gidaryeonneunde
Aku menunggu untukmu
wae gidarin neol ango seulpeun yaegiman malhae
Kenapa aku selalu mengatakan hal yang menyedihkan padamu, yang telah
menunggu?
oneul gateun nunmuri deo eolmana namaitna
Berapa banyak air mata seperti hari ini yang masih akan tinggal?
sarangeul tto ibyeoreul nan molla malhaejullae
Aku tidak tau cinta atau perpisahan, akankah kau memberitahuku?
jakkuman bismuri nunmuldoeeo nae apeul garigo
Tetes hujan terus berubah menjadi air mata, menghalangi pengelihatanku
eodijjeum gago itna oneul gateun nunmuri deo
Kemana air mata seperti hari ini akan pergi?
eolmana deo nan molla
Berapa banyak lagi? Aku tidak tahu
eolmana deo nan molla
Berapa banyak lagi? Aku tidak tahu
nunmul eobsneun sarangeun sarangi anirangeol
Cinta tanpa air mata bukanlah cinta
ijeseoya arasseo ibyeoldo sarangingeol
Sekarang aku tahu jika perpisahan juga adalah cinta
neol dugoseo tteonayahae neol dugo gayahae
Aku harus meninggalkanmu, Aku harus pergi tanpamu
wae oneureul almyeonseo saranghandago malhae
Kenapa aku mengatakan Aku mencintaimu walaupun aku tahu hal ini?
oneul gateun nunmuri deo eolmana namaitna
Berapa banyak air mata seperti hari ini yang masih akan tinggal?
babo cheoreom nunmurina
Seperti orang bodoh, air mata datang
dwidora seoneunde
Jadi aku berbalik, tetapi kau
jeo meolliseo nega nal bureunda
Malah menelponku dari kejauhan
gobge biseo neomgin meorido
Kau cantik ketika rambutmu disisir kembali
sujubge utdeon geu misodo
Kau masih tersenyum malu-malu
geudaeronde
Ini masihlah sama