B. Rumusan masalah
Macam – macam jagung?
Jenis -jenis jagung?
BAB II
Pembahasan
1.1 Macam – macam Teknik bioteknologi tanaman jagung
Jenis-jenis jagung
1. Jagung manis
Jagung manis atau sweet corn merupakan satu jenis jagung yang sering diolah. Jagung
ini memiliki rasa yang manis dan biji yang empuk.
Jagung manis umumnya digunakan untuk membuat bakwan, sayur sup, atau direbus
begitu saja.
Berbeda dengan jagung pada umumnya, jagung manis justru dipanen ketika masih
muda.
Jagung manis muda mengandung kadar gula yang lebih tinggi daripada pati biji,
sehingga rasanya pun lebih manis dan nikmat. Bijinya jagung manis juga lebih empuk
dan berair.
2. Jagung berondong
jagung berondong memiliki biji yang kecil dan keras. Jenis jagung ini memiliki
kelembapan sekitar 14 sampai 20 persen.
Saat dipanaskan, air yang terperangkap dalam bijinya akan berubah menjadi uap dan
mengembang.
Biji jagung berondong yang menguap bisa meledak hingga 10 sampai 30 kali lebih
besar daripada ukuran awal. 3. Jagung Mutiara.
3. Jagung mutiara memiliki warna biji yang unik.
Ada yang berwarna kuning, putih, dan juga merah. Bentuk bijinya pun lebih bulat dan
licin, tetapi ukurannya sedikit lebih kecil.
Saat dikeringkan, jagung mutiara akan mengerut, sehingga bijinya sulit untuk diolah
menjadi masakan. Di Indonesia sendiri jagung mutiara digunakan sebagai pakan
ternak.
4. Jagung gigi kuda
Ukuran jagung gigi kuda lebih besar daripada jagung lainnya. Warnanya pun sedikit
lebih terang jika dibandingkan dengan jagung manis.
Dilansir dari Serious Eats, jagung gigi kuda memiliki kandungan pati yang lebih
tinggi daripada jagung manis. Namun kadar gulanya justru lebih rendah.
Jagung gigi kuda memiliki dua jenis warna, yaitu kuning dan putih. Biasanya jagung
berwarna kuning digunakan sebagai pakan ternak.
Namun di Amerika, jagung mutiara juga dimanfaatkan untuk membuat tepung
ataupun bubur jagung.
5. Jagung pod
Jagung ini mudah dikenali karena bentuknya berbeda dengan jagung lainnya. Seluruh
tongkol jagung pod terbungkus oleh kelobot.
Oleh karenanya, jagung ini tidak bisa digunakan untuk memasak. Biasanya jagung
pod hanya dimanfaatkan untuk membuat hiasan saja. Apalagi warna bijinya juga
bervariasi
6. Jagung ketan (glutinuous corn)
Jagung kentan memiliki biji yang kecil dan mengilat. Saat diolah bijinya pun akan
terasa lebih lengket daripada jagung biasanya.
Hal ini terjadi karena jagung ketan memiliki kandungan amilopektin yang cukup
tinggi. Jagung ketan sering diolah makanan yang kenyal, seperti lepet misalnya.
Kemudian, sebelum menanam jagung di lahan yang kamu sediakan, sebaiknya berikan
kapur atau lakukanlah pengapuran guna menurunkan tingkat keasaman tanah. Kamu juga
harus memastikan tanah memiliki tingkat keasaman antara 5,5 dan 7,0