Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dunia fashion dewasa ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Tidak ada lagi
aturan yang kaku dalam memilih gaya berbusana dan aksesorisnya. Semua gaya yang ada
sekarang ini dianggap menarik, asalkan memiliki gaya yang khas atau keunikan tertentu.
Salah satu aksesori utama dalam berbusana tentu saja pakaian. Pakaian yang tersedia di
pasaran memang beragam namun tidak semua model dan warna selalu sesuai dengna keinginan
konsumen. Walaupun mereka mempunyai selera sendiri, konsumen seolah-olah terpaksa
membeli produk yang sudah ada di pasaran karena jarang ada produsen yang mampu
memproduksi pakaian sesuai dengan keinginan konsumen. Selain itu, ada kalanya konsumen
sulit menemukan ukuran yang benar-benar sesuai dengan ukuran mereka karena ukuran yang
ditawarkan di pasaran cenderung seragam.
Melihat permasalahan di atas, DRESS_CODE hadir untuk menjawab kebutuhan
konsumen akan model, corak, warna, dan ukuran pakaian yang beragam, sehingga konsumen
dapat mendesain sendiri pakaian yang sesuai keinginannya.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan diciptakannya ide usaha ini adalah sebagai berikut:
1. Menambah tingkat kepuasan konsumen akan kebutuhan pakaian, karena pakaian yang
dibuat sesuai dengan keinginan mereka.
2. Menciptakan dan mengembangkan ide usaha baru yakni usaha desain dan produksi
pakaian termasuk segala aspek yang terkait di dalamnya.
3. Mampu memproduksi pakaian secara perseorangan maupun massal yang berkualitas
(awet) dan dengan harga yang relatif terjangkau.
4. Mampu menganalisa keadaan pasar termasuk menganalisa kondisi permintaan konsumen
dan kondisi persaingan pasar untuk kemudian menetapkan suatu strategi yang tepat untuk
masuk ke dalam pasar tersebut.

BAB II
DESKRIPSI USAHA
2.1 Bentuk Usaha
Usaha DRESS_CODE ini berbentuk home industry. Pakaian yang diproduksi adalah
buatan sendiri, dengan 5 tenaga kerja terampil.
2.2 Bidang Usaha
DRESS_CODE bergerak dalam bidang jasa dan produksi. Bergerak di bidang jasa karena
menyediakan jasa desain (rancang model, warna, corak, dan ukuran), juga menyediakan jasa
konsultasi bagi para konsumen yang ingin mendesain sendiri. Setelah konsumen sepakat dengan
desain yang ditawarkan, maka pakaian kemudian diproduksi. Pakaian yang diproduksi bisa
berskala individu atau massal.
2.3 Visi dan Misi
Visi :
1. Menjual dan menyediakan pakaian sesuai dengan keinginan konsumen.
2. Membuat pakaian dengan kualitas yang bagus dan harga terjangkau.
Misi :
1. Melakukan diskusi dengan konsumen dalam membuat desain (model, warna, corak dan

ukuran) yang sesuai keinginan konsumen.


2. Melakukan pelatihan berkala bagi tenaga kerja untuk menambah keahlian dalam

membuat pakaian yang berkualitas.


3. Mengupayakan harga yang masih dapat dijangkau konsumen, tetapi tidak mengabaikan

kualitas produk.
2.4 Sumber Dana
Dana yang dibutuhkan untuk biaya operasional usaha pakaian ini bersumber dari modal
pribadi dan pinjaman bank.

2.5 Susunan Organisasi


DIREKT
UR
SEKRETA
RIS
MANAJER

MANAJER

MANAJER

PEMASARAN

PRODUKSI

KEUANGAN

2.6 Jadwal Aktivitas

PEKERJAAN / AKTIVITAS
Survei lapangan
Mengurus ijin pendirian usaha
Menyewa tempat
Mencari tenaga kerja
Pengadaan semua perlengkapan
Desain interior
Pengadaan software
Peralatan datang dan di set-up
Pelatihan tenaga kerja
Persiapan untuk memulai pelayanan
Memasang iklan
Launching

Minggu Ke4 5 6 7 8

10

BAB III
ANALISA PASAR
3.1 Gambaran Umum Kondisi Pasar
Saat ini, perkembangan dunia mode di Indonesia sangat pesat khususnya di daerah
Surabaya. Kebutuhan akan fashion semakin meningkat. Pakaian yang tersedia di pasaran
memang beragam, namun tidak semua model dan warna selalu sesuai dengan keinginan
konsumen. Walaupun mereka mempunyai selera sendiri, konsumen seolah-olah terpaksa
membeli produk yang sudah ada di pasaran karena jarang ada produsen yang mampu
memproduksi pakaian sesuai dengan keinginan konsumen. Selain itu, ada kalanya konsumen
sulit menemukan ukuran yang benar-benar sesuai dengan bentuk tubuhnya, karena ukuran yang
ditawarkan di pasaran yang cenderung seragam.
3.2 Strategi Pemasaran

DC

Logo Usaha

Price
Harga dapat bersaing dengan produk-produk sejenis dari merk lain yang sudah ada
sebelumnya. Harga tergantung jumlah pemesanan (massal atau perorangan), tingkat
kesulitan desain dan ketersedian material.
Place
Keputih Gang IC/34
Target Pasar
- Mahasiswa ITS
- Masyarakat Sukolilo pada khususnya
- Masyarakat Surabaya pada umumnya
Promotion
Promosi dilakukan melalui brosur, media cetak dan elektronik

Promosi dilakukan dengan menciptakan slogan-slogan baru yang mudah dihafal


oleh masyarakat sehingga tujuan perusahaaan agar produknya menjadi Brand

awareness tercapai
Product
Keunggulan produk ini dibandingkan dengan produk lain adalah produk ini dibuat

berdasarkan desain konsumen


Desain produk yang diusulkan oleh konsultan DRESS_CODE diperbaharui sesuai

dengan mode yang ada


DRESS_CODE menyediakan berbagai variasi rancangan (desain) untuk pakaian
Produk yang dihasilkan harus berkualitas.

3.3 Metode Distribusi


DRESS_CODE selain memiliki strategi pemasaran yang telah disebutkan diatas juga
menyediakan jasa delivery atau distribusi. Metode distribusi yang digunakan adalah
mengantarkan produk sampai ke tangan konsumen. Ini bertujuan, apabila ada konsumen yang
tidak memiliki waktu luang untuk mengambil pakaian yang sudah mereka pesan atau juga bila
ada konsumen yang ingin memberikan hadiah atau kado special kepada seseorang (orang
terdekat) dapat kami antar sampai ke tempat tujuan. Yang semestinya dengan ongkos tambahan
delivery.

BAB IV
ANALISA TEKNIS
4.1 Deskripsi Produk
DRESS_CODE merupakan suatu jenis usaha yang bergerak dibidang pembuatan pakaian.
Produk tersebut dibuat berdasarkan pesanan dari konsumen, dimana mulai dari desain, bahan,
ukuran dapat ditentukan langsung oleh konsumen.
4.2 Bahan Baku
Bahan-bahan yang digunakan dalam produksi:
a. T-Shirt
Bahan baku pembuatan satu T-Shirt:
1. Kain Rayon, kain katun ( 80 cm x 100 cm)
2. Benang
3. Sablon

b. Kemeja
Bahan baku pembuatan satu kemeja:
1. Kain rayon, kain Katun (80 cm x 100 cm)
2. Benang
3. Kancing

c. Celana Jeans
Bahan baku pembuatan satu celana jeans:
a. Kain jeans ( 125 cm x 100 cm)
b. Resleting
c. Benang
d. Kancing

4.3 Kerjasama-kerjasama yang dilakukan


Usaha ini bekerjasama dengan beberapa badan usaha diantaranya :

Toko kain sebagai supplier kain dalam berbagai jenis dan motif. Dalam menyediakan jasa
konsultasi desain, pihak DRES_CODE hanya menyediakan catalog yang berisi sample
kain. Hal ini membuat pihak DRESS_CODE tidak perlu menyediakan stock kain terlebih
dahulu, tetapi hanya membeli kain sesuai dengan pesanan konsumen.

Toko benang sebagai supplier benang dalam berbagai jenis warna.


4.4 Jam Kerja
Jam kerja DRESS_CODE :
Pukul 08.00 12.00 dan pukul 13.30 17.00 setiap harinya.
4.4 Analisa Keuangan
Estimasi kebutuhan investasi awal dan biaya operasional
Perkiraan analisis keuangan untuk usaha DRESS_CODE ini pada tahun 2008 adalah
sebagai berikut:

INVESTASI AWAL
Modal pribadi

: Rp 25.825.000,-

Pinjaman bank

: Rp 25.000.000,-

PENGELUARAN
NO.

NAMA BARANG

BIAYA

BIAYA TETAP
1.

2.

3.

Kebutuhan Alat:
a. Mesin jahit 3 x @ Rp 2.500.000

Rp 7.500.000

b. Mesin bordir

Rp 2.500.000,-

c. Mesin obras

Rp 3.000.000,-

d. Mesin neci

Rp 10.000.000,-

e. Meja 1 x 3 m2

Rp

600.000,-

f. Gunting, jarum

Rp

250.000,- +

TOTAL
Kebutuhan Kantor:

Rp 23.850.000,-

a. Komputer

Rp 3.500.000,-

b. Printer

Rp

400.000,-

c. Meja dan kursi komputer

Rp

200.000,-

d. Kertas satu rim

Rp

25.000,-

e. Sepeda motor

Rp 10.500.000,-

f. Kursi 8 x @ Rp 25.000,-

Rp

TOTAL
Promosi Usaha:

200.000,- +

Rp 14.825.000,-

a. Cetak brosur

Rp

200.000,-

b. Iklan di media cetak

Rp

500.000,- +

TOTAL
TOTAL KESELURUHAN

Rp
700.000,Rp 39.375.000,-

BIAYA RUTIN PERBULAN


1.

Biaya Operasional:
a. Sewa Tempat

Rp 1.000.000,-

2.

b. Tenaga kerja ahli ( 5 x @ Rp 750.000,-)

Rp 3.750.000,-

c. Listrik, air, dan telpon

Rp

500.000,-

d. Operasional kendaraan bermotor

Rp

200.000,- +

TOTAL
Kebutuhan Bahan Baku:

Rp 5.450.000,-

a. Kain jeans 95 m2 x Rp 25.000,-

Rp 2.375.000,-

b. Kain rayon 80 m2 x Rp 15.000,-

Rp 1.200.000,-

c. Kain katun 80 m2 x Rp 20.000,

Rp 1.600.000,-

d. Resleting 75 x Rp 3.000,-

Rp

225.000,-

e. Benang

Rp

250.000,-

f. Plastik buat packing

Rp

200.000,- +

g. Kancing

Rp 6.350.000,-

TOTAL
TOTAL KESELURUHAN

Rp 11.800.000,-

PEMASUKAN
Dalam satu bulan produksi DRESS_CODE diperkirakan:
a. Kaos

: 100 x @ Rp 45.000,-

Rp

4.500.000,b. Kemeja

: 100 x @ Rp 55.000,-

= Rp 5.500.000,-

c. Celana

: 75 x @ Rp 70.000,-

= Rp 5.250.000,- +

TOTAL KESELURUHAN

Analisis Break Even Point


BIAYA TETAP
BEP =
PENDAPATAN KOTOR BIAYA TOTAL PRODUKSI
Rp. 39.375.000

= Rp 15.250.000,-

=
Rp. 15.250.000
=

Rp. 11.800.000

11,4
Jadi usaha DRESS_CODE ini akan mengalami titik balik modal setelah

menjalani bisnis selama 11 bulan 12 hari seperti pemaparan yang telah disebutkan di atas.

BAB V

KESIMPULAN
5.1 Peluang Pasar
Walaupun di daerah Surabaya sudah cukup banyak berdiri jenis usaha yang serupa,
namun dengan sistem delivery ini akan sangat mempermudah para customer dalam
memperoleh kebutuhan akan fashion sehingga tentunya dapat diprediksi animo pelanggan
akan sangat banyak. Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk balik modal juga relatif
cepat. Menjadikan bisnis ini dapat dikatakan cukup berpeluang dan menjanjikan.

Anda mungkin juga menyukai