Anda di halaman 1dari 9

D

I
S
U
S
U
N

Oleh : Tsania Hibatulla


Kelas : X BS 1
SMK N 3 Pekanbaru

DEFINISI BUSANA
Kata busana diambil dari bahasa Sansekerta bhusana. Namun dalam bahasa Indonesia
terjadi penggeseran arti busana menjadi padanan pakaian. Meskipun demikian pengertian
busana dan pakaian merupakan dua hal yang berbeda. Busana merupakan segala sesuatu yang
kita pakai mulai dari ujung rambut sampai ke ujung kaki. Busana ini mencakup busana pokok,
pelengkap (milineris dan aksesories) dan tata riasnya. Sedangkan pakaian merupakan bagian dari
busana yang tergolong pada busana pokok. Jadi pakaian merupakan busana pokok yang
digunakan untuk menutupi bagian-bagian tubuh.
Busana yang dipakai dapat mencerminkan kepribadian dan status sosial sipemakai. Selain itu
busana yang dipakai juga dapat menyampaikan pesan atau image kepada orang yang melihat.
Untuk itu dalam berbusana banyak hal yang perlu diperhatikan dan pertimbangkan sehingga
diperoleh busana yang serasi, indah dan menarik.
Ilmu tata busana adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara memilih, mengatur dan
memperbaiki, dalam hal ini adalah busana sehingga diperoleh busana yang lebih serasi dan indah.
Diharapkan pengetahuan ini dapat membantu kita atau semua pihak yang terlibat pada bidang
busana untuk lebih memahami ilmu busana secara umum. Secara garis besar busana meliputi :
1. Busana mutlak yaitu busana yang tergolong busana pokok seperti baju, rok, kebaya, blus, bebe
dan lain-lain, termasuk pakaian dalam seperti singlet, bra, celana dalam dan lain sebagainya.
2. Milineris yaitu pelengkap busana yang sifatnya melengkapi busana mutlak, serta mempunyai
nilai guna disamping juga untuk keindahan seperti sepatu, tas, topi, kaus kaki, kaca mata,
selendang, scraf, shawl, jam tangan dan lain-lain.
3. Aksesoris yaitu pelengkap busana yang sifatnya hanya untuk menambah keindahan sipemakai
seperti cincin, kalung, leontin, bross dan lain sebagainya.

Tujuan Berbusana
yaitu memberi ciri bagi sipemakai
1. Busana merupakan cermin bagi sipemakai
Artinya kita dapat mengatakan sipemakai dari daerah mana, dari negara mana.
2. Busana yang sedang dipakai memberi ciri untuk kesempatan apa dan waktunya pagi, siang,
sore dan malam
3. Busana dapat memberi kesan anggun, luwes, sportif, lebih gemuk dan lebih cerah.
Dengan tidak kita sadari orang berlomba berbusana sebaik-baiknya untuk menampilkan kesan
yang diinginkan sesuai dengan jasmani, rohani, kesempatan dan waktu.

Fungsi dari Busana


1. Memenuhi kebutuhan kesusilaan dan kebudayaan suatu bangsa yang berkebudayaan

dan

menunjang tinggi kesusilaan, pasti menempatkan busana sebagai kebutuhan.


2. Memenuhi kebutuhan kesehatan Busana gunanya untuk melindungi badan dari udara dingin,
panas, angin (artinya sesuai dengan iklim.
3. Memenuhi kebutuhan keindahan Artinya busana dapat membuat diri seseorang kelihatan
indah, dapat menutupi bagian-bagian badan yang kurang ideal.

Macam-Macam Busana
1. Busana sekolah: busana yang dipakai ke sekolah ; rok, blus.

2.

Busana kerja: busana yang dipakai bekerja, rok, blus, bebe

3.

Busana rekreasi: busana yang dipakai untuk berekreasi; rok, blus

4.

Busana Pesta

5.

Busana daerah

6.

Busana adat : untuk upacara adat

7.

Busana berkabung

Suasana dan Kesempatan


1. Pagi hari : busana yang dipakai dari bahan yang berwarna cerah.
2. Siang hari : dari bahan yang tidak bercahaya
3. Malam hari : bahan-bahan yang bercahaya (mengkilat)

Untuk kesempatan-kesempatan formil kita memilih bahan yang bercahaya, lunak,


halus, tipis. Contoh : Kebaya modefikasi

Sedang kesempatan formil memilih bahan yang kasar dan kusam. Contoh : Baju
Jas, Bluzer

Busana Pesta
Pengertian Busana Pesta
a. Pengertian Busana Pesta
Busana adalah busana yang dipakai pada kesempatan yang istimewah, yang dibuat
seindah. Pesta menurut MGMP (1995:57) menurut sifatnya dibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu :

1). Pesta Biasa


Pesta biasa adalah jenis pesta tidak resmi yang menyelenggarakannya tidak
meninggalkan tatanan yang telah ditentukan oleh Negara.
Contoh: Pesta ulang (Birthday Party), Pesta kebun (Garden Party), Pesta Valentine, Pesta kostum
(Custom Party), Pesta jamuan makan malam (Dinner Party), Pesta akhir
tahun dan tahun baru (Old & New Year Party).

2) Pesta Resmi Perseorangan


Pesta resmi perseorangan adalah jenis pesta yang diadakan berkaitan dengan tata cara
yang ditentukan oleh satu / salah satu lembaga negara atau instansi swasta.

Contoh : Pesta pernikahan (Wedding Party), Pesta pembukaan suatu perusahaan (Grand
Opening), Pesta peluncuran suatu produk baru Ggrand Launching), Pesta pentas (entertainment).

3). Pesta Resmi Kenegaraan


Pesta resmi kenegaraan adalah jenis pesta yang diadakan oleh suatu lembaga Negara
untuk memperingati hari besar kenegaraan atau menerima tamu Negara, baik secara nasional
maupun internasional.
Contoh: Pesta kenegaraan (Independence Day), Pesta pelantikan pejabat Negara, Pesta
penghormatan tamu Negara.
Busana pesta adalah pakaian yang melekat pada tubuh yang dipakai pada saat acara
tertentu dengan tujuan memperindah penampilan seseorang. Busana pesta merupakan busana
istimewa, karena dibuat dari bahan pilihan yang bagus, misalnya sutera, lace, silky, tula, sifon
dan sebagainya. Pemakaian busana pesta dalam setiap penampilan harus disesuaikan dengan
jenis pesta dan tujuan pemakaian busana itu sendiri, misalnya pesta valentine hendaknya
memilih desain busana yang unik dan warna bahan yang cerah, pesta kostum hendaknya memilih
desain hiasan yang unik, pesta Halloween hendaknya memilih desain yang unik juga memilih
warna yang gelap dengan variasi hiasan yang unik, sehingga pemakaian busana yang sesuai
dengan tujuan pemakaiannya menjadi lebih menarik dan percaya diri dilingkungan dimana ia
berada. Pembuatan busana pesta memerlukan ide kreatif untuk mengikuti perkembangan mode
busana pesta yang sedang trend.

b. Desain Busana Pesta


Disain adalah suatu kreativitas seni yang diciptakan seseorang dengan pengetahuan dasar
serta rasa indah, Hartatiati (1994: 22).
Disain pesta disesuaikan dengan fungsinya yang mengutamakan kenyamanan didalam
pemakaiannya dan merupakan pakaian yang harus menarik perhatian dan tidak seperti pakaian

santai, maka model busana pesta ini dibuat mewah dengan pusat perhatian yang tepat. Hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam menggambar busana pesta secara umum adalah sebagai berikut:

1). Pemilihan Bahan


Bahan untuk busana pesta memiliki cirri khas seperti halus, licin, transparan, berkilau dan
tipis tetapi tidak transparan. Bahan-bahan tersebut misalnya : silky, lace, sutra, sifon dan tula.
Bahan untuk busana pesta umumnya tidak menyerap keringat, tetapi
bahan yang dipakai tersebut kelihatan mewah dan berkilau.

2). Pemilihan Warna


Memilih warna sama halnya dengan memilih bahan, hal ini dapat mempengaruhi
penampilan si pemakai, misalnya warna gelap bertekstur kusam sifatnya menyerap cahaya akan
menambah warna kulit menjadi lebih gelap, menimbulkan kesan menambah kecil bentuk badan
seseorang. Contoh bahan antara lain : Wool, linen dan bahan-bahan yang berasal dari kapas.

3). Hiasan
Hiasan adalah barang yang dipakai untuk memperindah sesuatu WJS. Poerwadarminta
(1954 : 256). Hiasan busana berfungsi untuk memperindan dan mempertinggi mutu busana
tersebut. Pemilihan dan penempatan hiasan yang tepat dapat membuat model-model busana
sederhana kelihatan lebih menarik. Hiasan yang digunakan pada busana bermacam-macam,
misalnya anyaman pita, macam-macam pita hias dan renda, macam-macam sulaman dan smook,
bordir dan sebagainya. Pemilihan bahan hiasan tersebut harus disesuaikan dengan sifat bahan
dan mutu
bahan busananya.

4). Pelengkap Busana


Busana pesta akan terlihat indah dengan pemberian pelengkap yang serasi, seperti sepatu,
sandal, tas, perhiasan (kalung, anting, gelang) yang disesuaikan dengan bahan dasarnya, umur,
tempat, waktu, suasana dan disain busananya.

Bobot atau isi


Bobot atau isi adalah makna dari suatu busana. Busana pesta ini termasuk kaftan, hal ini dapat
dilihat pada bagian belakang busana yang menggunakan bukaan berupa resluiting.bahan yang
digunakan adalah bahan yang jatuh atau lembut, yang terpenting dalam pemilihan bahan untuk
busana pesta ini adalah bahan itu harus Higrokopis (mudah menyerap keringat), nyaman dipakai,
dan tidak panas. Warna yang digunakan busana ini adalah warna merah maroon pada busana,
dikombinasikan warna orange pada hiasan pada bagian pinggang gaun, dan pita berwarna hijau.

Penampilan dan Penyajian


Penampilan menunjukkan bagimana suatu busana disajikan. Busana pesta ini terdiri dari dua
bagian, bagian dalam berupa one piece (dress), dan pada bagian luarnya berupa modifikasi dari
bahan yang berbeda warna yang membuat penampilan keseluruhan dari busana ini terlihat
anggun,elegant, dan feminin pada pemakainya.

Anda mungkin juga menyukai