Anda di halaman 1dari 12

Laporan Akhir

Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)


Kabupaten Tolitoli

BAB V
TUJUAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERMUKIMAN
DAN INFRASTRUKTUR PERKOTAAN

Bab ini akan membahas terkait dengan proses perumusan visi dan misi
pengembangan perumukiman dan infrastruktur perkotaan di Kabupaten Tolitoli. Diawali
dengan dasar-dasar pertimbangan penyusunan SPPIP, kemudian penyesuaian visi dan misi
pembangunan Kabupaten Tolitoli yang ada sebelumnya, penjabaran strategi, arah
kebijakan, prioritas penanganan dan program yang direkomendasikan oleh Pokjanis.
Selanjutnya dipaparkan perumusan visi dan misi strategi pembangunan permukiman dan
infrastruktur perkotaan (SPPIP) itu sendiri.
5.1. Identifikasi Visi dan Misi Kabupaten Tolitoli ,Untuk konteks pengembangan permukiman dan infrastruktur perkotaan di
Kabupaten Tolitoli, setidaknya terdapat 3 (tiga) dokumen kebijakan yang terkait langsung,
yaitu ;
RPJPD Kabupaten Tolitoli
RPJMD Kabupaten Tolitoli
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tolitoli
Dari ketiga dokumen tersebut tidak semua memuat visi dan misi pengembangan karena
pengaruh kedalam dokumen. Adapun pemetaan terhadap keberadaan visi, misi, kebijakan,
strategi, dan rencana pengembangan kota dapat diidentifikasi sebagaimana yang terdapat
pada Tabel V.1 berikut ;

CV. CIPTA PERSADA

V-1

Laporan Akhir
Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
Kabupaten Tolitoli

Tabel V.1
Peta Visi, Misi, Kebijakan, Strategi, dan
Rencana Pengembangan Kota
No.

Point yang

RPJPN

diamati

Visi

Misi

Kebijakan

Strategi

Rencana

RPJMN

RPJPD

RPJMD

RP4D

RPJPD

RPJMD

Sulawesi

Sulawesi

Sulawesi

Kab.

Kab.

Tengah

Tengah

Tengah

Tolitoli

Tolitoli

RTRWN

RTR

RTRW

RTRW

Pulau

Sulawesi

Kab.

Sulawesi

Tengah

Tolitoli

Sumber : Analisis SPPIP Tolitoli, 2012

Ket :

: ada tapi berbeda, kesamaan warna menunjukan keidentikan muatan


: ada
: tidak ada

Berdasarkan tabel diatas dapat diidentifikasi, bahwa visi, dan misi Kota Tolitoli hanya
terdapat 3 (tiga) dokumen yakni ; RPJPD Kabupaten Tolitoli, RPJMD Kabupaten Tolitoli, dan
RTRW Kabupaten Tolitoli.. Adapun dari semua dokumen yang ada tersebut arah
pembangunan kota yang tertuang dalam visi dan misi kota pada dasarnya berbeda-beda
antara dokumen yang satu dengan yang lainnya.
5.2. Dasar Dasar Pertimbangan Perumusan Visi Misi SPPIP Kabupaten Tolitoli,Dalam merumuskan visi dan misi Pembhangunan Permukiman dan Infrastruktur
Perkotaan Kota Tolitoli ini perlu dilandasi oleh berbagai kebijakan terkait. Kebijakankebijakan yang dinilai terkait dengan aspek pengembangan permukiman dan infrastruktur
perkotaan adalah Visi Misi Kementerian Perumahan Rakyat, Direktorat Jendral Cipta Karya,
dan Visi Misi Pembangunan Morowali. Di bawah ini akan dipaparkan Visi dan Misi
masing-masing kebijakan tersebut.
5.2.1. Visi Misi Kementerian Perumahan Rakyat Tahun 2010 2014 ,Visi Kementerian Perumahan Rakyat Tahun 2010 2014 sebagai berikut:
Setiap Keluarga Indonesia Menempati Rumah yang Layak Huni
Pencapaian visi tersebut memerlukan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan di
bidang perumahan dan permukiman mengingat intensitas dan kompleksitas permasalahan
yang harus ditangani. Kementeriann Perumahan rakyat sebagai salah satu pemangku
kepentingan dalam pencapaian visi tersebut memiliki kewenangan sebagai regulator,
fasilitator maupun pelaksana pembangunan perumahan sehingga terpenuhi kebutuhan
rumah yang layak huni bagi setiap keluarga Indonesia.
CV. CIPTA PERSADA

V-2

Laporan Akhir
Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
Kabupaten Tolitoli

Untuk mewujudkan Visi tersebut, maka dirumuskan Misi Kementerian Perumahan Rakyat
Tahun 2010-2014 sebagai berikut:
1. Meningkatkan

iklim

yang

kondusif

dan

koordinasi

pelaksanaan

kebijakan

pembangunan perumahan dan permukiman.


2. Meningkatkan ketersediaan rumah layak huni dan terjangkau dalam lingkungan yang
sehat dan aman serta didukung oleh prasarana, sarana dan utilitas yang memadai.
3. Mengembangkan sistem pembiayaan perumahan jangka panjang yang efisien,
akuntabel dan berkelanjutan.
4. Meningkatkan pendayagunaan sumberdaya perumahan dan permukiman secara
optimal.
5. Meningkatkan peran pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam
pewmbangunan perumahan dan permukiman.
5.2.2. Visi dan Misi Direktorat Jendral Cipta Karya
Visi Direktorat Jenderal Cipta Karya adalah sebagai berikut:
Terwujudnya permukiman perkotaan dan perdesaan yang layak huni, produktif dan
berkelanjutan melalui penyediaan infrastruktur yang handal dalam pengembangan
permukiman, pengembangan sistem penyediaan air minum, pengembangan
penyehatan lingkungan permukiman dan penataan bangunan dan lingkungan.
Untuk mewujudkan Visi tersebut, maka dirumuskan Misi Direktorat Jendral Cipta Karya
adalah sebagai berikut:
Meningkatkan pembangunan prasarana dan sarana (infrastruktur) permukiman di
perkotaan dan perdesaan dalam rangka mengembangkan permukiman yang layak
huni, berkeadilan sosial, sejahtera, berbudaya, produktif, aman, tenteram, dan
berkelanjutan untuk memperkuat pengembangan wilayah.
Mewujudkan kemandirian daerah melalui peningkatan kapasitas pemerintah daerah,
masyarakat dan dunia usaha dalam penyelenggaraan pembangunan infrastruktur
permukiman, termasuk pengembangan sistem pembiayaan dan pola investasinya.
Melaksanakan pembinaan penataan kawasan perkotaan dan perdesaan serta
pengelolaan bangunan gedung dan rumah negara yang memenuhi standar
keselamatan dan keamanan bangunan.

CV. CIPTA PERSADA

V-3

Laporan Akhir
Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
Kabupaten Tolitoli

Menyediakan infrastruktur permukiman bagi kawasan kumuh/nelayan, daerah


perbatasan, kawasan terpencil, pulau-pulau kecil terluar dan daerah tertinggal, serta
air minum dan sanitasi bagi masyarakat miskin dan rawan air.
Memperbaiki kerusakan infrastruktur permukiman dan penanggulangan darurat
akibat bencana alam dan kerusuhan sosial.
Mewujudkan organisasi yang efisien, tata laksana yang efektif dan SDM yang
profesional,

serta

pengembangan

NSPM,

dengan menerapkan

prinsip

good

governance.
5.2.3. Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Tolitoli ,Visi

: Mewujudkan Ruang Wilayah Kabupaten Tolitoli Sebagai Kawasan Agropolitan


dan Minapolitan Yang Produktif dan Berkualitas Secara Berkelanjutan

Misi :
1. Terwujudnya ruang wilayah Kabupaten Tolitoli yang produktif, berkualitas,
berkelanjutan.
2. Terwujudnya keterpaduan pemanfaatan ruang darat, ruang laut dan ruang
udara, termasuk ruang di dalam bumi.
3. Mewujudkan struktur ruang kabupaten yang hirarkis dan seimbang.
4. Mewujudkan keterpaduan pemanfaatan dan pengendalian ruang wilayah
kabupaten dalam rangka perlindungan fungsi ruang dan pencegahan dampak
negatif terhadap lingkungan akibat pemanfaatan ruang.
5. Berkembangnya Kabupaten Tolitoli melalui pemanfaatan potensi dan peluang
pengembangan wilayah.
6. Mengurangi

kesenjangan

perkembangan

wilayah

(Regional

inequalities/imbalance) antara kawasan Kota Tolitoli dan sekitarnya dengan


pusat-pusat permukiman lainnya.
7. Meningkatkan perekonomian wilayah melalui optimalisasi pemanfaatan
sumber daya secara berkelanjutan.
8. Meningkatkan integrasi wilayah antar kecamatan.
9. Terwujudnya keterpaduan penataan ruang wilayah Kabupaten Tolitoli dengan
wilayah berbatasan.

CV. CIPTA PERSADA

V-4

Laporan Akhir
Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
Kabupaten Tolitoli

5.3. Kesesuaian Visi Misi Pembangunan Kabupaten Tolitoli Sebelumnya,Adapun penyusunan visi misi dari program SPPIP berlandaskan kesesuaian antara
Strategi dan Arah kebijakan yang berkaitan dengan dokumen Pengembangan Permukiman
menurut RPJMN 2004 -2009, Renstra 2005 2009, KSNPP, RPJMD Bidang Cipta Karya,
RTRW Kabupaten Tolitoli, adalah sebagai berikut :
5.3.1. Kesesuaian dengan RPJMN 2004-2009 ,Sasaran umum pembangunan perumahan yang ingin dicapai dalam RPJMN 20042009 adalah pemenuhan kebutuhan hunian bagi masyarakat melalui terciptanya pasar
primer yang sehat, efisien, akuntabel, tidak diskriminatif, dan terjangkau oleh seluruh
lapisan masyarakat yang didukung oleh sistem pembiayaan perumahan jangka panjang
yang market friendly, efisien dan akuntabel.
Bagi masyarakat berpendapatan rendah, maka sasaran umum yang harus dicapai adalah
terbentuknya pola subsidi yang tepat sasaran, tidak mendistorsi pasar, akuntabel, dan
mempunyai kepastian dalam hal ketersediaan setiap tahun.
Mengacu pada sasaran tersebut, maka arah kebijakan yang akan dikembangkan untuk
mencapai sasaran pembangunan perumahan yang telah digariskan dalam RPJMN 20042009 adalah :
Meningkatkan penyediaan prasarana dan sarana dasar bagi kawasan rumah
sederhana dan rumah sederhana sehat;
Mengembangkan kawasan perumahan skala besar;
Meningkatkan penyediaan hunian (sewa dan milik) bagi masyarakat berpendapatan
rendah melalui gerakan nasional pengembangan sejuta rumah (GNPSR);
Meningkatkan fasilitasi dan pemberdayaan masyarakat berpendapatan rendah dalam
penyediaan lahan, sumber pembiayaan dan prasarana dan sarana lingkungan
melalui pembangunan perumahan yang bertumpu pada masyarakat;
Mengembangkan

lembaga

yang

bertanggung

jawab

dalam

pembangunan

perumahan dan permukiman pada semua tingkatan pemerintahan serta


fasilitasi pelaksanaan penataan ruang kawasan permukiman yang transparan dan
partisipatif;
Menciptakan kepastian hukum dalam bermukim (secure tenure)
Meningkatkan kualitas pelayanan prasarana dan sarana lingkungan pada kawasan
kumuh perkotaan dan pesisir/nelayan.
CV. CIPTA PERSADA

V-5

Laporan Akhir
Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
Kabupaten Tolitoli

5.3.2. Kesesuaian dengan Rencana Strategis (Renstra) 2006-2011 ,Mengacu pada keberadaan fenomena dalam pembangunan perumahan dan
permukiman tersebut, maka arah kebijakan dan rencana strategis pembangunan
perumahan

20062011,

yang

disusun

dengan

memperhatikan

visi

dan

misi

penyelenggaraan perumahan dan permukiman Kementerian Perumahan Rakyat, adalah


untuk memenuhi kebutuhan rumah layak huni dan meningkatkan kualitas perumahan
dan permukiman. Berdasarkan kepada arah kebijakan pembangunan perumahan tersebut,
maka Rencana Strategis Pembangunan Perumahan 2006-2011 adalah sebagai berikut :
Mengurangi kesenjangan penyediaan rumah dan memenuhi kebutuhan rumah bagi
keluarga baru.
Mengurangi jumlah rumah tidak layak huni
Mengurangi luas kawasan kumuh
5.3.3. Kesesuaian Dengan Kebijakan dan Strategi Nasional Perumahan dan Permukiman
(KSNPP)
Kebijakan dan strategi nasional perumahan dan permukiman (KSNPP) ditetapkan
berdasarkan Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah selaku Ketua BKP4N
No. 217/KPTS/M/2002 tanggal 13 Mei 2002. Kebijakan dan Strategi Nasional dalam
penyelenggaraan perumahan dan permukiman meliputi sebagai berikut :
Melembagakan sistem penyelenggaraan perumahan dan permukiman dengan
pelibatan masyarakat sebagai pelaku utama melalui strategi : a) pengembangan
peraturan perundangan, b) pemantapan kelembagaan di bidang perumahan dan
permukiman, dan c) fasilitasi pelaksanaan penataan ruang kawasan permukiman
yang transparan dan partisipatif.
Mewujudkan pemenuhan kebutuhan perumahan yang terjangkau bagi seluruh
lapisan masyarakat, sebagai salah satu kebutuhan dasar dengan menitikberatkan
kepada masyarakat berpenghasilan miskin/ rendah, melalui strategi : a)
pengembangan sistem pembiayaan dan pemberdayaan pasar perumahan, b)
upengembangan perumahan melalui swadaya dan pembangunan perumahan skala
besar, c) pengembangan berbagai skim dan mekanisme subsidi perumahan, d)
pemberdayaan masyarakat miskin berbasis Tridaya, dan e) pemenuhan kebutuhan
perumahan dan permukiman dampak bencana alam dan kerusuhan sosial.
Mewujudkan

lingkungan

permukiman

yang

sehat,

aman,

harmonis,

dan

berkelanjutan guna mendukung pengembangan jati diri, kemandirian, dan


produktifitas masyarakat melalui strategi: a) peningkatan kualitas kawasan
CV. CIPTA PERSADA

V-6

Laporan Akhir
Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
Kabupaten Tolitoli

permukiman kumuh, b) peningkatan prasarana dan sarana dasar lingkungan, dan c)


penerapan tata lingkungan permukiman yang responsif.
5.3.4. Kesesuaian dengan RPJPD Kabupaten Tolitoli
Untuk lebih mengkongkritkan dengan memperhatikan potensi dan masalah daerah,
dirumuskan agenda utama pembangunan Kabupaten Tolitoli berdasarkan RPJPD (20 tahun
mendatang), yaitu ;
1. Mewujudkan masyarakat yang berkualitas
2. Mewujudkan Suasana Aman, Damai dan Teteram Bagi Seluruh Masyarakat Yang
Berlandaskan Hukum
3. Meningkatnya Daya Saing Daerah
4. Mewujudkan pengelolaan sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan dan
berkelanjutan
5. Mewujudkan masyarakat yang berbudaya dan berahlak mulia
6. Mewujudkan pemerintahan yang partisipatif, transparansi dan akuntabilitas
7. Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Daerah Yang Berkeadilan
5.3.5. Kesesuaian dengan RPJMD Kabupaten Tolitoli ,Untuk lebih mengkongkritkan dengan memperhatikan potensi dan masalah daerah,
dirumuskan agenda utama pembangunan Kabupaten Tolitoli berdasarkan RPJMD (5 tahun
mendatang), yaitu ;
1) Mewujudkan peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemantapan
stabilitas ekonomi makro dan mikro daerah;
2) Mewujudkan peningkatan produksi, produktivitas dan daya saing komoditi pertanian
dan perikanan
3) Mewujudkan masyarakat yang produktif dan kreatif melalui perluasan dan
pengembangan kesempatan kerja guna menciptakan pemerataan pendapatan;
4) Mewujudkan peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan yang lebih merata
serta berkualitas;
5) Mewujudkan peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana infrastruktur
melalui pemerataan pembangunan daerah;
6) Mewujudkan daerah yang memiliki tata pemerintahan yang amanah, merakyat, adil,
nasionalis dengan mengedepankan profesionalisme dan akuntabilitas;
7) Mewujudkan harmonisasi, toleransi dan keserasian dalam kehidupan, beragama,
berpolitik, hukum dan berbudaya.

CV. CIPTA PERSADA

V-7

Laporan Akhir
Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
Kabupaten Tolitoli

5.3.6. Kesesuaian dengan RTRW Kabupaten Tolitoli ,Arahan kebijakan dan strategi pengembangan permukiman berlandaskan Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW)Kabupaten Tolitoli, dijabarkan kawasan, yaitu :
Berdasarkan konsep pengembangan tata wilayah Kabupaten Tolitoli maka rencana
pengembangan sistem pusat-pusat pemukiman di wilayah Kabupaten Tolitoli adalah
sebagai berikut :
1. Kota dengan fungsi sebagai Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) yaitu Kota Tolitoli. Dalam
rencana pengembangan sistem kota-kota ini, Kota Tolitoli dan Lalos diarahkan menjadi
satu kesatuan kawasan perkotaan Tolitoli-Lalos. Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) adalah
kawasan perkotaan yang memiliki pelayanan skala provinsi atau beberapa
kabupaten/kota. Fungsi dan peran Kota Tolitoli diarahkan sebagai :
Pusat administrasi pemerintahan Kabupaten.
Pusat perdagangan, jasa, dan pemasaran skala provinsi atau kabupaten.
Pusat pelayanan sosial ekonomi skala provinsi atau kabupaten.
Pusat pelayanan transportasi Regional dan Nasional.
Pusat pengolahan hasil pertanian dan perikanan.
Pusat pendidikan tinggi.
Fasilitas minimum yang tersedia di PKW adalah :
a. Perhubungan : Pelabuhan udara, dan/atau pelabuhan laut dan/atau terminal tipe
A.
b. Ekonomi

: Pasar induk regional.

c. Kesehatan

: Rumah sakit umum tipe B.

d. Pendidikan

: Perguruan tinggi.

2. Kota dengan fungsi sebagai Pusat Kegiatan Lokal (PKL) yaitu di utara adalah Kota
Laulalang (Kecamatan Tolitoli Utara) dan di selatan Kota Bangkir (Kecamatan Dampal
Selatan) yang melayani wilayah kabupaten atau beberapa kecamatan. Sebagai Pusat
Kegiatan Lokal (PKL), peran dan fungsi Kota Laulalang dan Bangkir diarahkan sebagai :
Pusat administrasi pemerintahan kecamatan.
Pusat perdagangan, jasa, dan pemasaran skala kawasan (beberapa kecamatan).
Pusat pelayanan sosial ekonomi skala kawasan atau beberapa kecamatan.
Pusat pelayanan transportasi lokal.
Pusat pengolahan pertanian dan perikanan.
3. Kota dengan fungsi sebagai Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) yaitu ibu kota kecamatan
CV. CIPTA PERSADA

V-8

Laporan Akhir
Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
Kabupaten Tolitoli

yang melayani wilayah hinterlandnya. Kota sebagai Pusat Pelayanan Kawasan (PPK)
yaitu kota-kota kecamatan diluar kota PKW dan PKL. Peran dan fungsi PPK diarahkan
sebagai :
Pusat administrasi pemerintahan kecamatan.
Pusat perdagangan, jasa, dan pemasaran skala kecamatan.
Pusat pelayanan sosial ekonomi skala kecamatan.
Pusat pelayanan transportasi skala kecamatan.
5.4. Tujuan dan Arahan Kebijakan SPPIP Kabupaten Tolitoli,Setelah menetapkan strategi kebijakan daerah, agar strategi kebijakan tersebut
memiliki indicator dan tolak ukur kinerja maka dalam menentukan program dan kegiatan
prioritas daerah serta dasar bagi unit satuan kerja dalam menyusun rencana strategisnya,
disusun arah kebijakan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Tolitoli pada
tahun 2011 adalah sebagai berikut :
1. Pola kepemimpinan / manajemen yang akomodatif.
2. Memberdayakan pemerintah ( desa, kelurahan, kecamatan, dan kabupaten ).
3. Memberdayakan masyarakat.
4. Memberdayakan wilayah.
5. Pengembangan dan peningkatan ekonomi.
6. Memantapkan keamanan dalam masyarakat dan wilayah.
7. Menegakan supremasi hukum.
8. Pendidikan politik rakyat.
9. Pendidikan.
10. Pola kawasan pengembangan terpadu.
5.5. Prioritas Pembangunan SPPIP Kabupaten Tolitoli,Untuk mendukung tercapainya visi dan misi, maka prioritas pembangunan dalam
periode 2014 dititikberatkan pada :
1. Pembangunan infrastruktur dengan tujuan menyiapkan sarana dan prasarana vital
yang mendukung pelaksanaan pembangunan pada setiap bidang.
2. Pembangunan bidang pendidikan dengan tujuan peningkatan kualitas sumber daya
manusia melalui peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Pembangunan bidang kesehatan dengan tujuan peningkatan kualitas sumber daya
manusia melalui peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
CV. CIPTA PERSADA

V-9

Laporan Akhir
Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
Kabupaten Tolitoli

4. Pengentasan kemiskinan dengan tujuan peningkatan pendapatan perkapita melalui


program bina manusia, bina usaha dan bina lingkungan yang didukung dengan
pembangunan sarana dan prasarana penunjang.
Berdasarkan misi, strategi, arah kebijakan, dan prioritas daerah maka langkah selanjutnya
adalah menetapkan tujuan dan sasaran. Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan
misi. Dengan penetapan tujuan maka misi akan lebih jelas dan terarah. Tujuan merupakan
hasil pengkajian pernyataan misi yang berisikan suatu kebijakan jangka panjang tertentu (
misal 5 tahun ) dan jangka pendek tahunan yang akan dilakukan dalam rangka mencapai
hasil yang telah ditetapkan.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penetapan arah kebijakan yaitu :
a.

Pengembangan infrastruktur dan komunikasi untuk meningkatkan aksesibilitas


masyarakat dalam pembangunan.

b.

Terwujudnya pengembangan kapasitas kelembagaan menuju otonomi daerah yang


nyata dan bertanggung jawab dan mampu menerapkan konsepsi good governance.

c.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk menuju manusia yang sehat,
berpendidikan yang memadai, dan lingkungan yang sehat.

d.

Terwujudnya pengembangan ekonomi yang berbasis kerakyatan.

e.

Terwujudnya pengembangan agribisnis dan agroindustri serta terciptanya suatu


ketahanan pangan.

f.

Terwujudnya keseimbangan antara proses produksi dan daya dukung lingkungan yang
dapat mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

5.6. Rumusan Visi Misi SPPIP Kabupaten Tolitoli,Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan oleh Tim Pokjanis bersama-sama dengan
konsultan dalam merumuskan misi dan visi pembangunan perumahan dan permukiman
Kota Tolitoli, maka kesepakatan yang diambil adalah :
Visi : Mewujudkan Permukiman Yang Aman, Layak, dan Serasi Dengan Dukungan
Infrastruktur Yang Handal, Menunjang Visi Kabupaten Tolitoli Sebagai
Kawasan Agropolitan Dan Minapolitan Secara Berkelanjutan
Misi :
1. Meningkatkan kualitas lingkungan permukiman berbasis penataan ruang
dengan infrastruktur yang handal.
2. Mengembangkan infrastruktur kawasan prioritas yang mendorong
pengembangan agropolitan dan minapolitan
CV. CIPTA PERSADA

V-10

Laporan Akhir
Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
Kabupaten Tolitoli

3. meningkatkan kualitas prasarana dan sarana infrastruktur yang terpadu


dan berkelanjutan.

Tabel V.2
Tujuan dan Kebijakan SPPIP Kabupaten Tolitoli
Tujuan
Mewujudkan perkotaan
Tolitoli yang bebas
permukiman kumuh

Kebijakan
Meningkatkan kualitas lingkungan permukiman kumuh
dengan melakukan redefinisi dan rektrukturisasi
Melakukan upaya penyediaan perumahan yang layak
(aman, sehat dan nyaman) dengan pemanfaatan lahan
secara proporsional
Mewujudkan kualitas lingkungan permukiman dengan
pengembangan ruang terbuka hijau sebagai ruang
interaksi sosial dan juga perlindungan ekologis

Mewujudkan lingkungan
Mewujudkan kualitas lingkiungan permukiman dengan
melakukan land consolidation (konsolidasi lahan) dan
pembangunan vertikal
Mewujudkan sistem infrastruktur
permukiman perkotaan yang
dapat memberikan keamanan
dalam rangka mewujudkan
kemandirian dan kesejahteraan
bagi penduduk serta
keberlanjutan lingkungan
permukiman

Meningkatkan kualitas infrastruktur perkotaan yang mampu


mendukung aktivitas ekonomi untuk mewujukan kemandirian
dan kesejahteraan desa dan perkotaan.
Mewujudkan pembangunan infrastruktur permukiman
yang memberikan rasa aman bagi penduduk untuk
berkativitas
Memberikan Inovasi teknologi pembangunan infrastruktur
dalam rangka meminimalisir bencana pada kawasan
permukiman

Melakukan penyesuaian pembangunan infrastruktur dan


permukiman dengan rencana tata ruang wilayah
Mewujudkan pembangunan infrastruktur permukiman
yang mampu mendukung keberlanjutan lingkungan
Mewujudkan pemerataan
pembangunan infrastruktur
permukiman dalam rangka
mencapai pemerataan
pembangunan

Meningkatkan infrastruktur permukiman yang memadai


di seluruh kawasan permukiman perkotaan Kabupaten
Tolitoli

Air Minum

Meningkatkan pelayanan sistem penyediaan air minum


bagi penduduk perkotaan

Meningkatkan jumlah, mutu dan jangkauan infrastruktur


di kawasan permukiman perkotaan

Melakukan pengembangan sistem jaringan air minum di


Perkotaan tolitoli dan wilayah hinterlandnya

CV. CIPTA PERSADA

V-11

Laporan Akhir
Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
Kabupaten Tolitoli

Meningkatkan pengelolaan mata air sebagai sumber air


tuweley minum perkotaan
Drainase

Mengembangan sistem drainase yang terintegrasi dan


terpadu dengan sistem perkotaan
Normalisasi saluran-saluran yang tidak optimal
Pembangunan dan pengembangan saluran drainase pada
permukiman perkotaan yang belum memiliki saluran
drainase

Persampahan

Mengembangan pengelolaan sampah secara terpadu di


setiap perkotaan, baik PKW, PKL, PKLp, PPK, PPL
Penyediaan sistem persampahan yang sehat dan ramah
lingkungan
Meningkatkan kinerja sarana persampahan yang telah ada
Mengembangan pengelolaan sampah skala lingkungan
permukiman

Sanitasi

Meningkatkan kualitas dan kuantitas sanitasi masyarakat sesuai


dengan rencana pengembangan sanitasi Tahun 2009
Pengembangan sistem sanitasi komunal
permukiman

di lingkungan

Pengembangan sanitasi berbasis masyarakat


Pengembangan instalasi pengelolaan air limbah di
perkotaan
Pemanfaatan teknologi yang ramah lingkungan dalam
pengelolaan air limbah
Jalan Lingkungan

Mewujudkan jaringan jalan yang aman dan mampu


menunjang kegiatan ekonomi penduduk
Mengembangan interkoneksi jaringan jalan permukiman
dengan permukiman lainnya dan juga interkoneksi
dengan pusat ekonomi
Pembangunan jaringan jalan baru yang mampu
mengembangkan kawasan

Sumber : Hasil Analisis Tahun 2011

CV. CIPTA PERSADA

V-12

Anda mungkin juga menyukai