Anda di halaman 1dari 3

Formasi Klasik : 3 5 2

Dua pemain sayap diprioritaskan untuk lebih membantu penyerangan. Sedangkan dua
gelandang tengah biasanya akan menjaga kedalaman ketika menyerang untuk menangkal
serangan balik.
Formasi 3 5 2 disebut lebih seimbang ketika bertahan dan menyerang dengan memakai
prinsip jumlah pemain bertahan mesti sama dengan jumlah penyerang plus satu..
Pada sektor tengah yang merupakan jantung permainan ada dua opsi pola yang bisa dipakai.
Pertama dua gelandang tengah merupakan dua gelandang serang. Sehingga pola serangan
dibangun oleh 2 striker, 4 gelandang ( dua ditengah, dua dikedua sisi sayap), 1 gelandang
tetap bertahan. Kedua 2 striker, 3 gelandang ( satu ditengah, dua dikedua sisi sayap), 2
gelandang bertahan.
Dua gelandang sayap juga selain lebih diprioritaskan menyerang, juga bisa diposisikan
sebagai wing back ketika tim bertahan.
Kelemahan dari formasi adalah bahwa setiap pemain yang terlibat harus mempunyai skill
yang bagus, dan komunikasi yang bagus.
Seperti dalam sektor pertahanan. Tiga orang bek (dengan 1 orang sebagai sweeper yang bebas
bergerak menangkal setiap bola disetiap titik area pertahanan ) harus berada dalam posisi
yang rapat. Untuk itu karena hanya 3 orang mereka harus bisa menimbang dengan masak jika
ingin ikut membantu serangan.
Pada sektor tengah pun, komunikasi dan skill bagus harus dimiliki 5 gelandang dalam
bertahan maupun menyerang. Jika memang kompak dan semua bisa bekerja dengan baik,
maka 5 gelandang ini adalah jaminan penguasaan bola. Namun jika tidak kompak maka
justru lini inilah yang akan pertama kali menjadi titik lemah tim.
Komunikasi dan skill bagus pula harus dimiliki dua striker. Mereka harus sudah saling
mengerti pergerakan dengan atau tanpa bola partner mereka. Mario Balotelli dan Antonio

Cassano pada pertandingan lawan Spanyol kemarin sering terlihat hanya berdua saja
mencoba mendobrak tembok Spanyol. Dua striker dalam formasi 3 5 2 pula diutamakan
yang mempunyai kecepatan,umpan baik, dan shooting bagus.
Intinya Komunikasi antar pemain bagus, skill bagus, dan pemahaman antar pemain juga
bagus maka formasi ini akan dahsyat.

Skema formasi 5-3-2

Skema formasi 5-3-2 ini memiliki 5 pemain deffender yaitu 1


SW(sweeper), 2 CB(Center Back), 1 WLB(Wing Left Back), dan 1 WRB(wing
Right Back). Memiliki 3 Mildfilder yaitu CM(Center Midfilder) serta 2
CF(Center Forward). Daya dobrak dengan formasi ini lebih tertupu pada
sayap back WLB dan WRB yang mana akan maju sampai pada pertahanan
lawan ketika tim menyerang dan turun bertahan ketika diserang. Formasi
ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:
Kelebihan
1. Ketika melakukan serangan, WRB dan WLB akan naik membantu.
2. Pada saat bertahan, banyak pemain terlibat sehingga sektor pertahanan terjaga dengan
baik.
3. Cukup aman dengan selalu terjaganya penyerangan lawan secara man to man. Adanya
libero atau palang pintu petahanan akan lebih menyeimbangkan pertahanan tim.
Kekurangan
1. Pemain tengah diwajibkan disiplin untuk kembali membantu pertahanan
2. Sistem ini mengundang pemain pendek dari kaki ke kaki. Pemain kurang siap untuk
menggalang pertahanan.
3. Bagian sayap pertahanan rawan.

Anda mungkin juga menyukai