Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA SISWA

Percobaan Oersted

OLEH:
KELOMPOK 3
EMIL SANDI

(4142121018)

RIKA INDAH LESTARI

(4143121047)

SUCI ANDRIANI

(4143121057)

FISIKA DIK D 2014

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

Lembar Kerja Siswa ( LKS )


SatuanPendidikan

: SMA

Mata Pelajaran

: Fisika

Judul Percobaan

: Percobaan Oersted

Waktu

: 30 Menit

1. Standar Kompetensi : Menerapkan prinsip teori Oersted dalam menyelesaikan


masalah.
2. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan prinsip dari teori Oersted tentang pengaruh
medan listrik dan medan magnet.
3. Indikator
: Siswa mampu menjelaskan prinsip teori Oersted
4.
a.
b.
c.

Tujuan Pembelajaran :
Memahami prinsip-prinsip teori Oersted
Menganalisa adanya medan magnet disekitar kawat berarus listrik
Menyelidiki arah medan magnet disekitar kawat yang dialiri arus listrik

5. Rumusan Masalah :
a. Apakah disekitar kawat yang dialiri arus listrik terdapat medan magnet?
b. Bagaimana arah medan magnet di sekitar kawat yang dialiri arus listrik?
6. Hipotesis :
a. Adanya medan magnet di sekitar arus listrik
b. Arah medan magnet dipengaruhi arah arus listrik
7. Materi :
A. PENGERTIAN MEDAN MAGNET
Medan magnet adalah ruangan di sekitar kutub magnet, yang gaya tarik/tolaknya
masih dirasakan oleh magnet lain. Dalam arti luas Medan magnet, adalah suatu medan
yang dibentuk dengan menggerakan muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan
munculnya gaya di muatan listrik yang bergerak lainnya. (Putaran mekanika kuantum
dari satu partikel membentuk medan magnet dan putaran itu dipengaruhi oleh dirinya
sendiri seperti arus listrik; inilah yang menyebabkan medan magnet dari ferromagnet
"permanen"). Sebuah medan magnet adalah medan vektor: yaitu berhubungan dengan

setiap titik dalam ruang vektor yang dapat berubah menurut waktu. Arah dari medan ini
adalah seimbang dengan arah jarum kompas yang diletakkan di dalam medan tersebut.
1.

Kuat Medan ( H ) = Itensity


Kuat medan magnet di suatu titik di dalam medan magnet ialah besar gaya
pada suatu satuan kuat kutub di titik itu di dalam medan magnet m adalah kuat
kutub yang menimbulkan medan magnet dalam Ampere-meter.
R jarak dari kutub magnet sampai titik yang bersangkutan dalam meter.

dan H = kuat medan titik itu dalam :


1.

atau dalam

Garis Gaya.
Garis gaya adalah Lintasan kutub Utara dalam medan magnet atau garis
yang bentuknya demikian hingga kuat medan di tiap titik dinyatakan oleh garis
singgungnya.
Sejalan dengan faham ini, garis-garis gaya keluar dari kutub-kutub dan
masuk ke dalam kutub Selatan. Untuk membuat pola garis-garis gaya dapat
dengan jalan menaburkan serbuk besi disekitar sebuah magnet.
Gambar pola garis-garis gaya.

B. MEDAN MAGNET DI SEKITAR ARUS LISTRIK


Hans Chiristian Oersted (1777 - 1851) adalah ahli fisika dari Denmark. Ia berhasil
mengungkapkan misteri hubungan antara listrik dengan magnet. Oersted berhasil
membuktikan bahwa penghantar yang dialiri arus listrik dapat menghasilkan medan magnet.
Di atas jarum kompas yang seimbang dibentangkan seutas kawat, sehingga kawat itu
sejajar dengan jarum kompas. jika kedalam kaewat dialiri arus listrik, ternyata jarum kompas

berkisar dari keseimbangannya. Jadi diambil kesimpulan bahwa disekitar arus listrik ada
medan magnet.

Cara menentukan arah perkisaran jarum.


a. Bila arus listrik yang berada anatara telapak tangan kanan dan jarum magnet mengalir
dengan arah dari pergelangan tangan menuju ujung-ujung jari, kutub utara jarum
berkisar ke arah ibu jari.
b. Bila arus listrik arahnya dari pergelangan tangan kanan menuju ibu jari, arah
melingkarnya jari tangan menyatakan perkisaran kutub Utara.
Pola garis-garis gaya di sekitar arus lurus.Pada sebidang karton datar ditembuskan
sepotong kawat tegak lurus, di atas karbon ditaburkan serbuk besi menempatkan diri berupa
lingkaran-lingkaran yang titik pusatnya pada titik tembus kawat.

Garis-garis gaya di sekitar arus lurus berupa lingkaran-lingkaran yang berpusatkan pada
arus tersebut.Cara menentukan arah medan magnet Bila arah dari pergelangan tangan menuju
ibu jari, arah melingkar jari tangan menyatakan arah medan magnet.

8. Alat dan Bahan :


NO

NAMA ALAT & BAHAN

Kompas

Kawat Tembaga

Baterai

JUMLAH
1 buah
Secukupnya
1 buah

9.Prosedur Percobaan :
NO

PROSEDUR KERJA

GAMBAR

Menyiapkan alat dan bahan yang akan


digunakan dalam percobaan Oersted.

Meletakkan kompas diatas meja kemudian


meletakkan kawat tembaga diatas kompas,
usahakan jarum kompas tegak lurus
dengan kawat tembaga.

Menyambungkan kawat tembaga dengan


batu baterai dengan kutub positif baterai
sejajar

dengan

kutub

utara

kompas,

mengamati perubahan arah jarum kompas.


4

Menukar kutub pada baterai, dengan


meletakkan posisi selatan kompas sejajar
dengan kutub positif baterai, mengamati
perubahan arah jarum kompas.

9. Hasil Percobaan dan Pembahasan:


No
1
2

Posisi
Tembaga diletakkan searah dengan
jarum
kompas,
tetapi
belum
tersambung ke baterai
Tembaga diletakkan searah dengan
jarum kompas, terhubung dengan
baterai kutub positif baterai sejajar
kutub utara kompas
Tembaga diletakkn searah dengan
jarum kompas, terhubung dengan
baterai kutub negatif baterai sejajar
dengan kutub utara kompas.

Perubahan
Tidak ada perubahan pada rah gerak jarum
kompas.
Perlahan jarum kompas bergerak dari posisi
awal, kearah kanan. Walupun arah
perubahan tidak terlalu signifikan.
Jarum kompas juga mengalami perubahan
arah gerak jarum kearah kiri secra
signifikan.

10. Kesimpulan :
a. Disekitar kawat penghantar yang dialiri arus listrik timbul medan magnet. Hal ini
dapat dibuktikan dari menyimpangnya jarum kompas pada percobaan yang dilakukan.
Pada saat tembaga yang diletakkan tidak dialiri oleh arus listrik (dalam hal ini baterai
sebagai sumber) jarum tidak menyimpang, tetapi saat kawat tembaga yang berada
diatas kompas disambungkan ke baterai , jarm kompas mengalami penyimpangan.
b. Arah medan magnet ditentukan oleh arah arus listrik yang mengalir dalam kawat
penghantar. Ketika tembaga yang dihubungkan ke baterai di letakkan searah dengan
jarum kompas, terhubung dengan baterai dengan baterai dimana kutub positif baterai
sejajar kutub utara kompas jarum bergerak dari posisi awal kearah kanan, walaupun
tidak terlalu signifikan. Ketika baterai dengan posisi berbanding terbalik dari
percobaan 1, jarum kompas juga mengalami perubahan arah ke kiri secara signifikan.

Anda mungkin juga menyukai