SORTING Adalah Proses menyusun kumpulan data yang seragam dengan aturan urut menaik (ascending), atau urut menurun (descending) Sorting Berdasarkan perbandingan (comparison-based sorting). - pengurutan seleksi (selection sort) - pengurutan sisip (insertion sort) - pengurutan gabung (merge sort) - pengurutan cepat (quick sort) - pengurutan himpun (heap sort) - pengurutan gelembung (bubble sort) - pengurutan shell (shell sort) - pengurutan pohon (tree sort) Sorting Berdasarkan prioritas antrian (priority queue sorting method). - pengurutan seleksi (selection sort) - pengurutan himpun (heap sort) Sorting Berdasarkan penyisipan dan penjagaan terurut (insert and keep sorted method). - pengurutan sisip (insertion sort) - pengurutan pohon (tree sort) Sorting Berdasarkan pembagian dan penguasaan (devide and conquer method). - pengurutan cepat (quick sort) - pengurutan gabung (merge sort) Berdasarkan pengurutan berkurang menurun (diminishing increment sort method). - pengurutan shell (shell sort)
Berikut saya akan mengulasnya satu-satu
1. Shell sort Shell sort disebut juga dengan metode pertambahan menurun (diminishing increment). Metode ini dikembangkan oleh Donald L. Shell pada tahun 1959, sehingga sering disebut dengan Metode Shell Sort. Metode ini mengurutkan data dengan cara membandingkan suatu data dengan data lain yang memiliki jarak tertentu, kemudian dilakukan penukaran bila diperlukan. Shell Sort merupakan salah satu algoritma pengurutan yang lebih handal dibandingkan Selection Sort dan Bubble Sort. Kehandalannya yaitu: Membagi deret data menjadi dua bagian. Masing-masing bagian diurutkan menggunakan Bubble Sort. Tidak menggunakan iterasi melainkan increment. Perulangan diakukan sesuai nilai increment. Proses pengurutan dengan Shell sort dapat disimulasikan sebagai berikut: Pertama menentukan jarak mula-mula dari data yang akan dibandingkan, yaitu N/2. Data pertama dibandingkan dengan data dengan jarak N/2. Apabila data pertama lebih besar dari data ke N/2 tersebut maka kedua data tersebut ditukar. Kemudian data kedua dibandingkan dengan jarak yang sama yaitu N/2. Demikian seterusnya sampai seluruh data dibandingkan sehingga semua data ke-j selalu lebih kecil daripada data ke-(j + N/2). Pada proses berikutnya, digunakan jarak (N/2) / 2 atau N/4. Data pertama dibandingkan dengan data dengan jarak N/4. Apabila data pertama lebih besar dari data ke N/4 tersebut maka kedua data tersebut ditukar. Kemudian data kedua dibandingkan dengan jarak yang sama yaitu N/4. Demikianlah seterusnya hingga seluruh data dibandingkan sehingga semua data ke-j lebih kecil dari data ke-(j + N/4). Pada proses berikutnya, digunakan jarak (N/4) / 2 atau N/8. Demikian seterusnya sampai jarak yang digunakan adalah 1.
<?php function char_to_dec($a) { $i=ord($a) ; if ($i>90 && $i<=122) { return ($i-96) ; } else if ($i>=65 && $i<=96) { } else if