Anda di halaman 1dari 3

Risiko tinggi pada neonatal meliputi :

1. BBLR atau berat lahir kurang dari 2500 gram


2. Bayi dengan tetanus neonatorum
3. Bayi baru lahir dengan asfiksia
4. Bayi dengan ikterus neonatorum yaitu ikterus lebih dari 10 hari setelah lahir
5. Bayi baru lahir dengan sepsis
6. Bayi lahir dengan berat lebih dari 4000 gram
7. Bayi preterm dan post term
8. Bayi lahir dengan cacat bawaan sedang
9.

Bayi
d.

lahir

dengan

persalinan

dengan

tindakan.

Indikator pelayanan kesehatan ibu dan bayi


Terdapat 6 indikator kinerja penilaian standar pelayanan minimal atau SPM untuk
pelayanan kesehatan ibu dan bayi yang wajib dilaksanakan yaitu :

1.Cakupan Kunjungan ibu hamil K4


a. Pengertian :
Kunjungan ibu hamil K4 adalah ibu hamil yang kontak dengan petugas kesehatan untuk
mendapatkan pelayanan ANC sesuai dengan standar 5T dengan frekuenasi kunjungan
minimal 4 kali selama hamil, dengan syarat trimester 1 minimal 1 kali,
trimester II minimal 1 kali dan trimester III minimal 2 kali . Standar 5 T yang dimaksud
adalah :
1) Pemeriksaaan atau pengukuran tinggi dan berat badan
2) Pemeriksaaan atau pengukuran tekanan darah
3) Pemeriksaan atau pengukuran tinggi fundus
4) Pemberian imunisasi TT
5) Pemberian tablet besi

b. Definisi operasional
Perbandingan antara jumlah ibu hamil yang telah memperoleh ANC sesuai standar K4
disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu dengan penduduk sasaran ibu hamil

c. Cara perhitungan
Pembilang : Jumlah ibu hamil yang telah memperoelh pelayanan ANC sesuai standar K 4
disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Penyebut : Penduduk sasaran ibu hamil
Konstanta : 100

Rumus :
Kunjungan = Jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan ANC sesuai standar K4
K4
%
hamil

Perkiraan

penduduk

Ibu
x
sasaran

hamil
100
ibu

d Sumber data :
1) Jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan ANC sesuai standar K4 diperoleh dari
catatan register kohort ibu dan laporan PWS KIA.
2) Perkiraan penduduk sasaran ibu hamil diperoleh dari Badan Pusat Statistik atau BPS
kabupaten atau propinsi jawa timur.

e. Kegunaan
1) Mengukur mutu pelayanan ibu hamil
2) Mengukur tingkat keberhasilan perlindungan ibu hamil melalui pelayanan standar dan
paripurna. Jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan ANC sesuai standar K4
Perkiraan penduduk

3) Mengukur kinerja petugas kesehatan dalam penyelenggaraan pelayanan ibu hamil

Anda mungkin juga menyukai