Anda di halaman 1dari 1

Nama

: Atrie Virduani

NIM

: D1091141026

Mata Kuliah

: Masalah Pembangunan Wilayah Kota

REKLAMASI PANTAI
REKLAMASI merupakan pekerjaan atau usaha dalam pemanfaatan suatu kawasan
atau lahan yang tidak berguna dan berair untuk dijadikan lahan yang berguna dengan cara
dikeringkan. Tempat-tempat yang biasa dijadikan sebagai tempat untuk melakukan reklamasi
seperti kawasan pantai, lepas pantai atau offshore, danau, rawa-rawa ataupun sungai yang
begitu lebar.Tujuan Reklamasi yaitu menjadikan kawasan yang tidak berguna atau tidak
bermanfaat menjadi kawasan yang mempunyai manfaat. Kawasan yang sudah direklamasi
tersebut biasanya dimanfaatkan untuk kawasan pertanian, pemukiman, perindustrian,
pertokoan/bisnis dan objek wisata.Pekerjaan reklamasi juga bertujuan untuk memacu
pembangunan sarana dan prasarana pedukung lainnya. Dalam membangun suatu pelabuhan
ataupun terminal pelabuhan yang berada pada perairan maka dapat dilakukanpekerjaan
reklamasi.
Reklamasi sendiri muncul karena jumlah penduduk yang semakin bertambah setiap
tahunya dan menyebabkan akan kebutuhan ruang, kebutuhan lahan baik untuk permukiman,
industri, perdagangan dan kawasan lainya. Maka dari itu sekarang ini sudah ada beberapa
negara yang membuat reklamasi pantai, salah satu nya adalah negara Dubai yang terkenal
dengan hasil reklamasi pantai nya. Reklamasi pantai tak hanya semata mata untuk
menyediakan ruang atau lahan baru namun adanya reklamasi pantai juga menguntukngkan
di sisi perekekonomian nya karena tercipta nya kawasan seperti perdagangan dan industri
yang baru.
Namun dari keuntungan yang didapat dari reklamasi pantai ini ternyata juga
menimbulkan dampak negatif dari adanya reklamasi pantai. Sekarang banyak sekali opini
opini masyarakat yang pro dan kontra terhaadap adanya reklamasi pantai, memang dari segi
perekonomian nya menguntungkan, namun dari segi sosial dan lingkungan nya ternyata
menimbulkan dampak negatif. Dampak lingkungan hidup yang sudah jelas nampak di depan
mata akibat proyek reklamasi
adalah kehancuran ekosistem berupa hilangnya
keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati yang diperkirakan akan punah akibat
proyek reklamasi itu antara lain berupa hilangnya berbagai spesies mangrove, punahnya
spesies ikan, kerang, kepiting, burung dan berbagai keanekaragaman hayati lainnya.
Dampak lingkungan lainnya dari proyek reklamasi pantai adalah meningkatkan potensi
banjir. Hal itu dikarenakan proyek tersebut dapat mengubah bentang alam (geomorfologi) dan
aliran air (hidrologi) di kawasan reklamasi tersebut. Perubahan itu antara lain berupa tingkat
kelandaian, komposisi sedimen sungai, pola pasang surut, pola arus laut sepanjang pantai
dan merusak kawasan tata air. Potensi banjir akibat proyek reklamasi itu akan semakin
meningkat bila dikaitkan dengan adanya kenaikan muka air laut yang disebabkan oleh
pemanasan global.
Selain itu juga dampak sosial yang dirasakan oleh masyarakat kawasan pesisir
dimana yang dijadikan tempat untuk reklamasi pantai, masyarakat di kawasan tersebut tak
hanya kehilangan tempat tinggal namun juga kehilangan pekerjaan nya sebagai nelayan,
memang reklamasi pantai ini nantinya akan membuka lowongan pekerjaan yang besar namun
pada saat pembuatan reklamasi pantainya yang pastinya memakan waktu bertahun tahun
maka pastinya nelayan yang bekerja kehilangan pendapatan sehari hari mereka.
Reklamasi pantai memang merupakan salah satu cara untuk mengatasi kelonjakan
penduduk yang ada terutama di perkotaan, hal ini memang benar namun tentunya untuk
membuat reklamasi pantai sebelumnya harus menganalisa dan memikirkan dampak apa yang
akan terjadi terutama dalam hal lingkungan, karena tidak kita pungkiri lingkungan merupakan
bagian utama dari kehidupan kita sendiri.
Sumber : http://www.penataanruang.com/reklamasi-pantai.html

Anda mungkin juga menyukai