Anda di halaman 1dari 12

PermaBlitz Jogja

Search

SKIP TO CONTENT

BERBAGI BENIH

DALAM BERITA

FOTO

HUBUNGI

TAUTAN

TENTANG KAMI

UNDUH

PERMABLITZ, PERMAKULTUR

TIPS: MENARA CACING (WORM


TOWER)
02/12/2013 BEKABULUH 2 COMMENTS

Seorang ibu rumah tangga di Code mengeluh bahwa sampah di rumah serta
di kampungnya tidak dikelola dengan baik oleh para pengumpul sampah.
Dari semua jenis yang ada, sampah dapur bisa dibilang sangat mengganggu

karena bau yang muncul dan serangga yang mengerumun. Menurutnya,


memasukkan sampah dapur ke tempat kompos biasa juga kurang membantu
karena alasan-alasan yang sama. Ditambah lagi Code merupakan kawasan
pemukiman padat. Bau dan kerumunan lalat di satu rumah bisa menyebar ke
mana-mana.
Kawan-kawan dari Permablitz Jogja menawarkan satu solusi sederhana.

Beberapa titik di Code menjadi target Permablitz Jogja untuk dijadikan kebunkebun produktif. Tidak ada salahnya mencoba menggabungkan pembuatan
kebun pangan organik dengan menara cacing. Menara-menara yang
ditanamkan di bedeng-bedeng diisi kertas atau serbuk kayu basah dan
cacing, lalu rongga teratasnya menjadi tempat pembuangan sampah dapur.
Konsep ini pertama kali diwujudkan bersama-sama di rumah Pak Anang,
seorang ketua RT sekaligus pembina Sanggar Anak Kampoeng Indonesia
(SAKI), sebuah perkumpulan kreatif yang telah sering melakukan kerjasama
dengan Permablitz Jogja.

Berikut adalah cara menyiapkan menara cacing.

1. Gunakan pipa paralon


berukuran panjang kira-kira 50 sentimeter, dengan diameter 8 hingga 10
sentimeter (bisa lebih). Buat lubang-lubang kecil di sekelilingnya
menggunakan bor/solder/pisau. Sisakan bagian paling bawah dan atas pipa.
Pipa dapat diganti dengan bambu besar yang dihilangkan sekat-sekatnya
kemudian dilubangi dengan bor.

2. Tanam pipa yang telah


dilubangi di dalam bedeng. Sisakan bagian atas yang tidak berlubang.

3. Secara berurutan,
masukkan potongan-potongan ranting, kertas yang telah direndam (bisa
diganti dengan serbuk kayu basah), segenggam cacing tanah, dan terakhir
lapisan kertas basah atau serbuk kayu basah.

4. Kini menara cacing sudah


bisa diisi dengan sampah sisa dapur. Jangan lupa tutup bagian atas pipa
dengan pot atau batok kelapa, agar bau tidak menyebar, tidak dkerumuni
serangga, dan sampah tidak dikorek-korek oleh binatang. Penutup hanya
dibuka ketika akan memasukkan sampah.
Bisa dibilang menara cacing merupakan gabungan antara biopori (biopores)
dengan kebun cacing (worm farm). Cacing memakan sampah organik dan
mengubahnya menjadi nutrisi yang langsung diserap oleh tanaman-tanaman
dalam bedeng. Cacing yang ada di sekitarnya pun akan berkumpul karena
adanya sumber makanan. Ketika satu menara penuh, sampah dapat
dimasukkan ke menara yang lain, menunggu sampah sebelumnya terurai.
Jadi diperlukan beberapa menara cacing dalam satu kebun. Jika satu
kampung sudah punya banyak, boleh juga memberi makan cacing di menara
tetangga.
Menurut perhitungan, menara cacing efektif memberi nutrisi bagi tanamantanaman di sekelilingnya dalam radius 3 meter. Jadi antara menara cacing
satu dan lainnya dapat diberi jarak kurang lebih 6 meter. Perlu diingat bahwa

menara cacing sebaiknya ditanam di titik yang mudah dijangkau pada


bedeng.
Gerakan 100 Menara Cacing untuk Code masih menerima sumbangan
berupa pipa-pipa paralon bekas maupun cacing, atau apapun yang dapat
membantu gerakan ini. Kirimkan sumbangan ke sekretariat Sanggar Anak
Kampoeng Indonesia di Ledok Tukangan, Code, Yogyakarta. Ikuti jadwal kami
dengan mengecek bagian Akan Hadir di laman depan situs Permablitz
Jogja.
Mari kelola sampah dengan bijak dan hadirkan kebun-kebun pangan organik
di sekeliling kita. Salam permablitz dari Yogyakarta!
About these ads
SHARE THIS:

Twitter

Facebook53

RELATED

Cerita dari Blitz Kebun AnisIn "Permablitz"


Permablitz Jogja #1: The GenesisIn "Permablitz"
Permablitz Jogja #3: Kebun Rani (II)In "Permablitz"
BERKEBUNCODEGARDENGARDENINGJOGJAKEBUNLEDOK TUKANGANMENARA
CACINGORGANIKPERMABLITZPERMAKULTURURBANWORM TOWERYOGYAYOGYAKARTA

Post navigation
PREVIOUS POSTTips: Pot Sub-Irigasi (Sub-Irrigated Planter) NEXT POSTSepucuk

Surat Cinta Berwarna Hijau

2 THOUGHTS ON TIPS: MENARA CACING (WORM TOWER)


1. Pingback: Cerita dari Blitz Kebun Anis |
LEAVE A REPLY

AKAN HADIR

Blitz & Kumpul Bareng PermaBlitz Jogja / Minggu 28 Februari 2016 / 10AM till drop / Jalan
Kaliurang Km.5,5 Gang Jeruk No.5 (gang sebelah utara RM Dua Puteri) / Info
selengkapnya di http://on.fb.me/1S5zOQE
YANG TERBARU
Permablitz Jogja
Aman dalam Keanekaragaman
Membayangkan Punahnya Benih (dan Manusia)
Panduan Menabung Benih
Cerita dari Blitz Kebun Anis
ARSIP

Arsip
BALIK LAYAR

astridreza

Bekabuluh

Paul Daley

ritadharani
FOLLOW US VIA EMAIL

Enter your email address to follow us and receive notifications of new posts by email.

Follow

TWITTER

My Tweets
Create a free website or blog at WordPress.com.

Follow

Follow PermaBlitz Jogja

Get every new post delivered to your Inbox.


Join 62 other followers
Sign me up

Build a website with WordPress.com

Anda mungkin juga menyukai