Anda di halaman 1dari 2

1.

Virus Hepatitis D
Virus akut Hepatitis D merupakan virus RNA tidak lengkap, memerlukan bantuan dari
HBV untuk ekspresinya, patogenitas tapi tidak untuk replikasi. Hanya dikenal satu
serotipe dengan tiga genotip. Partikel sferis 35-27 nm, diselubungi oleh lapisan
lipoprotein HBV (HbsAg) 19 nm struktur mirip inti. Mengandung suatu antigen nuclear
phosphoprotein (HDV antigen) :
Mengikat RNA terdiri dari 2 isomorf : yang lebih kecil mengandung 195 asam

amino dan yang lebih besar mengandung 214 asam amino.


Antigen HDV yang lebih kecil mengangkut RNA ke dalam inti, merupakan sel

esensial untuk replikasi


Antigen HDV yang lebih besar : menghambat replikasi HDV RNA dan berperan

pada perakitan HDV


RNA HDV merupakan untai tunggal, covalenty close dan sirkular, mengandung kurang
dari 1680 nukleotida, merupakan genom RNA terkecil diantara virus biantang.
Replikasi hanya di hepatosit.
Epidemiologi dan faktor resiko
Masa inkubasi HDV diperkirakan 4-7 minggu, insiden berkurang dengan adanya
penignkatan pemakaian vaksin, bisa terjadi viremia singkat (infeksi akut) atau
memanjang (infeksi kronik). Infeksi HDV hanya terjadi pada individu dengan resiko
infeksi HBV (koinfeksi atau superinfeksi)
IVDU
Homoseksual atau biseksual
Resipien donor darah
Pasangan seksual
Cara penularan melalui darah, transmisi seksual, penyebaran maternal-neonatal.
2. Virus Hepatitis C
Virus Hepatitis C mempunyai selubung glikoprotein dan merupakan virus RNA
untai tunggal, dengan partikel sferis dan inti nukleokapsid 33 nm. Virus ini termasuk
klasifikasi flaviviridae, genus hepacivirus. Genom HCV terdiri atas 9400 nukleutida,
mengkode protein besar sekitar seridu 3000 asam amino.
1/3 bagian dari poliprotein terdiri ats protein struktural
Protein selubung dapat menimbulkan antibodi netralisasi
Regiovipervariabel terletak di E2

Sisa 2/3 dari poliprotein terdiri ats protein nonstruktural yang terlibat dalam
replikasi HCV

Hanya ada satu serotipe yang dapat diidentifikasi, terdapat banyak genotip dengan
distribusi yang berfariasi diseluruh dunia.
Epidemiologi dan faktor resiko
Masa inkubasi HCV diperkirakan 15 160 hari (puncak pada sekitar 50 hari). Viremia
yang berkepanjangan dan infeksi yang persisten umum dijumpai (55-855). Distribusi
geografik luas. Infeksi yang menetap dihubungkan dengan hepatitis kronik, sirosis dan
kanker hati.
Cara transmisi :

Darah (predominan) : IVDU dan penetrasi jaringan, resepien produk darah


Transmisi seksual : efisiensi rendah, frekuensi rendah
Maternal neonatal : efisiensi rendah, frekuensi rendah
Tak terdapat bukti transmisi fekal oral.

Anda mungkin juga menyukai