Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN TERHADAP

BUDIDAYA TANAMAN JAGUNG

DI SUSUN OLEH : AZIZAH KAMILIA PUTRI

KELAS : 7C

NO ABSEN : 10

SMP NEGERI 3 GODEAN

2021/2022
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Nama jagung adalah salah satu tanaman serealia penting di indonesia, Jagung memiliki
peran penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan nasional dan internasional setelah beras.
Jagung merupakan tanaman yang umumnya ditanam di wilayah dataran rendah, baik di
tanah tegalan, sawah tadah hujan serta ditanam di dataran tinggi. Untuk pengembangan
jagung, penggunaan benih unggul dan bermutu tinggi menjadi salah satu upaya yang terus di
sebarluaskan ke petani. Jagung sampai saat ini masih merupakan komoditi strategi kedua
setelah padi karena di beberapa daerah, jangung masih merupakan bahan makanan pokok
kedua setelah beras. Tanaman jagung termasuk dalam tanaman C4 di mana jenis tanaman ini
tidak menghendaki adanya naungan, artinya tanaman jagung menghendaki penyinaran
sehari. Manfaat jagung dapat berguna dalam berbagai kehidupan manusia dimana jagung
memiliki kandungan karbohidrat dan protein yang tinggi dan sangat baik.
Faktor iklim memiliki peran yang sangat penting dalam budidaya tanaman jagung.
Berdasarkan iklimnya tanaman jagung menghendaki iklim sedang hingga iklim subtropis dan
tropis basah. Jagung dapat tumbuh pada daerah 0-5 derajat LU hingga 0-40 derajat LS.
Sedangkan curah hujan yang dihendaki tanaman jagung adalah 100-200 mm per bulan atau
1200-2400 mm per tahun. Suhu yang dihendaki tanaman jagung antara 21-34°C dan suhu
idelnya adlah antara 23-27°. Media tanaman yang cocok untuk tanaman jagung adalah
tanaman yang subur, gembur, cukup mengandung bahan organik.
Berdasarkan ancaman produksi dari hama, perlu diketahui kondisi hama utama yang di
hadapi petani pada tanaman jagung dan cara mengendalikannya untuk di jadikan dasar dalam
memperbaiki cara pangen dalian yang dilakukan petani. Untuk itu maka diperlukan sebuah
pengidentifikasian hama pada tanaman jagung untuk memudahakan cara pengendaliannya.
1.2 Rumusan Permaslahan

Berdasarkan latar belakang diatas maka perumusan masalah yang sesuai dalam
penuliasan karya ilmiah ini adalah sebagai berrikut:

1. Bagaimana identifikasi hama pada tanaman jagung pada vase vegetatif?


2. Apa saja gizi yang terkandung dalam jagung?
3. Manfaat apa saja yang dapat dihasilkan oleh tanaman jagung?

1.3 Tujuan Penulisan

Sejalan dengan rumusan permasalahan diatas maka tujuan penulisan yang sesuai
dalam penulisan karya ilmiah in adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui bahan-bahan dalam membuat tanaman jagung.


2. Untuk mengetahui dampak buruk yang ditimbulkan dari penanaman jagung.
3. Untuk menjadikan penanam jagung yang sukses

1.4 Manfaat Penulisan

Adapun manfaat dari penulisan karya ilmiah ini adalah sebagai berikut:

1. Agar dapat penanaman jagung tumbuh subur.


2. Sebagai bahan informasi bagi para petani tentang pentingnya identifikasi hama pada
tanaman jagung agar dapat dikendalikan secara cepat.
3. Memperluas pengetahuan tentang tanaman jagung yang ternyata penganti makanan
pokok.

1.5 Penegasan Istilah


Untuk menghindari kesalahpahaman perngertian terhadap istilah yang ada dalam
penulisan karya ilmiah ini, maka perlu adanya penegasan istilah. Istilah-istilah tersebut antara
lain sebagai berikut :
1. Pengganti makanan pokok
Yang dimaksud pengganti makanan pokok dalam penulisan karya ilmiah ini adalah jika
beras sudah habis bisa di ganti dengan jagung, karena jagung memiliki kandungan
karbohidrat dan protein.
2. Dampak
Yang di maksud dampak dalam penulisan karya ilmiah ini adalah pengaruh positif
maupun negatif yang ditimbulkan oleh tanaman jagung.
3. Penanggulan
Yang di maksud penanggulan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah serangkaian
upaya untuk mengatasi dmapak yang di akibatkan oleh penanaman jagung.

BAB ll

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Mengenal Penanaman Jagung


Tanaman jagung merupakan salah satu jenis tanaman pangan biji-bijian dari rumput-
rumputan. Berasal dari Amerika yang tersebar ke Asia dan Afrika melalui kegiatanb bisnis
orang-orang Eropa ke Afrika. Sekitaran abad ke-16 orang portugal menyebarluaskan ke Asia
termasuk indonesia.
Varies unggul mempunyai sifat berproduksi tinggi, umur pendek, tahan serangan
penyakit utama dan sifat-sifat lain yang mengguntungkan. Varietas unggul ini dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu: jagung hibrida dan vafrietas jagung bersari bebas.
Nama beberapa varietas jagung yang dikenal antara lain: Abimanyu, Arjuna, Bromo,
Bastar kuning, Bima, Genjah Kertas, Harapan Baru, Kalingan Putih, Malin, Metro, Nakula,
Pandu.

2.1.1 Jenis Tanaman Jagung

Jagung adalah jenis tanaman sayuran yang kebutuhannya hampir setara sebagai pengganti
beras. Berikut jenis-jenis tanaman jagung sebagai berikut : Jagung manis, jagung brondong,
jagung, jagung mutiara, jagung gigi kuda, jagung pod, jagung ketan, jagung tepung.

2.1.1 Keuntungan Dan Keterbatasan Tanaman Jagung


Seperti yang dijelaskan diatas, jagung merupakan makanan pokok. Ada beberapa alasan
yang merupakan keuntungan dari jagung, diantaranya sebagai berikut:
1. Kaya kalori, kaya mineral dan vitamin
2. Menyehatkan jantung
3. Pengganti nasi
4. Sebagai pakan hewan ternak
5. Di olah menjadi tepung jagung

Selain mempunyai keuntungan, tanaman jagung juga mempunyai keterbatasan, di


antaranya sebagai berikut:
1. Jagung banyak menggandung gula yang dapat meningkatkan kadar insulin, membuat
tubuh menjadi lapar dan mengubah kalori lemak.
2. Jika berlebihan akan menyebabkan gangguan pencernaan ataupun perut menjadi
kram.
3. Jagung juga banyak mengandung zat pati, pati ini dapat menyebabkan kantuk dan
kelesuan apabila mengkonsumsi jagung secara berlebihan.

BAB III
METEDOLOGI PENULISAN
1.1. Waktu Dan Pelaksanaan
Penulisan karya ilmiah ini dilakukan pada tanggal 12 Desember – 13 Desember 2021.
Kegiatan ini dilaksanakan di rumah azizah.

2.2 Alat Dan Bahan


Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam penulisasn karya ilmiah ini adalah sebagai
berikut:
- Kertas HVS dan folio
- Leptop dan Handpone
- Bollpoint dan Pensil
- Tip-X dan penghapus
- Kamera
- Tanaman jagung

3.3. Cara Kerja


Adapun alur penulisan karya ilmiah ini dapat di gambarkan dengan bagan sebagai berikut:
Pendahuluan ̶ Kajian Pustaka ̶ Metedologi Penulisan ̶ Pembahasan ̶ Penutup
│ │
Merumuskan Kesimpulan
Masalah │
│ Saran
Merumuskan
Tujuan

Merumuskan
Manfaat

Merumuskan
Penegasan istilah

BAB IV
PEMBAHASAN
1.1. Pengertian Makanan Pokok
Makanan pokok adalah makanan yang menjadi gizi dasar. Makanan pokok biasanya tidak
menyediakan keseluruhan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, jagung termasuk makanan pokok
karena jagung memiliki kandungan karbohidrat dan protein, Kandungan karbohidrat
kompleks, vitamin B, dan asam lemak omega-3 yang ada dalam jagung berguna sebagai
nutrisi esendial yang di butuhkan otak. Jagung termasuk satu di antara jenia makanan
kelompok padi-padian utuh. Mengonsumsi jagung memiliki fungsi yang sangat baik.

1.2. Dampak Positif Tanaman Jagung


Dampak positif mengonsumsi tanaman jagung memang menyenangkan karena tanaman
jagung banyak bemanfaat. Jika kita menanam jagung maka sewaktu-waktu kehabisan
makanan pokok atau nasi bisa menggunakan jagung karena, jagung memiliki kandungan
karbohidrat dan protein yang tinggi dan sangat baik. Jagung juga bisa menyembuhkan
beberapa penyakit seperti meyehatkan mata, melancarkan pencernaan, mencegah depresi,
mengendalikan tekanan darah, meningkatkan kepadatan tulang, dll. Jagung merupakan salah
satu makanan kaya serat, baik serat larut dan tidak larut. Serat larut dapat membantu
penyerapan kolestrol.

1.3. Penanggulan Tanaman Jagung


Pasti semua tumbuhan ada hama dan penyakitnya, di sini kita akan membahas tentang
penanggulan hama dan penyakitnya. Contoh hamanya Lalat Bibit:
Gejalanya,
 Daun berubah menjadi ke kuning-kuningan,
 Bagian yang terserang mengalami pembusukan dan akhirnya tanaman menjadi layu,
 Pertumbuhan mejadi kerdil atau mati.

Penanggulannya seperti
 Penaman serentak dengan selisih waktu 10 hari,
 Penerapan pergiliran tanaman dengan tanaman bukan inangnya, terhadap inangnya
yang sekaligus sebagai gulma
 Pengendalian secara kimiawi dengan penggunaan insektisida yang efektif pada
benih.

Contoh penyakit bulai:

 Gejalanya,
 Pada tamanan umur 2-3 minggu, daun runcing dan kecil, kaku dan
pertumbuhanbatang terhambat, warna daun menguning, sisi bawah daun terdapat
lapisan spora cendawan warna putih
 Terdapat garis-garis kecoklatan pada daun tua.

Penanggulanya seperti,

 Penaman dilakukan menjelang atau awal musim penghujan,


 Penerapan pola tanam dan pola pergiliran tanaman, penaaman varietas unggul.

BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Mengacu rumusan permasalahan dan uraian di bab IV, maka dapat diambil sebagai
berikut:
1. Bahan utama yang terkandung dalam tanaman jagung adalah
2. Dampak positif tanaman jagung adalah menyenangkan karena banyak manfaat.
3. Salah satu solusi dan gejala yang berdampak buruk adalah daunya beubah menjadi ke
kuningan, pada daunya terdapat garis-garis kecoklatan. Solusinya adalah Penanaman
serentak denagn selisih waktu 10 hari, Penerapan pola tanam dan pola pergiliran
tanaman, penaaman varietas unggul.

5.2. Saran
Adapun saran-saran dalam penulisan karya ilmiah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk memperoleh hasil yang optimal petani harus melakukan teknis budidaya sesuai
denagn ajurannya.
2. Untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan petani jagung, disarankan agar lebih
memperhatikan kembali kegiatan usaha taninya mulai dari cara penanamanya hingga
panen.
3. Pemerintah diharapkan mampu menjadikan sektor agribisnis jagung dalam prioritas
utama dalam pembangunan pertanian.
LAMPIRAN

FOTO KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai