PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada dasarnya keingintahuan manusia yang diawali dengan
pertanyaan atau permasalahan dan ingin dicari pemecahannya inilah
yang mendasari adanya penelitian. Adapun Penelitian biasanya diawali
dengan ide-ide atau gagasan dan konsep-konsep yang dihubungkan
satu sama lain melalui hipotesis tentang hubungan yang diharapkan.
Ide-ide dan konsep-konsep untuk penelitian dapat bersumber dari
gagasan peneliti sendiri dan dapat juga bersumber dari sejumlah
kumpulan pengetahuan hasil kerja sebelumnya yang kita kenal juga
sebagai literatur atau pustaka. Literatur atau bahan pustaka ini
kemudian kita jadikan sebagai referensi atau landasan teoritis dalam
penelitian.
Penelusuran atau pencarian pustaka yang relevan seyogyanya juga
dilakukan sebelum kegiatan atau pelaksanaan penelitian itu berjalan.
Kepustakaan atau literatur yang dijadikan landasan dalam kajian teori
ini akan memiliki arti dalam mempertimbangkan cakupan penelitian
yang sedang dikerjakan. Studi kepustakaan ini juga memiliki peranan
atau fungsi yang sangat penting. Maka dari itu bila kita melihat Begitu
pentingnya mengkaji pustaka dalam sebuah penelitian.
Sehubungan dengan hal tersebut, tulisan ini berupaya untuk
memberikan panduan tentang penyusunan tinjauan pustaka dengan
secara mendalam dengan membahas berbagai hal terkait tinjauan
pustaka, mulai dari pengertian dan tujuannya, diikuti dengan cara
penyusunannya dan beberapa tips serta contoh yang dapat membantu
memudahkan peneliti dalam menyusun tinjauan pustaka.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut dapat dirumuskan masalah antara lain:
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan tinjauan pustaka dalam penelitian ?
1.2.2 Apa tujuan dari tinjauan pustaka dalam penelitian ?
1.2.3 Bagaimana Kegunaan/fungsi dari tinjauan pustaka dalam
penelitian ?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka mempunyai arti: peninjauan kembali pustakapustaka yang terkait (review of related literature). Sesuai dengan arti
tersebut, suatu tinjauan pustaka berfungsi sebagai peninjauan kembali
(review)
pustaka
(laporan
penelitian,
dan
sebagainya)
tentang
semakin
dapat
dipertanggung
jawabkan
caranya
dijumpai
adalah
dalam
penyusunan,
penstrukturan
atau
Pustaka
sangat
diperlukan
untuk
mendukung
teori
yang
selanjutnya
menjadi
dasar
untuk
ini
penting,
selain
akan
memperluas
pandangan
dan
2. Tujuan khusus
a.
dalam penelitian
b. Membatasi masalah dan ruang lingkup penelitian
c.
Menemukan
variabel-variabel
penelitian
yang
penting
dan
menentukan hubungan
antara variabel penelitian
d. Menghindari pendekatan yang steril (tidak menghasilkan temuan
yang berarti)
e. Merangkum pengetahuan yang berkaitan dengan topik penelitian
f.
data penelitian
g.
penelitian-penelitian
yang
serupa
dengan
menjawab
permasalahan
dan
merancang
metode
penelitiannya;
1 https://CiciLia BanGeuD.wordpress.com/2011/01/08/ Tinjauan Pustaka.diakses 25 Oktober 2016
2 Leedy, Paul D. And Ormord, J, E. 1997. Practical Research: Planning and Design.
9th Edition. hal. 71
3
5
perkembangan
permasalahan
secara
kronologis
sejak
kronologis
atas
penelitianpenelitian
yang
pernah
Kegunaan
2:
Membantu
pemilihan
prosedur
penelitian
Dalam merancang prosedur penelitian (research design), banyak
untungnya untuk mengkaji prosedur-prosedur (atau pendekatan) yang
pernah
dipakai
oleh
peneliti-peneliti
terdahulu
dalam
meneliti
prosedur-prosedur
permasalahan.
Dengan
prosedur-prosedur
yang
mengetahui
tersebut,
dipakai
kelebihan
kemudian
dapat
dalam
menjawab
dan
kelemahan
dipilih,
diadakan
Kegunaan
3:
Mendalami
landasan
teori
yang
teori-teori
yang
tercakup
dalam
bidang
atau
area
(4)
keaslian
penelitian
ini
bersumber
pada
pengkajian
pustaka,
berkaitan
dengan
hal
ini,
berguna
untuk
Pengkajian
pustaka
yang
meluas
(tapi
tajam),
kesimpulan
tersebut,
rumusan
permasalahan
ditunjang
kemantapannya (justified).
2.4 Manfaat Tinjauan Pustaka
Dengan melakukan tinjauan pustaka diperoleh beberapa manfaat
penting, yaitu:
1) Mengarahkan pemahaman masalah penelitian, sehingga rumusan
masalah penelitian
dapat disusun dengan baik.
2) Membantu menentukan rancangan penelitian yang tepat, sehingga
penelitian valid dan bermakna.
3) Menghindari pengutipan pndapat orang lain yang tidak tepat.
4) Membantu menyusun kerangka kerja penelitian.
1)
kamus, ensiklopedi,
direktori, almanak, biografi, atlas dan buku ststatistik.
b)
informasi, yang
digunakan untuk penelitian. Contoh: Bibliografi, Buku indeks,
Buku abstrak.
Contoh buku acuan yang diterbitkan di Indonesia adalah: Hasilhasil penelitian perguruan tinggi atas biaya SPP/DPP, daftar kumulasi
disertasi, tesis dan laporan penelitian dari 13 perguruan tinggi negeri
di Indonesia, indeks makalah konferensi, lokakarya, seminar dan
sejenisnya di Indonesia, Indonesian Agricultural Bibliografi
2) Sumber pustaka primer
Sumber
pustaka
penjelasan
langsung
primer
dari
adalah
seorang
pustaka
peneliti
yang
merupakan
mengenai
kegiatan
seseorang
partisipasi
penulis
dalam
yang
kegiatan
bukan
yang
pengamat
digambarkan
langsung
dalam
atau
pustaka
b. Media noncetak.
Media non cetak berupa jaringan elektronik atau jaringan komputer
karena media tersebut banyak menyimpan dan mengkomunikasikan
sumber informasi yang dapat dijadikan referensi penelitian. Sumber
pustaka media noncetak yang sedang digunakan saat ini adalah artikel
ataupun informasi lainyang diperoleh melalui forum komunikasi dalam
internet.
2.6 Langkah-langkah dalam mencari sumber pustaka
Secara umum, tahapan tinjauan pustaka adalah sebagai berikut:
1. Penelusuran Awal
Melakukan pemeriksaan sepintas terhadap sumber pustaka yang
tersedia dan dikaitkan dengan masalah penelitian yang akan diteliti.
Dengan penelusuran awal ini, diperoleh banyak sumber pusataka yang
relevan dan mendukung penelitian.
2. Penelusuran Sekunder
Penelusuran dilakukan terhadap sumber pustaka secara lebih
mendalam, kritis dan relevan dengan masalah penelitian. Sumber
pustaka yang diperoleh diharapkan yang terbaru dan komprehensif
baik berupa buku bacaan rujukan maupun laporan riset.
3. Penelusuran komputer dan manual
Tinjauan pustaka teori dapat telusuri dan disusun dan berbagai
sumber lain yang dapat diakses melalui:
a. Komputer, yaitu sumber pustaka yang berasal dari data base
perpustakaan maupun
dari website yang menyediakan jurnal-jurnal penelitian.
b. Cara manual, yaitu menelusuri pustaka dengan menggunakan
indeks dan abstrak penelitian serta katalog buku perpustakaan.
4. Mencari sumber pustaka yang berupa media cetak.
Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam mencari sumber
pustaka yang berupa media cetak berbeda dengan langkah-langkah
yang harus ditempuh untuk mencari sumber pustaka melalui jaringan
komputer. Langkah-langkah yang harus ditempuh:
internet.
Leedy
(1997:hal.
73)
menjelaskan
beberapa
dipasarkan mendunia,
b.
cepat daripada
publikasi cetak,
c.
komputer).
6. Informasi Yang Perlu Diperhatikan
Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih sumber pustaka
adalah:
1. Kemuktahiran (Recency) :
adalah
mencari
literatur
terkait
dengan
cara
6 Soelistyarini.Titien Diah. Pedoman Penyusunan Tinjauan Pustaka dalam Penelitian dan Penulisan
Ilmiah. .pdf. hlm 3
7 Margono. 2000. Metodologi Penelitian Pendidikan. hlm 78-79
13
argumen.
perencanaan dimana
Langkah
peneliti
ini
merupakan
dituntut untuk
langkah
mengembangkan
literatur
yang
telah
dikumpulkan
dan
selanjuntnya
adalah
melakukan
survei
dan
kritik
terhadap
sistematis
sebagaimana
disarikan
dari
Ary,
Jacobs
dan
15
6.
Untuk
memudahkan
pemilihan
dan
penyusunan,
jangan
literatur
ilmiah
tentang
suatu
variabel-variabel.
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tinjauan pustaka merupakan salah satu bagian penting yang tidak
terpisahkan dari sebuah penelitian. Tinjauan pustaka ini memuat
ulasan dan analisis terhadap berbagai literatur terkait yang telah
dipublikasi sebelumnya. Tinjauan Pustaka mempunyai arti: peninjauan
kembali pustaka-pustaka yang terkait (review of related literature).
Sesuai dengan arti tersebut, suatu tinjauan pustaka berfungsi sebagai
peninjauan
kembali
(review)
pustaka
(laporan
penelitian,
dan
variabel-variabel
penelitian
yang
penting
dan
penelitian,
7)
Mengetahui
apakah
penelitian
yang
akan
Dalam
penjelasan
yang
hampir
serupa,
tinjauan
pustaka
yang
menentukan
penting
topik,
diikuti
mencari
secara
literatur
urut,
yakni
terkait,
dimulai
dari
mengembangkan
3.2 Saran
Sebagai seorang peneliti sebaiknya memanfaatkan literatur yang
berada di lingkungannya sekarang secara efisien. Selain itu peneliti
yang akan melakukan studi literatur perlu memilah-milah mana litertur
yang seharusnya digunakan dan mana yang seharusnya tidak
digunakan, hal ini bertujuan untuk kevalidasian suatu penelitian.
20
DAFTAR PUSTAKA
21