Anda di halaman 1dari 4

DATA

1. Penentuan Indeks Bias


No

Minyak

.
1. Zaitun
2. Jagung
3. Wijen
4. Sayur
5. Kelapa
6. Kacang
Keterangan :
R
T
K
T

1,465
1,466
1,972
1,463
1,962
1,133

29,4oC
30oC
29,2oC
29,9oC
30,3oC
30,2oC

0,000385
0,000385
0,000385
0,000385
0,000385
0,000385

20oC
20oC
20oC
20oC
20oC
20oC

1,468619
1,46985
1,975542
1,4668115
1,9659655
1,136927

: pembacaan indeks bias pada temperatur T oC


: temperatur pembacaan
: 0,000385 untuk minyak
: temperatur yang dikehendaki (temperatur standar)

2. Penentuan Bilangan Asam


No. Minyak
KOH
PP
Bilangan Asam
1.
Jagung
2,3 Ml 3 tetes
0,64515
2.
Sayur
3 Ml
3 tetes
0,8415
3.
Kelapa
2 mL
3 tetes
0,561
Keterangan :
Berat sampel = 20 gram
M
= 280,44548 g/mol

Kadar Asam
0,32251
0,3945
0,205

3. Penentuan Kadar Lemak dengan Soxhlet


No.

Minyak

1. Daging
2. Kacang
ANALISIS DATA

Berat basah

Berat

Berat lemak

Kadar

50 gram
87,8 gram

kering
23,9 gram
46,8 gram

6,2 gram
2,7 gram

lemak
25,94
5,769

1. Penentuan Indeks Bias


Pada praktikum penentuan indeks bias ini digunakan 6 sampel minyak
yaitu minyak zaitun, minyak jagung, minyak wijen, minyak sayur, minyak kelapa
dan minyak kacang. Kemudian masing-masing sampel minyak diteteskan pada
alat Refractometer Abbe yang nanti hasilnya dihitung dengan menggunakan
rumus seperti di bawah ini.

Rumus : R = R K (T T)
a. Minyak zaitun
R
= 1,465 0,000385 (20 - 29,4)
= 1,465 - 0,000385 (-9,4)
= 1,465 + 0,003619 = 1,468619
b. Minyak jagung
R
= 1,466 0,000385 (20 30)
= 1,466 0,000385 (-10)
= 1,466 + 0,00385 = 1,46985
c. Minyak wijen
R
= 1,972 0,000385 (20 29,2)
= 1,972 0,000385 (-9,2)
= 1,972 + 0,003542 = 1,975542
d. Minyak sayur
R
= 1,463 0,000385 (20 29,9)
= 1,463 0,000385 (-9,9)
= 1,463 + 0,0038115 = 1,4668115
e. Minyak kelapa
R
= 1,962 0,000385 (20 - 30,3)
= 1,962 0,000385 (-10,3)
= 1,962 + 0,0039655 = 1,9659655
f. Minyak kacang
R
= 1,133 0,000385 (20 30,2)
= 1,133 0,000385 (-10,2)
= 1,133 + 0,003927 = 1,136927
Berdasarkan hasil perhitungan dari masing-masing sampel didapatkan
bahwa sampel minyak wijen memiliki indeks bias tertinggi yaitu sebesar
1,975542 sedangkan minyak kelapa memiliki indeks bias terendah yaitu sebesar
1,136927.
2. Penentuan Bilangan Asam dan Kadar Asam
Pada praktikum penentuan bilangan asam dan kadar asam ini digunakan 3
sampel minyak yaitu minyak jagung, minyak sayur, dan minyak kelapa.
Kemudian masing-masing sampel minyak dititrasi dengan menggunakan larutan
KOH dan indicator PP yang nanti hasilnya dihitung dengan menngunakan rumus
seperti di bawah ini.
Bilangan asam

mL KOH x N KOH x 56,1


berat sampel

Kadar asam

mL KOH x N KOH x M
10 G

mL KOH x N KOH x 56,1


berat sampel

2,3 x 0,1 x 56,1


20

mL KOH x N KOH x M
10 G

2,3 x 0,1 x 280,44548


20

mL KOH x N KOH x 56,1


berat sampel

3 x 0,1 x 56,1
20

mL KOH x N KOH x M
10 G

3 x 0,1 x 280,44548
20

mL KOH x N KOH x 56,1


berat sampel

2 x 0,1 x 56,1
20

mL KOH x N KOH x M
10 G

2 x 0,1 x 280,44548
20

a. Minyak jagung
Bilangan asam

Kadar asam

b. Minyak sayur
Bilangan asam

Kadar asam

c. Minyak kelapa
Bilangan asam

Kadar asam

= 0,64515

= 0,32251

= 0,8415

= 0,3945

= 0,561

= 0,205

Berdasarkan hasil perhitungan dari ketiga sampel didapatkan bahwa


sampel minyak minyak sayur memiliki bilangan asam tertinggi yaitu sebesar
0,8415 dan kadar asam tertinggi sebesar 0,3945. Sedangkan minyak kelapa

memiliki bilangan asam terendah yaitu sebesar 0,561 dan kadar asam terendah
sebesar 0,205.
3. Penentuan Kadar Lemak
Pada praktikum penentuan kadar lemak ini digunakan 2 sampel bahan
yaitu daging sapi dan kacang. Kemudian masing-masing sampel di uji dengan
menggunakan alat soxhlet yang nanti hasilnya dihitung dengan menngunakan
rumus seperti di bawah ini.
% Lemak

berat lemak (g)


berat sampel

x 100

berat lemak (g)


berat sampel

x 100

6,2
23,9

berat lemak (g)


berat sampel

2,7
46,8

a. Daging sapi
% Lemak

x 100 = 25,94

b. Kacang
% Lemak

x 100

x 100 = 5,769

Berdasarkan hasil perhitungan dari kedua sampel didapatkan bahwa


sampel daging sapi memiliki kadar lemak lebih tinggi dibandingkan dengan
kacang. Kadar lemak yang ada pada daging sapi sebesar 25,94 sedangkan pada
kacang yaitu sebesar 5,769.

Anda mungkin juga menyukai