PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pakan bagi ternak, berperan untuk pertumbuhan ternak muda, mempertahankan
hidup dan menghasilkan produk (daging, susu dan anak) serta tenaga bagi ternak dewasa.
Pakan juga memelihara daya tahan tubuh dan kesehatan. Agar ternak tumbuh sesuai dengan
yang diharapkan, maka jenis pakan yang diberikan harus bermutu baik dan dalam jumlah
cukup. Pengolahan bahan pakan yang dilakukan secara fisik dengan pemotongan rumput
sebelum diberikan memberikan kemudahan bagi ternak untuk mengkonsumsinya. Sedangkan
pengolahan bahan pakan secara kimiawi dengan menambahkan beberapa bahan kimiawi agar
dinding sel tanaman yang semula berstruktur sangat keras berubah menjadi lunak sehingga
memudahkan mikroba yang hidup didalam rumen untuk mencernanya
Ternak memerlukan nutrisi untuk kebutuhan hidup pokok, pertumbuhan, reproduksi,
laktasi, gerak dan kerja. Oleh karena itu pemberian hedaknya memperhitungkan semua
kebutuhan tersebut, atau dengan kata lain , pemnberian pakan disesuaikan dengan kebutuhan
ternak.
Penambahan konsentrat pada kambing dan domba bertujuan untuk meningkatkan
nilai pakan dan menambah energi. Tingginya pemberian pakan berenergi menyebabkan
peningkatan konsumsi dan daya cerna dari rumput atau hijauan kualitas rendah. Selain itu
penemberian konsentrat tertentu dapat menghasilkan asam amino essensial yang dibutuhkan
oleh tubuh. Penambahan konsentrat tertentu dapat juga bertujuan agar zat makanan dapat
langsung diserap di usus tanpa terfermentasi di rumen, mengingat fermentasi rumen
membutuhkan energi lebih banyak.
B. Rumusan Masalah
1. Dapat mengetahui apa itu bahan pakan hijauan dan konsentart?
2. Bagaimana kandungan gizi yang terdapat pada bahan pakan hijauan dan konsentarat?
II.
PEMBAHASAN
Hijauan adalah bahan pakan vegetative berasal dari tanaman yang terdiri atas daun,
ranting dan batang baik dalam segar maupun sudah diawetkan (silage dan hay). Perananya sangat
penting bagi ternak ruminansia (sapi, kerbau, kambing dan domba) baik untuk hidup pokok,
pertumbuhan, produksi maupun untuk reproduksi.
Bahan pakan hijauan dikelompokkan dalam beberapa kelas, yakni :
1. Hijauan kering dan jerami
Termasuk kedalam kelompok ini adalah semua jenis jerami dan hijauan pakan ternak yang
sudah dipotong dan dikeringkan. Kandungan serat kasarnya lebih dari 18% (jerami, hay dan
kulit biji kacang-kacangan). Beberapa pakan hijauan yang terdapat dikota kendari yakni :
Amaranthus spinosus (bayam duri) dan Amarilis sp.(rumput bawang).
2. Hijauan segar
Hijauan segar adalah semua bahan pakan yang diberikan kepada ternak dalam bentuk segar,
baik yang dipotong terlebih dahulu (oleh manusia) maupun yang tidak (disengut langsung
oleh ternak). Hijauan segar umumnya terdiri atas daun-daunan yang berasal dari rumputrumputan, tanaman biji-bijian/ jenis kacang-kacangan. Hijauan segar memiliki kandungan air
yang tinggi yankni > 65 %. Hijauan banyak mengandung karbohidrat dalam bentuk gula
sederhana, pati dan fruktosa yang sangat berperan dalam menghasilkan energi.
3. Silase
Silase adalah hijauan pakan ternak yang disimpan dalam bentuk segar biasanya berasal dari
tanaman sebangsa padi-padian dan rumput-rumputan.
B. Konsentrat
Konsentrat adalah bahan makanan yang konsentrasi gizinya tinggi tetapi kandungan
serat kasarnya relatif rendah dan mudah dicerna. Parakassi (1999) menyatakan bahwa
konsentrat atau makanan penguat adalah bahan pakan yang tinggi kadar zat-zat makanan
seperti protein atau karbohidrat dan rendahnya kadar serat kasar (dibawah 18%). Konsentrat
mudah dicerna, karena terbuat dari campuran beberapa bahan pakan sumber energi (bijibijian, sumber protein jenis bungkil, kacang-kacangan, vitamin dan mineral). Penggunaan
konsentrat agar dapat mencapai sasaran harus memperhatikan 3 hal berikut ini: (1) Pemberian
konsentrat jangan terlalu berlebihan, namun harus memperhatikan kebutuhan nutrisi ternak;
(2) Pemberian konsentrat jangan terlalu berlebihan, namun harus memperhatikan kebutuhan
nutrisi ternak; dan (3) Pemberian konsentrat harus sesuai dengan imbangan jumlah produksi
(susu atau daging).
d.
Ditentukan sebanyak 30% bahan pakan yang mempunyai kandungan energi lebih tinggi
daripada kandungan energi pakan penguat, tetapi harga per unit energinya yang paling murah.
e.
Ditentukan sebanyak 18% bahan pakan yang mempunyai kandungan protein lebih tinggi
daripada kandungan protein pakan penguat, tetapi harga per unit proteinnya paling murah.
f.
g.
Konsentrat ini meliputi kacang giling, kedelai, wijen, biji palm, biji kapas, biji karet dan
kelapa dan mempunyai kandungan SE dan TDN yang tinggi dan kandungan protein kasarnya
(CP) antara 15-45 persen (Lubis, 1992).
c.
Keterangan:
III.
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Hijauan merupakan sumber bahan pakan ternak yang utama dan sangat besar peranannnya bagi
ternak ruminansia (sapi, kerbau, kambing dan domba) baik untuk hidup pokok, pertumbuhan
produksi(daging, susu) maupun untuk reproduksi.
2. Kandungan serat kasar dari hijauan kering yakni 18 % BK dengan energi yang rendah.
3.
Konsentrat adalah bahan makanan yang konsentrasi gizinya tinggi tetapi kandungan serat
kasarnya relatif rendah dan mudah dicerna.
4.
Konsentrat atau makanan penguat adalah bahan pakan yang tinggi kadar zat-zat makanan
seperti protein atau karbohidrat dan rendahnya kadar serat kasar (dibawah 18%).
http://sittiassambo.blogspot.co.id/2013/09/makalah-bahan-pakan-hijauandan.html