Anda di halaman 1dari 594

Kuliah Berseri IlmuKomputer.

Com
Copyright 2003 IlmuKomputer.Com
Cepat Mahir Visual Basic 6.0
Krisna D. Octovhiana 1
Cepat Mahir
Visual Basic 6.0
Krisna D. Octovhiana mail4krisna@yahoo.com
Bab 9
Penggunaan Array
1.1 Apa itu Array ?
Array merupakan sekumpulan nilai data yang
dikelompokkan dalam sebuah variabel. Array
digunakan bila ada beberapa nilai data yang tipe datanya
sama dan akan mendapat perlakuan yang sama
pula. Misalnya, ada 10 nilai data dengan tipe string dan
akan diolah dengan cara yang sama, maka akan
lebih mudah jika menggunakan sebuah array
dibandingkan bila menggunakan 10 variabel yang
berbeda.
Setiap nilai data di dalam sebuah array disebut elemen
array dan masing-masing dibedakan dengan
nomer indeksnya.
1.2 Menggunakan Array
Sebuah array dideklarasikan dengan cara yang sama

dengan variabel, yaitu menggunakan perintah Dim,


kemudian diikuti dengan tanda kurung dan jumlah
elemen arraynya dikurangi 1 :
Lisensi Dokumen:
Copyright 2003 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat
digunakan, dimodifikasi dan
disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat
tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan
pernyataan copyright yang
disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan
melakukan penulisan ulang,
kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari
IlmuKomputer.Com.
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright 2003 IlmuKomputer.Com
Cepat Mahir Visual Basic 6.0
Krisna D. Octovhiana 2
Dim nama_array(jumlah_elemen - 1) As tipe_data
Contoh :
Dim NamaSiswa(99) As String array NamaSiswa akan
mempunyai elemen sebanyak 100 dengan
nomer indeks mulai dari 0 s/d 99.

Selanjutnya untuk mengisi nilai data ke dalam array :


nama_array(no_indeks) = nilai_data
Contoh :
NamaSiswa(0) = umar
Namasiswa(1) = fatimah

Untuk mengosongkan nilai data, bisa menggunakan


struktur kontrol ForNext :
For i = 0 To 99
NamaSiswa(i) =
Next i
Lebih mudah bukan ?
Catatan :
Agar nomer indeks array dimulai dari 1 (bukan 0), bisa
menggunakan perintah Option Base 1
sebelum perintah Dim-nya, contoh :
Option Base 1
Dim NamaSiswa(100) As String
Atau bisa juga menggunakan kata To di dalam
penentuan jumlah elemen array, contoh :
Dim NamaSiswa(1 To 100) As String
Untuk mengetahui berapa jumlah elemen di dalam
sebuah array, bisa menggunakan perintah
Ubound(nama_array), contoh :

Dim NamaSiswa(1 To 100) As String


Dim JmlElemen As Integer
JmlElemen = Ubound(NamaSiswa) hasilnya = 100
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright 2003 IlmuKomputer.Com
Cepat Mahir Visual Basic 6.0
Krisna D. Octovhiana 3
Bila jumlah elemen array yang dibutuhkan tidak
diketahui atau ingin bisa diubah-ubah, maka
bagian jumlah_elemen pada perintah Dim tidak perlu
diisi, contoh :
Dim NamaSiswa() As String
Teknik ini biasa disebut sebagai array dinamis, biasanya
untuk mengisi data yang berkembang terus, dan
belum bisa ditentukan di awal jumlah elemennya.
Untuk mengubah jumlah elemen array digunakan
perintah Redim :
Redim [Preserve] nama_array(jumlah_elemen)
Contoh :
Redim NamaSiswa(1 To 150) jumlah elemen array
NamaSiswa menjadi 150 dengan
nomer indeks dari 1 s/d 150.
Penggunaan kata Preserve dapat dilihat pada contoh
program.

1.3 Contoh Program : Array Test


Aktifkan VB 6 melalui tombol Start.
Buka kembali project Latihan.vbp.
Tambahkan Form baru ke dalam Project.
Pada Jendela Form buatlah UI seperti ini :
(Gunakan komponen ListBox, ComboBox, TextBox dan
CommandButton)
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright 2003 IlmuKomputer.Com
Cepat Mahir Visual Basic 6.0
Krisna D. Octovhiana 4
Pengaturan property setiap object-nya adalah sebagai
berikut :
Object Properties Value
Form8 Caption
StartUpPosition
Array Test
2 CenterScreen
List1 - Combo1 - Text1 Text <kosong>
Command1 Caption Input
Command2 Caption Redim
Buka Jendela Code dan pada bagian Code Editor ketikkan

kode programnya sebagai berikut :


Dim NamaSiswa(4) As String
Private Sub Form_Load()
Dim i As Integer
For i = 0 To 4
Combo1.AddItem i
Next i
Combo1.ListIndex = 0
End Sub
Private Sub Command1_Click()
Dim no As Integer, i As Integer
no = CInt(Combo1.Text)
NamaSiswa(no) = InputBox("Tuliskan nama siswa no : " &
no, "Input
Nama Siswa")
If NamaSiswa(no) <> "" Then
List1.Clear
For i = 0 To 4
List1.AddItem "NamaSiswa(" & i & ")=" & NamaSiswa(i)
Next i
End If
End Sub
Simpan Form8 (nama file : Lat8.frm).
Catatan : Anda bisa men-download file Lat8.frm dan file

latihan-latihan sebelumnya.
Klik menu Project > Project1 Properties lalu klik tab
General. Gantilah Startup Object-nya menjadi
Form8.
Coba jalankan Project1 :
Pilih nomer indeks elemen array NamaSiswa melalui
Combo1 (antara 0 s/d 4)
Klik Command1 akan muncul kotak input untuk
mengisi nama siswa
Ketikkan nilai data untuk elemen array dengan nomer
indeks yang dipilih, misalnya Salman
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright 2003 IlmuKomputer.Com
Cepat Mahir Visual Basic 6.0
Krisna D. Octovhiana 5
Klik tombol OK
Isi setiap elemen array NamaSiswa akan muncul di
dalam List1
Ulangi langkahnya untuk mengisi elemen array nomer
indeks lainnya
Penjelasan kode program :
Dim NamaSiswa(4) As String Deklarasi array NamaSiswa
dengan jumlah elemen 5
Private Sub Form_Load()

Dim i As Integer
For i = 0 To 4
Combo1.AddItem i
Next i
Combo1.ListIndex = 0
End Sub
Pada saat form di-load ke dalam memori :
Isi Combo1 dengan angka 0 s/d 4
(sesuai dengan no indeks untuk setiap elemen di dalam
array NamaSiswa)
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright 2003 IlmuKomputer.Com
Cepat Mahir Visual Basic 6.0
Krisna D. Octovhiana 6
Private Sub Command1_Click()
Dim no As Integer, i As Integer
no = CInt(Combo1.Text)
NamaSiswa(no) = InputBox("Tuliskan
nama siswa no : " & no, "Input Nama
Siswa")
If NamaSiswa(no) <> "" Then
List1.Clear
For i = 0 To 4
List1.AddItem "NamaSiswa(" & i

& ")=" & NamaSiswa(i)


Next i
End If
End Sub
Ketika user meng-klik Command1 :
Simpan nomer indeks yang dipilih ke dalam variabel no
Catatan :
Perintah CInt digunakan untuk mengkonversi sebuah nilai
data menjadi bertipe integer.
Tampilkan kotak input untuk mengisi nilai data elemen
array dengan nomer indeks yang dipilih.
Jika kotak input tidak kosong maka :
Hapus isi List1.
Tampilkan nilai data setiap elemen array NamaSiswa.
Catatan :
Jika tombol Cancel pada kotak input di-klik sama artinya
variabel ataupun array yang menyimpan hasil input
bernilai kosong ().
Modifikasi kode programnya menjadi sebagai berikut :
Dim NamaSiswa() As String
Private Sub Form_Load()
Dim i As Integer
ReDim NamaSiswa(1 To 5)
For i = 1 To 5

Combo1.AddItem i
Next i
Combo1.ListIndex = 0
End Sub
Private Sub Command1_Click()
Dim no As Integer, i As Integer
no = CInt(Combo1.Text)
NamaSiswa(no) = InputBox("Tuliskan nama siswa no : " &
no, "Input Nama Siswa")
If NamaSiswa(no) <> "" Then
List1.Clear
For i = 1 To UBound(NamaSiswa)
List1.AddItem "NamaSiswa(" & i & ")=" & NamaSiswa(i)
Next i
End If
End Sub
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright 2003 IlmuKomputer.Com
Cepat Mahir Visual Basic 6.0
Krisna D. Octovhiana 7
Private Sub Command2_Click()
Dim num As Integer, i As Integer
If Not IsNumeric(Text1.Text) Then Exit Sub
num = CInt(Text1.Text)

ReDim NamaSiswa(1 To num)


Combo1.Clear
List1.Clear
For i = 1 To UBound(NamaSiswa)
Combo1.AddItem i
List1.AddItem "NamaSiswa(" & i & ")=" & NamaSiswa(i)
Next i
Combo1.ListIndex = 0
End Sub
Coba jalankan Project1 :
Pilih nomer indeks elemen array NamaSiswa melalui
Combo1 (antara 1 s/d 5)
Klik Command1 akan muncul kotak input untuk
mengisi nama siswa
Ketikkan nilai data untuk elemen array dengan nomer
indeks yang dipilih, misalnya Salman
Klik tombol OK
Isi setiap elemen array NamaSiswa akan muncul di
dalam List1
Ketikkan jumlah elemen array yang diinginkan pada
Text2, lalu klik Command2
Jumlah elemen array NamaSiswa akan berubah
Catatan :
Setelah perintah Redim maka jumlah array akan

diubah, tetapi mengakibatkan isi setiap nilai data


di dalam array tersebut dikosongkan.
Agar perintah Redim tidak mengosongkan isi setiap
nilai data di dalam array-nya, gunakan kata
Preserve setelah perintah Redim-nya, contoh :
ReDim Preserve NamaSiswa(1 To num)
***
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright 2003 IlmuKomputer.Com
Cepat Mahir
Visual Basic 6.0
Krisna D. Octovhiana mail4krisna@yahoo.com
Bab 10
Penggunaan Kontrol Array
1.1 Apa itu Kontrol Array ?
Kontrol array merupakan sekumpulan kontrol yang
dikelompokkan dengan nama yang sama di
dalam sebuah Form. Kontrol array digunakan bila ada
beberapa kontrol yang sama dan akan mendapat
perlakuan yang sama pula. Misalnya, ada 5 buah TextBox
di dalam sebuah Form dan akan diprogram
dengan cara yang sama, maka akan lebih mudah jika
membuat sebuah TextBox sebagai kontrol array

dibandingkan bila membuat 5 buah TextBox yang


berbeda. Setiap object di dalam kontrol array
masingmasing dibedakan dengan nomer indeksnya.
1.2 Membuat Kontrol Array
Untuk membuat kontrol array (misalnya TextBox)
sebanyak 5 buah di dalam sebuah form, lakukan
langkah berikut ini :
Cepat Mahir Visual Basic 6.0
Krisna D. Octovhiana
Lisensi Dokumen:
Copyright 2003 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat
digunakan, dimodifikasi dan
disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat
tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan
pernyataan copyright yang
disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan
melakukan penulisan ulang,
kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari
IlmuKomputer.Com.
1
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright 2003 IlmuKomputer.Com

(1) Buatlah sebuah TextBox di dalam sebuah Form.


(2) Aturlah property TextBox tersebut sebagai berikut :
Name : txtData
Index : 0 (nol)
Perhatikan : kontrol TextBox-nya akan menjadi object
txtData(0)
(lihat bagian Object Selector pada Jendela Properties).
(3) Klik object txtData(0) pada Form, kemudian klik
tombol Copy pada bagian Toolbar.
(4) Untuk membuat TextBox kedua, klik tombol Paste
pada bagian Toolbar. TextBox kedua akan
muncul di pojok kiri Form sebagai object txtData(1),
aturlah posisinya di dalam Form.
(5) Lakukan langkah ke-4 di atas sebanyak 4 kali (sesuai
dengan jumlah TextBox yang dibutukan).
(6) Di dalam Form akan ada 5 buah TextBox dengan
nama yang sama (yaitu txtData) dan masingmasing
menjadi object txtData yang dibedakan nomer indexnya
(mulai dari 0 s/d 4).
Selanjutnya object-object yang dibuat dengan kontrol
array bisa diprogram dengan lebih mudah.
Misalnya untuk mengosongkan object txtData, bisa
menggunakan struktur kontrol ForNext :
For i = 0 To 4

txtData(i).Text =
Next i
Cara ini lebih mudah bila dibandingkan cara
konvensional berikut :
Text1.Text =
Text2.Text =

Text4.Text =
1.3 Contoh Program : Kalkulator
Aktifkan VB 6 melalui tombol Start.
Buka kembali project Latihan.vbp.
Tambahkan Form baru ke dalam Project.
Pada Jendela Form buatlah UI seperti ini :
(Gunakan komponen TextBox dan CommandButton)
Cepat Mahir Visual Basic 6.0
Krisna D. Octovhiana 2
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright 2003 IlmuKomputer.Com
Pengaturan property setiap object-nya adalah sebagai
berikut :
Object Properties Value
Form9 BorderStyle
Caption
StartUpPosition

1 Fixed Single
Kalkulator
2 Center Screen
Text1 Alignment
Text
1 Right Justify
<kosong>
Command1 Name
Caption
Index
cmdAngka
10
Command2 Name
Caption
cmdHapus
C
Command3 Name
Caption
Index
cmdOperator
+0
Command4 Name
Caption
cmdHitung

= Buat kontrol array dari cmdAngka (sebanyak 10 buah)


dan dari cmdOperator (sebanyak 3 buah). Kemudian atur
property caption masing-masing sebagai berikut :
Object Caption
cmdAngka(1)
cmdAngka(2)

cmdAngka(10)
23,
cmdOperator(1)
cmdOperator(2)
cmdOperator(3)
-*/
Cepat Mahir Visual Basic 6.0
Krisna D. Octovhiana 3
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright 2003 IlmuKomputer.Com
Buka Jendela Code dan pada bagian Code Editor, lalu
ketikkan kode programnya sebagai berikut :
Dim angka(1 To 2) As Single
Dim operator As String
Private Sub cmdAngka_Click(Index As Integer)
Text1.Text = Text1.Text & cmdAngka(Index).Caption
End Sub

Private Sub cmdOperator_Click(Index As Integer)


If Text1.Text = "" Then Exit Sub
angka(1) = CSng(Text1.Text)
operator = cmdOperator(Index).Caption
Text1.Text = ""
End Sub
Private Sub cmdHitung_Click()
Dim hasil As Single
If Text1.Text = "" Then Exit Sub
angka(2) = CSng(Text1.Text)
Select Case operator
Case "+"
hasil = angka(1) + angka(2)
Case "-"
hasil = angka(1) - angka(2)
Case "*"
hasil = angka(1) * angka(2)
Case "/"
hasil = angka(1) / angka(2)
End Select
Cepat Mahir Visual Basic 6.0
Krisna D. Octovhiana 4
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright 2003 IlmuKomputer.Com

Text1.Text = hasil
End Sub
Private Sub cmdHapus_Click()
Text1.Text = ""
End Sub
Simpan Form9 (nama file : Lat9.frm).
Catatan : Anda bisa men-download file Lat9.frm dan file
latihan-latihan sebelumnya.
Klik menu Project > Project1 Properties lalu klik tab
General. Gantilah Startup Object-nya menjadi
Form9.
Coba jalankan Project1 :
Klik salah satu tombol angka, misalnya 5
Klik salah satu tombol operator, misalnya *
Klik lagi salah satu tombol angka, misalnya 6
Klik tombol =
Akan muncul pada TextBox angka 30 (hasil
penghitungan 5 * 6)
Klik tombol C untuk menghapus isi TextBox
Penjelasan kode program :
Dim angka(1 To 2) As Single
Dim operator As String
Deklarasi variabel-variabel global
Private Sub cmdAngka_Click(Index As

Integer)
Text1.Text = Text1.Text & _
cmdAngka(Index).Caption
End Sub
Bila user meng-klik salah satu cmdAngka :
Tampilkan angka pada Text1 sesuai dengan caption
cmdAngka yang di-klik
Perhatikan : setiap event object yang dibuat
dengan kontrol array mempunyai keterangan Index
yang menunjukkan nomer index object yang
menerima event tersebut.
Private Sub cmdOperator_Click(Index
As _
Integer)
If Text1.Text = "" Then Exit
Sub
angka(1) = CSng(Text1.Text)
operator = cmdOperator(Index).
Caption
Text1.Text = ""
End Sub
Bila user meng-klik salah satu cmdOperator :
Cek apakah Text1 kosong, bila True maka proses
tidak perlu dilanjutkan

Konversi isi Text1 menjadi Single, lalu simpan ke


dalam variabel angka(1 ) variabel array
Simpan caption cmdOperator yang di-klik ke dalam
variabel operator (sebagai tanda operasi penghitungan)
Kosongkan Text1
Cepat Mahir Visual Basic 6.0
Krisna D. Octovhiana 5
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright 2003 IlmuKomputer.Com
Private Sub cmdHitung_Click()
Dim hasil As Single
If Text1.Text = "" Then Exit
Sub
angka(2) = CSng(Text1.Text)
Select Case operator
Case "+"
hasil = angka(1) + angka(2)
Case "-"
hasil = angka(1) - angka(2)
Case "*"
hasil = angka(1) * angka(2)
Case "/"
hasil = angka(1) / angka(2)
End Select

Text1.Text = hasil
End Sub
Bila user meng-klik cmdHitung :
Deklarasi variabel lokal
Cek apakah Text1 kosong, bila True maka proses
tidak perlu dilanjutkan
Konversi isi Text1 menjadi Single, lalu simpan ke
dalam variabel angka(2) variabel array
Lakukan penghitungan sesuai dengan isi variabel
operator dan hasil penghitungan disimpan dalam
variabel hasil :
Operasi penjumlahan
Operasi pengurangan
Operasi perkalian
Operasi pembagian
Tampilkan hasil penghitungan pada Text1
Private Sub cmdHapus_Click()
Text1.Text = ""
End Sub
Bila user meng-klik cmdHapus :
Kosongkan Text1
Catatan :
Program kalkulator ini masih sangat sederhana,
sehingga kemungkinan ada error ataupun

kejanggalan lainnya.
***
Cepat Mahir Visual Basic 6.0
Krisna D. Octovhiana 6
MODUL
PEMROGRAMAN VISUAL BASIC
(UNTUK KALANGAN SENDIRI)
Oleh : Suparno SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN
INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(STMIK) PALANGKARAYA
Jl. George Obos No.114 Telp.0536-3225515, 3224593
Fax.0536-3236933
Palangkaraya Kalimantan Tengah
085252711174
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya ii
PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Modul Pemrograman Visual Basic ini dibuat dengan
tujuan untuk memperkenalkan Lingkungan Visual Basic,
pembuatan interface dengan menggunakan tools yang
ada serta mengimplementasikan program sederhana

dengan bahasa Visual Basic. Disamping itu juga untuk


memahami struktur dan perintah-perintah program
bahasa
Visual Basic. Terutama sekali untuk memberikan
tambahan literatur bagi
Mahasiswa STMIK Palangkaraya dalam menempuh
matakuliah
Pemrograman Visual Basic.
Dalam modul ini terdiri dari 12 Bab yang diberikan untuk
satu
semester. Pada setiap pertemuan diberikan contohcontoh program dan
latihannya, diharapkan dengan mencoba contoh program
yang ada dan
mengerjakan latihannya, mahasiswa lebih mudah untuk
memahami materi
yang diberikan.
Penyusun berharap semoga modul ini bisa membantu
pembacanya
khususnya bagi mahasiswa STMIK Palangkaraya dalam
belajar bahasa
pemrograman Visual Basic.
Tentunya dalam modul ini juga masih terdapat
kekurangankekurangan maka dalam kesempatan ini

penyusun menerima segala


macam kritik yang bersifat konstruktif demi perbaikan
materi pada modul ini
di masa mendatang. Terima Kasih.
Palangkaraya, Juli 2011
Penyusun
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya iii
DAFTAR ISI
PENGANTAR
............................................................................................
................. ii
DAFTAR ISI
............................................................................................
..................... iii
DAFTAR TABEL
............................................................................................
.............. vii
DAFTAR GAMBAR
............................................................................................
........ viii
BAB I PENDAHULUAN
.................................................................................. 1

A. Perkembangan Bahasa Basic


................................................. 1
B. Mengenal Visual Basic
.............................................................. 2
1. Standar Edition
...................................................................... 2
2. Profesional Edition
................................................................ 2
3. Enterprise Edition
.................................................................. 3
C. Mengenal Inetegrated Development Environment
(IDE) .. 3
1. Menjalankan IDE
................................................................... 4
2. Memilih Tipe Project
............................................................. 4
D. Komponen IDE dalam VB 6.0
................................................... 6
1. Project Window
..................................................................... 6
2. Form Designer
....................................................................... 6
3. Toolbox
................................................................................... 7

4. Properties Window
............................................................... 7
5. Code Window
....................................................................... 8
6. Module
................................................................................... 8
7. Color Pallete Window
.......................................................... 8
8. Form Layout Window
........................................................... 8
9. Immediate Window
............................................................. 8
10. Object Browser
..................................................................... 8
11. Locals Window
...................................................................... 8
12. Watch Window
..................................................................... 8
13. Call Stack Window
............................................................... 9
E. Menu, Toolbar dan ToolBox
...................................................... 9
1. Menu
....................................................................................... 9

2. Toolbar
.................................................................................... 9
3. ToolBox
.................................................................................... 10
F. Menyimpan Project
.................................................................... 12
G. Menjalankan dan Menghentikan Program
.......................... 13
BAB II TIPE DATA, VARIABEL dan KONSTANTA,
OPERATOR dan KONTROL PROGRAM
.......................................... 15
A. Tipe Data dalam Visual Basic
.................................................. 15
B. Variabel dalam Visual Basic
..................................................... 16
1. Deklarasi Variabel
................................................................ 16
2. Aturan Penamaan Variabel
.............................................. 18
3. Ruang Lingkup Variabel
..................................................... 18
C. Konstanta dalam Visual Basic
.................................................. 19
1. Deklarasi Konstanta

............................................................. 19
2. Ruang Lingkup Konstanta
.................................................. 20
D. Operator
....................................................................................... 20
1. Operator Penugasan (assignment)
.................................. 20
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya iv
2. Operator Aritmatika
............................................................. 21
3. Operator Pembanding
....................................................... 21
4. Operator Logika
................................................................... 22
E. Kontrol Program
.......................................................................... 22
1. Pencabangan On Error
....................................................... 22
2. Statement End
...................................................................... 23
3. Komentar Program
............................................................... 26

F. Contoh Program
......................................................................... 26
BAB III PROPERTY, METHOD dan EVENT
..................................................... 30
A. Memahami Property, Method dan Event
............................. 30
1. Properti
................................................................................... 30
2. Method
................................................................................... 31
3. Event
....................................................................................... 31
B. Property
........................................................................................
32
1. Property Name
...................................................................... 33
2. Property Left, Top, Width, Height
....................................... 33
3. Property ForeColor dan BackColor
.................................. 34
4. Property Font
......................................................................... 36
5. Property Caption dan Text

................................................. 37
6. Property Enabled an Visible
............................................... 37
C. Metode Umum (Common Methods)
..................................... 38
1. Metode Move
....................................................................... 38
2. Metode Refresh
.................................................................... 38
3. Metode SetFocus
................................................................. 38
D. Kejadian (Event)
......................................................................... 39
E. Contoh Program
......................................................................... 39
BAB IV KONTROL INSTRINSIK
......................................................................... 41
A. Pengantar
.................................................................................... 41
B. Command
.................................................................................... 41
C. Label
............................................................................................
.. 42

D. TextBox
..........................................................................................
42
E. CheckBox
..................................................................................... 43
F. Option
...........................................................................................
44
G. Frame
............................................................................................
44
H. List Box
...........................................................................................
45
I. Combo Box
.................................................................................. 48
J. Image
............................................................................................
49
1. Menampilkan gambar kedalam control image ...........
49
2. Mengosongkan control image
......................................... 49
3. Menyimpan gambar dalam control image ke file .......

49
K. Picture Box
.................................................................................... 50
L. Scroll Bar
....................................................................................... 53
M. Time
............................................................................................
... 54
N. DriveListBox, DirListBox, FileListBox
............................................ 55
1. Membatasi File pada FileListBox
....................................... 56
2. Menghubungkan DriveListBox, DirListBox dan
FileListBox 56
O. Common Dialog Box
.................................................................. 57
1. Metode Common Dialog
................................................... 57
2. Contoh Program
................................................................... 59
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya v
P. Kontrol Animasi

............................................................................ 60
Q. Contoh Program
......................................................................... 61
BAB V REMARKS, MESSAGE BOX, INPUT BOX
........................................... 63
A. Remarks
........................................................................................
63
B. Message Box
................................................................................ 64
1. Statetement MsgBox
........................................................... 65
2. Fungsi MsgBox
....................................................................... 66
C. Input Box
....................................................................................... 68
D. Contoh Program
......................................................................... 69
BAB VI PERCABANGAN DAN PERULANGAN
............................................. 72
A. Operator Kondisi
......................................................................... 72
B. Operator Logika
.......................................................................... 73

C. Pernyataan If Then Else


.................................................... 73
1. Syntaks Umum
....................................................................... 73
2. Contoh Program
................................................................... 74
D. Pernyataan Select Case
...................................................... 77
1. Syntaks Umum
....................................................................... 77
2. Contoh Program
................................................................... 77
E. Pernyataan Do Loop
............................................................ 80
1. Syntaks Umum
....................................................................... 80
2. Contoh Program
................................................................... 81
F. Pernyataan While Wend
...................................................... 82
1. Syntaks Umum
....................................................................... 82
2. Contoh Program
................................................................... 83

G. Pernyataan For Next


............................................................. 83
1. Syntaks Umum
....................................................................... 83
2. Contoh Program
................................................................... 84
BAB VII FUNGSI-FUNGSI BAWAAN VB
.......................................................... 87
A. Fungsi-Fungsi Numerik
................................................................ 87
1. Fungsi-Fungsi Konversi ke Integer
...................................... 87
2. Fungsi-Fungsi Konversi Tipe Data
....................................... 88
3. Fungsi-Fungsi Matematika
.................................................. 89
4. Fungsi-Fungsi String
............................................................... 89
5. Fungsi-Fungsi Tanggal dan Waktu
.................................... 90
B. Contoh Program
......................................................................... 91
1. Membuat Marquee untuk Form Caption
........................ 91

2. Menghitung Luas Segitiga


.................................................. 91
BAB VIII SUBROUTINE PROCEDURE,
FUNCTION PROCEDURE and MODULE
.......................................... 94
A. Pengantar
.................................................................................... 94
B. Sub Rutin
....................................................................................... 95
C. Fungsi
............................................................................................
. 95
D. Modul (Module)
.......................................................................... 96
E. Contoh Program
......................................................................... 97
BAB IX DATABASE
...........................................................................................
99
A. Pengertian Database
................................................................ 99
1. Membuat Database dan tabel dengan Visual Data
Manager
................................................................................ 99

2. Mengisi Data Pada Tabel


................................................... 101
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya vi
B. Data Acces Object (DAO)
....................................................... 102
1. Koneksi Database dengan DAO ......................................
102
2. Contoh Program Menggunakan DAO ............................
103
C. Active X Data Object
................................................................ 107
1. Koneksi Database dengan ADODB .................................
108
2. Contoh Program Menggunakan ADODB .......................
109
BAB X DATA REPORT dan CRYSTAL REPORT
............................................. 116
A. Data Report
................................................................................. 116
1. Menggunakan Data Environment
.................................... 116
2. Menggunakan Data Report

.............................................. 118
B. Crystal Report
.............................................................................. 120
1. Membuat Laporan dengan Crystal Report ....................
121
2. Koneksi Crystal Report dengan Visual Basic ...................
122
BAB XI MDI FORM dan MENU
...................................................................... 125
A. MDI Form
...................................................................................... 1
25
1. Membuat MDI Form di Visual Basic
.................................. 126
2. Karakteristik dari MDI Form
................................................. 126
3. Mendapatkan MDI Child yang sedang aktif .................
126
4. Mengatur MDI Child dalam Jendela MDI Form .............
126
B. Menu Editor
.................................................................................. 127
1. Membuat Menu di MDI Form
............................................. 127

2. Membuat Pop Up Menu


..................................................... 128
BAB XII MENGCOMPILE DAN MEMBUAT FILE SETUP
.................................. 130
A. Mengcompile atau Membuat File Executable (EXE)
......... 130
B. Setup EXE
......................................................................................
130
Referensi
............................................................................................
...................... 134
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Tipe Data dalam Visual Basic
............................................................. 1 6
Tabel 2. Kata Kunci deklarasi Variabel secara eksplisit
............................... 17
Tabel 3. Beberapa Karakter Untuk Deklarasi Variabel
Implisit .................... 17
Tabel 4. Operator Aritmetika
............................................................................. 21

Tabel 5. Operator Pembanding


........................................................................ 21
Tabel 6. Operator Logika
.................................................................................... 22
Tabel 7. Daftar Penamaan Prefik
...................................................................... 33
Tabel 8. Nilai Konstanta Warna
......................................................................... 36
Tabel 9. Nilai Konstanta Message Box
............................................................. 65
Tabel 10. Nilai Konstanta Saat Tombol MessageBox di Klik
............................ 66
Tabel 11. Nilai Konstanta dan Icon pada MessageBox
.................................. 68
Tabel 12. Nilai Property Contoh MessageBox
.................................................. 70
Tabel 13. Operator Kondisi
................................................................................... 72
Tabel 14. Operator Logika
.................................................................................... 73
Tabel 15. Property Object untuk Program Input Password
............................ 74
Tabel 16. Interval Nilai untuk Program Konversi Nilai
....................................... 76

Tabel 17. Fungsi Konversi ke Integer


................................................................... 87
Tabel 18. Fungsi-Fungsi Konversi ke Tipe Data
.................................................. 88
Tabel 19. Fungsi-Fungsi Matematika
.................................................................. 89
Tabel 20. Fungsi-Fungsi String
............................................................................... 89
Tabel 21. Fungsi-Fungsi Tanggal dan Waktu
..................................................... 90
Tabel 22. Property Objek Data
............................................................................102
Tabel 23. Property Kontrol Data dbAkademik
.................................................103
Tabel 24. Bagian Data Report
.............................................................................118
Tabel 25. Toolbox pada Tab Data Report
.........................................................119
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kotak Dialog New
Project............................................................. 5

Gambar 2. IDE Visual


Basic................................................................................ 5
Gambar 3. Keterkaitan Project dengan komponen
lainnya..................... 6
Gambar 4. Form Kosong
.................................................................................... 7
Gambar 5. Kumpulan
Toolbox.......................................................................... 7
Gambar 6. Property untuk Form
1.................................................................... 7
Gambar 7.
StandarToolbar...................................................................
............. 10
Gambar 8. Debug Toolbar
................................................................................ 10
Gambar 9. Edit Toolbar
...................................................................................... 10
Gambar 10. Form Editor
toolbar......................................................................... 10
Gambar 11. Form Editor
toolbar......................................................................... 11
Gambar 12. Save File
Dialog...............................................................................
13

Gambar 13. Deklarasi variabel level


form/modul........................................... 19
Gambar 14. Deklarasi variabel level global (aplikasi)
................................... 19
Gambar 15. Ilustrasi untuk mengambarkan Property,
Method dan Event 31
Gambar 16. Tampilan Form dari program
Perkalian...................................... 32
Gambar 17. Jendela Properties untuk Form
.................................................... 32
Gambar 18. Properti
ForeColor...........................................................................
35
Gambar 19. Kotak dialog
Font............................................................................ 36
Gambar 20. CheckBox
.........................................................................................
43
Gambar 21. Option
............................................................................................
... 45
Gambar 22. Properti List dari Kontrol
ListBox..................................................... 45
Gambar 23. Kontrol ListBox dengan Nilai Properti

Columns 0, 1 dan 3...... 46


Gambar 24. Kontrol ListBox dengan properti
Style 0Standard dan 1Checkbox............................................. 47
Gambar 25. Contoh Program Menggunakan
ListBox.................................... 47
Gambar 26. Membuat Grafik dengan PictureBox
......................................... 51
Gambar 27. Menggunakan VscrollBar untuk menggeser
posisi gambar . 54
Gambar 28. Menggunakan Timer untuk membuat Jam
Digital ................. 55
Gambar 29. Menggunakan DriveListBox
.......................................................... 56
Gambar 30. Menggunakan
DirListBox............................................................... 56
Gambar 31. Menggunakan
FileListBox.............................................................. 57
Gambar 32. Menghubungkan DriveListBox, DirListBox,
FileListBox ............... 58
Gambar 33. Window Components-Common
Dialog.................................... 59
Gambar 34. Contoh Program menggunakan Common
Dialog................. 60

Gambar 35. Contoh Program menggunakan Animation 1


......................... 62
Gambar 36. Contoh program menghitung durasi
waktu............................. 62
Gambar 37. Contoh pesan dengan MessageBox
......................................... 66
Gambar 38. Memilih Konstanta pad Message
Box........................................ 67
Gambar 39. Contoh program menggunakan
MessageBox........................ 68
Gambar 40. Tampilan pesan menggunakan
MessageBox.......................... 68
Gambar 41. Contoh
MessageBox......................................................................
70
Gambar 42. Program Input Password dengan Fungsi IF
............................... 75
Gambar 43. Program Konversi Nilai dengan Statement IF
........................... 77
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya ix
Gambar 44. Program Harga Barang dengan Statement
Select Case...... 79

Gambar 45. Program Menampilkan Angka dengan


Do...Loop ................. 82
Gambar 46. Menampilkan bilangan genap dengan For
Next ................... 86
Gambar 47. Membuat
tabel...............................................................................
102
Gambar 48. Struktur
Tabel...................................................................................
. 102
Gambar 49. Menentukan Primary
Key.............................................................. 103
Gambar 50. Membuka
Tabel..............................................................................
103
Gambar 51. Mengisikan data pada
tabel....................................................... 103
Gambar 52. Objek
Data.....................................................................................
.. 104
Gambar 53. Program olah data mahasiswa dengan
DAO......................... 106
Gambar 54. Program olah data mahasiswa dengan
ADODB .................... 111

Gambar 55. Menggunakan Data


Environment.............................................. 119
Gambar 56. MessageBox Koneksi database sukses
...................................... 119
Gambar 57. Properti Command1 untuk koneksi ke tabel
............................ 120
Gambar 58. Field-field pada Command1
(tbMahasiswa)........................... 120
Gambar 59. Toolbox pada tab Data
Report................................................... 121
Gambar 60. Meletakkan Field-Field ke Data
Report...................................... 122
Gambar 61. Desain Akhir Data
Report.............................................................. 122
Gambar 62. Crystal Report
Gallery.................................................................... 123
Gambar 63. Standard Report
Expert................................................................. 124
Gambar 64 Window Menu
Editor...................................................................... 130
Gambar 65. Tampilan menu yang dibuat di
MDIForm.................................. 130
Gambar 66. Tampilan Pop Up Menu di
MDIForm........................................... 131

Gambar 67. Package and Deployent


Wizard................................................. 133
Gambar 68. Package and Deployent Wizard-Package
Type..................... 133
Gambar 69. Package and Deployent Wizard-Included
Files ...................... 134
Pemrograman Visual Basic
Oleh : Suparno endustong@yahoo.com STMIK
PALANGKARAYA 1
BAB I
PENDAHULUAN
Kompetensi Dasar Indikator
1. Mengetahui
perkembangan bahasa
Basic
Menjelaskan perkembangan bahasa
Basic
Mengenal Visual Basic dan
menjelaskan perkembangan versinya
mulai dari versi 3.0 sampai versi 6.0
2. Mengenal lingkungan
Visual Basic
Mengenal IDE Visual Basic
Memahami Property, Method dan

Event
3. Menggunakan Visual
Basic
Membuka program Visual Basic
Mengetahui langkah-langkah
membuat aplikasi dengan Visual Basic
Menjalankan, menghentikan dan
menyimpan program yang dibuat di
Visual Basic
A. Perkembangan Bahasa Basic
Bahasa Basic merupakan bahasa populer dan disukai
banyak programer
karena kemudahannya serta bahasanya yang cukup
familier tanpa
mengurangi perfomance kinerjanya. Sejak
kemunculannya pada tahun
1960, bahasa Basic telah mengalami perkembangan yang
pesat sekali.
Di tahun 1970 digunakan oleh Bill Gates dan Paul Allen
untuk mengontrol
mikrokomputer Alltair dengan menggunakan pita kaset.
Kemudian
bahasa Basic diikuti oleh pengembang-pengembang
software lain

dengan nama yang berbeda, namun aturan dan bahasa


yang
digunakan adalah sama. Munculnya GW-Basic, Qbasic,
Quick Basic dan
lain sebagainya semakin mempopulerkan bahasa Basic ini
untuk
digunakan pada mikrokomputer sebagai bahasa
pemrograman untuk
membuat aplikasi.
Standar Kompetensi :
Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai
dan mampu
mengimplementasi teori, konsep dan prinsip
pemrograman Visual Basic
dengan logika pemrograman yang benar, ringkas, dan
tepat dalam
penerapannya di bidang teknologi informasi
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 2
B. Mengenal Visual Basic
Visual Basic untuk DOS dan Windows diperkenalkan pada
tahun 1991.
Versi 3.0 dari Visual Basic dikeluarkan pada tahun 1993

dan lebih
mengalami kemajuan yang pesat dibandingkan dengan
versi
sebelumnya. Visual Basic 3.0 masih menggunakan kodekode yang
bekerja dalam 16 bit. Kemudian pada akhir tahun 1995
dikeluarkan Visual
Basic versi 4.0 yang mendukung proses 32 bit. Pada akhir
tahun 1996
dikeluarkan Visual Basic versi 5.0 dengan kelebihan yang
dapat
mendukung control Activex dan mulai menghapus atau
menghilangkan
dukungan terhadap proses 16 bit. Dan versi yang dipakai
dalam modul
ini adalah Visual Basic versi 6.0 yang dikemas dalam satu
paket Microsoft
Visual Studio 6.0.
Visual Basic 6.0 ialah bahasa pemrograman event-driven
yang berasal
dari BASIC. Event driven artinya program menunggu
sampai adanya
respons dari pemakai berupa kejadian tertentu, misalnya
tombol diklik

atau menu dipilih. Ketika event terdeteksi, event yang


berhubungan
akan melakukan aksi sesuai dengan kode yang diberikan.
Ada tiga edisi
yang dikeluarkan Microsoft, yaitu:
1. Standard Edition
Standard Edition sangat merekomendasikan bagi pemula
yang ingin
mempelajari Visual Basic 6.0 dan mempunyai fasilitas
sebagai berikut:
Kemampuan aplikasi 32 bit yang berjalan di Microsoft
Win 9x dan
Win NT untuk pemula.
Terdiri dari control seperti grid, tab, dan Data Bound.
Memuat Learn Visual Basic Now dan Online Help.
Microsoft Developer Network CD berisi dokumentasi.
2. Professional Edition
Professional Edition umumnya digunakan oleh para
professional yang
sudah cukup mendalami Visual Basic 6.0. Tidak terlalu
banyak
perbedaan dengan Standard Edition, hanya ada beberapa
tambahan, diantaranya:
ActiveX Control, termasuk Internet Control

IIS (Internet Information Server)


Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 3
Dynamic HTML Page Designer
3. Enterprise Edition
Lebih ditekankan untuk membuat aplikasi yang bersifat
server based,
tapi program-program aplikasi standard dapat berjalan
dengan baik
jika menggunakan versi ini. Fasilitas tambahan antara
lain:
Application Performance Explorer
IIS (Internet Information Server)
Support for Microsoft Transaction Server 2.0
SQL Debugging
Visual Component Manager
Visual Database Tool
Visual Basic merupakan salah satu Development Tool
yaitu alat
bantu untuk membuat berbagai macam program
komputer, khususnya
yang menggunakan sistem operasi Windows. Visual Basic
merupakan

salah satu bahasa pemrograman komputer yang


mendukung object
(Object Oriented Programming = OOP). Sayangnya, Visual
Basic sampai
saat ini hanya dapat berjalan diatas lingkungan sistem
operasi Windows.
Untuk kalangan sistem operasi yang lain seperti Linux
misalnya, Visual
Basic masih belum bisa berjalan optimal walaupun saat
ini sudah mulai
dirintis sebuah framework berbasis .NET agar dapat
menjalankan aplikasi
VB.NET diatas platform Linux.
C. Mengenal Integrated Development Environment (IDE)
Kepopuleran Visual Basic sebenarnya datang dari
lingkungannya yang sering disebut Integrated
Development Environment
atau IDE. IDE membantu membangun sebuah aplikasi
besar, menulis
sebuah program, menjalankan program, dan
menghasilkan sebuah
executable file. Executable File yang dihasilkan oleh
Visual Basic bersifat
independen, dan karena itu file tersebut dapat dijalankan

pada
komputer tanpa harus menginstall Visual Basic.
Pemograman visual merupakan dimensi baru dalam
pembuatan
aplikasi karena dapat langsung menggambarkan objekobjek ke layar
sebelum dieksekusi. Dalam lingkungan pengembangan
visual, sekarang
objek yang anda buat hasilnya langsung tampil di layar.
Objek yang
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 4
dibuat itu akan sama hasilnya pada saat program
dijalankan. Dengan
demikian tidak perlu lagi melakukan pengubahan kode
program secara
manual. Setelah semua objek diletakkan dalam suatu
form, maka semua
atribut objek tersebut akan disimpan dalam suatu kode
program yang
dapat langsung dijalankan.
1. Menjalankan IDE
Untuk membuka program Visual Basic 6.0 (yang dikemas

dalam
Microsoft Visual Studio 6.0), ada beberapa cara yang bisa
dilakukan
diantaranya sebagai berikut:
Klik Start Program - Microsoft Visual Studio 6.0
Microsoft Visual
Basic 6.0. Maka pada layar awal akan muncul tampilan
seperti
pada Gambar 1..
Dengan membuat short cut pada jendela desktop dan
untuk
memulainya cukup melakukan double-click pada short
cut
tersebut.
Ketika Visual Basic diinstall, file-file Visual Basic (*.frm,
*.bas, *.vpb)
di daftarkan pada sistem operasi Window, karena itu
untuk
memulai visual basic anda dapat melakukan double-click
pada
file-file tersebut
2. Memilih Tipe Project
Visual Basic menyediakan banyak jenis modul aplikasi.
Beberapa

pilihan yang terdapat pada kotak dialog New Project


adalah
sebagai berikut.
Standard EXE : membuat aplikasi Visual Basic Standar
Active EXE : membuat aplikasi ActiveX
Active DLL : membuat library ActiveX
ActiveX Control : membuat kontrol ActiveX
VB Application Wizard : membuat aplikasi dengan
bantuan
Wizard
VB Wizard Manager : pusat pengelolaan Wizard Visual
Basic
IIS Application : membuat aplikasi IIS (Internet
Information
Server)
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 5
DHTML Application : membuat applikasi DHTML
(Dynamic
Hypertext Mark-up Language) untuk
internet.
Tab Existing untuk menampilkan aplikasi yang sudah ada
dan Tab

Recent menampilkan aplikasi yang pernah dibuka


terakhir kali.
Untuk memulai program standar pilihlah Standard EXE,
kemudian klik
pada tombol Open. Setelah itu akan muncul window
Project1Microsoft Visual Basic seperti pada gambar 1.2.
Gambar 1. Kotak Dialog New Project
Sekarang kita akan mengenal bagian-bagian dari IDE (
Integrated
Development Environment ) yang kita gunakan seperti
pada gambar
1.2
Gambar 2. IDE Visual Basic
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 6
D. Komponen IDE dalam VB 6.0
Jendela IDE Visual Basic memiliki sejumlah menu,
toolbar, dan window
seperti yang terlihat pada gambar 1.2. Berikut ini akan
dijelaskan
kegunaan masing-masing item :
1. Project Window

Jika membuat program aplikasi, akan terdapat jendela


project yang
berisi semua file yang dibutuhkan untuk menjalankan
program
aplikasi Visual Basic yang dibuat. Pada jendela project
terdapat tiga
icon yaitu icon View Code untuk menampilkan jendela
editor, icon
View Object untuk menampilkan bentuk formulir (Form)
dan icon
Toggle Folders digunakan untuk menampilkan folder
(tempat
penyimpanan file).
Pertama kali ketika menggunakan program Visual Basic
maka
komponen project yang akan diload, selanjutnya adalah
menambah
form-form atau membuat modul atau mungkin membuat
kode
program. Secara lebih sederhana posisi project dalam
setiap
komponen yang ada adalah seperti terlihat pada gambar
dibawah
ini :

Gambar 3. Keterkaitan Project dengan komponen lainnya


2. Form Designer
Form digunakan ketika akan meletakkan object-object
apa saja
yang akan digunakan dalam program, object-object yang
terdapat
dalam toolbox, diletakkan dan didesain dalam bagian
form. Form
sebenarnya adalah suatu objek yang dipakai sebagai
tempat
bekerja program aplikasi.
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 7
Secara otomatis akan tersedia form yang baru jika kita
membuat
program aplikasi baru, yaitu dengan nama Form1 .
Umumnya dalam
suatu form terdapat garis titik-titik yang disebut dengan
Grid.
Gambar 4. Form Kosong
3. Toolbox
Toolbox adalah kotak alat yang berisi icon-icon untuk
memasukkan

objek tertentu ke dalam jendela form. Kita dapat


memodifikasi
toolbox, misalnya menambah komponen icon dengan
cara
melakukan klik kanan pada toolbox lalu memilih
Components atau
Add Tab.
Gambar 5. Kumpulan Toolbox
4. Properties Window
Properties digunakan untuk menentukan setting suatu
objek. Suatu
objek biasanya mempunyai beberapa properti yang
dapat diatur
langsung dari jendela Properties atau lewat kode
program.
Gambar 6. Property untuk Form 1
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 8
5. Code Window
Digunakan untuk menulis kode program yang
menentukan tingkah
laku dari form dan objek-objek yang ada pada aplikasi
bersangkutan.

Kode program adalah serangkaian tulisan perintah yang


akan
dilaksanakan jika suatu objek dijalankan. Kode program
ini akan
mengontrol dan menentukan jalannya suatu objek.
6. Module
Module dapat disejajarkan dengan form, tetapi tidak
mengandung
object. Module dapat berisi kode-kode program atau
procedure yag
dapat digunakan dalam program aplikasi.
7. Color Pallete Window
Digunakan untuk menentukan warna dari suatu objek
seperti warna
dari objek yang sedang aktif saat ini.
8. Form Layout Window
Menunjukan bagaimana peletakan sebuah form akan
ditampilkan
pada saat dijalankan.
9. Immediate Window
Digunakan untuk memasukkan ekpresi untuk melihat
hasilnya dengan
menggunakan perintah print atau ?. Jendela ini
biasanya

digunakan bersama watch window pada saat sebuah


program didebug. Short-cut untuk jendela ini adalah CtrlG.
10. Object Browser
Digunakan untuk menyelusuri external libraries sehingga
anda dapat
mempelajari objek-objek dan properti, kejadian (events),
dan
method yang dimilikinya. Short-cut untuk jendela ini
adalah F2.
11. Locals Window
Akan aktif hanya pada saat program di jalankan, berisi
nilai dari
sejumlah variabel yang bersifat lokal pada sebuah
prosedur atau
module.
12. Watch Window
Digunakan untuk memonitor nilai dari suatu varibel baik
bersifat lokal
maupun global.
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 9
13. Call Stack Window

Hanya ditampilkan jika suatu program yang dijalankan


dihentikan
untuk sementara (break) dan menekan Ctrl-L.
Menunjukan semua
prosedur yang menunggu prosedur aktif telah selesai.
Jendela ini
penting untuk proses debugging untuk mengetahui jalur
eksekusi
program hingga sampai situasi sekarang.
E. Menu, Toolbar dan ToolBox
1. Menu
Menu yang akan dibahas secara garis besar, sebab
sebagian dari
menu berkaitan dengan Visual Basic lanjutan. Berikut ini
akan dibahas
mengenai menu yang sifatnya umum dan sering dipakai.
Menu File berisi perintah antara lain, open untuk
membuka suatu
project dan save untuk menyimpan project atau form,
make
digunakan untuk mengkompile project menjadi
Executable file.
Menu Edit berkaitan dengan perintah-perintah editing
seperti cut,

copy, paste, find, replace, undo dan redo.


Menu View digunakan untuk menampilkan windowwindow pada
IDE Visual Basic yang telah dijelaskan pada gambar 1.3.
Menu Project digunakan untuk menambahkan objekobjek baru
seperti pada form, standart module (bas), class module,
User
control module, dll.
Menu Format digunakan untuk mengatur posisi dan
ukuran satu
atau beberapa kontrol.
Menu Debug berisi perintah-perintah yang digunakan
pada saat
program sedang di debug. Aplikasi yang dieksekusi tahap
demi
tahap, nilai dari variabel yang bersangkutan ditampilkan,
dan
menambahkan break point untuk memonitor jalannya
program.
Menu Run berisi perintah-perintah untuk menjalankan
aplikasi yang
dibangun.
2. Toolbar

Visual Basic memiliki sejumlah toolbar. Toolbar-toolbar


tersebut dapat
kita letakkan pada posisi sebelah atas pada IDE Visual
Basic atau
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 10
dibiarkan menjadi window di dalam IDE Visual Basic.
Toolbar-toolbar
tersebut antara lain :
Standard Toolbar berisi tool yang digunakan untuk
perintahperintah seperti membuka atau menyimpan
sebuah project.
Gambar 7. Standar Toolbar
Debug Toolbar digunakan berisi perintah seperti yang
terdapat
pada menu debug, jika toolbar tersebut tidak terdapat
pada IDE,
anda dapat memilih menu view - toolbars untuk
menampilkan
toolbar tersebut.
Gambar 8. Debug Toolbar
Edit Toolbar berfungsi pada saat kita mengedit sebuah
kode,

menammbahkan break point, dan bookmarks.


Gambar 9. Edit Toolbar
Form Editor Toolbar digunakan untuk mengatur posisi
control yang
ada pada form.
Gambar 10. Form Editor toolbar
3. ToolBox
Selain Toolbar, Visual Basic juga mempunyai Jendela
Toolbox.
Jendela ini berisi sejumlah control yang digunakan untuk
mendesain
antar muka (User Interface) yang akan diletakkan pada
Form. Berikut
ini akan dijelaskan masing-masing dari control yang ada
pada
toolbox :
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 11
Gambar 11. Form Editor toolbar
Pointer bukan sebuah kontrol, pointer digunakan untuk
memilih
control yang sudah ada pada sebuah form.
Picture Box Control, control ini digunakan untuk

menampilkan
gambar seperti BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR
(cursor), WMF
(metafile), EMF (enhanced metafile), GIF, and JPEG.
Label Control, digunakan sebagai text static yang tidak
bisa diedit,
biasanya digunakan untuk memberi nama pada control
yang lain
seperti TextBox.
TextBox Control, control yang berisi string dari karakter
yang dapat
diisi oleh user.
Frame Control, digunakan untuk mengelompokkan
control-control
yang lain.
Command Button Control, command button hampir
muncul pada
setiap form, biasanya digunakan untuk menangkap
kejadian
berupa mouse click.
Check Box Control, control ini digunakan untuk pilihan
ya/tidak
atau benar/salah.
Option Button Control, digunakan dalam suatu group,

dimana
seorang user dapat memilih salah satu saja dalam suatu
group.
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 12
ListBox Control, berisi sejumlah item dimana seorang
user dapat
memilih salah satu atau beberapa item.
ComboBox Control, control ini merupakan gabungan
antara
TextBox dan ListBox Control, dimana daftar item hanya
akan
ditampilkan jika user men-click pada panah kebawah
disebelah
kanan Control tersebut.
HscrollBar dan VscrollBar Control, kedua control ini
digunakan
untuk ScrollBar.
Timer Control, merupakan control yang tidak terlihat
pada saat
program dijalankan. Control tersebut membangkitkan
kejadian
pada selang waktu tertentu.

DriveList Box, DirList Box, dan FileList Box Control,


ketiganya
digunakan untuk membuat suatu dialog untuk sistem file.
Control
tersebut jarang digunakan sebab ada Common dialog
Control
yang akan kita bicarakan nanti sebagai ganti dari ketiga
control
diatas.
Shape dan Line Control, digunakan untuk memperindah
tampilan
dari suatu form.
Image Control, control ini mirip dengan
PictureBoxControl tetapi
digunakan sebagai container control- control yang lain.
Data Control, merupakan kunci dari data binding pada
Visual
Basic. Dengan menggunakan control ini, kita dapat
menghubungkan sebuah database pada Visual Basic.
OLE Control, digunakan sebagai tempat untuk program
ekternal
yang ada pada windows seperti spread sheet yang
dihasilkan
oleh Microsoft Excel. Dengan menggunakan control

tersebut kita
dapat menampilkan program lain pada sebuah aplikasi.
F. Menyimpan Project
Langkah-langkah menyimpan:
Pada menu File, klik perintah Save Project As kemudian
akan muncul
Kotak dialog File Project seperti terlihat pada gambar
1.12. Melalui
kotak dialog tersebut dapat menyimpan program Visual
Basic
tersebut.
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 13
Pilih direktori kerja anda misalkan D:\VB\Latihan01
dengan mengklik
pada kontrol combo box.
Simpan form dengan nama Form1, kemudian klik tombol
Save.
Simpan Project dengan nama Project1, kemudian klik
tombol Save.
Gambar 12. Save File Dialog
G. Menjalankan dan Menghentikan Program
Langkah-langkah menjalankan/menghentikan program:

Klik tombol Start ( ) pada ToolBar atau dengan menekan


tombol F5
atau juga dapat menggunakan Start pada menu Run.
Sedangkan untuk menghentikan program yang sedang
berjalan
dapat menggunakan tombol End ( ) pada ToolBar atau
menggunakan End pada menu Run.
Soal Latihan
1. Letakkan object Label pada Form. Atur property Form
dan Label
seperti terlihat pada gambar di bawah ini:
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 14
2. Jalankan program yang Anda buat, lihat hasilnya
3. Hentikan program kemudian simpan program yang
Anda buat
4. Untuk menyimpan pilih menu File - Save As Project
pada. Pada saat
project tersebut disimpan ada dua macam file yaitu :
o File Project (*.vbp) beri nama prLat01.vbp
o File Form1 (*.frm) beri nama frLat01.frm
Pemrograman Visual Basic

Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK


Palangkaraya 15
BAB II
TIPE DATA, VARIABEL dan KONSTANTA,
OPERATOR dan KONTROL PROGRAM
Kompetensi Dasar Indikator
1. Mengenal tipe data,
Variabel dan Konstanta
dalam Visual Basic
Mengetahui macam-macam tipe data
beserta rangenya
Memahami istilah Variabel Lokal dan
Variabel Global
Memahami istilah konstanta intrinsik dan
konstanta yang dibuat oleh pemrogram
2. Mengenal Operator
dan Kontrol Program
dalam Visual Basic
Mengetahui macam-macam operator
dalam Visual Basic
Mengethaui macam-macam control
program dalam Visual Basic
A. Tipe Data dalam Visual Basic
Data memiliki tipe yang berbeda-beda dan biasanya data

dikelompokkan pada kelompok yang sejenis agar tidak


terjadi operasi
matematika diantara data yang berbeda jenis, contohnya
kita tidak bisa
menjumlahkan nilai suatu jarak (Km) dengan Massa (Kg)
karena
keduanya memiliki tipe data yang berbeda. Begitu juga
dalam suatu
program, setiap nilai harus dikelompokkan pada jenisjenis tertentu yang
disebut dengan tipe data.
Microsoft Visual Basic menyediakan beberapa tipe data
seperti Integer,
Long, Single, Double, Currency, String, Byte, Boolean,
Date, Object dan
Variant.
Standar Kompetensi :
Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai
dan mampu
mengimplementasi teori, konsep dan prinsip
pemrograman Visual Basic
dengan logika pemrograman yang benar, ringkas, dan
tepat dalam
penerapannya di bidang teknologi informasi

Pemrograman Visual Basic


Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 16
Tabel 1. Tipe Data dalam Visual Basic
Keterangan :
Integer, Long : tipe data untuk angka bulat
Single, Double : tipe data untuk angka pecahan/desimal
Currency : tipe data untuk angka mata uang
String : tipe data untuk teks
Boolean : tipe data logika ( True/False)
Date : tipe data waktu/tangggal
Object : tipe data untuk sebuah objek misalnya gambar
Variant : tipe data variant
B. Variabel dalam Visual Basic
Variabel digunakan untuk menyimpan nilai atau data
yang dimiliki
program aplikasi yang kita buat. Nilai yang ditampung
atau disimpan
oleh suatu variabel dapat berubah selama program
berjalan. Misalnya
kita bisa menyimpan nilai ujian mid di variabel A dan nilai
ujian akhir di
variabel B dan setiap mahasiswa nilainya pasti berbeda
1. Deklarasi Variabel

Deklarasi variabel harus diletakkan sebelum baris-baris


perintah yang
menggunakan variabel tersebut. Ada dua cara dalam
pendeklarasian variabel, yaitu Deklarasi Eksplisit dan
Deklarasi
Implisit.
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 17
Deklarasi Eksplisit dilakukan dengan cara menuliskan
sebuah kata
kunci diikuti nama variabel serta tipe datanya. Aturan
penulisan
deklarasi variabel dengan cara eksplisit sbb :
<katakunci> <namavariabel> As <TipeData>
Tabel 2. Kata Kunci Deklarasi Variabel Secara Eksplisit
Kata Kunci Penggunaan
Static Berlaku pada level prosedur
Dim Berlaku pada level prosedur dan modul
Private Berlaku pada level modul/form
Public Berlaku pada level modul dan aplikasi
Global Berlaku pada level modul dan aplikasi
Contoh deklarasi variabel secara eksplisit adalah :
Deklarasi Implisit dilakukan tanpa menggunakan kata

kunci. Pada
deklarasi implisit, sebuah variabel langsung digunakan
disertai sebuah
karakter khusus yang menandakan tipe data variabel
tersebut.
Tabel 3. Beberapa Karakter Untuk Deklarasi Variabel
Implisit
Tipe Data Karakter
Integer %
Long &
Single !
Double #
Currency @
String $
Contoh deklarasi secara implisit :
Sebaiknya setiap variabel yang digunakan dalam kode
program
dideklarasikan terlebih dahulu, agar alur jalannya
program lebih
terkontrol dan mudah dipahami.
Judul$ = "Cepat Mahir Visual Basic 6.0"
Harga% = 25000
Dim Nama As String
Private Nilai As Integer

Static Jumlah As Integer


Public Alamat As Variant
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 18
2. Aturan Penamaan Variabel
Visual Basic 6.0 tidak memperhatikan penulisan huruf
besar atau kecil.
Variabel dengan nama Alamat akan dianggap sama
dengan
ALAMAT atau aLaMAt
Beberapa aturan yang digunakan dalam penamaan
variabel adalah
sebagai berikut :
Harus unik, tidak boleh ada variabel dengan nama sama
pada
satu ruang lingkup yang sama.
Tidak boleh lebih dari 255 karakter, tetapi hanya 40
karakter
pertama yang dianggap sebagai nama variabel. Karakter
sisanya
diabaikan.
Tidak boleh menggunakan spasi, tanda +,,*,/,<,>,:,=,#,koma dll

Harus dimulai dari huruf, bukan angka atau karakter


lainnya
Tidak boleh menggunakan reserved word milik Visual
Basic 6.0
3. Ruang Lingkup Variabel
Ada tiga level ruang lingkup variabel, yaitu : level lokal,
level
form/modul, dan level global.
Variabel level lokal adalah variabel yang hanya dikenali
dan
dapat digunakan dalam prosedur tempat variabel
tersebut
dideklarasikan. Prosedur di bagian lain tidak dapat
mengkses
variabel tersebut. Variabel ini dideklarasikan
menggunakan
perintah Dim, Private, dan Static.
Variabel dengan level form/modul dideklarasikan
dibagian
general declarations dalam jendela kode program
form/modul.
Nilai variabel ini dapat dikenali dan dipakai pada semua
prosedur
yang ada dalam form/modul tersebut. Deklarasi variabel

ini juga
menggunakan pernyataan Dim. Perbedaan dengan
variabel
lokal adalah tempat dekalrasi variabel tersebut. Contoh
deklarasi
variabel level form/modul :
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 19
Gambar 13. Deklarasi variabel level form/modul
Variabel level global (aplikasi) dideklarasikan di bagian
general
declarations dalam jendela kode program form/modul
menggunakan pernyataan Public atau Global. Variabel ini
dapat
dipanggil dan dipakai oleh semua form/modul dalam
program
aplikasi yang kita buat, dan juga dapat dipanggil dan
dipakai
oleh seluruh prosedur yang ada dalam form/modul
tersebut.
Contoh deklarasi variabel level global adalah sbb:
Gambar 14. Deklarasi variabel level global (aplikasi)
C. Konstanta dalam Visual Basic

Konstanta adalah sejenis variabel yang nilainya tetap dan


tidak dapat
diubah selama program berjalan. Ada jua jenis konstanta
yaitu konstanta
intrinsik dan konstanta yang dibuat pemrogram.
Konstanta intrinsik adalah konstanta yang sudah tersedia
secara
otomtais dalam Visual Basic 6.0. Contoh konstanta
intrinsik adalah
vbYes,vbModal, dan lain-lain. Pemrogram juga dapat
membuat sebuah
konstanta sendiri dengan cara mendeklarasikannya
terlebih dahulu.
1. Deklarasi Konstanta
Aturan penulisan deklarasi konstanta adalah sbb:
[<KataKunci> Const <NamaKonstanta> [As <TipeData>] =
<nilai>
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 20
Kata Kunci : Pilihan kata kunci yang dapat digunakan
pada
deklarasi konstanta adalah Private dan Public
Nama Konstanta : Nama konstanta yang dideklarasikan

Tipe Data : Tipe data dari konstanta tersebut


Bagian yang diberi tanda kurung siku "[" dan "]" pada
aturan
penulisan di atas berarti boleh dituliskan, dan boleh juga
tidak
dituliskan.
Contoh deklarasi konstanta :
2. Ruang Lingkup Konstanta
Konsep ruang lingkup konstanta hampir sama dengan
konsep
ruang lingkup variabel. Yaitu terdiri dari level lokal, level
form/modul dan level global. Ketiga level tersebut hanya
dibedakan berdasarkan kata kunci yang digunakan atau
letak
deklarasi konstanta.
D. Operator
Operator adalah suatu tanda yang digunakan untuk
menghubungkan
satu variabel atau konstanta dengan variabel atau
konstanta lain
dengan tujuan melakukan berbagai manipulasi dan
pengolahan data.
Pada Ms. Visual Basic 6.0 terdapat bermacam-macam
operator :

1. Operator Penugasan (assignment)


Operator penugasan ditimbulkan dengan tanda sama
dengan (=)
dan berfungsi untuk memasukkan suatu data ke dalam
suatu
variabel.
Contoh :
A = 12
A = A+1
Text1.text = STMIK Palangkaraya
Const NamaUsaha = "CV. Digdoyo Cellular"
Public Const Jumlah = 500000
Private Const Total = 5
Const Nama As String = "Digdoyo P. Nurkholis"
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 21
2. Operator Aritmatika
Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi
aritmatika.
Operator aritmatika mempunyai hirarki paling tinggi
dibanding
operator pembanding dan operator logika. Penulisan
operator

aritmatika dengan hirarki dari paling tinggi ke paling


rendah, sebagai
berikut :
Tabel 4. Operator Aritmatika
Operator Operasi
^ Pemangkatan
- Tanda Negatif
* , / Perkalian & Pembagian
\ Pembagian Integer
Mod Modulus (Sisa hasil bagi)
+, - Penambahan dan
Pengurangan
+, & Penggabungan String
Contoh :
3. Operator Pembanding
Operator pembanding digunakan untuk membandingkan
suatu data
(ekspresi) dengan data (ekspresi) lain dan menghasilkan
nilai logika
(boolean) Benar atau Salah. Tentu saja antara kedua data
yang
dibandingkan harus mempunyai tipe data yang sama.
Bentuk dari
operator relasional/pembanding seperti pada tabel

berikut :
Tabel 5. Operator Pembanding
Operator Operasi
= Sama dengan
<> Tidak sama dengan
< , > Lebih kecil, lebih besar,
<= , >= lebih kecil sama dengan, lebih besar sama
dengan
Like Mempunyai ciri yang sesuai
Is Sama referensi objek
Contoh :
A <> B , B>C, C<A
A = (2^4)*5, B = 25 Mod 4
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 22
4. Operator Logika
Operator logika digunakan untuk mengekspresikan satu
atau lebih
data (ekspresi) logika (boolean) yang menghasilkan data
logika baru.
Tabel operator logika dengan hierarki dari atas ke bawah
adalah
sebagai berikut :

Tabel 6. Operator Logika


Operator Keterangan
Not Tidak
And, Or,Xor Dan, Atau, Exclusive Or
Eqv Equivalen
Imp Implikasi
Contoh :
E. Kontrol Program
Ada banyak perintah di Visual Basic 6.0. yang digunakan
untuk
mengontrol jalannya program yang akan dibuat. Fungsi
kontrol program
ini dibentuk dengan logika pemograman yang nantinya
akan berguna
sebagai validasi terhadap data-data yang masuk maupun
yang keluar
dari program tersebut.
1. Pencabangan On Error
Pencabangan ini dipakai untuk penangan kesalahan
(error) dalam
program. Bentuk penulisannya ada tiga macam, yaitu :
On Error GoTo
<baris>, On Error Resume Next, On Error GoTo 0
On Error GoTo <baris>

Menyebabkan penanganan error aktif, sehingga jika


terjadi
kesalahan program maka kesalahan yang terjadi tersebut
akan
menunjuk ke <baris> untuk proses selanjutnya.
Contoh :
Private Sub Command1_Click()
On Error GoTo Pesan

Pesan:
MsgBox "Ada Kesalahan
Program"
End Sub
X > 5 And X < 10, X = 3 Or x = 5 dst
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 23
Kesalahan apapun yang terjadi, baik kesalahan dalam
program
maupun kesalahan dalam logika pemograman, maka
kesalahan
tersebut tidak akan terlihat dimana letak kesalahannya
karena

kesalahan apapun yang muncul maka kesalahan tersebut


akan
memunculkan tulisan pada baris <Pesan>
On Error Resume Next
Menyebabkan jika terjadi kesalahan, program akan
melanjutkan
ke perintah yang mengikuti (dibawah) perintah yang
salah.
Contoh :
On Error GoTo 0
Menyebakan perangkap kesalahan yang sebelumnya
dipasang
menjadi tidak aktif (membatalkan penanganan
kesalahan).
Contoh :
2. Statement End
Statement End dipakai untuk memaksa kontrol program
berhenti dari
suatu procedure atau suatu blok program. Beberapa
contoh bentuk
pernyataan End.. adalah sebagai berikut :
End
Statement End biasanya digunakan untuk mengakhiri
penggunaan suatu program, misalkan pada program

terdapat
suatu tombol command button bercaption Keluar
maka isi untuk
perintah command button kelaur tersebut adalah
dengan End.
Contoh :
Private sub cmdExit_click()
End
End sub
Private Sub Command1_Click()
On Error GoTo 0
MsgBox "Jika Error lanjutkan ke baris
berikutnya"
End Sub
Private Sub Command1_Click()
On Error Resume Next
MsgBox "Pesan dikerjakan setelah
mengabaikan Error"
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 24
End Function
Jika dalam program menggunakan function, terutama

function
yang akan dibentuk sendiri, maka diakhiri penulisan
function
tersebut harus ditutup dengan end function.
Contoh :
End if
Ekpresi End If digunakan untuk mengakhiri penggunaan
ekpresi If..
Then Else, setiap perintah If harus ditutup atau
diakhiri dengan
End If
Contoh :
Ekspresi If di atas akan menunjukkan jika nilai yang
terdapat
dalam object TextBox bernilai 1, maka akan muncul
tulisan pesan
Nilainya Satu selain itu muncul tulisan Nilainya selain
Satu.
End Property
End property biasanya digunakan ketika akan bekerja
dengan
menggunakan class.
End Select
Salah satu pernyataan pencabangan yang bersyarat

adalah
menggunakan Select Case, diakhir pernyataan tersebut
jangan
lupa dituliskan End Select yang menyatakan akhir dari
pencabangan tersebut.
Private sub cmdOK_click()
If Text1.Text = 1 then
Msgbox Nilainya Satu
Else
Msgbox Nilainya selain Satu
End If
End sub
Private Function Tambah(a,b as Integer) as
Integer
Tambah = a + b
End Function
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 25
Contoh :
End Sub
Setiap objek yang diletakkan dalam sebuah form akan
membentuk suatu modul atau procedure sendiri, proses
selanjutnya tergantung dari event yang akan dilakukan

dengan
objek tersebut. Diakhir pendeklarasian sebuah modul
harus
ditutupi dengan End Sub.
Contoh :
End Type
Pendeklarasian End Type digunakan jika mendeklarasikan
sekumpulan data bertipe record data, dan disetiap akhir
pendeklarasian tersebut harus diakhiri dengan End Type.
Contoh :
End With
Pendeklarasian End With digunakan jika kita ingin
mengakhiri
penggunaan with diawal sebuah pendeklarasian,
perintah with
dan end with dapat digunakan untuk menyingkat suatu
penulisan
objek yang berulang-ulang. Contoh berikut menyatakan
object
textbox yang digunakan dan beberapa atribut yang
digunakan
dalam object tersebut.
Type DATASISWA
NIM as string

NAMA as string
Alamat as string
End Type
Private Sub Command1_Click()

End Sub
Select Case Text1.Text
Case "1"
MsgBox "Data anda satu"
Case "2"
MsgBox "Data anda dua"
End Select
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 26
Contoh :
3. Komentar Program
Komentar dapat ditambahkan pada suatu baris program
dengan
menuliskan tanda petik satu ( ) didepan statement yang
ingin
dinyatakan sebagai suatu komentar, sifat komentar ini

tidak akan
dikerjakan dan hanya sebagai komentar bagi program
dan visual
basic tidak akan menganggapnyanya sebagai kode
sehingga tidak
akan dijalankan.
Contoh :
F. Contoh Program
1. Kita akan mencoba membuat program perkalian dua
bilangan.
Letakkan beberapa object yang ada dalam form, atur
beberapa
setting property yang ada seperti terlihat pada gambar di
bawah
ini:
With Text1
.Text = Sani
.Font = Arial
.FontBold = True
.FontSize = 15
End With
Private Sub Command1_click()
A = 3 'Set nilai A = 3
B = 5 'Set Nilai B = 5

C = A + B 'Nilai A dan B akan ditambahkan


'dan disimpan dalam variabel C.
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 27
Control Property Setting Value
Form1 Name frKali
Caption Perkalian
Label1 Name lblJudul
Caption Perkalian Dua Bilangan
Label2 Name lblKali
Caption X
Text1 Name txtBil1
Text Blank
Text2 Name txtBil2
Text Blank
Text3 Name txtHasil
Text Blank
Command1 Name cmdHitung
Caption &Hitung
Command2 Name cmdBersih
Caption &Bersih
Command3 Name cmdKeluar

Caption &Keluar
Ketikkan kode program seperti berikut:
Simpan program yang Anda buat dengan nama :
o File Project (*.vbp) beri nama prjCoba01.vbp
o File Form1 (*.frm) beri nama frmCoba01.frm
Private Sub cmdBersih_Click()
'Mengosongkan isi TextBox
txtBil1.Text = ""
txtBil2.Text = ""
txtHasil.Text = ""
End Sub
Private Sub cmdHitung_Click()
'Deklarasi Variabel Lokal
Dim a As Single
Dim b As Single
Hasil As Single
a = txtBil1.Text
b = txtBil2.Text
Hasil = a * b
txtHasil.Text = Hasil
End Sub
Private Sub cmdKeluar_Click()
'Mengakhiri Program
End

End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 28
2. Membuat program untuk memilih font color dan font
style. Letakkan
beberapa object yang ada dalam form, atur beberapa
setting
property yang ada seperti terlihat pada gambar di bawah
ini:
Atur property objek tersebut menjadi seperti berikut :
Kontrol Property Setting Value
Form1 Name frFont
Caption Font Color & Font Style
Label1 Name lblTeks
Caption Microsoft Visual Basic
6.0
Option1 Name optRed
Caption Red
Option2 Name optGreen
Caption Green
Option3 Name optBlue
Caption Blue
Option4 Name optYellow

Caption Yellow
Check1 Name chkBold
Caption Bold
Check2 Name chkItalic
Caption Italic
Check3 Name chkUnder
Caption Underline
Check4 Name chkStrike
Caption Strikeout
Frame1 Caption Font Color
Frame2 Caption Font Style
Command1 Name cmdExit
Caption &Exit
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 29
Ketikkan kode program seperti berikut:
Simpan program yang Anda buat dengan nama:
o File Project (*.vbp) beri nama prCoba02.vbp
o File Form1 (*.frm) beri nama frCoba02.frm
Soal Latihan
Buat program penghitungan dengan menggunakan
beberapa
operator. Atur tampilan seperti di bawah ini dengan

property
yang Anda tentukan sendiri.
Simpan program yang Anda buat dengan nama:
o File Project (*.vbp) beri nama prLat02.vbp
o File Form1 (*.frm) beri nama frLat02.frm
Private Sub optRed_Click()
Membuat teks bewarna merah
lblTeks.ForeColor = vbRed
End Sub
Private Sub chkBold_Click()
Membuat teks Tebal
If chkBold.Value = 1 Then
lblTeks.FontBold = True
Else
lblTeks.FontBold = False
End If
End Sub
Untuk pilihan font color yang
lain silakan Anda coba membuat
kode programnya
Untuk pilihan font style yang
lain silakan Anda buat kode
programnya
Pemrograman Visual Basic

Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK


Palangkaraya 30
BAB III
PROPERTY, METHOD dan EVENT
Kompetensi Dasar Indikator
1. Mengetahui Property,
Method dan Event
dalam Visual Basic
Menjelaskan pengertian property dalam
Visual Basic
Menyebutkan contoh-contoh property
form dan objek pada Visual Basic
Menjelaskan dan memberi contoh
Method dalam Visual Basic
Menjelaskan dan memberi contoh Event
dala Visual Basic
2. Menggunakan
Propery, Method dan
Event pda Visual
Basic
Membuat form (interface) sebagai
antarmuka untuk sebuah program
Mengubah nilai property
Mengenal Event-Driven programming, dan

menjalankan program.
Pemograman Visual Basic menggunakan suatu teknik
pemrograman OOP
(Object Oriented Programming) yaitu suatu teknik
pemrograman yang
memodelkan program sebagai sekumpulan objek yang
saling memiliki
hubungan. Setiap kontrol (objek) memiliki properti,
method dan event yang
berbeda-beda.
A. Memahami Property, Method dan Event
1. Properti
Properti adalah atribut-atribut yang melekat pada
sebuah kontrol
(objek) yang biasanya merupakan karakteristik
penampilannya
seperti warna, jenis huruf, ukuran dan sebagainya
Properti sebuah kontrol (objek) dapat diubah pada saat
memprogram (menggunakan jendela properti) atau pada
saat
program dijalankan (menggunakan kode-kode program
pada
jendela kode).
Standar Kompetensi :

Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai


dan mampu
mengimplementasi teori, konsep dan prinsip
pemrograman visual dengan
logika pemrograman yang benar, ringkas, dan tepat
dalam
penerapannya di bidang teknologi informasi
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 31
Contoh : Command1 .Caption="OK"
2. Method
Method adalah aksi atau perbuatan yang bisa dimiliki
oleh kontrol
(objek) sehingga user (programmer) dapat memakainya
untuk
memanipulasi sesuatu. Method tergantung dari instruksi
yang
diberikan oleh programmer melalui penulisan kode
Contoh : Command1 .Click
3. Event
Event adalah kejadian atau segala sesuatu yang dapat
dialami oleh
sebuah objek. Suatu kontrol (objek) dapat memiliki

banyak event.
Contoh : Command1 _Click( )
Secara ringkasnya dapat dijelaskan sebagai berikut :
Property : karakteristik yang dimiliki object
Method : aksi yang dapat dilakukan oleh object
Event : kejadian yang dapat dialami oleh object
Sebagai ilustrasi anda dapat menganggap sebuah mobil
sebagai obyek
yang memiliki property, method dan event. Perhatikan
gambar berikut :
Gambar 15. Ilustrasi untuk mengambarkan Property,
Method dan Event
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 32
B. Property
Form merupakan objek utama dalam permrograman
Visual Basic, sebab
form merupakan tempat dimana objek-objek lain seperti
kontrol
diletakkan seperti terlihat pada gambar 3.2. Form dan
Kontrol
merupakan objek-objek yang ada dalam Visual Basic yang
memiliki

properti, metode dan dapat menangkap suatu kejadian


(event). Pada
bagian ini akan dibahas tentang properti, metode
(methods), dan
kejadian yang berhubungan dengan objek-objek
tersebut.
Gambar 16. Tampilan Form dari program Perkalian
Visual Basic mendukung properti-properti
yang hanya dimiliki oleh sejumlah objek
tertentu saja. Akan tetapi ada beberapa
properti-properti yang sifatnya umum yaitu
properti-properti ini hampir dimiliki oleh
semua objek yang ada dalam Visual Basic.
Properti-properti umum tersebut antara lain
properti name, top, left, height, weight,
Foreground, Background, Font, Caption,
Text, Enable, Visible, TabStop, TabIndex,
dan properti-properti umum lainnya.
Gambar 17. Jendela
Properties untuk Form
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 33
1. Property Name

Semua objek dalam Visual Basic mempunyai properti


Name. Properti
Name digunakan untuk memberikan identitas pada objek
yang
dipakai. Secara default sebuah form mempunyai properti
Name
Form1, Form2, dan seterusnya, lihat gambar 3.3.
Dengan
mengubah nilai properti ini dengan nama lebih deskripsi
akan
memudahkan kita untuk mengingat nama dari objekobjek yang
dipakai dalam project yang bersangkutan.
Seorang programmer Visual Basic biasanya menggunakan
prefik
untuk penamaan sebuah kontrol atau form. Penggunaan
prefik
memudahkan seorang programer untuk mengetahui
kontrol yang
bersangkutan. Dengan kata lain penggunaan prefik
adalah untuk
membedakan sebuah kontrol dengan kontrol yang lain
seperti nama
frmLatihan untuk sebuah kontrol form dan lblNama

untuk sebuah
kontrol label. Tabel 7 berisi daftar penamaan prefik yang
biasanya
digunakan dalam Visual Basic.
Tabel 7. Daftar Penamaan Prefik
Prefik Nama Elemen Prefik Nama Elemen
cbo Combo Box lin Line
chk Check Box lst List Box
cmd Command mnu Menu
dat Data mod Module
dir Directory List Box ole OLE
drv Drive List Box opt Option
fil File List Box pic Picture
fra Frame res Resource
fr Form shp Shape
grd Grid tmr Timer
hsb Horizontal ScrollBar txt Text Box
img Image typ User-Defined Data Type
lbl Label vsb Vertical Scrool Bar
2. Property Left, Top, Width, Height
Semua objek-objek yang terlihat (visible) memiliki
properti Left, Top,
Width, dan Height. Properti-properti ini digunakan untuk
menempatkan posisi dan ukuran suatu objek. Nilai dari

properti ini
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 34
selalu relatif terhadap objek kontainernya (tempat
dimana objek
tersebut menempel) dan satuan ukuran default yang
digunakan
adalah twips.
Properti-properti tersebut dapat diubah melalui jendela
properti
(properties window) seperti terlihat pada gambar 3.3
dengan
memasukkan suatu nilai numerik pada saat waktu
merancang atau
dengan memindahkan atau mengubah ukuran form
secara interaktif
dengan menggunakan mouse. Selain itu pengubahan
properti juga
dapat dilakukan pada saat program dijalankan (run time)
melalui
kode seperti contoh dibawah ini.
Tidak semua kontrol dalam Visual Basic memiliki properti
Left, Top,

Width, dan Height. Sebagai contoh Timer tidak memiliki


properti
properti tersebut.
3. Property ForeColor dan BackColor
Hampir semua kontrol-kontrol Visual Basic juga
mendukung kedua
properti ForeColor dan BackColor, lihat gambar 3.4.
Properti
ForeColort digunakan untuk mempengaruhi warna
tulisan dan
properti BackColor digunakan untuk memilih warna
dasar dari objek.
Dalam kasus tertentu, properti tersebut tergantung pada
properti lain.
Sebagai contoh mengganti warna dasar (background)
tidak akan
berpengaruh jika nilai dari properti backstyle bernilai 0Transparant.
'Membuat lebar frmCoba menjadi 2 kali lebar semula
frmCoba.Width = frmCoba.Width * 2
'Membuat tinggi frmCoba menjadi 3 kali tinggi semula
frmCoba.Height = frmCoba.Height * 3
'Meletakkan frmCoba di sudut kiri atas
frmCoba.Left = 0

frmCoba.Top = 0
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 35
Gambar 18. Properti ForeColor
Ada 2 macam warna yang dapat digunakan pada properti
BackColor dan ForeColor yaitu Standart Color (tab
System) dan
Custom Color (tab Palette). Kedua jenis warna tersebut
dapat dipilih
dengan menggunakan tab, namun sebaiknya digunakan
warna
standar (standart color), kecuali ada alasan yang kuat
untuk
menggunakan warna khusus (custom color). Alasan
penggunaan
warna standar adalah warna ini akan bekerja dengan baik
pada
semua komputer dengan Sistem Operasi Windows.
Visual Basic telah menyediakan sejumlah konstanta
simbolik yang
menyatakan sebuah warna. Konstanta tersebut dapat
dilihat pada
tabel 3.2 atau dapat juga dilihat pada jendela Object

Browser.
Ada beberapa cara untuk mengisi nilai properti BackColor
dan
ForeColor melalui kode:
Properti ini juga dapat diisi dengan menggunakan
konstanta simbol
yang lain seperti vbBlack, vbBlue, vbCyan, vbGreen,
vbMagenta,
vbRed, vbWhite, and vbYellow atau menggunakan nilai
konstanta
desimal/heksadesimal.
'Mengatur property ForeColor dan BackColor
'Pada lblCoba
lblCoba.ForeColor = vbHighlightText
lblCoba.BackColor = vbHighlight
'Ketiga kode program di bawah ini mempunyai hasil sama
txtCoba.BackColor = vbCyan
txtCoba.BackColor = 16776960
txtCoba.BackColor = &HFFFF00
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 36
Atau dapat pula digunakan fungsi RGB yang membangun
warna

berdasarkan warna Merah (R), Hijau (G). dan Biru(B)


(Red, Green, dan
Blue) atau fungsi QBColor yang merupakan fungsi dari
Quick Basic.
Tabel 8. Nilai Konstanta Warna
Konstatan Nilai Heksadesimal Keterangan
vb3DDKShadow &H80000015 Darkest shadow
vb3Dface &H8000000F Dark shadow color for 3-D display
elements
vb3Dhighlight &H80000014 Highlight color for 3-D
display elements
vb3Dlight &H80000016 Second lightest of the 3-D colors
after vb3Dhighlight
vb3Dshadow &H80000010 Color of automatic window
shadows
vbActiveBorder &H8000000A Active window border
color
vbActiveTitleBar &H80000002 Active window caption
color
vbActiveTitleBarText &H80000009 Text color in active
caption, size box, scroll bar arrow box
vbApplicationWorkspace &H8000000C Background color
of multiple-document interface (MDI) applications
vbButtonFace &H8000000F Face shading on command

buttons
vbButtonShadow &H80000010 Edge shading on
command buttons
vbButtonText &H80000012 Text color on push buttons
vbDesktop &H80000001 Desktop color
vbGrayText &H80000011 Grayed (disabled) text
vbHighlight &H8000000D Background color of items
selected in a control
vbHighlightText &H8000000E Text color of items selected
in a control
vbInactiveBorder &H8000000B Inactive window border
color
vbInactiveCaptionText &H80000013 Color of text in an
inactive caption
vbInactiveTitleBar &H80000003 Inactive window caption
color
vbInactiveTitleBarText &H80000013 Text color in inactive
window caption, size box, scroll bar arrow box
vbInfoBackground &H80000018 Background color of
ToolTips
vbInfoText &H80000017 Color of text in ToolTips
vbMenuBar &H80000004 Menu background color
vbMenuText &H80000007 Text color in menus
vbScrollBars &H80000000 Scroll bar gray area color

vbTitleBarText &H80000009 Text color in active caption,


size box, scroll bar arrow box
vbWindowBackground &H80000005 Window
background color
vbWindowFrame &H80000006 Window frame color
vbWindowText &H80000008 Text color in windows
4. Property Font
Pada waktu merancang, Properti Font dapat diisi dengan
menggunakan Font Dialog seperti terlihat pada gambar
3.5.
Gambar 19. Kotak dialog Font
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 37
Cara lain untuk mengubah nilai properti bisa dilakukan
melalui kode
program, seperti contoh di bawah ini:
Font merupakan objek gabungan (Compound Object)
yang masih
mempunyai propeti-properti yang terpisah yaitu Font
Name, Font
Style, Font Size dan Effects
5. Property Caption dan Text
Properti Caption digunakan untuk menentukan kata atau

kalimat
yang ditampilkan pada sebuah kontrol, seperti judul dari
Form dan
kalimat pada sebuah Label. Sedangkan Properti Text
sama seperti
properti Caption hanya saja kalimat dalam properti Text
dapat
diganti. Tidak ada kontrol yang mendukung kedua
properti ini secara
bersamaan. Kontrol Label, CommandButton, CheckBox,
OptionButton, Data, dan Frame mendukung properti
Caption
sedangkan kontrol TextBox, ListBox, dan ComboBox
mendukung
properti Text. Khusus untuk properti Caption mendukung
penggunaan karakter ampersand (&) untuk menentukan
hotkey atau
shortcut dari kontrol.
6. Property Enabled dan Visible
Secara default nilai dari properti Enabled danVisible
adalah True,
tetapi mungkin pada saat program dijalankan mungkin
sebuah
kontrol ingin disembunyikan (hide) atau ditampilkan

dengan
keadaan tidak bisa digunakan (disabled). Nilai properti
Enable dan
Visible dapat diubah melalui kode program seperti
terlihat pada
kotak berikut ini.
'Kedua kode program di bawah ini mempunyai hasil sama
txtCoba.Text = Text1.Text
txtCoba = Text1
txtCoba.Font.Name = "Sylfaen"
txtCoba.Font.Size = 12
txtCoba.Font.Bold = True
txtCoba.Font.Italic = True
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 38
C. Metode Umum (Common Methods)
Pada bagian ini akan dijelaskan metode-metode yang
sering digunakan
antara lain Metode Move, Refresh, SetFocus.
1. Metode Move
Jika suatu kontrol mempunyai properti Left, Top, Width,
dan Height,
maka kontrol tersebut pasti juga mendukung metode

move. Metode
ini digunakan untuk mengubah properti Left, Top, Width,
dan Height
dengan menggunakan sebuah operasi tunggal. Seperti
terlihat pada
kotak dibawah ini.
2. Metode Refresh
Metode Refresh merupakan metode yang digunakan
untuk
menggambar kembali suatu kontrol. Pada keadaan
normal biasanya
kita tidak perlu memanggil metode ini, sebab Visual Basic
secara
otomatis akan menyegarkan kembali penampilan suatu
kontrol ketika
sudah diubah. Metode ini digunakan jika suatu kontrol
ingin segera
disegarkan kembali tanpa menunggu proses lain yang
masih harus
dilakukan. Penggunaan metode tersebut dalam kode
program
dapat dilihat pada kotak dibawah ini.
3. Metode SetFocus
Metode SetFocus digunakan untuk memindahkan fokus

dari input ke
suatu kontrol tertentu. Metode digunakan untuk
memodifikasi nilai
TabOrder yang sudah ditetapkan sebelumnya.
'Menyegarkan kembali DataGrid (kontrol di VB yang
'digunakan untuk menampilkan data yang disimpan di
'database)
grdCoba.Refresh
'Lebar Form menjadi dua kali lipat dan
'posisinya berada pada pojok kiri atas.
'Syntaxnya : Move(Left As Single, [Top], [Width],
[Height])
frmCoba.Move 0, 0, frmCoba.Width * 2, frmCoba.Width
*2
'Membuat txtCoba disembunyikan
txtCoba.Visible = False
'Membuat txtCoba tidak bisa digunakan
txtCoba.Enabled = False
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 39
D. Kejadian (Event)
Selain Properti dan Metode, Visual Basic juga
menyediakan sejumlah

kejadian (events). Berikut ini merupakan kejadiankejadian umum yang


disediakan:
Kejadian Click dan DoubleClick
Kejadian Click dan DoubleClick terjadi pada saat seorang
pengguna
melakukan click atau double click pada sebuah kontrol.
Kejadian Change
Kejadian Change dibangkitkan pada saat isi dari suatu
kontrol
mengalami perubahan.
Kejadian GotFocus dan LostFocus
Kejadian GotFocus akan dibangkitkan pada saat sebuah
kontrol
menerima fokus input, sedangkan LostFocus merupakan
kebalikan dari
kejadian GotFocus, dibangkitkan pada saat kontrol
memindahkan
fokusnya menuju ke kontrol yang lain.
Kejadian KeyDown, KeyUp, dan KeyPress
Kejadian KeyDown, KeyUp, dan KeyPress merupakan
kejadian yang
berhubungan dengan keyboard. Masing-masing kejadian
dibangkitkan pada saat keyboard di tekan ke bawah,

dilepas, dan
ditekan.
Kejadian MouseDown, MouseUp, dan MouseMove
Kejadian-kejadian ini dibangkitkan pada saat mouse diclick, dilepas,
dan digerakkan di atas sebuah kontrol
E. Contoh Program
Kita akan mencoba membuat program yang meminta
user untuk
menekan tombol Yes sampai dapat. Letakkan beberapa
object yang
ada dalam form, atur beberapa setting property yang ada
seperti
terlihat pada gambar di bawah ini.
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 40
Control Property Setting Value
Form1 Name frYes
Caption Klik Yes
Label1 Caption Are you handsome??
Image1 Picture Gambar bebas
Command1 Name cmdYes
Style 1-Graphical

Picture Gambar bebas


Ketikkan kode program berikut ini :
Soal Latihan
Buat program yang bisa merubah warna tombol
(command). Misalnya,
ketika pointer berada di atas tombol maka tombol
berwarna kuning, dan
ketika pointer tidak berada di atas tombol (meninggalkan
tombol) maka
warna tombol menjadi biru.
Kode program berikut dijalankan pada saat user
menggerakkan pointer di atas cmdYes
cmdYes akan bergerak secara random
Private Sub cmdYes_MouseMove(Button As Integer, Shift
As
Integer, X As Single, Y As Single)
cmdYes.Left = Int(Rnd * (Me.Width - cmdYes.Width))
cmdYes.Top = Int(Rnd * (Me.Height - cmdYes.Height))
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 41
BAB IV
KONTROL INTRINSIK

Kompetensi Dasar Indikator


Mengenal kontrol
intrinsik dalam Visual
Basic
Dapat menggunakan kontrol intrinsik yang
terdapat di Toolbox
Mengenal nilai properti kontrol intrinsik
Mengenal fungsi dan kejadian kontrol
intrinsik
A. Pengantar
Dalam Visual Basic yang dimaksud dengan kontrolkontrol intrinsik adalah
kontrol-kontrol yang tampil pada Toolbox saat Visual
Basic pertama kali
dijalankan. Disamping kontrol-kontrol intrinsik tersebut,
Visual Basic juga
mempunyai kontrol-kontrol tambahan yang disebut
Microsoft ActiveX
Control (OCX controls). Meskipun OCX mempunyai
banyak keunggulan
dibanding kontrol intrinsik, namun penggunaan kontrol
intrinsik tetap
memiliki keunggulan dibanding OCX antara lain:
Kontrol intrinsik disertakan pada file MSVBVM60.DLL

yang terdapat
pada setiap Visual Basic sehingga tidak memerlukan
tambahan file
yang lain.
Kontrol intrinsik ditampilkan lebih cepat dibanding OCX
pada saat
program dieksekusi (run time).
B. Command
Command button dapat digunakan dengan mudah yaitu
hanya
dengan diletakkan pada form dan memberikan caption
(properti
caption) dan nama (properti name) yang sesuai. Kode
untuk Prosedur
kejadian klik (Click event procedure) perlu ditulis agar
sebuah command
button dapat berfungsi (menerima kejadian ketika
ditekan).
Standar Kompetensi :
Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai
dan mampu
mengimplementasi teori, konsep dan prinsip
pemrograman visual dengan
logika pemrograman yang benar, ringkas, dan tepat

dalam
penerapannya di bidang teknologi informasi
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 42
Selain kejadian klik (click event), command juga
menerima kejadian dari
keyboard dan mouse (seperti KeyDown, KeyPress,
KeyUp, MouseDown,
MouseMove, MouseUp, tetapi tidak menerima kejadian
DblClick).
C. Label
Kontrol label digunakan untuk memberikan keterangan
untuk kontrolkontrol lain seperti TextBox, ListBox, dan
ComboBox. Biasanya properti
caption pada kontrol tersebut diisi dengan kalimat yang
sesuai dan
dilengkapi karakter ampersand(&) untuk memberikan
hot key. Selain
properti caption, properti lain yang cukup berguna
adalah BorderStyle
(digunakan untuk menampilkan kontrol label secara 3
Dimensi) dan
Alignment (Jika align dari caption tampil pada pinggir kiri,

kanan, atau
tengah).
Jika caption sebuah label terlalu panjang, maka properti
WordWarp
dapat diberi nilai true sehingga label tersebut memiliki
lebih dari satu
baris. Atau juga dapat mengubah nilai properti AutoSize
menjadi true
agar kontrol secara otomatis mengubah ukurannya
sesuai dengan
panjang caption.
D. TextBox
Kontrol TextBox digunakan untuk menerima masukan
dari pengguna.
Pengguna dapat memasukan data berupa angka, huruf,
dan karakterkarakter khusus. Pada umumnya kontrol
tersebut diletakkan di sebelah
kontrol label yang berguna untuk memberikan
keterangan. Setelah
kontrol TextBox tersebut diletakkan pada form,
umumnya properti text
pada kontrol tersebut dihapus. Selain properti text, juga
terdapat properti
multiline yang digunakan agar Textbox dapat menerima

masukan
karakter yang panjang. Seperti label, TextBox juga
mendukung properti
alignment.
Private Sub cmdTest_Click()
' Menyimpan data, menutup form yang aktif.
Call SaveDataToDisk 'Memanggil prosedur
SaveDataToDisk
Unload Me menutup form
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 43
Jika sebuah kontrol TextBox menerima masukan yang
terbatas
panjangnya, maka properti maxlength dapat diberi nilai
yang
menunjukan panjang maksimum yang diperbolehkan.
Jika kontrol TextBox menerima masukan berupa
password, maka properti
passwordChar dapat diisi dengan dengan karakter
tertentu, biasanya
karakter asterik(*).
E. CheckBox

Kontrol Checkbox mempunyai banyak kegunaan ketika


suatu dialog
menawarkan pilihan. Memungkinkan user memilih lebih
dari satu pilihan.
Ketika kontrol tersebut diklik maka kontrol tersebut
menunjukkan sebuah
keadaan benar atau salah (True atau False).
Gambar 20. CheckBox
Peletakan kontrol tersebut pada sebuah form biasanya
dilakukan
dengan mengisi properti Caption untuk menjelaskan
keadaan dari
kontrol. Sedangkan kejadian (Event) yang penting dari
kontrol tersebut
adalah kejadian klik (click event).
Sebagai contoh ketika sebuah checkbox diklik, maka akan
memberikan
dampak pada kontrol yang lain. Berikut contoh
penggunaan pada
suatu kode program :
CheckBox memiliki nilai 1 dan 0 (1 = True, 0 = False).
Ketika CheckBox
dipilih (dicentang) maka akan bernilai 1 dan sebaliknya.
Private Sub chkSop_Click()

fraTest.Enabled = (chkSop.Value = 1)
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 44
F. Option
Kontrol Option selalu digunakan dalam suatu group
berjumlah 2 atau
lebih yang menawarkan pilihan yang bersifat mutually
exclusive (hanya
diperbolehkan untuk memilih salah satu pilihan dari
beberapa opsi yang
ditawarkan), lihat gambar 4.2.
Gambar 21. Option
Apabila sebuah Option dipilih, maka Option yang lain
dalam group yang
sama tidak akan terpilih. Option yang dipilih bernilai 1,
dan yang tidak
dipilih bernilai 0. Option dalam satu group tersebut
biasanya diletakkan
pada sebuah frame yang sama.
Contoh dalam pemrogramannya seperti berikut ini:
G. Frame
Kontrol Frame mempunyai fungsi yang mirip dengan

kontrol label
digunakan untuk memberikan keterangan pada kontrol
lainnya.
Bedanya, kontrol frame juga digunakan sebagai
kontainer (tempat) dari
kontrol-kontrol yang lain. Contoh kontrol frame, lihat
gambar 4.2.
Pada umumnya frame diletakkan pada form dan properti
caption-nya
diberi nilai untuk memberikan keterangan tentang
kontrol-kontrol yang
menempel. Setelah kontrol frame diletakkan, kontrol
anak (child control)
Jika status single dipilih, mendapat tunjangan 300000
Jika status menikah dipilih, mendapat tunjangan 500000
If optSingle.Value = 1 Then
tunjangan = 300000
ElseIf optNikah.Value = 1 Then
tunjangan = 500000
End If
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 45
dari frame tersebut dapat diletakkan secara langsung

diatas frame
tersebut. Alternatif yang lain adalah dengan membuat
kontrol-kontrol
yang sudah ada menjadi kontrol anak dari sebuah frame
dengan cara
memilih kontrol-kontrol tersebut dengan melakukan klik
disertai dengan
menekan tombol ctrl kemudian mengambilnya (cut :
ctrl+x) dan
meletakkan (paste : ctrl+v) diatas kontrol frame.
Kontrol frame mempunyai 2 karakteristik yang menarik
yaitu :
Jika Frame kita gerakkan, maka semua kontrol
didalamnya akan
mengikuti.
Properti enable dan visible dari kontrol Frame akan
mempengaruhi
kontrol didalamnya. Dengan kata lain apabila suatu
Frame diset
enable : false (biasa disebut : disable), maka semua
kontrol yang ada
didalamnya secara otomatis akan disable pula.
H. List Box
Ketika sebuah Kontrol ListBox diletakkan pada sebuah

form, maka
beberapa properti dari kontrol tersebut harus diberikan
seperti atribut
sorted agar secara otomatis item yang ada didalamnya
diurutkan
berdasarkan alpabetik.
Jika item-item yang harus muncul pada kontrol listbox
sudah diketahui
pada saat design time, item-item tersebut dapat
dimasukkan langsung
melalui properti list. Cukup mengetikkan isinya, untuk
berpindah ke baris
berikutnya tekan Ctrl+Enter.
Gambar 22. Properti List dari Kontrol ListBox
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 46
Namun hal ini tidak menutup kemungkinan untuk
memasukkan item data
melalui kode program seperti contoh kode dibawah ini :
Properti columns digunakan untuk menentukan tipe-tipe
yang berbeda
dari listbox dengan beberapa kolom dan sebuah
horizontal scrool bar

pada border sebelah bawah atau sebuah kolom dan


sebuah vertical
scroll bar pada sisi sebelah kanan.
Pada gambar 4.4 ditunjukkan perbedaan penggunaan
nilai properti
columns 0, 1 dan 3
Gambar 23. Kontrol ListBox dengan Nilai Properti
Columns 0, 1 dan 3
Kontrol ListBox juga memperbolehkan seorang pengguna
untuk memilih
lebih dari satu item pada suatu waktu. Untuk
mengaktifkan, properti
MultiSelect diberi nilai 1-Simple atau 2-Extended. Pada
mode 1-Simple
pemilihan dapat dilakukan dengan menggunakan
menekan spasi
(space bar) atau mouse. Pada mode 2-Extended
pemilihan dilakukan
dengan menekan tombol shift. Selain properti
Multiselect , kontrol ListBox
mempunyai properti Style yang diberi nilai 0-Standard
dan 1-Checkbox
seperti ditunjukkan Gambar 4.5
lstCoba.AddItem "Sistem Informasi"

lstCoba.AddItem "Teknik Informatika"


lstCoba.AddItem "Manajemen Informatika"
lstCoba.AddItem "Teknik Komputer"
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 47
Gambar 24. Kontrol ListBox dengan properti Style
0Standard dan 1-Checkbox
Contoh : menggunakan ListBox untuk memilih kota yang
pernah Anda
kunjungi :
Gambar 25. Contoh Program Menggunakan ListBox
Atur form seperti pada gambar
Ketikkan kode program seperti berikut :
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 48
I. Combo Box
Kontrol ComboBox merupakan kontrol yang mirip
dengan kontrol Listbox,
jadi apa yang dapat bekerja pada kontrol Listbox juga
bekerja dengan
baik pada kontrol comboBox. Seperti pada kontrol listbox
juga memiliki

properti sorted yang digunakan untuk mengurutkan item


data secara
otomatis dan properti list yang digunakan untuk
menambahkan data
pada saat design time. Kebanyakan metode yang
digunakan pada
ListBox juga terdapat pada ComboBox seperti AddItem,
RemoveItem,
dan Clear.
Kontrol ComboBox sebenarnya merupakan gabungan
antara sebuah
TextBox dan ListBox. Kontrol ComboBox juga memiliki
properti Style
memberikan 3 pilihan yaitu :
0 Dropdown Combo : pemakai diperbolehkan
mengetik tulisan
yang tidak ada di list (daftar)
1 Simple Combo : pemakai boleh mengetik atau
memilih
dengan tombol ke atas dan ke bawah pada
keyboard dan daftar tidak bias terbuka.
Private Sub cmdAdd_Click()
'Menampilkan nama kota di lstKunjung sesuai yang
dipilih di

lstKota
Dim CurItem As Integer
CurItem = 0
Do
'Jika item yang dipilih
If lstKota.Selected(CurItem) Then
'Tambahkan ke lstKunjung.Jika Anda menambahkannya
ke
ComboBox,
'ganti "lstKunjung" di bawah dengan nama ComboBox
yang ada.
'Contoh: cboKunjung.AddItem lstKota.List(CurItem)
lstKunjung.AddItem lstKota.List(CurItem)
'Lalu hapus dari lstKota
lstKota.RemoveItem (CurItem)
Else
CurItem = CurItem + 1
End If
Loop Until CurItem = lstKota.ListCount
End Sub
Private Sub cmdAddAll_Click()
'Memindahkan semua kota ke lstKunjung
For i = 0 To lstKota.ListCount - 1
lstKunjung.AddItem lstKota.List(i)

Next i
lstKota.Clear
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 49
2 Dropdown List : pemakai hanya dapat memilih
tulisan yang
ada di list (daftar) dan tidak bisa mengetik di
list
J. Image
Digunakan untuk menampilkan gambar dalam format
bitmaps (BMP),
device independent bitmaps (DIB), metafiles (WMF),
enhanced metafiles
(EMF), GIF dan JPEG compressed files, dan icons (ICO dan
CUR).
Properti Stretch digunakan untuk menentukan apakah
gambar
disesuaikan dengan ukuran kontrol (gambar dapat
menggalami
pengecilan maupun pembesaran)
1. Menampilkan gambar kedalam kontrol image
Pada saat design anda dapat mengisikan gambar ke

dalam image
box dengan menggunakan properti Picture, sedangkan
pada
runtime anda dapat menggunakan fungsi
LoadPicture(namafile)
untuk memuat gambar ke properti Picture dari kontrol
image, contoh:
Catatan : Fungsi LoadPicture(namafile) digunakan untuk
memuat file
grafik dengan format grafik bitmap (.bmp), icon (.ico),
run-length
encoded (.rle), metafile (.wmf), enhanced metafiles
(.emf), GIF, JPEG
(.jpg).
2. Mengosongkan kontrol image
Untuk mengosongkan kontrol image pada saat runtime,
anda dapat
menggunakan fungsi LoadPicture, tanpa menggunakan
argumen
nama file, contoh :
3. Menyimpan gambar dalam kontrol Image ke File
Anda dapat menggunakan perintah SavePicture gambar,
namafile
untuk menyimpan gambar kedalam file dengan format

BMP, contoh :
SavePicture imgGambar.Picture,"D:\Picture\oryn.bmp"
imgGambar.Picture = LoadPicture
imgGambar.Picture = LoadPicture("D:\Picture\oryn.jpg")
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 50
Catatan : Perintah SavePicture akan selalu menyimpan
gambar ke
format bitmap (.bmp), tanpa memperhatikan format
sumber
gambar.
K. Picture Box
Kalau Image digunakan untuk menampilkan gambar,
demikian juga
PictureBox Selain menampilkan gambar, Picture Box
mendukung
berbagai metoda untuk
Untuk operasi grafik, dan dapat berfungsi sebagai
kontainer bagi kontrolkontrol lain, seperti fungsi Frame.
Contoh penggunaan metode Line, Pset, Scale pada
PictureBox untuk
menampilkan grafik :
Ketikkan kode progam seperti berikut :

Setelah program dijalankan, maka hasilnya seperti


terlihat pada gambar
4.7
Private Sub cmdGrafik_Click()
picGrafik.ScaleMode = 0
picGrafik.ScaleWidth = 360
picGrafik.ScaleHeight = 2
picGrafik.ScaleLeft = 0
picGrafik.ScaleTop = -1
picGrafik.ForeColor = vbBlack Set ForeColor Jadi Hitam
picGrafik.Line (0, 0)-(360, 0) Garis Hitam
For i = 0 To 360
picGrafik.ForeColor = vbRed Titik Merah
picGrafik.PSet (i, -Sin(i * 3.14 / 180))
picGrafik.ForeColor = vbBlue Titik Biru
picGrafik.PSet (i, -Cos(i * 3.14 / 180))
Next i
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 51
Gambar 26. Membuat Grafik dengan PictureBox
Scale Mode
Digunakan untuk menentukan unit skala yang digunakan

(0 - User, 1 Twip, 2 - Point, 3 - Pixel, 4 - Character, 5 - Inch, 6 Milimeter, 7 Centimeter)


1 inchi = 1440 Twip
1 cm = 567 Twip
1 inchi = 72 point
1 character = (120 Twip untuk lebar, 240 untuk tinggi)
1 cm = 1000 unit (Himetric)
Anda dapat membuat modus skala sendiri dengan
menset properti
ini menjadi 0 - User, dan skala anda dapat ditentukan
pada
ScaleWidth dan ScaleHeight, perhatikan kembali contoh
Grafik sinus
sebelumnya.
Scale Left
Digunakan untuk menentukan nilai koodinat horizontal
paling kiri,
Anda dapat menggunakan properti ini untuk
menentukan koordinat
paling kiri dari suatu sumbu X.
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK

Palangkaraya 52
Scale Top
Digunakan untuk menentukan nilai koodinat vertikal
paling atas,
anda dapat menggunakan properti ini untuk menentukan
koordinat
paling atas dari suatu sumbu Y.
Scale Height
Digunakan untuk menentukan tinggi sumbu vertikal.
Menentukan
panjang sumbu Y.
ScaleWidth
Digunakan untuk menentukan panjang sumbu horizontal.
Menentukan panjang sumbu X.
Metode Grafik Pada PictureBox
Salah satu perbedaan antara Image dengan PictureBox
adalah
tersedianya berbagai metoda penggambaran grafik pada
PictureBox, antara lain:
Circle(x,y),r,warna,awal,akhir,Aspek
Menggambarkan sebuah lingkaran dengan berpusat pada
koordinat x,y dan jari-jari r dengan warna garis, mulai
dari sudut
awal, sampai sudut akhir (yang dinyatakan dalam radian),

serta
aspek perbandingan tingi dengan lebar
Cls
Membersihkan PictureBox dengan warna BackColor
Line (x1,y1) - (x2, y2),warna
Menggambarkan garis tunggal dari koordinat x1,y1
sampai
dengan x2,y2
Line (x1,y1) - (x2, y2),warna,B
Menggambarkan kotak dari koordinat x1,y1 sampai
dengan x2,y2
Line (x1,y1) - (x2, y2),warna,BF
Mengambarkan kotak berisi dari koordinat x1,y1 sampai
dengan
x2,y2
Pset (x,y)
Mencetak dot (titik) pada koordinat tertentu pada Form,
Picturebox, dan Printer, pada koordinat yang ditentukan
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 53
L. Scroll Bar
Ada 2 macam kontrol ScrollBar yaitu HscrollBar dan
VscrollBar. Keduanya

mempunyai sifat yang sama namun berbeda orientasi.


Properti dari
kontrol tersebut yang cukup penting adalah properti Min
dan Max yang
merepresentasikan nilai jangkauan minimum dan
maksimum. Properti lain
yang penting pada waktu run-time adalah Value, yang
selalu
mengembalikan nilai posisi indikator yang terdapat pada
scrollbar.
Ada 2 kejadian (Event) penting dari scroolbar yaitu
kejadian Change
yang akan dipanggil pada saat scrollbar diklik dan
kejadian geser (Scroll)
yang dipanggil ketika indikator pada scrollbar mengalami
perubahan.
Contoh : Menggeser posisi Image ke atas dan ke bawah
Gambar 27. Menggunakan VscrollBar untuk menggeser
posisi gambar
Kode programnya seperti berikut ini:
Event Scroll, akan dibangkitkan ketika pemakai
melakukan pergeseran
terhadap Bar dengan menggunakan drag pada tombol
kiri mouse, jadi

Event Scroll akan terjadi ketika pemakai melakukan


pergeseran dengan
menekan tombol kiri mouse, dan diakhiri dengan Event
Cahnge ketika
Private Sub vsbGambar_Change()
imgGambar.Top = -vsbGambar.Value
End Sub
Private Sub vsbGambar_Scroll()
imgGambar.Top = -vsbGambar.Value
End Sub
Klik/geser
ke atas atau
ke bawah
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 54
pemakai melepas penekanan mouse. Jadi anda harus
memanfaatkan
kedua event tersebut untuk mendapatkan hasil yang baik
dalam
pemakaian ScrollBar.
M. Timer
Komponen Timer sangat baik untuk
mengimplementasikan pengaruh

waktu terhadap suatu proses seperti proses animasi atau


dalam
pembuatan game supaya kecepatan dari game bisa
diatur. Komponen
Timer bersifat non-visual, pada saat program dijalankan,
Timer tidak
kelihatan. Beberapa properti Timer adalah sebagai
berikut :
Enabled
Menentukan apakah kontrol dapat efektif terhadap
Event Timer.
Index
Digunakan untuk menentukan nomor index, jika kontrol
tersebut
merupakan kontrol array.
Interval
Menentukan nilai interval dalam mili detik (1/1000) antar
pemanggilan
Event Timer.
Tag
Properti ini dapat digunakan sebagai tempat menyimpan
data
sementara yang berkaitan dengan kontrol label tersebut
Event Timer : Event yang dibangkitkan oleh kontrol timer

berdasarkan
interval waktu yang telah ditentukan.
Contoh : Membuat Jam Digital
Gambar 28. Menggunakan Timer untuk membuat Jam
Digital
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 55
Letakkan Label dan Timer pada Form seperti pada
gambar 4.9. Atur
properti Timer, (Enabled : True, Interval : 1000). Dan
ketikkan kode
program seperti berikut :
N. DriveListBox, DirListBox, FileListBox
DriveListBox digunakan untuk menampilkan drive yang
terdapat pada
sistem komputer
Gambar 29. Menggunakan DriveListBox
DirListBox dapat digunakan untuk menampilkan folderfolder yang
terdapat di drive yang aktif.
Gambar 30. Menggunakan DirListBox
FileListBox digunakan untuk menampilkan file-file yang
terdapat pada

folder yang aktif.


Private Sub tmrJam_Timer()
lblJam.Caption = Format(Now, "hh:mm:ss")
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 56
Gambar 31. Menggunakan FileListBox
1. Membatasi file pada FileListBox
Untuk membatasi file berdasarkan nama file, anda dapat
menggunakan properti Pattern, misalnya kalau file yang
ingin
ditampilkan hanya berupa file bitmap, maka kita dapat
menggunakan (*.bmp), kalau file yang ingin ditampilkan
berupa file
grafik kita dapat menggunakan
(*.bmp;*.jpg;*.gif;*.wmf;*.ico) Untuk
membatasi file berdasarkan atributnya, anda dapat
menggunakan
properti Archive, Hidden, Normal, ReadOnly dan System,
dengan
menentukan masing-masing menjadi True atau False.
2. Menghubungkan DriveListBox, DirListBox dan
FileListBox

Misalnya kita memiliki tiga buah kontrol yaitu


DriveListBox, DirListBox,
dan FileListBox dimana perubahan pada DriveListBox
akan
menyebabkan perubahan tampilan pada DirListBox, dan
FileListBox.
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 57
Gambar 32. Menghubungkan DriveListBox, DirListBox,
FileListBox
Ketikkan kode program seperti berikut :
O. Common Dialog Box
1. Metode Common Dialog
Common Dialog Box merupakan kontrol yang
menyediakan fasilitas
dialog-dialog umum yang sering digunakan pada
lingkungan
Windows seperti File Dialog, Font Dialog, dan Printer
Dialog.
Pada saat kontrol tersebut diletakkan pada form, kontrol
tersebut
tidak dapat diubah ukurannya seperti kontrol timer,
namun kontrol

tersebut dapat dilihat pada saat program dijalankan


(runtime) dalam
bentuk dialog.
Meskipun kontrol tersebut merupakan kontrol yang
umum, namun
kontrol ini tidak diletakkan pada ToolBox. Untuk
menambahkan
kontrol tersebut pada Toolbox ikutilah langkah-langkah
berikut ini:
Private Sub dirTest_Change()
filTest.Path = dirTest.Path
End Sub
Private Sub drvTest_Change()
dirTest.Path = drvTest.Drive
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 58
a. Pilih menu Project-Components atau dengan menekan
Ctrl-T,
maka akan ditampilkan Components Dialog box, lihat
gambar
4.14.
Gambar 33. Window Components-Common Dialog

b. Pilih Microsoft Common Dialog Box Control pada


ListBox dan klik
OK, maka Kontrol Dialog Box akan ditampilkan pada
ToolBox.
c. Untuk menambahkan pada form, double click pada
kontrol
tersebut
Untuk menampilkan Dialog box dapat digunakan salah
satu Method
berikut ini:
ShowColor untuk menampilkan sebuah color dialog.
ShowFont untuk menampilkan sebuah font dialog.
ShowHelp untuk menampilkan sebuah help dialog.
ShowOpen untuk menampilkan sebuah open file
dialog.
ShowPrinter untuk menampilkan sebuah printer dialog.
ShowSave untuk menampilkan sebuah save file dialog
cdbDialog.DialogTitle = "File Open"
cdbDialog.Filter = "*.txt" 'Tampilkan file text saj a
cdbDialog.FileName = "*.txt" 'Default nama file
cdbDialog.ShowOpen ' menampilkan dialog open file
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 59

2. Contoh Program
Tambahkan 1 Common Dialog Control dan 5 Command di
Form
Anda. Atur seperti berikut :
Gambar 34. Contoh Program menggunakan Common
Dialog
Ketikkan kode program berikut :
Private Sub cmdColor_Click()
cdbDialog.DialogTitle = "Select a Color"
cdbDialog.ShowColor ' Display the dialog box
End Sub
Private Sub cmdFont_Click()
cdbDialog.DialogTitle = "Font"
cdbDialog.FontName = "Arial"
cdbDialog.FontBold = cdlCFBoth
cdbDialog.ShowFont
End Sub
Private Sub cmdPrinter_Click()
cdbDialog.DialogTitle = "Select a Printer"
cdbDialog.ShowPrinter
End
Private Sub cmdOpen_Click()
cdbDialog.DialogTitle="File Open"
cdbDialog.Filter="*.txt" ' Tampilkan file text saja

cdbDialog.FileName="*.txt" ' Default nama file


cdbDialog.ShowOpen ' menampilkan dialog open file
End Sub
Private Sub cmdSave_Click()
cdbDialog.DialogTitle="File Save"
cdbDialog.Filter="*.*" ' Show all files
cdbDialog.FileName="test.txt" ' Default filename
cdbDialog.ShowSave ' Trigger the dialog box
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 60
P. Kontrol Animasi
Kontrol Animasi dapat digunakan untuk menjalankan file
AVI dan untuk
menambahkan animasi pada sebuah program aplikasi.
Kontrol ini hanya
mendukung file AVI saja yang tidak memiliki suara dan
tidak terkompres.
File AVI ini dapat digemukan pada subdirektori
\Common\Graphics
\Video pada Microsoft Visual Studio 6.0
Kontrol animasi menyediakan 3 properti utama. Dua
diantaranya adalah

Center dan BackStyle yang hanya dapat diset pada saat


design time
dan bersifat read only pada saat run time. Jika properti
Center diset true,
maka file AVI akan ditampilkan tepat ditengah.
Sedangkan properti BackStyle dapat diberi nilai 0-cc2
(BackStyle
Transparent) atau 1-cc2 (BackStyle Opaque). Properti
yang ketiga
adalah AutoPlay yang dapat diberi nilai kapanpun juga.
Jika properti ini
diberi nilai True maka secara otomatis akan dimainkan
segera pada saat
kontrol tersebut ditampilkan.
Untuk membuka file AVI yang akan digunakan untuk
ditampilkan dapat
digunakan methods Open.
Untuk menjalankan file avi dapat digunakan methods
Play dengan
format sebagai berikut:
RepeatCount merupakan banyaknya perulangan
animasi yang
dijalankan (nilai defaultnya adalah 1 yang akan
menjalankan file AVI

terus menerus).
StartFrame menunjukkan awal frame yang dijalankan.
EndFrame menunujukkan akhir frame.
Untuk menghentikan animasi dapat digunakan salah satu
dari 2 cara
tergantung pada cara memulai yaitu :
Jika animasi dalam mode AutoPlay, maka dapat
dihentikan dengan
memberi nilai properti AutoPlay menjadi false.
Jika animasi dijalankan dengan menggunakan method
play maka
dapat dihentikan dengan menggunkan method stop.
Play [RepeatCount], [StartFrame], [EndFrame]
Animation1.Open "C:\vb6\Graphics\AVIs\filecopy.avi"
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 61
Untuk menghemat memori, kontrol animasi dapat diunload dengan
menggunakan metoda close
Gambar 35. Contoh Program menggunakan Animation 1
Q. Contoh Program
Berikut contoh program untuk menghitung durasi waktu
pada saat user

klik tombol START sampai user klik tombol STOP. Ketika


program
dijalankan, waktu akan berjalan. Ketika user klik tombol
START maka
durasi waktu akan berjalan, ketika user klik tombol STOP
maka waktu
berhenti dan user mendapat informasi durasi waktu. Dan
ketika klik
tombol EXIT maka program selesai.
Buatlah tampilan form seperti gambar 4.17. Tambahkan
sebuah Timer.
Ketik kode program seperti yang telah disediakan di
kotak source code.
Gambar 36. Contoh program menghitung durasi waktu
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 62
Ketikkan kode program seperti berikut :
Soal Latihan
Buka kembali contoh program seperti pada gambar 36 di
atas. Tambahkan
satu textbox/label untuk menginformasikan berapa
jumlah yang harus
dibayarkan setiap durasi waktu tertentu. Misalnya setiap

durasi 30 detik
harus membayar Rp. 750,00. Jadi biaya akan otomatis
bertambah terus
menerus selama program belum di-STOP.
Dim Awal As Date
Dim Akhir As Date
Dim Lama As Single
Private Sub cmdProses_Click()
'Jika tombol mula-mula adalah Start
If cmdProses.Caption = "START" Then
Awal = Now
'Tampung waktu pertama kali dimulai
lblStart.Caption = Format(Awal, "hh:mm:ss")
cmdProses.Caption = "STOP"
'Jika tombol dengan tulisan Stop ditekan
ElseIf cmdProses.Caption = "STOP" Then
'Matikan Timer
tmrWaktu.Enabled = False
Akhir = Now
Lama = Akhir - Awal
lblDurasi.Caption = Format(Lama, "hh:mm:ss")
cmdProses.Caption = "EXIT"
ElseIf cmdProses.Caption = "EXIT" Then
Unload Me

End If
End Sub
Private Sub tmrWaktu_Timer()
lblJam.Caption = "Sekarang Jam : " & Format(Now,
"hh:mm:ss")
If cmdProses.Caption = "STOP" Then
'Hitung kembali durasi waktu
lblDurasi.Caption = Format(Now - Awal, "hh:mm:ss")
End If
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 63
BAB V
REMARKS, MESSAGE BOX, INPUTBOX
Kompetensi Dasar Indikator
Mengenal Remarks,
Message Box dan Input
Box
Dapat menggunakan Remarks untuk
memberikan keterangan pada kode
program
Dapat menggunakan Message Box untuk
menampilkan pesan

Dapat menggunakan Input Box untuk


memberikan inputan pada pesan
A. Remarks
Remarks digunakan untuk membantu memberikan
keterangan seorang
programer lain yang nanti akan memodifikasi program
aplikasi
dikemudian hari. Remarks memberikan pesan pesan
yang penting
berkaitan dengan program yang dibuat. Remarks tidak
harus ditulis
dengan format tertentu atau bahasa Inggris, melainkan
dapat ditulis
dalam bahasa Indonesia sekalipun.
Jadi remarks merupakan pesan atau keterangan yang
ditulis dalam
kode program. Remarks digunakan untuk membantu
menjelaskan
tentang kode yang ditulis dan Visual Basic akan
mengabaikan semua
Remarks yang ada pada kode program. Tujuan
menambahkan Remarks
dalam program :
Memberikan keterangan nama programmer dan tanggal

pembuatan program.
Memberikan keterangan umum mengenai prosedur dan
fungsi yang
digunakan
Memberikan keterangan pada perintah perintah yang
sulit
dimengerti sehingga jika ada programer lain yang akan
memodifikasi
akan mengerti maksud dari kode yang ditulis.
Standar Kompetensi :
Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai
dan mampu
mengimplementasi teori, konsep dan prinsip
pemrograman visual dengan
logika pemrograman yang benar, ringkas, dan tepat
dalam
penerapannya di bidang teknologi informasi
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 64
Visual Basic mendukung 2 macam penggunaan Remarks
yaitu Remarks
yang dimulai dengan menggunakan kata Rem dan
Remarks yang

dimulai dengan tanda petik ().


Berikut ini format penggunaan statement Rem.
Pada contoh tersebut terdapat sejumlah Remarks yang
menjelaskan
nama programmer yang membuat dan tanggal
pembuatannya serta
kegunaan dari program tersebut. Selain menggunakan
Rem juga dapat
digunakan tanda petik satu untuk melakukan remark.
Kedua contoh di atas memberikan pesan dan keterangan
yang sama,
hanya saja cara yang kedua lebih mudah.
B. Message Box
Adakalanya sebuah program ingin menampilkan pesan
kesalahan atau
bertanya pada user, sebab kontrol kontrol yang ada
pada form kurang
jelas. Message box tidak seperti kontrol yang melekat
pada form.
Message Box berisi sebuah message akan ditampilkan
tepat diatas
sebuah form dan akan hilang ketika mendapat respon
dari user dengan
menklik tombol yang ada pada message box tersebut

(lihat gambar 5.1).


Visual Basic menyediakan 2 cara untuk menampilkan
message box yaitu
dengan menggunakan statement MsgBox dan
menggunakan fungsi
MsgBox
Programmer: STMIK-DB , Tanggal : 24-Feb-2009
Program untuk menghitung luas segitiga.
Dengan menggunakan masukan berupa
1. Tinggi segitiga (t)
2. Alas segitiga (a).
Tombol hitung untuk menghitung luas segitiga
Tombol exit untuk keluar dari aplikasi.
Rem Programmer: STMIK-DB , Tanggal : 24-Feb-2009
Rem Program untuk menghitung luas segitiga.
Rem Dengan menggunakan masukan berupa
Rem 1. Tinggi segitiga (t)
Rem 2. Alas segitiga (a).
Rem Tombol hitung untuk menghitung luas segitiga
Rem Tombol exit untuk keluar dari aplikasi.
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 65
Gambar 37. Contoh pesan dengan MessageBox

1. Statement MsgBox
Pesan yang ditampilkan melalui statement Msgbox
menampilkan
tombol Ok. Ketika user selesai membaca pesan tersebut,
maka user
akan menekan tombol Ok untuk menutup pesan
tersebut. Berikut ini
Format statement MsgBox :
Prompt merupakan kalimat atau variabel yang berisi
string yang akan
ditampilkan. Style menentukan tipe dari command
button yang akan
terlihat pada message box dan nilainya dapat dipilih
salah satu
seperti pada tabel 9 Sedangkan Title menunujukkan judul
dari
message box.
Tabel 9. Nilai Konstanta Message Box
Kita bisa menggunakan nama konstanta atau syle value
untuk
menggantikan nilai integer pada argumen kedua.
Penggunaan
nama konstanta akan lebih mudah dibaca dibandingkan
menggunakan style value. Visual Basic akan

menampilkan list dari


nama konstanta tersebut begitu anda mengetikan tanda
koma
setelah argumen pertama.
MsgBox Prompt, Style Value, Title
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 66
Gambar 38. Memilih Konstanta pad Message Box
2. Fungsi MsgBox
Untuk menampung tombol mana yang ditekan oleh user,
maka
digunakan fungsi MsgBox. Format pada fungsi MsgBox()
sedikit
berbeda dengan statement MsgBox. Fungsi ini
menyediakan type
yang lebih luas dibanding Statement MsgBox.
PesanAnda adalah variable yang akan menampung nilai
dari fungsi
MsgBox(). Nilainya menentukan type dari tombol yang
diklik oleh user.
Variable tersebut haruslah dideklarasikan sebagai tipe
data integer
pada general declaration section.

Tabel 10. Nilai Konstanta Saat Tombol MessageBox diklik


Contoh : Buat project baru dengan tiga command button
dan label.
Setelah
mengetikan koma
maka muncul
konstanta yang
bisa dipilih
Setelah
mengetikan koma
maka muncul
konstanta yang
bisa dipilih
PesanAnda=MsgBox(Prompt, Style Value, Title)
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 67
Gambar 39. Contoh program menggunakan MessageBox
Kemudian klik view code dan ketikan kode berikut ini :
Kode program di atas menggunakan Style Value untuk
menampilkan
tombol pada message. Kode program berikut
menggunakan
Konstanta untuk menmpilkan tombol pada message.

Coba Anda
ketikkan di Command2_Click dan lihat hasilnya!
Gambar 40. Tampilan pesan menggunakan MessageBox
Private Sub Command2_Click()
Dim testMsg As Integer
testMsg = MsgBox("Silahkan Anda Klik
Tombol",vbOKCancel,"Test")
If testMsg = vbOK Then
Label1.Caption = "Anda meng-klik tombol OK"
Else
Label1.Caption = "Anda meng-klik tombol Cancel"
End If
End Sub
Private Sub Command1_Click()
Dim testMsg As Integer
testMsg = MsgBox("Silahkan Anda Klik Tombol", 1,
"Test")
If testMsg = 1 Then
Label1.Caption = "Anda meng-klik tombol OK"
Else
Label1.Caption = "Anda meng-klik tombol Cancel"
End If
End Sub
Pemrograman Visual Basic

Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK


Palangkaraya 68
Ketika user meng-klik OK pada test button, maka akan
muncul pesan
"Anda meng-klik tombol OK" sedangkan jika user mengklik Cancel
button maka akan muncul pesan "Anda meng-klik tombol
Cancel"
Untuk membuat message box anda lebih menarik, anda
bisa
menambahkan icon pada message box tersebut. Ada
empat tipe
icon yang disediakan oleh Visual Basic seperti yang
tertera pada
tabel berikut ini :
Tabel 11 Nilai Konstanta dan Icon pada MessageBox
Masukan kode berikut ini pada project yang telah anda
buat
sebelumnya.
C. Input Box
InputBox akan menampilkan message dimana user dapat
menginputkan
suatu nilai atau message pada form tersebut. Format
penggunaannya

adalah sebagai berikut:


MyMessage adalah tipe data variant yang dideklarasikan
sebagai string.
Argumen yang tersedia dapat dijelaskan sebagai berikut:
MyMessage=InputBox(Prompt,Title,default_text,xposition,y-position)
Private Sub Command3_Click()
Dim testMsg As Integer
testMsg = MsgBox("Silahkan Anda Klik", vbYesNoCancel _
+ vbExclamation, "Test")
If testMsg = 6 Then
Label1.Caption = "Testing Successful"
ElseIf testMsg = 7 Then
Label1.Caption = "Are You Sure?"
Else
Label1.Caption = "Testing Fail"
End If
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 69
Prompt : Pesan yang ditampilkan.
Title : Judul dari Input Box.
default-text : Default text yang ditampilkan pada field

dimana user
dapat menggunakannya atau menggantinya.
x-position and y-position : menunjukkan posisi dimana
input box
tersebut akan ditampilkan pada form
Tambahkan satu Command lagi pada project yang telah
anda buat
sebelumnya. Masukan kode berikut ini :
Ketika user meng-klik tombol OK pada Input Box, pada
label akan
menampilkan message yang telah anda ketik, akan tetapi
jika anda
meng-klik tombol Cancel maka akan ditampilkan pesan
"No Message".
D. Contoh Program
Contoh berikut ini adalah untuk menerapkan
penggunaan MessageBox.
Tampilan yang akan dibuat sperti pada gambar 5.4.
Gambar 41. Contoh MessageBox
Langkah-langkah :
1. Jalankan IDE Visual Basic dan pilihlah project Standart
Exe.
2. Simpanlah project tersebut dengan nama
cthPesan.frm untuk form dan

cthPesan.vbs untuk projectnya.


3. Pada form letakkan kontrol seperti pada gambar 5.5.
Private Sub Command4_Click()
Dim userMsg As String
userMsg = InputBox("Apa pesan anda?", "Message Entry
Form", _
"Masukan message anda disini", 500, 700)
If userMsg <> "" Then
Label1.Caption = userMsg
Else
Label1.Caption = "No Message"
End If
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 70
4. Edit properti dari kontrol-kontrol seperti tabel berikut :
Tabel 12. Nilai Property Contoh MessageBox
Control Properti Setting Value
Name frmMsgBox
Form1
Caption Menggunakan Message Box
Name cmdMsgBox
Command1

Caption Tampil MsgBox


Name cmdKeluar
Command2
Caption Keluar
Name lblJudulPesan
Label1 Caption Judul Pesan
Font Size = 12
Name LblPesan
Label2 Caption Pesan
Font Size = 12
Name TxtJudulPesan
Text1 Font Size = 12
Text [Tulis Judul Pesan Yang Akan Ditampilkan]
Name TxtPesan
Text2 Font Size = 12
Text [Tulis Pesan Yang Akan Ditampilkan]
5. Kemudian ketik kode berikut ini :
Rem *---------------------------------------*
Rem * Nama Program = Contoh Message Box *
Rem * Programmer = Digdoyo Komputer *
Rem * Tgl Pembuatan = 01 Agustus 2011 *
Rem * STMIK PALANGKARAYA *
Rem *---------------------------------------*
Private Sub cmdKeluar_Click()

End
End Sub
Private Sub cmdMsgBox_Click()
Dim JudulPesan As String
Dim Pesan As String
JudulPesan = txtJudulPesan.Text
Pesan = txtPesan.Text
MsgBox Pesan, vbOKOnly, JudulPesan
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 71
SOAL LATIHAN
Buatlah sebuah form dengan sebuah label, sebuah
Textbox, dan 2 buah
command Button. Textbox tersebut digunakan untuk
memasukan data
berupa angka dengan range antara 0 sampai 100000. Jika
seorang user
memasukan huruf atau angka yang berada diluar range
maka akan
ditampilkan pesan kesalahan dan meminta user untuk
memasukkan data
kembali. Jika masukan seorang user sudah benar maka

akan ditampilkan
pesan bahwa masukan sudah benar dan keluar dari
aplikasi.
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 72
BAB VI
PERCABANGAN DAN PERULANGAN
Kompetensi Dasar Indikator
1. Mengenal Operator
Kondisi
Dapat menggunakan operator kondisi
Dapat melakukan perbandingan untuk
pengambilan keputusan
2. Mengenal Operator
Logika Dapat menggunakan operator logika
3. Mengenal Ekspresi
Percabangan
Dapat menggunakan perintah
IfThenElse
Dapat menggunakan perintah Select Case
4. Mengenal Ekspresi
Perulangan
Dapat menggunakan perintah DoLoop

Dapat menggunakan perintah


WhileWend
Dapat menggunakan perintah ForNext
A. Operator Kondisi
Untuk mengontrol alur program dalam Visual Basic, kita
bisa
menggunakan bermacam-macam operator kondisi. Pada
dasarnya,
operator kondisi ini mirip dengan operator aritmatik.
Operator kondisi
merupakan alat yang sangat hebat, dengan operator
tersebut kita
dapat melakukan perbandingan untuk memutuskan
tindakan
selanjutnya. Tabel 13 menunjukan operator kondisi yang
digunakan
dalam Visual Basic.
Tabel 13. Operator Kondisi
Standar Kompetensi :
Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai
dan mampu
mengimplementasi teori, konsep dan prinsip
pemrograman visual dengan
logika pemrograman yang benar, ringkas, dan tepat

dalam
penerapannya di bidang teknologi informasi
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 73
B. Operator Logika
Sebagai tambahan untuk operator kondisi, ada beberapa
operator
logika yang ditambahkan pada Visual Basic sehingga
memudahkan
pembuatan alur program.
Tabel 14. Operator Logika
C. Pernyataan If...Then...Else
1. Syntaks Umum
Syntak umum untuk pernyataan if...then...else adalah
Bila <kondisi> bernilai True maka <kode program> akan
dikerjakan.
Bila <kondisi> bernilai True maka <blok kode program 1>
akan
dikerjakan, tetapi bila <kondisi> bernilai False maka <blok
kode
program 2> yang akan dikerjakan.
IF <kondisi> THEN
<blok kode program 1>

ELSE
<blok kode program 2>
END IF
IF <kondisi> THEN <kode program>
IF <kondisi 1> THEN
<blok kode program 1>
ELSEIF <kondisi 2> THEN
<blok kode program 2>
ELSE
<blok kode program 3>
END IF
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 74
Bila <kondisi 1> bernilai True maka <blok kode program
1> akan
dikerjakan, kemudian bila <kondisi 2> bernilai True maka
<blok kode
program 2> akan dikerjakan, tetapi bila <kondisi 1> dan
<kondisi 2>
bernilai False maka <blok kode program 3> yang akan
dikerjakan.
2. Contoh Program
Membuat Program Input Password

Letakkan kontrol Image, TextBox, Label dan Command.


Atur seperti
gambar berikut :
Gambar 42. Program Input Password dengan Fungsi IF
Pengaturan property setiap object-nya adalah sebagai
berikut :
Tabel 15. Property Object untuk Program Input Password
Object Properties Value
Form1 Caption Struktur If...Then...
StartUpPostion 2-CenterScreen
Image1 Stretch True
Picture Lock.jpg
Visible False
Label1 Caption Input Password
Text1 Name txtPass
PasswordChar *
Text <kosong>
Command1 Name cmdOK
Caption &OK
Buka Jendela Code dan pada bagian Code Editor ketikkan
kode
programnya sebagai berikut :
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK

Palangkaraya 75
Simpan program dan jalankan :
1. Ketikkan sembarang teks pada txtPass lalu klik tombol
OK, maka
tidak terjadi apa-apa.
2. Ketikkan digdoyo pada txtPass lalu klik tombol OK,
maka
gambar kunci (lock) akan muncul
Penjelasan kode program :
Modifikasi programnya menjadi seperti berikut :
Jalankan program :
1. Ketikkan sembarang teks pada txtPass lalu klik tombol
OK, maka
gambar tidak muncul dan muncul kotak pesan Password
Salah.
Klik tombol OK pada kotak pesan tersebut. Maka txtPass
dikosongkan dan kursor akan aktif di txtPass
(txtPass.Setfocus)
2. Ketikkan dana pada txtPass lalu klik tombol OK maka
gambar
akan muncul dan muncul kotak pesan Password Benar.
Catatan Tambahan :
Teks dana harus diketik huruf kecil semua. Ingat : data
string

bersifat case sensitive !


Kondisi Kode program yang dikerjakan
jika kondisi True
If txtPass.Text = "dana" Then Image1.Visible = True
Private Sub cmdOK_Click()
If txtPass.Text = "digdoyo" Then
Image1.Visible = True
End If
End Sub
Private Sub cmdOK_Click()
If txtPass.Text = "dana" Then
Image1.Visible = True
MsgBox "Password Benar", vbOKOnly, "Sukses"
Else
Image1.Visible = False
MsgBox "Password Salah", vbOKOnly, "Gagal"
txtPass.Text = ""
txtPass.SetFocus
End If
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 76
Agar password-nya tidak bersifat case sensitive,

modifikasi
pernyataan kondisinya menjadi : If LCase(txtPass.Text) =
"dana"
Then
Fungsi LCase adalah untuk mengkonversi semua string
yang
diinput ke txtPass.Text menjadi huruf kecil, walaupun
user
menginputnya dengan huruf kapital.
TANTANGAN :
1. Modifikasilah struktur kontrol dan kode program di
atas sehingga seorang
user hanya mempunyai 3 kali kesempatan untuk
mengetikkan password.
Setelah 3 kali kesempatan dan password masih salah
maka program
akan otomatis berhenti.
2. Membuat program menentukan nilai seorang
mahasiswa dengan kriteria
sebagai berikut :
Tabel 16. Interval Nilai untuk Program Konversi Nilai
Atur form beserta kontrol-kontrol yang diperlukan
seperti berikut :
Gambar 43. Program Konversi Nilai dengan Statement IF

Ketikkan kode program sebagai berikut :


Interval Nilai Nilai Huruf Keterangan
80-100 A Lulus
68-79 B Lulus
56-67 C Lulus
41-55 D Remidi
0-40 E Gagal
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 77
D. Pernyataan Select...Case
Cara lain untuk menangani pengambilan keputusan
dalam sebuah
program adalah dengan menggunakan SelectCase
Statement, yang
mampu menangani sejumlah kondisi dari satu variabel.
Select...Case
serupa dengan If ... Then ..... ElseIf, tetapi lebih efisien
apabila
percabangan bergantung kepada satu kondisi saja.
Dengan
menggunakan Select ... Case sebagai pengganti dari If ...
Then ... Else If,
akan membuat program menjadi lebih sederhana.

1. Syntaks Umum
Format penggunaan Select Case :
Type data pada nama_variabel harus sama dengan nilai
pada Case.
2. Contoh Program
1. Membuat program untuk mengetahui harga barang
berdasarkan
jenis barang yang dipilih di ListBox :
Select Case nama_variabel
Case nilai_1
Perintah yang akan dieksekusi jika memenuhi nilai_1
Case nilai_2
Perintah yang akan dieksekusi jika memenuhi nilai_2
Case Else
Perintah yang akan dieksekusi jika tidak memenuhi
semua
End Select
Private Sub txtNilai_Change()
nilai = Val(txtNilai.Text)
If nilai >= 80 And nilai <= 100 Then
lblHuruf.Caption = "A"
lblKet.Caption = "Lulus"
ElseIf nilai >= 68 And nilai <= 79 Then
lblHuruf.Caption = "B"

lblKet.Caption = "Lulus"
ElseIf nilai >= 56 And nilai <= 67 Then
lblHuruf.Caption = "C"
lblKet.Caption = "Lulus"
ElseIf nilai >= 41 And nilai <= 55 Then
lblHuruf.Caption = "D"
lblKet.Caption = "Remidi"
Else
lblHuruf.Caption = "E"
lblKet.Caption = "Gagal"
End If
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 78
Atur Form beserta kontrol lain yang dibutuhkan seperti
tampilan
berikut:
Gambar 44. Program Harga Barang dengan Statement
Select Case
Ketikkan kode program berikut :
Private Sub lstBarang_Click()
Dim Harga As Long
Dim Satuan As String

Select Case lstBarang.Text


Case "CD Blank"
Harga = 85000
Satuan = "Box"
Case "Buku Tulis"
Harga = 36000
Satuan = "Lusin"
Case "Kertas"
Harga = 28000
Satuan = "Rim"
Case "Bolpoin"
Harga = 15000
Satuan = "Pak"
End Select
lblHarga.Caption = Harga
lblSatuan.Caption = Satuan
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 79
Catatan : variablel nilai (lstBarang.Text) adalah string
sehingga
nilai yang ada pada Case seperti "CD Blank" adalah tipe
data

string juga.
TANTANGAN :
1. Modifikasi program Harga Barang di atas (gambar 6.3).
Tambahkan input jumlah barang, tambahkan pula
output output
diskon dan total yang harus dibayar.
Diskon sebesar 5% dari TotalHarga. Diberikan diskon jika
jumlah
beli>=5, selain itu tidak mendapat diskon.
Total Bayar = Total Harga-Diskon
2. Buka kembali contoh program konversi nilai pada
gambar 6.2. Anda
dapat mengganti statement IF dengan statement
Select...Case. Berikut
kode programnya:
Keyword Is disini untuk menentukan kondisi. Biasa
digunakan untuk data
numerik.
Atau bisa juga memakai kode program seperti berikut:
Private Sub txtNilai_Change()
Dim Nilai As Single
Nilai = txtNilai.Text
Select Case Nilai
Case Is >= 80

lblHuruf.Caption = "A"
lblKet.Caption = "Lulus"
Case Is >= 68
lblHuruf.Caption = "B"
lblKet.Caption = "Lulus"
Case Is >= 56
lblHuruf.Caption = "C"
lblKet.Caption = "Lulus"
Case Is >= 41
lblHuruf.Caption = "D"
lblKet.Caption = "Remidi"
Case Else
lblHuruf.Caption = "E"
lblKet.Caption = "Gagal"
End Select
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 80
E. Pernyataan Do...Loop
Visual Basic mendukung beberapa versi statement Do.
Looping
(perulangan) dengan menggunakan While mungkin yang
paling populer

digunakan dalam pemrograman Visual Basic. Seperti


Statement IfThen,
do While juga membutuhkan ekpresi perbandingan
untuk keluar dari
looping
1. Syntaks Umum
Ada beberapa syntak penggunaan untuk pernyataan
Do..Loop
Keterangan : VB Statement akan diulang selama
<kondisi> bernilai
TRUE. Pengulangan berhenti bila <kondisi> sudah bernilai
FALSE.
a) Do While <kondisi>
<VB statement>
Loop
b) Do
<VB statement>
Loop While <kondisi>
Private Sub txtNilai_Change()
Dim Nilai As Single
Nilai = txtNilai.Text
Select Case Nilai
Case 80 To 100
lblHuruf.Caption = "A"

lblKet.Caption = "Lulus"
Case 68 To 79
lblHuruf.Caption = "B"
lblKet.Caption = "Lulus"
Case 56 To 67
lblHuruf.Caption = "C"
lblKet.Caption = "Lulus"
Case 41 To 55
lblHuruf.Caption = "D"
lblKet.Caption = "Remidi"
Case Else
lblHuruf.Caption = "E"
lblKet.Caption = "Gagal"
End Select
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 81
Keterangan : VB Statement akan diulang sampai
<kondisi> bernilai
TRUE. Pengulangan berhenti bila <kondisi> sudah bernilai
FALSE.
2. Contoh Program
a. Menampilkan angka 0 sampai 10 di ListBox dengan

perintah
Do...While dan Do...Until.
Atur Form beserta kontrol yang dibutuhkan seperti pada
gambar
6.4
Gambar 45. Program Menampilkan Angka dengan
Do...Loop
Ketik kode programnya seperti berikut ini :
Private Sub cmdUntil_Click()
lstHasil.Clear
i=0
Do Until i > 10
lstHasil.AddItem "Angka Ke- " & i
i=i+1
Loop
End Sub
Private Sub cmdWhile_Click()
lstHasil.Clear
i=0
Do While i =< 10
lstHasil.AddItem "Angka Ke- " & i
i=i+1
Loop
End Sub

c) Do Until kondisi
VB statement
Loop
d) Do
VB statement
Loop Until kondisi
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 82
Penjelasan program :
Kode program tersebut akan menampilkan hasil yang
sama.
Perhatikan pada cmdUntil_Click(). Program akan
dijalankan
sampai i>10
Perhatikan pada cmdWhile_Click(). Program akan
dijalankan
selama i=<10
Kedua statement tersebut memiliki arti yang sama
b. Cobalah ganti syntaks statement Do Until dan Do
While di atas,
dengan kode program berikut ini, lihat hasilnya:
F. Pernyataan While...Wend
Pengulangan WhileWend akan mengeksekusi

sekumpulan statementstatement perintah selama suatu


kondisi itu benar. Looping atau
perulangan yang menggunakan While..Wend ini
mempunyai syntak
sebagai berikut :
1. Syntaks Umum
Ada beberapa syntak penggunaan untuk pernyataan
While...Wend
Keterangan : Jika kondisi benar, maka semua statement
akan
dieksekusi dan ketika mencapai baris Wend, control akan
kembali
lagi ke statement While untuk mengevaluasi kembali nilai
dari kondisi,
Private Sub cmdUntil_Click()
lstHasil.Clear
i=0
Do
lstHasil.AddItem "Angka Ke- " & i
i=i+1
Loop Until i > 10
End Sub
Private Sub cmdWhile_Click()
lstHasil.Clear

i=0
Do
lstHasil.AddItem "Angka Ke- " & i
i=i+1
Loop While i =< 10
End Sub
While <kondisi>
VB Statement
Wend
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 83
jika nilai dari kondisi masih memenuhi syarat atau benar
maka proses
loop/perulangan akan terjadi lagi. Jika nilai kondisinya
Salah, maka
program akan keluar dari loop dan mengeksekusi
perintah-perintah
yang ada setelah Wend.
2. Contoh Program
a. Contoh Statement While berikut akan mengevaluasi
nilai numerik
yang dimasukkan user lewat keyboard, dan kondisi yang
dievaluasi adalah selama nilainya lebih besar atau sama

dengan
nol, jika nilainya negatif maka program akan berhenti.
b. Contoh 1 di atas bisa dimodifikasi. Letakkan sebuah
command
button dan sebuah textbox pada form kemudian,
ketikkan listing
program berikut dalam tombol command button
tersebut. (atur
posisinya dengan benar).
G. Pernyataan ForNext
Perulangan dengan For ... Next merupakan salah satu
struktur
perulangan yang sering terdapat pada banyak bahasa
pemograman,
perulangan For ... Next menggunakan suatu variabel yang
disebut
counter untuk melakukan penambahan secara otomatis,
sesuai dengan
nilai awal dari variabel tersebut. Perulangan dengan For
digunakan untuk
mengulang statement atau satu blok statement berulang
kali, sejumlah
yang ditentukan.
1. Syntaks Umum

Number = 0
While Number >= 0
Number = InputBox("Silakan masukkan nilai yang lain ?")
Wend
Private Sub Command1_click()
Number = 0
While number >= 0
Total = Total + Number
Number = InputBox(Silakan masukkan nilai yang lain ?)
Wend
Text1.Text = Total
End Sub
FOR <pencacah> = <awal> TO <akhir> [STEP <langkah>]
<blok kode program>
NEXT <pencacah>
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 84
<pencacah> adalah variabel (tipe: integer) yang
digunakan
untuk menyimpan angka pengulangan.
<awal> adalah nilai awal dari <pencacah>.
<akhir> adalah nilai akhir dari <pencacah>.
<langkah> adalah perubahan nilai <pencacah> setiap

pengulangan. Sifatnya optional (boleh ditulis ataupun


tidak). Bila
tidak ditulis maka nilai <langkah> adalah 1.
2. Contoh Program
a. Program menampilkan angka dari 0 sampai 10 dan
sebaliknya (10
sampai 0)
Atur Form dan Kontrol yang dibutuhkan seperti gambar
6.4. Ganti
Caption pada Command, masing-masing menjadi For
Next 1 da
For Next2.
Ketikkan kode program berikut ini :
Jika Anda menginginkan angka dengan kelipatan 2 dst,
maka
tambahkanlah perintah STEP,contoh :
For i = 0 To 10 STEP 3, akan menampilkan angka dari 0
sampai 10
dengan kelipatan 3. Hasilnya : 0, 3, 6, 9
b. Menampilkan angka genap pada ListBox. Bilangan
genap adalah
bilangan yang habis dibagi 2. Memungkinkan user untuk
menginputkan batas awal dan akhir. Atur form dengan
meletakkan ListBox,2 TextBox , dan Command untuk

proses. Buat
properti Column = 3 untuk ListBox
Private Sub cmdFor1_click()
Menampilkan angka 0 sampai 10 di ListBox
lstHasil.Clear
For i = 0 To 10
lstHasil.AddItem "Angka " & i
Next i
End Sub
Private Sub cmdFor2_click()
Menampilkan Angka 10 sampai 0 di ListBox
lstHasil.Clear
For i = 0 To 10 STEP -1
lstHasil.AddItem "Angka " & i
Next i
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 85
Gambar 46. Menampilkan bilangan genap dengan For
Next
Ketikkan kode program seperti berikut
Bagaimana jika Anda diminta untuk menampilkan
bilangan

ganjil?? Silakan Anda coba sendiri. Okey


SOAL LATIHAN
Buat program Registrasi Hotel, atur tampilan form
beserta kontrol yang
dibutuhkan sebagai berikut :
Private Sub cmdProses_Click()
Dim i, Awal, Akhir As Single
lstHasil.Clear
Awal = txtAwal.Text
Akhir = txtAkhir.Text
For i = Awal To Akhir
If i Mod 2 = 0 Then
lstHasil.AddItem i
End If
Next i
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 86
Pada program di atas user dipersilahkan untuk mengisi
namanya, jenis
kelaminnya laki-laki atau perempuan, kemudian memilih
jenis kamar yang di
inginkan, kemudian memilih fasilitas apa saja yang

diinginkan.
Tiap kamar memiliki harga yang berbeda-beda. Untuk
pilihan jenis kamar
gunakan Option, di sini user hanya dapat memilih salah
satu saja.
Sedangkan untuk fasilitas dapat menggunakan Check, di
mana user dapat
tidak memilih dan bebas untuk memilih yang mana saja.
Kita asumsikan harga kamar adalah sebagai berikut :
Jenis Kamar Harga Jenis
Fasilitas
Harga
Standard 150000 Sauna 50000
Suite 250000 Fitness 75000
Silver 450000 Massage 150000
Kemudian tampilkan harga total pembayarannya dalam
bentuk
Message Box dengan klik tombol Daftar.
Minta input pembayaran dengan menggunakan
InputBox. Validasilah
agar pembayaran mencukupi total pembayaran. Jika
pembayaran
tidak mencukupi total pembayaran, maka InputBox akan
muncul terus

samapi pembayaran mencukupi.


Jika terdapat uang kembali tampilkan jumlah uang
kembaliannya
dengan MesageBox.
Dan ucapkan terima kasih. Setelah itu resetlah kembali
form ke keadaan
semula sebelum diisi.
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 87
BAB VII
FUNGSI-FUNGSI BAWAAN VB
Kompetensi Dasar Indikator
Mengenal Fungsi-Fungsi
Bawaan VB
Dapat menggunakan fungsi Numerik
Dapat menggunakan fungsi String
Dapat menggunakan fungsi tanggal dan
waku
Dalam Visual Basic, fungsi bawaan adalah suatu fungsi
yang sudah ada
dalam Visual Basic dan dapat digunakan secara langsung.
Ada sejumlah
fungsi-fungsi bawaan dalam VB diantaranya adalah

fungsi untuk mengubah


suatu tipe data String dari suatu TextBox menjadi tipe
data numerik agar
dapat digunakan untuk melakukan operasi perhitungan,
fungsi yang
berkaitan dengan matematika, dll.
A. Fungsi-Fungsi Numerik
Dengan menggunakan fungsi-fungsi bawaan yang
disediakan, waktu
pembuatan sebuah program dapat disingkat. Fungsifungsi numerik
merupakan fungsi-fungsi yang berkaitan dengan tipe
data numerik.
Fungsi-fungsi ini dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Fungsi-Fungsi Konversi ke Integer
Ada tiga macam fungsi yang melakukan konversi ke tipe
data integer
yaitu seperti terlihat pada tabel berikut :
Tabel 17. Fungsi Konversi ke Integer
Fungsi Keterangan
CInt() Pembulatan nilai desimal 0.5 dan lebih ke integer
yang
lebih dekat
Fix() Pemotongan suatu nilai desimal menjadi integer

Int() Pembulatan ke bawah suatu nilai desimal


Untuk bilangan positif, fungsi Fix() dan Int() memberikan
perlakuan
yang sama. Sebagai contoh, kedua pernyataan berikut ini
mengembalikan nilai yang sama:
Standar Kompetensi :
Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai
dan mampu
mengimplementasi teori, konsep dan prinsip
pemrograman visual dengan
logika pemrograman yang benar, ringkas, dan tepat
dalam
penerapannya di bidang teknologi informasi
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 88
Namun fungsi Fix() dan Int() memberikan perlakuan
berbeda pada
bilangan negatif. Kedua pernyataan berikut memberikan
pengembalian yang berbeda :
Sedangkan fungsi CInt() mengembalikan pembulatan
angka yang
terdekat. Berikut ni contoh penggunaan CInt() :
2. Fungsi Fungsi Konversi Tipe Data

Tabel 18 merupakan fungsi fungsi yang melakukan


konversi ke tipe
data.
Tabel 18. Fungsi-Fungsi Konversi ke Tipe Data
Fungsi Keterangan
CCur() Mengkonversi argumen menjadi tipe data
Currency
CDbl() Mengkonversi argumen menjadi tipe data double
(presisi ganda)
CLng() Mengkonversi argumen menjadi tipe data Long
Integer
CSng() Mengkonversi argumen menjadi tipe data Single
CStr() Mengkonversi argumen menjadi tipe data String
CVar() Mengkonversi argumen menjadi tipe data Variant
Sebagai contoh misalkan sebuah data yang merupakan
hasil bagi
(1/7).
Contoh yang lain, ketika Anda akan menghitung 2/0.5 :
lblNilai = CSng(1/7) ditampilkan 0.1428571
lblNilai = CDbl(1/7) ditampilkan 0.142857142857143
ans1 = CInt(14.1) mengembalikan 14
ans2 = CInt(14.5) mengembalikan 14
ans3 = CInt(14.6) mengembalikan 15
ans2 = CInt(-14.5) mengembalikan -14

ans3 = CInt(-14.6) mengembalikan -15


ans1 = Int(-14.5) mengembalikan -15
ans2 = Fix(-14.5) mengembalikan -14
ans1 = Int(14.5) mengembalikan 14
ans2 = Fix(14.5) mengembalikan 14
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 89
Mengapa contoh 1 dan 2 menghasilkan error Divison by
zero? Karena
bilangan pecahan di kedua contoh tersebut dikonversi ke
bilangan
bulat, sehingga nilai 0.5 (nol koma lima) dianggap sebagai
angka nol
saja. Semua angka yang dibagi dengan nol maka akan
menghasilkan error . Jadi, solusinya gunakan cara pada
contoh 3.
3. Fungsi Fungsi Matematika
Fungsi-fungsi yang bekaitan dengan matematika seperti
terlihat pada
tabel 19.
Tabel 19. Fungsi-Fungsi Matematika
Fungsi Keterangan
Abs() Mengembalikan nilai absolut dari argumen

Atn() Mengembalikan nilai Arc Tangen dari argumen


dalam
bentuk radian
Cos() Mengembalikan nilai Cosinus dari argumen dalam
radian
Exp() Mengembalikan nilai Eksponensial dari argumen
Log() Mengembalikan nilai Logaritma dari argumen
Sin() Mengembalikan nilai Sinus dari argumen dalam
radian
Sqr() Mengembalikan nilai Akar dari argumen
Tan() Mengembalikan nilai Tengen dari argumen dalam
radian
4. Fungsi Fungsi String
Selain fungsi-fungsi numerik, Visual Basic juga
mempunyai sejumlah
fungsi-fungsi String diantaranya seperti pada tabel 20.
Tabel 20. Fungsi-Fungsi String
Fungsi Keterangan
LCase() Mengembalikan argumen string sebagai tipe data
string
huruf kecil
UCase() Mengembalikan argumen string sebagai tipe
data string
huruf besar

Val() Mengembalikan nilai number dari argumen string


Len() Mengembalikan nilai number yang menunjukkan
panjang string
'Contoh 1:
MsgBox 2 / CInt(0.5) '<-- error Division by zero
'Contoh 2:
MsgBox 2 / Val(0.5) '<-- error Division by zero
'Contoh 3:
MsgBox 2 / CDbl(0.5) '<-- benar menghasilkan 4
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 90
Substring merupakan bagian dari suatu string. Untuk
memperoleh
substring dari suatu string dapat digunakan 3 fungsi
berikut :
a. Left(StringVal, length)
Fungsi ini mengembalikan nilai string dari sebelah kiri
sebanyak
length karakter .
b. Right(StringVal, length)
Fungsi ini mengembalikan nilai string dari sebelah kanan
sebanyak
length karakter .

c. Mid(StringVal, startVal, length)


Fungsi ini mengembalikan nilai string dari startVal
sebanyak length
karakter .
Contoh :
5. Fungsi Fungsi Tanggal dan Waktu
Jika dalam suatu aplikasi diperlukan pengambilan tanggal
atau
waktu dari sistem, Visual Basic menyediakan fungsi
fungsi Now(),
Date(), dan Time(). Lihat tabel berikut :
Tabel 21. Fungsi-fungsi Tanggal dan Waktu
Fungsi Keterangan
Now() Mengembalikan tanggal danwaktu sistem
Date() Mengembalikan tanggal dari sistem
Time() Mengembalikan waktu dari sistem
DateDiff Mendapatkan selisih dari dua buah tanggal
Untuk mencari selisih dari dua buah tanggal tidaklah
sulit, karena
dalam visual basic telah disediakan fasilitas untuk
melakukan hal
tersebut dengan menggunakan fungsi "DateDiff ", yaitu
sebuah fungsi
yang digunakan untuk mendapatkan selisih dari dua buah

tanggal.
Dari fungsi DafeDiff kita bisa mendapatkan selisih hari,
bulan dan
tahun dari dua buah tanggal.
Cara penggunaan dari fungsi ini adalah sbb:
Hurufkecil = LCase("Dwi Apri") 'HurufKecil = "dwi apri"
hurufbesar = UCase("Setyorini") 'HurufBesar =
"SETYORINI"
Title = "STMIK Duta Bangsa"
lTitle = Left(Title, 3) 'lTitle = "STM"
rTitle = Right(Title, 5) 'RTitle = "angsa"
mTitle = Mid(Title, 3, 8) 'MTitle = "MIK Duta"
Panjang = Len(Title) 'length = 17
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 91
Selain fungsi-fungsi diatas terdapat sebuah fungsi yaitu
format() yang
berkaitan dengan fungsi-fungsi Tanggal dan waktu.
Fungsi ini mengembalikan nilai variant atau string sesuai
dengan
format yang ditentukan.
B. Contoh Program
1. Membuat Marquee untuk Form Caption, dimana

caption dari form


yang kita gunakan akan berjalan dari kanan kekiri secara
terus
menerus. Kontrol yang digunakan adalah satu buah
kontrol timer
yang intervalnya kita set menjadi 100 atau bisa kita ganti
sesuai
keinginan kita.
Ketikkan kode program seperti berikut :
2. Menghitung Luas Segitiga, jika diketahui panjang dua
sisi segitiga dan
besar sudut yang diapit oleh segitiga tersebut. Untuk
menyelesaikan
masalah tersebut dapat digunakan fungsi berikut : L =
.a.b Sin r
Catatan: sudut r yang Anda masukkan dalam ukuran
derajat, untuk
itu perlu dirubah terlebih dahulu sebelum dimasukkan
dalam fungsi sin
yang disediakan oleh VB. (Rad = Phi/180)
Rancang formnya seperti berikut ini :
Private Sub Form_Load()
Form1.Caption = " [ Belajar VB 6.0 ] "
End Sub

Private Sub Timer1_Timer()


a = Left(Form1.Caption, 1)
b = Len(Form1.Caption)
c = Right(Form1.Caption, b - 1)
Form1.Caption = c + a
End Sub
Format(Ekpresi[,format[,firstdayofweek[,
firstweekofyear]]])
Dim hari, bulan, tahun
'Untuk mencari selisih hari
hari=DateTime.DateDiff(
"d",CDate(Text1.Text),CDate(Text2.Text))
'Untuk mencari selisih bulan
bulan =
DateTime.DateDiff("m",CDate(Text1.Text),CDate(Text2.T
ext))
'Untuk mencari selisih tahun
tahun =
DateTime.DateDiff("yyyy",CDate(Text1.Text),CDate(Text2
.Text))
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 92
Ketik kode programnya sebagai berikut :

SOAL LATIHAN
1. Buatlah program yang dapat menampilkan hari dan
tanggal saat ini :
Contoh Formnya :
2. Buat program untuk menghitung usia seseorang.
Ketika program
dijalankan muncul inputbox dan user diminta untuk
memasukkan
tanggal lahir. Tampilannya seperti gambar berikut:
Private Sub cmdUsia_Click()
A = Val(txtA.Text)
B = Val(txtB.Text)
R = Val(txtR.Text)
hasil = 0.5 * A * B * Sin(R * (3.14 / 180))
txtLuas.Text = Round(hasil, 2)
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 93
Setelah user memasukkan tanggal lahir, dan mengklik
tombol OK,
muncul messagebox yang menampilkan usia Anda.
Tampilannya seperti
berikut :

Pemrograman Visual Basic


Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 94
BAB VIII
SUBROUTINE PROCEDURE,
FUNCTION PROCEDURE and MODULE
Kompetensi Dasar Indikator
Mengenal subroutine
procedure, function
procedure dan module
Dapat menjelaskan prosedur fungsi,
subrutin dan modul
Dapat membuat dan menggunakan sub
rutin dan fungsi
A. Pengantar
Dalam kenyataan seringkali program yang harus ditulis
cukup panjang,
sehingga kesalahan yang mungkin dibuat oleh seorang
programmer
semakin besar. Untuk mengatasi masalah tersebut dapat
dilakukan
dengan memecah program tersebut menjadi bagianbagian kecil (rutin)
tetapi tetap logis. Rutin-rutin kecil tersebut akan

membuat penelusuran
dan perawatan program menjadi lebih mudah dan
terstruktur. Rutin-rutin
kecil tersebut sering disebut dengan nama prosedur.
Dalam Visual Basic terdapat 2 macam prosedur yaitu :
1. Prosedur umum (general purpose procedure)
merupakan prosedur
yang ditemukan di dalam daftar Drop Down pada jendela
kode.
2. Prosedur Kejadian (Event procedure), prosedur yang
berisi kode yang
dijalankan ketika suatu kejadian dari kontrol di
bangkitkan.
Sedangkan prosedur-prosedur yang ditambahkan dalam
sebuah
program tersebut disebut subprogram. Ada 2 jenis
subprogram dalam
Visual Basic yaitu prosedur subrutin (subroutine
procedures) dan prosedur
fungsi (function procedures)
Standar Kompetensi :
Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai
dan mampu
mengimplementasi teori, konsep dan prinsip

pemrograman visual dengan


logika pemrograman yang benar, ringkas, dan tepat
dalam
penerapannya di bidang teknologi informasi
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 95
B. Sub Rutin
Subrutin merupakan prosedur umum (general porpuse
procedure) yang
ditulis dan ditambahkan dalam program. Format
penulisan sebuah
subrutin adalah sebagai berikut:
Setiap kali prosedur dipanggil, maka pernyataan diantara
Sub dan End
Sub akan dijalankan. Argumen pada prosedur adalah nilai
yang akan
dilewatkan saat pemanggilan prosedur
Contoh :
Sedangkan untuk memanggil sebuah subrutin digunakan
format sebagai
berikut :
Untuk memanggil subrutin dari contoh diatas dapat
digunakan kode

sebagai berikut:
atau
Untuk memanggil sebuah subrutin dapat digunakan
perintah Call diikuti
dengan nama subrutin diikuti dan tanda kurung atau
langsung
memanggil nama subrutin saja.
C. Fungsi
Subrutin dan Fungsi sebenarnya mirip yaitu prosedur
umum (general
purpose procedure) yang ditulis dan ditambahkan dalam
program.
TotalPembelian
Call TotalPembelian()
[Call] SubName [(Argumen list)]
Sub TotalPembelian()
' Inisialisasi varibel
Dim Total As Currency
Dim Disc As Single
'mendefinisikan nilai variabel
Total = txtTotal.Text
Disc = 0.2
lblTotal.Caption = Total - Total * Disc
End Sub

Sub nama_subRutin [(argumen)]


.
.
.
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 96
Bedanya Fungsi mengembalikan nilai sedangkan Subrutin
tidak. Format
penulisan sebuah Fungsi adalah sebagai berikut.
Contoh :
Pada contoh di atas merupakan fungsi TotalPembelian
yang
dimodifikasi. Total tidak lagi diambil dari nilai textbox
(txtTotal), melainkan
dikirim melalui suatu argumen. Argumen yang dikirimkan
melalui suatu
subrutin atau fungsi dapat digunakan langsung seperti
sebuah variabel.
Untuk memanggil fungsi dari contoh diatas dapat
digunakan kode
sebagai berikut:
D. Modul (Module)

Penulisan sebuah modul dapat dilakukan pada sebuah


file berekstensi
.Bas. File tersebut dapat dibuat melalui menu ProjectAdd Module.
Secara default Visual Basic memberikan nama Module1 .
Pada Module, Anda dapat mendeklarasikan variable
dengan awalan
DIM, PRIVATE maupun PUBLIC, dimana awalan DIM dan
PRIVATE
membentuk variable modul level (hanya berlaku didalam
pemakaian
variable bersangkutan), sedangkan awalan PUBLIC akan
membentuk
variable global yang akan berfungsi bagi keseluruhan
program.
Contoh :
'Memasukkan nilai Total sebesar 200
Total_Pembelian (200)
Function Total_Pembelian(Total As Currency)
' Inisialisasi varibel
Dim Disc As Single
' Mendefinisikan nilai variabel
Disc = 0.2
Total_Pembelian = Total - Total * Disc

End Function
Function nama_Fungsi [(argumen)] as [ReturnValType]
.
.
.
End Function
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 97
Subrutin dapat ditulis pada module. Subrutin tersebut
dapat dipanggil
kapan saja dari aplikasi yang sama dengan format
sebagai berikut:
Contoh :
atau
Pemanggilan dapat dilakukan dengan menyebut nama
module terlebih
dahulu diikuti dengan tanda titik kemudian nama
subrutin atau langsung
nama subrutin.
E. Contoh Program
Membuat program untuk mengkalkulasi temperatur
Celcius ke
temperatur Fahrenheit. User diminta untuk memasukkan

suhu dalam
Fahrenheit dengan fasilitas InputBox, setelah diklik OK
muncul
messagebox yang menampilkan konversi suhu dalam
Celcius.
Ketikkan kode program berikut ini :
TotalPembelian
Module1.TotalPembelian
[nama_module.]nama_subrutin
Dim A As Integer 'Variabel A adalah modul level
Private B As Integer 'Variabel B adalah modul level
Public C As Integer 'Variabel C dapat digunakan
'oleh program keseluruhan
'Fungsi Konversi Ke Celcius
Function Celcius(fDerajat)
Celcius = (fDerajat - 32) * 5 / 9
End Function
Private Sub Form_Load()
'Menampilkan InputBox untuk Input Suhu dalam
Fahrenheit
'Celcius(Temp): memanggil fungsi Celcius dengan besar
suhu
'sesuai yang dimasukkan diinputbox
'Perintah Round untuk menampilkan angka desimal

dengan
'mengatur berapa angka di belakang koma
Dim Temp
Temp = InputBox("Silakan masukkan suhu dalam
Fahrenheit",
"Suhu")
MsgBox "Suhu dalam Celcius adalah : " & _
Round(Celcius(Temp), 2) & " Derajat", vbOKOnly, "Suhu
dalam Celcius"
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 98
SOAL LATIHAN
Modifikasi contoh program konversi suhu di atas, buat
supaya user bisa
memilih menu untuk konversi suhu. Contoh tampilan
programnya seperti
berikut :
User memasukkan nilai dan memilih satuan suhu yang
akan dikonversi. User
juga menentukan nilai desimal dari hasil yang akan
ditampilkan. Kemudian
secara otomatis, hasil akan ditampilkan dalam Celcius,

Fahrenheit, Kelvin
dan Reamur
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 99
BAB IX DATABASE
Kompetensi Dasar Indikator
Mengenal Kontrol
Database, Fungsi-fungsi
sederhana kontrol
database
Dapat menggunakan kontrol database
Dapat menggunakan fungsi-fungsi
sederhana dari kontrol database
Dapat menghubungkan textbox dengan
database melalui kontrol database
Dapat menghubungkan database
dengan kode program
A. Pengertian Database
Database merupakan bagian dari kehidupan kita seharihari meskipun
sering tidak disadari. Sebagai contoh di STMIK Duta
Bangsa, database
digunakan untuk menyimpan data para mahasiswa,

dosen, jadwal
kuliah, nilai masing-masing mahasiswa, dan lain-lain.
Database merupakan sekumpulan data yang saling
berhubungan,
didesain untuk menyediakan informasi pada sebuah
organisasi.
Sedangkan DBMS (The Database Management System)
merupakan
perangkat lunak yang digunakan untuk mendefinisikan,
membuat,
mengatur, dan menyediakan akses pada database.
Microsoft Access
merupakan contoh software RDBMS (Relation DBMS).
1. Membuat Database dan Tabel dengan Visual Data
Manager
Untuk membuat database dengan Visual Data Manager,
lakukan
langkah-langkah sebagai berikut :
a. Pilih menu Add Ins pada menu utama Visual Basic,
kemudian pilih
Visual Data Manager
b. Pilih File New Microsoft Access Version 7.0 MDB
c. Berikan nama database(misal dbAkademik), tentukan
tempat

dimana Anda akan menyimpan database, kemudian klik


Save.
d. Untuk membuat tabel, klik kanan Properties, pilih New
Table
Standar Kompetensi :
Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai
dan mampu
mengimplementasi teori, konsep dan prinsip
pemrograman visual dengan
logika pemrograman yang benar, ringkas, dan tepat
dalam
penerapannya di bidang teknologi informasi
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 100
Gambar 48. Membuat tabel
e. Isikan nama tabel, klik Add Field, isikan nama field, tipe
data dan
tentukan Filed Sizenya, Klik OK.
Gambar 49. Membuat Struktur Tabel
f. Untuk membuat Primary Key pada Field, klik Add Index,
isikan
Name (misal: NIM), pada Available Fields pilih Field yang
akan

dijadikan Primary Key (misal pilih NIM)


g. Tentukan pilihan Index (Primary, Unique, IgnoreNulls).
Primary
digunakan sebagai pengenal suatu record, jika tabel yang
dihubungkan berhubungan denga tabel yang lain (dalam
satu
tabel hanya boleh ada satu primary key). Unique dipilih
jika ingin
indeks bersifat unik, IgnoreNulls digunakan untuk
mengabaikan
field yang kosong.
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 101
Gambar 50. Menentukan Primary Key
h. Jika Anda sudah membuat semua Field yang
dibutuhkan, maka
klik Build the Table
2. Mengisi Data Pada Tabel
a. Klik kanan pada nama tabel (tbMahasiswa, pilih Open
Gambar 51. Membuka Tabel
b. Muncul window Dynaset : Mahasiswa
Gambar 52. Mengisikan data pada tabel
Fungsi menu yang ada pada tabel tbMahasiswa

Add : menambah record baru


Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 102
Edit : mengoreksi record
Delete : menghapus record aktif
Find : mencari record
Refresh : menampilkan ulang setelah record mengalami
perubahan
Close : menutup tabel
B. Data Acces Object (DAO)
DAO (Data Access Object) merupakan suatu Object Data
Access Yang
berukuran besar meliputi kemampuan Data Definition,
Data
Manipulation dan Database Maintenance. Untuk
mengakses database
menggunakan DAO dibutuhkan object Data. Jika
dikoneksikan dengan
Microsoft Access DAO hanya bisa dikoneksikan dengan
Access 97.
Gambar 53. Objek Data
Beberapa properti yang dimiliki oleh objek Data dapat
Anda lihat pada

tabel berikut :
Tabel 22. Property Objek Data
Properti Keterangan
Connect Hubungan file data, bias bersumber dari Access,
dBase, Excel, Foxpro, Lotus, Paradox, dan file Text.
DatabaseName Nama file database
RecordSource Tabel dalam database
EOF Action
Pengecekan pergerakan kusror. Jika kursor sampai
pada akhir file, maka terdapat pilihan property :
MoveLast (record terakhir), EOF (akhir file), AddNew
(menambah record baru)
Recordset Type Tipe record : 0-Table, 1-Dynaset, 2SnapShot
1. Koneksi Database dengan DAO
Untuk koneksi database dengan DAO, Anda harus
menambahkan
objek Data pada Form. Ada dua cara koneksi database
menggunakan DAO
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 103
a. Dengan mengatur property dari objek Data
Tabel 23. Properti Kontrol Data dbAkademik

Property Setting Value


Name datAkademik
Caption dbAkademik
Connect Access
DatabaseName dbAkademik
Recordsource tbMahasiswa
b. Pengaturan dengan mengetikkan kode program
seperti berikut :
Koneksi database cara pertama masih bersifat statis yang
artinya jika
program/file dipindah ke folder atau drive lain, maka
pengaturan
properti DatabaseName harus disesuaikan dengan
program/file
berada.
Koneksi database cara kedua, sifatnya dinamis. App.Path
digunakan
untuk mendapatkan folder aktif.
2. Contoh Program Menggunakan DAO
Berikut adalah contoh program olah data Mahasiswa di
STMIK
Palangkaraya. Atur Form seperti pada contoh gambar
9.7.
Tanggal lahir menggunakan DTPicker. Untuk

menambahkan
DTPicker di toolbox adalah dari menu Project
Components, pilih
tab Controls- kemudian pilih Microsoft Windows
Common Controls2 6.0
Grid menggunakan DBGrid. Untuk menambahkan
DBGrid di
toolbox adalah dari menu Project Components, pilih
tab
Controls- kemudian pilih Microsoft Data Bound Grid
Control 5.0.
Atur properti Datasource dari DBGrid, pilih datAkademik.
Private Sub Form_Load()
datAkademik.DatabaseName = App.Path &
"\dbAkademik.mdb"
datAkademik.RecordSource = "tbMahasiswa"
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 104
Gambar 54. Program olah data mahasiswa dengan DAO
Ketik kode program berikut :
1. Koneksi Database

Private Sub cmdNew_Click()


If cmdNew.Caption = "New" Then
txtNIM.Enabled = True
txtNIM.SetFocus
cmdNew.Caption = "Save"
cmdEdit.Enabled = False
cmdDel.Enabled = False
Else
With datAkademik.Recordset
.AddNew 'Menambahkan data baru
!NIM = txtNIM.Text
!Nama = txtNama.Text
!Alamat = txtAlamat.Text
!TglLahir = dtpLahir.Value
.Update
End With
cmdCancel_Click ' memanggil cmdCancel_Click
End If
End Sub
Private Sub Form_Load()
Koneksi database
dataAkademik.DatabaseName = App.Path &
\dbAkademik.mdb
dataAkademik.RecordSource = tbMahasiswa

End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 105
2. Menghapus data
Private Sub cmdEdit_Click()
If cmdEdit.Caption = "Edit" Then
txtNIM.Enabled = True
txtNIM.SetFocus
cmdEdit.Caption = "Update"
cmdNew.Enabled = False
cmdDel.Enabled = False
Else
With datAkademik.Recordset
.Edit 'Perintah untuk edit data
!Nama = txtNama.Text
!Alamat = txtAlamat.Text
!TglLahir = dtpLahir.Value
.Update
End With
cmdCancel_Click ' memanggil cmdCancel_Click
End If
End Sub
Private Sub cmdDel_Click()

If cmdDel.Caption = "Del" Then


txtNIM.Enabled = True
txtNIM.SetFocus
cmdDel.Caption = "Delete"
cmdNew.Enabled = False
cmdEdit.Enabled = False
Else
pesan = MsgBox("Apakah Anda yakin menghapus NIM "
&_
txtNIM.Text & " ?", vbYesNo, "Hapus Data")
If pesan = vbYes Then
datAkademik.Recordset.Delete
End If
cmdCancel_Click ' memanggil cmdCancel_Click
End If
End Sub
Private Sub txtNIM_KeyPress(KeyAscii As Integer)
Dim Cari
Cari = "NIM = '" & txtNIM.Text & "'"
datAkademik.Recordset.FindFirst Cari 'Cari NIM dari
record
pertama
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK

Palangkaraya 106
If KeyAscii = 13 Then 'Jika ditekan Enter
With datAkademik.Recordset
If cmdNew.Caption = "Save" Then
If .NoMatch Then 'Jika tidak ditemukan NIM
txtNama.Enabled = True
txtAlamat.Enabled = True
txtNama.Text = ""
txtAlamat.Text = ""
dtpLahir.Enabled = True
dtpLahir.Value = Now
txtNama.SetFocus
Else
txtNama.Text = !Nama
txtAlamat.Text = !Alamat
dtpLahir.Value = !TglLahir
MsgBox "NIM " & txtNIM.Text & " sudah ada"
txtNIM.SetFocus
End If
ElseIf cmdEdit.Caption = "Update" Then
If .NoMatch Then
MsgBox "NIM " & txtNIM.Text & " belum ada"
txtNIM.SetFocus
Else

txtNama.Enabled = True
txtAlamat.Enabled = True
dtpLahir.Enabled = True
txtNama.SetFocus
txtNama.Text = !Nama
txtAlamat.Text = !Alamat
dtpLahir.Value = !TglLahir
End If
ElseIf cmdDel.Caption = "Delete" Then
If .NoMatch Then
MsgBox "NIM " & txtNIM.Text & " belum ada"
txtNIM.SetFocus
Else
txtNama.Text = !Nama
txtAlamat.Text = !Alamat
dtpLahir.Value = !TglLahir
End If
End If
End With
End If
'hanya boleh diisi angka atau backspace
If Not (KeyAscii >= Asc("0") And KeyAscii <= Asc("9") Or
KeyAscii = vbKeyBack) Then
Beep

KeyAscii = 0
End If
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 107
C. Active X Data Object
ADO (ActiveX Data Object) merupakan suatu Object Data
yang
mempunyai kemampuan Data Definition, Data
Manipulation dan
Database Maintenance serta dapat untuk membangun
koneksi dengan
beberapa jenis database. Untuk mengakses database
menggunakan
ADO ada dua fasilitas yang dapat dipakai yaitu
ADODC
ADODC adalah sebuah object sehingga dapat dilihat atau
ditambahkan di toolbox. Untuk menambahkan objek ini
maka
lakukan langkah sebagai berikut :
Klik menu Project, pilih Component (atau tekan Ctrl-T),
tandai dengan
memberi tanda cek pada Microsoft ADO Data Control 6.0

(OLEDB).
Akhiri dengan tekan tombol OK, maka pada Toolbox akan
muncul
objek ADODC.
ADODB
Salah satu cara menghubungkan aplikasi dengan
database melalui
kode program, tanpa menggunakan objek.
Database yang dapat dikoneksi dengan ADO selain
Microsoft Access,
dapat juga dengan Foxpro, ODBC, SQLServer atau
MySQL.
Private Sub cmdCancel_Click()
'Mengembalikan ke keadaan awal
txtNIM.Text = ""
txtNama.Text = ""
txtAlamat.Text = ""
dtpLahir.Value = Now
txtNIM.Enabled = False
txtNama.Enabled = False
txtAlamat.Enabled = False
dtpLahir.Enabled = False
cmdNew.Caption = "New"
cmdEdit.Caption = "Edit"

cmdDel.Caption = "Del"
cmdNew.Enabled = True
cmdEdit.Enabled = True
cmdDel.Enabled = True
DBGrid1.Refresh
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 108
1. Koneksi Database dengan ADODB
Di dalam Visual Basic, Object ADODB yang sering
digunakan adalah
ADODB.Connection dan ADODB.Recordset. Untuk dapat
membuat
suatu variable dari ADODB ini kita harus terlebih dahulu
memilih
references di dalam Visual Baic yaitu Microsoft ActiveX
Data Object.
Iuti langkah berikut :
Pilih menu Project References
Pilih Microsoft ActiveX Data Objects 2.1 Library Klik
OK
Module sering digunakan di dalam pendeklarasian
Connection

dan Recordset untuk penggunaan database , sehingga


Object
Connection dan Recordset tersebut dapat digunakan
pada
semua bagian di dalam project yang anda buat.
Connection digunakan untuk melakukan koneksi ke
database
yang dipilih dengan perintah open ataupun
mengeksekusi sintakssintaks SQL dengan perintah
execute. Untuk membuka koneksi ke
database gunakan perintah open yang diikuti oleh
connection
string yang dapat dihapalkan ataupun menggunakan
bantuan
seperti control ADODC atau file extension .UDL
Recordset digunakan untuk menampung data (bisa
berasal dari
1/ lebih tabel) yang merupakan hasil eksekusi perintah
sql select,
syntax:
select [nama kolom] from [nama tabel] where [kondisi]
Tambahkan Module pada program VB Anda (Project
Add Module),
kemudian ketikkan kode program koneksi database

berikut di Module
Anda
Public Con As ADODB.Connection
Public Sub OpenConnection()
Set Con = New ADODB.Connection
Con.ConnectionString = "Provider=Microsoft.Jet.
OLEDB.4.0;" & _
"Data Source=" & App.Path & "\dbAkademik.mdb;" & _
"Persist Security Info=False"
Con.CursorLocation = adUseClient
Con.Open
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 109
Hasil dari koneksi di atas adalah Con akan membuka
koneksi ke
database dengan nama dbAkademik.mdb yang terletak
di folder
aktif dbAkademik.mdb.
2. Contoh Program Menggunakan ADODB
Berikut adalah contoh program olah data Mahasiswa di
STMIK Duta
Bangsa. Atur Form seperti pada contoh gambar 9.8.

NIM akan diinput secara otomatis berdasarkan


Program Studi,
Jenjang, Tahun Masuk dan urutan mahasiswa saat daftar
ulang.
Jenjang Sarjana menawarkan dua program studi yaitu :
Sistem
Informasi dan Teknik Informatika. Jenjang Diploma Tiga
menawarkan dua program studi yaitu : Manajemen
Informatika
dan Teknik Komputer.
Kita akan menggunakan MSFlexGrid untuk menmpilkan
data.
Cara menambahkan project MSFlexGrid : Pilih menu
Project
Components, Pilih Microsoft FlexGrid Control 6.0 Klik
OK
Berikut tampilan Form yang digunakan :
Gambar 55. Program olah data mahasiswa dengan
ADODB
Ketik kode program berikut :
a. Koneksi Database
Ketik kode program koneksi database berikut pada
Module
Pemrograman Visual Basic

Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK


Palangkaraya 110
b. Kode program di Form_Load
c. Kode program untuk mengatur Grid
Sub AturGrid()
Grid.Rows = 1
Grid.Cols = 7
Grid.ColWidth(0) = 500
Grid.ColWidth(1) = 1000
Grid.ColWidth(2) = 2000
Grid.ColWidth(3) = 2000
Grid.ColWidth(4) = 2000
Grid.ColWidth(5) = 2000
Grid.ColWidth(6) = 2000
Grid.TextMatrix(0, 0) = "No"
Grid.TextMatrix(0, 1) = "NIM"
Grid.TextMatrix(0, 2) = "Jenjang"
Grid.TextMatrix(0, 3) = "Program Studi"
Grid.TextMatrix(0, 4) = "Nama Mahasiswa"
Grid.TextMatrix(0, 5) = "Tanggal Lahir"
Grid.TextMatrix(0, 6) = "Alamat"
End Sub
Private Sub Form_Load()
OpenConnection 'Memanggil koneksi database dari

Module
'Mengkoneksikan rsMahasiswa ke tabel tbMahasiswa
Set rsMahasiswa = New ADODB.Recordset
rsMahasiswa.Open "Select * From tbMahasiswa", Con,
adOpenStatic,
adLockOptimistic
'Memanggil sub TampilData
'Digunakan untuk menampilkan data di Grid
TampilData
'Mengisikan item di cbJenjang
cbJenjang.AddItem "Sarjana"
cbJenjang.AddItem "Diploma 3"
End Sub
Public Con As ADODB.Connection
Public rsMahasiswa As ADODB.Recordset
Public Sub OpenConnection()
Set Con = New ADODB.Connection
Con.ConnectionString = "Provider=Microsoft.Jet.
OLEDB.4.0;" & _
"Data Source=" & App.Path & "\dbAkademik.mdb;" & _
"Persist Security Info=False"
Con.CursorLocation = adUseClient
Con.Open
End Sub

Pemrograman Visual Basic


Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 111
d. Kode program untuk menampilkan data di Grid
e. Kode program saat cbJenjang dan cbProdi diklik
Private Sub cbJenjang_Click()
cbProdi.Enabled = True
cbProdi.SetFocus
Select Case cbJenjang.ListIndex
Case 0
cbProdi.Clear
cbProdi.AddItem "Sistem Informasi"
cbProdi.AddItem "Teknik Informatika"
Case 1
cbProdi.Clear
cbProdi.AddItem "Manajemen Informatika"
cbProdi.AddItem "Teknik Komputer"
End Select
If cbProdi.Text <> "" Then
BuatNIM
Else
txtNIM.Text = ""
End If
End Sub

Private Sub cbProdi_Click()


If cbJenjang.Text <> "" Then
BuatNIM
txtNama.Enabled = True
dtpLahir.Enabled = True
txtAlamat.Enabled = True
txtNama.SetFocus
End If
End Sub
Sub TulisData()
Dim i As Integer
i=0
Do While Not rsMahasiswa.EOF
i=i+1
Grid.AddItem (i & vbTab & rsMahasiswa(0) & vbTab & _
rsMahasiswa(1) & vbTab & rsMahasiswa(2) & vbTab & _
rsMahasiswa(3) & vbTab & rsMahasiswa(4) & vbTab & _
rsMahasiswa(5))
rsMahasiswa.MoveNext
Loop
End Sub
Sub TampilData()
Set rsMahasiswa = New ADODB.Recordset
rsMahasiswa.Open "Select * From tbMahasiswa " & _

"Order By NIM", Con, adOpenStatic, adLockOptimistic


AturGrid
TulisData
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 112
f. Kode program untuk menampilkan membuat NIM
secara otomatis
g. Kode program untuk pencarian NIM
Private Sub txtNIM_KeyPress(KeyAscii As Integer)
Set rsMahasiswa = New ADODB.Recordset
rsMahasiswa.Open "Select * From tbMahasiswa Where
NIM = '" &
txtNIM.Text & "'", Con, adOpenStatic, adLockOptimistic
Sub BuatNIM()
Dim Prodi, Jenjang, Tahun, NIM As String
Tahun = Right(Year(Now), 2)
Select Case cbJenjang.ListIndex
Case 0
Jenjang = "01"
Select Case cbProdi.ListIndex
Case 0
Prodi = "01"

Case 1
Prodi = "02"
End Select
Case 1
Jenjang = "02"
Select Case cbProdi.ListIndex
Case 0
Prodi = "03"
Case 1
Prodi = "04"
End Select
End Select
Set rsMahasiswa = New ADODB.Recordset
rsMahasiswa.Open "Select NIM From tbMahasiswa
Where Jenjang= '"
& cbJenjang.Text & "' And " & _
"Prodi= '" & cbProdi.Text & "' Order By NIM ", Con,
adOpenStatic, adLockOptimistic
With rsMahasiswa
If .EOF Then
NIM = Tahun & Jenjang & Prodi & "001"
Else
.MoveLast
A = rsMahasiswa!NIM

B = Right(A, 3)
C = Val(B)
If C > 0 And C < 10 Then
NIM = Tahun & Jenjang & Prodi & "00" & (C + 1)
ElseIf C >= 10 And C < 100 Then
NIM = Tahun & Jenjang & Prodi & "0" & (C + 1)
ElseIf C >= 100 And C < 1000 Then
NIM = Tahun & Jenjang & Prodi & C
End If
End If
End With
txtNIM.Text = NIM
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 113
h. Kode program untuk menambah data baru dan edit
data
Private Sub cmdNew_Click()
If cmdNew.Caption = "New" Then
cbJenjang.Enabled = True
cbJenjang.SetFocus
cmdNew.Caption = "Save"
cmdEdit.Enabled = False

cmdDel.Enabled = False
Else
Set rsMahasiswa = New ADODB.Recordset
rsMahasiswa.Open "Select * From tbMahasiswa", Con,
adOpenStatic, adLockOptimistic
If KeyAscii = 13 Then 'Jika ditekan Enter
With rsMahasiswa
If cmdEdit.Caption = "Update" Then
If .EOF Then
MsgBox "NIM " & txtNIM.Text & " belum ada"
txtNIM.SetFocus
Else
txtNama.Enabled = True
txtAlamat.Enabled = True
dtpLahir.Enabled = True
txtNama.SetFocus
cbJenjang.Text = !Jenjang
cbProdi.Text = !Prodi
txtNama.Text = !Nama
txtAlamat.Text = !Alamat
dtpLahir.Value = !TglLahir
End If
ElseIf cmdDel.Caption = "Delete" Then
If .EOF Then

MsgBox "NIM " & txtNIM.Text & " belum ada"


txtNIM.SetFocus
Else
cbJenjang.Text = !Jenjang
cbProdi.Text = !Prodi
txtNama.Text = !Nama
txtAlamat.Text = !Alamat
dtpLahir.Value = !TglLahir
End If
End If
End With
End If
'hanya boleh diisi angka atau backspace
If Not (KeyAscii >= Asc("0") And KeyAscii <= Asc("9")
Or KeyAscii = vbKeyBack) Then
Beep
KeyAscii = 0
End If
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 114
i. Kode program untuk menghapus data
Private Sub cmdDel_Click()

If cmdDel.Caption = "Del" Then


txtNIM.Enabled = True
txtNIM.SetFocus
cmdDel.Caption = "Delete"
cmdNew.Enabled = False
cmdEdit.Enabled = False
Else
pesan = MsgBox("Apakah Anda yakin menghapus NIM "
&_
txtNIM.Text & " ?", vbYesNo, "Hapus Data")
If pesan = vbYes Then
Set rsMahasiswa = New ADODB.Recordset
rsMahasiswa.Open "Select * From tbMahasiswa where
NIM = '" & txtNIM.Text & "'", Con, adOpenStatic,
adLockOptimistic
rsMahasiswa.Delete
End If
cmdCancel_Click ' memanggil cmdCancel_Click
End If
End Sub
With rsMahasiswa
.AddNew 'Menambahkan data baru
!NIM = txtNIM.Text
!Prodi = cbProdi.Text

!Jenjang = cbJenjang.Text
!Nama = txtNama.Text
!Alamat = txtAlamat.Text
!TglLahir = Format(dtpLahir.Value, "dd/mm/yyyy")
.Update
End With
cmdCancel_Click ' memanggil cmdCancel_Click
End If
End Sub
Private Sub cmdEdit_Click()
If cmdEdit.Caption = "Edit" Then
txtNIM.Enabled = True
txtNIM.SetFocus
cmdEdit.Caption = "Update"
cmdNew.Enabled = False
cmdDel.Enabled = False
Else
Set rsMahasiswa = New ADODB.Recordset
rsMahasiswa.Open "Select * From tbMahasiswa where
NIM = '" &
txtNIM.Text & "'", Con, adOpenStatic, adLockOptimistic
With rsMahasiswa
!Prodi = cbProdi.Text
!Jenjang = cbJenjang.Text

!Nama = txtNama.Text
!Alamat = txtAlamat.Text
!TglLahir = Format(dtpLahir.Value, "dd/mm/yyyy")
.Update
End With
cmdCancel_Click ' memanggil cmdCancel_Click
End If
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 115
j. Kode program pada saat klik Cancel
Soal Latihan
Buka kembali program yang sudah Anda buat seperti
gambar 55.
Tambahkan Tabel Dosen dan Tabel Mata Kuliah pada
Database
Akademik yang sudah Anda buat. Atur Field yang
dibutuhkan untuk
masing-masing tabel.
Tambahkan Form untuk Olah Data Dosen dan Form
untuk Olah Data
Mata Kuliah dan ketik kode programnya.
Private Sub cmdCancel_Click()

txtNIM.Text = ""
txtNama.Text = ""
txtAlamat.Text = ""
cbProdi.Text = ""
cbJenjang.Text = ""
dtpLahir.Value = Now
txtNIM.Enabled = False
txtNama.Enabled = False
txtAlamat.Enabled = False
cbProdi.Enabled = False
cbJenjang.Enabled = False
dtpLahir.Enabled = False
cmdNew.Caption = "New"
cmdEdit.Caption = "Edit"
cmdDel.Caption = "Del"
cmdNew.Enabled = True
cmdEdit.Enabled = True
cmdDel.Enabled = True
TampilData
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 116
BAB X

DATA REPORT dan CRYSTAL REPORT


Kompetensi Dasar Indikator
Mengenal Data Report dan
Crystal Report untuk
pembuatan Laporan
Dapat menggunakan Data Report
Dapat menggunakan Crystal Report
A. Data Report
Data Report adalah suatu laporan mengenai database
yang disediakan
oleh Visual Basic. Laporan ini dapat terbentuk jika Data
Environment
sudah didesain. Data Environment merupakan
penghubung antara
database yang telah didesain dengan Data Report yang
akan
ditampilkan.
1. Menggunakan Data Environment
Buka kembali program yang Anda buat seperti pada
gambar 9.7
(Bab 9). Tambahkan Data Environment dengan cara
sebagai berikut :
Pastikan Data Environment dan Data Report sudah
diaktifkan

dengan cara : pilih Project Components, pilih tab


Designers,
Aktifkan (centang) Dta Environent dan Data Report- Klik
OK
Pilih Project Add Data Environment. Klik kanan
Connection1-Pilih
Properties. Pada bagian tab Provider pilih Microsoft Jet
3.51 OLE
DB Provider (untuk Access 1997), Microsoft Jet 4.0 OLE
DB Provider
(untuk Access 2000-2003)
Standar Kompetensi :
Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai
dan mampu
mengimplementasi teori, konsep dan prinsip
pemrograman visual dengan
logika pemrograman yang benar, ringkas, dan tepat
dalam
penerapannya di bidang teknologi informasi
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 117
Gambar 56. Menggunakan Data Environment
Klik Next>>, pada bagian Select or enter a database

name,
browse nama database (dbAkademik.mdb)
Klik tombol Test Connection, jika sukses maka muncul
messagebox
seperti berikut :
Gambar 57. MessageBox Koneksi database sukses
Tambahkan Command untuk koneksi ke tabel, Klik
kanan pada
Connection1, pilih Add Command.
Klik kanan pada Command1 pilih properties. Pada
Connection
pilih Connection1. Pada Database Object pilih Table.
Pada Object
Name pilih tbMahasiswa. Klik OK
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 118
Gambar 58. Properti Command1 untuk koneksi ke tabel
Klik OK. Klik tanda pada Command1, maka field-field
dari tabel
tbMahasiswa akan ditampilkan
Gambar 59. Field-field pada Command1 (tbMahasiswa)
2. Menggunakan Data Report
Setelah Data Environment kita atur, kemudian buat

laporannya
menggunakan Data Report. Ikuti langkah berikut :
Pilih menu Project Add Data Report
Tabel 24. Bagian Data Report
Bagian Keterangan
Report Header Berisi judul laporan
Page Header Berisi judul kolom data yang akan
ditampilkan
Detail Berisi nama field yang akan ditampilkan pada
kolom
Page Footer Berisi catatan kaki di akhir kolom-kolom
report
Report Footer Berisi catatan kecil/keterangan report
Selain jendela Data Report, pada toolbox akan muncul
sebuah
tab Data Report yang berisi :
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 119
Gambar 60. Toolbox pada tab Data Report
Tabel 25. Toolbox pada tab Data Report
Nama Kontrol Keterangan
RptLabel Kontrol untuk memberikan label pada report
RptTextBox Kontrol serupa textbox yang hanya

menampilkan teks database saat runtime


RptImage Kontrol untuk menempatkan image pada
report
RptLine Kontrol yang dapat menggambar garis
secara horizontal, vertical maupun diagonal
RptShape Kontrol untuk menggambar shape pada
report
RptFunction Kontrol yang dapat menset hasil
perhitungan data
Letakkan kontrol RptLabel pada bagian Report Header.
Ubah
Propery Caption menjadi Laporan Data ahasiswa, dan
propery
Aligment menjadi 2-rptJustifyCenter
Klik DataReport1, ubah property DataSource, pilih
DataEnvironment1
Isi DataMember denga nama Command1
Klik menu bar Window, Pilih Cascade. Letakkan Jendela
Data
Environment1 di atas jendela Data Report.
Drag and Drop field-filed yang ada di Jendela
DataEnvironent1 ke
Jendela Data Report di bagian Detail.
Pindahkan bagian yang diakhiri tanda : ke bagian

Page Header
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 120
Gambar 61. Meletakkan Field-Field ke Data Report
Desain akhir Data Report adalah sebagai berikut :
Gambar 62. Desain Akhir Data Report
B. Crystal Report
Selain Data Report, kita juga bisa menggunakan Crystal
Report dalam
pembuatan laporan. Crystal Report adalah suatu form
khusus berbentuk
seperti lembaran format naskah yang ingin dicetak.
Crystal Report dapat berdiri sendiri dapat pula menjadi
satu dengan
project Visual Basic yang anda buat. Bila berdiri sendiri,
report tersebut
pun dapat dipanggil dari project Visual Basic dengan
Crystal Report
Control sehingga report yang telah anda buat dapat
digunakan oleh
beberapa project sekaligus.
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK

Palangkaraya 121
1. Membuat Laporan dengan Crystal Report
Pertama-tama Anda harus Install dulu Software Crystal
Report.
Pada kesempatan kali ini menggunakan Crystal Report
8.5.
Buka program Crystal Report , maka pada tampilan
windows akan
muncul tampilan seperti gambar di bawah ini
Gambar 63. Crystal Report Gallery
Pilihlah Report Expert dan Standard Expert untuk
laporan standard
dan pilih OK untuk melanjutkan. Setelah itu akan muncul
semua
property dari report yang akan kita buat, yang akan
ditampilkan
seperti gambar :
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 122
Gambar 64. Standard Report Expert
Pertama kali kita harus memasukkan datasource dari
report yang
akan kita buat (darimana data yang mau kita tampilkan)

dengan
memilih 1 dari ketiga jenis data yang telah tersedia
(Database,
Crystal SQL Query, dan Crystal Dictionary). Untuk
menampilkan
data dari database seperti Microsoft Access, kita akan
memilih
Database.
Pilih DatabaseFile dan pilih find database file dan click
add, cari
database yang akan ditampilkan.
Pilihlah datasource yang diinginkan dan click Add,
setelah itu click
Close, maka dengan ini, report yang akan kita buat telah
ditentukan datasourcenya. Setelah itu pilihlah tombol
Next untuk
menuju bagian field yang akan kita tampilkan di dalam
report.
Pilihlah field-field yang akan kita tampilkan di report,
dan bila
sudah selesai, click finish untuk menuju design report
kita.
Buat desainya, simpan Report, misal rptMahasiswa
2. Koneksi Crystal Report dengan Visual Basic

Pastikan Crystal Report sudah terinstall dan Anda sudah


selesai
membuat desain reportnya dan sudah Anda simpan
dalam satu
folder dengan program Visual Basic yang Anda buat.
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 123
Buka kembali program yang telah Anda buat di Bab 9
(Gambar
9.8). Tambahkan tombol untuk cetak data.
Tambahkan object Crystal Report di toolbox dengan
cara pilih
Project - Components Pilih tab Controls - pilih Crystal
Report
Viewer Control tekan OK. Kemudian tambahkan objek
tersebut ke
dalam Form
Berikut kode program untuk mencetak data di VB
Beberapa property dari Crystal Report yang biasa
digunakan di
dalam aplikasi, diantaranya adalah :
.Reset - Digunakan untuk mengembalikan kondisi report
ke dalam

kondisi semula, biasanya properti ini digunakan pertama


kali sebelum
properti lainnya .
.Connect - Digunakan untuk menenetukan jenis
conection yang
digunakan Oleh report tersebut, biasanya diisi oleh
variabel
ADODB.Connection yang kita buat.
.ReportFileName - Digunakan untuk menentukan report
yang akan
kita tampilkan Beserta path dari report tersebut.
.StoreProcedureParam - Digunakan bila datasource dari
report yang
akan kita panggil adalah storeProcedur yang memiliki
parameter
'Mencetak semua data mahasiswa
Sub CetakAll ()
rptMhs.Reset
rptMhs.Connnect = Con
rptMhs.ReportFileName = App.Path &
"\RptMahasiswa.rpt"
rptMhs.WindowState = crptMaximized
rptMhs.RetrieveDataFiles
rptMhs.Action = 1

End Sub
'Mencetak berdasarkan Program Studi
Sub CetakProdi()
rptMhs.Reset
rptMhs.Connnect = Con
rptMhs.ReportFileName = App.Path & "\RptDep.rpt"
rptMhs.SelectionFormula = ("{tbMahasiswa.Prodi}='" &
cbProdi.Text & "'")
rptMhs.WindowState = crptMaximized
rptMhs.RetrieveDataFiles
rptMhs.Action = 1
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 124
.Formula - Digunakan apabila di dalam report yang kita
buat,
terdapat Formula yang ingin kita isi dari VB.
.SelectionFormula - Digunakan untuk memfilter data dari
report yang
ingin kita tampilkan dengan menyebutkan nama
Datasource.Nama Field
.WindowState -Digunakan untuk menentukan
windowstate dari report

pada saat pertama kali tampil apakah fullscreen,


minimize dsb.
.Action -Digunakan untuk memunculkan report yang
akan kita
tampilkan dengan memberinya angka 1 (.Action=1)
Soal Latihan
Buka kembali program yang sudah Anda buat pada soal
Latihan Bab 9.
Buatlah Laporan untuk Data Dosen dan Data Mata Kuliah
dengan Crystal
Report.
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 125
BAB XI
MDI FORM dan MENU
Kompetensi Dasar Indikator
Mengenal MDI Form dan
Menu Editor
Dapat menggunakan MDI Form
sebagai form utama dalam program
Dapat menggunakan fasilitas Menu
Editor untuk membuat menu
A. MDI Form

Pada Visual Basic, anda dapat mengembangkan aplikasi


dengan
interface sebagai berikut :
SDI (Single Document Interface)
MDI (Multiple Document Interface)
Pada aplikasi SDI, setiap form merupakan form-form
yang berdiri sendiri,
Aplikasi SDI pada windows terdapat pada aplikasi seperti
Notepad,
WordPad dan Paint.
Sedangkan aplikasi seperti Visual Basic menggunakan
MDI, yaitu terdiri
dari suatu MDIForm, dan didalamnya merupakan formform anak
(MDIChild).
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
penggunaan
MDIForm adalah :
Didalam satu project hanya dapat terdiri dari satu
MDIForm
Anda tidak dapat menempatkan kontrol-kontrol secara
langsung
pada MDIForm, kecuali kontrol yang memiliki properti
Alignment, atau

menempatkannya diatas kontainer seperti Picturebox.


Anda tidak dapat menggunakan metode penggambaran
(Print, Line,
Circle, dan PSet) seperti pada form umumnya.
Standar Kompetensi :
Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai
dan mampu
mengimplementasi teori, konsep dan prinsip
pemrograman visual dengan
logika pemrograman yang benar, ringkas, dan tepat
dalam
penerapannya di bidang teknologi informasi
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 126
1. Membuat MDI Form di Visual Basic
Kita harus tambahkan dengan klik pada menu Project Add MDI
Form. Klik Open.
Pada Project Explorer akan muncul dua buah form yaitu
Form1
dan MDIForm1. Ubahlah properties MDIChild dari Form1
menjadi
true. Hal ini menandakan Form1 adalah sebagai form

anak dari
MDIForm1. Settinglah pada Project Properties agar Form
utamnya
adalah MDIForm1.
2. Karakteristik dari MDI Form
Semua Cchild Form tidak dapat dipindahkan keluar dari
MDI Form.
Ketika suatu Child Form diminimize, akan menjadi icon
dibawah
MDI Form.
Anda dapat menentukan apakah Child Form secara
otomatis
ditampilkan atau tidak dengan menggunakan properti
AutoShowChildren pada MDIForm.
Jika pada Child Form ada menu, maka menu akan
ditampilkan
pada MDIform menu.
Pada MDIform anda tidak dapat menempatkan kontrolkontrol visible
yang tidak mendukung alignment, kecuali kalau anda
menempatkannya kedalam suatu kontainer seperti
Picturebox, dan
Toolbar. Sedangkan kontrol non-visible seperti Timer dan
CommonDialog box dapat ditempatkan diatas MDIForm.

3. Mendapatkan MDI Child yang sedang aktif


Untuk mendapatkan form-form yang sedang aktif di
dalam suatu
MDIForm, anda dapat menggunakan properti
ActiveForm, contoh :
4. Mengatur MDI Child dalam jendela MDI form
Anda dapat menggunakan metoda Arrange untuk
mengatur
penyusunan form-form yang sedang aktif didalam suatu
MDI Form.
Private Sub MDIForm_QueryUnload(Cancel As Integer,
UnloadMode As Integer)
If Not Me.ActiveForm Is Nothing Then
MsgBox "Masih ada Form yang aktif"
Cancel = True
End If
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 127
Metoda Arrange ini diikuti oleh suatu parameter yang
menentukan
jenis penyusunan yang akan dilakukan, contoh :
B. Menu Editor

Pembuatan menu pada Visual Basic dapat dilakukan


dengan bantuan
Menu Editor yang terdapat pada Menu Tools-Menu
Editor. Pada
dasarnya setiap item menu memiliki Caption dan sebuah
Nama. Anda
dapat membentuk Kunci Akses dengan menggunakan
tanda &
(ampersand) pada Caption dari menu tersebut. Untuk
membuat menu
anda cukup mengetikan Caption dan Name, selanjutnya
klik pada Next,
dan ketikkan menu yang berikutnya, sampai selesai.
Selanjutnya adalah
menbuat Sub Menu dengan melakukan klik pada panah
kanan dan
sebaliknya.
1. Membuat Menu di MDI Form
Gambar 65. Window Menu Editor
Private Sub mnuTileHorizontally_Click()
Arrange vbTileHorizontal
End Sub
Private Sub mnuTileVertically_Click()
Arrange vbTileVertical

End Sub
Private Sub mnuCascade_Click()
Arrange vbCascade
End Sub
Private Sub mnuArrangeIcons_Click()
Arrange vbArrangeIcons
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 128
Setelah menu diatur pada Window Menu Editor, maka
berikut
hasilnya :
Gambar 66. Tampilan menu yang dibuat di MDIForm
Untuk memunculkan frMahasiswa pada saat klik menu
Mahasiswa
maka ketikkan kode berikut pada jendela MDIForm kode
editor
2. Membuat Pop Up Menu
Pada Visual Basic, anda dapat membuat menu pop up
dengan
memanfaatkan menu Editor untuk mendefinisikan nama
kelompok
menu Pop Up beserta Sub Menunya, dan menonaktifkan

option
Visible dari kelompok menu tersebut.
Sehingga kalau dilakukan klik kanan pada form akan
menanpilkan
suatu PopUp menu yang berupa Sub Menu dari mnAtur.
Gambar 67. Tampilan Pop Up Menu di MDIForm
Private Sub MDIForm_MouseDown(Button As Integer,
Shift
As Integer, X As Single, Y As Single)
If Button And vbRightButton Then
PopupMenu mnAtur
End If
End Sub
Private Sub mnMhs_Click()
frMahasiswa.Show
End Sub
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 129
Soal Latihan
Buka kembali program yang sudah Anda buat pada Bab
9. Koneksikan
dengan Crystal Report (rptMahasiswa). Tambahkan
MDIForm dan

tambahkan menu Laporan untuk menampilkan laporan


Mahasiswa, Dosen,
Mata Kuliah dan laporan lain yang dibutuhkan.
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 130
BAB XII
MENGCOMPILE DAN MEMBUAT FILE SETUP
Kompetensi Dasar Indikator
Mengenal Fasilitas File Exe
dan Fasilitas Package and
Deployment Wizard
Dapat fasilitas File Exe untuk
mengcompile file dalam bentuk exe
Dapat menggunakan fasilitas
Package and Deployment Wizard
untuk membuat file Setup
A. Mengcompile atau Membuat File Executable (EXE)
Setelah selesai membuat project anda dapat
menyimpannya dan
membuat file exe nya. Jika program aplikasi yang sudah
dibuat belum
dicompile dalam bentuk EXE maka akan dibutuhkan VB
setiap kali

menjalankannya. Agar user yang lain bisa juga


menjalankan program
yang telah kita buat, maka program yang telah selesai
kita buat
harus di compile dulu dalam bentuk exe.
Untuk membuat File EXE buka kembali projek (*.VBP)
yang telah
selesai anda buat (misalnya projek mahasiswa yang telah
kita buat)
kemudian klik menu File- Make Project.exe lalu simpan
file .exe
tersebut dan lanjutkan mengklik OK
Tunggu sampai proses kompilasi selesai dan coba
keluar dari
Visual Basic. Lalu jalankan file.exe yang telah anda buat.
B. Setup Exe
Selain file exe yang tak kalah penting lagi adalah file
SETUP.EXE.
Membuat file setup.exe tidaklah sesulit yang
dibayangkan hanya
dengan beberapa klik Anda sudah dapat membuat file
setup.exe.
Untuk membuat Setup.exe klik Start - Program Microsoft Visual Studio

6 - Microsoft Visual Studio 6.0 Tools - Package &


Deployment Wizard
| sehingga akan tampil window seperti gambar dibawah
ini.
Standar Kompetensi :
Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai
dan mampu
mengimplementasi teori, konsep dan prinsip
pemrograman visual dengan
logika pemrograman yang benar, ringkas, dan tepat
dalam
penerapannya di bidang teknologi informasi
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 131
Gambar 68. Package and Deployent Wizard
Kemudian klik browse untuk mencari tempat folder
projek yang
telah kita buat dan simpan. Cari file .vbp yang telah anda
buat,
pastikan anda juga telah membuat file .exe dalam satu
folder
yang sama. Kemudian lanjutkan dengan mengklik
Package

Setelah diklik Package akan muncul window seperti


gambar 12.2
Gambar 69. Package and Deployent Wizard-Package Type
Pilih Package type = Standard Setup Package. Lanjutkan
dengan
mengklik Next Setelah itu akan muncul window yang
meminta anda
untuk menyimpan hasil kompilasi Setup.exe. Pilih tempat
folder yang
anda inginkan Kemudian klik Next. Maka muncul Window
yang
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 132
menampilkan file-file yang akan dipackage. Jika Anda
menggunakan database (misal : dbAkademik.mdb) dan
file
database tersebut belum ada di list, maka tekan tombol
Add untuk
menambahkan file database tersebut.
Gambar 70. Package and Deployent Wizard-Included
Files
Setelah anda klik Next akan muncul Window Cab
Options, pilih

pada defaultnya yaitu Single Cab, kemudian lanjutkan


dengan klik
Next.
Setelah anda klik Next akan muncul Window
Installation Title,
masukkan sesuai dengan nama project yang kita buat.
Kemudian
lanjutkan dengan mengklik Next.
Setelah anda klik Next akan muncul Window Start
Menu Items, pilih
pada defaultnya, lanjutkan dengan mengklik Next
Setelah anda klik Next akan muncul Window Install
Location
yang memberitahu ke kita tempat / lokasi instalasi,
biarkan pada
defaultnya, lanjutkan dengan mengklik Next
Setelah anda klik Next akan muncul Window Shared
Files, lanjutkan
dengan mengklik Next. Sehingga akan muncul window
Finished,
biarkan pada defaultnya, kemudian klik Finish.
Tunggu beberapa saat sampai hasil kompilasinya
selesai. Install
hasil setup file yang sudah Anda buat. Jalankan dari start

menu
windows.
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 133
Soal Latihan
Buatlah setup file dari program yang Anda buat. Install
setup file
tersebut, dan jalankan program yang sudah Anda instaal
dari Start
Menu
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 134
Referensi
http://54ll1.wordpress.com/2008/08/02/programsederhana-pada-visualbasic
http://absanka.files.wordpress.com/2008/07/pemrogvis
ual.pdf
http://absanka.wordpress.com/2008/07/05/pdfprogram-visual-basic
http://books.google.co.id/books?id=zXFAlSg4rM8C&prin
tsec=frontcover#PP
A19,M1

http://bsi.purworejo.asia/2008/07/penggunaan-combodan-option.html
http://download.evopage.com/vb6/Visual Basic 6.0
skripsi.pdf
http://dwi.itssby.edu/PIKTI/Visual%20BAsic/last/Bab1.doc
http://dwi.itssby.edu/PIKTI/Visual%20BAsic/last/Bab3.doc
http://dwi.itssby.edu/PIKTI/Visual%20BAsic/last/Bab4.doc
http://dwi.itssby.edu/PIKTI/Visual%20BAsic/last/Bab5.doc
http://dwi.itssby.edu/PIKTI/Visual%20BAsic/last/Bab11.doc
http://elearning.upnjatim.ac.id/courses/FKK1002/work/4
8ca972c47ddcvaria
bel_dan_konstanta.htm
http://elista.akprind.ac.id/staff/catur/Pemrograman
Basisdata/Visual
Basic/modulvbdao.pdf
http://forum.vb-bego.com/viewtopic.php?f=8&t=559
http://ikc.cbn.net.id/berseri/krisna-vb6/krisna-vb6-06.zip
http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy/tutorial/bab5.pdf
http://leo.apeaje.info/vb/tutor.html

http://ma2dxl.blogspot.com/2009_01_01_archive.html
http://mercusian.com/visual-basic/praktek-visual-basicdatabase-ado-datacontrol.html
http://mercusian.com/visual-basic/praktek-visual-basicdatabase-dao.html
http://mercusuar.ac.id/download/modul-kuliah/modulvisual-basic/moduldatabase-dengan-dao.html
http://mugi.or.id/blogs/elang/archive/2008/08/15/peng
gunakan-dao-dataaccess-objects.aspx
http://ns1.cic.ac.id/~marsani.asfi/tulisan/Modul_1.htm
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 135
http://ns1.cic.ac.id/~marsani.asfi/tulisan/Modul_1.htm
http://ns1.cic.ac.id/~marsani.asfi/tulisan/Temu%231
.htm
http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-makalahtentang/kumpulan-koleksifungsi-visual-basic-60
http://organisasi.org/ilmu_pengetahuan/matematika
http://students.itb.ac.id/~hadi102/E-books/Computer 6
Programming/Visual
Basic (VB)/test.pdf
http://tutorial.smkn6dki.or.id/index.php?action=downlo
adfile&filename=05_

Visual_Basic.pdf&directory=public_downloads/Modul_ali
h_Profesi_UNJ
&PHPSESSID=433dcdb7d02ffa25ac38d7c471105b17
http://unilanet.unila.ac.id/~gigih/belajar_komputer/VB/
Pelajaran vb6.0/krisna-vb6-08.pdf
http://www.ajibsusanto.site88.net/aplikasi_bisnis/MOD
UL_VB_6.pdf
http://www.box.net/index.php?rm=box_v2_download_s
hared_file&file_id=f_
70947083
http://www.convertworld.com/id/sudut/Radian.html
http://www.geocities.com/gen_xeost/BAB_6.pdf
http://www.geocities.com/visiweb/vb/dt_env/index.htm
l
http://www.kuliahit.com/kuliahit/article/13/PerintahMsgBox-dan-InputBoxpada-VB
http://www.kuliahit.com/kuliahit/article/16/FungsiDate-and-Time-pada-VB
http://www.masinosinaga.com/index.php
http://www.masinosinaga.com/index.php?name=Forum
s&file=viewtopic&t=
130
http://www.masinosinaga.com/index.php?name=News&

file=article&sid=234
http://www.masinosinaga.com/index.php?name=News&
file=article&sid=40
http://www.mikron123.com/index.php/TutorialVB/Tutorial-1-MengenalVB.htm
http://www.smkwikrama.net/learning2/ebook/Pengenal
an Visual Basic kom
8.doc
http://www.stmik-budidarma.ac.id/Download/D3 Pemrograman Visual
Basic II.pdf
Pemrograman Visual Basic
Oleh Suparno endustong@yahoo.com STMIK
Palangkaraya 136
Tim Penyusun. 2002. Modul Praktikum Visual Basic.
Yogyakarta. FMIPA
Universitas Gadjah Mada.
Tim Penyusun. 2006. Modul Praktek Laboratorium
Komputer Visual Basic 6.0.
Jakarta. AMIK Bina Sarana Informatika.
SMK NEGERI 1 CIANJUR
MODUL
PEMROGRAMAN APLIKASI

DESKTOP
Program Keahlian RPL
2014
Modul Visual Basic 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang
telah
memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga modul
Microsoft Visual Basic ini
dapat terselesaikan dengan baik. Selanjutnya modul ini
disusun untuk
memberikan gambaran bagi mahasiswa yang
mempelajari program Visual Basic
versi 6.0. Dengan menggunakan metode Belajar Cepat
Dan Menyenangkan
karena modul ini disertai contoh kasus, sehingga lebih
memudahkan anda dalam
memahami Visual Basic.
Akhir kata penulis berharap semoga modul Visual Basic
6.0 ini dapat
dipergunakan sebaik-baiknya dan dapat dijadikan
referensi untuk mahasiswa
umum yang ingin mempelajari program Visual Basic 6.0.
Tak lupa penulis

mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak


yang telah membantu
dengan tenaga dan pikirannya, terima kasih juga kepada
rekanrekan instruktur,
dosen dan semuanya yang tidak bisa disebutkan satu
persatu, yang selalu
mendukung penulis sehingga modul ini sehingga dapat
selesai sesuai yang kita
inginkan semua.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam
penyusunan modul
ini. Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat
penulis harapkan guna
perbaikan dan pengembangan modul ini kedepan.
Modul Visual Basic
DAFTAR ISI
3
Kata Pengantar .
Daftar
Isi.....................................................
...
2
3
BAB I

BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0
1.1 Mengenal Microsoft Visual Basic 6.0.
1.2 Object Oriented Programming (OOP) Visual
Basic
STRUKTUR PROGRAM VISUAL BASIC
2.1. Pengenalan Form
2.2. Pengenalan Warna Pada Teks
TIPE DATA, VARIABEL DAN KONSTANTA .
3.1. Tipe Data.
3.2. Variabel dan Konstanta
3.3. Ruang Lingkup Variabel dan Konstanta.
3.4. Latihan Variabel dan Konstanta.
OPERATOR
4.1. Operator Perbandingan Relasi .
4.2. Operator Logika.................
4.3. Latihan Operator
FUNGSI STANDAR PADA VISUAL BASIC ..
5.1. Fungsi String..
5.2. Fungsi Matematika
5.3. Fungsi Tanggal dan Waktu..,

5.4. Latihan Fungsi Standar.


6
6
6
15
15
16
19
19
20
21
21
23
23
24
24
31
31
31
31
32
Modul Visual Basic 4
BAB VI
BAB VII

BAB VIII
PERINTAH PERCABANGAN (Branching)...............................
6.1. If ..
A. If Then.
B. If Then Else
C. If Bersarang (Nested IF) .
6.2. Select Case
PERULANGAN (Looping)..
7.1. Do Loop
7.2. For Next
7.3. While Wend ..
PROCEDURE DAN FUNCTION .
35
35
35
36
43
43
49
49
50
51
54
8.1. Jenis-jenis Procedure dan

Function.................... 54
8.2. Pembuatan Procedure dan
Function........................... 56
BAB IX
MODUL..............................................................
. 58
9.1. Pengenalan Modul Standar..
58
9.2. Penggunaan Modul Standar 59
BAB X
BAB XI
ARRAY..
10.1. Pengertian Koleksi Objek
10.2. Cara Mengakses Koleksi Objek
10.3. Array Satu Dimensi ..
10.4. Array Multi Dimensi
10.5. Pembuatan Program Array .
WINDOWS API
11.1. Pengenalan Windows Api ..
11.2. Struktur Windows Api ..
11.3. Contoh Penggunaan Windows API
61
61
61

61
62
62
69
69
69
71
Modul Visual Basic 5
BAB XII EFFECT FORM DAN KONTROL
KOMPONENT 74
12.1. Form membuka dari kiri ke kekanan
74
12.2. Text Muncul Berjalan.
12.3. Penggunaan Effect Form.
76
78
BAB XIII DATABASE
13.1 Pengertian Database.
13.2 Pembuatan Database.
13.3 Membuat Database dan Tabel.
13.4 Langkah Pembuatan Database dengan Visdata
..
13.5 Membuat Tabel
13.6 Pembuatan Form..

81
81
81
81
82
84
87
13.6.1. Pembuatan Form Barang 87
13.6.2. Pembuatan Form One to One........ 94
13.6.3. Pembuatan Form One to Many. 100
13.6.4. Pembuatan Form Customer... 106
BAB XIV
BAB XV
BAB XVI
LAPORAN DENGAN DATA REPORT 117
MENU UTAMA .. 121
15.1 Desain Menu 121
15.2 Koneksi Antar Form 123
SQL (STRUCTURED QUERY LANGUAGE) .. 124
BAB XVII KONEKSI DATABASE DENGAN MODUL
127
DAFTAR PUSTAKA
Modul Visual Basic
BAB I

PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0


6
1.1. Mengenal Microsoft Visual Basic 6.0
Bahasa basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah
dimengerti
sehingga pemrograman di dalam Bahasa Basic dapat
dengan mudah dilakukan.
Hal ini lebih mudah lagi setelah hadirnya Microsoft Visual
Basic yang dibangun
dari IDE (Integrated Development Environment) untuk
membuat bahasa yang
sederhana dan mudah dalam pembuatan scriptnya
(Simple Scripting
Language) untuk grapich user interface dalam bentuk
form sedangkan untuk
codingnya menggunakan dialek bahasa basic yang
dikembangkan dalam sistem
operasi Microsoft Windows.
Visual Basic adalah bahasa pemrograman berbasis
Windows yang
merupakan Object Oriented Programming (OOP), yaitu
pemrograman
berorientasi objek, Visual Basic menyediakan objek-objek
yang sangat kuat,

berguna dan sangat mudah dalam penggunaannya.


Pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan
Visual Basic untuk
dapat berinteraksi dengan aplikasi lain di dalam sistem
operasi windows dengan
komponen ActiveX Control. Dengan komponen ini
memungkinkan pengguna
untuk memanggil dan menggunakan semua model data
yang ada di dalam sistem
operasi windows. Hal ini juga ditunjang dengan teknik
pemrograman di dalam
Visual Basic yang mengadopsi dua macam jenis
pemrograman yaitu
Permrograman Visual dan Object Oriented Programming
(OOP).
Dalam penggunaan User-interface tidak akan menyadari
bahwa di
belakangnya berjalan instruksi-instuksi program yang
mendukung tampilan dan
proses yang dilakukan.
Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi
dimulai dengan
pembentukan user interface.kemudian mengatur
properti dari objek-objek yang

digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan


penulis kode program untuk
menangani kejadian-kejadian (event). Tanpa
pengembangan aplikasi demikian
Modul Visual Basic 7
dikenal dengan dengan istilah pengembangan aplikasi
dengan pendekatan Bottom
Up.
A. Menjalani IDE
Salah satu cara untuk mengaktifkan IDE Visual Basic
adalah
menjalankannya dari Menu Start, pilih All Programs, lalu
pilih Microsoft
Visual Studio 6.0 kemudian pilih Microsoft Visual Basic
6.0
Gambar 1.1 Mengaktifkan IDE Visual Basic 6.0
B. Memilih jenis Project
Sesaat setelah aktif di IDE
Visual Basic, maka anda akan
dihadapkan kepada suatu pilihan
terhadap jenis Project yang ingin anda
buat sebagaimana yang ditunjukan
oleh Gambar 1.2. Sebagai langkah
awal dari proses belajar adalah

memilih project Standard EXE.


Gambar 1.2 Tampilan jendela New Project
Modul Visual Basic 8
C. Jendela IDE
IDE Visual Basic 6.0 menggunakan model MDI (Multiple
Document
Interaface). Berikut ini adalah gambar yang menunjukan
bagian-bagian dan
nama-nama jendela yang dapat tampil pada IDE Visual
Basic. Mungkin pada IDE
anda hanya ditampilkan sebagian jendela dibandingkan
dengan Gambar 1.3 anda
tidak perlu terkejut, karena penampilan dari jendelajendela tersebut dapat diatur
dengan perintah pada menu View.
Sebagai langkah awal dari proses belajar, tidak semua
jendela akan kita
gunakan, tetapi hanya beberapa yang penting,
sedangkan yang lainnya besifat
khusus.
Gambar 1.3 IDE Visual Basic dengan jendela-jendela yang
terbuka.
Sebagaimana dengan proses belajar ini, kita akan fokus
pada beberapa

jendela yang penting terlebih dahulu sehingga


konsentrasi tidak menjadi pecah,
dan peserta belajar menjadi bingung. Adapun jendelajendela yang perlu anda
perhatikan adalah sebagai berikut :
Modul Visual Basic 9

Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu


seperti
menyimpan project, membuka project, dll.
Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas
tertentu dengan
cepat atau dengan menubar View kemudian pilih Toolbar
Jendela Project, jendela ini berisi gambaran dari semua
model yang
terdapat dalam aplikasi anda. Anda dapat menggunakan
icon Toggle
Folder untuk menampilkan model-model dalam jendela
tersebut secara di
group atau berurut berdasarkan nama. Anda dapat

menggunakan Ctrl+R
untuk menampilkan jendela project, ataupun
mengunakan icon Project
Explorer.
Jendela Form Designer, jendela ini merupakan tempat
anda untuk
merancang user interface dari aplikasi anda. Jadi jendela
ini menyerupai
kanvas bagi seorang pelukis. Cara Membuka View
kemudian Form Layout
Windows
Jendela Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen
yang dapat anda
gunakan untuk mengembangkan user interface.
Membuka View kemudian
pilih Toolbox atau klik pada menu toolbar

Jendela Code, merupakan tempat bagi anda untuk


menulis koding. Anda
dapat menampilkan jendela ini dengan menggunakan
komboinasi Shift-F7.
Jendela Properties, merupakan daftar properti-properti
object yang sedang

terpilih. Sebagai contohnya anda dapat mengubah warna


tulisan(foreground). Anda dapat menggunakan F4 untuk
menampilkan
jendela properti atau dari menubar View kemudian pilih
Property
Windows.
Jendela Color Palette, adalah fasilitas cepat untuk
mengubah warna suatu
object. Untuk menampilkannya melalui View pada
Menubar lalu pilih
Color Pallete
Modul Visual Basic 10

1.2.
Jendela Form Layout, akan menunjukan bagaimana form
bersangkutan
ditampilkan ketika runtime.
Object Oriented Programming (OOP) pada Microsoft
Visual Basic
Ada beberapa istilah dan komponen dalam Visual Basic
yang digunakan
untuk membuat program aplikasi. Komponenkomponen
yang akan dibahas ini
hanya dasar-dasarnya saja agar dalam pembahasan

selanjutnya anda sudah


beradaptasi dan memahami penggunaan istilah dan
komponen tersebut.
1. Project
Project adalah sekumpulan modul atau program aplikasi
itu sendiri,
project disimpan dalam file berextension .VBP biasanya
berisi form-form.
2. Ada tiga icon dalam Project Properties
a. View Code : tampilkan jendala editor program
b. View Object : tampilkan bentuk formulir
c. Toggle Folders : Tampilkan folder tempat penyimpanan
file
Gambar 1.4 Jendela Project Properties
3. Form
Form adalah objek yang dipakai untuk tempat bekerja
program apalikasi,
didalamnya tempat diletakan objek-objek lainnya,
didalam form ada grid (garis
titik-titik yang berguna untuk pengaturan letak). Form
disimpan dalam file
berextension .FRM
Modul Visual Basic
Gambar 1.5 Tampilan Form

11
4. Toolbox
Toolbox kotak alat berisi icon-icon atau komponen untuk
memasukan
objek tertentu kedalam form. Jendela Toolbox
merupakan jendela yang sangat
penting bagi anda. Dari toolbox ini anda dapat
mengambil komponen-komponen
(object) yang akan ditanamkan pada form untuk
membentuk user interface.
Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing
intrinsic kontrol
tersebut adalah sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Pointer bukan merupakan suatu kontrol, gunakan icon ini
ketika
anda ingin memilih kontrol yang sudah berada pada
form.
PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk

menampilkan
image dengan format: BMP, DIB (bitmap), ICO (icon),
CUR
(Cursor WMF (metafile), ENF (enhanced metafile), GIF
dan JPEG.
Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan
teks yang
tidak dapat diperbaiki oleh pemakai.
ToolBox adalah kontrol yang mengandung string yang
dapat
diperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal
atau banyak
baris.
Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai container
bagi kontrol
lainnya.
Command Button merupakan kontrol hampir ditemukan
pada setiap
form, dan digunakan untuk membangkitkan event proses
tertentu
ketika pemakai melakukan klik padanya.
Modul Visual Basic 12
g.
h.

i.
j.
CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai
Yes/No atau
True/False.
OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai
pilihan
terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.
ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat
memilih lebih
dari satu (bergantung pada property MultiSelect).
ComboBox merupakan kombinasi dari TextBox dan suatu
ListBox
dimana pemasukan data dapat dilakukan dengan
pengetikan maupun
pemilihan.
k. HscrollBox dan
scrollbar berdiri sendiri
VscrollBox digunakan untuk membentuk
l. Timer digunakan unntuk proses backgound yang
diaktifkan
berdasarkan interval waktu tertentu dan merupakan
kontrol non
visual.

m. DriveListBox, DirListBox , FileListBox sering digunakan


untuk membentuk dialog box yang berkaitan dengan file.
n. Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk
garis,
persegi, bulatan dan Oval
o.
p.
q.
Image berfungsi menyerupai Imagebox, tetapi tidak
dapat
digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Suatu
yang perlu
diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource
yang lebih
kecil dibandingakan dengan PictureBox
Data digunakan untuk data binding.
OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program
eksternal seperti
Microsoft Excel, Word dan lain-lain.
Sebenarnya masih banyak komponen-komponen yang
lain yang tidak
dibahas disini, karena komponen vb begitu komplek. Tapi
kita bisa menambahkan
komponen lainnya dengan cara memilih pada menu

Project lalu pilih


Components atau CTRL+T
Modul Visual Basic 13
5. Kode Program adalah serangkaian tulisan perintah
yang akan
dilaksanakan jika suatu dijalankan.
Gambar 1.6 Tampilan Jendela Coding Program
Didalam jendela coding terdapat istilah-istilah sebagai
berikut:
a.
b.
c.
Event adalah peristiwa atau kejadian yang diterima oleh
suatu objek,
misalnya klik, seret dan lain-lain yang akan memicu
program Visual Basic
menjalankan kode program seperti coding program
diatas.
Objek sering disebut entity merupakan sesuatu yang
biasa dibedakan
dengan lainnya. Pada dasarnya seluruh benda didunia ini
bisa dikatakan
sebagai objek, contoh : motor, Komputer, TV dan lainlain. Dalam Visual

Basic objek-objek yang dimaksud disebut kontrol. Jenisjenis kontrol


antara lain : Label, TextBox, ComboBox, ListBox,
Command Button dan
masih banyak lagi.
Metoda (method) adalah suatu perintah seperti halnya
fungsi dan
prosedure. Metode inilah tempat untuk
mengekspresikan logika
pemrograman dari pembuatan suatu program aplikasi.
Contohnya Jika
Mobil bergerak Maju, Mundur atau berbelok dan
sebagainya.
d. Module dapat disejajarkan dengan form, contoh form
itu merupakan salah
satu modul, yang berisi kode atau procedure.
Modul Visual Basic 14
6. Properties adalah untuk menentukan setting suatu
object, menentukan cara
kerja dari objek saat proram dijalankan misalnya warna,
huruf dan lain-lain.
Gambar 1.7Tampilan Properties Object Form
Modul Visual Basic 15
BAB II

STRUKTUR PROGRAM VISUAL BASIC


Pada pertemuan pertama kita sudah belajar mengenai
pengenalan Visual
Basic 6.0. Sekarang kita coba untuk membuat Struktur
Program pada Visual Basic
6.0.
2.1. Pengenalan Form
Buat tampilan Form dibawah ini:
Logika Program :
1.
2.
3.
Pada saat form di jalankan background ungu kemudian
nim dan nama di
input dan tampil warna tulisan merah dan biru dan
background berwarna
kuning pada textbox tersebut (perubahan dilakukan
melalui properties)
Tombol lihat berfungsi untuk melihat hasil dari tampilan
yang diinput
Tombol keluar digunakan untuk keluar dari program
Objek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption

StartUpPosition
1- FixedSingle
Latihan 2
2- CenterScreen
Modul Visual Basic
Penyelesaian :
Private Sub cmdkeluar_Click()
p = MsgBox("Anda yakin akan keluar", vbQuestion +
vbOKCancel, "Informasi")
If p = vbOK Then
End
End If
End Sub
Private Sub cmdlihat_Click()
MsgBox "Nim anda adalah " + txtnim.Text
MsgBox "Nama anda adalah " + txtnama.Text
End Sub
16
2.2. Pengenalan Warna Pada Teks
Label1 Caption
Autosize
Font
Font Style
Size

Pengenalan Warna dan Tulisan


True
Times New Roman
Bold
18
TextBox1 Name
TextBox
txthasil
Kosongkan
Frame1 Caption Pilihan
Option1 Caption
Name
Yellow
OptYellow
Option2 Caption
Name
Blue
OptBlue
Option3 Caption
Name
Red
Optred
Option4 Caption
Name

Bold
Optbold
Option5 Caption
Name
Italic
Optitalic
Option6 Caption
Name
Underline
Optunderline
CommandButton1 Caption
Name
&BERSIH
cmdbersih
CommandButton2 Caption
Name
&KELUAR
cmdkeluar
Modul Visual Basic
Ketentuan Soal :
17
1.
2.
3.

4.
Pada saat form di jalankan tampilan background
berwarna hitam kemudian
untuk textbox dengan pengaturan warna &HFFFF80
Menu Pilihan digunakan untuk memodifikasi bentuk
tulisan di dalam
textbox (gunakan coding program untuk merubah)
Button Bersih digunakan untuk membersihkan tampilan
Button keluar digunakan untuk keluar dari proram tanpa
menggunakan
pesan
Modul Visual Basic
Penyelesaian :
18
Private Sub Form_Activate()
Form2.BackColor = vbBlack
txthasil.BackColor = &HFFFF80
End Sub
Private Sub
Optyellow_Click()
txthasil.ForeColor = vbYellow
End Sub
Private Sub Optblue_Click()
txthasil.ForeColor = vbBlue

End Sub
Private Sub Optred_Click()
txthasil.ForeColor = vbRed
End Sub
Private Sub
Optbold_Click()
txthasil.FontBold = True
txthasil.FontUnderline = False
txthasil.FontItalic = False
End Sub
Private Sub
Optitalic_Click()
txthasil.FontItalic = True
txthasil.FontBold = False
txthasil.FontUnderline = False
End Sub
Private Sub Optunderline_Click()
txthasil.FontUnderline = True
txthasil.FontBold = False
txthasil.FontItalic = False
End Sub
Private Sub cmdbersih_Click()
txthasil = ""
txthasil.SetFocus

End Sub
Private Sub cmdkeluar_Click()
End
End Sub
Type Data Ukuran
Storage Jangkauan
Byte 1 Byte 0 s/d 255
Boolean 2 Byte True atau False
Integer 2 Byte -32,768 s/d 32767
Long 4 Byte -2,147,483,648 s/d 2,147,483,647
Single 4 Byte -3.402823E38 s/d -1.401 298E-45 (-)
1.401298E-45
s/d
3 402823E38 (+)
Double 8 Byte -1.79769313486232E308 s/d
922,337,203,685,477.5807
Currency 8 Byte -922,337,203,685,477.5808 s/d
922,337,203,685,477.5807
Decimal 14 Byte -+
79,228,162,514,264,337,593,543,950,335
Date 8 Byte 1 januari 100 s/d 31 desember 9999
Object 4 Byte Mengacu pada objek tertentu
String
(panjang variabel)

10 Byte +
panjang string 0 sampai dengan 2 milyar
String
(panjang tetap)
Panjang dari
string 1 sampai lebih kurang 65,400
Variant
(dengan angka)
16 Byte Sembarang angka sampai jangkauan jenis
double
Variant
(dengan karakter)
22 Byte +
panjang string Sama dengan jangkauan variable string
Modul Visual Basic 19
BAB III
TIPE DATA, VARIABEL DAN KONSTANTA
Visual basic mengenal tipe-tipe data yang secara default
sudah ada dalam
program visual basic. Dan berikut ini adalah jenis-jenis
tipe data visual basic.
3.1. Tipe Data
Tabel 3.1 Tipe data, ukuran dan jangkauan masingmasing

Modul Visual Basic 20


3.2. Variabel dan Konstanta
Variabel adalah suatu tempat untuk menampung data
yang nilainya selalu
berubah. Sedangkan konstanta adalah suatu tempat
untuk menampung data yang
nilainya tetap dan tidak berubah. Aturan penamaan
konstanta dan variabel :
1.
2.
3.
4.
A.
Harus diawali huruf
Boleh terdiri dari huruf, angka dan garis bawah
Maksimal 225 karakter
Tidak boleh menggunakan reserve word
Deklarasi Variabel dan Konstanta
Deklarasi Variabel
Bentuk umum :
Dim <nama_variabel> [AS <tipe_variabel>]
Pendeklarasian varibel ada 2 jenis :
1)
2)

Deklarasi Eksplisit
Untuk mendeklarasikan nama variabel beserta tipe
datanya pada awal
procedure (menempatkan alokasi nama variabel didalam
memori),
contohnya sebagai berikut :
Dim Nama as String
Dim Alamat as String *30 Panjang maksimal 30
Deklarasi Implisit
Untuk mendeklarasikan nama variabel beserta tipe
datanya dan langsung
mengisi nilai variabelnya (menempatkan alokasi nilai
variabel langsung
didalam memori), contohnya sebagai berikut :
Nama$ = Adi
Gaji$ = 1750000
Deklarasi Konstanta:
[Public | Private] Const nama_konstanta [AS
tipe_konstanta]
Keywor
d
Digunakan pada
Public Berlaku pada level modul
Private Berlaku pada level modul

Dim Berlaku pada level modul dan level procedure


Static Berlaku pada level procedure
Modul Visual Basic 21
Contoh : Const HARGA As Currency = 1000
Dim Biaya As Currency
Dim JUMLAH As Integer
proses
Biaya = HARGA * JUMLAH
proses
3.3. Ruang Lingkup Variabel dan Konstanta
Variabel dapat dikenal diseluruh bagian program, dan
ada yang hanya
dikenal di procedure tempat variabel tersebut dibuat.
Ruang lingkup paling dalam
adalah lingkup procedure dengan perintah Dim, Private
atau Static maka variabel
tersebut mempunyai ruang lingkup procedure
Deklarasi variabel pada Visual Basic dapat dilakukan
dengan Keyword
berikut :
3.4. Latihan Variabel dan Konstanta
1. Buat Form seperti tampilan berikut ini :
Objek Property Nilai
CommandButton1 Caption

Name
&KONSTANTA
cmdkonstanta
CommandButton2 Caption
Name
&VARIABEL
cmdvariabel
CommandButton3 Caption
Name
&KELUAR
cmdkeluar
Modul Visual Basic 22
2. Ketikan Listing Program berikut :
General Declarations Sub nilai2()
Public x As Single
Public y As Single
Public z As Single
Sub nilai1()
x = 10
y = 15
z=x*y
FVar.Print "X dalam Nilai1 :", x
FVar.Print "Y dalam Nilai1 :", y
FVar.Print "Z dalam Nilai1 :", z

FVar.Print ""
End Sub
Private Sub
cmdkeluar_Click()
Unload Me
End Sub
Dim a As Integer, b As Integer
a = InputBox("Ketikan Nilai1 :", "Input")
b = InputBox("Ketikan Nilai2 :", "Input")
c=a*b
FVar.Print "A dalam Nilai2 :", a
FVar.Print "B dalam Nilai2 :", b
FVar.Print "C dalam Nilai2 :", c
FVar.Print ""
End Sub
Private Sub cmdnilai1_Click()
nilai1
End Sub
Private Sub cmdnilai2_Click()
nilai2
End Sub
Aritmatika Logika Logika
Nama Operator Nama Operator Operator
Pangkat ^ Sama dengan = Not

Negatif - Tidak sama dengan <> And


Perkalian * Kurang dari < Or
Pembagian / Lebih dari > Xor
Sisa bagi Mod Kurang dari atau sama dengan <= Eqv
Penjumlahan + Lebih dari atau sama dengan >= Imp
Pengurangan - Like
Penggabungan
string
&
Modul Visual Basic 23
BAB IV
OPERATOR
Visual basic menyediakan operator aritmatika, komparasi
dan logika, salah
satu hal yang harus dipahami oleh programmer adalah
tata urutan operasi dari
masing-masing operator tersebut sehingga mampu
membuat ekpresi yang akan
menghasilkan nilai yang benar. Pada tabel dibawah ini
menunjukan operator dan
urutan operasinya dari atas ke bawah
Tabel 4.1 Contoh operator aritmatika
4.1. Operator Perbandingan Relasi
Operator ini digunakan untuk membandingkan suatu

data atau expresi


dengan data yang akan menghasilkan nilai logika
(Boolean) benar atau salah.
Operator Keterangan
= Sama dengan
<> Tidak sama dengan
< Lebih kecil
> Lebih besar
<= Lebih kecil atau sama dengan
>= Lebih besar atau sama dengan
Like Mempunyai ciri yang sama
Ls Sama referensi object
Operator Keterangan
Not Tidak
And Dan
Or Atau
Xor Exclusif or
Eqv Ekivalen
imp Impikasi
Modul Visual Basic
Tabel 4.2 contoh operator perbandingan (Relasi)
24
4.2. Operator Logika
Operator logika digunakan untuk mengekpresikan salah

satu atau lebih


data logika menghasilkan data logika baru.
Tabel 4.3 contoh operator Logika
4.3.
1.
Latihan Operator
Desain Form seperti tampilan dibawah ini :
bjek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1- FixedSingle
Operator
2- CenterScreen
Label1 Caption
Autosize
Font
Font Style
Size
Fungsi Operator
True
Ravie
Bold
18

Frame1 Caption Data


Label2 Caption Nilai 1
TextBox1 Name
Text
txtnil1
Kosongkan
Label3 Caption Nilai2
TextBox2 Name
Text
txtnil2
Kosongkan
Label4 Caption Hasil
TextBox3 Name
Text
Txthasil
Kosongkan
Frame2 Caption Operator Aritmatika
CommandButton1 Caption
Name
+
Cmdtambah
CommandButton2 Caption
Name
-

Cmdkurang
CommandButton3 Caption
Name
*
Cmdkali
CommandButton4 Caption
Name
/
Cmdbagi
CommandButton5 Caption
Name
Mod
Cmdmod
CommandButton6 Caption
Name
Div
Cmddiv
Frame3 Caption Operator Relasi
CommandButton7 Caption
Name
=
cmd1
CommandButton8 Caption
Name

<
cmd2
CommandButton9 Caption
Name
>
cmd3
CommandButton10 Caption
Name
<=
cmd4
CommandButton11 Caption
Name
=>
cmd5
CommandButton12 Caption
Name
<>
cmd6
Frame4 Caption Operator Logika
Label5 Caption Nilai
Modul Visual Basic 25
ComboBox1 Text
List
Kosongkan

True
False
CommandButton13 Caption
Name
NOT
Cmdnot
CommandButton14 Caption
Name
AND
Cmdand
CommandButton15 Caption
Name
OR
Cmdor
CommandButton16 Caption
Name
&LAGI
Cmdlagi
CommandButton17 Caption
Name
&KELUAR
Cmdkeluar
Label6 Caption Nilai diinput True dan
false untuk penggunaan

Operator Logika
Modul Visual Basic
Ketentuan Soal :
1. Nilai1 dan Nilai2 di input dengan aturan :
26
a.
b.
c.
Operator aritmatika dan operator relasi diinput nilai
angka
Operator logika and dan or dengan true or false untuk
pengisian nilai1 dan
nilai2
Operator logika not melakukan pilihan suatu nilai true or
false
2. Button lagi digunakan mengulangi langkah
penginputan dari awal
3. Button keluar digunakan untuk keluar dari aplikasi
Modul Visual Basic
Langkah Pengerjaan :
Private Sub cmdtambah_Click()
txthasil = Val(txtnil1.Text) + Val(txtnil2.Text)
End Sub
Private Sub cmdkurang_Click()

txthasil = Val(txtnil1.Text) - Val(txtnil2.Text)


End Sub
Private Sub cmdkali_Click()
txthasil = Val(txtnil1.Text) * Val(txtnil2.Text)
End Sub
Private Sub cmdbagi_Click()
txthasil = Val(txtnil1.Text) / Val(txtnil2.Text)
End Sub
Private Sub cmdmod_Click()
txthasil = Val(txtnil1.Text) Mod Val(txtnil2.Text)
End Sub
Private Sub cmdtambah_Click()
txthasil = Val(txtnil1.Text) + Val(txtnil2.Text)
End Sub
Private Sub cmdkurang_Click()
txthasil = Val(txtnil1.Text) - Val(txtnil2.Text)
End Sub
Private Sub cmdkali_Click()
txthasil = Val(txtnil1.Text) * Val(txtnil2.Text)
End Sub
Private Sub cmdbagi_Click()
txthasil = Val(txtnil1.Text) / Val(txtnil2.Text)
End Sub
Private Sub cmdmod_Click()

txthasil = Val(txtnil1.Text) Mod Val(txtnil2.Text)


End Sub
27
Modul Visual Basic
Private Sub cmd1_Click()
txthasil = Val(txtnil1.Text) = Val(txtnil2.Text)
End Sub
Private Sub cmd2_Click()
txthasil = Val(txtnil1.Text) < Val(txtnil2.Text)
End Sub
Private Sub cmd3_Click()
txthasil = Val(txtnil1.Text) > Val(txtnil2.Text)
End Sub
Private Sub cmd4_Click()
txthasil = Val(txtnil1.Text) <= Val(txtnil2.Text)
End Sub
Private Sub cmd5_Click()
txthasil = Val(txtnil1.Text) >= Val(txtnil2.Text)
End Sub
Private Sub cmd6_Click()
txthasil = Val(txtnil1.Text) <> Val(txtnil2.Text)
End Sub
Private Sub cmdkeluar_Click()
End

End Sub
Private Sub cmdand_Click()
If txtnil1 = "true" And txtnil2 = "true" Then
txthasil = "true"
ElseIf txtnil1 = "true" And txtnil2 = "false" Then
txthasil = "false"
ElseIf txtnil1 = "true" And txtnil2 = "false" Then
txthasil = "false"
ElseIf txtnil1 = "false" And txtnil2 = "true" Then
txthasil = "false"
Else
txthasil = "false"
End If
End Sub
28
Modul Visual Basic
Private Sub cmdor_Click()
If txtnil1 = "true" Or txtnil2 = "true" Then
txthasil = "true"
ElseIf txtnil1 = "true" Or txtnil2 = "false" Then
txthasil = "true"
ElseIf txtnil1 = "false" Or txtnil2 = "true" Then
txthasil = "true"
Else

txthasil = "false"
End If
End Sub
Private Sub cmdNot_Click()
If cmbnot = True Then
txtnot = Not True
Else
txtnot = Not False
End If
End Sub
Private Sub cmdlagi_Click()
txtnil1.Text = ""
txtnil2.Text = ""
txthasil = ""
txtnot = ""
txtnil1.SetFocus
End Sub
29
Modul Visual Basic
CATATAN :
30
Modul Visual Basic
BAB V
FUNGSI STANDAR DALAM VISUAL BASIC

31
5.1.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
5.2.
Fungsi String
Left, mengambil Karakter dari sebelah kiri
Right, mengambil Karakter dari sebelah kanan
Mid, mengambil Karakter dari tengah
LTrim, Membuang semua awal spasi yang ada di sebelah
kiri
RTrim, Membuang semua spasi yang ada di sebelah
kanan
Trim, Membuang semua spasi yang ada di sebelah kiri
dan kanan

Len, Memberikan nilai balik Integer sebagai panjang


string
LCase, Mengubah String menjadi huruf kecil semua
UCase, Mengubah String menjadi huruf besar semua
Str (int), Mengubah bilangan menjadi string (konversi)
Chr (Asscii), Konversi dari nilai ascii menghasilkan
karakter
Fungsi Matematika
a.
b.
Val(str)
Asc(Char)
Konversi String menjadi Integer
Konversi Karakter Menghasilkan Nilai Ascii
c. Abs(Number) Memberikan Nilai Mutlak dari suatu Nilai
Negatif
d. Round(Number, Decimal)
digit decimal
Membulatkan suatu Angka sampai beberapa
e.
5.3.
a.
Sqr(Number) memberikan hasil akar kuadrat dari suatu
nilai

Fungsi Tanggal dan Waktu


Date() Mengambil Tanggal Sistem komputer
b. IsDate Memberikan Nilai balik Boolean. True jika
parameter adalah
sebuah Tanggal
c. DateValue Konversi String Menjadi Date
Modul Visual Basic 32
d.
e.
f.
Date(Date), Month(Date), Year(Date) Memberikan Nilai
Integer dari
Variabel Date
untuk hari , bulan, dan Tahun.
Time() Mengambil Waktu dari system Komputer
g. Hour(Date), Minute(Date), Second(Date)
Variabel
Memberikan Nilai Integer dari
h.
i.
5.4.
1.
Date untuk jam, menit, dan detik.
TimeValue(str) Konversi String ke Variabel Date

Latihan Fungsi Standar


Desain Form seperti tampilan dibawah ini :
Objek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1- FixedSingle
String
2- CenterScreen
Label1 Caption
Name
Kosongkan
ltanggal
Label2 Caption
Name
Kosongkan
Ljam
Frame1 Caption Input Kata
TextBox1 Name
Text
txtkata
Kosongkan
Frame2 Caption Hasil
Label3 Caption LEFT

TextBox2 Name
Text
txtleft
Kosongkan
Label4 Caption RIGHT
TextBox3 Name
Text
txtright
Kosongkan
Label5 Caption MID
TextBox4 Name
Text
txtmid
Kosongkan
Label6 Caption LEN
TextBox5 Name
Text
txtlen
Kosongkan
Label7 Caption LTRIM
TextBox6 Name
Text
txtltrim
Kosongkan

Label8 Caption RTRIM


TextBox7 Name
Text
txtrtrim
Kosongkan
Label9 Caption LCASE
TextBox8 Name
Text
txtlcase
Kosongkan
Label10 Caption UCASE
TextBox7 Name
Text
txtucase
Kosongkan
CommandButton1 Caption
Name
&BERSIH
cmdbersih
CommandButton2 Caption
Name
&KELUAR
cmdkeluar
Modul Visual Basic 33

Modul Visual Basic


Ketentuan Pengerjaan :
34
1.
2.
3.
4.
5.
Pada saat form di jalankan maka tanggal dan jam tampil
Textbox input kata berisi kata yang akan di jadikan fungsi
Pada saat di input kata yang akan di jadikan fungsi maka
Textbox di
kolom hasil otomatis akan terisi
Button bersih berguna untuk membersihkan isi di dalam
Textbox
Button keluar berfungsi untuk keluar dari program
aplikasi
Langkah Pengerjaaan :
Private Sub txtkata_Change()
txtleft = Left(txtkata, 3)
txtright = Right(txtkata, 3)
txtmid = Mid(txtkata, 3, 3)
txtlen = Len(txtkata)
txtltrim = LTrim(txtkata)

txtrtrim = RTrim(txtkata)
txtlcase = LCase(txtkata)
txtucase = UCase(txtkata)
End Sub
Private Sub
cmdbersih_Click()
txtkata.Text = ""
txtleft.Text = ""
txtright.Text = ""
txtmid.Text = ""
txtlen.Text = ""
txtltrim.Text = ""
txtrtrim.Text = ""
txtlcase.Text = ""
txtucase.Text = ""
txtkata.SetFocus
End Sub
Private Sub cmdkeluar_Click()
x = MsgBox("Anda Akan keluar dari form ini ?",
vbQuestion +
vbOKCancel, "Informasi")
If x = vbOK Then
End
End If

End Sub
Private Sub Timer1_Timer()
ljam.Caption = Time
ltanggal.Caption = Format(Date, "dddd,d mmmm yyyy")
End Sub
Modul Visual Basic 35
BAB VI
PERINTAH PERCABANGAN ( BRANCHING )
Struktur kendali memungkinkan anda untuk mengatur
jalannya program
anda, Jika membiarkan tanpa di periksa oleh statement
control-flow, suatu logika
program akan berjalan dari kiri ke kanan dan dari atas
kebawah. Hanya program
yang sangat sederhana dapat ditulis tanpa statement
control-flow. Struktur
KENDALI yang didukung oleh Visual Basic adalah sebagai
berikut:
6.1
A.
If..
If...Then
Gunakan suatu struktur If...Then untuk menjalankan
suatu pernyataan

secara kondisional. Anda dapat menggunakan syntax


satu baris ataupun syntax
banyak baris.
Syntax:
If kondisi Then pernyataan
Atau
If kondisi Then
pernyataan-pernyataan
End If
Kondisi biasanya berupa suatu perbandingan, maupun
ekspresi yang
menghasilkan nilai numerik. Visual Basic
menginterpretasikan False sebagai nol
(0), dan True sebagai satu.
Contoh :
Gambar 6.1 Form latihan If..Then
Objek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1-FixedSingle
If..Then
2- CenterScreen
Label1 Caption Masukan Nilai

TextBox1 Name
Text
txtnilai
Kosongkan
Label2 Caption Keterangan
TextBox2 Name
Text
txtket
Kosongkan
CommandButton1 Caption
Name
Proses
Cmdproses
Modul Visual Basic 36
Ketentuan Logika :
Logika dari program diatas adalah ketika diinput nilai
lebih dari atau sama
dengan 60 ( >= 60 ) maka akan menghasilkan keterangan
Anda Lulus.
Listing kodenya:
Private sub cmdhitung_click()
If txtnilai1.text >=6 then
Txtket.text=Anda Lulus
End IF

End Sub
B. If...Then...Else
Gunakan IfThenElse untuk mendefinisikan beberapa
blok pernyataan
yang akan dijalankan salah satu berdasarkan kondisi yang
memenuhi syarat
Syntax: If kondisi1 Then
[blok pernyataan-1]
[ElseIf kondisi2 Then
[blok pernyataan-2]] ...
[Else
[blok pernyataan-n]]
End If
Objek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1-FixedSingle
If..Then..Else
2- CenterScreen
Label1 Caption Masukan Nilai
TextBox1 Name
Text
Txtnilai

Kosongkan
Label2 Caption Keterangan
TextBox2 Name
Text
Txtket
Kosongkan
CommandButton1 Caption
Name
Hitung
Cmdhitung
Modul Visual Basic 37
Visual Basic awalnya akan mencoba kondisi1. Jika False,
maka Visual
Basic akan memeriksa kondisi2, dan seterusnya sampai
menemukan suatu kondisi
True untuk dijalankan blok pernyataannya.
Contoh :
Gambar 6.2 Form latihan If..Then Else
Ketentuan Logika :
Dari kondisi diatas jika untuk menampilkan keterangan
gagal, kita cukup
menambahkan kondisi yang kedua saja yaitu else.
Modul Visual Basic 38
Listing kodenya:

Private sub cmdhitung_click()


If txtnilai1.text >=6 then
Txtket.text=Anda Lulus
Else
Txtket.text=Anda Gagal
End IF
End Sub
Contoh Kasus :
Buat tampilan form dibawah ini :
habsen
htgs
huts
huas
Objek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1-FixedSingle
Percabangan
2- CenterScreen
Label1 Caption Perhitungan Nilai Mahasiswa
Label2 Caption Nilai Absen
TextBox1 Name
Text

txtabsen
Kosongkan
Label3 Caption Nilai Tugas
TextBox2 Name
Text
txttgs
Kosongkan
Label4 Caption Nilai UTS
TextBox3 Name
Text
Txtuts
Kosongkan
Label5 Caption Nilai UAS
TextBox4 Name
Text
Txtuas
Kosongkan
Label6 Caption X 10%
TextBox5 Name
Text
habsen
Kosongkan
Label7 Caption X 20%
TextBox6 Name

Text
Htgs
Kosongkan
Label8 Caption X 30%
TextBox7 Name
Text
Huts
Kosongkan
Label9 Caption X 40%
TextBox8 Name
Text
Huas
Kosongkan
Label10 Caption Total Nilai
TextBox9 Name Txttotnil
Modul Visual Basic 39
Text Kosongkan
Label11 Caption Grade
TextBox10 Name
Text
Txtgrade
Kosongkan
Label12 Caption Keterangan
TextBox11 Name

Text
Txtket
Kosongkan
CommandButton1 Name
Caption
Cmdhitung
&HITUNG
CommandButton2 Name
Caption
Cmdbersih
&BERSIH
CommandButton3 Name
Caption
Cmdkeluar
&KELUAR
Total Nilai Grade
100 80 A
79 69 B
68 56 C
55 40 D
<40 E
Modul Visual Basic
Ketentuan Soal :
40

1.
2.
3.
Saat Program di jalankan maka TextBox habsen, htgs,
huts, dan huas dalam
kondisi tidak aktif dan kursor berada dalam Textbox
txtabsen
Pengisian nilai berdasarkan ketentuan berikut pada saat
nilai diinput :
a. habsen didapat dari 10% X Nilai Absen
b. htgs didapat dari 20% X Nilai Tugas
c. huts didapat dari 30% X Nilai UTS
d. huas didapat dari 40% X Nilai UAS
Button hitung di klik maka akan tampil total nilai, grade
dan keterangan
dengan ketentuan :
a.
b.
Total Nilai didapat dari habsen + htgs + huts + huas
Grade didapat berdasarkan ketentuan dibawah ini :
Modul Visual Basic 41
c. Keterangan dengan berdasarkan grade jika A atau B
atau C maka
keterangan LULUS selain itu maka akan GAGAL

4.
5.
Button Bersih untuk mengulang kembali
Button keluar untuk keluar dari aplikasi dan tampil pesan
konfirmasi seperti
gambar berikut :
Langkah Pengerjaaan :
Private Sub Form_Activate()
habsen.Enabled = False
htgs.Enabled = False
huts.Enabled = False
huas.Enabled = False
txtabsen.SetFocus
End Sub
Private Sub txtabsen_Change()
habsen = 0.1 * Val(txtabsen)
End Sub
Private Sub txttgs_Change()
htgs = 0.2 * Val(txttgs)
End Sub
Private Sub txtuts_Change()
huts = 0.3 * Val(txtuts)
End Sub
Private Sub txtuas_Change()

huas = 0.4 * Val(txtuas)


End Sub
Modul Visual Basic
Private Sub cmdhitung_Click()
'Menghitung Total Nilai
txttotnil = Val(habsen.Text) + Val(htgs.Text) +
Val(huts.Text) + Val(huas.Text)
'menghitung grade
If txttotnil >= 80 And txttotnil <= 100 Then
txtgrade = "A"
Else
If txttotnil >= 69 And txttotnil <= 79 Then
txtgrade = "B"
Else
If txttotnil >= 56 And txttotnil <= 68 Then
txtgrade = "C"
Else
If txttotnil >= 40 And txttotnil <= 55 Then
txtgrade = "D"
Else
txtgrade = "E"
End If
End If
End If

End If
'Menghitung keterangan
If txtgrade = "A" Or txtgrade = "B" Or txtgrade = "C" Then
txtket = "LULUS"
Else
txtket = "GAGAL"
End If
End Sub
42
Modul Visual Basic 43
C.
6.2.
If Bercabang / Bersarang (Nested IF)
If yang terletak di dalam IF
Bentuk Umum :
If kondisi ke-1 Then
If kondisi ke-1 Then
Pernyataan ke-1
Else
Pernyataan Ke-2
endif
Else
If kondisi ke-1 Then
Pernyataan ke-1

Else
Pernyataan Ke-2
endif
End IF
Select Case
Visual Basic menyediakan struktur Select Case sebagai
suatu alternatif
terhadap If...Then...Else. Suatu Select Case statement
memiliki kemampuan yang
sama dengan IfThenElse, tetapi membuat code lebih
mudah dibaca.
Struktur Select Case bekerja dengan Select Case ekspresi
yang dicoba
suatu percobaan tunggal yang hanya [Case ekspresi1
dievaluasi satu kali pada bagian atas
struktur. Visual Basic then membandingkan
hasil ekspresi dengan nilai pada setiap Case
didalam struktur tersebut, jika ada yang
sesuai, akan dijalankan blok statement yang
sesuai.
[blok pernyataan-1]]
[Case ekspresi2
[blok pernyataan-2]]

[Case Else
[blok pernyataan-n]
End Select
Objek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1-FixedSingle
Select Case
2- CenterScreen
Label1 Caption Kode Jurusan
ComboBox1 Name
Text
Kosongkan
Kosongkan
Label2 Caption Nama Jurusan
Modul Visual Basic
Contoh:
Gambar 6.3 Form latihan Case
Setelah membuat desain formnya tambahkan listing
berikut:
Private sub combo1_click()
Select case combo1
Case "MI"

Text1.text = "Manajemen Informatika"


Case "KA"
Text1.text = "Komputer Akuntansi"
Case else
Text1.text = "Tehnik Informatika"
End select
End sub
44
Objek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1-FixedSingle
Percabangan
2- CenterScreen
Label1 Caption Caf YUNFA
Label2 Caption Pilih Menu
ComboBox1 Name
Text
Cmbmenu
Kosongkan
Label3 Caption Pilih Paket
ComboBox1 Name
Text

Cmbpaket
Kosongkan
Label4 Caption List Menu
List1 Name List1
Label5 Caption Harga
TextBox1 Name
Text
txthrgmenu
Kosongkan
Modul Visual Basic
Contoh Kasus :
45
Frame1 Caption Fasilitas
Option1 Caption
Name
Delivery
Option1
Option2 Caption
Name
Makan Ditempat
Option2
Label6 Caption Harga
TextBox2 Name
Text

txthrgfasilitas
Kosongkan
Frame2 Caption Daftar Minuman
Check1 Name
Caption
Check1
Es Teh Manis
Check2 Name
Caption
Check2
Air Mineral
TextBox3 Name
Text
txthrgminum
Kosongkan
TextBox4 Name
Text
txtjumbel
Kosongkan
TextBox5 Name
Text
txttotbay
Kosongkan
TextBox6 Name

Text
txtubay
Kosongkan
TextBox7 Name
Text
txtukem
Kosongkan
Pilih Menu Pilih Paket List Menu Harga
Sarapan pagi Paket 1
Nasi Uduk
Telur
Tempe Orek
5000
Paket 2 Nasi Goreng 7000
Modul Visual Basic
Ketentuan Pengerjaan :
46
1. Form dijalankan ada pilihan Menu dan Pilih Paket
dengan ketentuan :
Private Sub Form_Load()
cmbmenu.AddItem ("Sarapan Pagi")
cmbmenu.AddItem ("Makan Siang")
cmbpaket.AddItem ("Paket 1")
cmbpaket.AddItem ("Paket 2")

End Sub
Private Sub Option1_Click()
txthrgfasilitas = 5000
End Sub
Private Sub Option2_Click()
txthrgfasilitas = 0
End Sub
Private Sub txtjumbel_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
txttotbay = Val(txtjumbel) * (Val(txthrgmenu) +
Val(txthrgfasilitas) + Val(txthrgminum))
txtubay.SetFocus
End If
End Sub
Telur Mata Sapi
Tempe Goreng
Makan Siang
Paket 1
Nasi Putih
Ayam Bakar
Lalapan
8000
Paket 2
Nasi Putih

Rendang
Sambal Ijo
Sayur
10000
Modul Visual Basic 47
2.
3.
4.
5.
Fasilitas jika delivery ditambah biaya 5000 dan apabila
tidak maka tidak
ada penambahan biaya
Pilihan Minuman berdasarkan pilihan
Jumlah beli di input di tekan enter maka total bayar
muncul otomatis
didapat dari jumlahbeli X (hargamenu + hargafasilitas +
harga minuman)
Uang kembali tampil dan didapat dari uang bayar total
bayar pada saat
diinput uang bayar
Langkah Pengerjaan :
Modul Visual Basic
Private Sub cmbpaket_Click()
If cmbmenu.Text = "Sarapan Pagi" Then

Select Case (cmbpaket.Text)


Case "Paket 1"
List1.Clear
List1.AddItem ("Nasi Uduk")
List1.AddItem ("Telur")
List1.AddItem ("Tempe Orek")
txthrgmenu = 5000
Case Else
List1.Clear
List1.AddItem ("Nasi Goreng")
List1.AddItem ("Telur Mata Sapi")
List1.AddItem ("Tempe goreng")
txthrgmenu = 7000
End Select
Else
Select Case (cmbpaket.Text)
Case "Paket 1"
List1.Clear
List1.AddItem ("Nasi Putih")
List1.AddItem ("Ayam Bakar")
List1.AddItem ("Lalapan")
txthrgmenu = 8000
Case Else
List1.Clear

List1.AddItem ("Nasi Putih")


List1.AddItem ("Rendang")
List1.AddItem ("Sayur")
List1.AddItem ("Sambal Ijo")
txthrgmenu = 10000
End Select
End If
End Sub
48
Private Sub Check1_Click()
If Check1 = 1 And Check2 = 1 Then
txthrgminum = 3000
ElseIf Check1 = 1 And Check2 = 0 Then
txthrgminum = 2500
ElseIf Check1 = 0 And Check2 = 1 Then
txthrgminum = 500
Else
txthrgminum = 0
End If
End Sub
Private Sub Check2_Click()
If Check1 = 1 And Check2= 1 Then
txthrgminum = 3000
ElseIf Check1 = 1 And Check2 = 0 Then

txthrgminum = 2500
ElseIf Check1 = 0 And Check2 = 1 Then
txthrgminum = 500
Else
txthrgminum = 0
End If
End Sub
Private Sub txtubay_Change()
txtukem = Val(txtubay) - (txttotbay)
End Sub
End Sub
Modul Visual Basic 49
BAB VII
PERULANGAN ( LOOPING)
Struktur loop memperbolehkan anda untuk
melakasanakan sekelompok
baris terlebih dari satu kali.
7.1. DoLoop
Gunakan Do Loop untuk mengeksekusi suatu blok
statement dengan
jumlah perulangan yang tak terhingga, ada beberapa
Do...Loop statement,
tetapi masing-masing mengevaluasi suatu kondisi untuk
menentukan apakah

melanjutkan eksekusi Berikut ini adalah statement Do


Loop, yang dijalankan
selama kondisi benar :
Do While <kondisi>
statements
Loop
Ketika Visual menjalankan Do Loop ini, pertama kali akan
di coba
kondisinya, jika kondisi False (zero), akan diloncati semua
statement yang
mengikuti kondisi tersebut. Visual Basic akan
menjalankan statement jika
kondisi benar dan kembali ke DoLoop berikutnya.
Function Faktorial (x)
Dim Hasil As Double
Dim Count As Long
Hasil = 1
count = 2
Do While Count <= x
Hasil = Hasil * count
count = count + 1
Loop
Faktorial = count
End Function

Modul Visual Basic 50


Variasi lain dari statement DoLoop, yang menjamin
minimal satu
kali statement dijalankan :
Do
statements
Loop While <Kondisi>
Dua variasi yang analog dengan dua contoh sebelumnya
adalah
perulangan minimal satu kali. Dan berikut ini adalah
berulang atau tidak
sama sekali :
Do Until <Kondisi>
statements
Loop
Do
statements
Loop Until <Kondisi>
7.2. ForNext
Do Loop bekerja dengan baik, ketika anda tidak tahu
berapa bayak
kali untuk butuhkan untuk menjalankan statement.
Ketika anda mengetahui
harus menjalankan statement sejumlah kali,

bagaimanapun ForNext
adalah pilihan yang lebih baik. Tidak seperti Do Loop,
ForNext
menggunakan suatu variabel yang disebut counter yang
mana akan
bertambah atau berkurang pada setiap perulangan.
Syntaxnya adalah
For < pencacah> = <awal> To <akhir> [step<langkah>]
Statement
Next <pencacah>
Keterangan :
Pencacah : Variabel ( tipe : integer) yang digunakan
untuk menyimpan angka
pengulangan.
awal : Nilai awal dari pencacah
Modul Visual Basic 51
akhir : Nilai akhir dari pencacah
langkah : Perubahan nilai pencacah setiap pengulangan.
Sifatnya optional
(boleh ditulis ataupun tidak). Bila tidak ditulis maka nilai
langkah
adalah 1.
7.3. While Wend
While Wend digunakan untuk mengeksekusi suatu blok

statement
dengan jumlah perulangan yang tak terhingga. Berikut ini
adalah statement
While Wend, yang dijalankan selama kondisi benar :
WHILE <Kondisi>
<Statements/Blok Kode Program>
WEND
Jika kondisi FALSE (Zero), maka semua <Ststements/blok
kode
program> yang mengikitu kondisi akan diloncati.
Program akan menjalankan
<Ststements/blok kode program> jika kondisi benar, dan
akan kembali ke
WHILE berikutnya.
Contoh :
Objek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1-FixedSingle
Perulangan
2- CenterScreen
Label1 Caption Perulangan
ComboBox1 Name

Text
Kosongkan
Kosongkan
ComboBox2 Name
Text
Kosongkan
Kosongkan
ComboBox3 Name
Text
Kosongkan
Kosongkan
Label2 Caption Input Kata
TextBox1 Name
Text
txtkata
Kosongkan
List1 Name List1
CommandButton1 Name
Caption
cmddountil
&DO UNTIL
CommandButton2 Name
Caption
cmddowhile

&DO WHILE
CommandButton3 Name
Caption
cmdfornext
&FOR NEXT
CommandButton4 Name
Caption
cmdwhilewent
&WHILE WENT
Modul Visual Basic
Ketentuan pengerjaan :
52
1.
2.
ComboBox Berisi tanggal, bulan dan tahun yang akan di
pilih gunakan
looping untuk membuat formatnya
TextBox input kata berisi data yang akan diiput dan akan
diolah untuk
perulangan dimana hasilnya akan di tampilakan dalam
ListBox
Langkah Mengerjakan :
Dim i, jumlah As Variant
Private Sub Form_Load()

For i = 1 To 31
Me.cmbtgl.AddItem (Str(i))
Next i
For i = 1 To 12
Me.cmbbln.AddItem (MonthName(i))
Next i
For i = 1990 To Year(Now)
Me.cmbthn.AddItem (Str(i))
Next i
End Sub
Modul Visual Basic
Private Sub cmddountil_Click()
List1.Clear
i=1
Do Until i > 5
List1.AddItem (i)
i=i+1
Loop
End Sub
Private Sub cmddowhile_Click()
List1.Clear
i = 10
Do While i > 6
List1.AddItem (i)

i=i-1
Loop
End Sub
Private Sub cmdfornext_Click()
List1.Clear
Dim a As Integer
a=1
jumlah = 0
For i = 1 To 10
List1.AddItem (i)
jumlah = jumlah + a
a=a+2
Next
End Sub
Private Sub cmdwhilewent_Click()
List1.Clear
i = 20
While i <= 60
List1.AddItem (i)
i = i + 10
Wend
End Sub
53
Modul Visual Basic 54

BAB VIII
PROCEDURE DAN FUNCTION
Procedure adalah blok kode program yang berisi
perintah-perintah untuk
mengerjakan tugas tertentu. Bila di dalam kode program
yang kita buat ada
perintah-perintah untuk melakukan tugas yang sama di
beberapa tempat, maka
akan lebih baik perintah-perintah tersebut dibuat dalam
sebuah procedure.
Kemudian, procedure itu bisa di-panggil bila diperlukan.
Penggunaan procedure sangat menghemat penulisan
kode program, karena
kode-kode program yang sama dibeberapa tempat cukup
dibuat pada satu bagian
saja. Selain itu, procedure akan memudahkan perbaikan
kode program bila terjadi
perubahan atau kesalahan, karena perbaikan cukup
dilakukan pada satu bagian
saja.
8.1 Jenis-jenis Procedure
Pada VB6 ada 4 jenis procedure, yaitu :
Procedure Sub procedure yang tidak mengembalikan
nilai setelah

tugas-nya selesai.
Procedure Function procedure yang mengembalikan
nilai setelah
tugas-nya selesai.
Procedure Event procedure untuk suatu event pada
sebuah object.
Digunakan di dalam class module.
Procedure Property procedure untuk mengubah (let)
atau mengambil
(get) nilai property pada sebuah object. Digunakan di
dalam class module.
Bentuk penulisan (syntax) procedure sub :
[Public | Private] Sub <nama_sub>
([<argumen>])

<isi procedure>

End Sub
Modul Visual Basic
Sedangkan bentuk penulisan (syntax) procedure function
:
55
[Public | Private] Function
<nama_function> ([<argumen>]) As

<tipe_data>

<isi procedure>

End Function
Penjelasan :
Pernyataan [Public | Private] menentukan ruang lingkup
(scope)
procedure. Sebuah procedure dengan scope public bisa
digunakan dalam lingkup
project. Sedangkan procedure dengan scope private
hanya bisa digunakan dalam
lingkup form saja.
<nama_sub> atau <nama_function> dibuat sebagai
pengenal procedure
saat di-panggil. Aturan penamaan sebuah procedure
sama dengan aturan
penamaan sebuah variabel.
<argumen> merupakan serangkaian nilai dan tipe data
yang dipakai oleh
procedure untuk mengerjakan tugas-nya. Sebuah
procedure bisa saja tidak
memakai argumen sama sekali.
Pernyataan As <tipe_data> pada procedure function

menentukan tipe data


nilai yang akan dikembalikan (return value) setelah
tugas-nya selesai.
Untuk menggunakan sebuah procedure, maka procedure
tersebut harus dipanggil pada bagian tertentu dari kode program.
Procedure sub di-panggil
dengan pernyataan :
Call <nama_sub>([<argumen>])
Sedangkan procedure function bisa di-panggil langsung
dengan
menyisipkannya di dalam kode program yang
memanggilnya.
Procedure boleh ditulis dimana saja dalam kode
program, tetapi biasanya ditulis
dibagian atas atau bawah agar mudah ditangani.
Objek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1-FixedSingle
Fungsi
2- CenterScreen
Label1 Caption Masukan Tanggal

TextBox1 Name
T0dffffpd pext
Text1
Kosongkan
CommandButton1 Name
Caption
cmdproses
&PROSES
Label2 Caption Penulisan Tanggal : dd/mm/yyyy
Modul Visual Basic 56
8.2. Pembuatan Procedure dan Function
Ketentuan Pengerjaan :
Pada saat program akan di jalankan pada Text1 Ketikan
tanggal yang akan di cari
harinya dengan format dd/mm/yyyy, contoh :
11/04/2010
Penyelesaian :
Function Hari(tgl As Date) As String
hari_ke = Weekday(tgl, vbSunday)
Select Case hari_ke
Case 1: Hari = "Minggu"
Case 2: Hari = "Senin"
Case 3: Hari = "Selasa"
Case 4: Hari = "Rabu"

Case 5: Hari = "Kamis"


Case 6: Hari = "Jum'at"
Case 7: Hari = "Sabtu"
End Select
End Function
Private Sub cmdproses_Click()
MsgBox "Pada Tanggal " & txthari.Text & " adalah hari "
& Hari(txthari.Text), , "Hari"
txthari.SetFocus: SendKeys "{home}+{end}"
End Sub
Objek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1-FixedSingle
Prosedur
2- CenterScreen
Label1 Caption Nim
TextBox1 Name
Text
Txtnim
Kosongkan
TextBox2 Name
Text

Txtnama
Kosongkan
CommandButton1 Name
Caption
cmdbersih
Bersih
CommandButton2 Name
Caption
cmdkeluar
Keluar
Modul Visual Basic
Contoh Program Selanjutnya :
Ketentuan Pengerjaan :
57
1.
2.
Form dirunning kemudian nim dan nama diinput
Button bersih untuk membersihkan TextBox dan button
Keluar untuk
keluar dari aplikasi dan tampil pesan informasi
Langkah Penyelesaian :
Sub bersih()
txtnim.Text = ""
txtnama.Text = ""

txtnim.SetFocus
End Sub
Private Sub cmdbersih_Click()
bersih
End Sub
Private Sub cmdkeluar_Click()
p = MsgBox("Anda mau keluar dari form ini", vbQuestion
+ vbYesNo, "Info")
If p = vbYes Then
End
End If
End Sub
Modul Visual Basic 58
BAB IX
MODUL
9.1 Pengenalan Modul Standar
Visual Basic menyediakan module yang dapat digunakan
untuk memuat
fungsi,subrutin, konstanta, variabel dan type ciptaan
yang akan disediakan bagi
keseluruhan project. Untuk membuat module dalam
project anda dapat
menggunakan perintah Project, Add Module.
Gambar 8.1 Cara menjalankan Module

Sesaat setelah anda menambahkan module, maka pada


Jendela Project
Explorer akan nampak Module1
Gambar 8.2 Module
Untuk melakukan koding, anda dapat melakukan double
klik pada Module
tersebut.
Gambar 8.2 Jendela Kode Module
Objek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1-FixedSingle
Fungsi dan Modul
2- CenterScreen
Label1 Caption Luas Alas
TextBox1 Name
Text
Txtalas
Kosongkan
TextBox2 Name
Text
Txttinggi
Kosongkan

CommandButton1 Name
Caption
cmdhitung
Hitung Luas Segitiga
CommandButton2 Name
Caption
cmdbersih
&Bersih
CommandButton2 Name
Caption
cmdkeluar
&Keluar
Modul Visual Basic 59
9.2. Penggunaan Modul Standar
Ketentuan Program :
1.
2.
3.
Luas alas dan tinggi diinput, Button Hitung diklik tampil
hasil pada txthasil
didapat dari alas X tinggi / 2, gunakan fungsi untuk
menyeselesaikan dan
tempatkan pada module
Button Bersih gunakan prosedur

Button Keluar untuk keluar dari aplikasi dan tampil pesan


Modul Visual Basic
Langkah Penyelesaian :
Private Sub cmdbersih_Click()
Call bersih
txtalas.Text = ""
End Sub
Private Sub cmdkeluar_Click()
If MsgBox("Mau Keluar??", vbQuestion + vbOKCancel,
"message") Then End
End Sub
Private Sub cmdluas_Click()
Dim a, t As Integer
a = Val(txtalas.Text)
t = Val(txttinggi.Text)
txthasil.Text = luassegitiga(a, t)
End Sub
Public Sub bersih()
Dim x As Control
For Each x In Me
If TypeName(x) = "TextBox" Then x.Text = ""
If TypeName(x) = "ListBox" Then x.clear
Next
End Sub

Letakan pada modul :


Public Function luassegitiga(alas, tinggi As Integer) As
Double
luassegitiga = (alas * tinggi) / 2
End Function
60
Modul Visual Basic 61
BAB X
ARRAY
10.1. Pengeritan Koleksi Objek
Objek-objek yang digunakan dalam form biasanya berdiri
sendiri.
Dengan demikian jika anda ingin mengubah property ke
semua objek tersebut, hal
tersebut meny ebabkan listing menjadi panjang. Untuk
itu digunakan koleksi dan
array yang dapat menghemat penulisan listing program.
Koleksi adalah suatu
kumpulan komponen yang dapat berfungsi sejalan. Hal
ini sangat berguna
saat akan mendefinisikan sebuah proses yang
menyangkut kontrol-kontrol
yang ada pada form.
10.2. Cara Mengakses Koleksi Objek

Koleksi Sementara
Dapat dilakukan dengan mengklik kontrol-kontrol pada
form yang
akan dijadikan sebagai satu group koleksi sambil
menekan tombol Ctrl.
Koleksi sementara biasanya digunakan untuk
memindahkan objek secara
bersamaan hanya pada saat tersebut.
Koleksi dengan Controls
Untuk mempermudah koleksi semua objek dalam satu
form
digunakan property controls.
Sintaknya : [Objek].controls
Dimana [objek] lebih umum dinyatakan sebagai nama
form yang
kontrol-kontrolnya dijadikan koleksi proses.
10.3. Array Satu Dimensi
Array adalah variable yang berisi beberapa data sejenis.
Data-data
tersebut disimpan dengan nomor urut tertentu yang
disebut index. Jika X adalah
variable array, maka bias digambarkan sebagai berikut :
Variabel X
Data-1 Elemen/index ke-1

Data-2 Elemen/index ke-2


Data-3 Elemen/index ke -3
Data-n Elemen/index ke-n
Objek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1-FixedSingle
Array 1 Dimensi
2- CenterScreen
Modul Visual Basic 62
10.4. Array Multi Dimensi
Array berdimensi 2 terdiri dari baris dan kolom,
contohnya pada tabel atau
matrik. Pendefinisiannya adalah sebagai berikut :
Dim nama_variabel (n1, n2) As tipe_variabel
10.5. Pembuatan Program Array
(n1=baris, n2=kolom)
1. Array Satu Dimensi
Ketentuan Program :
Buat tampilan form seperti dibawah ini
Langkah Pengerjaan :
Private Sub Form_Load()
Dim hari(6) As String

hari(0) = "Senin"
hari(1) = "Selasa"
hari(2) = "Rabu"
hari(3) = "Kamis"
hari(4) = "Jum'at"
hari(5) = "Sabtu"
hari(6) = "Minggu"
For i = 0 To 6
MsgBox "Hari " & hari(i), , "Nama Hari"
Next i
End Sub
Tampilan Output akan mencetak
seperti tampilan dibawah ini dan
mengulang sebanyak jumlah hari
Objek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1-FixedSingle
Array Multi Dimensi
2- CenterScreen
Label1 Caption Kosongkan
List1 Name List1
CommandButton1 Caption

Name
Input Data Array Dimensi &Satu
cmdsatudimensi
CommandButton2 Caption
Name
Input Data Array &Multi Dimensi
cmdmultidimensi
CommandButton3 Caption
Name
&Clear
Cmdclear
CommandButton4 Caption
Name
&Exit
Cmdexit
Label2 Caption
Name
Kosongkan
Ltime
Label3 Caption
Name
Kosongkan
Ltgl
Timer1 Interval 1000

Timer2 Interval 500


Modul Visual Basic 63
2. Array Multi Dimensi
Ketentuan Program :
Buat tampilan Form seperti dibawah ini :
Modul Visual Basic 64
Langkah Pengerjaan :
General Deklarations
Dim nama(10) As String
Dim nilai(5, 5) As Byte
Dim r As Byte
Dim m As Byte
Dim w As Byte
Dim i As Byte
Private Sub cmdmultidimensi_Click()
List1.clear
w = InputBox("Masukan Jumlah Baris", "Input Baris", 0)
i = InputBox("Masukan Jumlah Kolom", "Input Baris", 0)
For r = 1 To w
For m = 1 To i
nilai(r, m) = InputBox("Nilai Pada (" + Str(r) + "," + Str(m)
+ ")", "Input Nilai Matrik", 0)
Next
Next

For r = 1 To w
For m = 1 To i
List1.AddItem "Nilai(" + Str(r) + "," + Str(m) + ")=" +
Str(nilai(r, m))
Next
Next
End Sub
Private Sub cmdsatudimensi_Click()
List1.clear
m = InputBox("Masukan Jumlah Data Teman Anda",
"Input Jumlah Data", 0)
For r = 1 To m
nama(r) = InputBox("Masukan nama teman anda yang
ke- " + Str(r), "Input Jumlah Data",
"Nama")
Next
For r = 1 To m
List1.AddItem UCase(nama(r))
Next r
End Sub
Private Sub cmdclear_Click()
Dim ctrl As Control
For Each ctrl In Me
If TypeName(ctrl) = "ListBox" Then

ctrl.clear
End If
Next
End Sub
Modul Visual Basic
Private Sub Timer2_Timer()
If Label1.Caption = "Array Dimensi I(satu)" Then
Label1.Caption = "Array Multi Dimensi"
Label1.ForeColor = &HFF&
Else
Label1.Caption = "Array Dimensi I (satu)"
Label1.ForeColor = &HFF0000
End If
End Sub
Private Sub Timer1_Timer()
ltgl.Caption = Format(Date, "dddd,dd-mmmm-yyyy")
ltime.Caption = Time
End Sub
Private Sub Command4_Click()
End
End Sub
Latihan :
Buat tampilan seperti dibawah ini :
65

Objek Property Nilai


Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1-FixedSingle
Perhitungan Matrik 2 X 2
2- CenterScreen
Frame1 Caption Perhitungan Matrik Dinamis
Label1 Caption Matrik1
Label2 Caption Matrik2
Option1 Caption Perkalian
Option2 Caption Penambahan
Option3 Caption Pengurangan
TextBox1 Text
Name
Multiline
Scrollbars
Kosongkan
Matrik1
True
2-Vertical
TextBox2 Text
Name
Multiline

Scrollbars
Kosongkan
Matrik2
True
2-Vertical
CommandButton1 Caption
Name
Input Matrik 1
Cmdinputm1
CommandButton2 Caption
Name
Input Matrik 2
Cmdinputm2
Label3 Caption Hasil Perhitungan Matrik
TextBox3 Text
Name
Multiline
Scrollbars
Kosongkan
hasil
True
2-Vertical
CommandButton1 Caption
Name

Perhitungan
cmdhitung
CommandButton2 Caption
Name
Keluar
cmdkeluar
Modul Visual Basic
Ketentuan Pengerjaan :
66
1.
2.
3.
4.
Button matrik1 di klik kemudian input data untuk matrik
1 lalu Button
matrik2 di kllik kemudian input data untuk matrik2
Pilih Option Button untuk proses pengolahan matrik
Klik Button Perhitungan untuk melihat hasil
Button Keluar digunakan untuk keluar dari aplikasi
Latihan :
Tambahkan lising program untuk pengurangan dan
penambahan logika program
sama seperti perkalian
Modul Visual Basic

General Deklarations
67
Private m1(1, 1) As Double
Private m2(1, 1) As Double
Private hsl(1, 1) As Double
Private Sub cmdhitung_Click()
Dim i, j As Integer
Private Sub cmdhitung_Click()
Dim i, j As Integer
If optkali.Value = True Then
kali
For i = 0 To 1
For j = 0 To 1
hasil.Text = hasil.Text & " " & hsl(i, j)
Next j
pindahbaris$ = Chr(13) + Chr(10)
hasil.Text = hasil.Text + pindahbaris$
Next i
End If
End Sub
Private Sub cmdinputm1_Click()
Dim i, j As Integer
For i = 0 To 1
For j = 0 To 1

nilai$ = InputBox("masukkan nilai matrik ke 1", "Proses")


pindahbaris$ = Chr(13) + Chr(10)
matrik1.Text = matrik1.Text & " " & nilai$
m1(i, j) = nilai$
Next j
matrik1.Text = matrik1.Text & " " & pindahbaris$
Next i
End Sub
Modul Visual Basic
Private Sub cmdinputm2_Click()
Dim i, j As Integer
For i = 0 To 1
For j = 0 To 1
nilai$ = InputBox("masukkan nilail matrik ke 2", "Proses")
pindahbaris$ = Chr(13) + Chr(10)
matrik2.Text = matrik2.Text & " " & nilai$
m2(i, j) = nilai$
Next j
matrik2.Text = matrik2.Text & " " & pindahbaris$
Next i
End Sub
Private Sub cmdkeluar_Click()
End
End Sub

Private Sub bersih()


'hapus matrik
For i = 0 To 1
For j = 0 To 1
hsl(i, j) = 0
Next j
Next i
End Sub
Private Sub kali()
Dim i, j, k As Integer
'perhitungan
For i = 0 To 1
For j = 0 To 1
hsl(i, j) = 0
For k = 0 To 1
hsl(i, j) = hsl(i, j) + (m1(i, k) * m2(k, j))
Next k
Next j
Next i
End Sub
68
Modul Visual Basic 69
BAB XI
WINDOWS API

11.1. Pengenalan Windows API


Windows API (Application Programming Interface)
merupakan
sekumpulan prosedur dan rutin yang terdapat dalam filefile pustaka
windows (library windows) yang memiliki kemampuan
mengakses kekuatan
sistem. Microsoft menjadikan API sebagai jembatan satusatunya yang disediakan
untuk mengembangkan system windows.
Hampir semua fungsi Windows API terdapat dalam
direktori system milik
windows (biasanya terdapat di C:\Windows\System
bergantung pada saat pertama
kali instalasi windows). Fungsi-fungsi tersebut ditulis
pada sebuah file dengan
ekstensi .dll.
11.2. Struktur Deklarasi Windows API
Pada umumnya file .dll yang terinstall pada Visual Basic
akan dibaca
secara default lokasi filenya tanpa harus menuliskan path
secara utuh. Proses
pemberitahuan ke visual basic mengenai prosedur
eksternal yang hendak

dimanfaatkan disebut dengan Deklarasi. Yaitu dengan


menempatkan sebaris
kode untuk mendeklarasikan file eksternal yang
digunakan, sebagai contoh
pendeklarasian fungsi API sebagai berikut:
Declare Function ExitWindowsEx Lib user32 (ByVal _
uFlags As Long, ByVal dwReserved As Long) As Long
Adapun penjelasan dari deklarasi fungsi tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Declare
Fungsi ini merupakan reserved word (kata yang telah
baku yang
disediakan visual basic untuk menyatakan pendeklarasian
prosedur API).
2. Function
Fungsi ini juga merupakan sebuah reserved word dari
visual basic. API
menggunakan prosedur Function agar dihasilkan suatu
nilai (returned value)
sebagai hasil dari sebuah aksi.
Modul Visual Basic 70
3. ExitWindowsEx
Fungsi ini merupakan salah satu nama fungsi yang
terdapat pada suatu file

pustaka prosedur (*.dll). Setelah penulisan nama fungsi


ini, proses harus
dilanjutkan dengan nama file pustaka prosedur dimana
fungsi tersebut berada.
Terkadang nama fungsi yang tertulis pada file .dll
(pustaka prosedur) merupakan
nama yang tidak sah (ilegal) yang digunakan visual basic.
Untuk menyiasati
masalah ini, visual basic mengijinkan untuk
menempatkan string teks Alias
tepat disebelah kanan nama file .dll
4. Lib user32
Disinilah fungsi untuk memberitahukan visual basic
dimana letak fungsi
ExitWindowsEx berada, yaitu pada library (pustaka
prosedur user32.dll) file
user32.dll disebut sebagai pustaka prosedur karena
didalamnya terdapat puluhan
bahkan ratusan macam fungsi.
Pada pendeklarasian fungsi windows API diatas file
user32 tidak menyertakan
ekstensinya dikarenakan file tersebut termasuk dalam
tiga jenis Special Windows
System Dll yang paling banyak digunakan sehingga visual

basic secara otomatis


akan mengenalinya tanpa harus menulis ekstensi .dll.
Adapun tiga jenis Special
Windows System DLL itu adalah kernel32,user32, dan
gdi32.
5. (ByVal uFlags As Long, ByVal dwReserved As Long)
Merupakan argument yang digunakan dalam windows
API sama dengan
prosedur buatan pada visual basic namun memiliki
perbedaan yaitu kebanyakan
prosedur API memiliki argument yang membutuhkan
suatu nilai tertentu yang
bersifat tetap sedangkan pada prosedur visual basic
sering argument menggunakan
nilai referensi, yaitu nilai (value) yang dapat berubah.
6. As Long
Fungsi ini merupakan pendeklarasian tipe nilai yang
dikembalikan
(returned value) fungsi API.
Pendeklarasian fungsi API harus ditulis secara utuh dalam
satu baris
pernyataan. Apabila tidak memungkinkan, dapat
dipisahkan dengan menggunakan
sebuah karakter underscore( _ ) setelah spasi seperti

yang telah dicontohkan pada


pendeklarasian fungsi API diatas.
Modul Visual Basic 71
Deklarasi fungsi API dapat dilakukan dengan awalan
Private atau Public.
Awalan Public selalu ditempatkan dalam sebuah modul
(*.bas) dan fungsi yang
dideklarasikan pada jendela modul selalu bersifat global
yang dapat dipakai pada
setiap form atau listing program yang lain, sedangkan
fungsi yang dideklarasikan
pada jendela selain modul selalu diawali dengan private,
contoh :
Public Declare Function ExitWindowsEx Lib user32
(ByVal _
uFlags As Long, ByVal dwReserved As Long) As Long
Penulisan nama fungsi atau prosedur yang digunakan
dalam windows API
bersifat casesensitive. Sebagai contoh visual basic akan
membedakan antara
penulisan ExitWindowsEx dengan exitwindowsex.
11.1. Contoh Penggunaan Windows API
Pada contoh program dibawah ini kita akan membuat
sebuah form tanpa

border menjadi berbentuk oval dan dapat digerakan.


Normalnya sebuah form
tanpa border tidak akan bisa digerakan (digeser kekanan
maupun kekiri
menggunakan mouse) pada saat program dijalankan.
Buatlah sebuah project kemudian tambahkanlah sebuah
form
Property Item Nilai Property
BorderStyle 0 None
StartUpPosition 2 CenterScreen
Modul Visual Basic 72
Aturlah properties form seperti pada table dibawah ini :
Sehingga tampilan form akan menjadi seperti gambar
dibawah ini :
Menghilangkan Border Form
Berpindahlah ke jendela kode kemudian buatlah listing
kode seperti dibawah ini :
'win api untuk membuat lekukan diform
Private Declare Function SetWindowRgn Lib _
"user32" (ByVal hwnd As Long, _
ByVal hRgn As Long, ByVal bRedraw As Long) As Long
Private Declare Function CreateRoundRectRgn Lib _
"gdi32.dll" (ByVal X1 As Long, ByVal Y1 As Long, _
ByVal X2 As Long, ByVal Y2 As Long, _

ByVal X3 As Long, ByVal Y3 As Long) As Long


'win api agar form tanpa border dapat digerakan
Private Declare Function SendMessage Lib _
"user32" Alias "SendMessageA" (ByVal hwnd As Long, _
ByVal wMsg As Long, ByVal wParam As Long, _
lParam As Any) As Long
Private Declare Function DeleteObject Lib "gdi32" _
(ByVal hObject As Long) As Long
Modul Visual Basic 73
Private Declare Sub ReleaseCapture Lib "user32" ()
Private Const WM_NCLBUTTONDOWN = &HA1
Private Const HTCAPTION = 2
'sub untuk membuat lakukan diform
Private Sub buatoval(Frm As Form, Optional ByVal Kurva
As Double = 50)
Dim hRgn As Long
Dim X1 As Long, Y1 As Long
X1 = Frm.Width / Screen.TwipsPerPixelX
Y1 = Frm.Height / Screen.TwipsPerPixelY
hRgn = CreateRoundRectRgn(0, 0, X1, Y1, Kurva, Kurva)
SetWindowRgn Frm.hwnd, hRgn, True
DeleteObject hRgn
End Sub
Private Sub Form_Load()

buatoval Me
End Sub
Private Sub Form_MouseDown(Button As Integer, Shift
As Integer, X As Single, _
Y As Single)
If Button = 1 Then
Call ReleaseCapture
Call SendMessage(Me.hwnd, WM_NCLBUTTONDOWN,
HTCAPTION, 0&)
End If
End Sub
Listing kode diatas apabila dijalankan akan menghasilkan
sebuah form dengan
tampilan seperti gambar berikut ini :
Bentuk Curve Pada Tampilan Form
Modul Visual Basic 74
BAB XII
EFFECT FORM DAN KONTROL KOMPONEN
Pada pertemuan ini kita akan membahas masalah
tentang animasi
sederhana yang berkaitan dengan gerakan object. Dalam
animasi ini kita lebih
banyak bermain timer (berikut nilai intervalnya di
properti)

12.1 Form membuka dari kiri ke kanan


Animasi ini untuk membuka form mulai dari kiri ke kanan
ketika program
dijalankan. Buatlah rancangan form dibawah ini.
Timer1
Gambar 12.1 Rancangan Form Animasi
Kemudian ketik listing kode berikut ini:
Private Sub Timer1_Timer()
Me.Width = Me.Width + 400
If Me.Width >= 9000 Then
Timer1.Enabled = False
End If
End Sub
Modul Visual Basic 75
Jangan lupa intervalnya di isi dengan 1
Gambar 12.2 Form Animasi ketika dijalankan
Kita juga bisa menambahkan animasi untuk menutup
form. Kita tinggal
menambahkan listing kode dibawah ini pada form
unload.
Gambar 12.3 Form Animasi untuk menutup program
Modul Visual Basic 76
12.2. Text Muncul berjalan
Pada form ini, kita akan membuat animasi text berjalan.

Caranya kita
rancang dulu form dibawah ini kemudian ikuti langkah2
selanjutnya.
Timer2
Gambar 12.4 Form Animasi text muncul berjalan
Private Sub Timer2_Timer()
Timer2.Interval = 100
i=i+1
Label1 = Left(Str1, i)
If i = Len(Str1) Then
i=1
Timer2.Interval = 3000
End If
End Sub
Modul Visual Basic 77
Gambar 12.5 Properties Timer 2
Yang harus diperhatikan disini adalah kita harus
mendeklarasikan terlebih dahulu
variabel yang akan menjadi perulangannya. Untuk lebih
jelasnya bisa dilihat
listing kode berikut ini.
Gambar 12.6 Properties Timer 2
Deklarasi variabel strr1 dan i
Tambahkan str1 dengan kata yang anda inginkan

Modul Visual Basic


Hasil form ketika dijalankan
Gambar 12.7 Form hasil text muncul berjalan
12.3. Penggunaan Effect Form
1. Design Tampilan seperti dibawah ini:
Gambar 12.8 Form Animasi
78
Objek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
Name
1-FixedSingle
. . : : Animasi Sederhana pada
Caption Form : : . .
2- CenterScreen
Form_Splash
Label1 Caption Kosongkan
Label2 Caption Contoh program animasi pada form
Label3 Caption PROGRAM ANIMASI
Label4 Caption Kosongkan
ProgressBar Name
Scrolling
Pb

1 ccScrollingSmooth
Timer1 Interval 100
Timer2 Interval 300
Timer3 Interval 100
Timer4 Interval 100
Timer5 Interval 400
Modul Visual Basic
Ketentuan Untuk ProgressBar :
79

Klik Kanan pada ToolBox > Components


Tampil Tampilan Berikut, lalu beri check sesuai dengan
tampilan dibawah
ini:
Gambar 12.9 Letak Component untuk PrograssBar
Modul Visual Basic
Option Explicit
Dim X, Y, m, n, i As Integer
Dim nama(6) As String
Dim z As Boolean
Private Sub Timer1_Timer()
If Y < 100 Then
Y=Y+1

Label1.Caption = "(" & Y & "%)"


End If
pb.Value = pb.Value + 1
If pb.Value = pb.Max Then
Unload Me
End If
End Sub
Private Sub Timer2_Timer()
If Label3.Visible = True Then
Label3.Visible = False
ElseIf Label3.Visible = False Then
Label3.Visible = True
End If
80
Private Sub Timer3_Timer()
If z = False Then
m=m+1
If m = 18 Then z = True
Else
Label4.Visible = False
m=1
z = False
Label4.Visible = True
n=n+1

End If
Select Case n
Case 0
Label4.Caption = " contoh animasi"
Label4.FontName = "arial"
Label4.FontItalic = True
Case 1
Timer3.Enabled = True
End Select
If m <= 0 Then m = 1
Label4.FontSize = m
End Sub
Label2.Caption = Right(Label2.Caption,
Len(Label2.Caption) - 1) & Left(Label2.Caption, 1)
End Sub
Private Sub Timer4_Timer()
Form_Splash.BackColor = RGB(Rnd * 255, Rnd * 255, Rnd
* 255)
End Sub
Private Sub Timer5_Timer()
Form_Splash.Caption = Right(Form_Splash.Caption,
Len(Form_Splash.Caption) - 1) &
Left(Form_Splash.Caption, 1)
End Sub

Modul Visual Basic 81


BAB XIII
DATABASE
1.3.1 Pengertian Database
Database adalah kumpulan beberapa data yang saling
berhubungan
berdasarkan kode-kode tertentu sehingga membentuk
sebuah sistem. Secara
hirarki database bisa digambarkan sebagai berikut :
Character Field Record File Database
Character sebagai satuan data terkecil dikumpulkan
menjadi field (kolom),
kumpulan field membentuk sebuah record (baris),
beberapa record disimpan
dalam file (tabel), dan kumpulan file akan membentuk
sebuah database.
13.2
13.3
Pembuatan Database
Kemudahan Menggunakan microsoft Access sebagai
pengolah database
Dapat melakukan proses penyortiran dan pengatuan
data
Pembuatan label data serta laporan

Pembuatan data kegiatan sehari-hari misalnya untuk


menampung daftar
pelanggan, pendataan karyawan dan lain sebagainya
Membuat Database dan Tabel
Database : kumpulan dari beberapa tabel
Tabel
Record
Field
: kumpulan dari beberapa record
: isian data yang dimiliki oleh field
: atribut yang dimiliki oleh suatu tabel
Character : hanya terdiri dari satu angka atau huruf
Modul Visual Basic 82
Contoh : Tabel Mahasiswa
Field
No Nim Nama Jurusan
1
2
3
12091234
11094321
13095678
Amirudin
Cinta Laura

Sri Lestari
MI
KA
TK
Record
Tabel 13.1 Struktur Tabel
13.4. Langkah Pembuatan Database Dengan Visdata
Microsoft Visual Basic 6.0 dapat memproses file database
yang dibuat
dengan program database yang sudah ada pada
Microsoft Access. Dbase, Foxpro,
Paradox, dan lain-lain. Komponen Visual Basic untuk
membuat dan memproses
file database tersebut dinamakan Visual Data Manager
(Visdata).
Membuat database Penjualan.Mdb
Untuk membuat database dengan Visdata dengan
menggunakan format
Microsoft Access dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
1.
2.
Apabila program Microsoft Visual Basic 6-0 belum di
jalankan, klik

tombol start di Taskbar dan jalankan program Visual


Basic 6.0
Dari jendela Visual Basic pilih menu Add-Ins kemudian
pilih Visual Data
Manager (Visdata). Lihat Gambar 13.5.1 dan Gambar
13.5.2
Gambar 13.4.1 Langkah Pembuatan Database
Modul Visual Basic
Gambar 13.4.2 Tampilan Visdata
83
3.
4.
5.
Pilih menu File, lalu New (Gambar 15.3.3)
Pilh menu Microsoft Access, pilih Version 7.0 MDB
Selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog Select
Microsoft Access
Database to Create seperti pada gambar 15.3.4. Pilihlah
folder atau
direktori penyimpanan pada kotak Save in untuk
menyimpan database
yang akan dibuat, lalu ketikan Penjualan pada kotak file
name
Dalam penbuatan satu database anda dapat membuat

lebih dari satu table


query
Gambar 13.4.3. Membuat database
Modul Visual Basic
Gambar 13.4.4 Penyimpanan Database
13.5. Membuat Tabel
Untuk membuat table barang, langkah-langkahnya
sebagai berikut :
84
1. Klik tombol mouse sebelah kanan pada jendela
database (Database
Windows), kemudian dari PopUp Menu yang tampak
pilih New Table.
Lihar gambar 13.6.1
Gambar 13.6.1 Membuat Tabel
Name Type Size Ketarangan Index
Kdbrg Text 6 Primery Key Xkdbrg
Nmbrg Text 20
Harga Currency 8
Satuan Text 5
Modul Visual Basic 85
Dari Tabel Structure (Gambar 13.6.2) ketikkan nama
tabelnya=Mahasiswa pada kotak Table Name
2. Klik tombol Add Field untuk membuat field baru dan

buatlah field
sebagai berikut:
Tabel Barang
Gambar 13.6.2 Membuat tabel Barang
Gambar 13.6.3 Membuat index pada tabel Barang
Barang Nama Barang Harga Satuan
MN-001 Monitor LG 15 500000 Buah
KY-003 Keyboard Komic 25000 Buah
MS-001 Mouse Optik 55000 Buah
Modul Visual Basic 86
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Setelah selesai klik OK lalu klik Close, sampai mucul
kembali tampilan
seperti pada gambar 13.6.3
Kemudian untuk membuat index, klik tombol Add Index
sampai muncul
tampilan gambar 13.6.3. Lalu buatlah index pada tabel
Barang seperti
gambar 13.6.3

Klik Build the Table untuk menyimpan struktur table yang


telah anda
buat
Klik Close untuk kembali ke database window, sampai
muncul tampilan
Gambar 13.6.1
Untuk penginputan data dapat dilakukan dengan cara
double klik di nama
tabel atau Klik kanan, lalu pilih Open pada tabel yang
akan di input seperti
gambar 13.6.4
Gambar 13.6.4 Mengisi Record pada Tabel Barang
Kemudian klik tombol Add untuk penginputan datanya
dan Tombol
Update untuk proses penyimpanan
Input data tabel barang seperti data berikut :
Kode
Name Type Size Ketarangan Index
NoTrans Text 5 Primary Key xnotrans
TglTrans Date/Time 8
KdCust Text 6
KdBrg Text 6
JmlBeli Integer 3
Total Currency 8

Name Type Size Ketarangan Index


KdCust Text 6 Primery Key Xkdcust
NmCust Text 25
Telp Text 15
Alamat Text 30
Modul Visual Basic 87
9.
10.
Jika anda ingin keluar dari Visual Data Manager, pilih
menu File lalu Exit
Selanjutnya buatlah tabel Customer, dan Tabel Transaksi
dengan struktur
sebagai berikut : (Ulangi langkah diatas 1 s/d 9 untuk
pembuatan tabel)
Tabel Customer
Kemudian input datanya sebanyak 5 record
Tabel Transaksi
13.6. Pembuatan Form
13.6.1. Membuat Form Barang
Form Barang ini dibuat untuk mengelola data barang,
langkah-langkah
pembuatannya sebagai berikut :
1. Tambahkan sebuah sebuah form baru dengan format
sebagai berikut :

Name : FBarang
Caption : Form Barang
2. Pada form tersebut tambahkan objek DBGRID1, klik
kanan pada Toolbox
kemudian pilih Components (lihat gambar 13.6.1).,
kemudian pilih
Microsoft Data Bound Grid Control 5.0(SP3)
Modul Visual Basic
Gambar 13.6.1. Menampilkan komponen tambahan
Gambar 13.6.1. Menampilkan komponen Microsoft data
bound Grid
88
bjek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1-FixedSingle
Form Barang
2- CenterScreen
Label1 Caption Data Barang
Label2 Caption Kode Barang
TextBox1 Name
Text
Txtkdbrg

Kosongkan
Label3 Caption Nama Barang
TextBox2 Name
Text
Txtnmbrg
Kosongkan
Label4 Caption Harga
TextBox3 Name
Text
Txthrg
Kosongkan
Label5 Caption Satuan
TextBox4 Name
Text
Txtsatuan
Kosongkan
Frame1 Caption Navigasi
CommandButton1 Caption
Name
Picture
Style
Kosongkan
cmdtop
C:\Program Files\Microsoft Visual

Studio\Vfp98\Wizards\Graphics\Top
1-Graphical
CommandButton2 Caption
Name
Picture
Kosongkan
cmdprev
C:\Program Files\Microsoft Visual
Studio\Vfp98\Wizards\Graphics\Previous
Modul Visual Basic 89
3. Tambahkan objek berikut ini dan aturlah posisinya
seperti pada gambar
Style 1-Graphical
CommandButton3 Caption
Name
Picture
Style
Kosongkan
cmdnext
C:\Program Files\Microsoft Visual
Studio\Vfp98\Wizards\Graphics\Next
1-Graphical
CommandButton4 Caption
Name

Picture
Style
Kosongkan
cmdbott
C:\Program Files\Microsoft Visual
Studio\Vfp98\Wizards\Graphics\Bottom
1-Graphical
Data1 Name
Caption
Visible
Dtbrg
Barang
False
DBGrid1 Data Source Dtbrg
Frame2 Caption Tombol Fungsi
CommandButton5 Caption
Name
&ADD
Cmdadd
CommandButton6 Caption
Name
&SAVE
Cmdsave
CommandButton7 Caption

Name
&EDIT
Cmdedit
CommandButton8 Caption
Name
&UNDO
CmdUNDO
CommandButton9 Caption
Name
&DELETE
Cmddelete
CommandButton10 Caption
Name
&FIND
Cmdfind
CommandButton11 Caption
Name
&EXIT
Cmdexit
Objek Properties Keterangan
Data1 Databasename
Record Source
RecordsetType
Cari tempat penyimpanan

database anda
Barang (Nama tabel)
0-Table
DBGrid1 Data Source Dtbrg
Txtkdbrg Data Source
Data Field
Dtbrg
kdbrg
Txtnmbrg Data Source
Data Field
Dtbrg
nmbrg
Txtharga Data Source
Data Field
Dtbrg
harga
Txtsatuan Data Source
Data Field
Dtbrg
satuan
Modul Visual Basic
Koneksi Database Menggunakan Objek
90
Modul Visual Basic

Listing Program
General Declarations
Dim x As Control
Private Sub cmdbott_Click()
On Error Resume Next
dtbrg.Recordset.MoveLast
MsgBox "data sudah diakhir record!", 16, "Informasi"
End Sub
Private Sub cmdnext_Click()
On Error Resume Next
dtbrg.Recordset.MoveNext
If dtbrg.Recordset.EOF Then
dtbrg.Recordset.MoveLast
MsgBox "Sudah diakhir record", vbCritical, "Informasi"
End If
End Sub
Private Sub cmdprev_Click()
On Error Resume Next
dtbrg.Recordset.MovePrevious
If dtbrg.Recordset.BOF Then
dtbrg.Recordset.MoveFirst
MsgBox "Sudah diwal record", vbCritical, "Informasi"
End If
End Sub

Private Sub cmdtop_Click()


On Error Resume Next
dtbrg.Recordset.MoveFirst
MsgBox "data sudah diawal record!", 16, "Informasi"
End Sub
Private Sub cmdadd_Click()
kosong
aktif
txtkdbrg.SetFocus
cmdadd.Enabled = False
cmdsave.Enabled = True
End Sub
91
Modul Visual Basic 92
Private Sub cmdsave_Click()
On Error Resume Next
With dtbrg.Recordset
.AddNew
!kdbrg = txtkdbrg.Text
!nmbrg = txtnmbrg.Text
!harga = Val(txtharga.Text)
!satuan = txtsatuan.Text
.Update
.MoveLast

nonaktif
On Error GoTo 0
cmdadd.Enabled = True
cmdsave.Enabled = False
End With
End Sub
Private Sub cmdedit_Click()
dtbrg.Recordset.Edit
aktif
txtkdbrg.Enabled = False
txtnmbrg.SetFocus
cmdadd.Enabled = True
cmdsave.Enabled = True
cmdedit.Enabled = True
End Sub
Private Sub cmdundo_Click()
p = MsgBox("Yakin akan membatalkan penginputan ??",
vbQuestion + vbOKCancel, "Konfirmasi")
If p = vbOK Then
kosong
nonaktif
End If
cmdsave.Enabled = False
cmdadd.Enabled = True

End Sub
Private Sub cmddelete_Click()
p = MsgBox("Yakin ingin menghapus record ini ??",
vbQuestion + vbOKCancel, "Konfirmasi")
If p = vbOK Then
dtbrg.Recordset.Delete
dtbrg.Recordset.MovePrevious
nonaktif
End If
End Sub
Modul Visual Basic
Private Sub cmdfind_Click()
Dim a As String * 6
a = InputBox("Ketik kode yang akan dicari :", "Pencarian")
cari = "Kode='" + a + "'"
On Error Resume Next
dtbrg.Recordset.Index = "xkdbrg"
dtbrg.Recordset.Seek "=", cari
If dtbrg.Recordset.NoMatch Then
MsgBox "record kode barang" + cr + "tidak ada", 16,
"Informasi"
End If
End Sub
Private Sub cmdexit_Click()

p = MsgBox("Yakin ingin keluar??", 32 + 4, "Informasi")


If p = 6 Then
Unload Me
End If
End Sub
Private Sub Form_Load()
cmdsave.Enabled = False
nonaktif
End Sub
93
Modul Visual Basic 94
Private Sub kosong()
For Each x In Me
If TypeName(x) = "TextBox" Then
x.Text = ""
End If
Next
End Sub
Private Sub aktif()
For Each x In Me
If TypeName(x) = "TextBox" Then
x.Enabled = True
End If
Next

End Sub
Private Sub nonaktif()
For Each x In Me
If TypeName(x) = "TextBox" Then
x.Enabled = False
End If
Next
End Sub
13.6.2. Membuat Form Transaksi One to One
Form Transaksi ini dibuat untuk mengelola data
transaksi, langkahlangkah pembuatannya sebagai berikut
:
1. Tambahkan sebuah sebuah form baru dengan format
sebagai berikut :
Name : FOnetoOne
Caption : Form One To One
2.
3.
Pada form tersebut tambahkan objek DBGRID1, klik
kanan pada Toolbox
kemudian pilih Components kemudian pilih Microsoft
Data Bound Grid
Control 5.0(SP3)
Tambahkan objek berikut ini dan aturlah posisinya

seperti pada gambar


Objek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1-FixedSingle
Form One to One
2- CenterScreen
Label1 Caption Transaksi Penjualan
Label2 Caption Kode Customer
DBCombo1 ListField
RowSource
Kdcust
Dtcust
Label2 Caption Nama Customer
TextBox1 Name
Text
Txtnmcust
Kosongkan
Label3 Caption Alamat
TextBox2 Name
Text
Multiline
Scrollbars

Txtalamat
Kosongkan
True
2-Vertical
Label4 Caption Telepon
TextBox3 Name
Text
Txtnotelp
Kosongkan
DBCombo2 ListField
RowSource
Kdbrg
Dtbrg
Label5 Caption Nama Barang
TextBox4 Name
Text
Txtnmbrg
Kosongkan
Label6 Caption Harga
Modul Visual Basic
Data barang Data Customer
95
Data Transaksi
TextBox5 Name

Text
txtharga
Kosongkan
Label7 Caption Jumlah Beli
TextBox6 Name
Text
txtjumbel
Kosongkan
Label8 Caption Total
TextBox7 Name
Text
txttotal
Kosongkan
Label9 Caption Bayar
TextBox8 Name
Text
txtbayar
Kosongkan
Label10 Caption Kembali
TextBox8 Name
Text
txtkembali
Kosongkan
Timer Interval 500

Data1 Name
Caption
Dtbrg
Barang
Data2 Name
Caption
dtcust
Customer
Data3 Name
Caption
Dttrans
Transaksi
DBGrid1 Data Source Dttrans
CommandButton1 Caption
Name
Picture
Style
Kosongkan
cmdnew
C:\Program Files\Microsoft Visual
Studio\Vfp98\Wizards\Wizbmps\Wznew
1-Graphical
CommandButton2 Caption
Name

Picture
Style
Kosongkan
cmdsave
C:\Program Files\Microsoft Visual
Studio\Vfp98\Wizards\Wizbmps\Wzsave
1-Graphical
CommandButton3 Caption
Name
Picture
Style
Kosongkan
cmdclose
C:\Program Files\Microsoft Visual
Studio\Vfp98\Wizards\Wizbmps\Wzclose
1-Graphical
Objek Properties Keterangan
Data1 Databasename
Record Source
RecordsetType
Cari tempat penyimpanan
database anda
Barang (Nama tabel)
0-Table

Data2 Databasename Cari tempat penyimpanan


database anda
Modul Visual Basic
Koneksi Database Menggunakan Objek
96
Record Source
RecordsetType
Customer (Nama tabel)
0-Table
Data3 Databasename
Record Source
RecordsetType
Cari tempat penyimpanan
database anda
Transaksi (Nama tabel)
0-Table
DBGrid1 Data Source Dttrans
Modul Visual Basic
Listing Program
General Declarations
97
Dim x As Control
Private Sub Timer1_Timer()
txttgltrans.Text = Format(Date, "dd/mm/yy")

End Sub
Private Sub DBCombo1_Change()
On Error Resume Next
dtcust.Recordset.Index = "xkdcust"
dtcust.Recordset.Seek "=", DBCombo1
If Not dtcust.Recordset.NoMatch Then
txtnmcust.Text = dtcust.Recordset!nmcust
txtalamat.Text = dtcust.Recordset!alamat
txtnotelp.Text = dtcust.Recordset!telp
End If
End Sub
Private Sub DBCombo2_Change()
dtbrg.Recordset.Index = "xkdbrg"
dtbrg.Recordset.Seek "=", DBCombo2
If Not dtbrg.Recordset.NoMatch Then
txtnmbrg.Text = dtbrg.Recordset!nmbrg
txthrg.Text = dtbrg.Recordset!harga
txtjumbel.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub txtbayar_Change()
txtkembali.Text = Val(txtbayar.Text) - Val(txttotal.Text)
End Sub
Modul Visual Basic 98

Private Sub Form_Activate()


cmdsave = False
End Sub
Private Sub Form_Load()
nonaktif
bersih
End Sub
Private Sub nonaktif()
For Each x In Me
If TypeName(x) = "TextBox" Then
x.Enabled = 0
End If
Next x
End Sub
Private Sub aktif()
For Each x In Me
If TypeName(x) = "TextBox" Then
x.Enabled = 1
End If
Next x
End Sub
Private Sub bersih()
For Each x In Me
If TypeName(x) = "TextBox" Then

x.Text = ""
End If
Next x
DBCombo1.Text = "Pilih Kode"
DBCombo2.Text = "Pilih Kode"
End Sub
Private Sub cmdbatal_Click()
p = MsgBox("cancel all saving or editing data ??",
vbQuestion + vbOKCancel, "Informasi")
If VB = ok Then
Adocust.Recordset.MoveFirst
nonaktif
End If
cmdsave.Enabled = False
cmdadd.Enabled = True
cmdundo.Enabled = False
End Sub
Private Sub cmdclose_Click()
Unload Me
End Sub
Modul Visual Basic
Private Sub cmdinput_Click()
dttrans.Recordset.AddNew
aktif

bersih
txtnotrans.SetFocus
cmdsave.Enabled = True
cmdinput.Enabled = False
txtnmcust.Enabled = False
txtalamat.Enabled = False
txtnotelp.Enabled = False
txtnmbrg.Enabled = False
txthrg.Enabled = False
txttgltrans.Enabled = False
txttotal.Enabled = False
txtkembali.Enabled = False
End Sub
Private Sub cmdsave_Click()
On Error Resume Next
With dttrans.Recordset
!notrans = txtnotrans.Text
!tgltrans = txttgltrans.Text
!kdcust = DBCombo1
!kdbrg = DBCombo2
!jumbel = txtjumbel.Text
!total = txttotal.Text
.Update
DBGrid1.Refresh

nonaktif
cmdsave.Enabled = False
cmdinput.Enabled = True
End With
End Sub
Private Sub txtjumbel_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
txttotal.Text = Val(txthrg.Text * txtjumbel.Text)
txtbayar.SetFocus
End If
End Sub
99
Modul Visual Basic 100
13.6.3. Membuat Form Transaksi One to Many
Form Transaksi ini dibuat untuk mengelola data
transaksi, langkahlangkah pembuatannya sebagai berikut
:
1. Tambahkan sebuah sebuah form baru dengan format
sebagai berikut :
Name : FOnetoMany
Caption : Form One To Many
2.
3.
Pada form tersebut tambahkan objek DBGRID1, klik

kanan pada Toolbox


kemudian pilih Components kemudian pilih Microsoft
Data Bound Grid
Control 5.0(SP3)
Tambahkan objek berikut ini dan aturlah posisinya
seperti pada gambar
Objek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1-FixedSingle
Form One to Many
2- CenterScreen
Label1 Caption Transaksi Penjualan
Timer Interval 500
Label2 Caption No Faktur
Textbox1 Name
Text
Txtnofak
Kosongkan
Label3 Caption Tanggal
Textbox2 Name
Text
Txttgl

Kosongkan
Label4 Caption Kode Customer
DBCombo1 ListField
RowSource
Kdcust
dtcust
Label5 Caption Nama Customer
TextBox3 Name
Text
Txtnmcust
Kosongkan
DBCombo2 ListField
RowSource
Kdbrg
dtbrg
Label6 Caption Nama Barang
TextBox4 Name
Text
Txtnmbrg
Kosongkan
Label7 Caption Harga
TextBox5 Name
Text
Txtharga

Kosongkan
Label8 Caption Qty
TextBox6 Name
Text
Txtqty
Kosongkan
Label9 Caption Subtotal
TextBox7 Name
Text
txtsubtotal
Kosongkan
Label10 Caption Total Bayar
TextBox8 Name
Text
Txttotbay
Kosongkan
Data1 Name
Caption
Database Name
Data Source
Record Source Type
Dtbrg
Barang
Cari penyimpanan database

Pilih tabel Barang


0-Table
Data2 Name
Caption
Database Name
Data Source
Record Source Type
Dtcust
Customer
Cari penyimpanan database
Pilih tabel Customer
0-Table
Data3 Name
Caption
Dttrans
Transaksi
Modul Visual Basic 101
Database Name
Data Source
Record Source Type
Cari penyimpanan database
Pilih tabel Transaksi
0-Table
Data4 Name

Caption
Database Name
Data Source
Record Source Type
dtdetail
Detail
Cari penyimpanan database
Pilih tabel detail
0-Table
Data5 Name
Caption
Database Name
Data Source
Record Source Type
dtsementara
Sementara
Cari penyimpanan database
Pilih tabel sementara
0-Table
DBGrid1 Data Source dtsementara
CommandButton1 Caption
Name
NEW
cmdnew

CommandButton2 Caption
Name
SAVE
cmdsave
CommandButton3 Caption
Name
CANCEL
Cmdcancel
CommandButton4 Caption
Name
DELETE
cmdcancel
CommandButton5 Caption
Name
EXIT
cmexit
Modul Visual Basic
Listing Program :
102
General Declarations
Dim x As Control
Sub auto()
Dim urut As String * 4
Dim hitung As Integer

With dtjual.Recordset
If .RecordCount = 0 Then
txtnofak = "F" + "001"
Else
.MoveLast
urut = Val(Right(!nofaktur, 3))
hitung = urut + 1
If hitung < 10 Then
txtnofak = "F" + "00" + Trim(Str(hitung))
Else
txtnofak = "F" + Trim(Str(hitung))
End If
End If
End With
End Sub
Modul Visual Basic
Function hapus_grid()
'menghapus untuk tabel sementara
If dtsementara.Recordset.RecordCount = 0 Then
nonaktif
Else
dtsementara.Recordset.MoveFirst
Do While Not dtsementara.Recordset.EOF
dtsementara.Recordset.Delete

dtsementara.Recordset.MoveNext
Loop
End If
End Function
Public Sub tombol(tambah, batal, hapus, simpan, keluar
As
Boolean)
cmdnew.Enabled = tambah
cmdcancel.Enabled = batal
cmddelete.Enabled = hapus
cmdsave.Enabled = simpan
cmdexit.Enabled = keluar
End Sub
Private Sub cmdcancel_Click()
bersih
tombol True, False, False, False, True
Call hapus_grid
End Sub
Private Sub Form_Activate()
tombol 1, 0, 0, 0, 1
bersih
nonaktif
End Sub
Private Sub Timer1_Timer()

txttgl = Date
End Sub
Private Sub DBCombo1_Change()
dtcust.Recordset.FindFirst "kdcust='" & DBCombo1 & "'"
txtnmcust = dtcust.Recordset!nmcust
End Sub
Private Sub DBCombo2_Change()
dtbrg.Recordset.FindFirst "kdbrg='" & DBCombo2 & "'"
txtnmbrg = dtbrg.Recordset!nmbrg
txthrg = dtbrg.Recordset!harga
txtqty.SetFocus
End Sub
103
Modul Visual Basic
Sub bersih()
For Each x In Me
If TypeName(x) = "TextBox" Then x.Text = ""
DBCombo1 = ""
DBCombo2 = ""
Next x
End Sub
Sub nonaktif()
For Each x In Me
If TypeName(x) = "TextBox" Then x.Enabled = False

If TypeName(x) = "DBCOmbo" Then x.Enabled = False


Next x
End Sub
Sub aktif()
For Each x In Me
If TypeName(x) = "TextBox" Then x.Enabled = True
If TypeName(x) = "DBCOmbo" Then x.Enabled = True
Next x
End Sub
Private Sub txtqty_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
txtsubtotal = Val(txtqty) * Val(txthrg)
With dtsementara.Recordset
.AddNew
!kdbrg = Trim(DBCombo2)
!nmbrg = txtnmbrg
!harga = txthrg
!qty = txtqty
!subtotal = txtsubtotal
.Update
.MoveLast
txttotbay = Val(txtsubtotal) + Val(txttotbay)
lagi = MsgBox("ingin menambah lagi?", 36, "Tanya")
If lagi = 6 Then

DBCombo2 = ""
txtnmbrg = ""
txthrg = ""
txtqty = ""
txtsubtotal = ""
DBCombo2.SetFocus
tombol False, False, True, True, False
Else
tombol False, True, True, True, False
'nonaktif
End If
End With
End If
End Sub
104
Modul Visual Basic
Private Sub cmddelete_Click()
If totbay = "" Then
txttotbay = ""
dtsementara.Recordset.Delete
Else
txttotbay = Val(txttotbay) dtsementara.Recordset!subtotal
dtsementara.Recordset.Delete

End If
End Sub
Private Sub cmdexit_Click()
Unload Me
End Sub
Private Sub cmdnew_Click()
bersih
aktif
auto
tombol False, True, False, False, True
End Sub
Private Sub cmdsave_Click()
On Error Resume Next
With dtjual.Recordset
.AddNew
!nofaktur = txtnofak
!tglfak = txttgl
!totbay = txttotbay
!kdcust = DBCombo1
.Update
End With
With dtsementara.Recordset
.MoveFirst
While Not dtsementara.Recordset.EOF

dtdetail.Recordset.AddNew
dtdetail.Recordset!nofaktur = txtnofak.Text
dtdetail.Recordset!kdbrg = !kdbrg
dtdetail.Recordset!qty = !qty
dtdetail.Recordset.Update
.Delete
.MoveNext
end
End With
bersih
tombol True, False, False, False, True
nonaktif
End Sub
105
Modul Visual Basic 106
13.6.4. Membuat Form Customer
Form Customer ini dibuat untuk mengelola data
Customer, Bagian utama
dari Form ini adalah sebuah objek SSTab yang terdiri dari
2 tab, yaitu tab Input
dan tab Browse. Untuk membuat form customer seperti
gambar 13.7.3, langkahlangkah pembuatannya sebagai
berikut :
1. Tambahkan sebuah sebuah form baru dengan format

sebagai berikut :
Name : FCustomer
Caption : Form Customer
a.
b.
Pada form tersebut tambahkan objek SSTab, klik kanan
pada Toolbox
kemudian pilih Components
Gambar 13.7.2
Selanjutnya cari dan checklist objek Microsoft ADO Data
Control 6.0
(OLEDB) dan Microsoft DataGrid Control 6.0 (OLEDB)
Modul Visual Basic 107
2. Pada Form tersebut tambahkan objek SSTab, lalu
ubahlah propertinya
sebagai berikut:
Tab Count : 2
TabPerRow : 2
TabHeight : 400
TabCaption : - Tab 0 : Input - Tab 1 : Browse
3. Tambahkan objek berikut ini dan aturlah posisinya
seperti pada gambar
Objek Property Nilai
Form1 BorderStyle

Caption
StartUpPosition
1-FixedSingle
Form Customer
2- CenterScreen
Label1 Caption Data Customer
Adodc1 Name
Caption
Recordsource
adocust
Customer
Customer
Modul Visual Basic 108
4. Form Customer tambahkan objek berikut dan atur
posisinya
Cara Mengkoneksi :
a. Klik kanan pada objek adodc kemudian pilih Adodc
Properties,
tampil tampilan berikut :
b. Pada Tab General :
1. Tab General pilih Use Connection String, lalu klik Build
2. Tampil Data Link Properties, pada tab Provider pilih
Microsoft
Jet 4.0 OLE DB Provider klik Next kemudian tampil Select

or
Enter a database name klik
Modul Visual Basic 109
3. Selanjutnya klik Test Connection, langkah selanjutnya
klik tombol
OK
4. Untuk keluar dari Data Link Properties klik tombol OK
c. Pada tab RecordSource pada Command Type pilih 2adCmdTable,
lalu Table or Stored Procedure Name pilih customer pilih
Apply
kemudian OK
Objek Property Nilai
Frame1 Caption Kosongkan
Label1 Caption Kode Customer
TextBox1 Name
Text
Txtkdcust
Kosongkan
Label2 Caption Nama Customer
TextBox2 Name
Text
Txtnmcust
Kosongkan

Label3 Caption Txtnotelp


TextBox3 Name
Text
Txtnotelp
Kosongkan
Label4 Caption Alamat
TextBox4 Name
Text
Multiline
Scrollbars
Txtalamat
Kosongkan
True
2-Vertical
Frame2 Caption Tombol
CommandButton1 Caption
Name
Picture
Style
Kosongkan
cmdtop
C:\Program Files\Microsoft Visual
Studio\Vfp98\Wizards\Wizbmps\Wztop
1-Graphical

CommandButton2 Caption
Name
Picture
Style
Kosongkan
cmdprev
C:\Program Files\Microsoft Visual
Studio\Vfp98\Wizards\Wizbmps\Wzback
\Wzback
CommandButton3 Caption
Name
Picture
Style
Kosongkan
cmdnext
C:\Program Files\Microsoft Visual
Studio\Vfp98\Wizards\Wizbmps\Wznext
1-Graphical
CommandButton4 Caption
Name
Picture
Style
Kosongkan
cmdlast

C:\Program Files\Microsoft Visual


Studio\Vfp98\Wizards\Wizbmps\Wzend
1-Graphical
CommandButton5 Caption
Name
Picture
Style
Kosongkan
cmdnew
C:\Program Files\Microsoft Visual
Studio\Vfp98\Wizards\Wizbmps \Wznew
1-Graphical
CommandButton6 Caption
Name
Picture
Style
Kosongkan
cmdnew
C:\Program Files\Microsoft Visual
Studio\Vfp98\Wizards\Wizbmps \Wzsave
1-Graphical
CommandButton7 Caption Kosongkan
Modul Visual Basic 110
Name

Picture
Style
cmddelete
C:\Program Files\Microsoft Visual
Studio\Vfp98\Wizards\Wizbmps\Wzdelete
1-Graphical
CommandButton8 Caption
Name
Picture
Style
Kosongkan
cmdundo
C:\Program Files\Microsoft Visual
Studio\Vfp98\Wizards\Wizbmps\Wzundo
1-Graphical
CommandButton9 Caption
Name
Picture
Style
Kosongkan
cmdundo
C:\Program Files\Microsoft Visual
Studio\Vfp98\Wizards\Wizbmps\Wzedit
1-Graphical

CommandButton10 Caption
Name
Picture
Style
Kosongkan
cmdclose
C:\Program Files\Microsoft Visual
Studio\Vfp98\Wizards\Wizbmps\Wzclose
1-Graphical
Modul Visual Basic 111
5.
6.
Pada Tab Input tambahkan objek berikut ini dan aturlah
posisinya seperti
gambar
Pada Tab Browse tambahkan objek berikut ini dan
aturlah posisinya
seperti gambar
Objek Properties Keterangan
txtkdcust Data Source
Data Field
adocust
kdccust
txtnmcust Data Source

Data Field
adocust
nmcust
txtalamat Data Source
Data Field
adocust
alamat
txtnotelp Data Source
Data Field
adocust
notelp
Objek Property Nilai
Frame 2 Caption Pencarian
TextBox1 Name
Text
txtfind
Kosongkan
Datagrid1 Name
Control Source
DataGrid1
adocust
Modul Visual Basic 112
A. Koneksi Tabel dengan TextBox
Modul Visual Basic 113

Listing Program :
General Declarations
Public isicust As Boolean
Private Sub cmdadd_Click()
aktif
kosong
txtkdcust.SetFocus
cmdsave.Enabled = True
cmdadd.Enabled = False
cmdundo.Enabled = True
End Sub
Private Sub cmdclose_Click()
p = MsgBox("Yakin ingin keluar ??", 32 + 4, "Informasi")
If p = 6 Then
Unload Me
End If
End Sub
Private Sub cmddelete_Click()
p = MsgBox("Kode" + txtkdcust.Text + "dan seluruh data
akan dihapus ??", vbQuestion +
vbOKCancel, "Konfirmasi")
If p = vbOK Then
Adocust.Recordset.Delete
Adocust.Recordset.MovePrevious

nonaktif
End If
End Sub
Private Sub cmdedit_Click()
isicust = False
aktif
txtkdcust.Enabled = False
txtnmcust.SetFocus
cmdadd.Enabled = False
cmdsave.Enabled = True
cmdedit.Enabled = False
cmdundo.Enabled = True
End Sub
Modul Visual Basic 114
Private Sub cmdfind_Click()
If txtfind.Text = "" Then
MsgBox "Mohon data diinput terlebih dahulu",
vbInformation,
"Pencarian"
Exit Sub
End If
With adocust.Recordset
.MoveFirst
.Find "kdcust='" & txtfind.Text & "'"

If Not .EOF Then


MsgBox "kode" + txtfind.Text + "ditemukan!", 32,
"Pencarian"
Else
MsgBox "kode" + txtfind.Text + "tidak ada!", 16,
"Kesalahan
pencarian"
adocust.Recordset.MoveFirst
End If
End With
End Sub
Private Sub cmdlast_Click()
On Error Resume Next
Adocust.Recordset.MoveLast
MsgBox "data sudah diakhir record!", 16, "Informasi"
End Sub
Private Sub cmdnext_Click()
On Error Resume Next
Adocust.Recordset.MoveNext
If Adocust.Recordset.EOF Then
Adocust.Recordset.MoveLast
MsgBox "Sudah diakhir record", vbCritical, "Informasi"
End If
End Sub

Private Sub cmdprev_Click()


On Error Resume Next
Adocust.Recordset.MovePrevious
If Adocust.Recordset.BOF Then
Adocust.Recordset.MoveFirst
MsgBox "Sudah diwal record", vbCritical, "Informasi"
End If
End Sub
Private Sub cmdundo_Click()
p = MsgBox("Yakin akan membatalkan penginputan ??",
vbQuestion + vbOKCancel,
"Konfirmasi")
If p = vbOK Then
kosong
nonaktif
End If
Modul Visual Basic
Private Sub cmdsave_Click()
On Error Resume Next
With Adocust.Recordset
If isicust = True Then
.AddNew
txtkdcust.Text = !kdcust
txtnmcust.Text = !nmcust

txtnotelp.Text = !notelp
txtalamat.Text = !alamat
.Update
Else
txtnmcust.Text = !nmcust
txtnotelp.Text = !notelp
txtalamat.Text = !alamat
.Update
End If
On Error GoTo 0
cmdsave.Enabled = False
cmdadd.Enabled = True
cmdedit.Enabled = True
cmdundo.Enabled = False
nonaktif
End With
End Sub
Private Sub cmdtop_Click()
On Error Resume Next
Adocust.Recordset.MoveFirst
MsgBox "data sudah diawal record!", 16, "Informasi"
End Sub
Private Sub Form_Load()
Label2.Caption = Date

cmdsave.Enabled = False
cmdundo.Enabled = False
nonaktif
End Sub
Private Sub kosong()
txtkdcust.Text = ""
txtnmcust.Text = ""
txtnotelp.Text = ""
txtalamat.Text = ""
End Sub
115
Modul Visual Basic
Private Sub nonaktif()
txtkdcust.Enabled = 0
txtnmcust.Enabled = 0
txtnotelp.Enabled = 0
txtalamat.Enabled = 0
End Sub
Private Sub aktif()
txtkdcust.Enabled = 1
txtnmcust.Enabled = 1
txtnotelp.Enabled = 1
txtalamat.Enabled = 1
End Sub

116
Modul Visual Basic 117
BAB XIV
LAPORAN DENGAN DATA REPORT
Salah satu fasilitas Visual Basic ialah menyediakan Data
Report untuk membuat
Laporan. seperti halnya kontrol data yang digunakan
sebagai penghubung dengan database,
Data Report pula membutuhkan Data Environment yang
berfungsi sebagai penghubung
antara database yang ada dengan Data Report.
Unutk membuat Report dengan Data Report di Visula
Basic, adalah sebagai berikut :
1. Buat Data Evironment
a. Klik Project pada MenuBar , Klik Data Add Environment
b. Akan tampil jendela Data Environment, klik kanan
pada connection1, pilih properties
c. Akan tampil jendela Data Link Properties (unutk
menghubungkan dengan database)
d. Pilih Microsoft Jet 4.0 OLE DB PROVIDER, klik Next
Modul Visual Basic 118
e. Mucul tab Connection kemudian pada Select or enter a
database name pilih nama
database klik tombol

Penjualan.mdb
cari penyimpanan database yang akan di hubungkan
f. Klik Test Connection. jika koneksi berhasil (database
telah terkoneksi). Klik OK
g. Untuk mewakli tabel, tambahkan command pada
Connection1 dengan cara Klik
kanan pada Command1, pilih Add Command
h. Klik kanan pada Command1 lalu pilih Properties Akan
tampil jendela Command1
Properties
i.
j.
Untuk bagian Command Name ketikan dtbrg kemudian
pada connection, pilih
connection1
Pada bagian Database Object pilih Table, langkah
selanjutnya Object Name pilih
nama tabel barang
k. Klik OK
Bagian Keterangan
Report Header Berisi Judul Laporan
Page Header Berisi Judul Kolom data yang akan
ditampilkan
Detail Berisi data field yang akan ditampilkan pada kolom

Page Footer Berisi catatan kaki di akhir kolom-kolom


report
Report Footer Berisi catatan kecil / keterangan Report
Object Properties Value
Data Report DataSource Data Environment1
DataMember Data_Barang (nama
Command)
Modul Visual Basic
2. Buat Data Report
119
a. Klik Project pada MenuBar , Klik Data Add Report
Penjelasan :
samping jendela report, ada beberapa ToolBox yang
mempunyai fungsi yang sama
dengan toolbox form.
b. Design RptLabel di Report Header. Ubah Property :
Caption
menjadi Laporan Data Barang dan proprty : Alignment
menjadi rptjustcenter.
Kemudian atur tampilannya sesuai dengan yang anda
inginkan gunakan Fungsi Font
pada Properties untuk merubah
c. klik Data Report
d. Letakan jendela Data Environment di atas Jendela Data

Report
Modul Visual Basic 120
e.
f.
Drag & drop field-filed pada jendela Data Environment ke
jendela Data Report di
bagian Detail
Pindahkan bagian yang diakhiri tanda : ke bagian Page
Header
g. Desain akhir Data Report adalah sebgaia berikut :
h. Smpan dengan nama lapbarang
i. Buatlah Laporan untuk table yang lain
Modul Visual Basic
BAB XV
MENU UTAMA
121
15.1. Desain Menu
Menu digunakan untuk menghubungkan antar form yang
ada, dimana antara form
satu dengan yang lain saling menunjang dan terintegrasi.
Sebagi contoh kita akan membuat menu utama yang
akan menghubungkan formform yang sudah kita buat
pada bab-bab sebelumnya. Untuk itu, langkah-langkah
pembuatan

sebagi berikut :
1.
2.
Pada Project Penjualan yang ada anda tambahkan Form
baru yaitu Klik Kanan Pada
Project Pilih Add kemudian MDI Form.
Akan Tampil jendela MDI Form
Caption
Field1 Field2
&Master Baramg
Customer
&Transaksi Penjualan
&Laporan
Lap. Barang
Lap.Customer
Lap.Penjualan
&Exit Modul Visual Basic 122
3.
4.
5.
Klik Icon Menu Editor yang berada di toolbar seperti
gambar dibawah ini
Menu
Editor

Caption digunakan sebagai judul dari menu, sedangkan


Name sebagai pengenal dari
menu. Enable digunakan agar menu dapat digunakan.
Visible agar dapat di tampilkan
di layar. Klik Next untuk dapat membuat sub menu. Klik
Ok jika sudah selesai.
Rancang tampilan Menu
Utama berdasarkan tabel
berikut :
Agar tampilan menjorok ke dalam
Selesai membuat menu utama anda tinggal melihat
didalam MDI form hasil dari
pembuatan menu utama, kemudian simpan form dengan
nama frmmenu.frm
Modul Visual Basic 123
15.2. Koneksi Antar Form
MDI Form hanyalah sekedar form biasa tidak dapat
digunakan untuk memanggil
form-form yang lainnya. Untuk dapat mengaitkan antar
form dengan langkah sebagai berikut
1. Buka Form Menu utama
2. Klik File pada MDIMenu kemudian pilih Data Barang
3. Maka akan tampil seperti gambar dibawah ini :
Procedure Fbarang

dengan event Click


Dengan lisitng program untuk menampilkan form yang
lain sebagai berikut :
Private Sub Fbarang_Click()
frmbarang.show
End Sub
Penjelasan :
Pilih form yang hendak anda tampilkan kemudian
tambahkan dengan perintah SHOW.
Modul Visual Basic 124
BAB XVI
SQL (Structured Query Language)
SQL adalah bahasa yang digunakan untuk memuat,
mengurutkan,
menyaring, mengupdate dan mengolah relasi antar
database suatu data sehingga
dihasilkan suatu data yang spesifik dari suatu database.
Bentuk Umum :
<Objek Data>. RecordSource = <String SQL>
Ket: <String SQL> adalah string yang berisi pernyataan
dalam SQL.
Bentuk-Bentuk dalam SQL
1.
2.

3.
Select.From
Digunakan Untuk memilih field dan tabel data dengan
SQL
Bentuk Umum :
Select <Daftar Field> From <Nama Tabel> In <Nama
Database>
Ket : <Field> Adalah nama-nama field yang diinginkan,
bisa satu /lebih
field
<Nama Tabel> adalah salah satu nama tabel yang ada
dalam
database (*) untuk semua field
Select.FromWhere
Digunakan Untuk Menyaring data berdasarkan Kriteria
tertentu
Bentuk Umum :
Select <Daftar Field> From <Nama Tabel> Where
<Syarat>
SelectFromOrderBy
Digunakan untuk mengakses suatu data dengan hasil
yang terurut
(mengurutkan data secara Assembly)
Bentuk Umum :

Select <Daftar Field> From <Nama Tabel> In <Nama


Database> Order By
<Field Kunci1>, <Field Kunci2>
Nim Nama Jurusan Kelas IPK
12011 Nanny Manajemen Informatika MI4D 3.12
11025 Manda Komputerisasi Akutansi KA4C 3.15
13020 Aldy Teknik Komputer TK4E 3.23
12055 Adit Manajemen Informatika MI4R 3.19
13021 Andiya Teknik Komputer TK4F 3.45
Name Type Size
Nim Text 5
Nama Text 25
Jurusan Text 25
Kelas Text 5
IPK Single 4
Modul Visual Basic
Contoh Program :
125
1.
2.
3.
4.
Buat Database dengan nama : dtmahasiswa
Buat Tabel baru dengan nama : Mahasiswa

Isi Record Sebanyak 5 :


Buat tampilan Form seperti gambar dibawah ini :
Modul Visual Basic 126
5. Ketikan Listing Program Berikut :
Private Sub Cmdselesai_Click()
Pesan = MsgBox("Yakin Nih Ingin Keluar ?", 32 + 1, "Info")
If pesan = vbOK Then
End
Else
Pesan = MsgBox(Ga Jadi Keluar Ah!, vbInformation +
vbOkOnly, Informasi)
End If
End Sub
Private Sub CmdTampil_Click()
Data1.RecordSource = Text1.Text
Data1.Refresh
End Sub
Proses Program :
Cara menjalankan program dengan mengetikkan
perintah SQL pada Text
Box, kemudian klik Command Tampil Data maka data
yang dimunculkan pada
DBGrid1 akan terseleksi dengan perintah SQL yang
diketik. Buatlah perintah

SQL dibawah ini, sebelumnya koneksikan dulu database


dengan grid melalui
jendela properties :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Select nim, nama, kelas from Tbl_Mhs
Select * from Tbl_Mhs
Select * from Tbl_Mhs where jurusan = Teknik
Komputer
Select * from Tbl_Mhs where ipk > 3.00
Select * from Tbl_Mhs order by nama
Select * from Tbl_Mhs order by ipk
Objek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1-FixedSingle
Form One to One
2- CenterScreen
Label1 Caption Transaksi Penjualan

Label2 Caption Kode Customer


DBCombo1 ListField
RowSource
Kdcust
dtcust
Label2 Caption Nama Customer
Modul Visual Basic
BAB XVII
KONEKSI DATABASE DENGAN MODUL
127
1.
2.
3.
Desain tampilan Form seperti gambar dibawah ini :
Atur tampilan Form dan sesuaikan :
Listing Program :
Public Sub koneksi()
Frmbarang.Adodc1.ConnectionString="Provider=microso
ft.jet.OLEDB.4.0;Data Source= c:\Penjualan.mdb'; persist
security info=false"
Frmbarang.Adodc1.RecordSource = "select * from barang
order by kdbrg"
Frmbarang.Adodc1.Refresh
End Sub

Private Sub cmdexit_Click()


Unload Me
End Sub
Private Sub Form_Load()
koneksi
End Sub
Modul Visual Basic 128
DAFTAR PUSTAKA
Firdaus. 2005. Pemrograman Database dengan Microsoft
Visual Basic 6.0 untuk
Orang Awam. Maxikom. Palembang
Kurniawan, Rulianto. 2007. 30 Trik Modifikasi Windows
dengan Visual Basic
6.0. Maxikom. Palembang
Madcom. 2005. Mahir Dalam 7 Hari Pemrograman Visual
basic 6.0. Andi.
Yogyakarta
Madcom. 2005. Aplikasi Pemrograman Database dengan
Visual Basic 6.0 dan
Crystal Report. Andi. Yogyakarta
Malik, Jaja Jamaludin. 2006. Animasi Form pada Visual
Basic. Andi. Yogyakarta
Nugroho, Bunafit. 2005. Membuat Animasi dan tampilan
Cantik pada Interface

Form Visual Basic. Gava Media. Yogyakarta


Prasetyo, Didik Dwi. 2006. 101 Tip & Trik Visual Basic 6.0.
Elex Media
Komputindo. Jakarta
Rusmawan, Uus. 2007. Konsep dan Implementasi Visual
Basic. Elex Media
Komputindo. Jakarta
Supardi, Yuniar, Ir. 2006. Microsoft Visual Basic 6.0 Untuk
Segala Tingkatan.
Elex Media Komputindo. Jakarta
Modul Visual Basic 129
SMK NEGERI 1 CIANJUR

MODUL
PEMROGRAMAN
APLIKASI
DESKTOP
Program Keahlian RPL

2014
Modul Visual Basic 2

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah


memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga modul Microsoft Visual Basic ini
dapat terselesaikan dengan baik. Selanjutnya modul ini disusun untuk
memberikan gambaran bagi mahasiswa yang mempelajari program Visual Basic
versi 6.0. Dengan menggunakan metode Belajar Cepat Dan Menyenangkan
karena modul ini disertai contoh kasus, sehingga lebih memudahkan anda dalam
memahami Visual Basic.
Akhir kata penulis berharap semoga modul Visual Basic 6.0 ini dapat
dipergunakan sebaik-baiknya dan dapat dijadikan referensi untuk mahasiswa
umum yang ingin mempelajari program Visual Basic 6.0. Tak lupa penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dengan tenaga dan pikirannya, terima kasih juga kepada rekanrekan instruktur,
dosen dan semuanya yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang selalu
mendukung penulis sehingga modul ini sehingga dapat selesai sesuai yang kita
inginkan semua.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan modul
ini. Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan guna
perbaikan dan pengembangan modul ini kedepan.
Modul Visual Basic

DAFTAR ISI
3
Kata Pengantar .
Daftar Isi........................................................
2
3
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0
1.1 Mengenal Microsoft Visual Basic 6.0.
1.2 Object Oriented Programming (OOP) Visual Basic
STRUKTUR PROGRAM VISUAL BASIC
2.1. Pengenalan Form
2.2. Pengenalan Warna Pada Teks
TIPE DATA, VARIABEL DAN KONSTANTA .
3.1. Tipe Data.
3.2. Variabel dan Konstanta
3.3. Ruang Lingkup Variabel dan Konstanta.
3.4. Latihan Variabel dan Konstanta.
OPERATOR
4.1. Operator Perbandingan Relasi .
4.2. Operator Logika.................

4.3. Latihan Operator


FUNGSI STANDAR PADA VISUAL BASIC ..
5.1. Fungsi String..
5.2. Fungsi Matematika
5.3. Fungsi Tanggal dan Waktu..,
5.4. Latihan Fungsi Standar.
6
6
6
15
15
16
19
19
20
21
21
23
23
24
24
31
31
31
31
32
Modul Visual Basic 4
BAB VI
BAB VII
BAB VIII
PERINTAH PERCABANGAN (Branching)...............................
6.1. If ..
A. If Then.
B. If Then Else
C. If Bersarang (Nested IF) .
6.2. Select Case
PERULANGAN (Looping)..
7.1. Do Loop
7.2. For Next
7.3. While Wend ..
PROCEDURE DAN FUNCTION .
35
35
35

36
43
43
49
49
50
51
54
8.1. Jenis-jenis Procedure dan Function.................... 54
8.2. Pembuatan Procedure dan Function........................... 56
BAB IX MODUL............................................................... 58
9.1. Pengenalan Modul Standar.. 58
9.2. Penggunaan Modul Standar 59
BAB X
BAB XI
ARRAY..
10.1. Pengertian Koleksi Objek
10.2. Cara Mengakses Koleksi Objek
10.3. Array Satu Dimensi ..
10.4. Array Multi Dimensi
10.5. Pembuatan Program Array .
WINDOWS API
11.1. Pengenalan Windows Api ..
11.2. Struktur Windows Api ..
11.3. Contoh Penggunaan Windows API
61
61
61
61
62
62
69
69
69
71
Modul Visual Basic 5
BAB XII EFFECT FORM DAN KONTROL KOMPONENT 74
12.1. Form membuka dari kiri ke kekanan 74
12.2. Text Muncul Berjalan.
12.3. Penggunaan Effect Form.
76
78
BAB XIII DATABASE
13.1 Pengertian Database.

13.2 Pembuatan Database.


13.3 Membuat Database dan Tabel.
13.4 Langkah Pembuatan Database dengan Visdata ..
13.5 Membuat Tabel
13.6 Pembuatan Form..
81
81
81
81
82
84
87
13.6.1. Pembuatan Form Barang 87
13.6.2. Pembuatan Form One to One........ 94
13.6.3. Pembuatan Form One to Many. 100
13.6.4. Pembuatan Form Customer... 106
BAB XIV
BAB XV
BAB XVI
LAPORAN DENGAN DATA REPORT 117
MENU UTAMA .. 121
15.1 Desain Menu 121
15.2 Koneksi Antar Form 123
SQL (STRUCTURED QUERY LANGUAGE) .. 124
BAB XVII KONEKSI DATABASE DENGAN MODUL 127
DAFTAR PUSTAKA
Modul Visual Basic

BAB I
PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0
6
1.1. Mengenal Microsoft Visual Basic 6.0
Bahasa basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti
sehingga pemrograman di dalam Bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan.
Hal ini lebih mudah lagi setelah hadirnya Microsoft Visual Basic yang dibangun
dari IDE (Integrated Development Environment) untuk membuat bahasa yang
sederhana dan mudah dalam pembuatan scriptnya (Simple Scripting
Language) untuk grapich user interface dalam bentuk form sedangkan untuk
codingnya menggunakan dialek bahasa basic yang dikembangkan dalam sistem
operasi Microsoft Windows.
Visual Basic adalah bahasa pemrograman berbasis Windows yang
merupakan Object Oriented Programming (OOP), yaitu pemrograman
berorientasi objek, Visual Basic menyediakan objek-objek yang sangat kuat,
berguna dan sangat mudah dalam penggunaannya.
Pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic untuk

dapat berinteraksi dengan aplikasi lain di dalam sistem operasi windows dengan
komponen ActiveX Control. Dengan komponen ini memungkinkan pengguna
untuk memanggil dan menggunakan semua model data yang ada di dalam sistem
operasi windows. Hal ini juga ditunjang dengan teknik pemrograman di dalam
Visual Basic yang mengadopsi dua macam jenis pemrograman yaitu
Permrograman Visual dan Object Oriented Programming (OOP).
Dalam penggunaan User-interface tidak akan menyadari bahwa di
belakangnya berjalan instruksi-instuksi program yang mendukung tampilan dan
proses yang dilakukan.
Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan
pembentukan user interface.kemudian mengatur properti dari objek-objek yang
digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan penulis kode program untuk
menangani kejadian-kejadian (event). Tanpa pengembangan aplikasi demikian
Modul Visual Basic 7
dikenal dengan dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom
Up.
A. Menjalani IDE
Salah satu cara untuk mengaktifkan IDE Visual Basic adalah
menjalankannya dari Menu Start, pilih All Programs, lalu pilih Microsoft
Visual Studio 6.0 kemudian pilih Microsoft Visual Basic 6.0
Gambar 1.1 Mengaktifkan IDE Visual Basic 6.0
B. Memilih jenis Project
Sesaat setelah aktif di IDE
Visual Basic, maka anda akan
dihadapkan kepada suatu pilihan
terhadap jenis Project yang ingin anda
buat sebagaimana yang ditunjukan
oleh Gambar 1.2. Sebagai langkah
awal dari proses belajar adalah
memilih project Standard EXE.
Gambar 1.2 Tampilan jendela New Project
Modul Visual Basic 8
C. Jendela IDE
IDE Visual Basic 6.0 menggunakan model MDI (Multiple Document
Interaface). Berikut ini adalah gambar yang menunjukan bagian-bagian dan
nama-nama jendela yang dapat tampil pada IDE Visual Basic. Mungkin pada IDE
anda hanya ditampilkan sebagian jendela dibandingkan dengan Gambar 1.3 anda
tidak perlu terkejut, karena penampilan dari jendela-jendela tersebut dapat diatur
dengan perintah pada menu View.
Sebagai langkah awal dari proses belajar, tidak semua jendela akan kita
gunakan, tetapi hanya beberapa yang penting, sedangkan yang lainnya besifat
khusus.
Gambar 1.3 IDE Visual Basic dengan jendela-jendela yang terbuka.
Sebagaimana dengan proses belajar ini, kita akan fokus pada beberapa

jendela yang penting terlebih dahulu sehingga konsentrasi tidak menjadi pecah,
dan peserta belajar menjadi bingung. Adapun jendela-jendela yang perlu anda
perhatikan adalah sebagai berikut :
Modul Visual Basic 9

Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti


menyimpan project, membuka project, dll.
Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan
cepat atau dengan menubar View kemudian pilih Toolbar
Jendela Project, jendela ini berisi gambaran dari semua model yang
terdapat dalam aplikasi anda. Anda dapat menggunakan icon Toggle
Folder untuk menampilkan model-model dalam jendela tersebut secara di
group atau berurut berdasarkan nama. Anda dapat menggunakan Ctrl+R
untuk menampilkan jendela project, ataupun mengunakan icon Project
Explorer.
Jendela Form Designer, jendela ini merupakan tempat anda untuk
merancang user interface dari aplikasi anda. Jadi jendela ini menyerupai
kanvas bagi seorang pelukis. Cara Membuka View kemudian Form Layout
Windows
Jendela Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat anda
gunakan untuk mengembangkan user interface. Membuka View kemudian
pilih Toolbox atau klik pada menu toolbar

Jendela Code, merupakan tempat bagi anda untuk menulis koding. Anda
dapat menampilkan jendela ini dengan menggunakan komboinasi Shift-F7.
Jendela Properties, merupakan daftar properti-properti object yang sedang
terpilih. Sebagai contohnya anda dapat mengubah warna
tulisan(foreground). Anda dapat menggunakan F4 untuk menampilkan
jendela properti atau dari menubar View kemudian pilih Property
Windows.
Jendela Color Palette, adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu
object. Untuk menampilkannya melalui View pada Menubar lalu pilih
Color Pallete
Modul Visual Basic 10

1.2.
Jendela Form Layout, akan menunjukan bagaimana form bersangkutan
ditampilkan ketika runtime.
Object Oriented Programming (OOP) pada Microsoft Visual Basic
Ada beberapa istilah dan komponen dalam Visual Basic yang digunakan

untuk membuat program aplikasi. Komponenkomponen yang akan dibahas ini


hanya dasar-dasarnya saja agar dalam pembahasan selanjutnya anda sudah
beradaptasi dan memahami penggunaan istilah dan komponen tersebut.
1. Project
Project adalah sekumpulan modul atau program aplikasi itu sendiri,
project disimpan dalam file berextension .VBP biasanya berisi form-form.
2. Ada tiga icon dalam Project Properties
a. View Code : tampilkan jendala editor program
b. View Object : tampilkan bentuk formulir
c. Toggle Folders : Tampilkan folder tempat penyimpanan file
Gambar 1.4 Jendela Project Properties
3. Form
Form adalah objek yang dipakai untuk tempat bekerja program apalikasi,
didalamnya tempat diletakan objek-objek lainnya, didalam form ada grid (garis
titik-titik yang berguna untuk pengaturan letak). Form disimpan dalam file
berextension .FRM
Modul Visual Basic
Gambar 1.5 Tampilan Form
11
4. Toolbox
Toolbox kotak alat berisi icon-icon atau komponen untuk memasukan
objek tertentu kedalam form. Jendela Toolbox merupakan jendela yang sangat
penting bagi anda. Dari toolbox ini anda dapat mengambil komponen-komponen
(object) yang akan ditanamkan pada form untuk membentuk user interface.
Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing intrinsic kontrol
tersebut adalah sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Pointer bukan merupakan suatu kontrol, gunakan icon ini ketika
anda ingin memilih kontrol yang sudah berada pada form.
PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan
image dengan format: BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR
(Cursor WMF (metafile), ENF (enhanced metafile), GIF dan JPEG.
Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang
tidak dapat diperbaiki oleh pemakai.
ToolBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat
diperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal atau banyak
baris.
Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai container bagi kontrol
lainnya.
Command Button merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap
form, dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu
ketika pemakai melakukan klik padanya.

Modul Visual Basic 12


g.
h.
i.
j.
CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai Yes/No atau
True/False.
OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan
terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.
ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih
dari satu (bergantung pada property MultiSelect).
ComboBox merupakan kombinasi dari TextBox dan suatu ListBox
dimana pemasukan data dapat dilakukan dengan pengetikan maupun
pemilihan.
k. HscrollBox dan
scrollbar berdiri sendiri
VscrollBox digunakan untuk membentuk
l. Timer digunakan unntuk proses backgound yang diaktifkan
berdasarkan interval waktu tertentu dan merupakan kontrol non
visual.
m. DriveListBox, DirListBox , FileListBox sering digunakan
untuk membentuk dialog box yang berkaitan dengan file.
n. Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk garis,
persegi, bulatan dan Oval
o.
p.
q.
Image berfungsi menyerupai Imagebox, tetapi tidak dapat
digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Suatu yang perlu
diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang lebih
kecil dibandingakan dengan PictureBox
Data digunakan untuk data binding.
OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti
Microsoft Excel, Word dan lain-lain.
Sebenarnya masih banyak komponen-komponen yang lain yang tidak
dibahas disini, karena komponen vb begitu komplek. Tapi kita bisa menambahkan
komponen lainnya dengan cara memilih pada menu Project lalu pilih
Components atau CTRL+T
Modul Visual Basic 13
5. Kode Program adalah serangkaian tulisan perintah yang akan
dilaksanakan jika suatu dijalankan.
Gambar 1.6 Tampilan Jendela Coding Program
Didalam jendela coding terdapat istilah-istilah sebagai berikut:
a.
b.
c.
Event adalah peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu objek,

misalnya klik, seret dan lain-lain yang akan memicu program Visual Basic
menjalankan kode program seperti coding program diatas.
Objek sering disebut entity merupakan sesuatu yang biasa dibedakan
dengan lainnya. Pada dasarnya seluruh benda didunia ini bisa dikatakan
sebagai objek, contoh : motor, Komputer, TV dan lain-lain. Dalam Visual
Basic objek-objek yang dimaksud disebut kontrol. Jenis-jenis kontrol
antara lain : Label, TextBox, ComboBox, ListBox, Command Button dan
masih banyak lagi.
Metoda (method) adalah suatu perintah seperti halnya fungsi dan
prosedure. Metode inilah tempat untuk mengekspresikan logika
pemrograman dari pembuatan suatu program aplikasi. Contohnya Jika
Mobil bergerak Maju, Mundur atau berbelok dan sebagainya.
d. Module dapat disejajarkan dengan form, contoh form itu merupakan salah
satu modul, yang berisi kode atau procedure.
Modul Visual Basic 14
6. Properties adalah untuk menentukan setting suatu object, menentukan cara
kerja dari objek saat proram dijalankan misalnya warna, huruf dan lain-lain.
Gambar 1.7Tampilan Properties Object Form
Modul Visual Basic 15

BAB II
STRUKTUR PROGRAM VISUAL BASIC
Pada pertemuan pertama kita sudah belajar mengenai pengenalan Visual
Basic 6.0. Sekarang kita coba untuk membuat Struktur Program pada Visual Basic
6.0.
2.1. Pengenalan Form
Buat tampilan Form dibawah ini:
Logika Program :
1.
2.
3.
Pada saat form di jalankan background ungu kemudian nim dan nama di
input dan tampil warna tulisan merah dan biru dan background berwarna
kuning pada textbox tersebut (perubahan dilakukan melalui properties)
Tombol lihat berfungsi untuk melihat hasil dari tampilan yang diinput
Tombol keluar digunakan untuk keluar dari program
Objek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1- FixedSingle
Latihan 2
2- CenterScreen
Modul Visual Basic
Penyelesaian :
Private Sub cmdkeluar_Click()
p = MsgBox("Anda yakin akan keluar", vbQuestion + vbOKCancel, "Informasi")
If p = vbOK Then

End
End If
End Sub
Private Sub cmdlihat_Click()
MsgBox "Nim anda adalah " + txtnim.Text
MsgBox "Nama anda adalah " + txtnama.Text
End Sub
16
2.2. Pengenalan Warna Pada Teks
Label1 Caption
Autosize
Font
Font Style
Size
Pengenalan Warna dan Tulisan
True
Times New Roman
Bold
18
TextBox1 Name
TextBox
txthasil
Kosongkan
Frame1 Caption Pilihan
Option1 Caption
Name
Yellow
OptYellow
Option2 Caption
Name
Blue
OptBlue
Option3 Caption
Name
Red
Optred
Option4 Caption
Name
Bold
Optbold
Option5 Caption
Name
Italic
Optitalic
Option6 Caption
Name
Underline

Optunderline
CommandButton1 Caption
Name
&BERSIH
cmdbersih
CommandButton2 Caption
Name
&KELUAR
cmdkeluar
Modul Visual Basic
Ketentuan Soal :
17
1.
2.
3.
4.
Pada saat form di jalankan tampilan background berwarna hitam kemudian
untuk textbox dengan pengaturan warna &HFFFF80
Menu Pilihan digunakan untuk memodifikasi bentuk tulisan di dalam
textbox (gunakan coding program untuk merubah)
Button Bersih digunakan untuk membersihkan tampilan
Button keluar digunakan untuk keluar dari proram tanpa menggunakan
pesan
Modul Visual Basic
Penyelesaian :
18
Private Sub Form_Activate()
Form2.BackColor = vbBlack
txthasil.BackColor = &HFFFF80
End Sub
Private Sub
Optyellow_Click()
txthasil.ForeColor = vbYellow
End Sub
Private Sub Optblue_Click()
txthasil.ForeColor = vbBlue
End Sub
Private Sub Optred_Click()
txthasil.ForeColor = vbRed
End Sub
Private Sub
Optbold_Click()
txthasil.FontBold = True
txthasil.FontUnderline = False
txthasil.FontItalic = False
End Sub
Private Sub

Optitalic_Click()
txthasil.FontItalic = True
txthasil.FontBold = False
txthasil.FontUnderline = False
End Sub
Private Sub Optunderline_Click()
txthasil.FontUnderline = True
txthasil.FontBold = False
txthasil.FontItalic = False
End Sub
Private Sub cmdbersih_Click()
txthasil = ""
txthasil.SetFocus
End Sub
Private Sub cmdkeluar_Click()
End
End Sub
Type Data Ukuran
Storage Jangkauan
Byte 1 Byte 0 s/d 255
Boolean 2 Byte True atau False
Integer 2 Byte -32,768 s/d 32767
Long 4 Byte -2,147,483,648 s/d 2,147,483,647
Single 4 Byte -3.402823E38 s/d -1.401 298E-45 (-) 1.401298E-45
s/d
3 402823E38 (+)
Double 8 Byte -1.79769313486232E308 s/d
922,337,203,685,477.5807
Currency 8 Byte -922,337,203,685,477.5808 s/d
922,337,203,685,477.5807
Decimal 14 Byte -+ 79,228,162,514,264,337,593,543,950,335
Date 8 Byte 1 januari 100 s/d 31 desember 9999
Object 4 Byte Mengacu pada objek tertentu
String
(panjang variabel)
10 Byte +
panjang string 0 sampai dengan 2 milyar
String
(panjang tetap)
Panjang dari
string 1 sampai lebih kurang 65,400
Variant
(dengan angka)
16 Byte Sembarang angka sampai jangkauan jenis
double
Variant
(dengan karakter)

22 Byte +
panjang string Sama dengan jangkauan variable string
Modul Visual Basic 19

BAB III
TIPE DATA, VARIABEL DAN KONSTANTA
Visual basic mengenal tipe-tipe data yang secara default sudah ada dalam
program visual basic. Dan berikut ini adalah jenis-jenis tipe data visual basic.
3.1. Tipe Data
Tabel 3.1 Tipe data, ukuran dan jangkauan masing-masing
Modul Visual Basic 20
3.2. Variabel dan Konstanta
Variabel adalah suatu tempat untuk menampung data yang nilainya selalu
berubah. Sedangkan konstanta adalah suatu tempat untuk menampung data yang
nilainya tetap dan tidak berubah. Aturan penamaan konstanta dan variabel :
1.
2.
3.
4.
A.
Harus diawali huruf
Boleh terdiri dari huruf, angka dan garis bawah
Maksimal 225 karakter
Tidak boleh menggunakan reserve word
Deklarasi Variabel dan Konstanta
Deklarasi Variabel
Bentuk umum :
Dim <nama_variabel> [AS <tipe_variabel>]
Pendeklarasian varibel ada 2 jenis :
1)
2)
Deklarasi Eksplisit
Untuk mendeklarasikan nama variabel beserta tipe datanya pada awal
procedure (menempatkan alokasi nama variabel didalam memori),
contohnya sebagai berikut :
Dim Nama as String
Dim Alamat as String *30 Panjang maksimal 30
Deklarasi Implisit
Untuk mendeklarasikan nama variabel beserta tipe datanya dan langsung
mengisi nilai variabelnya (menempatkan alokasi nilai variabel langsung
didalam memori), contohnya sebagai berikut :
Nama$ = Adi
Gaji$ = 1750000
Deklarasi Konstanta:
[Public | Private] Const nama_konstanta [AS tipe_konstanta]
Keywor
d
Digunakan pada

Public Berlaku pada level modul


Private Berlaku pada level modul
Dim Berlaku pada level modul dan level procedure
Static Berlaku pada level procedure
Modul Visual Basic 21
Contoh : Const HARGA As Currency = 1000
Dim Biaya As Currency
Dim JUMLAH As Integer
proses
Biaya = HARGA * JUMLAH
proses
3.3. Ruang Lingkup Variabel dan Konstanta
Variabel dapat dikenal diseluruh bagian program, dan ada yang hanya
dikenal di procedure tempat variabel tersebut dibuat. Ruang lingkup paling dalam
adalah lingkup procedure dengan perintah Dim, Private atau Static maka variabel
tersebut mempunyai ruang lingkup procedure
Deklarasi variabel pada Visual Basic dapat dilakukan dengan Keyword
berikut :
3.4. Latihan Variabel dan Konstanta
1. Buat Form seperti tampilan berikut ini :
Objek Property Nilai
CommandButton1 Caption
Name
&KONSTANTA
cmdkonstanta
CommandButton2 Caption
Name
&VARIABEL
cmdvariabel
CommandButton3 Caption
Name
&KELUAR
cmdkeluar
Modul Visual Basic 22
2. Ketikan Listing Program berikut :
General Declarations Sub nilai2()
Public x As Single
Public y As Single
Public z As Single
Sub nilai1()
x = 10
y = 15
z=x*y
FVar.Print "X dalam Nilai1 :", x
FVar.Print "Y dalam Nilai1 :", y
FVar.Print "Z dalam Nilai1 :", z
FVar.Print ""

End Sub
Private Sub
cmdkeluar_Click()
Unload Me
End Sub
Dim a As Integer, b As Integer
a = InputBox("Ketikan Nilai1 :", "Input")
b = InputBox("Ketikan Nilai2 :", "Input")
c=a*b
FVar.Print "A dalam Nilai2 :", a
FVar.Print "B dalam Nilai2 :", b
FVar.Print "C dalam Nilai2 :", c
FVar.Print ""
End Sub
Private Sub cmdnilai1_Click()
nilai1
End Sub
Private Sub cmdnilai2_Click()
nilai2
End Sub
Aritmatika Logika Logika
Nama Operator Nama Operator Operator
Pangkat ^ Sama dengan = Not
Negatif - Tidak sama dengan <> And
Perkalian * Kurang dari < Or
Pembagian / Lebih dari > Xor
Sisa bagi Mod Kurang dari atau sama dengan <= Eqv
Penjumlahan + Lebih dari atau sama dengan >= Imp
Pengurangan - Like
Penggabungan
string
&
Modul Visual Basic 23

BAB IV
OPERATOR
Visual basic menyediakan operator aritmatika, komparasi dan logika, salah
satu hal yang harus dipahami oleh programmer adalah tata urutan operasi dari
masing-masing operator tersebut sehingga mampu membuat ekpresi yang akan
menghasilkan nilai yang benar. Pada tabel dibawah ini menunjukan operator dan
urutan operasinya dari atas ke bawah
Tabel 4.1 Contoh operator aritmatika
4.1. Operator Perbandingan Relasi
Operator ini digunakan untuk membandingkan suatu data atau expresi
dengan data yang akan menghasilkan nilai logika (Boolean) benar atau salah.
Operator Keterangan
= Sama dengan
<> Tidak sama dengan

< Lebih kecil


> Lebih besar
<= Lebih kecil atau sama dengan
>= Lebih besar atau sama dengan
Like Mempunyai ciri yang sama
Ls Sama referensi object
Operator Keterangan
Not Tidak
And Dan
Or Atau
Xor Exclusif or
Eqv Ekivalen
imp Impikasi
Modul Visual Basic
Tabel 4.2 contoh operator perbandingan (Relasi)
24
4.2. Operator Logika
Operator logika digunakan untuk mengekpresikan salah satu atau lebih
data logika menghasilkan data logika baru.
Tabel 4.3 contoh operator Logika
4.3.
1.
Latihan Operator
Desain Form seperti tampilan dibawah ini :
bjek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1- FixedSingle
Operator
2- CenterScreen
Label1 Caption
Autosize
Font
Font Style
Size
Fungsi Operator
True
Ravie
Bold
18
Frame1 Caption Data
Label2 Caption Nilai 1
TextBox1 Name
Text
txtnil1
Kosongkan

Label3 Caption Nilai2


TextBox2 Name
Text
txtnil2
Kosongkan
Label4 Caption Hasil
TextBox3 Name
Text
Txthasil
Kosongkan
Frame2 Caption Operator Aritmatika
CommandButton1 Caption
Name
+
Cmdtambah
CommandButton2 Caption
Name
Cmdkurang
CommandButton3 Caption
Name
*
Cmdkali
CommandButton4 Caption
Name
/
Cmdbagi
CommandButton5 Caption
Name
Mod
Cmdmod
CommandButton6 Caption
Name
Div
Cmddiv
Frame3 Caption Operator Relasi
CommandButton7 Caption
Name
=
cmd1
CommandButton8 Caption
Name
<
cmd2
CommandButton9 Caption
Name
>

cmd3
CommandButton10 Caption
Name
<=
cmd4
CommandButton11 Caption
Name
=>
cmd5
CommandButton12 Caption
Name
<>
cmd6
Frame4 Caption Operator Logika
Label5 Caption Nilai
Modul Visual Basic 25
ComboBox1 Text
List
Kosongkan
True
False
CommandButton13 Caption
Name
NOT
Cmdnot
CommandButton14 Caption
Name
AND
Cmdand
CommandButton15 Caption
Name
OR
Cmdor
CommandButton16 Caption
Name
&LAGI
Cmdlagi
CommandButton17 Caption
Name
&KELUAR
Cmdkeluar
Label6 Caption Nilai diinput True dan
false untuk penggunaan
Operator Logika
Modul Visual Basic
Ketentuan Soal :
1. Nilai1 dan Nilai2 di input dengan aturan :

26
a.
b.
c.
Operator aritmatika dan operator relasi diinput nilai angka
Operator logika and dan or dengan true or false untuk pengisian nilai1 dan
nilai2
Operator logika not melakukan pilihan suatu nilai true or false
2. Button lagi digunakan mengulangi langkah penginputan dari awal
3. Button keluar digunakan untuk keluar dari aplikasi
Modul Visual Basic
Langkah Pengerjaan :
Private Sub cmdtambah_Click()
txthasil = Val(txtnil1.Text) + Val(txtnil2.Text)
End Sub
Private Sub cmdkurang_Click()
txthasil = Val(txtnil1.Text) - Val(txtnil2.Text)
End Sub
Private Sub cmdkali_Click()
txthasil = Val(txtnil1.Text) * Val(txtnil2.Text)
End Sub
Private Sub cmdbagi_Click()
txthasil = Val(txtnil1.Text) / Val(txtnil2.Text)
End Sub
Private Sub cmdmod_Click()
txthasil = Val(txtnil1.Text) Mod Val(txtnil2.Text)
End Sub
Private Sub cmdtambah_Click()
txthasil = Val(txtnil1.Text) + Val(txtnil2.Text)
End Sub
Private Sub cmdkurang_Click()
txthasil = Val(txtnil1.Text) - Val(txtnil2.Text)
End Sub
Private Sub cmdkali_Click()
txthasil = Val(txtnil1.Text) * Val(txtnil2.Text)
End Sub
Private Sub cmdbagi_Click()
txthasil = Val(txtnil1.Text) / Val(txtnil2.Text)
End Sub
Private Sub cmdmod_Click()
txthasil = Val(txtnil1.Text) Mod Val(txtnil2.Text)
End Sub
27
Modul Visual Basic
Private Sub cmd1_Click()
txthasil = Val(txtnil1.Text) = Val(txtnil2.Text)
End Sub

Private Sub cmd2_Click()


txthasil = Val(txtnil1.Text) < Val(txtnil2.Text)
End Sub
Private Sub cmd3_Click()
txthasil = Val(txtnil1.Text) > Val(txtnil2.Text)
End Sub
Private Sub cmd4_Click()
txthasil = Val(txtnil1.Text) <= Val(txtnil2.Text)
End Sub
Private Sub cmd5_Click()
txthasil = Val(txtnil1.Text) >= Val(txtnil2.Text)
End Sub
Private Sub cmd6_Click()
txthasil = Val(txtnil1.Text) <> Val(txtnil2.Text)
End Sub
Private Sub cmdkeluar_Click()
End
End Sub
Private Sub cmdand_Click()
If txtnil1 = "true" And txtnil2 = "true" Then
txthasil = "true"
ElseIf txtnil1 = "true" And txtnil2 = "false" Then
txthasil = "false"
ElseIf txtnil1 = "true" And txtnil2 = "false" Then
txthasil = "false"
ElseIf txtnil1 = "false" And txtnil2 = "true" Then
txthasil = "false"
Else
txthasil = "false"
End If
End Sub
28
Modul Visual Basic
Private Sub cmdor_Click()
If txtnil1 = "true" Or txtnil2 = "true" Then
txthasil = "true"
ElseIf txtnil1 = "true" Or txtnil2 = "false" Then
txthasil = "true"
ElseIf txtnil1 = "false" Or txtnil2 = "true" Then
txthasil = "true"
Else
txthasil = "false"
End If
End Sub
Private Sub cmdNot_Click()
If cmbnot = True Then
txtnot = Not True

Else
txtnot = Not False
End If
End Sub
Private Sub cmdlagi_Click()
txtnil1.Text = ""
txtnil2.Text = ""
txthasil = ""
txtnot = ""
txtnil1.SetFocus
End Sub
29
Modul Visual Basic

CATATAN :
30
Modul Visual Basic

BAB V
FUNGSI STANDAR DALAM VISUAL BASIC
31
5.1.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
5.2.
Fungsi String
Left, mengambil Karakter dari sebelah kiri
Right, mengambil Karakter dari sebelah kanan
Mid, mengambil Karakter dari tengah
LTrim, Membuang semua awal spasi yang ada di sebelah kiri
RTrim, Membuang semua spasi yang ada di sebelah kanan
Trim, Membuang semua spasi yang ada di sebelah kiri dan kanan
Len, Memberikan nilai balik Integer sebagai panjang string
LCase, Mengubah String menjadi huruf kecil semua
UCase, Mengubah String menjadi huruf besar semua
Str (int), Mengubah bilangan menjadi string (konversi)
Chr (Asscii), Konversi dari nilai ascii menghasilkan karakter
Fungsi Matematika
a.

b.
Val(str)
Asc(Char)
Konversi String menjadi Integer
Konversi Karakter Menghasilkan Nilai Ascii
c. Abs(Number) Memberikan Nilai Mutlak dari suatu Nilai Negatif
d. Round(Number, Decimal)
digit decimal
Membulatkan suatu Angka sampai beberapa
e.
5.3.
a.
Sqr(Number) memberikan hasil akar kuadrat dari suatu nilai
Fungsi Tanggal dan Waktu
Date() Mengambil Tanggal Sistem komputer
b. IsDate Memberikan Nilai balik Boolean. True jika parameter adalah
sebuah Tanggal
c. DateValue Konversi String Menjadi Date
Modul Visual Basic 32
d.
e.
f.
Date(Date), Month(Date), Year(Date) Memberikan Nilai Integer dari
Variabel Date
untuk hari , bulan, dan Tahun.
Time() Mengambil Waktu dari system Komputer
g. Hour(Date), Minute(Date), Second(Date)
Variabel
Memberikan Nilai Integer dari
h.
i.
5.4.
1.
Date untuk jam, menit, dan detik.
TimeValue(str) Konversi String ke Variabel Date
Latihan Fungsi Standar
Desain Form seperti tampilan dibawah ini :
Objek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1- FixedSingle
String
2- CenterScreen
Label1 Caption
Name
Kosongkan

ltanggal
Label2 Caption
Name
Kosongkan
Ljam
Frame1 Caption Input Kata
TextBox1 Name
Text
txtkata
Kosongkan
Frame2 Caption Hasil
Label3 Caption LEFT
TextBox2 Name
Text
txtleft
Kosongkan
Label4 Caption RIGHT
TextBox3 Name
Text
txtright
Kosongkan
Label5 Caption MID
TextBox4 Name
Text
txtmid
Kosongkan
Label6 Caption LEN
TextBox5 Name
Text
txtlen
Kosongkan
Label7 Caption LTRIM
TextBox6 Name
Text
txtltrim
Kosongkan
Label8 Caption RTRIM
TextBox7 Name
Text
txtrtrim
Kosongkan
Label9 Caption LCASE
TextBox8 Name
Text
txtlcase
Kosongkan
Label10 Caption UCASE

TextBox7 Name
Text
txtucase
Kosongkan
CommandButton1 Caption
Name
&BERSIH
cmdbersih
CommandButton2 Caption
Name
&KELUAR
cmdkeluar
Modul Visual Basic 33
Modul Visual Basic
Ketentuan Pengerjaan :
34
1.
2.
3.
4.
5.
Pada saat form di jalankan maka tanggal dan jam tampil
Textbox input kata berisi kata yang akan di jadikan fungsi
Pada saat di input kata yang akan di jadikan fungsi maka Textbox di
kolom hasil otomatis akan terisi
Button bersih berguna untuk membersihkan isi di dalam Textbox
Button keluar berfungsi untuk keluar dari program aplikasi
Langkah Pengerjaaan :
Private Sub txtkata_Change()
txtleft = Left(txtkata, 3)
txtright = Right(txtkata, 3)
txtmid = Mid(txtkata, 3, 3)
txtlen = Len(txtkata)
txtltrim = LTrim(txtkata)
txtrtrim = RTrim(txtkata)
txtlcase = LCase(txtkata)
txtucase = UCase(txtkata)
End Sub
Private Sub
cmdbersih_Click()
txtkata.Text = ""
txtleft.Text = ""
txtright.Text = ""
txtmid.Text = ""
txtlen.Text = ""
txtltrim.Text = ""
txtrtrim.Text = ""

txtlcase.Text = ""
txtucase.Text = ""
txtkata.SetFocus
End Sub
Private Sub cmdkeluar_Click()
x = MsgBox("Anda Akan keluar dari form ini ?", vbQuestion +
vbOKCancel, "Informasi")
If x = vbOK Then
End
End If
End Sub
Private Sub Timer1_Timer()
ljam.Caption = Time
ltanggal.Caption = Format(Date, "dddd,d mmmm yyyy")
End Sub
Modul Visual Basic 35

BAB VI
PERINTAH PERCABANGAN ( BRANCHING )
Struktur kendali memungkinkan anda untuk mengatur jalannya program
anda, Jika membiarkan tanpa di periksa oleh statement control-flow, suatu logika
program akan berjalan dari kiri ke kanan dan dari atas kebawah. Hanya program
yang sangat sederhana dapat ditulis tanpa statement control-flow. Struktur
KENDALI yang didukung oleh Visual Basic adalah sebagai berikut:
6.1
A.
If..
If...Then
Gunakan suatu struktur If...Then untuk menjalankan suatu pernyataan
secara kondisional. Anda dapat menggunakan syntax satu baris ataupun syntax
banyak baris.
Syntax:
If kondisi Then pernyataan
Atau
If kondisi Then
pernyataan-pernyataan
End If
Kondisi biasanya berupa suatu perbandingan, maupun ekspresi yang
menghasilkan nilai numerik. Visual Basic menginterpretasikan False sebagai nol
(0), dan True sebagai satu.
Contoh :
Gambar 6.1 Form latihan If..Then
Objek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1-FixedSingle
If..Then

2- CenterScreen
Label1 Caption Masukan Nilai
TextBox1 Name
Text
txtnilai
Kosongkan
Label2 Caption Keterangan
TextBox2 Name
Text
txtket
Kosongkan
CommandButton1 Caption
Name
Proses
Cmdproses
Modul Visual Basic 36
Ketentuan Logika :
Logika dari program diatas adalah ketika diinput nilai lebih dari atau sama
dengan 60 ( >= 60 ) maka akan menghasilkan keterangan Anda Lulus.
Listing kodenya:
Private sub cmdhitung_click()
If txtnilai1.text >=6 then
Txtket.text=Anda Lulus
End IF
End Sub
B. If...Then...Else
Gunakan IfThenElse untuk mendefinisikan beberapa blok pernyataan
yang akan dijalankan salah satu berdasarkan kondisi yang memenuhi syarat
Syntax: If kondisi1 Then
[blok pernyataan-1]
[ElseIf kondisi2 Then
[blok pernyataan-2]] ...
[Else
[blok pernyataan-n]]
End If
Objek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1-FixedSingle
If..Then..Else
2- CenterScreen
Label1 Caption Masukan Nilai
TextBox1 Name
Text
Txtnilai
Kosongkan

Label2 Caption Keterangan


TextBox2 Name
Text
Txtket
Kosongkan
CommandButton1 Caption
Name
Hitung
Cmdhitung
Modul Visual Basic 37
Visual Basic awalnya akan mencoba kondisi1. Jika False, maka Visual
Basic akan memeriksa kondisi2, dan seterusnya sampai menemukan suatu kondisi
True untuk dijalankan blok pernyataannya.
Contoh :
Gambar 6.2 Form latihan If..Then Else
Ketentuan Logika :
Dari kondisi diatas jika untuk menampilkan keterangan gagal, kita cukup
menambahkan kondisi yang kedua saja yaitu else.
Modul Visual Basic 38
Listing kodenya:
Private sub cmdhitung_click()
If txtnilai1.text >=6 then
Txtket.text=Anda Lulus
Else
Txtket.text=Anda Gagal
End IF
End Sub
Contoh Kasus :
Buat tampilan form dibawah ini :
habsen
htgs
huts
huas
Objek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1-FixedSingle
Percabangan
2- CenterScreen
Label1 Caption Perhitungan Nilai Mahasiswa
Label2 Caption Nilai Absen
TextBox1 Name
Text
txtabsen
Kosongkan
Label3 Caption Nilai Tugas

TextBox2 Name
Text
txttgs
Kosongkan
Label4 Caption Nilai UTS
TextBox3 Name
Text
Txtuts
Kosongkan
Label5 Caption Nilai UAS
TextBox4 Name
Text
Txtuas
Kosongkan
Label6 Caption X 10%
TextBox5 Name
Text
habsen
Kosongkan
Label7 Caption X 20%
TextBox6 Name
Text
Htgs
Kosongkan
Label8 Caption X 30%
TextBox7 Name
Text
Huts
Kosongkan
Label9 Caption X 40%
TextBox8 Name
Text
Huas
Kosongkan
Label10 Caption Total Nilai
TextBox9 Name Txttotnil
Modul Visual Basic 39
Text Kosongkan
Label11 Caption Grade
TextBox10 Name
Text
Txtgrade
Kosongkan
Label12 Caption Keterangan
TextBox11 Name
Text
Txtket

Kosongkan
CommandButton1 Name
Caption
Cmdhitung
&HITUNG
CommandButton2 Name
Caption
Cmdbersih
&BERSIH
CommandButton3 Name
Caption
Cmdkeluar
&KELUAR
Total Nilai Grade
100 80 A
79 69 B
68 56 C
55 40 D
<40 E
Modul Visual Basic
Ketentuan Soal :
40
1.
2.
3.
Saat Program di jalankan maka TextBox habsen, htgs, huts, dan huas dalam
kondisi tidak aktif dan kursor berada dalam Textbox txtabsen
Pengisian nilai berdasarkan ketentuan berikut pada saat nilai diinput :
a. habsen didapat dari 10% X Nilai Absen
b. htgs didapat dari 20% X Nilai Tugas
c. huts didapat dari 30% X Nilai UTS
d. huas didapat dari 40% X Nilai UAS
Button hitung di klik maka akan tampil total nilai, grade dan keterangan
dengan ketentuan :
a.
b.
Total Nilai didapat dari habsen + htgs + huts + huas
Grade didapat berdasarkan ketentuan dibawah ini :
Modul Visual Basic 41
c. Keterangan dengan berdasarkan grade jika A atau B atau C maka
keterangan LULUS selain itu maka akan GAGAL
4.
5.
Button Bersih untuk mengulang kembali
Button keluar untuk keluar dari aplikasi dan tampil pesan konfirmasi seperti
gambar berikut :
Langkah Pengerjaaan :

Private Sub Form_Activate()


habsen.Enabled = False
htgs.Enabled = False
huts.Enabled = False
huas.Enabled = False
txtabsen.SetFocus
End Sub
Private Sub txtabsen_Change()
habsen = 0.1 * Val(txtabsen)
End Sub
Private Sub txttgs_Change()
htgs = 0.2 * Val(txttgs)
End Sub
Private Sub txtuts_Change()
huts = 0.3 * Val(txtuts)
End Sub
Private Sub txtuas_Change()
huas = 0.4 * Val(txtuas)
End Sub
Modul Visual Basic
Private Sub cmdhitung_Click()
'Menghitung Total Nilai
txttotnil = Val(habsen.Text) + Val(htgs.Text) + Val(huts.Text) + Val(huas.Text)
'menghitung grade
If txttotnil >= 80 And txttotnil <= 100 Then
txtgrade = "A"
Else
If txttotnil >= 69 And txttotnil <= 79 Then
txtgrade = "B"
Else
If txttotnil >= 56 And txttotnil <= 68 Then
txtgrade = "C"
Else
If txttotnil >= 40 And txttotnil <= 55 Then
txtgrade = "D"
Else
txtgrade = "E"
End If
End If
End If
End If
'Menghitung keterangan
If txtgrade = "A" Or txtgrade = "B" Or txtgrade = "C" Then
txtket = "LULUS"
Else
txtket = "GAGAL"
End If

End Sub
42
Modul Visual Basic 43
C.
6.2.
If Bercabang / Bersarang (Nested IF)
If yang terletak di dalam IF
Bentuk Umum :
If kondisi ke-1 Then
If kondisi ke-1 Then
Pernyataan ke-1
Else
Pernyataan Ke-2
endif
Else
If kondisi ke-1 Then
Pernyataan ke-1
Else
Pernyataan Ke-2
endif
End IF
Select Case
Visual Basic menyediakan struktur Select Case sebagai suatu alternatif
terhadap If...Then...Else. Suatu Select Case statement memiliki kemampuan yang
sama dengan IfThenElse, tetapi membuat code lebih mudah dibaca.
Struktur Select Case bekerja dengan Select Case ekspresi yang dicoba
suatu percobaan tunggal yang hanya [Case ekspresi1
dievaluasi satu kali pada bagian atas
struktur. Visual Basic then membandingkan
hasil ekspresi dengan nilai pada setiap Case
didalam struktur tersebut, jika ada yang
sesuai, akan dijalankan blok statement yang
sesuai.
[blok pernyataan-1]]
[Case ekspresi2
[blok pernyataan-2]]

[Case Else
[blok pernyataan-n]
End Select
Objek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1-FixedSingle
Select Case
2- CenterScreen

Label1 Caption Kode Jurusan


ComboBox1 Name
Text
Kosongkan
Kosongkan
Label2 Caption Nama Jurusan
Modul Visual Basic
Contoh:
Gambar 6.3 Form latihan Case
Setelah membuat desain formnya tambahkan listing berikut:
Private sub combo1_click()
Select case combo1
Case "MI"
Text1.text = "Manajemen Informatika"
Case "KA"
Text1.text = "Komputer Akuntansi"
Case else
Text1.text = "Tehnik Informatika"
End select
End sub
44
Objek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1-FixedSingle
Percabangan
2- CenterScreen
Label1 Caption Caf YUNFA
Label2 Caption Pilih Menu
ComboBox1 Name
Text
Cmbmenu
Kosongkan
Label3 Caption Pilih Paket
ComboBox1 Name
Text
Cmbpaket
Kosongkan
Label4 Caption List Menu
List1 Name List1
Label5 Caption Harga
TextBox1 Name
Text
txthrgmenu
Kosongkan
Modul Visual Basic

Contoh Kasus :
45
Frame1 Caption Fasilitas
Option1 Caption
Name
Delivery
Option1
Option2 Caption
Name
Makan Ditempat
Option2
Label6 Caption Harga
TextBox2 Name
Text
txthrgfasilitas
Kosongkan
Frame2 Caption Daftar Minuman
Check1 Name
Caption
Check1
Es Teh Manis
Check2 Name
Caption
Check2
Air Mineral
TextBox3 Name
Text
txthrgminum
Kosongkan
TextBox4 Name
Text
txtjumbel
Kosongkan
TextBox5 Name
Text
txttotbay
Kosongkan
TextBox6 Name
Text
txtubay
Kosongkan
TextBox7 Name
Text
txtukem
Kosongkan
Pilih Menu Pilih Paket List Menu Harga
Sarapan pagi Paket 1

Nasi Uduk
Telur
Tempe Orek
5000
Paket 2 Nasi Goreng 7000
Modul Visual Basic
Ketentuan Pengerjaan :
46
1. Form dijalankan ada pilihan Menu dan Pilih Paket dengan ketentuan :
Private Sub Form_Load()
cmbmenu.AddItem ("Sarapan Pagi")
cmbmenu.AddItem ("Makan Siang")
cmbpaket.AddItem ("Paket 1")
cmbpaket.AddItem ("Paket 2")
End Sub
Private Sub Option1_Click()
txthrgfasilitas = 5000
End Sub
Private Sub Option2_Click()
txthrgfasilitas = 0
End Sub
Private Sub txtjumbel_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
txttotbay = Val(txtjumbel) * (Val(txthrgmenu) + Val(txthrgfasilitas) + Val(txthrgminum))
txtubay.SetFocus
End If
End Sub
Telur Mata Sapi
Tempe Goreng
Makan Siang
Paket 1
Nasi Putih
Ayam Bakar
Lalapan
8000
Paket 2
Nasi Putih
Rendang
Sambal Ijo
Sayur
10000
Modul Visual Basic 47
2.
3.
4.
5.
Fasilitas jika delivery ditambah biaya 5000 dan apabila tidak maka tidak

ada penambahan biaya


Pilihan Minuman berdasarkan pilihan
Jumlah beli di input di tekan enter maka total bayar muncul otomatis
didapat dari jumlahbeli X (hargamenu + hargafasilitas + harga minuman)
Uang kembali tampil dan didapat dari uang bayar total bayar pada saat
diinput uang bayar
Langkah Pengerjaan :
Modul Visual Basic
Private Sub cmbpaket_Click()
If cmbmenu.Text = "Sarapan Pagi" Then
Select Case (cmbpaket.Text)
Case "Paket 1"
List1.Clear
List1.AddItem ("Nasi Uduk")
List1.AddItem ("Telur")
List1.AddItem ("Tempe Orek")
txthrgmenu = 5000
Case Else
List1.Clear
List1.AddItem ("Nasi Goreng")
List1.AddItem ("Telur Mata Sapi")
List1.AddItem ("Tempe goreng")
txthrgmenu = 7000
End Select
Else
Select Case (cmbpaket.Text)
Case "Paket 1"
List1.Clear
List1.AddItem ("Nasi Putih")
List1.AddItem ("Ayam Bakar")
List1.AddItem ("Lalapan")
txthrgmenu = 8000
Case Else
List1.Clear
List1.AddItem ("Nasi Putih")
List1.AddItem ("Rendang")
List1.AddItem ("Sayur")
List1.AddItem ("Sambal Ijo")
txthrgmenu = 10000
End Select
End If
End Sub
48
Private Sub Check1_Click()
If Check1 = 1 And Check2 = 1 Then
txthrgminum = 3000
ElseIf Check1 = 1 And Check2 = 0 Then

txthrgminum = 2500
ElseIf Check1 = 0 And Check2 = 1 Then
txthrgminum = 500
Else
txthrgminum = 0
End If
End Sub
Private Sub Check2_Click()
If Check1 = 1 And Check2= 1 Then
txthrgminum = 3000
ElseIf Check1 = 1 And Check2 = 0 Then
txthrgminum = 2500
ElseIf Check1 = 0 And Check2 = 1 Then
txthrgminum = 500
Else
txthrgminum = 0
End If
End Sub
Private Sub txtubay_Change()
txtukem = Val(txtubay) - (txttotbay)
End Sub
End Sub
Modul Visual Basic 49

BAB VII
PERULANGAN ( LOOPING)
Struktur loop memperbolehkan anda untuk melakasanakan sekelompok
baris terlebih dari satu kali.
7.1. DoLoop
Gunakan Do Loop untuk mengeksekusi suatu blok statement dengan
jumlah perulangan yang tak terhingga, ada beberapa Do...Loop statement,
tetapi masing-masing mengevaluasi suatu kondisi untuk menentukan apakah
melanjutkan eksekusi Berikut ini adalah statement Do Loop, yang dijalankan
selama kondisi benar :
Do While <kondisi>
statements
Loop
Ketika Visual menjalankan Do Loop ini, pertama kali akan di coba
kondisinya, jika kondisi False (zero), akan diloncati semua statement yang
mengikuti kondisi tersebut. Visual Basic akan menjalankan statement jika
kondisi benar dan kembali ke DoLoop berikutnya.
Function Faktorial (x)
Dim Hasil As Double
Dim Count As Long
Hasil = 1
count = 2
Do While Count <= x
Hasil = Hasil * count

count = count + 1
Loop
Faktorial = count
End Function
Modul Visual Basic 50
Variasi lain dari statement DoLoop, yang menjamin minimal satu
kali statement dijalankan :
Do
statements
Loop While <Kondisi>
Dua variasi yang analog dengan dua contoh sebelumnya adalah
perulangan minimal satu kali. Dan berikut ini adalah berulang atau tidak
sama sekali :
Do Until <Kondisi>
statements
Loop
Do
statements
Loop Until <Kondisi>
7.2. ForNext
Do Loop bekerja dengan baik, ketika anda tidak tahu berapa bayak
kali untuk butuhkan untuk menjalankan statement. Ketika anda mengetahui
harus menjalankan statement sejumlah kali, bagaimanapun ForNext
adalah pilihan yang lebih baik. Tidak seperti Do Loop, ForNext
menggunakan suatu variabel yang disebut counter yang mana akan
bertambah atau berkurang pada setiap perulangan. Syntaxnya adalah
For < pencacah> = <awal> To <akhir> [step<langkah>]
Statement
Next <pencacah>
Keterangan :
Pencacah : Variabel ( tipe : integer) yang digunakan untuk menyimpan angka
pengulangan.
awal : Nilai awal dari pencacah
Modul Visual Basic 51
akhir : Nilai akhir dari pencacah
langkah : Perubahan nilai pencacah setiap pengulangan. Sifatnya optional
(boleh ditulis ataupun tidak). Bila tidak ditulis maka nilai langkah
adalah 1.
7.3. While Wend
While Wend digunakan untuk mengeksekusi suatu blok statement
dengan jumlah perulangan yang tak terhingga. Berikut ini adalah statement
While Wend, yang dijalankan selama kondisi benar :
WHILE <Kondisi>
<Statements/Blok Kode Program>
WEND
Jika kondisi FALSE (Zero), maka semua <Ststements/blok kode
program> yang mengikitu kondisi akan diloncati. Program akan menjalankan

<Ststements/blok kode program> jika kondisi benar, dan akan kembali ke


WHILE berikutnya.
Contoh :
Objek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1-FixedSingle
Perulangan
2- CenterScreen
Label1 Caption Perulangan
ComboBox1 Name
Text
Kosongkan
Kosongkan
ComboBox2 Name
Text
Kosongkan
Kosongkan
ComboBox3 Name
Text
Kosongkan
Kosongkan
Label2 Caption Input Kata
TextBox1 Name
Text
txtkata
Kosongkan
List1 Name List1
CommandButton1 Name
Caption
cmddountil
&DO UNTIL
CommandButton2 Name
Caption
cmddowhile
&DO WHILE
CommandButton3 Name
Caption
cmdfornext
&FOR NEXT
CommandButton4 Name
Caption
cmdwhilewent
&WHILE WENT
Modul Visual Basic
Ketentuan pengerjaan :

52
1.
2.
ComboBox Berisi tanggal, bulan dan tahun yang akan di pilih gunakan
looping untuk membuat formatnya
TextBox input kata berisi data yang akan diiput dan akan diolah untuk
perulangan dimana hasilnya akan di tampilakan dalam ListBox
Langkah Mengerjakan :
Dim i, jumlah As Variant
Private Sub Form_Load()
For i = 1 To 31
Me.cmbtgl.AddItem (Str(i))
Next i
For i = 1 To 12
Me.cmbbln.AddItem (MonthName(i))
Next i
For i = 1990 To Year(Now)
Me.cmbthn.AddItem (Str(i))
Next i
End Sub
Modul Visual Basic
Private Sub cmddountil_Click()
List1.Clear
i=1
Do Until i > 5
List1.AddItem (i)
i=i+1
Loop
End Sub
Private Sub cmddowhile_Click()
List1.Clear
i = 10
Do While i > 6
List1.AddItem (i)
i=i-1
Loop
End Sub
Private Sub cmdfornext_Click()
List1.Clear
Dim a As Integer
a=1
jumlah = 0
For i = 1 To 10
List1.AddItem (i)
jumlah = jumlah + a
a=a+2
Next

End Sub
Private Sub cmdwhilewent_Click()
List1.Clear
i = 20
While i <= 60
List1.AddItem (i)
i = i + 10
Wend
End Sub
53
Modul Visual Basic 54

BAB VIII
PROCEDURE DAN FUNCTION
Procedure adalah blok kode program yang berisi perintah-perintah untuk
mengerjakan tugas tertentu. Bila di dalam kode program yang kita buat ada
perintah-perintah untuk melakukan tugas yang sama di beberapa tempat, maka
akan lebih baik perintah-perintah tersebut dibuat dalam sebuah procedure.
Kemudian, procedure itu bisa di-panggil bila diperlukan.
Penggunaan procedure sangat menghemat penulisan kode program, karena
kode-kode program yang sama dibeberapa tempat cukup dibuat pada satu bagian
saja. Selain itu, procedure akan memudahkan perbaikan kode program bila terjadi
perubahan atau kesalahan, karena perbaikan cukup dilakukan pada satu bagian
saja.
8.1 Jenis-jenis Procedure
Pada VB6 ada 4 jenis procedure, yaitu :
Procedure Sub procedure yang tidak mengembalikan nilai setelah
tugas-nya selesai.
Procedure Function procedure yang mengembalikan nilai setelah
tugas-nya selesai.
Procedure Event procedure untuk suatu event pada sebuah object.
Digunakan di dalam class module.
Procedure Property procedure untuk mengubah (let) atau mengambil
(get) nilai property pada sebuah object. Digunakan di dalam class module.
Bentuk penulisan (syntax) procedure sub :
[Public | Private] Sub <nama_sub>
([<argumen>])

<isi procedure>

End Sub
Modul Visual Basic
Sedangkan bentuk penulisan (syntax) procedure function :
55
[Public | Private] Function
<nama_function> ([<argumen>]) As
<tipe_data>

<isi procedure>

End Function
Penjelasan :
Pernyataan [Public | Private] menentukan ruang lingkup (scope)
procedure. Sebuah procedure dengan scope public bisa digunakan dalam lingkup
project. Sedangkan procedure dengan scope private hanya bisa digunakan dalam
lingkup form saja.
<nama_sub> atau <nama_function> dibuat sebagai pengenal procedure
saat di-panggil. Aturan penamaan sebuah procedure sama dengan aturan
penamaan sebuah variabel.
<argumen> merupakan serangkaian nilai dan tipe data yang dipakai oleh
procedure untuk mengerjakan tugas-nya. Sebuah procedure bisa saja tidak
memakai argumen sama sekali.
Pernyataan As <tipe_data> pada procedure function menentukan tipe data
nilai yang akan dikembalikan (return value) setelah tugas-nya selesai.
Untuk menggunakan sebuah procedure, maka procedure tersebut harus dipanggil pada bagian tertentu dari kode program. Procedure sub di-panggil
dengan pernyataan :
Call <nama_sub>([<argumen>])
Sedangkan procedure function bisa di-panggil langsung dengan
menyisipkannya di dalam kode program yang memanggilnya.
Procedure boleh ditulis dimana saja dalam kode program, tetapi biasanya ditulis
dibagian atas atau bawah agar mudah ditangani.
Objek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1-FixedSingle
Fungsi
2- CenterScreen
Label1 Caption Masukan Tanggal
TextBox1 Name
T0dffffpd pext
Text1
Kosongkan
CommandButton1 Name
Caption
cmdproses
&PROSES
Label2 Caption Penulisan Tanggal : dd/mm/yyyy
Modul Visual Basic 56
8.2. Pembuatan Procedure dan Function
Ketentuan Pengerjaan :
Pada saat program akan di jalankan pada Text1 Ketikan tanggal yang akan di cari
harinya dengan format dd/mm/yyyy, contoh : 11/04/2010
Penyelesaian :

Function Hari(tgl As Date) As String


hari_ke = Weekday(tgl, vbSunday)
Select Case hari_ke
Case 1: Hari = "Minggu"
Case 2: Hari = "Senin"
Case 3: Hari = "Selasa"
Case 4: Hari = "Rabu"
Case 5: Hari = "Kamis"
Case 6: Hari = "Jum'at"
Case 7: Hari = "Sabtu"
End Select
End Function
Private Sub cmdproses_Click()
MsgBox "Pada Tanggal " & txthari.Text & " adalah hari " & Hari(txthari.Text), , "Hari"
txthari.SetFocus: SendKeys "{home}+{end}"
End Sub
Objek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1-FixedSingle
Prosedur
2- CenterScreen
Label1 Caption Nim
TextBox1 Name
Text
Txtnim
Kosongkan
TextBox2 Name
Text
Txtnama
Kosongkan
CommandButton1 Name
Caption
cmdbersih
Bersih
CommandButton2 Name
Caption
cmdkeluar
Keluar
Modul Visual Basic
Contoh Program Selanjutnya :
Ketentuan Pengerjaan :
57
1.
2.
Form dirunning kemudian nim dan nama diinput

Button bersih untuk membersihkan TextBox dan button Keluar untuk


keluar dari aplikasi dan tampil pesan informasi
Langkah Penyelesaian :
Sub bersih()
txtnim.Text = ""
txtnama.Text = ""
txtnim.SetFocus
End Sub
Private Sub cmdbersih_Click()
bersih
End Sub
Private Sub cmdkeluar_Click()
p = MsgBox("Anda mau keluar dari form ini", vbQuestion + vbYesNo, "Info")
If p = vbYes Then
End
End If
End Sub
Modul Visual Basic 58

BAB IX
MODUL
9.1 Pengenalan Modul Standar
Visual Basic menyediakan module yang dapat digunakan untuk memuat
fungsi,subrutin, konstanta, variabel dan type ciptaan yang akan disediakan bagi
keseluruhan project. Untuk membuat module dalam project anda dapat
menggunakan perintah Project, Add Module.
Gambar 8.1 Cara menjalankan Module
Sesaat setelah anda menambahkan module, maka pada Jendela Project
Explorer akan nampak Module1
Gambar 8.2 Module
Untuk melakukan koding, anda dapat melakukan double klik pada Module
tersebut.
Gambar 8.2 Jendela Kode Module
Objek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1-FixedSingle
Fungsi dan Modul
2- CenterScreen
Label1 Caption Luas Alas
TextBox1 Name
Text
Txtalas
Kosongkan
TextBox2 Name
Text
Txttinggi

Kosongkan
CommandButton1 Name
Caption
cmdhitung
Hitung Luas Segitiga
CommandButton2 Name
Caption
cmdbersih
&Bersih
CommandButton2 Name
Caption
cmdkeluar
&Keluar
Modul Visual Basic 59
9.2. Penggunaan Modul Standar
Ketentuan Program :
1.
2.
3.
Luas alas dan tinggi diinput, Button Hitung diklik tampil hasil pada txthasil
didapat dari alas X tinggi / 2, gunakan fungsi untuk menyeselesaikan dan
tempatkan pada module
Button Bersih gunakan prosedur
Button Keluar untuk keluar dari aplikasi dan tampil pesan
Modul Visual Basic
Langkah Penyelesaian :
Private Sub cmdbersih_Click()
Call bersih
txtalas.Text = ""
End Sub
Private Sub cmdkeluar_Click()
If MsgBox("Mau Keluar??", vbQuestion + vbOKCancel, "message") Then End
End Sub
Private Sub cmdluas_Click()
Dim a, t As Integer
a = Val(txtalas.Text)
t = Val(txttinggi.Text)
txthasil.Text = luassegitiga(a, t)
End Sub
Public Sub bersih()
Dim x As Control
For Each x In Me
If TypeName(x) = "TextBox" Then x.Text = ""
If TypeName(x) = "ListBox" Then x.clear
Next
End Sub
Letakan pada modul :

Public Function luassegitiga(alas, tinggi As Integer) As Double


luassegitiga = (alas * tinggi) / 2
End Function
60
Modul Visual Basic 61

BAB X
ARRAY
10.1. Pengeritan Koleksi Objek
Objek-objek yang digunakan dalam form biasanya berdiri sendiri.
Dengan demikian jika anda ingin mengubah property ke semua objek tersebut, hal
tersebut meny ebabkan listing menjadi panjang. Untuk itu digunakan koleksi dan
array yang dapat menghemat penulisan listing program. Koleksi adalah suatu
kumpulan komponen yang dapat berfungsi sejalan. Hal ini sangat berguna
saat akan mendefinisikan sebuah proses yang menyangkut kontrol-kontrol
yang ada pada form.
10.2. Cara Mengakses Koleksi Objek
Koleksi Sementara
Dapat dilakukan dengan mengklik kontrol-kontrol pada form yang
akan dijadikan sebagai satu group koleksi sambil menekan tombol Ctrl.
Koleksi sementara biasanya digunakan untuk memindahkan objek secara
bersamaan hanya pada saat tersebut.
Koleksi dengan Controls
Untuk mempermudah koleksi semua objek dalam satu form
digunakan property controls.
Sintaknya : [Objek].controls
Dimana [objek] lebih umum dinyatakan sebagai nama form yang
kontrol-kontrolnya dijadikan koleksi proses.
10.3. Array Satu Dimensi
Array adalah variable yang berisi beberapa data sejenis. Data-data
tersebut disimpan dengan nomor urut tertentu yang disebut index. Jika X adalah
variable array, maka bias digambarkan sebagai berikut :
Variabel X
Data-1 Elemen/index ke-1
Data-2 Elemen/index ke-2
Data-3 Elemen/index ke -3
Data-n Elemen/index ke-n

Objek Property Nilai


Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1-FixedSingle
Array 1 Dimensi
2- CenterScreen
Modul Visual Basic 62
10.4. Array Multi Dimensi
Array berdimensi 2 terdiri dari baris dan kolom, contohnya pada tabel atau

matrik. Pendefinisiannya adalah sebagai berikut :

Dim nama_variabel (n1, n2) As tipe_variabel


10.5. Pembuatan Program Array
(n1=baris, n2=kolom)
1. Array Satu Dimensi
Ketentuan Program :
Buat tampilan form seperti dibawah ini
Langkah Pengerjaan :
Private Sub Form_Load()
Dim hari(6) As String
hari(0) = "Senin"
hari(1) = "Selasa"
hari(2) = "Rabu"
hari(3) = "Kamis"
hari(4) = "Jum'at"
hari(5) = "Sabtu"
hari(6) = "Minggu"
For i = 0 To 6
MsgBox "Hari " & hari(i), , "Nama Hari"
Next i
End Sub
Tampilan Output akan mencetak
seperti tampilan dibawah ini dan
mengulang sebanyak jumlah hari
Objek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1-FixedSingle
Array Multi Dimensi
2- CenterScreen
Label1 Caption Kosongkan
List1 Name List1
CommandButton1 Caption
Name
Input Data Array Dimensi &Satu
cmdsatudimensi
CommandButton2 Caption
Name
Input Data Array &Multi Dimensi
cmdmultidimensi
CommandButton3 Caption
Name
&Clear
Cmdclear
CommandButton4 Caption
Name
&Exit

Cmdexit
Label2 Caption
Name
Kosongkan
Ltime
Label3 Caption
Name
Kosongkan
Ltgl
Timer1 Interval 1000
Timer2 Interval 500
Modul Visual Basic 63
2. Array Multi Dimensi
Ketentuan Program :
Buat tampilan Form seperti dibawah ini :
Modul Visual Basic 64
Langkah Pengerjaan :
General Deklarations
Dim nama(10) As String
Dim nilai(5, 5) As Byte
Dim r As Byte
Dim m As Byte
Dim w As Byte
Dim i As Byte
Private Sub cmdmultidimensi_Click()
List1.clear
w = InputBox("Masukan Jumlah Baris", "Input Baris", 0)
i = InputBox("Masukan Jumlah Kolom", "Input Baris", 0)
For r = 1 To w
For m = 1 To i
nilai(r, m) = InputBox("Nilai Pada (" + Str(r) + "," + Str(m) + ")", "Input Nilai Matrik", 0)
Next
Next
For r = 1 To w
For m = 1 To i
List1.AddItem "Nilai(" + Str(r) + "," + Str(m) + ")=" + Str(nilai(r, m))
Next
Next
End Sub
Private Sub cmdsatudimensi_Click()
List1.clear
m = InputBox("Masukan Jumlah Data Teman Anda", "Input Jumlah Data", 0)
For r = 1 To m
nama(r) = InputBox("Masukan nama teman anda yang ke- " + Str(r), "Input Jumlah Data",
"Nama")
Next
For r = 1 To m

List1.AddItem UCase(nama(r))
Next r
End Sub
Private Sub cmdclear_Click()
Dim ctrl As Control
For Each ctrl In Me
If TypeName(ctrl) = "ListBox" Then
ctrl.clear
End If
Next
End Sub
Modul Visual Basic
Private Sub Timer2_Timer()
If Label1.Caption = "Array Dimensi I(satu)" Then
Label1.Caption = "Array Multi Dimensi"
Label1.ForeColor = &HFF&
Else
Label1.Caption = "Array Dimensi I (satu)"
Label1.ForeColor = &HFF0000
End If
End Sub
Private Sub Timer1_Timer()
ltgl.Caption = Format(Date, "dddd,dd-mmmm-yyyy")
ltime.Caption = Time
End Sub
Private Sub Command4_Click()
End
End Sub
Latihan :
Buat tampilan seperti dibawah ini :
65
Objek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1-FixedSingle
Perhitungan Matrik 2 X 2
2- CenterScreen
Frame1 Caption Perhitungan Matrik Dinamis
Label1 Caption Matrik1
Label2 Caption Matrik2
Option1 Caption Perkalian
Option2 Caption Penambahan
Option3 Caption Pengurangan
TextBox1 Text
Name
Multiline

Scrollbars
Kosongkan
Matrik1
True
2-Vertical
TextBox2 Text
Name
Multiline
Scrollbars
Kosongkan
Matrik2
True
2-Vertical
CommandButton1 Caption
Name
Input Matrik 1
Cmdinputm1
CommandButton2 Caption
Name
Input Matrik 2
Cmdinputm2
Label3 Caption Hasil Perhitungan Matrik
TextBox3 Text
Name
Multiline
Scrollbars
Kosongkan
hasil
True
2-Vertical
CommandButton1 Caption
Name
Perhitungan
cmdhitung
CommandButton2 Caption
Name
Keluar
cmdkeluar
Modul Visual Basic
Ketentuan Pengerjaan :
66
1.
2.
3.
4.
Button matrik1 di klik kemudian input data untuk matrik 1 lalu Button
matrik2 di kllik kemudian input data untuk matrik2

Pilih Option Button untuk proses pengolahan matrik


Klik Button Perhitungan untuk melihat hasil
Button Keluar digunakan untuk keluar dari aplikasi
Latihan :
Tambahkan lising program untuk pengurangan dan penambahan logika program
sama seperti perkalian
Modul Visual Basic
General Deklarations
67
Private m1(1, 1) As Double
Private m2(1, 1) As Double
Private hsl(1, 1) As Double
Private Sub cmdhitung_Click()
Dim i, j As Integer
Private Sub cmdhitung_Click()
Dim i, j As Integer
If optkali.Value = True Then
kali
For i = 0 To 1
For j = 0 To 1
hasil.Text = hasil.Text & " " & hsl(i, j)
Next j
pindahbaris$ = Chr(13) + Chr(10)
hasil.Text = hasil.Text + pindahbaris$
Next i
End If
End Sub
Private Sub cmdinputm1_Click()
Dim i, j As Integer
For i = 0 To 1
For j = 0 To 1
nilai$ = InputBox("masukkan nilai matrik ke 1", "Proses")
pindahbaris$ = Chr(13) + Chr(10)
matrik1.Text = matrik1.Text & " " & nilai$
m1(i, j) = nilai$
Next j
matrik1.Text = matrik1.Text & " " & pindahbaris$
Next i
End Sub
Modul Visual Basic
Private Sub cmdinputm2_Click()
Dim i, j As Integer
For i = 0 To 1
For j = 0 To 1
nilai$ = InputBox("masukkan nilail matrik ke 2", "Proses")
pindahbaris$ = Chr(13) + Chr(10)
matrik2.Text = matrik2.Text & " " & nilai$

m2(i, j) = nilai$
Next j
matrik2.Text = matrik2.Text & " " & pindahbaris$
Next i
End Sub
Private Sub cmdkeluar_Click()
End
End Sub
Private Sub bersih()
'hapus matrik
For i = 0 To 1
For j = 0 To 1
hsl(i, j) = 0
Next j
Next i
End Sub
Private Sub kali()
Dim i, j, k As Integer
'perhitungan
For i = 0 To 1
For j = 0 To 1
hsl(i, j) = 0
For k = 0 To 1
hsl(i, j) = hsl(i, j) + (m1(i, k) * m2(k, j))
Next k
Next j
Next i
End Sub
68
Modul Visual Basic 69

BAB XI
WINDOWS API
11.1. Pengenalan Windows API
Windows API (Application Programming Interface) merupakan
sekumpulan prosedur dan rutin yang terdapat dalam file-file pustaka
windows (library windows) yang memiliki kemampuan mengakses kekuatan
sistem. Microsoft menjadikan API sebagai jembatan satu-satunya yang disediakan
untuk mengembangkan system windows.
Hampir semua fungsi Windows API terdapat dalam direktori system milik
windows (biasanya terdapat di C:\Windows\System bergantung pada saat pertama
kali instalasi windows). Fungsi-fungsi tersebut ditulis pada sebuah file dengan
ekstensi .dll.
11.2. Struktur Deklarasi Windows API
Pada umumnya file .dll yang terinstall pada Visual Basic akan dibaca
secara default lokasi filenya tanpa harus menuliskan path secara utuh. Proses
pemberitahuan ke visual basic mengenai prosedur eksternal yang hendak
dimanfaatkan disebut dengan Deklarasi. Yaitu dengan menempatkan sebaris

kode untuk mendeklarasikan file eksternal yang digunakan, sebagai contoh


pendeklarasian fungsi API sebagai berikut:
Declare Function ExitWindowsEx Lib user32 (ByVal _
uFlags As Long, ByVal dwReserved As Long) As Long
Adapun penjelasan dari deklarasi fungsi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Declare
Fungsi ini merupakan reserved word (kata yang telah baku yang
disediakan visual basic untuk menyatakan pendeklarasian prosedur API).
2. Function
Fungsi ini juga merupakan sebuah reserved word dari visual basic. API
menggunakan prosedur Function agar dihasilkan suatu nilai (returned value)
sebagai hasil dari sebuah aksi.
Modul Visual Basic 70
3. ExitWindowsEx
Fungsi ini merupakan salah satu nama fungsi yang terdapat pada suatu file
pustaka prosedur (*.dll). Setelah penulisan nama fungsi ini, proses harus
dilanjutkan dengan nama file pustaka prosedur dimana fungsi tersebut berada.
Terkadang nama fungsi yang tertulis pada file .dll (pustaka prosedur) merupakan
nama yang tidak sah (ilegal) yang digunakan visual basic. Untuk menyiasati
masalah ini, visual basic mengijinkan untuk menempatkan string teks Alias
tepat disebelah kanan nama file .dll
4. Lib user32
Disinilah fungsi untuk memberitahukan visual basic dimana letak fungsi
ExitWindowsEx berada, yaitu pada library (pustaka prosedur user32.dll) file
user32.dll disebut sebagai pustaka prosedur karena didalamnya terdapat puluhan
bahkan ratusan macam fungsi.
Pada pendeklarasian fungsi windows API diatas file user32 tidak menyertakan
ekstensinya dikarenakan file tersebut termasuk dalam tiga jenis Special Windows
System Dll yang paling banyak digunakan sehingga visual basic secara otomatis
akan mengenalinya tanpa harus menulis ekstensi .dll. Adapun tiga jenis Special
Windows System DLL itu adalah kernel32,user32, dan gdi32.
5. (ByVal uFlags As Long, ByVal dwReserved As Long)
Merupakan argument yang digunakan dalam windows API sama dengan
prosedur buatan pada visual basic namun memiliki perbedaan yaitu kebanyakan
prosedur API memiliki argument yang membutuhkan suatu nilai tertentu yang
bersifat tetap sedangkan pada prosedur visual basic sering argument menggunakan
nilai referensi, yaitu nilai (value) yang dapat berubah.
6. As Long
Fungsi ini merupakan pendeklarasian tipe nilai yang dikembalikan
(returned value) fungsi API.
Pendeklarasian fungsi API harus ditulis secara utuh dalam satu baris
pernyataan. Apabila tidak memungkinkan, dapat dipisahkan dengan menggunakan
sebuah karakter underscore( _ ) setelah spasi seperti yang telah dicontohkan pada
pendeklarasian fungsi API diatas.
Modul Visual Basic 71
Deklarasi fungsi API dapat dilakukan dengan awalan Private atau Public.
Awalan Public selalu ditempatkan dalam sebuah modul (*.bas) dan fungsi yang

dideklarasikan pada jendela modul selalu bersifat global yang dapat dipakai pada
setiap form atau listing program yang lain, sedangkan fungsi yang dideklarasikan
pada jendela selain modul selalu diawali dengan private, contoh :
Public Declare Function ExitWindowsEx Lib user32 (ByVal _
uFlags As Long, ByVal dwReserved As Long) As Long
Penulisan nama fungsi atau prosedur yang digunakan dalam windows API
bersifat casesensitive. Sebagai contoh visual basic akan membedakan antara
penulisan ExitWindowsEx dengan exitwindowsex.
11.1. Contoh Penggunaan Windows API
Pada contoh program dibawah ini kita akan membuat sebuah form tanpa
border menjadi berbentuk oval dan dapat digerakan. Normalnya sebuah form
tanpa border tidak akan bisa digerakan (digeser kekanan maupun kekiri
menggunakan mouse) pada saat program dijalankan.
Buatlah sebuah project kemudian tambahkanlah sebuah form
Property Item Nilai Property
BorderStyle 0 None
StartUpPosition 2 CenterScreen
Modul Visual Basic 72
Aturlah properties form seperti pada table dibawah ini :
Sehingga tampilan form akan menjadi seperti gambar dibawah ini :
Menghilangkan Border Form
Berpindahlah ke jendela kode kemudian buatlah listing kode seperti dibawah ini :
'win api untuk membuat lekukan diform
Private Declare Function SetWindowRgn Lib _
"user32" (ByVal hwnd As Long, _
ByVal hRgn As Long, ByVal bRedraw As Long) As Long
Private Declare Function CreateRoundRectRgn Lib _
"gdi32.dll" (ByVal X1 As Long, ByVal Y1 As Long, _
ByVal X2 As Long, ByVal Y2 As Long, _
ByVal X3 As Long, ByVal Y3 As Long) As Long
'win api agar form tanpa border dapat digerakan
Private Declare Function SendMessage Lib _
"user32" Alias "SendMessageA" (ByVal hwnd As Long, _
ByVal wMsg As Long, ByVal wParam As Long, _
lParam As Any) As Long
Private Declare Function DeleteObject Lib "gdi32" _
(ByVal hObject As Long) As Long
Modul Visual Basic 73
Private Declare Sub ReleaseCapture Lib "user32" ()
Private Const WM_NCLBUTTONDOWN = &HA1
Private Const HTCAPTION = 2
'sub untuk membuat lakukan diform
Private Sub buatoval(Frm As Form, Optional ByVal Kurva As Double = 50)
Dim hRgn As Long
Dim X1 As Long, Y1 As Long
X1 = Frm.Width / Screen.TwipsPerPixelX
Y1 = Frm.Height / Screen.TwipsPerPixelY

hRgn = CreateRoundRectRgn(0, 0, X1, Y1, Kurva, Kurva)


SetWindowRgn Frm.hwnd, hRgn, True
DeleteObject hRgn
End Sub
Private Sub Form_Load()
buatoval Me
End Sub
Private Sub Form_MouseDown(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, _
Y As Single)
If Button = 1 Then
Call ReleaseCapture
Call SendMessage(Me.hwnd, WM_NCLBUTTONDOWN, HTCAPTION, 0&)
End If
End Sub
Listing kode diatas apabila dijalankan akan menghasilkan sebuah form dengan
tampilan seperti gambar berikut ini :
Bentuk Curve Pada Tampilan Form
Modul Visual Basic 74

BAB XII
EFFECT FORM DAN KONTROL KOMPONEN
Pada pertemuan ini kita akan membahas masalah tentang animasi
sederhana yang berkaitan dengan gerakan object. Dalam animasi ini kita lebih
banyak bermain timer (berikut nilai intervalnya di properti)
12.1 Form membuka dari kiri ke kanan
Animasi ini untuk membuka form mulai dari kiri ke kanan ketika program
dijalankan. Buatlah rancangan form dibawah ini.
Timer1
Gambar 12.1 Rancangan Form Animasi
Kemudian ketik listing kode berikut ini:
Private Sub Timer1_Timer()
Me.Width = Me.Width + 400
If Me.Width >= 9000 Then
Timer1.Enabled = False
End If
End Sub
Modul Visual Basic 75
Jangan lupa intervalnya di isi dengan 1
Gambar 12.2 Form Animasi ketika dijalankan
Kita juga bisa menambahkan animasi untuk menutup form. Kita tinggal
menambahkan listing kode dibawah ini pada form unload.
Gambar 12.3 Form Animasi untuk menutup program
Modul Visual Basic 76
12.2. Text Muncul berjalan
Pada form ini, kita akan membuat animasi text berjalan. Caranya kita
rancang dulu form dibawah ini kemudian ikuti langkah2 selanjutnya.
Timer2
Gambar 12.4 Form Animasi text muncul berjalan

Private Sub Timer2_Timer()


Timer2.Interval = 100
i=i+1
Label1 = Left(Str1, i)
If i = Len(Str1) Then
i=1
Timer2.Interval = 3000
End If
End Sub
Modul Visual Basic 77
Gambar 12.5 Properties Timer 2
Yang harus diperhatikan disini adalah kita harus mendeklarasikan terlebih dahulu
variabel yang akan menjadi perulangannya. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat
listing kode berikut ini.
Gambar 12.6 Properties Timer 2
Deklarasi variabel strr1 dan i
Tambahkan str1 dengan kata yang anda inginkan
Modul Visual Basic
Hasil form ketika dijalankan
Gambar 12.7 Form hasil text muncul berjalan
12.3. Penggunaan Effect Form
1. Design Tampilan seperti dibawah ini:
Gambar 12.8 Form Animasi
78
Objek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
Name
1-FixedSingle
. . : : Animasi Sederhana pada
Caption Form : : . .
2- CenterScreen
Form_Splash
Label1 Caption Kosongkan
Label2 Caption Contoh program animasi pada form
Label3 Caption PROGRAM ANIMASI
Label4 Caption Kosongkan
ProgressBar Name
Scrolling
Pb
1 ccScrollingSmooth
Timer1 Interval 100
Timer2 Interval 300
Timer3 Interval 100
Timer4 Interval 100
Timer5 Interval 400

Modul Visual Basic


Ketentuan Untuk ProgressBar :
79

Klik Kanan pada ToolBox > Components


Tampil Tampilan Berikut, lalu beri check sesuai dengan tampilan dibawah
ini:
Gambar 12.9 Letak Component untuk PrograssBar
Modul Visual Basic
Option Explicit
Dim X, Y, m, n, i As Integer
Dim nama(6) As String
Dim z As Boolean
Private Sub Timer1_Timer()
If Y < 100 Then
Y=Y+1
Label1.Caption = "(" & Y & "%)"
End If
pb.Value = pb.Value + 1
If pb.Value = pb.Max Then
Unload Me
End If
End Sub
Private Sub Timer2_Timer()
If Label3.Visible = True Then
Label3.Visible = False
ElseIf Label3.Visible = False Then
Label3.Visible = True
End If
80
Private Sub Timer3_Timer()
If z = False Then
m=m+1
If m = 18 Then z = True
Else
Label4.Visible = False
m=1
z = False
Label4.Visible = True
n=n+1
End If
Select Case n
Case 0
Label4.Caption = " contoh animasi"
Label4.FontName = "arial"
Label4.FontItalic = True

Case 1
Timer3.Enabled = True
End Select
If m <= 0 Then m = 1
Label4.FontSize = m
End Sub
Label2.Caption = Right(Label2.Caption, Len(Label2.Caption) - 1) & Left(Label2.Caption, 1)
End Sub
Private Sub Timer4_Timer()
Form_Splash.BackColor = RGB(Rnd * 255, Rnd * 255, Rnd * 255)
End Sub
Private Sub Timer5_Timer()
Form_Splash.Caption = Right(Form_Splash.Caption, Len(Form_Splash.Caption) - 1) &
Left(Form_Splash.Caption, 1)
End Sub
Modul Visual Basic 81

BAB XIII
DATABASE
1.3.1 Pengertian Database
Database adalah kumpulan beberapa data yang saling berhubungan
berdasarkan kode-kode tertentu sehingga membentuk sebuah sistem. Secara
hirarki database bisa digambarkan sebagai berikut :
Character Field Record File Database

Character sebagai satuan data terkecil dikumpulkan menjadi field (kolom),


kumpulan field membentuk sebuah record (baris), beberapa record disimpan
dalam file (tabel), dan kumpulan file akan membentuk sebuah database.
13.2
13.3
Pembuatan Database
Kemudahan Menggunakan microsoft Access sebagai pengolah database
Dapat melakukan proses penyortiran dan pengatuan data
Pembuatan label data serta laporan
Pembuatan data kegiatan sehari-hari misalnya untuk menampung daftar
pelanggan, pendataan karyawan dan lain sebagainya
Membuat Database dan Tabel
Database : kumpulan dari beberapa tabel
Tabel
Record
Field
: kumpulan dari beberapa record
: isian data yang dimiliki oleh field
: atribut yang dimiliki oleh suatu tabel
Character : hanya terdiri dari satu angka atau huruf
Modul Visual Basic 82
Contoh : Tabel Mahasiswa
Field
No Nim Nama Jurusan

1
2
3
12091234
11094321
13095678
Amirudin
Cinta Laura
Sri Lestari
MI
KA
TK
Record
Tabel 13.1 Struktur Tabel
13.4. Langkah Pembuatan Database Dengan Visdata
Microsoft Visual Basic 6.0 dapat memproses file database yang dibuat
dengan program database yang sudah ada pada Microsoft Access. Dbase, Foxpro,
Paradox, dan lain-lain. Komponen Visual Basic untuk membuat dan memproses
file database tersebut dinamakan Visual Data Manager (Visdata).
Membuat database Penjualan.Mdb
Untuk membuat database dengan Visdata dengan menggunakan format
Microsoft Access dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1.
2.
Apabila program Microsoft Visual Basic 6-0 belum di jalankan, klik
tombol start di Taskbar dan jalankan program Visual Basic 6.0
Dari jendela Visual Basic pilih menu Add-Ins kemudian pilih Visual Data
Manager (Visdata). Lihat Gambar 13.5.1 dan Gambar 13.5.2
Gambar 13.4.1 Langkah Pembuatan Database
Modul Visual Basic
Gambar 13.4.2 Tampilan Visdata
83
3.
4.
5.
Pilih menu File, lalu New (Gambar 15.3.3)
Pilh menu Microsoft Access, pilih Version 7.0 MDB
Selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog Select Microsoft Access
Database to Create seperti pada gambar 15.3.4. Pilihlah folder atau
direktori penyimpanan pada kotak Save in untuk menyimpan database
yang akan dibuat, lalu ketikan Penjualan pada kotak file name
Dalam penbuatan satu database anda dapat membuat lebih dari satu table
query
Gambar 13.4.3. Membuat database
Modul Visual Basic
Gambar 13.4.4 Penyimpanan Database
13.5. Membuat Tabel

Untuk membuat table barang, langkah-langkahnya sebagai berikut :


84
1. Klik tombol mouse sebelah kanan pada jendela database (Database
Windows), kemudian dari PopUp Menu yang tampak pilih New Table.
Lihar gambar 13.6.1
Gambar 13.6.1 Membuat Tabel
Name Type Size Ketarangan Index
Kdbrg Text 6 Primery Key Xkdbrg
Nmbrg Text 20
Harga Currency 8
Satuan Text 5
Modul Visual Basic 85
Dari Tabel Structure (Gambar 13.6.2) ketikkan nama
tabelnya=Mahasiswa pada kotak Table Name
2. Klik tombol Add Field untuk membuat field baru dan buatlah field
sebagai berikut:
Tabel Barang
Gambar 13.6.2 Membuat tabel Barang
Gambar 13.6.3 Membuat index pada tabel Barang
Barang Nama Barang Harga Satuan
MN-001 Monitor LG 15 500000 Buah
KY-003 Keyboard Komic 25000 Buah
MS-001 Mouse Optik 55000 Buah
Modul Visual Basic 86
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Setelah selesai klik OK lalu klik Close, sampai mucul kembali tampilan
seperti pada gambar 13.6.3
Kemudian untuk membuat index, klik tombol Add Index sampai muncul
tampilan gambar 13.6.3. Lalu buatlah index pada tabel Barang seperti
gambar 13.6.3
Klik Build the Table untuk menyimpan struktur table yang telah anda
buat
Klik Close untuk kembali ke database window, sampai muncul tampilan
Gambar 13.6.1
Untuk penginputan data dapat dilakukan dengan cara double klik di nama
tabel atau Klik kanan, lalu pilih Open pada tabel yang akan di input seperti
gambar 13.6.4
Gambar 13.6.4 Mengisi Record pada Tabel Barang
Kemudian klik tombol Add untuk penginputan datanya dan Tombol
Update untuk proses penyimpanan
Input data tabel barang seperti data berikut :
Kode

Name Type Size Ketarangan Index


NoTrans Text 5 Primary Key xnotrans
TglTrans Date/Time 8
KdCust Text 6
KdBrg Text 6
JmlBeli Integer 3
Total Currency 8
Name Type Size Ketarangan Index
KdCust Text 6 Primery Key Xkdcust
NmCust Text 25
Telp Text 15
Alamat Text 30
Modul Visual Basic 87
9.
10.
Jika anda ingin keluar dari Visual Data Manager, pilih menu File lalu Exit
Selanjutnya buatlah tabel Customer, dan Tabel Transaksi dengan struktur
sebagai berikut : (Ulangi langkah diatas 1 s/d 9 untuk pembuatan tabel)
Tabel Customer
Kemudian input datanya sebanyak 5 record
Tabel Transaksi
13.6. Pembuatan Form
13.6.1. Membuat Form Barang
Form Barang ini dibuat untuk mengelola data barang, langkah-langkah
pembuatannya sebagai berikut :
1. Tambahkan sebuah sebuah form baru dengan format sebagai berikut :
Name : FBarang
Caption : Form Barang
2. Pada form tersebut tambahkan objek DBGRID1, klik kanan pada Toolbox
kemudian pilih Components (lihat gambar 13.6.1)., kemudian pilih
Microsoft Data Bound Grid Control 5.0(SP3)
Modul Visual Basic
Gambar 13.6.1. Menampilkan komponen tambahan
Gambar 13.6.1. Menampilkan komponen Microsoft data bound Grid
88
bjek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1-FixedSingle
Form Barang
2- CenterScreen
Label1 Caption Data Barang
Label2 Caption Kode Barang
TextBox1 Name
Text
Txtkdbrg

Kosongkan
Label3 Caption Nama Barang
TextBox2 Name
Text
Txtnmbrg
Kosongkan
Label4 Caption Harga
TextBox3 Name
Text
Txthrg
Kosongkan
Label5 Caption Satuan
TextBox4 Name
Text
Txtsatuan
Kosongkan
Frame1 Caption Navigasi
CommandButton1 Caption
Name
Picture
Style
Kosongkan
cmdtop
C:\Program Files\Microsoft Visual
Studio\Vfp98\Wizards\Graphics\Top
1-Graphical
CommandButton2 Caption
Name
Picture
Kosongkan
cmdprev
C:\Program Files\Microsoft Visual
Studio\Vfp98\Wizards\Graphics\Previous
Modul Visual Basic 89
3. Tambahkan objek berikut ini dan aturlah posisinya seperti pada gambar
Style 1-Graphical
CommandButton3 Caption
Name
Picture
Style
Kosongkan
cmdnext
C:\Program Files\Microsoft Visual
Studio\Vfp98\Wizards\Graphics\Next
1-Graphical
CommandButton4 Caption
Name

Picture
Style
Kosongkan
cmdbott
C:\Program Files\Microsoft Visual
Studio\Vfp98\Wizards\Graphics\Bottom
1-Graphical
Data1 Name
Caption
Visible
Dtbrg
Barang
False
DBGrid1 Data Source Dtbrg
Frame2 Caption Tombol Fungsi
CommandButton5 Caption
Name
&ADD
Cmdadd
CommandButton6 Caption
Name
&SAVE
Cmdsave
CommandButton7 Caption
Name
&EDIT
Cmdedit
CommandButton8 Caption
Name
&UNDO
CmdUNDO
CommandButton9 Caption
Name
&DELETE
Cmddelete
CommandButton10 Caption
Name
&FIND
Cmdfind
CommandButton11 Caption
Name
&EXIT
Cmdexit
Objek Properties Keterangan
Data1 Databasename
Record Source
RecordsetType

Cari tempat penyimpanan


database anda
Barang (Nama tabel)
0-Table
DBGrid1 Data Source Dtbrg
Txtkdbrg Data Source
Data Field
Dtbrg
kdbrg
Txtnmbrg Data Source
Data Field
Dtbrg
nmbrg
Txtharga Data Source
Data Field
Dtbrg
harga
Txtsatuan Data Source
Data Field
Dtbrg
satuan
Modul Visual Basic
Koneksi Database Menggunakan Objek
90
Modul Visual Basic
Listing Program
General Declarations
Dim x As Control
Private Sub cmdbott_Click()
On Error Resume Next
dtbrg.Recordset.MoveLast
MsgBox "data sudah diakhir record!", 16, "Informasi"
End Sub
Private Sub cmdnext_Click()
On Error Resume Next
dtbrg.Recordset.MoveNext
If dtbrg.Recordset.EOF Then
dtbrg.Recordset.MoveLast
MsgBox "Sudah diakhir record", vbCritical, "Informasi"
End If
End Sub
Private Sub cmdprev_Click()
On Error Resume Next
dtbrg.Recordset.MovePrevious
If dtbrg.Recordset.BOF Then
dtbrg.Recordset.MoveFirst
MsgBox "Sudah diwal record", vbCritical, "Informasi"

End If
End Sub
Private Sub cmdtop_Click()
On Error Resume Next
dtbrg.Recordset.MoveFirst
MsgBox "data sudah diawal record!", 16, "Informasi"
End Sub
Private Sub cmdadd_Click()
kosong
aktif
txtkdbrg.SetFocus
cmdadd.Enabled = False
cmdsave.Enabled = True
End Sub
91
Modul Visual Basic 92
Private Sub cmdsave_Click()
On Error Resume Next
With dtbrg.Recordset
.AddNew
!kdbrg = txtkdbrg.Text
!nmbrg = txtnmbrg.Text
!harga = Val(txtharga.Text)
!satuan = txtsatuan.Text
.Update
.MoveLast
nonaktif
On Error GoTo 0
cmdadd.Enabled = True
cmdsave.Enabled = False
End With
End Sub
Private Sub cmdedit_Click()
dtbrg.Recordset.Edit
aktif
txtkdbrg.Enabled = False
txtnmbrg.SetFocus
cmdadd.Enabled = True
cmdsave.Enabled = True
cmdedit.Enabled = True
End Sub
Private Sub cmdundo_Click()
p = MsgBox("Yakin akan membatalkan penginputan ??", vbQuestion + vbOKCancel, "Konfirmasi")
If p = vbOK Then
kosong
nonaktif
End If

cmdsave.Enabled = False
cmdadd.Enabled = True
End Sub
Private Sub cmddelete_Click()
p = MsgBox("Yakin ingin menghapus record ini ??", vbQuestion + vbOKCancel, "Konfirmasi")
If p = vbOK Then
dtbrg.Recordset.Delete
dtbrg.Recordset.MovePrevious
nonaktif
End If
End Sub
Modul Visual Basic
Private Sub cmdfind_Click()
Dim a As String * 6
a = InputBox("Ketik kode yang akan dicari :", "Pencarian")
cari = "Kode='" + a + "'"
On Error Resume Next
dtbrg.Recordset.Index = "xkdbrg"
dtbrg.Recordset.Seek "=", cari
If dtbrg.Recordset.NoMatch Then
MsgBox "record kode barang" + cr + "tidak ada", 16, "Informasi"
End If
End Sub
Private Sub cmdexit_Click()
p = MsgBox("Yakin ingin keluar??", 32 + 4, "Informasi")
If p = 6 Then
Unload Me
End If
End Sub
Private Sub Form_Load()
cmdsave.Enabled = False
nonaktif
End Sub
93
Modul Visual Basic 94
Private Sub kosong()
For Each x In Me
If TypeName(x) = "TextBox" Then
x.Text = ""
End If
Next
End Sub
Private Sub aktif()
For Each x In Me
If TypeName(x) = "TextBox" Then
x.Enabled = True
End If

Next
End Sub
Private Sub nonaktif()
For Each x In Me
If TypeName(x) = "TextBox" Then
x.Enabled = False
End If
Next
End Sub
13.6.2. Membuat Form Transaksi One to One
Form Transaksi ini dibuat untuk mengelola data transaksi, langkahlangkah pembuatannya sebagai berikut
:
1. Tambahkan sebuah sebuah form baru dengan format sebagai berikut :
Name : FOnetoOne
Caption : Form One To One
2.
3.
Pada form tersebut tambahkan objek DBGRID1, klik kanan pada Toolbox
kemudian pilih Components kemudian pilih Microsoft Data Bound Grid
Control 5.0(SP3)
Tambahkan objek berikut ini dan aturlah posisinya seperti pada gambar
Objek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1-FixedSingle
Form One to One
2- CenterScreen
Label1 Caption Transaksi Penjualan
Label2 Caption Kode Customer
DBCombo1 ListField
RowSource
Kdcust
Dtcust
Label2 Caption Nama Customer
TextBox1 Name
Text
Txtnmcust
Kosongkan
Label3 Caption Alamat
TextBox2 Name
Text
Multiline
Scrollbars
Txtalamat
Kosongkan
True

2-Vertical
Label4 Caption Telepon
TextBox3 Name
Text
Txtnotelp
Kosongkan
DBCombo2 ListField
RowSource
Kdbrg
Dtbrg
Label5 Caption Nama Barang
TextBox4 Name
Text
Txtnmbrg
Kosongkan
Label6 Caption Harga
Modul Visual Basic
Data barang Data Customer
95
Data Transaksi
TextBox5 Name
Text
txtharga
Kosongkan
Label7 Caption Jumlah Beli
TextBox6 Name
Text
txtjumbel
Kosongkan
Label8 Caption Total
TextBox7 Name
Text
txttotal
Kosongkan
Label9 Caption Bayar
TextBox8 Name
Text
txtbayar
Kosongkan
Label10 Caption Kembali
TextBox8 Name
Text
txtkembali
Kosongkan
Timer Interval 500
Data1 Name
Caption

Dtbrg
Barang
Data2 Name
Caption
dtcust
Customer
Data3 Name
Caption
Dttrans
Transaksi
DBGrid1 Data Source Dttrans
CommandButton1 Caption
Name
Picture
Style
Kosongkan
cmdnew
C:\Program Files\Microsoft Visual
Studio\Vfp98\Wizards\Wizbmps\Wznew
1-Graphical
CommandButton2 Caption
Name
Picture
Style
Kosongkan
cmdsave
C:\Program Files\Microsoft Visual
Studio\Vfp98\Wizards\Wizbmps\Wzsave
1-Graphical
CommandButton3 Caption
Name
Picture
Style
Kosongkan
cmdclose
C:\Program Files\Microsoft Visual
Studio\Vfp98\Wizards\Wizbmps\Wzclose
1-Graphical
Objek Properties Keterangan
Data1 Databasename
Record Source
RecordsetType
Cari tempat penyimpanan
database anda
Barang (Nama tabel)
0-Table
Data2 Databasename Cari tempat penyimpanan

database anda
Modul Visual Basic
Koneksi Database Menggunakan Objek
96
Record Source
RecordsetType
Customer (Nama tabel)
0-Table
Data3 Databasename
Record Source
RecordsetType
Cari tempat penyimpanan
database anda
Transaksi (Nama tabel)
0-Table
DBGrid1 Data Source Dttrans
Modul Visual Basic
Listing Program
General Declarations
97
Dim x As Control
Private Sub Timer1_Timer()
txttgltrans.Text = Format(Date, "dd/mm/yy")
End Sub
Private Sub DBCombo1_Change()
On Error Resume Next
dtcust.Recordset.Index = "xkdcust"
dtcust.Recordset.Seek "=", DBCombo1
If Not dtcust.Recordset.NoMatch Then
txtnmcust.Text = dtcust.Recordset!nmcust
txtalamat.Text = dtcust.Recordset!alamat
txtnotelp.Text = dtcust.Recordset!telp
End If
End Sub
Private Sub DBCombo2_Change()
dtbrg.Recordset.Index = "xkdbrg"
dtbrg.Recordset.Seek "=", DBCombo2
If Not dtbrg.Recordset.NoMatch Then
txtnmbrg.Text = dtbrg.Recordset!nmbrg
txthrg.Text = dtbrg.Recordset!harga
txtjumbel.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub txtbayar_Change()
txtkembali.Text = Val(txtbayar.Text) - Val(txttotal.Text)
End Sub
Modul Visual Basic 98

Private Sub Form_Activate()


cmdsave = False
End Sub
Private Sub Form_Load()
nonaktif
bersih
End Sub
Private Sub nonaktif()
For Each x In Me
If TypeName(x) = "TextBox" Then
x.Enabled = 0
End If
Next x
End Sub
Private Sub aktif()
For Each x In Me
If TypeName(x) = "TextBox" Then
x.Enabled = 1
End If
Next x
End Sub
Private Sub bersih()
For Each x In Me
If TypeName(x) = "TextBox" Then
x.Text = ""
End If
Next x
DBCombo1.Text = "Pilih Kode"
DBCombo2.Text = "Pilih Kode"
End Sub
Private Sub cmdbatal_Click()
p = MsgBox("cancel all saving or editing data ??", vbQuestion + vbOKCancel, "Informasi")
If VB = ok Then
Adocust.Recordset.MoveFirst
nonaktif
End If
cmdsave.Enabled = False
cmdadd.Enabled = True
cmdundo.Enabled = False
End Sub
Private Sub cmdclose_Click()
Unload Me
End Sub
Modul Visual Basic
Private Sub cmdinput_Click()
dttrans.Recordset.AddNew
aktif

bersih
txtnotrans.SetFocus
cmdsave.Enabled = True
cmdinput.Enabled = False
txtnmcust.Enabled = False
txtalamat.Enabled = False
txtnotelp.Enabled = False
txtnmbrg.Enabled = False
txthrg.Enabled = False
txttgltrans.Enabled = False
txttotal.Enabled = False
txtkembali.Enabled = False
End Sub
Private Sub cmdsave_Click()
On Error Resume Next
With dttrans.Recordset
!notrans = txtnotrans.Text
!tgltrans = txttgltrans.Text
!kdcust = DBCombo1
!kdbrg = DBCombo2
!jumbel = txtjumbel.Text
!total = txttotal.Text
.Update
DBGrid1.Refresh
nonaktif
cmdsave.Enabled = False
cmdinput.Enabled = True
End With
End Sub
Private Sub txtjumbel_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
txttotal.Text = Val(txthrg.Text * txtjumbel.Text)
txtbayar.SetFocus
End If
End Sub
99
Modul Visual Basic 100
13.6.3. Membuat Form Transaksi One to Many
Form Transaksi ini dibuat untuk mengelola data transaksi, langkahlangkah pembuatannya sebagai berikut
:
1. Tambahkan sebuah sebuah form baru dengan format sebagai berikut :
Name : FOnetoMany
Caption : Form One To Many
2.
3.
Pada form tersebut tambahkan objek DBGRID1, klik kanan pada Toolbox
kemudian pilih Components kemudian pilih Microsoft Data Bound Grid

Control 5.0(SP3)
Tambahkan objek berikut ini dan aturlah posisinya seperti pada gambar
Objek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1-FixedSingle
Form One to Many
2- CenterScreen
Label1 Caption Transaksi Penjualan
Timer Interval 500
Label2 Caption No Faktur
Textbox1 Name
Text
Txtnofak
Kosongkan
Label3 Caption Tanggal
Textbox2 Name
Text
Txttgl
Kosongkan
Label4 Caption Kode Customer
DBCombo1 ListField
RowSource
Kdcust
dtcust
Label5 Caption Nama Customer
TextBox3 Name
Text
Txtnmcust
Kosongkan
DBCombo2 ListField
RowSource
Kdbrg
dtbrg
Label6 Caption Nama Barang
TextBox4 Name
Text
Txtnmbrg
Kosongkan
Label7 Caption Harga
TextBox5 Name
Text
Txtharga
Kosongkan
Label8 Caption Qty
TextBox6 Name

Text
Txtqty
Kosongkan
Label9 Caption Subtotal
TextBox7 Name
Text
txtsubtotal
Kosongkan
Label10 Caption Total Bayar
TextBox8 Name
Text
Txttotbay
Kosongkan
Data1 Name
Caption
Database Name
Data Source
Record Source Type
Dtbrg
Barang
Cari penyimpanan database
Pilih tabel Barang
0-Table
Data2 Name
Caption
Database Name
Data Source
Record Source Type
Dtcust
Customer
Cari penyimpanan database
Pilih tabel Customer
0-Table
Data3 Name
Caption
Dttrans
Transaksi
Modul Visual Basic 101
Database Name
Data Source
Record Source Type
Cari penyimpanan database
Pilih tabel Transaksi
0-Table
Data4 Name
Caption
Database Name

Data Source
Record Source Type
dtdetail
Detail
Cari penyimpanan database
Pilih tabel detail
0-Table
Data5 Name
Caption
Database Name
Data Source
Record Source Type
dtsementara
Sementara
Cari penyimpanan database
Pilih tabel sementara
0-Table
DBGrid1 Data Source dtsementara
CommandButton1 Caption
Name
NEW
cmdnew
CommandButton2 Caption
Name
SAVE
cmdsave
CommandButton3 Caption
Name
CANCEL
Cmdcancel
CommandButton4 Caption
Name
DELETE
cmdcancel
CommandButton5 Caption
Name
EXIT
cmexit
Modul Visual Basic
Listing Program :
102
General Declarations
Dim x As Control
Sub auto()
Dim urut As String * 4
Dim hitung As Integer
With dtjual.Recordset

If .RecordCount = 0 Then
txtnofak = "F" + "001"
Else
.MoveLast
urut = Val(Right(!nofaktur, 3))
hitung = urut + 1
If hitung < 10 Then
txtnofak = "F" + "00" + Trim(Str(hitung))
Else
txtnofak = "F" + Trim(Str(hitung))
End If
End If
End With
End Sub
Modul Visual Basic
Function hapus_grid()
'menghapus untuk tabel sementara
If dtsementara.Recordset.RecordCount = 0 Then
nonaktif
Else
dtsementara.Recordset.MoveFirst
Do While Not dtsementara.Recordset.EOF
dtsementara.Recordset.Delete
dtsementara.Recordset.MoveNext
Loop
End If
End Function
Public Sub tombol(tambah, batal, hapus, simpan, keluar As
Boolean)
cmdnew.Enabled = tambah
cmdcancel.Enabled = batal
cmddelete.Enabled = hapus
cmdsave.Enabled = simpan
cmdexit.Enabled = keluar
End Sub
Private Sub cmdcancel_Click()
bersih
tombol True, False, False, False, True
Call hapus_grid
End Sub
Private Sub Form_Activate()
tombol 1, 0, 0, 0, 1
bersih
nonaktif
End Sub
Private Sub Timer1_Timer()
txttgl = Date

End Sub
Private Sub DBCombo1_Change()
dtcust.Recordset.FindFirst "kdcust='" & DBCombo1 & "'"
txtnmcust = dtcust.Recordset!nmcust
End Sub
Private Sub DBCombo2_Change()
dtbrg.Recordset.FindFirst "kdbrg='" & DBCombo2 & "'"
txtnmbrg = dtbrg.Recordset!nmbrg
txthrg = dtbrg.Recordset!harga
txtqty.SetFocus
End Sub
103
Modul Visual Basic
Sub bersih()
For Each x In Me
If TypeName(x) = "TextBox" Then x.Text = ""
DBCombo1 = ""
DBCombo2 = ""
Next x
End Sub
Sub nonaktif()
For Each x In Me
If TypeName(x) = "TextBox" Then x.Enabled = False
If TypeName(x) = "DBCOmbo" Then x.Enabled = False
Next x
End Sub
Sub aktif()
For Each x In Me
If TypeName(x) = "TextBox" Then x.Enabled = True
If TypeName(x) = "DBCOmbo" Then x.Enabled = True
Next x
End Sub
Private Sub txtqty_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
txtsubtotal = Val(txtqty) * Val(txthrg)
With dtsementara.Recordset
.AddNew
!kdbrg = Trim(DBCombo2)
!nmbrg = txtnmbrg
!harga = txthrg
!qty = txtqty
!subtotal = txtsubtotal
.Update
.MoveLast
txttotbay = Val(txtsubtotal) + Val(txttotbay)
lagi = MsgBox("ingin menambah lagi?", 36, "Tanya")
If lagi = 6 Then

DBCombo2 = ""
txtnmbrg = ""
txthrg = ""
txtqty = ""
txtsubtotal = ""
DBCombo2.SetFocus
tombol False, False, True, True, False
Else
tombol False, True, True, True, False
'nonaktif
End If
End With
End If
End Sub
104
Modul Visual Basic
Private Sub cmddelete_Click()
If totbay = "" Then
txttotbay = ""
dtsementara.Recordset.Delete
Else
txttotbay = Val(txttotbay) - dtsementara.Recordset!subtotal
dtsementara.Recordset.Delete
End If
End Sub
Private Sub cmdexit_Click()
Unload Me
End Sub
Private Sub cmdnew_Click()
bersih
aktif
auto
tombol False, True, False, False, True
End Sub
Private Sub cmdsave_Click()
On Error Resume Next
With dtjual.Recordset
.AddNew
!nofaktur = txtnofak
!tglfak = txttgl
!totbay = txttotbay
!kdcust = DBCombo1
.Update
End With
With dtsementara.Recordset
.MoveFirst
While Not dtsementara.Recordset.EOF

dtdetail.Recordset.AddNew
dtdetail.Recordset!nofaktur = txtnofak.Text
dtdetail.Recordset!kdbrg = !kdbrg
dtdetail.Recordset!qty = !qty
dtdetail.Recordset.Update
.Delete
.MoveNext
end
End With
bersih
tombol True, False, False, False, True
nonaktif
End Sub
105
Modul Visual Basic 106
13.6.4. Membuat Form Customer
Form Customer ini dibuat untuk mengelola data Customer, Bagian utama
dari Form ini adalah sebuah objek SSTab yang terdiri dari 2 tab, yaitu tab Input
dan tab Browse. Untuk membuat form customer seperti gambar 13.7.3, langkahlangkah pembuatannya
sebagai berikut :
1. Tambahkan sebuah sebuah form baru dengan format sebagai berikut :
Name : FCustomer
Caption : Form Customer
a.
b.
Pada form tersebut tambahkan objek SSTab, klik kanan pada Toolbox
kemudian pilih Components
Gambar 13.7.2
Selanjutnya cari dan checklist objek Microsoft ADO Data Control 6.0
(OLEDB) dan Microsoft DataGrid Control 6.0 (OLEDB)
Modul Visual Basic 107
2. Pada Form tersebut tambahkan objek SSTab, lalu ubahlah propertinya
sebagai berikut:
Tab Count : 2
TabPerRow : 2
TabHeight : 400
TabCaption : - Tab 0 : Input - Tab 1 : Browse
3. Tambahkan objek berikut ini dan aturlah posisinya seperti pada gambar
Objek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1-FixedSingle
Form Customer
2- CenterScreen
Label1 Caption Data Customer
Adodc1 Name

Caption
Recordsource
adocust
Customer
Customer
Modul Visual Basic 108
4. Form Customer tambahkan objek berikut dan atur posisinya
Cara Mengkoneksi :
a. Klik kanan pada objek adodc kemudian pilih Adodc Properties,
tampil tampilan berikut :
b. Pada Tab General :
1. Tab General pilih Use Connection String, lalu klik Build
2. Tampil Data Link Properties, pada tab Provider pilih Microsoft
Jet 4.0 OLE DB Provider klik Next kemudian tampil Select or
Enter a database name klik
Modul Visual Basic 109
3. Selanjutnya klik Test Connection, langkah selanjutnya klik tombol
OK
4. Untuk keluar dari Data Link Properties klik tombol OK
c. Pada tab RecordSource pada Command Type pilih 2-adCmdTable,
lalu Table or Stored Procedure Name pilih customer pilih Apply
kemudian OK
Objek Property Nilai
Frame1 Caption Kosongkan
Label1 Caption Kode Customer
TextBox1 Name
Text
Txtkdcust
Kosongkan
Label2 Caption Nama Customer
TextBox2 Name
Text
Txtnmcust
Kosongkan
Label3 Caption Txtnotelp
TextBox3 Name
Text
Txtnotelp
Kosongkan
Label4 Caption Alamat
TextBox4 Name
Text
Multiline
Scrollbars
Txtalamat
Kosongkan
True

2-Vertical
Frame2 Caption Tombol
CommandButton1 Caption
Name
Picture
Style
Kosongkan
cmdtop
C:\Program Files\Microsoft Visual
Studio\Vfp98\Wizards\Wizbmps\Wztop
1-Graphical
CommandButton2 Caption
Name
Picture
Style
Kosongkan
cmdprev
C:\Program Files\Microsoft Visual
Studio\Vfp98\Wizards\Wizbmps\Wzback
\Wzback
CommandButton3 Caption
Name
Picture
Style
Kosongkan
cmdnext
C:\Program Files\Microsoft Visual
Studio\Vfp98\Wizards\Wizbmps\Wznext
1-Graphical
CommandButton4 Caption
Name
Picture
Style
Kosongkan
cmdlast
C:\Program Files\Microsoft Visual
Studio\Vfp98\Wizards\Wizbmps\Wzend
1-Graphical
CommandButton5 Caption
Name
Picture
Style
Kosongkan
cmdnew
C:\Program Files\Microsoft Visual
Studio\Vfp98\Wizards\Wizbmps \Wznew
1-Graphical

CommandButton6 Caption
Name
Picture
Style
Kosongkan
cmdnew
C:\Program Files\Microsoft Visual
Studio\Vfp98\Wizards\Wizbmps \Wzsave
1-Graphical
CommandButton7 Caption Kosongkan
Modul Visual Basic 110
Name
Picture
Style
cmddelete
C:\Program Files\Microsoft Visual
Studio\Vfp98\Wizards\Wizbmps\Wzdelete
1-Graphical
CommandButton8 Caption
Name
Picture
Style
Kosongkan
cmdundo
C:\Program Files\Microsoft Visual
Studio\Vfp98\Wizards\Wizbmps\Wzundo
1-Graphical
CommandButton9 Caption
Name
Picture
Style
Kosongkan
cmdundo
C:\Program Files\Microsoft Visual
Studio\Vfp98\Wizards\Wizbmps\Wzedit
1-Graphical
CommandButton10 Caption
Name
Picture
Style
Kosongkan
cmdclose
C:\Program Files\Microsoft Visual
Studio\Vfp98\Wizards\Wizbmps\Wzclose
1-Graphical
Modul Visual Basic 111
5.

6.
Pada Tab Input tambahkan objek berikut ini dan aturlah posisinya seperti
gambar
Pada Tab Browse tambahkan objek berikut ini dan aturlah posisinya
seperti gambar
Objek Properties Keterangan
txtkdcust Data Source
Data Field
adocust
kdccust
txtnmcust Data Source
Data Field
adocust
nmcust
txtalamat Data Source
Data Field
adocust
alamat
txtnotelp Data Source
Data Field
adocust
notelp
Objek Property Nilai
Frame 2 Caption Pencarian
TextBox1 Name
Text
txtfind
Kosongkan
Datagrid1 Name
Control Source
DataGrid1
adocust
Modul Visual Basic 112
A. Koneksi Tabel dengan TextBox
Modul Visual Basic 113
Listing Program :
General Declarations
Public isicust As Boolean
Private Sub cmdadd_Click()
aktif
kosong
txtkdcust.SetFocus
cmdsave.Enabled = True
cmdadd.Enabled = False
cmdundo.Enabled = True
End Sub
Private Sub cmdclose_Click()

p = MsgBox("Yakin ingin keluar ??", 32 + 4, "Informasi")


If p = 6 Then
Unload Me
End If
End Sub
Private Sub cmddelete_Click()
p = MsgBox("Kode" + txtkdcust.Text + "dan seluruh data akan dihapus ??", vbQuestion +
vbOKCancel, "Konfirmasi")
If p = vbOK Then
Adocust.Recordset.Delete
Adocust.Recordset.MovePrevious
nonaktif
End If
End Sub
Private Sub cmdedit_Click()
isicust = False
aktif
txtkdcust.Enabled = False
txtnmcust.SetFocus
cmdadd.Enabled = False
cmdsave.Enabled = True
cmdedit.Enabled = False
cmdundo.Enabled = True
End Sub
Modul Visual Basic 114
Private Sub cmdfind_Click()
If txtfind.Text = "" Then
MsgBox "Mohon data diinput terlebih dahulu", vbInformation,
"Pencarian"
Exit Sub
End If
With adocust.Recordset
.MoveFirst
.Find "kdcust='" & txtfind.Text & "'"
If Not .EOF Then
MsgBox "kode" + txtfind.Text + "ditemukan!", 32, "Pencarian"
Else
MsgBox "kode" + txtfind.Text + "tidak ada!", 16, "Kesalahan
pencarian"
adocust.Recordset.MoveFirst
End If
End With
End Sub
Private Sub cmdlast_Click()
On Error Resume Next
Adocust.Recordset.MoveLast
MsgBox "data sudah diakhir record!", 16, "Informasi"

End Sub
Private Sub cmdnext_Click()
On Error Resume Next
Adocust.Recordset.MoveNext
If Adocust.Recordset.EOF Then
Adocust.Recordset.MoveLast
MsgBox "Sudah diakhir record", vbCritical, "Informasi"
End If
End Sub
Private Sub cmdprev_Click()
On Error Resume Next
Adocust.Recordset.MovePrevious
If Adocust.Recordset.BOF Then
Adocust.Recordset.MoveFirst
MsgBox "Sudah diwal record", vbCritical, "Informasi"
End If
End Sub
Private Sub cmdundo_Click()
p = MsgBox("Yakin akan membatalkan penginputan ??", vbQuestion + vbOKCancel,
"Konfirmasi")
If p = vbOK Then
kosong
nonaktif
End If
Modul Visual Basic
Private Sub cmdsave_Click()
On Error Resume Next
With Adocust.Recordset
If isicust = True Then
.AddNew
txtkdcust.Text = !kdcust
txtnmcust.Text = !nmcust
txtnotelp.Text = !notelp
txtalamat.Text = !alamat
.Update
Else
txtnmcust.Text = !nmcust
txtnotelp.Text = !notelp
txtalamat.Text = !alamat
.Update
End If
On Error GoTo 0
cmdsave.Enabled = False
cmdadd.Enabled = True
cmdedit.Enabled = True
cmdundo.Enabled = False
nonaktif

End With
End Sub
Private Sub cmdtop_Click()
On Error Resume Next
Adocust.Recordset.MoveFirst
MsgBox "data sudah diawal record!", 16, "Informasi"
End Sub
Private Sub Form_Load()
Label2.Caption = Date
cmdsave.Enabled = False
cmdundo.Enabled = False
nonaktif
End Sub
Private Sub kosong()
txtkdcust.Text = ""
txtnmcust.Text = ""
txtnotelp.Text = ""
txtalamat.Text = ""
End Sub
115
Modul Visual Basic
Private Sub nonaktif()
txtkdcust.Enabled = 0
txtnmcust.Enabled = 0
txtnotelp.Enabled = 0
txtalamat.Enabled = 0
End Sub
Private Sub aktif()
txtkdcust.Enabled = 1
txtnmcust.Enabled = 1
txtnotelp.Enabled = 1
txtalamat.Enabled = 1
End Sub
116
Modul Visual Basic 117

BAB XIV
LAPORAN DENGAN DATA REPORT
Salah satu fasilitas Visual Basic ialah menyediakan Data Report untuk membuat
Laporan. seperti halnya kontrol data yang digunakan sebagai penghubung dengan database,
Data Report pula membutuhkan Data Environment yang berfungsi sebagai penghubung
antara database yang ada dengan Data Report.
Unutk membuat Report dengan Data Report di Visula Basic, adalah sebagai berikut :
1. Buat Data Evironment
a. Klik Project pada MenuBar , Klik Data Add Environment
b. Akan tampil jendela Data Environment, klik kanan pada connection1, pilih properties
c. Akan tampil jendela Data Link Properties (unutk menghubungkan dengan database)
d. Pilih Microsoft Jet 4.0 OLE DB PROVIDER, klik Next

Modul Visual Basic 118

e. Mucul tab Connection kemudian pada Select or enter a database name pilih nama
database klik tombol
Penjualan.mdb
cari penyimpanan database yang akan di hubungkan
f. Klik Test Connection. jika koneksi berhasil (database telah terkoneksi). Klik OK
g. Untuk mewakli tabel, tambahkan command pada Connection1 dengan cara Klik
kanan pada Command1, pilih Add Command
h. Klik kanan pada Command1 lalu pilih Properties Akan tampil jendela Command1
Properties
i.
j.
Untuk bagian Command Name ketikan dtbrg kemudian pada connection, pilih
connection1
Pada bagian Database Object pilih Table, langkah selanjutnya Object Name pilih
nama tabel barang
k. Klik OK
Bagian Keterangan
Report Header Berisi Judul Laporan
Page Header Berisi Judul Kolom data yang akan ditampilkan
Detail Berisi data field yang akan ditampilkan pada kolom
Page Footer Berisi catatan kaki di akhir kolom-kolom report
Report Footer Berisi catatan kecil / keterangan Report
Object Properties Value
Data Report DataSource Data Environment1
DataMember Data_Barang (nama
Command)

Modul Visual Basic


2. Buat Data Report

119
a. Klik Project pada MenuBar , Klik Data Add Report
Penjelasan :
samping jendela report, ada beberapa ToolBox yang mempunyai fungsi yang sama
dengan toolbox form.
b. Design RptLabel di Report Header. Ubah Property : Caption
menjadi Laporan Data Barang dan proprty : Alignment menjadi rptjustcenter.
Kemudian atur tampilannya sesuai dengan yang anda inginkan gunakan Fungsi Font
pada Properties untuk merubah
c. klik Data Report
d. Letakan jendela Data Environment di atas Jendela Data Report

Modul Visual Basic 120


e.
f.
Drag & drop field-filed pada jendela Data Environment ke jendela Data Report di
bagian Detail
Pindahkan bagian yang diakhiri tanda : ke bagian Page Header
g. Desain akhir Data Report adalah sebgaia berikut :
h. Smpan dengan nama lapbarang
i. Buatlah Laporan untuk table yang lain

Modul Visual Basic

BAB XV
MENU UTAMA
121
15.1. Desain Menu
Menu digunakan untuk menghubungkan antar form yang ada, dimana antara form
satu dengan yang lain saling menunjang dan terintegrasi.
Sebagi contoh kita akan membuat menu utama yang akan menghubungkan formform yang sudah kita buat pada bab-bab

sebelumnya. Untuk itu, langkah-langkah pembuatan


sebagi berikut :
1.
2.
Pada Project Penjualan yang ada anda tambahkan Form baru yaitu Klik Kanan Pada
Project Pilih Add kemudian MDI Form.
Akan Tampil jendela MDI Form
Caption
Field1 Field2
&Master Baramg
Customer
&Transaksi Penjualan
&Laporan
Lap. Barang
Lap.Customer
Lap.Penjualan
&Exit Modul Visual Basic 122
3.
4.
5.
Klik Icon Menu Editor yang berada di toolbar seperti gambar dibawah ini
Menu
Editor
Caption digunakan sebagai judul dari menu, sedangkan Name sebagai pengenal dari
menu. Enable digunakan agar menu dapat digunakan. Visible agar dapat di tampilkan
di layar. Klik Next untuk dapat membuat sub menu. Klik Ok jika sudah selesai.
Rancang tampilan Menu
Utama berdasarkan tabel
berikut :

Agar tampilan menjorok ke dalam


Selesai membuat menu utama anda tinggal melihat didalam MDI form hasil dari
pembuatan menu utama, kemudian simpan form dengan nama frmmenu.frm

Modul Visual Basic 123


15.2. Koneksi Antar Form
MDI Form hanyalah sekedar form biasa tidak dapat digunakan untuk memanggil
form-form yang lainnya. Untuk dapat mengaitkan antar form dengan langkah sebagai berikut
1. Buka Form Menu utama
2. Klik File pada MDIMenu kemudian pilih Data Barang
3. Maka akan tampil seperti gambar dibawah ini :
Procedure Fbarang
dengan event Click
Dengan lisitng program untuk menampilkan form yang lain sebagai berikut :
Private Sub Fbarang_Click()
frmbarang.show
End Sub
Penjelasan :
Pilih form yang hendak anda tampilkan kemudian tambahkan dengan perintah SHOW.

Modul Visual Basic 124

BAB XVI
SQL (Structured Query Language)
SQL adalah bahasa yang digunakan untuk memuat, mengurutkan,
menyaring, mengupdate dan mengolah relasi antar database suatu data sehingga
dihasilkan suatu data yang spesifik dari suatu database.

Bentuk Umum :
<Objek Data>. RecordSource = <String SQL>
Ket: <String SQL> adalah string yang berisi pernyataan dalam SQL.
Bentuk-Bentuk dalam SQL
1.
2.
3.
Select.From
Digunakan Untuk memilih field dan tabel data dengan SQL
Bentuk Umum :
Select <Daftar Field> From <Nama Tabel> In <Nama Database>
Ket : <Field> Adalah nama-nama field yang diinginkan, bisa satu /lebih
field
<Nama Tabel> adalah salah satu nama tabel yang ada dalam
database (*) untuk semua field
Select.FromWhere
Digunakan Untuk Menyaring data berdasarkan Kriteria tertentu
Bentuk Umum :
Select <Daftar Field> From <Nama Tabel> Where <Syarat>
SelectFromOrderBy
Digunakan untuk mengakses suatu data dengan hasil yang terurut
(mengurutkan data secara Assembly)
Bentuk Umum :
Select <Daftar Field> From <Nama Tabel> In <Nama Database> Order By
<Field Kunci1>, <Field Kunci2>
Nim Nama Jurusan Kelas IPK
12011 Nanny Manajemen Informatika MI4D 3.12
11025 Manda Komputerisasi Akutansi KA4C 3.15
13020 Aldy Teknik Komputer TK4E 3.23
12055 Adit Manajemen Informatika MI4R 3.19
13021 Andiya Teknik Komputer TK4F 3.45
Name Type Size
Nim Text 5
Nama Text 25
Jurusan Text 25
Kelas Text 5
IPK Single 4
Modul Visual Basic
Contoh Program :
125
1.
2.
3.
4.
Buat Database dengan nama : dtmahasiswa

Buat Tabel baru dengan nama : Mahasiswa


Isi Record Sebanyak 5 :
Buat tampilan Form seperti gambar dibawah ini :
Modul Visual Basic 126
5. Ketikan Listing Program Berikut :
Private Sub Cmdselesai_Click()
Pesan = MsgBox("Yakin Nih Ingin Keluar ?", 32 + 1, "Info")
If pesan = vbOK Then
End
Else
Pesan = MsgBox(Ga Jadi Keluar Ah!, vbInformation + vbOkOnly, Informasi)
End If
End Sub
Private Sub CmdTampil_Click()
Data1.RecordSource = Text1.Text
Data1.Refresh
End Sub
Proses Program :
Cara menjalankan program dengan mengetikkan perintah SQL pada Text
Box, kemudian klik Command Tampil Data maka data yang dimunculkan pada
DBGrid1 akan terseleksi dengan perintah SQL yang diketik. Buatlah perintah
SQL dibawah ini, sebelumnya koneksikan dulu database dengan grid melalui
jendela properties :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Select nim, nama, kelas from Tbl_Mhs
Select * from Tbl_Mhs
Select * from Tbl_Mhs where jurusan = Teknik Komputer
Select * from Tbl_Mhs where ipk > 3.00
Select * from Tbl_Mhs order by nama
Select * from Tbl_Mhs order by ipk
Objek Property Nilai
Form1 BorderStyle
Caption
StartUpPosition
1-FixedSingle
Form One to One
2- CenterScreen
Label1 Caption Transaksi Penjualan
Label2 Caption Kode Customer
DBCombo1 ListField

RowSource
Kdcust
dtcust
Label2 Caption Nama Customer
Modul Visual Basic

BAB XVII
KONEKSI DATABASE DENGAN MODUL
127
1.
2.

3.
Desain tampilan Form seperti gambar dibawah ini :
Atur tampilan Form dan sesuaikan :
Listing Program :
Public Sub koneksi()
Frmbarang.Adodc1.ConnectionString="Provider=microsoft.jet.OLEDB.4.0;Data Source=
c:\Penjualan.mdb'; persist
security info=false"
Frmbarang.Adodc1.RecordSource = "select * from barang order by kdbrg"
Frmbarang.Adodc1.Refresh
End Sub
Private Sub cmdexit_Click()
Unload Me
End Sub
Private Sub Form_Load()
koneksi
End Sub

Modul Visual Basic 128

DAFTAR PUSTAKA
Firdaus. 2005. Pemrograman Database dengan Microsoft Visual Basic 6.0 untuk
Orang Awam. Maxikom. Palembang
Kurniawan, Rulianto. 2007. 30 Trik Modifikasi Windows dengan Visual Basic
6.0. Maxikom. Palembang
Madcom. 2005. Mahir Dalam 7 Hari Pemrograman Visual basic 6.0. Andi.
Yogyakarta
Madcom. 2005. Aplikasi Pemrograman Database dengan Visual Basic 6.0 dan
Crystal Report. Andi. Yogyakarta
Malik, Jaja Jamaludin. 2006. Animasi Form pada Visual Basic. Andi. Yogyakarta
Nugroho, Bunafit. 2005. Membuat Animasi dan tampilan Cantik pada Interface
Form Visual Basic. Gava Media. Yogyakarta
Prasetyo, Didik Dwi. 2006. 101 Tip & Trik Visual Basic 6.0. Elex Media
Komputindo. Jakarta
Rusmawan, Uus. 2007. Konsep dan Implementasi Visual Basic. Elex Media
Komputindo. Jakarta
Supardi, Yuniar, Ir. 2006. Microsoft Visual Basic 6.0 Untuk Segala Tingkatan.

Elex Media Komputindo. Jakarta


Modul Visual Basic 129

Koding

Dim op As String
Dim num1 As String
Dim num2 As Integer
Private Sub Command1_Click()
Text1.Text = Text1.Text & 1
End Sub
Private Sub Command10_Click()

Text1.Text = Text1.Text & 0


End Sub
Private Sub Command11_Click()
Text1.Text = Text1.Text & "."
End Sub
Private Sub Command12_Click()
Text1.Text = ""
End Sub
Private Sub Command13_Click()
num1 = Text1.Text
Text1.Text = ""
op = "+"
End Sub
Private Sub Command14_Click()
num1 = Text1.Text

Text1.Text = ""
op = "-"
End Sub
Private Sub Command15_Click()
num1 = Text1.Text
Text1.Text = ""
op = "*"
End Sub
Private Sub Command16_Click()
num1 = Text1.Text
Text1.Text = ""
op = "/"
End Sub
Private Sub Command17_Click()
num2 = Text1.Text
If op = "+" Then

Text1.Text = num1 + num2


ElseIf op = "-" Then
Text1.Text = num1 - num2
ElseIf op = "*" Then
Text1.Text = num1 * num2
ElseIf op = "/" Then
Text1.Text = num1 / num2
End If
End Sub
Private Sub Command18_Click()
q = MsgBox("Anda yakin ingin keluar?", vbQuestion +
vbOKCancel, "informasi")
If q = vbOK Then
End
ElseIf testmsg = vbCancel Then
testmsg = "end"
Else
End If

End Sub
Private Sub Command2_Click()
Text1.Text = Text1.Text & 2
End Sub
Private Sub Command3_Click()
Text1.Text = Text1.Text & 3
End Sub
Private Sub Command4_Click()
Text1.Text = Text1.Text & 4
End Sub
Private Sub Command5_Click(Index As Integer)
Text1.Text = Text1.Text & 5
End Sub
Private Sub Command6_Click()

Text1.Text = Text1.Text & 6


End Sub
Private Sub Command7_Click()
Text1.Text = Text1.Text & 7
End Sub
Private Sub Command8_Click()
Text1.Text = Text1.Text & 8
End Sub
Private Sub Command9_Click()
Text1.Text = Text1.Text & 9
End Sub

Private Sub Command1_Click()


q = MsgBox("Anda yakin ingin menghitungnya?",
vbQuestion + vbYesNo, "informasi")
If q = vbYes Then
Text9 = Val(Text5.Text) + Val(Text6.Text) +
Val(Text7.Text) + Val(Text8.Text)
If Text9 >= 100 Then
Text10 = "A+"
ElseIf Text9 >= 90 And Text9 <= 100 Then
Text10 = "A"
ElseIf Text9 >= 80 And Text9 <= 90 Then
Text10 = "B"
ElseIf Text9 >= 70 And Text9 <= 80 Then

Text10 = "C"
ElseIf Text9 >= 60 And Text9 <= 70 Then
Text10 = "D"
ElseIf Text9 >= 0 And Text9 <= 60 Then
Text10 = "E"
Else
End If
If Text9 >= 60 And Text9 <= 100 Then
Text11 = "anda lulus"
ElseIf Text9 <= 60 Then
Text11 = "anda tidak lulus"
ElseIf Text9 >= 100 Then
Text11 = "anda jenius"
Else
End If
End If
End Sub
Private Sub Command2_Click()

Text1.Text = ""
Text2.Text = ""
Text3.Text = ""
Text4.Text = ""
Text5.Text = ""
Text6.Text = ""
Text7.Text = ""
Text8.Text = ""
Text9.Text = ""
Text10.Text = ""
Text11.Text = ""
End Sub
Private Sub Command3_Click()
q = MsgBox("Anda yakin ingin keluar?", vbQuestion +
vbOKCancel, "informasi")
If q = vbOK Then
End
ElseIf testmsg = vbCancel Then

testmsg = "end"
Else
End If
End Sub
Private Sub Form_Activate()
Text5.Enabled = False
Text6.Enabled = False
Text7.Enabled = False
Text8.Enabled = False
Text1.SetFocus
End Sub
Private Sub Text1_Change()
Text5 = 0.1 * Val(Text1.Text)
End Sub
Private Sub Text2_Change()
Text6 = 0.2 * Val(Text2.Text)

End Sub
Private Sub Text3_Change()
Text7 = 0.3 * Val(Text3.Text)
End Sub
Private Sub Text4_Change()
Text8 = 0.4 * Val(Text4.Text)
End Sub

Private Sub Check4_Click()

End Sub

Private Sub CHKBOLD_Click()


'membuat teks tebal
If CHKBOLD.Value = 1 Then
LABELTEXT.FontBold = True
Else
LABELTEXT.FontBold = False
End If
End Sub

Private Sub CHKITALIC_Click()


'membuat teks miring
If CHKITALIC.Value = 1 Then
LABELTEXT.FontItalic = True

Else
LABELTEXT.FontItalic = False
End If
End Sub

Private Sub CHKSTRIKE_Click()


'membuat teks bergaris
If CHKSTRIKE.Value = 1 Then
LABELTEXT.FontStrikethru = True
Else
LABELTEXT.FontStrikethru = False
End If
End Sub

Private Sub CHKUNDER_Click()


'membuat teks bergaris bawah
If CHKUNDER.Value = 1 Then
LABELTEXT.FontUnderline = True
Else
LABELTEXT.FontUnderline = False
End If
End Sub

Private Sub CMDEXIT_Click()


End
End Sub

Private Sub OPTBLUE_Click()


'membuat teks berwarna biru

LABELTEXT.ForeColor = vbBlue
End Sub

Private Sub OPTGREEN_Click()


'membuat teks berwarna hijau
LABELTEXT.ForeColor = vbGreen
End Sub

Private Sub OPTRED_Click()


'membuat teks berwarna merah
LABELTEXT.ForeColor = vbRed

End Sub

Private Sub OPTYELLOW_Click()


'membuat teks berwarna kuning
LABELTEXT.ForeColor = vbYellow
End Sub

aDim NamaSiswa() As String

Private Sub Command1_Click()


Dim no As Integer, i As Integer

no = CInt(Combo1.Text)

NamaSiswa(no) = InputBox("tuliskan nama siswa no : " & nno, "inputnama siswa")


If NamaSiswa(no) <> "" Then
List1.Clear
For i = 1 To 5
List1.AddItem "namasiswa(" & i & ")=" & NamaSiswa(i)
Next i
End If
End Sub

Private Sub Command2_Click()


Dim num As Integer, i As Integer
If Not IsNumeric(Text2.Text) Then Exit Sub
num = CInt(Text2.Text)
ReDim NamaSiswa(0 To num)

Combo1.Clear
List1.Clear
For i = 1 To UBound(NamaSiswa)
Combo1.AddItem i
List1.AddItem "NamaSiswa (" & i & ")=" & NamaSiswa(i)
Next i
Combo1.ListIndex = 0
End Sub

Private Sub Form_Load()


Dim i As Integer
ReDim NamaSiswa(1 To 5)

For i = 1 To 5
Combo1.AddItem i
Next i
Combo1.ListIndex = 0
End Sub

Private Sub Command1_Click()


If Text1 <= 69 Then
Text2 = "anda tidak lulus"
ElseIf Text1 >= 69 Then
Text2 = "anda lulus"
Else
End If
End Sub

Private Sub Command1_Click()


If Combo1 = True Then
Text4 = Not True
Else
Text4 = Not False
End If
End Sub

Private Sub Command10_Click()


Text3 = Val(Text1.Text) >= Val(Text2.Text)
End Sub

Private Sub Command11_Click()


Text3 = Val(Text1.Text) <= Val(Text2.Text)
End Sub

Private Sub Command12_Click()


Text3 = Val(Text1.Text) > Val(Text2.Text)
End Sub

Private Sub Command13_Click()


Text3 = Val(Text1.Text) < Val(Text2.Text)

End Sub

Private Sub Command14_Click()


If Text1 = "true" And Text2 = "true" Then
Text3 = "true"
ElseIf Text1 = "true" And Text2 = "false" Then
Text3 = "false"
ElseIf Text1 = "true" And Text2 = "false" Then
Text3 = "false"
ElseIf Text1 = "false" And Text2 = "true" Then
Text3 = "false"
Else
Text3 = "false"
End If
End Sub

Private Sub Command15_Click()


If Text1 = "true" Or Text2 = "true" Then
Text3 = "true"
ElseIf Text1 = "true" Or Text2 = "false" Then
Text3 = "true"
ElseIf Text1 = "false" Or Text2 = "true" Then
Text3 = "true"
Else
Text3 = "false"
End If
End Sub

Private Sub Command16_Click()

Text1.Text = ""
Text2.Text = ""
Text3.Text = ""
Text4.Text = ""
Combo1.Text = ""
End Sub

Private Sub Command17_Click()


End
End Sub

Private Sub Command2_Click()


Text3 = Val(Text1.Text) + Val(Text2.Text)
End Sub

Private Sub Command3_Click()


Text3 = Val(Text1.Text) - Val(Text2.Text)
End Sub

Private Sub Command4_Click()


Text3 = Val(Text1.Text) / Val(Text2.Text)
End Sub

Private Sub Command5_Click()


Text3 = Val(Text1.Text) * Val(Text2.Text)
End Sub

Private Sub Command6_Click()


Text3 = Val(Text1.Text) Mod Val(Text2.Text)

End Sub

Private Sub Command7_Click()


Text3 = Val(Text1.Text) \ Val(Text2.Text)
End Sub

Private Sub Command8_Click()


Text3 = Val(Text1.Text) = Val(Text2.Text)
End Sub

Private Sub Command9_Click()


Text3 = Val(Text1.Text) <> Val(Text2.Text)
End Sub

Private Sub
Check1_Click()
If Check1 = 1 And Check2 = 1 Then
Text3 = 3000
ElseIf Check1 = 1 And Check2 = 0 Then

Text3 = 2500
ElseIf Check1 = 0 And Check2 = 1 Then
Text3 = 500
Else
Text3 = 0
End If
End Sub
Private Sub Check2_Click()
If Check1 = 1 And Check2 = 1 Then
Text3 = 3000
ElseIf Check1 = 1 And Check2 = 0 Then
Text3 = 2500
ElseIf Check1 = 0 And Check2 = 1 Then
Text3 = 500
Else
Text3 = 0
End If
End Sub

Private Sub Combo2_Click()


If Combo1.Text = "sarapan Pagi" Then
Select Case (Combo2.Text)
Case "paket1"
List1.Clear
List1.AddItem ("Nasi Uduk")
List1.AddItem ("Telur")
List1.AddItem ("Tempe Orek")
Text2 = 5000
Case Else
List1.Clear
List1.AddItem ("Nasi Goreng")
List1.AddItem ("Telur Mata Sapi")
List1.AddItem ("Tempe goreng")
Text2 = 7000
End Select
Else
Select Case (Combo2.Text)

Case "paket1"
List1.Clear
List1.AddItem ("Nasi Putih")
List1.AddItem ("Ayam Bakar")
List1.AddItem ("Lalapan")
Text2 = 8000
Case Else
List1.Clear
List1.AddItem ("Nasi Putih")
List1.AddItem ("Rendang")
List1.AddItem ("Sayur")
List1.AddItem ("Sambal Ijo")
Text2 = 10000
End Select
End If
End Sub
Private Sub Form_Load()
Combo1.AddItem ("sarapan pagi")

Combo1.AddItem ("makan siang")


Combo2.AddItem ("paket1")
Combo2.AddItem ("paket2")
End Sub
Private Sub Option1_Click()
Text4 = 5000
End Sub
Private Sub Option2_Click()
Text4 = 0
End Sub
Private Sub Text5_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Text5 = 3
Text6 = Val(Text5) * (Val(Text2) + Val(Text4) + Val(Text3))
Text7.SetFocus
End If

End Sub
Private Sub Text7_Change()
Text8 = Val(Text7) - (Text6)
End Sub

Anda mungkin juga menyukai