MIGRASI
F34160052
Latar Belakang
Kemasan makanan bukan hanya wadah bagi makanan tetapi juga sebagai
pelindung agar makanan aman dikonsumsi. Kemasan pada makanan juga
mempunyai fungsi kesehatan, pengawetan, dan promosi. Namun, tidak semua
kemasan makanan aman bagi makanan yang dikemasnya. Fenomena interaksi
antara kemasan dengan bahan pangan merupakan hal penting, fenomena tersebut
salah satunya adalah proses transfer atau migrasi senyawa-senyawa yang berasal
dari kemasan ke dalam produk pangan khususnya kemasan yang berbahan dasar
plastik, selain itu juga dapat terjadi pada kemasan yang berbahan dasar logam,
kaca, keramik, karet dan kertas (BPOM 2005).
Kemasan yang paling sering digunakan saat ini adalah kemasan plastik.
Bahan kemasan plastik banyak digunakan karena harganya yang murah dan
mempunyai daya simpan yang bagus untuk produk sehingga produk lebih tahan
lama. Selain memiliki keunggulan, kemasan plastik juga memiliki kekurangan
yaitu kemungkinan terjadinya migrasi.
Tujuan
Tujuan praktikum ini adalah mengukur migrasi total dari berbagai bahan
kemasan ke dalam simulan pangan. Simulan pangan diperlukan dalam uji mograsi
karena kandungan pangan riil yang sangat kompleks.
METODOLOGI
Metode
Mulai
Plastik
Dipotong dengan
ukuran10x10 cm
Selesai
Mulai
air destilata, 15%ethanol dalam air destilata, 3%
asam asetat dalam air destilata, 95%ethanol
dalam air destilata, dan iso-oktan atau heptan
Selesai
c. Pembuatan Spesimen
Mulai
Sampel plastik
Dipotong-potong masing-masing
sampel dengan ukuran 3 x 4 cm
Selesai
d. Uji migrasi
Mulai
Sampel plastik
Selesai
Mulai
Simulan pangan
Ditimbang
Selesai
Hasil Pengamatan
[Terlampir]
Pembahasan
Plastik adalah polimer rantai panjang dari satu atom yang mengikat satu
sama lain. Rantai ini membentuk banyak unit molekul berulang. Plastik terbentuk
dari kondensasi organik atau penumbuhan polimer dan penambahan zat lain untuk
meningkatkan kualitas plastik. Terdapat beberapa jenis plastik yaitu diantaranya :
PVDC, PP, HDPE, LDPE, sterofoam dan aluminium foil. Poliviniliden Klorida
(PVDC) atau biasa disebut plastik saran adalah kopolimer dari vinil klorida.
PVDC mempunyai sifat-sifat umum yaitu transparan, tahan terhadap bahan kimia,
asam, basa, dan minyak, serta tahan pemanasan. Polipropilen (PP) mempunyai
sifat-sifat yaitu ringan, permeabilitas uap air rendah, tahan suhu tinggi dan tahan
terhadap asam kuat, basa, dan minyak. Styrofom termasuk dalam plastik
polistirene (PS). Sifat umum dari PS adalah tahan terhadap asam dan basa, titik
lebur rendah, terurai dengan alkohol pada konsentrasi tinggi, dan permeabilitas
uap air rendah. High Density Polyethylene (HDPE) mempunyai sifat bahan yang
kuat, keras, bburan, dan tahan suhu tinggi. Low Density Polyethylene (LDPE)
mempunyai sifat kuat, fleksibel, dan pada suhu dibawah 60 derajat celcius sangat
resisten terhadap senyawa kmia. Sifat aluminium foil yaitu fleksibel, tahan
terhadap udara, air, dan lemak, serta menghantarkan panas yang baik (Pramuda
1993).
PENUTUP
Simpulan
Simpulan dari praktikum ini adalah jenis plastik kemasan berpengaruh terhadap
besarnya migrasi total. Plastik yang bermigrasi paling besar adalah . Penggunaan
simulan pangan sangat mempermudah dalam pengukuran atau perhitungan jumlah
migrasi karena dapat mensimulasikan pangan riil.
Saran
Saran untuk praktikum ini adalah simulan pangan bisa digunakan lebh dari
satu jenis agar selain diketahui pengaruh migrasi akibat jenis plastik, juga dapat
diketahui pengaruh simulan pangan terhadap migrasi.
DAFTAR PUSTAKA