PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jagung merupakan salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia dan
dijadikan sebagai makanan pokok oleh beberapa masyarakat Indonesia dan belahan lain di
dunia, selain beras atau padi. Jagung lebih mudah pembudidayaannya jika dibandingkan
padi, karena jagung tidak terlalu membutuhkan air yang banyak seperti padi, serta jagung
dapat tumbuh di daerah kering sekalipun, asalkan masih terdapat kandungan air walaupun
dalam kapasitas yang tidak terlalu melimpah.
Dalam rangka mengatasi masalah kemiskinan, maka perlu ada suatu usaha nyata
yang berkaitan dengan masalah tersebut, di antaranya dengan ekstensifikasi dan
intensifikasi pertanian. Ekstensifikasi pertanian yaitu peningkatan hasil produksi pertanian
dengan pembukaan lahan baru atau menambah lahan pertanian yang sudah ada.
Sedangkan intensifikasi pertanian yaitu peningkatan hasil produksi pertanian dengan cara
tanpa melakukan penambahan atau perluasan lahan pertanian.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja jenis-jenis jagung yang dibudidayakan diera zaman sekarang ?
2. Apa saja tujuan pembudidayaan tanaman jagung ?
3. Apa saja manfaat jagung ?
4. Bagaimana cara penanaman tanaman jagung ?
1
BAB II
PEMBAHASAN
Jagung ( Zea mays ) merupakan salah satu tanaman pangan utama di dunia, selain
gandum dan padi (beras). Sebagai sumber karbohidrat utama bagi penduduk di Amerika
Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di Amerika Serikat.
Penduduk di beberapa daerah di Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga
menggunakan jagung sebagai sumber pangan pokok. Selain sebagai sumber karbohidrat,
jagung juga ditanam sebagai pakan ternak (hijauan maupun tongkolnya).
Jagung juga merupakan satu satunya spesies tumbuhan yang tidak dapat hidup secara
liar di alam. Hingga kini telah dikenal 50.000 kultivar jagung, baik yang terbentuk secara
alami maupun dirakit melalui pemuliaan tanaman. (Wikipedia:2011).
2
5. Umur panen tergolong cepat.
6. Hasil produksi sangat tinggi antara 6,8 - 8,89 ton pipilan kering/hektar.
7. Jagung hibrida juga berpotensi baik untuk dipanen hijauan pakan ternak ( silase )
maupun dipanen muda sebagai jagung rebus dan jagung sayur ( baby corn ).
C. Manfaat Jagung
Jagung merupakan tanaman sumber bahan pangan pokok bagi sebagian masyarakat,
selain gandum dan padi atau beras. Jagung kaya akan karbohidrat. Kandungan karbohidrat
yang terkandung dalam jagung dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji jagung.
Karbohidrat itulahyang dapat menambah atau memberikan asupan kalori pada tubuh
manusia, yang merupakan sumber tenaga sehingga jagung dijadikan sebagai bahan
makanan pokok. Jagung tidak hanya bermanfaat bagi manusia, tapi juga bagi hewan
ternak seperti sapi.
Berikut merupakan beberapa manfaat jagung :
1. Buahnya merupakan sumber karbohidrat bagi manusia.
2. Sebagai salah satu sumber pangan pokok.
3. Daunnya dapat digunakan untuk pakan ternak kambing, sapi, maupun kerbau.
4. Batangnya yang sudah kering dapat digunakan untuk kayu bakar.
5. Kulit batang pohon jagung dapat dijadikan kerajinan tangan.
6. Tulang jagung (jenggel) dapat digunakan sebagai kayu bakar.
3
7. Kulit dari buah jagung dapat digunakan sebagai pengganti kertas sigaret pada rokok,
serta dapat digunakan sebagai bungkus makanan kecil seperti dodol dan wingko.
8. Buahnya dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti nasi jagung, jagung
bakar, berondong ( popccorn ), dan juga sebagai pakan ternak.
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam proses penanaman jagung perlu diperhatikan beberapa faktpr agar tanamannya
dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan panen yang maksimal.
Faktor-faktor yang diperhatikan adalah :
Jarak tanam
Perbandingan antara luas lahan dan pemberian pupuk
Pengendalian hama penyakit
B. Saran
Di bawah ini akan sampaikan beberapa saran yang sifatnya membangun dan penulis
berharap semoga saran tersebut bermanfaat dalam budidaya tanaman jagung. Maka penulis
memberikan saran sebagai berikut :
1. Untuk memperoleh bibit yang berkualitas tinggi sebaiknya memilih / membeli benih
yang bermutu tinggi di toko-toko yang menjual benih-benih jagung bermerek yang
berkualitas dan sudah teruji, atau juga bisa dengan menanyakan ke pakar pertanian.
2. Dalam pengolahan tanah sebelum menanam benih jagung, sebaiknya tidak melakukan
pengolahan tanah sempurna (PTS) namun cukup dengan membuang gulma pada tanah
kemudian tanah dilubangi saja untuk menaruh benih-benih jagung, karena selain
menghemat tenaga, biaya dan waktu, juga tidak merusak struktur alami tanah.