Syamsu Bahar
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta
Jl. Raya Ragunan No.30 Pasarminggu Jakarta 12540
Email: syamsubahar@pertanian.go.id
syamsubahar@yahoo.com
ABSTRAK ABSTRACT
25
Syamsu Bahar: Teknologi Pengelolaan Jerami Jagung Untuk Pakan Ternak Ruminansia
26
Syamsu Bahar: Teknologi Pengelolaan Jerami Jagung Untuk Pakan Ternak Ruminansia
27
Syamsu Bahar: Teknologi Pengelolaan Jerami Jagung Untuk Pakan Ternak Ruminansia
Tabel 1. Hasil penelitian pengolahan berapa jenis bahan pakan melalui proses
ammoniasi urea dan pengaruhnya terhadap peningkatan PK (protein
kasar).
jagung baik dari pH media in vitro, serat kasar. Lama peram 2 minggu
produksi amonia, TVFA, BK, BO, dan dalam proses fermentasi memberikan
produksi gas untuk produksi massa hasil yang terbaik, karena mempunyai
mikroba sehingga layak dan aman kadar protein tertinggi dan serat
untuk pakan ruminansia. Islamiyati, kasar yang rendah, serta mempunyai
et al (2013) mengemukakan bahwa lama waktu peram yang paling cepat.
level pemberian RAC 3% (karbohidrat Puastuti (2010) mengemukakan
mudah tersedia) pada jerami jagung bahwa Penggunaan urea dalam
yang diinokulasi fungi Trichoderma pakan baik melalui proses amoniasi
sp. dapat menurunkan NDF, ADF dan maupun sebagai suplemen dapat
ada kecenderungan meningkatkan meningkatkan kecernaan bahan kering
protein kasar. Andayani (2010) dan meningkatkan kadar proteinnya.
mengemukakan bahwa penggunaan Penggunaan urea dalam pakan
kulit buah jagung amoniasi untuk perlu diimbangi dengan pemberian
menggantikan rumput lapangan sumber energi yang fermentabel guna
dalam ransum ternak sapi dapat mendukung daya fermentasi di dalam
meningkatkan kecernaan secara rumen.
in vitro. Astuti (2004) melaporkan Jerami jagung yang menjadi
bahwa amoniasi janggel jagung 2,5 potensi besar sebagai sumber pakan,
%, 5 % dan 7,5 % dapat meningkatkan hanya saja kualitasnya rendah. Oleh
kualitas gizi terutama protein kasar, karena itu diperlukan perlakuan agar
sedangkan penggantian rumput kualitasnya dapat ditingkatkan antara
dengan janggel jagung teramoniasi lain dengan cara amoniasi-molase.
urea menunjukkan koversi pakan yang Amoniasi adalah cara perbaikan mutu
cukup rendah. Hastuti, et al (2011) pakan melalui pemberian urea sebagai
mengemukakan bahwa perlakuan Non protein nitrogen (NPN) yaitu
perbedaan lama waktu pemeraman urea yang hanya dapat dimanfaatkan
(1, 2, 3 dan 4 minggu) berpengaruh oleh ternak ruminansia terutama
meningkatkan kadar protein kasar dan kambing dan sapi, sedangkan ternak
kadar abu, serta menurunkan kadar monogastrik seperti kuda tidak cocok
28
Syamsu Bahar: Teknologi Pengelolaan Jerami Jagung Untuk Pakan Ternak Ruminansia
29
Syamsu Bahar: Teknologi Pengelolaan Jerami Jagung Untuk Pakan Ternak Ruminansia
30
Syamsu Bahar: Teknologi Pengelolaan Jerami Jagung Untuk Pakan Ternak Ruminansia
31