Anda di halaman 1dari 26

Kesuburan Tanah

(PT 1182)
Pertemuan Ke-4
Bahan Organik

Nama Dosen : Ir.Didi Saidi, MSi; Eko Amiadji SP MP


E-mail : didisaidi @ yahoo.com

Kesuburan Tanah 4

Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk

Deskripsi

Materi yang diajarkan pada pertemuan ini


adalah membahas tentang Bahan Organik,
peranan dan proses dekomposisinya

Kesuburan Tanah 4

Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Tujuan materi yang akan diajarkan yaitu;
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa
akan dapat menjelaskan Bahan Organik,
peranan dan proses dekomposisinya

Kesuburan Tanah 4

Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk

ISI

Isi materi yang diajarkan slide berikutnya

Kesuburan Tanah 4

Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk

BAHAN ORGANIK
BO : Penimbunan sisa tumb. & hewan sebagian telah mengalami
Pelapukan dan pembentukan kembali.
Proses pelapukan aktif, oleh aktivitas mikroorganisme,
Permasalahan BO: Kadar BOT ditanami terus menerus turun
Akibatnya berubah terus (tidak mantap) harus diperbaharui + BO
Kandungan bahan organik : karbohidrat, protein, lemak, lignin dll
Kadar BO : 3 5 % berat tanah, Sedikit tapi nyata dalam tanah
Bahan perekat, Sumber unsur hara N, P, K, S
Perbaikan Sifat fisik, kimia, biologi
Sumber energi bagi MO, tanpa BO biokimia terhenti.

Kesuburan Tanah 4

Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk

Bahan organik tanah


BOT : 1. Jaringan asli dan bagian baru proses pelapukan
2, Humus : Hsl perombakan tahan pelapukan oleh MO diubah
dari bentuk aslinya, warna hitam/ coklat, bersifat koloidal,
kemampuan menahan air, hara tinggi
Susunan jaringan tumbuhan hijau
Padatan 25 % Air : 50 % C : 11 % O : 10 % N : 2 % Abu: 2
%
Bila BO + Tanah = 3 Reaksi Umum
1. Limbah organik mengalami Oksidasi enzimatik,
( C, H ) + O
==Ok/ Red=== CO2 + H2O + E Panas
4 5 kcal/ g bhn kering
2. Unsur fungsional N, P, S dibebaskan, reaksi spesifik
3. Senyawa yang tahan terhadap MO

Kesuburan Tanah 4

Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk

Perubahan yang terjadi pada BO


segar + Tanah
1. Senyawa dalam jaringan segar
Sukar lapuk ( Lignin, minyak, lemak, Resin)
Mudah lapuk ( Selulosa, Zat pati, Gula , Protein )
2. Hasil Intermediet pelapukan
Senyawa tahan lapuk : Resin, minyak, lemak, lignin
Senyawa tak tahan lapuk As.Amino, amida, alkohol,
aldehid.
3. Hasil pelapukan
Tahan lapuk : Humus, Komplek koloidal, lignin, dan
protein.
Hasil akhir yang disederhanakan : CO2, air, Nitrat sulfat,
fosfat.

Kesuburan Tanah 4

Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk

PELAPUKAN BAHAN
ORGANIK
Laju pelapukan : Semakin sulit dilapuk / laju semakin
berkurang sbb:
1. Gula, Pati, protein sederhana
2. Protein kasar
3. Hemiselulosa
4. Selulosa
5. Lignin, lemak
Pelapukan merupakan proses pembakaran/ oksidasi
(Senyawa C, H ) + O2 ==Oksidasi/Enzimztis= CO2
+H2O + Energi

Kesuburan Tanah 4

Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk

Pelapukan protein :
Protein Amida dan asam2 amino = hidrolisis=CO2 + Amonium
Amonium = Nitrifikasi = nitrat diserap tanaman
Hasil proses enzimatik : Energi yg dibebaskan JRT, Hasil akhir, humus
ENERGI BAHAN ORGANIK
BO sbg sumber energi bagi Pertumbuhan jrt, dibebaskan panas
Tanah 4 % BO = 170 200 juta kcal energi potensial/ ha lapis olah
HASIL SEDERHANA PELAPUKAN BO
Karbon : CO2, CO3 2-, HCO3-1,CH4 , C
Nitrogen : NH4 +1, NO2-1, NO3-1, gas N
Belerang : S, H2S, SO3-2, SO4-2, CS2
Fosfor : H2PO4-1, HPO4-2
Lainnya : H2O, O2, H2,OH-, K+1, Ca+2 dll

Kesuburan Tanah 4

Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk

HUMUS
Arti humus: Senyawa yang agak tahan lapuk,
berwarna coklat, amorf, bersifat koloidal, berasal
dari jaringan tumb, hewan diubah/dibentuk Jrt.
HUMUS
BO tanah yg telah berubah dari bentuk aslinya
Merp bagian dari tanah

Kesuburan Tanah 4

Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk

10

HUMUS
SIFAT BO
a.
Komposisi BOT = Uniform (C HONSP )
C & n > BHN tanm tua
b.
BO larut dlm alkali & garam2 membentuk komplek dg kation polivalen
Ex: tanah organik + NaOH diasamkan = asam fulvat & humat
c.
Struktur danberat molekul
BOT: polimer C6 -- C3 ( aromatik & cincin heterociklik ) dan merp gugus reaktif
( gugus fungsional)

Kesuburan Tanah 4

Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk

11

Gugus fungsional humus


Gugus asam : karboksil: COOH, SO3H
Phenolik
: OH
Gugus koordinasi : Amino : NH2, Imino : NH, Hidroxid : OH
Alkohol : R CH2OH
Aldehid : R CHO
Karboksilat : R- COO
Keton :
R CO - R
Ether :
R CH2 O CH2 - R
Ester :
R COOR
BO merp radikal bebas yg sangat reaktif :
Fraksi N dlm BO = as amino (20 - 40 %)
Gula amino ( chitin) : 5 10 %
Purin & pirimidin : < 1 %
50 75 % fraksi N tdk dapat ditentukan sebab merp Komplek ligno
protein
Kesuburan Tanah 4

Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk

12

RETENSI KATION OLEH BOT


KPK BO : 100 - 300 ME/100 G
Daya retensi : - COOH & - OH dari humus
KPK BO dipengaruhi oleh :
Sifat kation : Kation polivalen dipegang kuat dr kation monovalen
pH : Retensi naik jika pH tinggi
Tempat pertukaran tgt dari derajat disosiasi gugus acidik
Pembentukan chelate dan komplek lain
Khelasi:
Pembentukan chelat metal (Zn, Cu, Fe) dengan humus merp asosiasi yg stabil
shg menyebabkan defisiensi unsur mikro.

Kesuburan Tanah 4

Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk

13

SIFAT HUMUS
BJ & BV rendah
2.
Peka terhadap erosi angin
3.
Daya retensi & afinitas tinggi thd air
4.
Luas permukaan total besar
5.
Efektif untuk adsorpsi
6.
Tanah tahan pemadatan
7.
Dpt memperbaiki infiltrasi air
8.
Hidrofobik, penting dlm pembentukan agregat
9.
COO - Ca lempung Ca - COO
10. Berwarna coklat gelap hitam
11. Tidak melarut dlm air, sebagian masuk dlm larutan alkali
12. Mempunyai kapasitas tinggi: Basis pertukaran,
kemampuan tinggi bereaksi dg unsur lain
13. Mengabsorpsi air dan mengembang
1.

Kesuburan Tanah 4

Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk

14

FUNGSI HUMUS
1.

FISIK : Memodifikasi warna, tekstur, struktur, aerasi,


kelembaban
2.
KIMIA: Daya larut, bentuk senyawa ttu, penyangga tanah
3.
BIOLOGI: Sumber energi bagi MO, media yg baik, menyediakan unsur,
nutrien

SIFAT DARI LEMPUNG HUMUS


1.
Partikel lempung dan humus diikat bersama oleh ion Ca
2.
Besi & Mn, Al dpt gantikan Ca
Total kadar humus ditentukan oleh pembakaran dengan mengkalkulasi dari COrg.

Kesuburan Tanah 4

Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk

15

SUSUNAN DARI BHN TUMB HIJAU


PADA TANAH

75 % : AiR
25 % Padatan

44 % C
60 % Hidrat arang
25 % Lignin
10 % Protein
5 % Lemak
Hidrat arang:
-Gula & Pati : 1 5 %
-Hemiselulosa : 10-30 %
Kesuburan
Tanah
4 %
-Selulosa
: 20
50

40 % O
8%H
8 % Abu
( N,P,K,Ca,Mg)

Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk

16

BAHAN ORGANIK TANAH


Bahan organik/anorg -------- CO2 + H2O + abu + panas
Penentuan BO tak langsung dg penentuan C Org
---- mereduksi bhn pengoksidasi standart
Secara langsung dg pengoksidasi H2O2/ pembakaran 600 C
Faktor konversi : 1.724 = 100/58 = kadar BO tanah
Secara langsung kurang akurat karena: BO terjebak diantara
kisi mineral lempung , dg pembakaran -- mineral silikat al
hidrat rusak, maka perlu dilakukan dengan HCl + HF untuk
mencegah dekomposisi silikat Al oleh pemanasan.

Kesuburan Tanah 4

Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk

17

SUMBER BO DARI SISA


TUMBUHAN
1.Karbohidrat
Monosakarida (heksosa, pentosa)
Disakarida (sukrosa, maltosa)
Trisakarida (raffinose)
Polisakarida (pati, glikogen, inulin, selulose, hemiselulose)
2. Lignin,
3.Tanin,
4. Senyawa yang mengandung N
Protein, b. Asam amino, c. Purin, d. Pirimidin
5. Lemak,

Kesuburan Tanah 4

Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk

18

PERBANDINGAN KOMPOSISI ( % )
Komponen
Jaringan tanaman B.Org
Tanah
Selulosa
20 50
2 10
Hemiselulosa 10 30
02
Lignin
10 30
35 50
Protein
1 - 15
28 35
Lemak
1 8
1-8

Kesuburan Tanah 4

Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk

19

DEKOMPOSISI BAHAN ORGANIK

BOT : Sumber energi & sumber C untuk pertumbuhan sel MO


Melepaskan CO2, CH4, as Org, Alkohol
BO

: Sumber C (asimilasi C)

Mineralisasi (N, P, K, S dll)

senyawa sel

Imobilisasi

Tersedia anOrg
Tanah menjadi Organik
N diimobilisasi : 1/10 dari C sintesa sel ( jika 50% C,5 % N)
Kesuburan Tanah 4

Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk

20

Dekomposisi BO dpt ditentukan melalui :


1. Mengukur O2 & evolusi CO2
2. Mengukur turunnya BO sec. Kimia/gravimetri
3. Mengukur Hilangnya selulosa/lignin (gugus
metoxyl/hidroksil)
MINERALISASI / DEKOMPOSISI :
BO (tan. Hewan) --MO-- Seny. Org sederhana
MACAM DEKOMPOSISI
1. Sisa tanaman dan hewan di permukaan tanah
2. Sisa tanaman yang dibenamkan dalam tanah
3. Pupuk kandang
4. Pupuk kompos/ pupuk buatan
5. Pupuk organik
Mikroorganisme
Kesuburan Tanah 4

Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk

21

FAKTOR BERPENGARUH DLM


DEKOMPOSISI B.ORGANIK

Kadar BOT
Macam Vegetasi
Pengolahan Tanah
Kelembaban dan Aerasi
Unsur N
pH
Kandungan lempung

Kesuburan Tanah 4

Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk

22

UNSUR PENYUSUN BO
(Tanaman, Hewan):
Lemak, minyak, lilin, sterol
Karbohidrat, Asam organik
Aldehid, keton, alkohol
Lignin
Senyawa siklik (fenol, kuinon, tanin dll)
Alkaloida (purin, pirimidin)
Protein, polipeptida, asam amino
Enzim, hormon, Vit, antibiotik
Unsur mineral (N,P,K dll)
DEKOMPOSISI KARBOHIDRAT
DEKOMPOSISI SELLULOSA
DEKOMPOSISI HEMISELULOSA
DEKOMPOSISI PROTEIN
DEKOMPOSISI LIGNIN
Kesuburan Tanah 4

Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk

23

Ringkasan Materi
: Penimbunan sisa tumb. & hewan sebagian telah mengalami

Pelapukan dan pembentukan kembali.


Proses pelapukan aktif, oleh aktivitas ikroorganisme,
Permasalahan BO: Kadar BOT ditanami terus menerus turun 35 %
Pelapukan merupakan proses pembakaran/ oksidasi
(Senyawa C, H ) + O2 ==Oksidasi/Enzimztis= CO2 +H2O + E
Arti humus: Senyawa yang agak tahan lapuk, berwarna coklat,
amorf, bersifat koloidal, berasal dari jaringan tumb, hewan
diubah/dibentuk Jrt.

Faktor yang berpengaruh thd Kadar BOT


Macam Vegetasi
Pengolahan Tanah
Kelembaban dan Aerasi
Unsur N
pH
Kandungan lempung

BO

Kesuburan Tanah 4

Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk

24

Ringkasan Materi lanjutan


Latihan Soal:
1. Apa yang dimaksud dengan bahan
organik dan humus ?
2. Jelaskan proses dekomposisi bahan
organik !
3. Jelaskan perbedaan mineralisasi dan
imobilisasi !

Kesuburan Tanah 4

Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk

25

Referensi

Wajib :
1. Goesmono Soepardi, 1979. Masalah Kesuburan Tanah
di Indonesia. Departemen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian
IPB, Bogor.
2. ----------------------------, 1983. Sifat dan Ciri Tanah.
Departemen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian IPB, Bogor.
3. Suryanto dan Afany M.R. 1997. Kesuburan tanah dan
Pemupukan. Fakultas Pertanian UGM. Yogyakarta.
Tambahan :
1. Tisdale, S.L., and W.L. Nelson, 1975. Soil Fertility and
Fertilizers. Macmillan Publishing Co. Inc. 694 h.
2. Sutejo, M M. 1987. Pupuk dan Cara Pemupukan.
Rineka Cipta. Jakarta

Kesuburan Tanah 4

Jurusan Ilmu Tanah - UPN[V]Yk

26

Anda mungkin juga menyukai