Anda di halaman 1dari 7

Pengembangan Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh Kecamatan Baolan & Dampal Utara 2011

BAB
I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sejalan dengan upaya pemantapan dan pendorongan tercapainya otonomi daerah
pada tingkat kabupaten, maka Strategi Pengembangan wilayah Cepat Tumbuh dan
Berkembang merupakan salah satu alat konsepsional pemberdayaan Pemerintah
Daerah Kabupaten Tolitoli khususnya dalam membangun wilayah perdesaannya
secara mandiri.

Sebagai program bantuan Pemerintah dalam pelaksanaannya, Strategi


Pengembangan wilayah Cepat Tumbuh dan Berkembang pada setiap tahapan
kegiatannya harus melibatkan Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli. Mengingat
bahwa segala konsekuensi pelaksanaan akan menjadi beban dan tanggung jawab
Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli, maka seyogyanya seluruh keputusan terkait
hendaknya berasal dari dan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tolitoli.
Pemerintah Pusat hanya berperan dalam memberikan bimbingan dan pembinaan
melalui penerbitan berbagai produk pengaturan. Penyeimbangan pembangunan
pertumbuhan kawasan strategis dan cepat tumbuh antara kawasan-kawasan yang
memiiki potensi dan peluang untuk dikembangankan sesuai dengan potensi dan
pemberdayaan Masyarakat lokal.

Pembangunan nasional yang telah dilakukan selama ini secara umum telah mampu
meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah, namun demikian pembangunan
tersebut ternyata juga menimbulkan dampak kesenjangan yang lebar antar daerah,
seperti antara Jawa luar Jawa, antara Kawasan Barat Indonesia (KBI) Kawasan
Timur Indonesia (KTI), serta antara kota desa.
I-1
Pengembangan Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh Kecamatan Baolan & Dampal Utara 2011

Penyebab utama ketertinggalan adalah akibat dari arah kebijakan pembangunan


kewilayahan yang selama ini cenderung berorientasi inward looking sehingga
seolah-oleh kawasan terpencil hanya menjadi halaman belakang dari pembangunan
kita. Sementara itu pulau-pulau kecil yang ada di Indonesia sulit berkembang
terutama karena lokasinya sangat terisolir dan sulit dijangkau. Diantaranya banyak
yang tidak berpenghuni atau sangat sedikit jumlah penduduknya, serta belum
tersentuh oleh pelayanan dasar dari pemerintah seperti sekolah, puskesmas, dam
sebagainya.

Banyak wilayah yang masih tertinggal. Kesejahteraan kelompok masyarakat yang


hidup di wilayah tertinggal memerlukan perhatian dan keberpihakan yang besar dari
pemerintah. Masyarakat yang berada di wilayah tertinggal pada umumnya memiliki
akses yang sangat terbatas kepada pelayanan sosial, ekonomi, dan politik serta
terisolir dari wilayah di sekitarnya. Kendala-kendala yang dihadapi dalam
pengembangan wilayah tertinggal, khususnya yang masih dihuni oleh komunitas
adat terpencil antara lain: (1) sulitnya mencari lahan bagi pemberdayaan komunitas
adat terpencil secara eksitu development, (2) belum diprioritaskannya
pengembangan wilayah tertinggal oleh pemerintah daerah karena tidak
menghasilkan PAD secara langsung, serta (3) belum optimalnya dukungan sektor
terkait.

Dalam mencapai keberhasilan penanganan yang dikaitkan dengan efektifitas serta


efisiensinya maka skala penangannya adalah kawasan, setiap kawasan terdiri atas
desa pusat dan desa-desa hinterlandnya, dimana keduanya saling terkait, terikat
satu sama lain dan saling tergantung secara sosial ekonomi maupun kultural yang
saling mempengaruhi, karena ketiga faktor inilah yang merupakan komponen
pembangunan yang sangat dominan dalam suatu kawasan.

Pelaksanaan pembangunan pada wilayah strategis dan cepat tumbuh dan


berkembang, sekaligus diharapkan dapat mengurangi kesenjangan masyarakat
dalam mengakses kemudahan yang berada di perkotaan tanpa harus menetap di
perkotaan untuk mendapatkan fasilitas yang disiapkan oleh kawasan perkotaan.

Dasar penerapan konsep pengembangan wilayah strategis yang bersifat


komprehensif, sehingga penanganannya harus melalui tahapan-tahapan
sebagaimana layaknya pengembangan wilayah yang ditujukan pada wilayah-wilayah

I-2
Pengembangan Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh Kecamatan Baolan & Dampal Utara 2011

strategis dan cepat tumbuh, maka penetapan lokasi wilayah harus benar-benar
cermat, sehingga sentuhan yang mengarah pada pendorongan sifat strategisnya
dapat benar-benar berdaya guna. Untuk itu penetapan suatu wilayah sratategis dan
cepat berkembang harus dilakukan secara sungguh-sungguh berdasarkan kriteria
yang dikembangkan sedemikian rupa sesuai dengan kondisi spesifik tiap kabupaten
atau desa yang bersangkutan.

Untuk itulah perencanan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh


diprioritaskan di tiga Kecamatan yakni Kecamatan Baolan, Kecamatan Dampal Utara
sebagai bagian dari wilayah Kabupaten Tolitoli yang dinilai memiliki potensi
pengambangan yang sangat potensial dan stategis untuk mendukung
perkembangan Kabupaten Tolitoli pada umumnya.

B. TUJUAN, SASARAN DAN MANFAAT


1. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan Penyusunan Perencanaan Pengembangan
Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh yang berlokasi di Kecamatan Baolan dan
Dampal Utara adalah terwujudnya pedoman serta acuan bagi pemerintah daerah
dalam mengembangkan kawasan-kawasan strategis tersebut sesuai potensi
sumberdaya yang ada dalam menunjang pengembangan wilayah.

2. Sasaran
Adapun sasaran dari kegiatan Penyusunan Perencanaan Pengembangan Wilayah
Strategis dan Cepat Tumbuh Tahun Anggaran 2009 ini adalah ;
1) Teridentifikasinya potensi sumber daya lahan pertanian, peternakan dan
perikanan (budidaya kolam).
2) Teridentifikasinya data-data sumber daya lahan (tanah), peternakan dan
perikanan (budidaya kolam) di wilayah lokasi observasi dalam rangka
penyusunan Peta Farming System Zone (FSZ).
3) Teridentifikasinya sifat-sifat tanah dan kesesuaian lahan pada wilayah
perencanaan.
4) Tersusunnya Sistem Informasi Geografis (Geografic Information System/GIS)
pada wilayah perencanaan bagi kebutuhan pengembangan pembangunan sektor
pertanian, peternakan dan perikanan (budidaya kolam).
I-3
Pengembangan Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh Kecamatan Baolan & Dampal Utara 2011

5) Teridentifikasinya rekomendasi tentang tipe penggunaan tanah (lahan


pertanian), komoditas unggulan spesifik lokasi yang berpotensi untuk
dikembangkan serta alternative teknologi usaha tani yang dapat diterapkan baik
untuk perencanaan pengembangan komoditas pertanian, peternakan maupun
perikanan (budidaya kolam).

3. Manfaat
Manfaat dari pelaksanaan kegiatan Penyusunan Perencanaan Pengembangan
Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Tahun Anggaran 2009 ini adalah ;
1) Tersedianya data base potensi sumberdaya lahan bagi perencanaan
pengembangan sektor pertanian, peternakan dan perikanan (budidaya kolam).
2) Tersedianya program/software tentang penggambaran Sistem Informasi
Geografis (Geografic Information System/GIS) pada wilayah kegiatan bagi
perencanaan pengembangan pembangunan sektor pertanian, peternakan dan
perikanan (budidaya kolam).
3) Tersedianya album peta Farming System Zone (FSZ) sebagai data penunjang
gambaran kawasan (lokasi kegiatan) bagi perencanaan pengembangan
pembangunan sektor pertanian, peternakan dan perikanan (budidaya kolam).
4) Tersedianya laporan akhir yang berisikan rekomendasi tentang tipe penggunaan
dan pengembangan tanah (lahan pertanian), komoditas unggulan spesifik lokasi
serta alternative teknologi usaha tani untuk selanjutnya dapat dijadikan dokumen
acuan bagi kebijakan perencanaan pembangunan sektor pertanian, peternakan
dan perikanan (budidaya kolam).

C. Lingkup Kegiatan Identifikasi


Kegiatan identifikasi yang akan dilakukan dalam rangka kajian teoritis dan empiris
antara lain mencakup hal-hal sebagai berikut:
Penetapan wilayah Terpilih Pusat Pengembangan strategis dan cepat tumbuh
secara definitif.
Penentuan kategori masing-masing kawasan (misalnya kawasan agrobisnis,
kawasan agrowisata).

I-4
Pengembangan Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh Kecamatan Baolan & Dampal Utara 2011

Penentuan wilayah Pertumbuhan dan wilayah sekitarnya sebagai penunjang


kegiatan yang terjadi pada desa/kelurahan yang ada di, Kec. Baolan & Dampal
Utara.

D. Kriteria Lokasi Strategis dan Cepat Tumbuh


1. Kriteria Umum
Merupakan satu kesatuan wilayah baik Kecamatan/perdesaan yang
mempunyai potensi andalan untuk cepat tumbuh dan berkembang artinya:
- Terbentuknya suatu wilayah/kawasan yang teraglomerasi oleh faktor
sosial, ekonomi maupun kultur yang saling mendukung antara wilayah
cepat tumbuh dan potensial untuk dikembangkan sesuai dengan
kondisi obyektif yang ada dilapangan serta dapat mendukung daerah
hinterlandnya.
- Mempunyai potensi khusus yang dapat diandalkan untuk
mengembangkan wilayah secara keseluruhan.
Bukan kawasan rawan bencana; disyaratkan bahwa lokasi , tidak
direncanakan pada lokasi yang :
- Terkena banjir secara periodik
- Kondisi tanahnya labil, mudah longsor atau terjadi penurunan,
pergerakan serta gejala alam lain yang dapat diprediksi.
- Berada pada daerah gunung merapi yang masih aktif atau wilayah
yang disinyalir ada gas beracun.
Merupakan wilayah srategis dan diprioritas bagi pembangunan Kabupaten :
Salah satu pertimbangan penetapan lokasi adalah mengacu pada
kebijaksanaan pengembangan wilayah induknya, baik nasional, regional
maupun lokal. Lokasi yang diusulkan diprioritaskan bagi wilayah yang sudah
atau akan dicantumkan sebagai kawasan prioritas di daerah kabupaten atau
satuan wilayah Pembangunannya
Mempunyai lokasi strategis yang memungkinkan kawasan ini tumbuh dan
berkembang menjadi kawasan agro bisnis, agro wisata, agro industri,
maupun unit pelayanan lokal.
Sikap masyarakat yang terbuka dan mudah menerima pembaharuan yang
dibawa oleh pembangunan, artinya keberhasilan penanganan program ini
I-5
Pengembangan Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh Kecamatan Baolan & Dampal Utara 2011

sejak awal sangat tergantung pada tingkatan partisipasi masyarakat. Pada


kawasan yang masyarakatnya memiliki pandangan dan sikap positif
terhadap pembangunan, maka jaminan keberhasilan akan mudah dicapai.

2. Kriteria Khusus
Kawasan Agro Bisnis
- Kegiatan utama kawasan adalah pertanian yang cenderung surplus.
- Produk berorientasi pasar (Lokal/regional), dengan mutu dan harga yang
kompetitif, terjamin ketersediaannya sepanjang tahun.
- Fungsi kawasan dikembangkan sebagai daerah pertanian, sesuai Rencana
Umum Tata Ruang kabupaten yang bersangkutan.
Kawasan Agro Wisata
- Mempunyai potensi wisata yang dapat/perlu dikembangkan menjadi kegiatan
utama kawasan.
- Didukung oleh kegiatan lokal yang bersifat komplementer (perkebunan
bunga atau buah-buahan, industri perumahan, terdapat situs sejarah dll).
- Mempunyai akses ke jaringan jalan regional.
Kawasan Agro Industri
- Terdapat pengelompokan kegiatan industri yang dapat dikembangkan
sebagai pusat industri perdesaan berskala kecil dan tidak polutif, yang
melayani desa-desa sekitarnya.
- Saat ini telah berkembang sebagai desa industri yang kegiatannya ditangani
masyarakat dengan teknologi setempat.
- Didukung oleh kegiatan pertanian yang produknya merupakan bahan baku
industri setempat.

I-6
Pengembangan Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh Kecamatan Baolan & Dampal 2011
Utara

E. Kerangka Konseptual

21

Anda mungkin juga menyukai