PEMBAHASAN
3.1 MASYARAKAT DAN PANDANGAN HIDUP
A. Tipe Pandangan Hidup
Konsep Keindahan
Indah merupakan konsep konkret hasil tanggapan terhadap suatu objek. Indah
dalam bahasa yunani disebut aesthesis, diserap kedalam bahasa Indonesia
disebut estetis, artinya sifat indah, yaitu nilai kualitas dari suatu objek.
Sedangkan keindahan sendiri akan mempunyai makna yang abstrak jika tidak
dihubungkan dengan suatu objek atau bentuk.
Sifat Keindahan
Sifat keindahan bersumber dari unsur rasa yang ada dalam diri manusia, yang
memberi pertimbangan bahwa keindahan adalah kebaikan dan dibenarkan oleh
akal.
Sifat-sifat keindahan antara lain 1) Baik, 2) Asli, 3) Abadi, 4) Wajar, 5) Nikmat,
6) Biasa, 7) Relatif.
menarik perhatian, dan menggembirakan akan orang lain. Dari kedua faktor
tersebut, maka akan timbullah keindahan yang dimaksud.
c. Kreativitas dan daya cipta
Keindahan adalah bagian dari kehidupan manusia yang bersifat kodrati,
karenanya manusia selalu berusaha untuk menciptakan keindahan. Untuk
memnuhi keindahan tersebut maka manusia berkreasi dan berkreativitas
untuk menciptakan dan menghasilkan karya cipta. Karya cipta didasari dan
dipengaruhi dari pengalaman ataupun kenyataan yang telah direnungkan,
ditimbang, dinilai, sehingga menghasilkan suatu karya yang indah, yang bisa
dinikmati oleh orang lain.
Kasih sayang bersumber dari unsur rasa dalam dirimanusia, ungkapan perasaan
yang dibenarkan oleh akal, dan direalisasikan oleh karsa dalam bentuk tingkah laku
dan perbuatan yang bertanggung jawab. Dalam rumusannya kasih sayang dapat
diuraikan menjadi lima unsur yaitu;
a. Perasaan sayang, yang meliputi cinta, senang, suka, dan belas kasihan.
b. Kepada sesuatu, yaitu kepada objek.
c. Diungkapkan secara nyata, yaitu dalam bentuk sikap.
d. Penuh tanggung jawab
e. Pengabdian dan pengorbanan
Hubugan kasih sayang terjadi antara manusia dan manusia, antara manuisa dan alam
lingkungan, serta antara manusia dan hutan. Hubungan kasih sayang antara manusia
dengan manusia masih bias digolongkan lagi menjadi kasih sayang antara orang tua
dan anak, kasih sayang antara pria dan wanita, kasih sayang antar sesama manusia
karena hal tertentu.
Keadilan Manusia
Keadilan antara manusia dibedakan menjadi tiga;
a. Keadilan Koordinat
Keadilan koordinat terjadi dalam hubungan antara sesama anggota
masyarakat (anggota kelompok). Dalam hubungan tersebut, kedudukan
semua pihak adalah setara, sejajar, dan tidak melebihi satu sama lain.
b. Keadilan Subordinat
Keadilan Subordinat terjadi dalam hubungan rakyat kepada penguasanya,
warga negara terhadap pemerintah. Apabila rakyat telah memilih dan
mengangkat pemimpinnya sebagai penguasa, penguasa wajib memenuhi
tuntutan rakyat secara wajar dan adil.
c. Keadilan Superordinat
Keadilan Superordinat terjadi dalam hubungan dari penguasa kepada
rakyatnya, pemerintah kepada warga negara, pemimpin terhadap
anggotanya. Dalam hubungan ini inisiatif pelaksanaan memenuhi kebutuhan
dari atasan kepada bawahan yang merupakan negoisasi dari janji penguasa
ketika diangkat menjadi atasan akan menjadikan keadaan adil terhadap
bawahannya.
Keadilan Tuhan
Keadilan tuhan terjadi dalam hubungan manusia dengan Tuhannya, keadilan
Tuhan bersifat mutlak. Tuhan adalah pencipta segala yang ada dilangit dan bumi.
Karena manusia adalah makhluk Tuhan, sudah adil apabila dalam hubungan
manusia dengan Tuhan, menusia mengabdikan dirinya kepada Tuhan.