berkesempatan melakukan kunjungan ke rumah salah seorang warga di daerah Gembongan, Kartasura, Sukoharjo. Kunjungan itu kami lakukan dalam rangka melaksanakan salah satu tugas dalam Blok Public Health yaitu Field Lab. Field Lab merupakan agenda atau kegiatan dimana mahasiswa melakukan observasi langsung terhadap kondisi dan permasalahan di masyarakat. Sedangkan topik yang diambil pada Field Lab kali ini adalah mengenai Genogram, APGAR Family, dan stadium keluarga dari keluarga yang diamati. Pada kesempatan itu, kami melakukan wawancara terhadap Ibu Partini. Ibu Partini adalah seorang ibu rumah tangga, ia menikah dengan suaminya Pak Slamet Wibowo pada tahun 1997, saat ini mereka telah dikaruniai dua orang anak laki-laki. Anak pertama mereka saat ini berusia 17 tahun yang seharusnya sudah berada pada kelas 2 STM, namun karena kendala biaya dan terdapat permasalahan di sekolah, anak tersebut memilih untuk bekerja dan tidak melanjutkan pendidikannya. Anak keduanya, bernama Zainal Abidin, berusia 15 tahun, yang saat ini sedang berada dibangku kelas 3 SMP. Ibu Partini saat ini berusia 47 tahun bekerja sebagai asisten rumah tangga di daerah Klewer Solo. Perjalanan ke tempat kerjanya ia tempuh dengan bersepeda yang memakan waktu kurang lebih 1 jam perjalanan. Sedangkan untuk pekerjaan dari sang suami yaitu pak Slamet adalah sebagai satpam di sebuah pabrik. Selain itu, jika sedang tidak bekerja sebagai satpam, pak Slamet mempunyai pekerjaan sambilan sebagai penjual sandal untuk mencari pendapatan tambahan karena gaji yang ia dapatkan dari bekerja menjadi satpam dirasa belum mencukupi karena nominalnya yang sedikit, yaitu Rp 26.000 per harinya. Meskipun berada dalam keadaan yang serba terbatas Bu Partini dan keluarga mengaku bersyukur dengan keadaannya sekarang. Rumah yang ia tinggali bersama seorang suami, dua orang anak laki-laki, dan bapak mertuanya tersebut ia bangun secara bertahap. Hal tersebut ia lakukan karena tersandung masalah biaya yang terbatas untuk pembangunan rumah.