ESTROGEN &

PROGESTERON
dr. Oentarini, M. Biomed, MPd. Ked

ESTROGEN
Disintesa di : ovarium sb utama
korteks adrenal
plasenta
testis

MENSTRUASI

ESTROGEN
Biosintesa
Awal : konversi asetat kolesterol
(FSH & LH)
pregnenolone &
progesteron
Androstenedion estron
testosteron estradiol
: testosteron disintesa di ovarium, kort. adrenal
Testosteron = 10 X

Siklus Menstruasi

Awal siklus FSH prolif. endometrium ( fase

proliferasi )
Sesaat sebelum midcycle : estrogen (puncak)
FSH & LH sesaat mendahului ovulasi
Hari ke-14 (LH) : folikel ruptur ovulasi (BBT )
Selanjutnya LH corp luteum sekresi
progesteron kelj endometrium berkelok-kelok &
mhsl sekret (fase sekretoris)
Jk ovum dibuahi corp luteum regresi,
endometrium luruh mens
Jk pembuahan corp luteum : sekr estr & prog
( awal hamil) , selanjutnya plasenta sbg sb utama

CEK KADAR E, DILAKUKAN 6 HARI SETELAH OVULASI

ESTROGEN
Estrogen alamiah :
estron (E1)
>
estradiol (E2)
>>>
estriol (E3)
>>

IM

Estrogen semisintetik steroid :

estradiol benzoat (prototipe) oral
etinil estradiol oral
mestranoloral
quinestrol
oral
estradiol valerat IM
estradiol sipionat
IM

ESTROGEN
Estrogen sintetik non steroid :
dietilstilbestrol (prototipe)
benzoestrol
hexoestrol
methallenestrol
chlorotrianisen

oral
oral
oral
oral
oral

ESTROGEN
ALAM
Masa kerja pendek
Metabolisme cepat

SINTETIK
Masa kerja panjang
Metabolisme lambat

ESTROGEN
Sb lain : kuda hamil ekuilin
ekuilenin
Tumbuhan aktivitas estrogenik :
flavon
isoflavon
der. kumestan

ESTROGEN
Sed. estrogen beda dlm hal potensi &

lama kerja sedangkan E.S.

Pemb. P.O. plg baik krn :
- mula kerja cepat
- dpt dihentikan sewkt-wkt

ESTROGEN
F/kinetik :
Absorpsi : mdh mell sal. cerna, mukosa,
kulit utuh ef sistemik : ginekomasti
Sirkulasi 60% estrogen : ik. dgn protein
Metabolisme di liver, konjugasi dgn as.
glukuronat & sulfat
Ekskresi di urine & empedu

ESTROGEN
F/ Dinamika :
Pkemb organ reprod. ms pubertas (primer)
Pkemb & ptumb karakter sex sekunder
Vagina sekret >>, cair
Uterus proliferasi endometrium
Payudara pkemb dustus acini
Estr + prog siklus mens
Ptumb rambut ketiak & pubik
Distribusi lemak tbh
Suara, kulit, pemb drh
aktivitas osteoblas & maturasi tlg panj
Efek : antiandrogen
anabolik retensi air & elektrolit oedema
(dosis )

ESTROGEN
Mekanisme kerja
Reseptor estrogen di jar. target :
- hipotalamus
- hipofise anterior
- uterus
- vagina
- payudara

ESTROGEN
Estrogen reseptor di sitoplasma

inti sel : kromatin

sintesa mRNA

sintesa protein

ESTROGEN
Sintesa protein o/ estrogen

phambat

sintesa RNA (daktinomisin)

Sintesa protein o/ estrogen phambat
sintesa protein (sikloheksamid)
Kompleks estrogen reseptor
antiestrogen : klomifen, tamoksifen,
raloxifene

ESTROGEN
Indikasi Klinik

Kontrasepsi
Menopause
Vaginitis senilis
Osteoporosis
Ca prostat

ESTROGEN
Kontra Indikasi

Neoplasma tergant. estrogen

Ca premenopause
Hipertensi
Kel. tromboemboli
Kel. hati
Perdarahan genitalia
Kehamilan (t.u. dietilstilbestrol)

ef. teratogenik : adenocarcinoma vagina bayi

ESTROGEN
Efek Samping

Anoreksia }
srg, sed. sintetik,

Mual-muntah
}
mg I & II

Rasa penuh payudara

Ginekomasti

P BB }

Oedema
} ak. retensi air & mineral

Gagal jantung
}

Sakit kepala migren

Hipertensi }

Kel. tromboemboli
} th/ jk panjang

Kel. hati
}

ANTI ESTROGEN
: senyawa yg dpt kerja estrogen dgn :
antagonis kompetitif pd reseptor
estrogen = mhamb sint estrogen
(chlomifen, tamoxifen, raloxifene)
seny yg sec F kerjanya berlawanan
dgn estrogen (progestin, androgen)
= SERMs (Selective Estrogen Receptors
Modulators)

ANTI ESTROGEN
Clomiphen
Struktur chlorotrianisen
Agonis parsial estrogen efek antiestrogen

Mekanisme Kerja :
klomifen kompetisi dgn estr. utk bik pd reseptor
estr. reseptor estr meniadakan
feedback estr t/ sekresi gonadotropin FSH
& LH ovulasi (70 %) , hamil (30%)

Dosis : mulai hari ke-5 mens : 50-100mg PO

selama 5 hari (ulang 3x)

Clomiphen
Indikasi Klinik

Infertilitas
Amenorrhea
Perdarahan uterus abnormal
Sindr. Stein Leventhal

Kontra Indikasi

hamil

Clomiphen
Efek Samping

Hot flushes
P>> ovarium kista ovarium (dosis >>)
Skin rash
Nyeri payudara
BB
Frekuensi miksi
Mens >>
Gangguan GIT (mual-muntah,konstipasi)
Gangguan penglihatan
Sakit kepala
Rambut rontok
Ketegangan saraf, depresi , lelah
Kehamilan ganda

ANTI ESTROGEN
Tamoxifen
Non steroid SERMs
Efek anti estrogen
Antagonis di jar. payudara ptumb sel
tumor tgant estr
Parsial agonis di endometrium hiperplasia
resiko ca endometrium
Agonis di tulang resiko osteoporosis
dgn ca mammae dgn th/

Tamoxifen
Mekanisme Kerja :
tamoxifen kompetisi dgn estr. utk bik pd
reseptor estr. reseptor estr
F/kinetik :
T = 7-14 jam
Indikasi Klinik :
ca mammae

TAMOXIFEN
Dosis :

2 X 10-20 mg

Efek Samping :

Hot flushes
Mual-muntah
Perdarahan per vaginal
Sekret >>
Pruritus vulva

ANTI ESTROGEN
Raloxifene
Non steroid SERMs
Efek agonis parsial di tulang
Antagonis di jar. payudara ptumb
sel tumor tgant estr
HDL, LDL
Efek estrogen di endometrium
Efek antiresorpsi tlg menopause

RALOXIFENE
F/kinetik
T = 26 jam dosis 1 X 1
Metabolisme : konjugat glukuronat
Ekskresi : feses
Indikasi Klinik
ca mammae
osteoporosis
Efek Samping
hot flushes
trombosis vena

PROGESTERON
Progesteron : hormon alami utama dlm
tbh dgn efek progestogenik
Der. Progestin : seny sintetik yg bersifat
progestogenik, androgenik, estrogenik

Progestogenik
I

II

Androgenik

Anabolik

Progesteron & Der.

Progesteron

Dihidrogesteron

Hidroksiprogesteron
kaproat

Medroksiprogesteron
asetat

Megestrol asetat

Lemah

Noretinodrel

Lemah

Linestrenol

Lemah

Noretindron

Lemah

Etinodiol

Lemah

Norgestrel

Lemah

Testosteron Der.
Dimetisteron

III

Estrogenik

19-nortestosteron Der.

PROGESTERON
Biosintesa & Sekresi
Disekresi di : ovarium korpus luteum
(utama)
plasenta (utama)
testis
korteks adrenal

Dipengaruhi oleh LH
Bahan baku : asetat, kolesterol,
pregnenolone

PROGESTERON
Kadar puncak : an fase luteal kadar ,
mencapai kadar terendah pd akhir siklus
haid perdarahan haid
Progesteron estrogen sekret > pekat,
<<
Hamil : progesteron
kontraktilitas uterus
(mempertahankan)
proses nidasi & cegah rx
penolakan t/ fetus

PROGESTERON

Kel. payudara
Hamil & fase luteal : prog & estr prolif.
Kel. asini
Akhir ms hamil : asini penuh, vaskularisasi +
Partus : estr & prog laktasi

Efek Termogenik
-an siklus haid suhu ( ovulasi)

PROGESTERON
F. kinetik
Absorpsi PO, parenteral : cepat
T = 5
Metabolisme lintas I (PO efektif)
Metabolisme : konj. sulfat & glukuronat
Inaktivasi di hepar : pregnanediol
Ekskresi : urine

Secara fisiologis, progesteron efektif

modifikasi derivat

PROGESTERON
Indikasi Klinik

Kontrasepsi
Dismenorrhea
Premenstrual tension
Mens teratur
Disfungsi perdarahan rahim
Endometriosis
Ancaman abortus/ abortus habitualis
lagi

PROGESTERON
Efek Samping

Oedema

Maskulinisasi genital eksterna fetus

( hamil )

Progesteron & der. th/ kel. ginekologis

Der. 19-nortestosteron kombinasi estrogen :
kontrasepsi oral ( e.s. virilasi)

ANTIPROGESTERON
Mifepristone (RU 486)
Der. 19-nonsteroid
Antagonis reseptor progesteron aktiv.
Antagonis reseptor glukokortikoid
th/ endometriosis
sindr. Cushing
ca payudara
meningioma