1. 1.
IDENTITAS PASIEN
Nama
: An. K
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Umur
: 12 tahun
Alamat
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Pelajar
1. 2. ANAMNESA
Keluhan Utama :
Pasien datang ke UGD RSU dr. Abdul pada tanggal 12 Januari 2014 dengan keluhan nyeri
seluruh perut terutama kanan bawah, yang sudah dirasakan selama 6 hari, disertai demam.
Awalnya nyeri dirasakan di sekitar pusar, namun kemudian berpindah di bagian kanan bawah.
Nyeri perut bertambah saat membungkuk ataupun duduk dan berkurang jika berbaring
Pasien juga mengeluhkan mual dan muntah 1 kali tadi pagi. BAB (-) 3 hari namun masih bisa
kentut. BAK lancar dan tidak nyeri. Perut kembung, nafsu makan menurun dan tubuh terasa
lemah.
Sebelum datang ke RSU dr. Abdul Aziz, pasien mengaku sudah berobat ke tukang urut
namun tidak ada perubahan. Nyeri perut semakin bertambah sehingga pasien dibawa oleh
keluarganya ke UGD.
: disangkal
: disangkal
: disangkal
Riwayat Asma
: disangkal
1. 3.
: disangkal
PEMERIKSAAN FISIK
2. A. Status Generalis
Keadaan umum :
Vital Sign :
Kepala :
Mata :
Hidung :
Telinga :
Mulut :
Leher :
Thoraks
Jantung :
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis kuat angkat
Perkusi : redup (+)
Auskultasi : S1 > S2 murni, tidak ada bising
Paru :
Inspeksi : simetris tidak ada ketinggalan gerak, retraksi dada tidak ada
Palpasi : vokal fremitus ka = ki
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara Dasar vesikuler (+/+), suara nafas tambahan : ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen
Rectal Toucher
o Perineum biasa
o Sfingter ani ketat
o Ampula berisi
o Mukosa licin
o Nyeri tekan pada pukul 11-12
o Sarung tangan feses (+), darah (-), lendir (-)
o Extremitas :
Nadi teraba kuat, oedem (-/-), turgor kulit normal, capillary refill time < 2.
1. 4.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
2. A. Rontgen
Abdomen 3 Posisi :
1. B.
Hb
AL
: 25,9 x 103/uL
AE
: 5,21 106/uL
AT
: 503 103/uL
Hmt
: 37.1%
Golongan Darah : B
BT/CT
: 410/205
LED
: 45 mm/jam
1. 5.
RESUME
Pasien, laki-laki, 12 tahun datang ke UGD RSU dr. Abdul pada tanggal 12 Januari 2014
dengan keluhan nyeri seluruh perut terutama kanan bawah, yang sudah dirasakan selama 6
hari, disertai demam. Awalnya nyeri dirasakan di sekitar pusar, namun kemudian berpindah di
bagian kanan bawah. Nyeri perut bertambah saat membungkuk ataupun duduk dan berkurang
jika berbaring
Pasien juga mengeluhkan mual dan muntah 1 kali tadi pagi. BAB (-) 3 hari namun masih bisa
kentut. BAK lancar dan tidak nyeri. Perut kembung, nafsu makan menurun dan tubuh terasa
lemah.
Sebelum datang ke RSU dr. Abdul Aziz, pasien mengaku sudah berobat ke tukang urut
namun tidak ada perubahan. Nyeri perut semakin bertambah sehingga pasien dibawa oleh
keluarganya ke UGD.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan bising usus (+) meningkat, nyeri tekan dan nyeri tekan
lepas di hampir seluruh kuadran abdomen. Teraba massa pada iliaka kanan. Psoas sign (+),
Obturator sign (+), Rovsign sign (+), Nyeri titik Mac Burney (+). Saat dilakukan Rectal
Toucher, didapatkan perineum biasa, sfingter ani ketat, ampula berisi, mukosa licin, dan nyeri
tekan pada pukul 11-12. Sarung tangan feses (+), darah (-), lendir (-).
Pada pemeriksaan penunjang dengan foto rontgen abdomen tiga posisi didapatkan gambaran
ileus, air-fluid levels dan pneumoperitoneum yang menunjukkan kemungkinan adanya
obstruksi dan mikroperforasi. Pada pemeriksaan darah rutin, didapatkan angka leukosit 25,9 x
103/uL dan LED 45 mm/jam.
1. 6.
DIAGNOSIS BANDING
2. Periapendikular Infiltrat
3. Apendicitis perforasi
1. 7.
DIAGNOSIS
Periapendikular Infiltrat
1. 8.
PENATALAKSANAAN
IVFD RL 20 tpm
Infus Metronidazole 500 mg/8 jam iv
Injeksi Cefotaksim 1 g/8 jam iv
Injeksi Gentamisin Ampul/12 jam iv
Injeksi Ketorolac 1 Ampul/8 jam iv
Injeksi Ranitidin 1 Ampul/12 jam iv
Bed rest total
Puasa
Pasang NGT, dialirkan
Pasang DC urine
1. 9.
PROGNOSIS
Dubia ad bonam
10. FOLLOW UP
13 Januari 2014
Periapendikular Infiltrat
IVFD RL 20 tpm
Infus Metronidazole 500 mg/8 jam iv
Injeksi Cefotaksim 1 g/8 jam iv
Injeksi Gentamisin Ampul/12 jam iv
15 Januari 2014
Periapendikular Infiltrat
IVFD RL 20 tpm
Infus Metronidazole 500 mg/8 jam iv
NGT Off
Diet lunak tanpa serat
16 Januari 2014
Periapendikular Infiltrat
IVFD RL 20 tpm
Infus Metronidazole 500 mg/8 jam iv
Injeksi Cefotaksim 1 g/8 jam iv
Injeksi Gentamisin Ampul/12 jam iv
Injeksi Ketorolac 1 Ampul/8 jam iv
Injeksi Ranitidin 1 Ampul/12 jam iv
17 Januari 2014
Periapendikular Infiltrat
IVFD RL 20 tpm
Infus Metronidazole 500 mg/8 jam iv
Injeksi Cefotaksim 1 g/8 jam iv
Injeksi Gentamisin STOP
Injeksi Ketorolac 1 Ampul/8 jam iv
Injeksi Ranitidin 1 Ampul/12 jam iv
18 Januari 2014
Periapendikular Infiltrat
IVFD RL 20 tpm
Infus Metronidazole 500 mg/8 jam iv
Injeksi Cefotaksim 1 g/8 jam iv
Injeksi Ketorolac STOP
Injeksi Ranitidin 1 Ampul/12 jam iv
Laxadin Syrup 2 x 1 cth
DC Urine Off
Diet lunak tanpa serat
Diet susu 3 x 200 cc