PROVINSI JAWA TIMUR A. Persyaratan umum : Persyaratan umum sekolah/madrasah dapat diajukan/diusulkan untuk mengikuti akreditasi jika : 1. memiliki status kelembagaan yang jelas, yaitu surat keputusan pendirian dan ijin operasional sekolah/madrasah. 2. memiliki peserta didik pada semua tingkatan kelas (tidak ada kelas yang kosong/tidak ada peserta didiknya); 3. memiliki sarana prasarana pendidikan; 4. memiliki tenaga pendidik dan tenaga kependidikan; 5. melaksanakan kurikulum yang berlaku; 6. menyediakan anggaran untuk operasional sekolah/madrasah; dan 7. telah menamatkan peserta didik (sekurang-kurang 1 kali meluluskan). B. Persyaratan khusus : Persyaratan khusus sekolah/madrasah yang dapat akreditasi, jika : 1. telah terdaftar usulan akreditasi 2015 dan masuk kuota akreditasi tahun 2016; 2. memperoleh surat rekomendasi untuk mengikuti akreditasi dari Dinas Pendidikan/Kantor Kemenag (Kantor Kementerian Agama) Kab/Kota setempat; 3. sekolah/madrasah telah siap untuk diakreditasi dan sanggup untuk mengisi instrumen akreditasi sekolah/madrasah yang diterbitkan BAN-S/M. C. Akreditasi Awal/Baru (Sekolah/Madrasah baru & belum pernah diakreditasi): 1. belum pernah diakreditasi atau belum memiliki status/peringkat akreditasi; 2. memiliki status akreditasi model lama, yaitu (disamakan, diakui, atau terdaftar) 3. pernah diakreditasi dengan standar pendidikan yang lama (BAS = Badan Akreditasi Sekolah) yaitu diakreditasi sebelum tahun 2009. 4. termasuk pernah diakreditasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI oleh DAM (Dewan Akreditasi Madrasah ) D. Akreditasi Ulang (Re-Akreditasi) : Akreditasi ulang adalah akreditasi bagi sekolah/madrasah yang telah habis masa akreditasinya dan/atau untuk perbaikan/peningkatan status/peringkat akreditasi (akreditasi perbaikan) dengan tujuan untuk meningkatkan peringkat akreditasi. Persyaratan akreditasi ulang dengan ketentuan sebagai berikut : 1. diprioritaskan untuk sekolah/madrasah yang telah habis masa akreditasinya paling lama (tahun 2008, 2009, 2010) dan sekolah/madrasah Unggulan atau Sekolah/Madrasah yang telah ber-Standar Nasional. 2. diprioritaskan yang berstatus C(cukup) 3. diprioritaskan sekolah/madrasah negeri status B(baik) 4. untuk perbaikan status akreditasi dari C ingin ke B, atau dari B ingin ke A dengan syarat sekurang-kurangnya telah 2 tahun sejak penetapan hasil akreditasi yang terakhir dan telah melakukan perbaikan atau peningkatan dari komponen-komponen 8 standar nasional pendidikan yang masih lemah. 5. Semua jenjang kelas masih memiliki peserta didik (tidak boleh ada kelas yang kosong/tidak memeiliki peserta didik). 6. Memiliki Ijin operasional sekolah/madrasah yang masih berlaku (belum habis masa ijin operasionalnya).
BAP S/M PROVINSI JAWA TIMUR
PERSYARATAN CALON ASESOR
AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PERSYARATAN : 1. Pendidikan minimal Sarjana (S1)/sederajat, diutamakan S2 2. Memiliki kompetensi, integritas, dan komitmen yang tinggi untuk bertugas sebagai asesor 3. Sehat jasmani dan rohani dibutikan dengan surat keterangan sehat dari dokter. 4. Tidak sedang menduduki jabatan struktural di lingkungan Disdik dan Kanwil Kemenag 5. Tidak sedang menjadi anggota BAP-S/M Provinsi Jawa Timur. 6. Usia minimal 35 tahun, maksimal 58 tahun per tanggal 1 Maret 2016 7. Mendapat rekomendasi dari atasan (bagi yang berstatus pegawai aktif) tempat bertugas atau lembaga terkait 8. Tidak pernah ikut Diklat Asesor SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK, atau PLB yang diselkenggarakan oleh BAP S/M Provinsi Jawa Timur atau BAN S/M 9. Terampil dalam mengoperasikan komputer UNSUR-UNSUR YANG DAPAT MENJADI ASESOR S/M : 1. Dosen 2. Widya Iswara di bidang Pendidikan 3. Pengawas Sekolah/Madrasah 4. Guru 5. Organisasi Profesi Pendidikan ( PGRI, Dewan Pendidikan, BMPS) 6. Pemerhati Pendidikan Dasar dan Menengah. 7. Praktisi Pendidikan KETENTUAN PENUGASAN & KINERJA ASESOR : 1. Penugasan Asesor untuk visitasi ke sekolah/madrasah di atur sebb. : a. Untuk Asesor SD/MI penugasannya di daerah Kabupaten/Kota, dimana asesor tersebut bertugas. b. Penugasan Asesor SD/MI dilakukan dengan silang antar Kecamatan, di dalam satu Kabupaten/Kota setempat. c. Penugasan Asesor SD/MI dan sekolah/madrasah sasaran visitasi diusulkan oleh UPA Kab./Kota setempat, dan ditetapkan oleh Ketua BAP S/M Provinsi Jawa Timur. d. Penugasan Asesor untuk visitasi sekolah/madrasah adalah Asesor yang telah mengikuti Diklat Asesor yang diselenggarakan oleh BAP S/M Provinsi Jawa Timur, atau BAN S/M yang dinyatakan lulus dan bersertifikat (sertifikat asesor yang sudah habis/mati masa berlakunya tidak diijinkan untuk melaksanakan visitasi akreditasi di sekolah/madrasah). e. Penugasan asesor jenjang SMP/MTs, SMA/MA, SMK, dan PLB diatur dan ditetapkan oleh BAP S/M Provinsi Jawa Timur, dan sasaran visitasi diatur dengan lintas Kabupaten/Kota se Jawa Timur. 2. Penilaian Kinerja Asesor dilakukan oleh UPA Kab./Kota dan BAP S/M Provinsi Jawa Timur yang dilakukan tiap tahun melalui penilaian secara langsung dan tidak langsung. Penilaian kinerja didasarkan pada : a. Kemampuan pemahaman dan penguasaan terhadap standar nasional pendidikan; b. Komitmen dan kesungguhan dalam melaksanakan tugas akreditasi ke sekolah/ madrasah; c. Kedisiplinan dalam melaksanakan tugas; d. Kekompakan kerja dalam satu Tim. e. Kepatuhan dalam menjalankan Norma dan Etika/Profesionalisme Asesor. f. Kecepatan, Ketepatan dan Kerapihan dalam menyusun dan menyerahkan hasil lapisan visitasi; g. Performance, sikap, ucapan dan perilaku asesor.
3. Sangsi/Hukuman dan Penghargaan bagi Asesor :
a. Sangsi/Hukuman, bagi asesor yang kinerjanya kurang baik atau melanggar ketentuan norma-norma dan Etika serta profesionalisme asesor dilakukan langkah-langkah sebagai berikut : 1) Teguran lisan 2) Teguran tertulis 3) Pembebasan tugas sebagai asesor. 4) Diberhentikan sebagai asesor akreditasi sekolah/madrasah. b. Penghargaan, bagi asesor yang kinerjanya baik : 1) Jika asesor kinerjanya baik, setiap tahun akan diprioritaskan dan diberi kesempatan untuk melaksanakan tugas visitasi akreditasi sekolah/madrasah. 2) Jika asesor kinerjanya sangat baik : a) Setiap tahun akan diprioritaskan dan diberi kesempatan untuk melaksanakan tugas visitasi akreditasi ke sekolah/madrasah. b) Diberi kesempatan untuk tugas visitasi 2 kali dalam setahun, jika masih ada porsi sasaran akreditasi gelombang berikutnya. c) Diberi kepercayaan untuk membantu tugas-tugas tambahan (khusus) di BAP S/M Provinsi Jawa Timur.