Anda di halaman 1dari 2

Jenis Hijauan Makanan Ternak (HMT)

0 Comment Pakan Alternatif Peternakan

Hijauan ternak jenis rumput merupakan pilihan utama bagi peternak karena mempunyai nilai
gizi yang dibutuhkan oleh ternak dan digemari. Seiring pertumbuhan penduduk yang
memerlukan lahan untuk pertanian maupun industri, ketersediaan sumber hijauan menjadi
terbatas. Untuk mengatasi sumber tunggal pakan ternak yang tersedia diperlukan sumber
alternatif lain yang dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak namun tetap dapat
mempertahankan nilai gizi bagi ternak dan tidak menambah ongkos produksi ternak
meskipun terkadang pemberian pakan ternak diluar rumput hijauan membutuhkan tambahan
perangsang agar ternak mau makan. Zat-zat gizi tersebut adalah protein, energi, mineral,
vitamin dan air yang terdapat pada berbagai jenis bahan pakan.
Pakan adalah sumber gizi bagi ternak yang berguna untuk pertumbuhan serta produksi baik
itu daging maupun susu. Pakan yang bisa dikategorikan HMT adalah rumput atau hijauan
yang memiliki nilai kandungan gizi yang cukup sesuai kebutuhan ternak khususnya
ruminansia. Secara garis besar pakan ternak ruminansia bisa dibedakan menjadi dua yakni
pakan serat dan pakan penguat, pakan serat ini diataranya dalah rumput (HMT) dan penguat
adalah konsetrat. HMT sebaiknya dipotong pada usia yang tepat, sebab jika Hijauan makan
ternak tersebut terlalu tua maka kualitasnya akan semakin buruk.
Pada usaha peternakan sekitar 60-70% dari seluruh biaya produksi tersedot untuk penyediaan
pakan, oleh karena itu dirasakan perlu untuk mencari bahan pakan pengganti yang
mempunyai nilai gizi yang sama dengan yang biasa digunakan. Beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam pemilihan pakan ternak yaitu : (1) Bahan pakan tidak bersaing dengan
kebutuhan manusia,(2) Ketersediaan bahan pakan terjamin dan selalu ada, terutama disekitar
lingkungan peternak, (3) Kualitas gizi bahan pakan sesuai dengan kebutuhan ternak, tidak
mudah membentuk racun dan mudah tercemar, (4) Harga bahan pakan relatif tidak mahal.
Secara umum sumber bahan pakan untuk ternak dibagi menjadi 2 yaitu hijauan dan non
hijauan. Berdasarkan asalnya, sumber hijauan banyak didapatkan dari jenis rumput, legum
dan daun-daunan sedangkan sumber non hijauan banyak didapatkan dari biji-bijian dan bahan

sumber mineral. Secara pengadaannya, hijauan dapat disediakan secara alami ataupun buatan
(dengan budidaya). Untuk pengadaan secara alami biasanya sudah tersedia di alam atau
tumbuh dengan sendirinya di lahan-lahan tertentu seperti perkebunan, pertanian dan
kehutanan. Sedangkan pengadaan secara budidaya harus melalui penanaman dan
pemeliharaan secara intensif.
Hijauan adalah salah satu jenis bahan makanan ternak yang berasal dari tanaman dan
mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh ternak. Berdasarkan penyajiannya, hijauan
dibedakan menjadi hijauan segar (Kadar air > 80 %) dan hijauan kering (Kadar air < 80 %).
Setiap jenis hijauan memiliki karakteristik yang berbeda diantaranya dari ciri, morfologi
(bentuk, warna dan bau) dan nilai gizinya.
Hijauan berdasarkan kelompok (family):
1. Kelompok rumput-rumputan (Graminae)diantaranya adalah:
- Rumput Gajah (Pennisetum purpureum)
- Rumput Raja (King grass)
- Rumput Benggala (Panicum maximum)
- Rumput Meksiko (Euchlaena mexicana)
- Rumput Setari (Setaria sphacelata)
- Rumput Signal (Brachiaria decumbens)
- Rumput Para (Brachiaria mutica)
- Rumput Pangola (Digitaria decumbens)
- Rumput Jaragua (Hyparrhenia rufa)
- Rumput Paspalum dilatatum
- Rumpur Rhodes (Chloris gayana)
- Rumput Jukut caladi (Melinis minutiflora)
2. Kelompok kacang-kacangan (Leguminoceae) diantaranya adalah:
- Kacang Kupu (Centrocema pubescens)
- Gamal (Gliricidia sepium)
- Lamtoro (Leucaena leucocephala)
- Turi (Sesbania grandiflora)
- Kaliandra (Calliandra calothyrsus)
- Kacang-kacangan (Arachis pintoii)
- Kacang-kacangan (Arachis glabrata)
3. Kelompok daun-daunan diantaranya adalah:
- Daun Nangka
- Daun Pepaya
- Daun Pisang
- Daun Ubi jalar
- Daun Singkong
- Babadotan
- Paku-pakuan

Anda mungkin juga menyukai