Laringopharingeal Reflux
Pembimbing :
Dr. Agus Sudarwi, Sp. THT-KL
Dr. Afif Zjauhari, Sp. THT-KL
Disusun oleh :
William
406148079
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TARUMANAGARA
JAKARTA
2015
LEMBAR PENGESAHAN
Nama
William
NIM
406148079
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Tarumanagara
Tingkat
Bidang Pendidikan
Ilmu THT-KL
Laringopharingeal Reflux
Diajukan
Pembimbing
Pembimbing
Nama Pasien
: Ny. P W
Umur
: 21 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
Pekerjaan
:Karyawan Swasta
Pekerjaan Ayah
:Wirausaha
Pekerjaan Ibu
:Wirausahaj
Tanggal Pemeriksaan
: 7 mei 2015
Agama
: Islam
No RM
:675 xxx
I. PEMERIKSAAN SUBYEKTIF
Dilakukan autoanamnesis pada hari Kamis tanggal 7Mei 2015 pukul 10.25 di Poli THT
RSUD Kab. Kudus.
Keluhan Utama :
Os datang dengan keluhan suara serak yang timbul mendadak setelah makan pedas yang
dirasakan sudah sekitar 2 hari yang lalu. Serak pertama kali dirasakan masih ringan, dan
sekarang dirasakan makin bertambah,dan Os juga mengeluh nyeri pada tenggorokan. Os juga
masih sering mengeluarkan dahak yang encer dan jernih. Keluhan ini dirasakan kadang hilang
timbul dari sekitar 4bulan yang lalu bila makan pedas. Os juga kadang mengalami mual. Os
mengaku mempunyai riwayat maag yang sudah berlangsung lama. Os juga mengaku 4 bulan
yang lalu baru melakukan operasi amandel. Kadang os mengalami batuk dan merasakan
lendir ditenggorokan, os juga sering mendehem. tidak ada pilek,
tidak ada hidung tersumbat, maupun nyeri pada hidung. Pada telinga juga tidak ada sekret, tidak
ada tinnitus, tidak ada nyeri dan tidak ada penurunan pendengaran.
Riwayat DM disangkal
Riwayat DM disangkal
Symptom
Serak atau masalah dengan suara
Sering mengeluarkan lendir tenggorok (mendehem)
Mukus berlebih atau post nasal drip
Kesulitan menelan makanan
Batuk setelah makan/ setelah berbaring
Kesulitan bernapas / episode tercekik
Batuk yang parah dan mengganggu
Sensasi sesuatu yang melekat pada tenggorok /gumpalan
pada tenggorok
Rasa panas di perut, nyeri dada rasa sebah di perut atau 3
asam lambung naik
Total
Score
4
5
4
4
4
3
4
4
35
Kesadaran
Status Gizi
Vital Sign
Nadi
Respiration Rate
Suhu
Kepala dan Leher
Kepala
Wajah
Leher anterior
Leher posterior
: Compos Mentis
: Cukup
: 98 x / menit
: 18 x / menit
: 37,5 C
: Mesocephal
: Simetris
: Dalam batas normal
: Dalam batas normal
Status Lokalis
1. Telinga
Pemeriksaan Rutin Umum Telinga
Telinga
Dextra
Sinistra
Auricula
Mastoid
CAE
Discharge (-)
Serumen(-)
Corpus alienum (-)
Discharge (-)
Serumen (-)
Corpus alienum (-)
Preaurikula
Retroaurikula
Membran Timpani
Perforasi
Cone of light
Warna
Dextra
MT intak
(+) arah jam 5
Putih keabu-abuan
Sinistra
MT Intak
(+) arah jam 7
Putih keabu-abuan
Bentuk
2. Hidung
Pemeriksaan Rutin Umum Hidung
Bentuk
Septum
Sekret
Mukosa
Konka media
Konka Inferior
Dextra
Normal
Deviasi (-)
Mukoserous
Merah muda
Merah muda
Pembesaran (-)
Merah muda
Sinistra
Normal
Deviasi (-)
Mukoserous
Merah muda
Merah muda
Pembesaran (-)
Merah muda
Meatus Media
Meatus inferior
Massa
Pembesaran (-)
Merah muda
Merah muda
(-)
Pembesaran (-)
Merah muda
Merah muda
(-)
Pemeriksaan Rutin Khusus Hidung tidak dilakukan karena tidak ada indikasi
SPN Tidak dilakukan pemeriksaan karena tidak ada indikasi
3. Tenggorok
Pemeriksaan Rutin Umum Tenggorok
Mukosa buccal Merah muda
Gingival : Merah muda
Gigi geligi : lengkap, gangrene (-), karies (-)
Palatum durum dan palatum molle : Merah muda
Lidah 2/3 anterior : Merah muda
Tonsil
Ukuran
Dextra
T0
Sinistra
T0
Laringofaring
Mukosa
Massa
Epiglottis
(-)
Hiperemis
Plica vocalis
Oedem (+)
(-)
Massa
Orofaring
-
Arcus faring
Palatum
Mukosa
Dinding faring posterior
: Simetris
: Merah muda
: Merah muda
: Hiperemis
Laringoskopi Indirect
Eritema/Hyperemis
Laringoskopi Fleksibel
IV. RESUME
A) Pemeriksaan Subjektif
RPS :
Rhinorrhea (-)
Snoring (-)
Otalgia (-)
Otorhea (-)
Riwayat DM disangkal
Riwayat DM disangkal
B).Pemeriksaan Objektif
1. Kepala leher
2. Telinga
3. Hidung
4. Tenggorok
Pemeriksaan rutin umum tenggorok Orofaring : Tonsil T0-T0
Laringoskopi Indirect
Eritema/Hyperemis
Edema pita suara
Edema laring difus
Laringoskopi Fleksibel
V. DIAGNOSA BANDING
1. Laringofaringeal Refluks
2. Gastroesophageal Refluks
a. Medikamentosa
a. PPI
b. Antasid
c. Antiemetik
c. Suportif
a. Modifikasi diet dan gaya hidup
b. Makan 2-4 jam sebelum berbaring/tidur
c. Hindari makan makanan yang berlemak, pedas dan soda
d. Hindari pakain yang sempit (ikat pinggang, celana )
e. Tinggikan kepala jika ada gejala refluks
X. KOMPLIKASI
1. Stenosis
2. Bronchitis
3. Fibrosis di tenggorokan dan pita suara
Follow up
Kecurigaan Laryngopharyngeal Reflux menurut Reflux Symptom Index
1
2
Symptom
Serak atau masalah dengan suara
Sering mengeluarkan lendir tenggorok (mendehem)
Score
3
3
3
4
5
6
7
8
1
1
2
2
2
1
pada tenggorok
16
=
=
=
=
=
=
=
=
0
2
4
1
1
2
0
2
= 12
Tidak ada
Parsial
Difus
Ringan
Ringan
Moderat
Tidak ada
Ada