MANAJEMEN KESEHATAN LINGKUNGAN

Oleh:
KRT. Adi Heru Husodo
Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada - Yogyakarta

PENGANTAR
Antara kebijakan kesling dan manajemen kesling itu memang terkait. Kebijakan itu
dibuat untuk menentukan arah kemana kesling akan dibawa. Manajemen Kesling itu dilakukan
untuk memelihara atau mengawal pelaksanaan kebijakan kesling itu tadi.
Justru yang paling sulit adalah bagaimana melahirkan kebijakan. Bila pembuat kebijakan
(para dewa, DPR, MPR, Presiden, Wapres, Bupati) terlihat betapa sulitnya menyerap aspirasi di
masyarakat, mendengar permasalahan yang ada, melihat langsung kenyataan di lapangan :
- Gempa
- Tsunami
- Polusi udara : Pb udara,HC,Nox,SO2, partikel-partikel, dsb
- Air : SAMPAH, INDUSTRI, HOME INDUSTRY, DSB.
- Sampah
- Sampah RT
- Rumah sakit
- Kampus UGM
- Dsb.

PEMBAHASAN
Manajemen kesehatan lingkungan adalah mengatur atau melakukan tata laksana atau
tata kelola agar implementasi program-program (Kebijakan) kesehatan lingkungan dapat
dilaksanakan

Main Problem
Health Policy
------------------Tsunami
Angin Beliung
Polusi asap
Limbah cair
Limbahpadat
INOS

Environmental
Health
------------------PERMENKES
ttg pengelolaan lingkungan
sehat th 2011

(A)===========

Environmental
Environmental
Environmental
HealthHealth
Management
Monitoring
Evaluation
------------------------------------------------------Five Level of
Surveillance
baik
Prevention
Rapid Assessment
buruk
& Health
etc.
Paradigm

(B)===========

(C)============

(D)===========

(E)

Manajemen Kesehatan Lingkungan:

- Utamakan Five level of Prevention by Leavel & Clark, yaitu :
o Health Promotion (PENYULUHAN KESEHATAN)
o Health Prevention & Protection (PENCEGAHAN KESEHATAN & PERLINDUNGAN
KESEHATAN)
o Medical Curation (PENGOBATAN) di Indonesia: paradigma SAKIT THE SEXIEST
PROGRAM
o Disability Limitation (PENGURANGAN KECACATAN/FOLLOW UP PASCA
TREATMENT)
o Health Rehabilitation (PEMULIHAN KEMBALI KE MASYARAKAT)
=================== PELAYANAN /PENCEGAHAN PARIPURNA!!!!!!!
-

Utamakan teknologi yang murah, mudah dan terjangkau, yaitu :

o Terbeli (DAPAT DIBELI OLEH RS): INCENERATOR
o Applicable :DAPAT DITERAPKAN
o No waste/ limited
o Can be reduced
o Can be reused
o Can be recycled
o No preservative
o No chemical
Contoh :
Kulkas
INCENERATOR UNTUK SAMPAH RUMAH SAKIT
2

Ac
Handphone
TV
Etc ===================

SUSAH

Intermediate technology (Teknologi tepat guna/teknologi pedesaan):

o Contoh :
Tempe ========== DIBUAT MEMAKAI TEKNOLOGI SEDERHANA
Tahu============= IDEM
Mendoan Cilacap/TEMPE KEMUL===== IDEM
Macapatan/SENI SWARA JAWA========== IDEM
Wayang Kulit========= IDEM
Listrik Biogas dari tinja sapi=== IDEM
Pupuk dari kompos tinja sapi
Listrikdari energy sampah
CABE DI PASAR==== DIOLAH, NO CHEMICAL, NO PRESERVATIVE
KETELA
LELE
dsb
Jadi dalam pelaksanaannya harus dipikirkan tentang :
- planing : PERENCANAAN
- organizing: PENGORGANISASIAN
- staffing : KARYAWAN/PETUGAS
- budgeting: BIAYA
- monitoring : DIPANTAU/DIAWASI/DI_MONITOR
-evaluating : DIEVALUASI/DINILAI

SIMPULAN
Pelaksanaan manajemen kesehatan lingkungan harus dilakukan secara cermat agar
dapat diperoleh hasil yang optimal.

DAFTAR PUSTAKA
UGM-PLN RI 2007.LISTRIK SUTET MANFAAT DAN KESEHATAN, Kerjasama Fakultas Teknik
UGM dan PT PLN RI, Yogyakarta
Hanlon, John 195---. PUBLIC HEALTH ADMINISTRATION, CV. Mosby, Michigan University, USA
Azwar, azrul 1978.ADMINISTRASI KESEHATAN MASYARAKAT, FKUI, JAKARTA
SUBUR, PRAYITNO 1980.ADMINISTRASI KESEHATAN MASYARAKAT, FK UNAIR, SURABAYA.
Last, John 200---. THE FUTURE OF PUBLIC HEALTH, The academic, USA
Soeprapto AS 198ADMINISTRASI RUMAH SAKIT, Penerbit Bratajaya Offset, Surabaya
Supriyanto 199---MANAJEMEN RUMAH SAKIT, Penerbit CV Bratajaya Offset, Surabaya
Mukono, HJ 2000. PRINSIP DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN, Airlangga University Press,
Surabaya