Anda di halaman 1dari 14

September 2011

Dr. Rosmalia Suparso Sp KJ

Skizofrenia
Merupakan sekumpulan gejala-gejala,

halusinasi, waham,gangguan proses pikir dan


terjadinya kemunduran ekspresi emosional
serta kemunduran dalam fungsi psikososial
(Levinson, 1991).
Insidens : sekitar 2-4 per 10.000 penduduk
yang berumur sekitar 15-54 tahun (Sartorius
et al, 1986).

Gejala-gejala (PPDGJ III)


thought echo, thought insertion atau
withdrawal dan thought broadcasting;
2. Waham dikendalikan (delusion of control),
waham dipengauhi (delusion of influence),
atau passivity;
3. Suara halusinasi yang berkomentar secara
terus menerus terhadap perilaku pasien, at
mendiskusikan perihal pasien diantara
mereka sendiri, at jenis suara halusinasi
lain yg berasal dari salah satu bagian
tubuh;
1.

Gejala-gejala
(PPDGJ
III)
4. Waham-waham menetap
jenis lain yang
menurut budayanya dianggap tidak wajar
serta sama sekali mustahil, spt mis
mengenai identitas keagamaan at politik,
at kekuatan & kemampuan manusia
super (mis mampu mengendalikan cuaca
at berkomunikasi dg makhluk asing dari
dunia lain);
5. Halusinasi yg menetap dlm setiap
modalitas, apabila disertai baik oleh
waham yg mengambang / melayang
maupun yg setengah berbentuk tanpa
kandungan afektif yg jelas;

Gejala-gejala (PPDGJ III)


6. Arus pikiran yg terputus atau yang

mengalami sisipan (interpolasi) yang


berakibat inkoherensi atau pembicaraan yg
tidak relevan, atau neologisme;
7. Perilaku katatonik, seperti keadaan gaduh
gelisah (excitement), sikap tubuh ttt
(posturing), atau fleksibilitas serea,
negativisme, mutisme dan stupor;

Gejala-gejala (PPDGJ III)


7. Gejala-gejala negatif spt sikap masa bodo

(apatis), pembicaraan yg terhenti, dan respons


emosional yg menumpul at tidak wajar,
biasanya yg mengakibatkan penarikan diri dari
pergaulan sosial dan menurunnya kinerja
sosial;
8. Suatu perubahan yg konsisten & bermakna
dlm mutu keseluruhan dari bbrp aspek perilaku
perorangan, bermanifestasi sbg hilangnya
minat, tak bertujuan, sikap malas, sikap
berdiam diri, & penarikan diri secara sosial.

Liddle (1984)
Membagi gejala skizofrenia atas tiga :
1. Kelambanan psikomotor (kemiskinan

pembicaraan, afek mendatar, & kelambanan


gerakan motorik spontan)
2. Disorganisasi (gangguan bentuk proses
pikir, tidak serasi afek)
3. Distorsi realita ( waham & halusinasi).

Pengobatan
1. Antipsikotik konvensional : tunggal atau

beberapa macam obat.


2. Antipsikotik ditambah psikotropik yang
lain : a. Dengan benzodiazepin, b. dengan
antidepresan, c. dengan antimanik, d. dengan
antikonvulsan.
3. Kombinasi antipsikotik dengan ECT / elektro
konvulsi terapi.

Intervensi Psikososial
1. Assertive Community Treatment / terapi

lingkungan yang asertif :


terapi ini dikoordinasi melalui anggota
kelompok yang mempunyai ikatan erat satu
dengan yang lain, & secara aktif mengatasi
permasalahan pasien.

Intervensi Psikososial
1. Assertive Community Treatment / terapi

lingkungan yang asertif : Orang yang


berperan aktif dalam kelompok ini a.l.
psikiater & perawat, yang mengunjungi pasien
bila pasien tsb tidak mengikuti pengobatan
secara teratur. Tim tsb tidak hanya
memberikan obat saja ttp memberikan
pendidikan mengenai kegunaan dan manfaat
obat.

Intervensi Psikososial
2. Multifamily Group / kelompok beberapa

keluarga : partisipasi keluarga-keluarga pasien


dalam proses pengobatan tidak hanya
memberikan keuntungan untuk keluarga itu
sendiri, tetapi dapat sebagai sumber untuk
mengatur strategi pengobatan dan rehabilitasi
yg dapat diimplementasikan pada pasien2
tersebut.

Intervensi Psikososial
Family Psychoeducation / pendidikan

psikososial pada keluarga pasien : keluarga


diajarkan untuk dapat bersikap hangat, tidak
banyak menuntut dan mempunyai harapanharapan yang terlalu tinggi terhadap pasien.

Intervensi Psikososial
Family Psychoeducation / pendidikan

psikososial pada keluarga pasien : . Keluarga


diajarkan untuk peka terhadap ambang stres
yang ada dalam keluarga tersebut agar pasien
dapat mengetahui stresnya sendiri & gejalagejalanya, sehingga anggota keluarga
maupun pasien dapat lebih menyesuaikan
diri.

Sekian
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai