Anda di halaman 1dari 11

D.

DIMENSI PENDIDIKAN DAN ORGANISASI


1. Distribusi Pengetahuan tentang Definisi Hipertensi
Diagram 4.1 Distribusi pengetahuan tentang definisi
hipertensi dengan responden warga RT. 06 RW.09 Desa
Plasansari, Semarang, Desember 2014 (n=51)
Definisi Hipertensi (n=51)
tekanan darah > 140/90 mmHg
Tekanan darah antara 120/80 sampai140/90 mmHg
28%
72%

Diagram 4.1 menunjukkan bahwa pengetahuan warga RT.


06 RW.09, Desa Plasansari terkait definisi hipertensi
adalah sebesar 72% (36 responden) yang menyatakan
hipertensi jika tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg,
sedangkan yang menyatakan hipertensi jika tekanan
darahnya antara 120/80 mmHg sampai 140/90 mmHg
sebesar 28% (15 responden).
2. Distribusi

Pengetahuan

tentang

Penyebab

Hipertensi
Diagram 4.2 Distribusi pengetahuan tentang penyebab
hipertensi dengan responden warga RT.06 RW.09 Desa
Plasansari, Semarang, Desember 2014 (n=51)

45
40
35
30
25
20
15
10
5
0

Ya

Tidak

Diagram 4.2 menunjukkan bahwa :


a. 34 responden mengetahui jika

terlalu

banyak

mengkonsumsi makanan asin dapat menyebabkan


hipertensi, sedangkan 17 responden mengaku tidak
mengetahui bahwa terlalu banyak mengkonsumsi
makanan asin dapat menyebabkan hipertensi.
b. 14 responden mengetahui bahwa merokok salah satu
penyebab hipertensi, sedangkan 37 responden tidak
mengetahui.
c. 26
responden
merupakan

mengetahui

penyakit

bahwa

keturunan,

hipertensi

sedangkan

responden tidak mengetahui.


d. 11 responden mengetahui bahwa

sering

25

minum

minuman beralkohol dapat menyebabkan hipertensi,


sedangkan 40 responden tidak mengetahui.
e. 25 responden mengetahui bahwa obesitas merupakan
salah

satu

penyebab

hipertensi,

sedangkan

26

responden tidak mengetahui.


f. 12 responden mengetahui jarang berolah raga juga
dapat menyebabkan hipertensi, sedangkan 39 tidak
mengetahui

bahwa

jarang

menyebabkan hipertensi.

berolah

raga

dapat

3. Distribusi Pengetahuan tentang Tanda dan Gejala


Hipertensi
Diagram 4.3 Distribusi pengetahuan tentang tanda dan
gejala hipertensi dengan responden warga RT.06 RW.09
Desa Plasansari, Semarang, Desember 2014 (n=51)
40
35
30
25
20

Ya

Tidak

15
10
5
0
Pusing

Pandangan kabur

Lemas tiba-tiba

Diagram 4.3 menunjukkan bahwa :


a. 34 responden mampu mengenali
merupakan

salah

sedangkan

17

mengetahui

jika

satu

tanda

responden
pusing

bahwa

gejala

hipertensi,

menyatakan

merupakan

pusing

tanda

tidak
gejala

hipertensi.
b. 19 responden mengetahui bahwa pandangan kabur
merupakan tanda gejala hipertensi, sedangkan 32
responden tidak mengetahui bahwa pandangan kabur
juga merupakan salah satu tanda gejala hipertensi.
c. 26 responden telah mengetahui bahwa lemas secara
tiba-tiba merupakan tanda-gejala hipertensi, tetapi 25
responden tidak mengetahui bahwa lemas tiba-tiba
merupakan salah satu tanda gejala hipertensi.

4. Distribusi Pengetahuan tentang Penatalaksanaan


Hipertensi
Diagram
4.4

Distribusi

pengetahuan

tentang

penatalaksanaan hipertensi dengan responden warga


RT.06 RW.09 Desa Plasansari, Semarang, Desember 2014
(n=51)
40
35
30
25
20
15
10
5
0
Ya

Tidak

Diagram 4.4 menunjukkan bahwa :


a. 34 responden menyatakan dengan
makanan

asin

dapat

mengurangi

mengendalikan

hipertensi,

sedangkan 17 responden menyatakan mengurangi


makanan asin tidak dapat mengendalikan hipertensi.
b. 30 responden menyatakan mengurangi konsumsi
makanan

berlemak

adalah

langkah

tepat

untuk

mengendalikan hipertensi, sedangkan 21 responden


tidak

mengetahui

bahwa

mengurangi

makanan

berlemak dapat mengendalikan hipertensi.


c. 15 responden menyatakan berolah raga secara rutin
dapat

mengendalikan

responden

menyatakan

hipertensi,
tidak

sedangkan

mengetahui

36

bahwa

berolah raga rutin dapat mengendalikan hipertensi.


d. 14 responden menyatakan berhenti merokok mampu
mengendalikan hipertensi, sedangkan 37 responden

tidak

mengetahui

bahwa

berhenti

merokok

dapat

Makanan

yang

mengendalikan hipertensi.
5. Distribusi

Pengetahuan

tentang

dapat Menurunkan Tekanan Darah


Diagram 4.5 Distribusi pengetahuan tentang makanan
yang

dapat

menurunkan

tekanan

darah

dengan

responden warga RT.06 RW.09 Desa Plasansari, Semarang,


Desember 2014 (n=51)
50
40
30
Ya

20

Tidak

10
0
Mentimun

Diagram

4.5

Sayuran Hijau

menunjukkan

bahwa

45

responden

menyatakan percaya jika mentimun dapat menurunkan


tekanan darah, sedangkan 6 responden menyatakan tidak
percaya jika mentimun dapat menurunkan tekanan darah.
Sebanyak 33 responden percaya bahwa sayuran hijau
salah satu makanan yang dapat menurunkan tekanan
darah, tetapi 18 responden menyatakan tidak mengetahui
jika sayuran hijau dapat menurunkan tekanan darah.
6. Distribusi

Pengetahuan

tentang

Makanan

yang

dapat Meningkatkan Tekanan Darah


Diagram 4.6 Distribusi pengetahuan tentang makanan
yang

dapat

meningkatkan

tekanan

darah

dengan

responden warga RT.06 RW.09 Desa Plasansari, Semarang,


Desember 2014 (n=51)

Konsumsi daging kambing (n=51)


Ya

Tidak

8%

92%

Diagram 4.6 menunjukkan bahwa 92% (47 responden)


menyatakan

mereka

percaya

dengan

mengkonsumsi

daging kambing dapat meningkatkan tekanan darah,


sedangkan 8% (4 responden) menyatakan tidak percaya
jika daging kambing dapat meningkatkan tekanan darah.
7. Distribusi
Dukungan
Keluarga
terhadap
Pengendalian Hipertensi
Diagram 4.7 Distribusi dukungan

keluarga

terhadap

pengendalian hipertensi dengan responden warga RT.06


RW.09

Desa

Plasansari,

Semarang,

Desember

2014

(n=51)
Dukungan keluarga dalam pengendalian hipertensi (n=51)
Ya

Tidak

33%
67%

Diagram 4.7 menunjukkan bahwa 67% (34 responden)


menyatakan anggota keluarga saling mendukung dalam
pengendalian hipertensi, sedangkaan 33% (17 responden)
menyatakan tidak ada dukungan antar anggota keluarga
dalam pengendalian hipertensi.

8. Distribusi Pengenaan Biaya Berobat ke Puskesmas


Diagram 4.8 Distribusi pengenaan biaya berobat ke
puskesmas dengan responden warga RT.06 RW.09 Desa
Plasansari, Semarang, Desember 2014 (n=51)
Biaya berobat di puskesmas (n=51)
Ya

Tidak
16%

84%

Diagram 4.8 menunjukkan bahwa 84% (43 responden)


menyatakan

bahwa

berobat

ke

puskesmas

gratis,

sedangkan 16% (8 responden) menyatakan bahwa berobat


ke puskesmas masih dipungut biaya.
9. Distribusi

Ketersediaan

Fasilitas

Kesehatan

terdekat
Diagram 4.9 Distribusi ketersediaan fasilitas kesehatan
terdekat dengan responden warga RT.06 RW.09 Desa
Plasansari, Semarang, Desember 2014 (n=51)

Ketersediaan fasilitas kesehatan terdekat (n=51)


Ya

Tidak

Tidak tahu

6%

18%

76%

Diagram

4.9

menunjukkan

76%

(39

responden)

menyatakan tidak ada pelayanan kesehatan yang dekat


dengan desa mereka, 18% (9 responden) menyatakan ada
pelayanan kesehatan yang dekat dengan desa, dan 6% (3
responden)

menyatakan

tidak

mengetahui

adanya

pelayanan kesehatan yang dekat.


10.

Distribusi Jarak Pelayanan Kesehatan dengan

Rumah
Diagram 4.10 Distribusi jarak pelayanan kesehatan dari
rumah dengan responden warga RT.06 RW.09 Desa
Plasansari, Semarang, Desember 2014 (n=51)
Jarak antara rumah klie n de ngan fasilitas ke se hatan (n=51)
Jarak antara rumah klien dengan fasilitas kesehatan
50

46

40
30
20
10

300 - 500 m

100 - 300 m

> 500 m

Diagram

4.10

menunjukkan

bahwa

46

responden

menyatakan jarak rumah ke pelayanan kesehatan terdekat

adalah lebih dari 500 meter, 4 responden menyatakan


jarak rumah ke pelayanan kesehatan 300-500 meter dan
yang menyatakan jaraknya 100-300 meter ada 1
responden.
11.

Distribusi

Menjangkau

Tempat

Pelayanan

Kesehatan
Diagram 4.11 Distribusi akses untuk menjangkau tempat
pelayanan kesehatan dengan responden warga RT.06
RW.09

Desa

Plasansari,

Semarang,

Desember

2014

(n=51)
Cara me njangkau yanke s (n=51)
Cara menjangkau yankes
40

32

30

16

20
10

0
Jalan kaki

Motor/mobil pribadi

Angkutan umum

Diagram 4.11 menunjukkan bahwa untuk menjangkau ke


pelayanan kesehatan terdekat, 3 responden harus berjalan
kaki, 32 responden menggunkan motor pribadi, dan 16
responden menggunakan angkutan umum.
12.

Distribusi Pelayanan Kesehatan yang Melayani

24 Jam
Diagram

4.12

Distribusi

pelayanan

kesehatan

yang

melayani 24 jam dengan responden warga RT.06 RW.09


Desa Plasansari, Semarang, Desember 2014 (n=51)

yankes 24 jam (n=51)


Ya

Tidak
18%

82%

Diagram 4.12 menunjukkan bahwa 82% (42 responden)


menyatakan
melayani

pelayanan

24

menyatakan

jam,

kesehatan

sedangkan

pelayanan

18%

kesehatan

terdekat
(9

tidak

responden)

terdekat

melayani

selama 24 jam.
13.

Distribusi

Penggunaan

Fasilitas

Pelayanan

Kesehatan Terdekat
Diagram 4.13 Distribusi penggunaan fasilitas pelayanan
kesehatan terdekat dengan responden warga RT.06 RW.09
Desa Plasansari, Semarang, Desember 2014 (n=51)
Penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan terdekat (n=51)
Penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan terdekat
30
25
20
15
10
5
0

Diagram

26

22
3

4.13

menunjukkan

bahwa

26

responden

menyatakan menggunakan pelayanan di puskesmas saat

sakit, 3 responden memanfaatkan pelayanan klinik 24 jam


dan 22 responden menggunakan pelayanan kesehatan di
praktik dokter umum.
14.

Distribusi Punishment Larangan Merokok di

Rumah
Diagram 4.14 Distribusi punishment larangan merokok di
rumah

dengan responden

warga

RT.06

RW.09

Desa

Plasansari, Semarang, Desember 2014 (n=51)


Larangan merokok (n=51)
Ya

Tidak
10%

90%

Diagram 4.14 menunjukkan bahwa 90% (46 responden)


menyatakan tidak ada larangan merokok di dalam rumah,
sedangkan 10% (5 responden) menyatakan ada larangan
merokok di area rumah.

Anda mungkin juga menyukai