuning keemasan, angkat dan tiriskan.
9. MOPY siap disajikan.
D. Rencana Produksi
Tempat produksi akan dilaksanakan di Jl.Kyai Abdullah No. 29 Prapen, Surabaya.
Proses produksi yang akan dilakukan adalah pengumpulan bahan baku, proses
pembuatan sampai pengepakan.
BAB IV
ANALISIS PASAR
A. Profil Konsumen
Di era kompetitif saat ini persaingan semakin ketat sehingga dibutuhkan
beberapa inovasi dalam berbisnis, salah satunya adalah dengan memberikan sedikit
sentuhan pada desain rasaMolen Crispy yang kami buat agar memberikan kesan
menarik pada konsumen. Dengan banyaknya aktivitas warga perkotaan maka mereka
tidak mempunyai waktu yang banyak dalam menyajikan makan untuk keluarga
mereka, oleh karena itu kami membuat Molen Crispy yang instan tinggal digoreng
dengan rasa yang tidak kalah enaknya dengan makanan-makanan berbahan baku
pisang sejenisnya dan dengan biaya yang relatif terjangkau oleh kalangan masyarakat.
Sasaran utama produk MOPY (Molen Crispy)ini adalah masyarakat,
terutama menengah ke bawah yang dari segi ekonomi masih kurang tapi memerlukan
asupan gizi yang cukup maka kami berinovasi mengolah bahan baku yang sederhana
agar mendapat kesan menarik bagi konsumen. Apalagi bagi mereka yang mempunyai
kesibukan di luar rumah, karena mereka tidak mempunyai waktu luang untuk
memasak. Sekarang ini makanan instan banyak dicari oleh setiap lembaga
masyarakat.
2. Peluang Pasar
Kesibukan merupakan rutinitas warga perkotaan yang mayoritas mereka
berangkat pagi pulang petang sehingga mereka butuh makanan instan siap saji
untuk anak-anaknya, suami dan istri untuk bekal ke sekolah dan kantor. Apalagi
para mahasiswa yang merantau dan tidak ada banyak waktu untuk memasak.
Kebutuhan akan gizi serta ditambah lagi kesadaran akan kebutuhan gizi semakin
tinggi maka setiap masyarakat mulai pilah pilih dalam segi makanan, terutama
yang mereka utamakan adalah makanansehat dan bergizi untuk memenuhi
kebutuhan gizi setiap hari. Dalam makanan olahan yang kami buat dari bahan
baku pisangsangat banyak kandungan gizi yang terdapat di dalamnya yang sangat
baik bagi kesehatan.
D. Media Promosi
Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat
mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan
promosiproduk kami pada tahap awal melalui mulut ke mulut. Selanjutnya
dilakukan jugapromosi melalui media sosial yang kini marak di dunia maya, seperti
Facebook, Twitter, BBM, Whatsapp, Line, Instagram, dll. Selain itu kami juga
menggunakan media cetak seperti brosur.
2. Biaya Variabel (variable cost) per produksi (2 kali penjualan, setiap penjualan
memasarkan 20 buah)
Kelompok kami bersepakat menjual dengan harga Rp 2000 karena termasuk harga
normal di pasaran dan sesuai dengan ukuran produk.
2. Teh JAVANA
Harga Beli 1 kardus (12 buah) : Rp 26.400,00
Harga 1 botol = Rp 26.400,00 : 12
= Rp 2.200,00
= Rp 3.000,00 - Rp 2.200,00
= Rp 800,00
2. Teh JAVANA
= Pendapatan selama 9 hari penjualan (harga beli 1 kardus x 9 kali penjualan)
= Rp 324.000 Rp 238.500
= Rp 85.500
Total Laba:
= MOPY + teh JAVANA
= Rp 170.500 + Rp 85.500 = Rp 256.000
BAB VI
PERSONALIA
Ketua : Damar Agung Triwahyuono
Sekretaris : Aprita Erin Wardiana
Bendahara : Agustin Windayani Putri
BAB VII
RENCANA ANGGARAN BIAYA
A. Kebutuhan Investasi
Kami tidak membutuhkan investasi dalam penjualan ini karena modal berasal dari
masing-masing anggota.
B. Kebutuhan Modal Kerja
Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari pengeluaran biaya
masing-masing anggota sebesar Rp 17.000, sehingga total modal keseluruhan
sebanyak Rp 51.000.
DAFTAR PUSTAKA