I
S
U
S
U
N
DEFINISI BUSANA
Kata busana diambil dari bahasa Sansekerta bhusana. Namun dalam bahasa Indonesia
terjadi penggeseran arti busana menjadi padanan pakaian. Meskipun demikian pengertian
busana dan pakaian merupakan dua hal yang berbeda. Busana merupakan segala sesuatu yang
kita pakai mulai dari ujung rambut sampai ke ujung kaki. Busana ini mencakup busana pokok,
pelengkap (milineris dan aksesories) dan tata riasnya. Sedangkan pakaian merupakan bagian dari
busana yang tergolong pada busana pokok. Jadi pakaian merupakan busana pokok yang
digunakan untuk menutupi bagian-bagian tubuh.
Busana yang dipakai dapat mencerminkan kepribadian dan status sosial sipemakai. Selain itu
busana yang dipakai juga dapat menyampaikan pesan atau image kepada orang yang melihat.
Untuk itu dalam berbusana banyak hal yang perlu diperhatikan dan pertimbangkan sehingga
diperoleh busana yang serasi, indah dan menarik.
Ilmu tata busana adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara memilih, mengatur dan
memperbaiki, dalam hal ini adalah busana sehingga diperoleh busana yang lebih serasi dan indah.
Diharapkan pengetahuan ini dapat membantu kita atau semua pihak yang terlibat pada bidang
busana untuk lebih memahami ilmu busana secara umum. Secara garis besar busana meliputi :
1. Busana mutlak yaitu busana yang tergolong busana pokok seperti baju, rok, kebaya, blus, bebe
dan lain-lain, termasuk pakaian dalam seperti singlet, bra, celana dalam dan lain sebagainya.
2. Milineris yaitu pelengkap busana yang sifatnya melengkapi busana mutlak, serta mempunyai
nilai guna disamping juga untuk keindahan seperti sepatu, tas, topi, kaus kaki, kaca mata,
selendang, scraf, shawl, jam tangan dan lain-lain.
3. Aksesoris yaitu pelengkap busana yang sifatnya hanya untuk menambah keindahan sipemakai
seperti cincin, kalung, leontin, bross dan lain sebagainya.
Tujuan Berbusana
yaitu memberi ciri bagi sipemakai
1. Busana merupakan cermin bagi sipemakai
Artinya kita dapat mengatakan sipemakai dari daerah mana, dari negara mana.
2. Busana yang sedang dipakai memberi ciri untuk kesempatan apa dan waktunya pagi, siang,
sore dan malam
3. Busana dapat memberi kesan anggun, luwes, sportif, lebih gemuk dan lebih cerah.
Dengan tidak kita sadari orang berlomba berbusana sebaik-baiknya untuk menampilkan kesan
yang diinginkan sesuai dengan jasmani, rohani, kesempatan dan waktu.
dan
Macam-Macam Busana
1. Busana sekolah: busana yang dipakai ke sekolah ; rok, blus.
2.
3.
4.
Busana Pesta
5.
Busana daerah
6.
7.
Busana berkabung
Sedang kesempatan formil memilih bahan yang kasar dan kusam. Contoh : Baju
Jas, Bluzer
Busana Pesta
Pengertian Busana Pesta
a. Pengertian Busana Pesta
Busana adalah busana yang dipakai pada kesempatan yang istimewah, yang dibuat
seindah. Pesta menurut MGMP (1995:57) menurut sifatnya dibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu :
Contoh : Pesta pernikahan (Wedding Party), Pesta pembukaan suatu perusahaan (Grand
Opening), Pesta peluncuran suatu produk baru Ggrand Launching), Pesta pentas (entertainment).
santai, maka model busana pesta ini dibuat mewah dengan pusat perhatian yang tepat. Hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam menggambar busana pesta secara umum adalah sebagai berikut:
3). Hiasan
Hiasan adalah barang yang dipakai untuk memperindah sesuatu WJS. Poerwadarminta
(1954 : 256). Hiasan busana berfungsi untuk memperindan dan mempertinggi mutu busana
tersebut. Pemilihan dan penempatan hiasan yang tepat dapat membuat model-model busana
sederhana kelihatan lebih menarik. Hiasan yang digunakan pada busana bermacam-macam,
misalnya anyaman pita, macam-macam pita hias dan renda, macam-macam sulaman dan smook,
bordir dan sebagainya. Pemilihan bahan hiasan tersebut harus disesuaikan dengan sifat bahan
dan mutu
bahan busananya.