DAN PENGURUTAN
2. Jelaskan apa akibat pertukaran data dalam selection sort dan bubble sort.
Bagaimana jika size data berubah menjadi lebih besar atau lebih kecil?
Jawab:
-Dalam bubble sort, walaupun data sudah terurut, namun proses sorting
tetap berjalan sampai jumlah iterasinya terpenuhi. Bubble sort mengurut
data dengan cara membandingkan elemen sekarang dengan elemen
berikutnya. Dimana cara kerjanya adalah dengan berulang-ulang
melakukan proses looping ( perulangan) terhadap elemen-elemen struktur
data yang belum diurutkan. Nilai dari masing-masing elemen akan
dibandingkan selama proses looping tersebut .jika selama proses looping
tersebut ditemukan ada urutannya tidak sesuai dengan permintaan, maka
akan dilakukan proses penukaran (swap) hal tersebut akan berhenti sampai
data menjadi urut. Jadi akibat dari pertukaran data dalam bubble sort
adalah data-data yang ada menjadi lebih urut.
-Dalam kasus ukuran size data yang berubah, maka tidak memiliki
pengaruh yang signifikan kepada selection sort maupun bubble sort, hal ini
dikarenakan penyortiran yang dilakukan adalah kepada keseluruhan item
di dalam daftar dan hasilnya ditampilkan dalam bentuk index, adapun kalo
jumlah size (rentang) data maupun jumlah data di dalam list bertambah,
maka index nya lah yang akan berubah.
3. Jelaskan mengapa insertion sort berfungsi dengan baik pada daftar yang
diurutkan sebagian?
Jawab:
Jika list sudah terurut atau sebagian terurut maka Insertion sort akan lebih
cepat dibandingkan dengan Quicksort. Hal ini dikarenakan, sesuai dengan
namanya yaitu insertion sort merupakan suatu jenis algoritma yang
memiliki konsep penyisipan, yang artinya mengeksploitasi secara parsial
list dengan cara / urutan yang tidak konsisten. Ini artinya, insertion sort
tidak dipengaruhi oleh organisasi atau jenis data secara keseluruhan dan
tetap efektif digunakan terhadap array yang telah diurutkan maupun yang
masih acak.