Anda di halaman 1dari 12

NAMA KELOMPOK 3

Erry Kresna Wardhana


Fauziyah Meitaya
Laras Sunti
Puspita Sari
Suprayogi
T. Agnes Ainun Z
Yenti

SPERMATOPYTA (TUMBUHAN
BERBIJI)

Ciri-Ciri Spermatophyta :
i.
ii.
iii.
iv.
v.
vi.

Menghasilkan biji sebagai alat perkembangbiakan.


Termasuk golongan Cormophyta berbiji.
Mempunyai alat kelamin yang jelas (Phanerogamae) dan
menghasilkan embrio (Embriophyta Siphonogamae).
Cara hidupnya fotoautotrof.
Mempunyai berkas pembuluh.
Habitatnya di darat, ada beberapa yang hidup mengapung di air.

Struktur Tubuh :
i.

Akar
Akar pada tumbuhan berbiji ada yang berbentuk serabut dan ada yang
berupa akar tunggang. Sel-sel akar mengalami diferensiasi menjadi
epidermis, korteks, serta silinder pusat yang didalamnya terdapat xilem
dan floem.
ii. Batang
Batang tumbuhan berbiji dapat tegak, condong, berbaring, atau
merayap. Sel-selnya mengalami diferensiasi menjadi epidermis, korteks,
dan silinder pusat (terdapat xilem dan floem).
iii. Daun
Sel-sel daun mengalami diferensiasi menjadi epidermis dan mesofil.

KLASIFIKASI SPERMATOPHYTA

Berdasarkan posisi biji terhadap daun buahnya,


Spermatophyta dibedakan menjadi Gymnospermae
(tumbuhan berbiji terbuka) dan Angiospremae
(tumbuhan berbiji tertutup). Tapi disini, kami akan
lebih memfokuskan pada Gymnospermae.

KLASIFIKASI GYMNOSPERMAE
Pada Gymnospermae bakal biji tidak dilindungi
oleh daun buah, tetapi tersusun dalam
strobilus. Berdasarkan struktur strobilusnya,
Gymnospermae dibedakan menjadi empat
kelas sebagai berikut.
Cycadinae
Ginkgoinae
Gnetinae
Coniferinae

Cycadinae
Ciri-ciri Cycadinae yaitu tubuh menyerupai
pohon kelapa, batang berbentuk tiang, daun
majemuk menyirip, daun tersusun berjejal di
ujung batang, daun yang muda menggulung,
sporofil tersusun dalam strobilus jantan dan
betina, serta umumnya berumah satu.

Contoh : Cycas
rumphii

Ginkgoinae
Ginkgoinae merupakan satu-satunya kelompok
Gymnospermae yang mempunyai spesies paling
sedikit sehingga dianggap sebagai tumbuhan
primitif. Ciri-ciri Ginkgoinae yaitu berumah dua,
termasuk pohon meranggas, serta daun lebar
dan berbentuk kipas dengan tulang daun mirip
rusuk yang menonjol.

Contoh : Ginkgo biloba

Gnetinae
Ciri-ciri Gnetinae yaitu berumah dua, ada
anggotanya yang memiliki percabangan
banyak dan ada yang tidak bercabang,
pertulangan daun menyirip, serta strobilus
tersusun berkarang. Gnetinae lebih maju
dibandingkan
kelas-kelas
lain
karena
mempunyai perhiasan pada strobilus.

Contoh : Gnetum gnemon

Coniferinae
Ciri-ciri Coniferinae yaitu batang besar berkayu,
daunnya berbentuk jarum, ada yang berumah satu
dan ada yang berumah dua, serta strobilus betina
lebih besar dibandingkan strobilus jantan dan
terletak di ketiak daun atau di ujung batang
berupa kerucut sehingga disebut tumbuhan
berkerucut. Tumbuhan dalam kelompok ini
memiliki ciri khas selalu hijau sepanjang tahun
sehingga disebut juga tumbuhan evergreen.

Contoh : Cupressus lusitanica

REPRODUKSI GYMNOSPERMAE
Tumbuhan Gymnospermae menghasilkan heterospora yaitu berupa
mikrospora dan megaspora. Mikrospora berkembang menjadi
mikrogametofit (gametofit jantan) dan berisi serbuk sari.
Sementara itu, megaspora berkembang menjadi megagametofit
(gametofit betina). Pada bakal biji (megaspora) terdapat struktur
liang biji (mikrofil) dan kantong serbuk sari (pollen chamber)
yang mengganti fungsi bunga sebagai organ reproduksi betina.
Setelah serbuk sari dilepas, butir serbuk sari berkembang menjadi
sperma. Pada saat penyerbukan, serbuk sari melekat pada bakal
biji. Selanjutnya, sperma bergerak menuju sel telur melalui buluh
serbuk sari. Jika terjadi pembuahan akan terbentuk zigot yang
berkembang menjadi embrio dan biji. Jika biji tersebut jatuh pada
tempat yang sesuai akan tumbuh dan berkembang menjadi
tumbuhan baru.
Penyerbukan pada Gymnospermae terjadi dengan perantara angin
(anemokori).

Skema daur hidup tumbuhan


Gymnospermae

PERANAN GYMNOSPERMAE

Pinus merkusii menghasilkan terpentin


sebagai bahan baku cat dan pernis. Kayu
pinus digunakan sebagai bahan baku kertas
dan batang korek api.
Zamia sp. digunakan sebagai tanaman hias.
Ginkgo biloba digunakan sebagai tanaman
hias dan obat-obatan.
Gnetum gnemon digunakan sebagai sumber
makanan.

mohon dimaafkan.
Kami mengucapkan terimakasih
kepada Ibu Indah Siswanti, S.Pd
selaku guru pembimbing kami.
Sekali lagi, terimakasih atas
perhatiannya.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Selamat Pagi

Anda mungkin juga menyukai