Anda di halaman 1dari 2

Politik Aliran Masih Mewarnai Pemilu 2009

Jakarta, Pelita
Peneliti politik Ohio State University, Amerika Serikat (AS) Prof William Liddle
menyampaikan pandangannya mengenai perkembangan politik di Indonesia,
terutama menjelang Pemilu 2009.
Menurut Liddle, terdapat tiga faktor utama yang mempengaruhi para pemilih
menentukan pilihannya pada Pemilu selama ini, yaitu: aliran, tokoh dan
organisasi.
Ketiga faktor itu akan tatap mewarnai Pemilu 2009, aliran politik terutama masih
akan tetap menjadi bahan pertimbangan pemilih dalam memilih partai.
Liddle berpandangan bahwa seseorang akan memilih partai berdasarkan pada
aliran yang dianutnya, misalnya agama, budaya atau faham yang dipercayainya.
Faktor ini nampak sejak awal Pemilu 1955 dimana orang Islam yang modern
akan memilih Masyumi, sedangkan yang tradisional akan mendukung NU,
sementara para nasionalis akan memilih PNI atau partai dengan paham yang
sesuai aliran mereka.
Faktor kedua yang selalu menonjol adalah peran tokoh atau pemimpin, Liddle
mencontohkan adanya gejala yang menarik pada Pemilu 1999 dimana Megawati
ternyata mempunyai daya tarik yang sangat kuat saat itu sehingga memperoleh
dukungan cukup besar.
Sedangkan dari partai yang dianggap sebagai penerus tradisi Masyumi, hanya
PAN pimpinan Amien Rais yang mendapatkan banyak dukungan, sementara dari
partai yang dipandang sebagai penerus tradisi NU, hanya PKB yang dipimipin
oleh KH Abdurrahman Wahid memperoleh suara besar.
Terjadi fenomena tersendiri yang muncul saat itu adalah bahwa di Sulawesi
Selatan, Partai Golkar didukung oleh banyak pemilih karena faktor BJ Habibie,
kata Liddle saat bertemu dengan Duta Besar Indonesia untuk Ceko Salim Said
dalam acara buka puasa bersama dengan masyarakat dan Mahasiswa Indonesia
di kedubes Indonesia di Praha, baru-baru ini.
William Liddle juga menambahkan bahwa faktor penentu ketiga adalah sistem
organisasi. Dalam hal ini Bill Liddle menyebutkan bahwa Partai Keadilan
Sejahtera yang dipandang paling berhasil membentuk organisasi yang bagus
sehingga mendapat banyak dukungan pada Pemilu 2004.
Seperti dilansir dari situs deplu diskusi yang langsung dipimpin oleh Duta Besar
Salim Said tersebut berjalan hangat dan meriah. Hal ini tentu karena antusiasme
masyarakat menanggapi pandangan dan bertanya berbagai hal kepada William
Liddle. Masyarakat menilai bahwa mereka benar-benar mendapat manfaat dari
kegiatan seperti ini.
Duta Besar Salim Said juga menyampaikan bahwa diskusi tersebut merupakan
pembuka dari rangkaian kegiatan buka bersama dengan masyarakat di Praha,
Ceko. Pada kesempatan lain akan dilakukan buka bersama dengan para tokoh
yang akan datang dari Indonesia untuk mengobati rasa rindu masyarakat kepada
tanah air.

Dp
ww.pelita.or.id/baca.php?id=37076

Anda mungkin juga menyukai