Anda di halaman 1dari 117

Kata Pengantar

Assalamualaikum wr. wb.


Salam sejahtera bagi kita semua.
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia-Nya kita diberi kesehatan dan kesempatan untuk mengikuti pendidikan di
Fakultas Teknik Geologi - Universitas Padjadjaran.
Kami ucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru Tahun Akademik
2013/2014, yang telah berhasil terpilih dan diterima sebagai mahasiswa Fakultas
Teknik Geologi - Universitas Padjadjaran.
Buku Pedoman ini sangat penting untuk dibaca secara cermat oleh seluruh
mahasiswa Fakultas Teknik Geologi - Universitas Padjadjaran sehingga segala hal
berkaitan dengan sistem akademik dapat dipahami secara baik.
Akhir kata, semoga para mahasiswa baru dapat memanfaatkan waktu
sebaik-baiknya untuk belajar di Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran.
Melalui kerja keras, ketekunan, kedisiplinan, keuletan serta ketaatan kepada peraturan
yang berlaku di Fakultas Teknik Geologi, saudara - saudara akan dapat
menyelesaikan studi tepat waktu dengan hasil yang baik.
Wassalamualaikum wr. wb.
Jatinangor, Mei 2013
D e k a n,

Prof. Dr. Ir. Hendarmawan, M.Sc


NIP. 19670118 199601 1 001

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI


UNIVERSITAS PADJADJARAN
Nomor :
/UN6.Q/KP/2013
Tentang
BUKU PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI JENJANG (S1), PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI JENJANG (S2)
DAN PROGRAM TEKNIK GEOLOGI JENJANG (S3)
FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN
TAHUN ANGGARAN 2013
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DEKAN FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Menimbang

a.

b.
Mengingat

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

9.
10.
11.

bahwa dalam rangka pelaksanaan sistem pendidikan, perlu dibuatkan buku


pedoman penyelenggaraan pendidikan Program Studi Teknik Geologi Jenjang
(S1), Program Studi Teknik Geologi Jenjang (S2) dan Program Studi Teknik
Geologi (S3) pada Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran;
bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada butir (a) di atas, perlu diterbitkan
Surat Keputusan Dekan.
UndangUndang nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
Peraturan Pemerintah nomor 37 tahun 1957, tentang Pendirian Universitas
Padjadjaran;
Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 1999, tentang Pendidikan Tinggi;
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 19 tahun 2005, tentan Standar
Nasional Pendidikan;
Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor
116/MPN.A4/KP/2011, tentang Pengangkatan Rektor Universitas Padjadjaran
periode 2011-2015;
Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor
0436/0/1992, tentang Statuta Universitas Padjadjaran;
Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor
0203/0/1995 jo nomor 282/0/1999, tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas
Padjadjaran;
Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor
201/P/1999, tentang Pemberian Kuasa dan Delegasi Wewenang Pelaksanaan
Kegiatan Administrasi Kepegawaian Kepada Pejabat tertentu di Lingkungan
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan;
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 232/U/2000,
tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil
Belajar Mahasiswa;
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI. Nomor : 101/E/O/2011, tentang
Penyelengaraan Program Studi Teknik Geologi S-3 Universitas Padjadjaran;
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor : 28/DIKTI/Kep/2002, tentang Penyelengaraan Program
Reguler dan Non Reguler di Perguruan Tinggi Negeri;

ii

Mengingat

12.
13.
14.

Mengingat Pula

Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Nomor : 6864/D/T/K-N/2011,


tentang perpanjangan izin Program Studi Teknik Geologi Jenjang S-2 Universitas
Padjadjaran;
Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Nomor 6631/D/T/K-N/2011, tentang
perpanjangan izin Program Studi Teknik Geologi Jenjang S-1 Universitas
Padjadjaran;
Surat Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran nomor 5314/UN6.RKT/KP/2011
tanggal 12 Desember 2011, tentang Pengangkatan Dekan FTG Universitas
Padjadjaran Periode 2011/2015;

Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Padjadjaran tahun akademik


2013/2014
MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Pertama

Kedua

Ketiga

Keempat
Kelima

:
:

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN


TENTANG BUKU PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI
TEKNIK GEOLOGI JENJANG (S1), PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI JENJANG
(S2) DAN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI (S3) FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI
UNIVERSITAS PADJADJARAN TAHUN AKADEMIK 2013/2014;
Buku pedoman tersebut merupakan petunjuk pelaksanaan untuk semua program studi
dan semua jenjang program, di lingkungan Fakultas Teknik Geologi Universitas
Padjadjaran tahun akademik 2013/2014 dalam melaksanakan proses belajar mengajar
berdasarkan sistem kredit semester serta merupakan acuan kerja bagi seluruh jajaran
civitas akademika dan mahasiswa di lingkungan Fakultas Teknik Geologi Universitas
Padjadjaran;
Ketentuan lain yang belum cukup diatur dalam buku pedoman dimaksud, akan di atur lebih
lanjut berdasarkan Keputusan Dekan tersendiri;
Ketentuan ini berlaku untuk tahun akademik 2013/2014;
Jika dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan
atau perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jatinangor
Pada tanggal, Mei 2013
DEKAN,
ttd
Prof. Dr. Ir. HENDARMAWAN., M.Sc
NIP. 196701181996011001

Tembusan :
1. Yth. Sekretaris Senat FTG Unpad;
2.
Yth. Para Pembantu Dekan FTG Unpad;
3. Yth. Para Ketua Program Studi di FTG Unpad;
4. Yth. Para Ka. Lab. di FTG Unpad;
5. Yth. Kabag/ Para Kasubag di FTG Unpad;
6. A r s i p.

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................


SURAT KEPUTUSAN DEKAN .....................................................................................
DAFTAR ISI ...............................................................
PIMPINAN FAKULTAS DAN KETUA PROGRAM STUDI .......................................

Hal
i
ii
iv
viii

BAB I SEJARAH FAKULTAS, VISI, MISI DAN KOMPETENSI LULUSAN


A. Sejarah Fakultas ...............................................................................................................
B. Visi dan Misi Fakultas dan Program Studi ...................................................................
1. Visi dan Misi Fakultas .. ............................................................................
2. Visi dan Misi Program Studi ............................................................................
C. Tujuan Pendidikan ......................................................................
1. Tujuan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi ................................................
2. Tujuan Pendidikan Program Studi (S1, S2 dan S3) ............................................
D. Kompetensi Lulusan Program Studi (S1, S2 dan S3) ..........................................
a. Profil dan Kompetensi Lulusan Program S1................................................................
b. Kualifikasi dan Kompetensi Lulusan Program Magister (S2) ..................................
c. Kompetensi Lulusan Program Doktor (S3) ..................................................

1
1
1
2
2
3
4
4
4
4
9
10

BAB II PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI


A. Program Sarjana (S1) Program Studi Teknik Geologi ..
1. Daftar Mata Kuliah ......................................................................................................
2. Deskripsi Mata Kuliah ..................................................................................................
3. Daftar Dosen Pengajar .............................................................................................
B. Program Magister Program Studi Teknik Geologi (S2) .......
1. Bidang Konsentrasi ..................................................................................................
2. Daftar Mata Kuliah ....................................................................................................
3. Deskripsi Mata Kuliah ...................................................................................................
4. Daftar Dosen Pengajar .................................................................................................
C. Program Doktor (S3) ............
1. Program Pendidikan ..............................................................................
2. Daftar Mata Kuliah ........................................................
3. Deskripsi Mata Kuliah ...
4. Daftar Dosen Pengajar ..................................................................
D. Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan ..........
1. Nilai Akhir ..
2. Huruf T (Komponen Penilaian Tidak Lengkap) .

13
13
17
26
29
29
29
32
41
43
43
44
45
50
51
51
52

iv

3. Huruf K (Tidak ada Komponen Penilaian)


4. Huruf Mutu Akhir Yang Sah .
5. Evaluasi Hasil Belajar ..
a. Cara Penilaian .
b. Perbaikan Huruf Mutu
c. Perbaikan Huruf Mutu pada Semester Antara
d. Jumlah Huruf Mutu D
6. Indeks Prestasi (IP) ..
7. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) .
8. Evaluasi Akhir Hasil Belajar ...
9. Predikat Kelulusan ..
10. Batas Waktu Studi ..
11. Peringatan Akademik .................................................................................................
12. Penghentian Studi untuk Sementara
13. Alih Program Studi di lingkungan Universitas Padjadjaran.dan Pindah Studi
ke Universitas Padjadjaran
14. Pemutusan Studi .
15. Pemutusan Studi Karena Kelalaian Administratif .....................................................
16.Pemutusan Studi Karena Kelalaian Mengikuti Kegiatan Belajar- Mengajar ..............
17. Sanksi Akademik Lain ...
18. Sanksi Pelanggaran ..................................................................................................

Hal
53
53
53
55
56
59
59
60
60
62
63
63
64
66
66
68
69
69
70
71

E. Tata Tertib ........................................................................................................................


1. Tata Tertib Kegiatan Belajar Mengajar ..........................................................................
2. Tata Tertib Ujian .............................................................................................................
a. Ujian Tengah Semester ...............................................................................................
b. Ujian Akhir Semester ..................................................................................................
c. Ujian Sidang Sarjana/Magister/Doktor ........................................................................

72
72
72
72
73
73

BAB III SARANA DAN PRASARANA


A. Lokasi Kampus ...................................................................................................................
B. Fasilitas Administrasi ..........................................................................................................
C. Tempat Perkuliahan ...........................................................................................................
D. Fasilitas Praktikum .............................................................................................................
E. Perpustakaan dan Internet .................................................................................................
F. Laboratorium .......................................................................................................................

75
75
75
75
76
77
77

BAB IV PENELITIAN DAN KERJASAMA


A. Penelitian ...........................................................................................................................

81
81

B. Kerjasama ..........................................................................................................................
C. Pengabdian Kepada Masyarakat .................................................................................

Hal
81
87

BAB V PRESTASI FAKULTAS DAN KEMAHASISWAAN


A. Prestasi Fakultas .
B. Pola Pengembangan Kemahasiswaan ..............................................................................
C. Lembaga Kemahasiswaan ................................................................................................
D. Fasilitas Kegiatan Kemahasiswaan ...................................................................................

88
88
91
91
92

LAMPIRAN-LAMPIRAN
- Struktur Organisasi

vi

Pimpinan Fakultas
Dekan

Prof. Dr. Ir. Hendarmawan, M.Sc.

Pembantu Dekan I
Dr. Ir. Vijaya Isnaniawardhani., MT

Pembantu Dekan II
Yuyun Yuniardi, ST., MT.

Pembantu Dekan III


Dr. Ir. Ildrem Syafri., DEA

Ketua Program Studi Teknik Geologi (S1) Sekretaris Program Studi Teknik Geologi (S1)
vii

Dr. Sc. Yoga Andriana Sendjaja, ST., M.Sc


Ketua Prodi Teknik Geologi (S2)

R. Irvan Sophian, ST., MT


Ketua Prodi Teknik Geologi (S3)

Dr. Ir. Emi Sukiyah, MT.

Dr. Ir. H. Nana Sulaksana., MSP

Koordinator Riset

Koordinator PKM

Dr. Ir. H. Dicky Muslim., M.Sc

Dr. Budi Muljana, ST., MT

Ketua Satuan Penjaminan Mutu

Ir. Agung Mulyo., MT


viii

Kepala Laboratorium
1. Laboratorium Geologi Dinamik : Ir. Iyan Haryanto, MT.
2. Laboratorium Geofisika : Ir. Undang Mardiana, M.Si.
3. Laboratorium Geokimia & Geothermal : Dr. Ir. Johanes Hutabarat, M.Si.
4. Laboratorium Geomorfologi dan Penginderaan Jauh :
Dr. Ir. H. Nana Sulaksana, MSP.
5. Laboratorium Geologi Lingkungan dan Hidrogeologi :
Mohammad Sapari Dwi Hadian, ST., MT.
6. Laboratorium Geologi Teknik : Ir. Zufialdi Zakaria., MT.
7. Laboratorium Paleontologi : Dr. Dra. Winantris., MS.
8. Laboratorium Petrologi & Mineralogi : Dr. Ir. Ildrem Syafri, DEA.
9. Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater : Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc.
10. Laboratorium Stratigrafi : Ir. Nurdrajat, MT
Pimpinan Administratif
Kepala Bagian Tata Usaha :
Aji Sasongko, S.Pd., M.Si
Kepala Sub Bagian Pendidikan dan Kemahasiswaan :
Ir. Sajid.
Kepala Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian :
---Kepala Sub Bagian Umum dan Perlengkapan :
Daman Yusuf, SE

ix

BAB I
SEJARAH FAKULTAS,
VISI, MISI, TUJUAN DAN KOMPETENSI LULUSAN
A. Sejarah Fakultas
Berdiri pada tahun 1959 sebagai Jurusan Geologi di bawah naungan
Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Universitas Padjadjaran, dengan pendiri
utama: Mayor Jendral (Purn) Prof. Dr. Moestopo dan Drs. M. Koesmono.
Kegiatan resmi dimulai tanggal 17 Nopember 1959 dengan mahasiswa
sejumlah 17 orang. Kegiatan dibina oleh dosen tetap, yaitu Drs. Koesmono
dan tiga orang dosen luar biasa, yaitu Dr. S. Sartono, Drs. R. Soeria-Atmadja
dan Drs. S. Asikin.
Tahun 1997 berdasarkan SK Dikti terdapat dua program studi, yaitu
Program Studi Teknik Geologi dan Program Studi Geologi di bawah naungan
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Kemudian digabungkan
kembali menjadi hanya satu program studi yaitu Teknik Geologi.
Sejak 12 Desember 2007, Jurusan Geologi memisahkan diri dari
Fakultas MIPA dan berubah menjadi Fakultas Teknik Geologi. Sampai kini,
Fakultas Teknik Geologi UNPAD telah mendapat kepercayaan dan pengakuan
cukup tinggi dari masyarakat. Hal ini ditunjukan dengan jumlah mahasiswa dan
jumlah lulusan yang meningkat setiap tahunnya.
Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran, adalah suatu
lembaga pendidikan tinggi yang mencurahkan pada pembelajaran dan
pengembangan ilmu geologi yang berorientasi kepada terciptanya pola link &
match (keserasian dan kesepadanan).
FTG menyelenggarakan pendidikan pascasarjana Program Studi
Teknik Geologi (S2) sesuai ijin Ditjen Dikti no, 1688/D/T/2009 yang
diperpanjang pada tahun 2011. Sejak tahun 2011 FTG menyelenggarakan
Program Doktor Teknik Geologi sesuai Keputusan Mentri Pendidikan Nasional
no. 101/E/O/2011. Pengelolaan program magister dan doktor dalam bidang
yang berkaitan dengan geologi sebelumnya dilaksanakan oleh Program
Pascasarjana Universitas Padjadjaran.
B. Visi, Misi Fakultas dan Program Studi
1. Visi dan Misi Fakultas
a. Visi
FTG menjadi institusi pendidikan geologi yang mampu merespon
persaingan global atau internasionalisasi lembaga FTG.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

b. Misi
FTG menjadi penyelenggara pendidikan bidang geologi yang dapat
meluluskan para geologist handal dan berkarakter serta mampu
berkompetisi (kompetensi geologi lapangan yang unggul).
FTG menjadi penyelenggara riset kebumian yang berorientasi sains
(konseptual geologi) dan pengembangan aplikasi ilmu pengetahuan
teknologi geologi untuk kepentingan pembangunan.
FTG menjadi pusat informasi geologi (khususnya Jawa Barat dan
Banten) dan mempunyai peranan dalam wujud PKM dirasakan
langsung masyarakat, pemerintah dan stakeholder terkait.
2. Visi dan Misi Program Studi
Visi dan Misi Program Sarjana (S1)
a. Visi
Menjadi institusi pendidikan geologi yang mampu merespon dan
melakukan penyesuaian dalam persaingan global, sehingga mampu
mendorong pengembangan sumberdaya geologi Indonesia yang
dilandasi oleh kemampuan
pengelolaan lingkungan dalam
pembangunan nasional secara berkelanjutan.
b. Misi
Melaksanakan pendidikan bidang geologi yang meliputi sumberdaya
energi, sumberdaya mineral, sumberdaya air, dan lingkungan geologi
yang setara dengan standar nasional menuju standar internasional.
Mengaplikasikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi geologi untuk kepentingan pembangunan nasional sektor
energi, sumberdaya mineral dan lingkungan.
Visi dan Misi Program Magister (S2)
a. Visi
Menjadi institusi pendidikan geologi yang mampu merespon dan
melakukan penyesuaian dalam persaingan global, sehingga mampu
menghasilkan lulusan S2 dengan keahlian akademik dalam
penguasaan ilmu dan teknologi geologi yang dilandasi oleh
pemahaman kaidah ilmiah dalam pengelolaan kebencanaan dan
pengembangan sumberdaya geologi menuju pembangunan
berkelanjutan dengan berorientasi pada aspek lingkungan.
b. Misi
Menyelenggarakan pendidikan Program Studi Teknik Geologi (S2)
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

yang meliputi pengembangan sumberdaya energi dan mineral, serta


sumberdaya air, geologi teknik dan geologi lingkungan, pengelolaan
kebencanaan dan pengembangan kewilayahan, teknik, menuju
pembentukan visi lulusan yang memiliki integritas tinggi dengan
landasan yang kuat dalam pengembangan ilmu dan aplikasinya.
Mengembangkan Program Pascasarjana Geologi sebagai ujung
tombak sekaligus inkubator pengembangan dan aplikasi ilmu
pengetahuan- teknologi geologi dalam mewujudkan Universitas
Padjadjaran sebagai Research University.
Visi dan Misi Program Doktor (S3)
a. Visi
Menjadi institusi pendidikan geologi yang mampu merespon dan
melakukan penyesuaian dalam persaingan global, sehingga mampu
menghasilkan lulusan S3 dengan keahlian akademik dalam
penguasaan ilmu dan teknologi geologi yang dilandasi oleh
pemahaman kaidah ilmiah dalam pengelolaan kebencanaan dan
pengembangan sumberdaya geologi menuju pembangunan
berkelanjutan.
b. Misi
Menyelenggarakan pendidikan S3 Ilmu Geologi yang meliputi
pengembangan sumberdaya energi dan mineral, serta sumberdaya
air, geologi teknik dan geologi lingkungan, pengelolaan kebencanaan
dan pengembangan kewilayahan, teknik, menuju pembentukan visi
lulusan yang memiliki integritas tinggi dengan landasan yang kuat
dalam pengembangan ilmu dan aplikasinya. Mengembangkan
Program Pascasarjana Geologi sebagai ujung tombak sekaligus
inkubator pengembangan dan aplikasi ilmu pengetahuan- teknologi
geologi dalam mewujudkan Universitas Padjadjaran
sebagai
Research University.
C. Tujuan Pendidikan
1. Tujuan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
a. FTG dengan ciri ilmu kebumian khas tertentu (interest lapangan,
kewilayahan dan lingkungan) dikenal luas masyarakat nasional dan
internasional (khususnya Asean) yang dapat diakses secara merata
oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

b. Lulusan FTG dengan daya saing tinggi, berkreatifitas penguasaan


sains dan teknologi serta bermoral dan etika baik, menjadi jejaring
langsung/tidak langsung dalam penguatan pembelajaran dan riset
terpadu FTG.
c. Produk kelompok-kelompok riset yang dapat langsung dirasakan
masyarakat, pemerintah dan pelaku stakeholder terkait.
2. Tujuan Pendidikan Program Studi
a. Tujuan Pendidikan Program Sarjana (S1)
Menghasilkan ahli ekplorasi dibidang energi, mineral,
geologi
lingkungan, hidrogeologi, geologi teknik, atau kebencanaan geologi
dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan
lingkungan.
b. Tujuan Pendidikan Program Pascasarjana
Tujuan pendidikan Program Studi Teknik Geologi (S2) adalah untuk
meningkatkan taraf penguasaan ilmu dan kemampuan yang telah
diperoleh peserta selama pendidikan tingkat Sarjana, agar lebih aktif
dan mantap berperan, baik dalam pandangan ilmunya maupun dalam
penerapannya.
c. Adapun tujuan pendidikan Program Studi Teknik Geologi (S3) adalah
untuk meningkatkan taraf penguasaan pengembangan Ipteks sehingga
dapat beradaptasi sesuai dengan kebutuhan stakeholder melalui
pendekatan ilmiah. Untuk itu, program ini memiliki arah orientasi
bersifat keilmuan, yang lebih ditekankan pada kemampuan
pengembangan ilmu secara lebih mendalam, dan berorientasi terapan
yang lebih ditekankan pada kemampuan penerapan ilmu secara
profesional.
D. Kompetensi Lulusan Program (S1, S2 dan S3)
a. Profil dan Kompetensi lulusan Program Sarjana (S1)

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

Profil lulusan :
Menghasilkan ahli eksplorasi di bidang energi, mineral, geologi lingkungan, hidrogeologi, geologi teknik, atau
kebencanaan geologi dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.
Profil Lulusan
1. Ahli Muda Geologi
Eksplorasi Energi

Kompetensi Utama (A)


Penciri lulusan
1. Mampu
mengaplikasikan
konsep dasar geologi dalam
eksplorasi sumberdaya energi
2. Mampu melakukan pemetaan
geologi dan menyajikannya
dalam peta geologi dan peta
tematik
untuk
kebutuhan
perencanaan, pengelolaan dan
pengembangan sumberdaya
energi
3. Mampu menjelaskan kondisi
geologi suatu wilayah dalam
kaitannya dengan potensi
sumberdaya energi
4. Mampu menerapkan konsep
dan
teknologi
eksplorasi

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

Kompetensi Pendukung (B)


Kompetensi Lainnya (C)
Mendukung dan memperkuat
Ciri khas perguruan tinggi
kompetensi program studi
1. Mampu
menyebutkan 1. Berperilaku menjunjung
perundang-undangan
yang
tinggi nilai-nilai moral,
berkaitan dengan sumberdaya
agama dan etika
energi
2. Mampu
2. Mampu
mengoperasikan
mengembangkan diri,
berbagai piranti lunak yang
bersikap kreatif, penuh
berkaitan dengan eksplorasi
inovasi, tekun, pantang
sumberdaya energi
menyerah,
cermat,
3. Mampu
membuat
dan
bertanggungjawab dan
mempresentasikan
laporan
percaya diri
eksplorasi dalam forum resmi
3. Mampu melaksanakan
eksplorasi sumberdaya
energi
yang
berwawasan lingkungan

Profil Lulusan

2. Ahli Muda Geologi


Eksplorasi Mineral

Kompetensi Utama (A)


Penciri lulusan

Kompetensi Pendukung (B)


Mendukung dan memperkuat
kompetensi program studi

Kompetensi Lainnya (C)


Ciri khas perguruan tinggi

sumberdaya energi
5. Mampu menjelaskan tahapan
eksplorasi sumberdaya energi
1. Mampu
mengaplikasikan 1. Mampu
menyebutkan 1. Berperilaku menjunjung
konsep dasar geologi dalam
perundang-undangan
yang
tinggi nilai-nilai moral,
eksplorasi sumberdaya mineral
berkaitan dengan sumberdaya
agama dan etika
2. Mampu melakukan pemetaan
mineral
2. Mampu
geologi dan menyajikannya 2. Mampu
mengoperasikan
mengembangkan diri,
dalam peta geologi dan peta
berbagai piranti lunak yang
bersikap kreatif, penuh
tematik
untuk
kebutuhan
berkaitan dengan eksplorasi
inovasi, tekun, pantang
perencanaan, pengelolaan dan
sumberdaya mineral
menyerah,
cermat,
pengembangan sumberdaya 3. Mampu
membuat
dan
bertanggungjawab dan
mineral
mempresentasikan
laporan
percaya diri
3. Mampu menjelaskan kondisi
eksplorasi dalam forum resmi
3. Mampu melaksanakan
geologi suatu wilayah dalam
eksplorasi sumberdaya
kaitannya dengan potensi
mineral
yang
sumberdaya mineral
berwawasan
4. Mampu menerapkan konsep
lingkungan
dan
teknologi
eksplorasi

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

Profil Lulusan

Kompetensi Pendukung (B)


Mendukung dan memperkuat
kompetensi program studi

Kompetensi Lainnya (C)


Ciri khas perguruan tinggi

1. Mampu
mengaplikasikan 1. Mampu menyebutkan
konsep dasar geologi dalam
perundang-undangan yang
bidang Hidrogeologi, Geologi
berkaitan dengan bidang
Teknik, Kebencanaan Geologi
Hidrogeologi, Geologi Teknik,
dan Perencanaan Wilayah
Kebencanaan Geologi dan
2. Mampu melakukan pemetaan
Perencanaan Wilayah
geologi dan menyajikannya 2. Mampu mengoperasikan
dalam peta geologi dan peta
berbagai piranti lunak yang
tematik
untuk
kebutuhan
berkaitan dengan bidang
perencanaan, pengelolaan dan
Hidrogeologi, Geologi Teknik,
pengembangan
bidang
Kebencanaan Geologi dan
Hidrogeologi, Geologi Teknik,
Perencanaan Wilayah
Kebencanaan Geologi dan 3. Mampu membuat dan
Perencanaan Wilayah
mempresentasikan laporan

1. Berperilaku
menjunjung tinggi
nilai-nilai moral,
agama dan etika
2. Mampu
mengembangkan diri,
bersikap kreatif,
penuh inovasi, tekun,
pantang menyerah,
cermat,
bertanggungjawab
dan percaya diri
3. Mampu melaksanakan
Penelitian bidang

Kompetensi Utama (A)


Penciri lulusan
sumberdaya mineral
5. Mampu menjelaskan tahapan
eksplorasi sumberdaya mineral

3. Ahli Muda Geologi


Lingkungan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

Profil Lulusan

Kompetensi Utama (A)


Penciri lulusan

3. Mampu menjelaskan kondisi


geologi suatu wilayah dalam
kaitannya dengan potensi dan
kendala bidang Hidrogeologi,
Geologi Teknik, Kebencanaan
Geologi dan Perencanaan
Wilayah
4. Mampu menerapkan konsep
dan
teknologi
bidang
Hidrogeologi, Geologi Teknik,
Kebencanaan Geologi dan
Perencanaan Wilayah
4. Peneliiti Muda Ilmu 1. Mampu
mengaplikasikan
Geologi
konsep dasar geologi dalam
penelitian geologi
2. Mampu melakukan pemetaan
geologi dan menyajikannya
dalam peta geologi dan petapeta tematik
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

Kompetensi Pendukung (B)


Mendukung dan memperkuat
kompetensi program studi
penelitian bidang Hidrogeologi,
Geologi Teknik, Kebencanaan
Geologi dan Perencanaan
Wilayah dalam forum resmi

Kompetensi Lainnya (C)


Ciri khas perguruan tinggi
Hidrogeologi, Geologi
Teknik, Kebencanaan
Geologi dan
Perencanaan Wilayah
yang berwawasan
lingkungan

1.Mampu
menyebutkan 1. Berperilaku menjunjung
perundang-undangan
yang
tinggi nilai-nilai moral,
berkaitan
dengan
ilmu
agama dan etika
kebumian
2. Mampu
2.Mampu
mengoperasikan
mengembangkan diri,
berbagai piranti lunak yang
bersikap kreatif, penuh
berkaitan
dengan
ilmu
inovasi, tekun, pantang
8

Profil Lulusan

Kompetensi Utama (A)


Penciri lulusan
3. Mampu menjelaskan kondisi
geologi suatu wilayah
4. Mampu mengaplikasikan ilmu
geologi dalam bidang ilmu lain

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

Kompetensi Pendukung (B)


Kompetensi Lainnya (C)
Mendukung dan memperkuat
Ciri khas perguruan tinggi
kompetensi program studi
kebumian
menyerah,
cermat,
3.Mampu
membuat
dan
bertanggungjawab dan
mempresentasikan
hasil
percaya diri
penelitian dalam forum resmi
3. Mampu melaksanakan
penelitian geologi yang
berwawasan lingkungan

b. Kualifikasi dan Kompetensi Lulusan Program Magister (S2)


Program Studi Teknik Geologi (S2) diarahkan pada hasil lulusan
yang memilki kualifikasi:
Mempunyai kemampuan mengembangkan dan memuktahirkan
ilmu pengetahuan dan teknologi geologi dengan cara
menguasai dan memahami pendekatan, metode, kaidah ilmiah
disertai keterampilan penerapannya;
Mempunyai kemampuan memecahkan permasalahan di bidang
geologi melalui kegiatan penelitian dan pengembangan
berdasarkan kaidah ilmiah;
Mempunyai kemampuan di bidang kinerja profesi geologi yang
ditunjukkan dengan ketajaman analisis permasalahan,
keserbacakupan tinjauan, kepaduan pemecahan masalah atau
profesi yang serupa.
Lulusan Program Studi S2 Teknik Geologi sebagai output dari
Proses Belajar Mengajar (PBM) pada program ini diharapkan dapat
memenuhi Standar Kompetensi sebagai indikator motivasi, sikap,
keahlian, kemampuan dan pemahaman sebagai berikut :
1. Motivasi
Memiliki rasa ingin tahu yang kuat terhadap dinamika
perkembangan ilmu geologi
Memiliki keinginan yang kuat dalam meningkatkan ilmu,
kemampuan dan keterampilan di bidang teknologi geologi,
dan penerapannya
Memiliki motivasi yang kuat untuk melaksanakan
kerjasama dengan berbagai disiplin ilmu untuk
perkembangan ilmu geologi.
2. Sikap
Memiliki sikap proaktif dan adaptif terhadap perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang geologi
Memiliki kepekaan terhadap pengelolaan kebencanaan
dan pengembangan sumberdaya geologi untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Selalu terbuka untuk menampung kritik dan saran yang
diberikan berbagai pihak
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

10

Bersikap jujur, bekerja keras, disiplin dan kooperatif.

3. Keahlian
Terampil dalam menerapkan konsep geologi dalam
memecahkan masalah riil yang ditujukan untuk
pengelolaan
kebencanaan
dan
pengembangan
sumberdaya geologi.
4. Kemampuan
Mampu berperan aktif dalam kelompok dari berbagai
disiplin ilmu dalam lingkungan yang kondusif
Mampu membuat kesimpulan geologis untuk keperluan
masukan dalam pembuatan kebijakan.
5. Pemahaman
Memahami kaidah ilmiah dan konsep geologi secara baik
dan memiliki ketajaman berpikir analisis terhadap
permasalahan yang timbul
Memahami pentingnya penerapan etika dalam
mengantisipasi berbagai masalah yang mungkin terjadi
dalam aplikasi ilmu geologi.
c. Kompetensi Lulusan Program Doktor (S3) :
1. Motivasi
Memiliki rasa ingin tahu tentang dinamika perkembangan
Iptek, khususnya di bidang ilmu geologi
Memiliki keinginan yang kuat untuk mengembangkan Iptek
(khususnya di bidang geologi) dan penerapannya; sehingga
dapat digunakan untuk pemecahan masalah
Memiliki keinginan yang kuat dalam meningkatkan
kemampuan dan keterampilan di bidang ilmu geologi sesuai
dengan nilai-nilai dan etika yang berlaku
2. Sikap
Memiliki sikap positif terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan, budaya, interdisiplin, kerjasama, institusi,
otoritas, pekerjaan dan profesi
Mampu mengembangkan/memutakhirkan dan menerapkan
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

11

ilmu geologi sesuai dengan tingkat strata pendidikannya


Mampu memecahkan permasalahan di bidang geologi
melalui pendekatan teori dan eksperimental
3. Keahlian
Terampil dalam mengelola ide, konsep, penemuan,
pengembangan dan penerapan ilmu
Terampil menerapkan konsep, teori dan eksperimental untuk
menjawab permasalahan ipteks dan lingkungan
Terampil dalam menyajikan ide, konsep dan penemuan
dalam bentuk karya tulis dan mempresentasikannya
Terampil dalam menganalisis dan merumuskan ide, konsep,
teori dan penemuan di bidang geologi
4. Kemampuan
Mampu mengembangkan, memutakhirkan dan menerapkan
ilmu
Mampu menyusun teori-teori baru melalui metode penelitian
Mampu memecahkan permasalahan yang dihadapi melalui
penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah
Mampu mengembangkan metode penelitian dalam
mengantisipasi permasalahan di masyarakat dalam
pengembangan iptek
5. Pengetahuan
Memahami konsep dan teori di bidang ilmu geologi
Memahami dasar-dasar dan pengertian tentang arti, tujuan
dan fungsi masing-masing bidang ilmu geologi
Memahami metodologi dan etika dalam pengembangan di
bidang ilmu geologi

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

12

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

13

BAB II
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI
A. Program Sarjana (S1) Program Studi Teknik Geologi
1. Daftar Mata Kuliah Program Sarjana (S1)
Semester I
Bobot
No
Sandi
Nama Mata Kuliah
SKS
1 UNX10.101 Pendidikan Pancasila
2(2-0)
2 UNX10.102 Pendidikan Agama
2(2-0)
3 UNX10.103 Bahasa Indonesia
2(2- 0)
4 UNX10.106 Ilmu Budaya Dasar
2(2-0)
5 D10A.101
Matematika I
2(2-0)
6 D10C.101
Fisika Dasar I
2(2-0)
7 D10C.111
Praktikum Fisika Dasar I
1(0-1)
8 D10B.106
Kimia Dasar I
2(2-0)
9 D10B.116
Praktikum Kimia Dasar I
1(0-1)
10 Q10A.101
Statistika
2(2-0)
Jumlah
18
Semester II
Bobot
No
Sandi
Nama Mata Kuliah
SKS
1 UNX10.204
Pendidikan Kewarganegaraan 2(2-0)
2 UNX10.205
Bahasa Inggris
2(2-0)
3 D10A.202
Matematika II
2(2-0)
4 D10C.202
Fisika Dasar II
2(2-0)
5 D10C.212
Praktikum Fisika Dasar II
1(0-1)
6 D10B.206
Kimia Dasar II
2(2-0)
7 Q10B.216
Praktikum Kimia Dasar II
1(0-1)
8 Q10A.201
Geologi Dasar
3(2-1)
9 Q10A.202
Geomorfologi
2(2-0)
10 Q10A.203
Mineralogi
3(2-1)
Jumlah
20
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

Kelompok
MPK (Inti)
MPK (Inti)
MPK (Institusional)
MPK (Institusional)
MKK (Inti)
MKK (Inti)
MKK (Inti)
MKK (Inti)
MKK (Inti)
MKK (Inti)

Kelompok
MPK (Inti)
MPK (Institusional)
MKK (Inti)
MKK (Inti)
MKK (Inti)
MKK (Inti)
MKK (Inti)
MKB (Inti)
MKB (Inti)
MKB (Inti)
14

Semester III
No
1
2
3
4
5
6
7

Sandi
Q10A.102
Q10A.103
Q10A.104
Q10A.105
Q10A.106
Q10A.107
Q10A.108

Nama Mata Kuliah


Teknologi Informasi
Ilmu Ukur Tanah & Kartografi
Petrologi
Sedimentologi
Paleontologi
Penginderaan Jauh
Filsafat Ilmu
Jumlah

Semester IV
No

Sandi

1
2
3
4
5
6
7

Q10A.204
Q10A.205
Q10A.206
Q10A.207
Q10A.208
Q10A.209
Q10A.210

Semester V
No

Sandi

1
2
3
4
5
6
7

Q10A.109
Q10A.110
Q10A.111
Q10A.112
Q10A.113
Q10A.114
Q10A.115

Nama Mata Kuliah


Prinsip Stratigrafi
Geologi Struktur
Metode Pemetaan Geologi
Petrografi
Mikropaleontologi
Vulkanologi
Geokimia
Jumlah

Bobot
SKS
2(1-1)
3(2-1)
3(2-1)
3(2-1)
3(2-1)
3(2-1)
2(2-0)
19
Bobot
SKS
3(2-1)
3(2-1)
3(2-1)
3(2-1)
3(2-1)
2(2-0)
2(2-0)
19

Bobot
SKS
Geotektonik
2(2-0)
Geostatistika
3(2-1)
Geologi Sejarah
2(2-0)
Geologi Eksplorasi
3(2-1)
Geologi Batubara
3(2-1)
Pemetaan Geologi Pendahuluan 3(1-2)
Geologi Sumberdaya Mineral
3(2-1)
Nama Mata Kuliah

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

Kelompok
MKK (Institusional)
MKB (Inti)
MKB (Inti)
MKB (Inti)
MKB (Inti)
MKB (Inti)
MPK (Institusional)

Kelompok
MKB (Inti)
MKB (Inti)
MKB (Inti)
MKB (Inti)
MKB (Inti)
MKB (Inti)
MKB (Inti)

Kelompok
MPK (Inti)
MKB (Inti)
MKB (Inti)
MKB (Inti)
MKB (Inti)
MPB (Institusional)
MKB (Inti)
15

No

Sandi

Semester VI
No
1
2
3
4
5
6
7

Sandi
Q10A.211
Q10A.212
Q10A.213
Q10A.214
UNX10006
Q10A.215
Q10A.216

Semester VII
No
1
2
3
4
5

Sandi
Q10A.116
Q10A.117
Q10A.118
Q10A.119
Q10A.120

6 Q10A..

Nama Mata Kuliah


Jumlah
Nama Mata Kuliah
Geologi Minyak dan Gas Bumi
Geologi Teknik
Hidrogeologi
Geologi Struktur Indonesia
KKNM
Geothermal
Geofisika
Jumlah

Sandi

1 Q10A.217
2 Q10A.018

Bobot
SKS
3(2-1)
3(2-1)
3(2-1)
2(2-0)
3(3-0)
2(2-0)
3(2-1)
19

Bobot
SKS
Stratigrafi Indonesia
2(2-0)
Geologi Kelautan
2(2-0)
Geoteknik
3(2-1)
Geologi Lingkungan
3(2-1)
Teknologi dan Manajemen 2(2-0)
Kewirausahaan
Matakuliah Pilihan
8
(4 MK @ 2 SKS)
Jumlah
20
Nama Mata Kuliah

Semester VIII
No

Bobot
SKS
19

Nama Mata Kuliah


Pemetaan Geologi Lanjut
Skripsi
Jumlah

Kelompok

Kelompok
MKB (Inti)
MKB (Inti)
MKB (Inti)
MKB (Institusional)
MKB (Institusional)
MKB (Inti)
MKB (Inti)

Kelompok
MKB (Inti)
MKB (Inti)
MKB (Inti)
MKB (Inti)
MKB (Inti)
MKB (Institusional)

Bobot
Kelompok
SKS
4(1-3) MPB (Institusional)
6(0-6) MKB (Inti)
10

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

16

Mata Kuliah Pilihan Penunjang (MKPP)


Semester VII
No

Sandi

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

Q10A.121
Q10A.122
Q10A.123
Q10A.124
Q10A.125
Q10A.126
Q10A.127
Q10A.128
Q10A.129
Q10A.130
Q10A.131
Q10A.132
Q10A.133
Q10A.134
Q10A.135
Q10A.136
Q10A.137
Q10A.138
Q10A.139
Q10A.140
Q10A.141
Q10A.142
Q10A.143
Q10A.144
Q10A.145
Q10A.146
Q10A.147
Q10A.148
Q10A.149

Bobot
SKS
Seismik Stratigrafi
2 ( 2-0 )
Analisis Cekungan
2 ( 2-0 )
Analisis Geologi Struktur
2 ( 2-0 )
Analisis Well Log
2 ( 2-0 )
Geokimia Minyak dan Gas Bumi
2 ( 2-0 )
Aplikasi Mikrofosil Foraminifera
2 ( 2-0 )
Biostratigrafi
2 ( 2-0 )
Sekuen Stratigrafi
2 ( 2-0 )
Aplikasi Mikrofosil Non Foraminifera 2 ( 2-0 )
Sedimentografi
2 (2-0 )
Mikroskopi Bijih
2 ( 2-0 )
Petrologi Mineral Ubahan
2 ( 2-0 )
Eksplorasi Bijih
2 ( 2-0 )
Thermodinamika
2 ( 2-0 )
Petrologi Batuan Dasar & Volkanik
2 ( 2-0 )
Geologi Isotop & Geokronologi
2 ( 2-0 )
Kimia Mineral
2 ( 2-0 )
Geokimia Busur Kepulauan Indonesia 2 ( 2-0 )
Mineral Industri & Batu Mulia
2 ( 2-0 )
Petrologi Batuan Metamorfik
2 (2-0 )
Morfometri Tektonik DAS
2 ( 2-0 )
Geologi Tata Ruang
2 ( 2-0 )
Geomekanika
2 ( 2-0 )
Analisis Kestabilan Lereng
2 ( 2-0 )
Hidrolika Air Tanah
2 ( 2-0 )
Pemboran Air Tanah
2 ( 2-0 )
Pemodelan Hidrogeologi
2 ( 2-0 )
Geomorfologi Pantai dan Karst
2 ( 2-0 )
Geomorfologi Kuantitatif
2 ( 2-0 )
Nama Mata Kuliah

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

Kelompok

17

No

Sandi

30
31
32
33
34
35
36
37
38

Q10A.150
Q10A.151
Q10A.152
Q10A.153
Q10A.154
Q10A.155
Q10A.156
Q10A.157
Q10A.158

39 Q10A.159

Nama Mata Kuliah


Aplikasi Penginderaan Jauh
Geowisata
Geologi Kuarter
Tektonika
Geofisika Terapan
Geologi Fraktal
Analisis Sumberdaya Kewilayahan
Neotektonik
Regulasi Pengelolaan
Sumberdaya Geologi
Kebencanaan Geologi

Bobot
SKS
2 ( 2-0 )
2 ( 2-0 )
2 ( 2-0 )
2 ( 2-0 )
2 ( 2-0 )
2 ( 2-0 )
2 ( 2-0 )
2 ( 2-0 )
2 ( 2-0 )

Kelompok

2 ( 2-0 )

2. Deskripsi Mata Kuliah


Q10A. 101 KARTOGRAFI DAN ILMU UKUR TANAH (MKB) 3 (2-1)
Mempelajari alat-alat ukur tanah dan metode pengukurannya.
Membuat sketsa, menghitung, mengkoreksi hasil pengukuran
lapangan, membuat kontur dan peta.
Q10A. 104 PETROLOGI (MKB) 3 (2-1)
Mempelajari struktur, susunan mineral batuan beku, batuan
sedimen, dan batuan metamorfosa. Klasifikasi genesis dan
pemerian batuan beku, batuan sedimen, dan batuan
metamorfosa. Memerikan mineral pembentuk batuan, tekstur
batuan, kristalisasi mineral pembentuk batuan. Menentukan
jenis batuan berdasarkan komposisi mineral. Penentuan
genesis batuan dan penggunaan berbagai jenis klasifikasi
batuan. Praktikum identifikasi berbagai jenis batuan beku,
sedimen dan metamorfik, serta kuliah lapangan.
Q10A. 105 SEDIMENTOLOGI (MKB) 3 (2-1)
Pembentukan batuan endapan, proses sedimentasi, mengenali
dan menafsirkan struktur sedimen, macam model fasies dan
lingkungan pengendapan, grafik log, merekonstruksi
lingkungan pengendapan.
Q10A. 106 PALEONTOLOGI (MKB 3 (2-1)
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

18

Memahami prinsip paleontologi serta analisis dan aplikasi fosil.


Penentuan umur relatif dan penentuan lingkungan
pengendapan batuan sedimen untuk pemetaan geologi dan
eksplorasi bahan galian logam, non-logam, dan migas.
Q10A. 107 PENGINDRAAN JAUH (MKB) 3 (2-1)
Gelombang elektromagnetik. Dasar-dasar fisis pengindraan
jauh. Teknik pembuatan citra landsat. Analisis visual citra
analog. Citra landsat untuk interpretasi pola aliran sungai,
geomorfologi, geologi struktur, geologi lingkungan, gejala
longsoran bahaya gunungapi, banjir, dan tsunami. Analisis
visual analog interpretasi citra radar. Analisis visual dengan
teknik manipulasi warna.
Q10A. 110 GEOSTATISTIKA (MKB) 3 (2-3)
Prinsip geostatistika, komputer, statistika elementer, aljabar
matematika, ANOVA, dan ANOCOVA. Praktikum komputer.
Q10A.111 GEOLOGI SEJARAH (MKB) 2 (2-0)
Evolusi dan korelasi endapan dari jaman ke jaman. Praktikum
membuat essay geologi suatu daerah dari data yang ada.
Q10A. 112 GEOLOGI EKSPLORASI (MKB) 3 (2-1)
Mempelajari metode eksploitasi yang meliputi metode geologi,
remote sensing, geofisika, geokimia dan pemboran serta
aplikasinya dalam eksplorasi mineral, migas, batubara,
panasbumi dan air.
Praktikum lapangan : Kunjungan lapangan ke daerah
eksploitasi/tambang.
Q10A. 113 GEOLOGI BATUBARA (MKB) 2 (2-0)
Memahami hal-hal yang berhubungan dengan proses
pembentukan batubara, metode penelitian, eksplorasi, dan
kegunaannya.
Q10A. 114 PEMETAAN GEOLOGI PENDAHULUAN (MPB Institusional)
3 (1-2)
Pekerjaan penelitian lapangan, termasuk pembuatan laporan,
peta geomorfologi, peta kerangka, pola jurus perlapisan dan
peta geologi sesuai dengan format yang berlaku dengan luas
5x5 km2 secara berkelompok dan diakhiri dengan kolokium.
Q10A. 115 GEOLOGI SUMBERDAYA MINERAL (MKK) 2 (2-0)
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

19

Setelah mempelajari tentang cara-cara terbentuknya berbagai


macam sumberdaya mineral, pengenalan berbagai tipe
endapan mineral dan penyebarannya di Indonesia.
Praktikum : mengenal/menentukan bernagai contoh endapan
mineral dari berbagai tipe.
Kuliah lapangan : kunjungan lapangan ke daerah potensi
sumberdaya mineral.
Q10A. 116 STRATIGRAFI INDONESIA (MKB) 2 (2-0)
Stratigrafi dan paleontologi Indonesia. Praktikum sayatansayatan tipe stratigrafi Indonesia.
Q10A. 117 GEOLOGI KELAUTAN (MKK) 2 (2-0)
Prinsip dasar geofisika dan geokimia dalam penelitian
tektonik/sumberdaya geologi di bawah muka laut.
Q10A. 118 GEOTEKNIK (MKB) 3 (2-1)
Pembahasan mengenai soil dan rock properties, klasifikasi
tanah, aplikasi geologi pada analisis kestabilan lereng,
subsiden, erodibilitas.
Q10A. 119 GEOLOGI LINGKUNGAN (MKB) 3 (2-1)
Aplikasi geologi dalam penataan lingkungan pembangunan
berwawasan lingkungan yang terlanjutkan.
Q10A. 121 SEISMIK STRATIGRAFI (MKB) 2 (2-0)
Pembacaan seismik refleksi serta seismik refraksi, konfigurasi
seismik refraksi, seismofacies, rekonstruksi sekuen
pengendapan, dan analisis cekungan pengendapan.
Penjelasan masalah lumpur pemboran dan kegunaannya
dalam industri minyakbumi, penilaian formasi berdasarkan data
logarisasi dan sinar refreksi.
Q10A. 122 ANALISIS CEKUNGAN (MKK) 2 (2-0)
Tipe cekungan, analisis dan rekonstruksi cekungan, aplikasi
dalam eksplorasi sumberdaya.
Q10A. 124 ANALISIS WELL LOG (MKB) 2 (2-0)
Mempelajari alat-alat (Tool) seperti (Gamma Ray, Neutron,
Dentity, Resistivity dll), Logging beserta pembacaan kurva dan
interpretasi geologinya. Berhubungan dengan fasies dan
lingkungan pengendapan, penentuan korelasi antar sumur
pemboran serta penentuan zona hidrokarbon.
Q10A. 126 APLIKASI MIKROFOSIL FORAMINIFERA (MKK) 2 (2-0)
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

20

Merupakan mata kuliah yang membahas mengenai mikrofosil


foraminifera, yang mencakup pengenalan, analisis, interpretasi
dan aplikasinya khususnya dalam industri energi dan
lingkungan.
Q10A. 127 BIOSTRATIGRAFI (MKK) 2 (2-0)
Pembahasan mengenai metode analisis biostratigrafi,
penentuan umur/kronostratigrafi, biokorelasi, paleogeografi,
biofasies dll. Integrasi biostratigrafi dengan data geologi dan
geofisika, dilengkapi dengan beberapa studi kasus terutama
dalam industri migas.
Q10A. 128 SIKUEN STRATIGRAFI (MKK) 2(2-0)
Pengertian jenis data geologi dari pemboran minyak dan
gasbumi, penguasaan cara dan teknik pengambilan data
geologi bawah permukaan serta rekonstruksi geologi lapangan
minyak dan cekungan lainnya.
Q10A. 129 APLIKASI MIKROFOSIL NON FORMINIFERA (MKK) 2(2-0)
Merupakan mata kuliah yang membahas mengenai mikrofosil
non foramifera yang mencakup pengenalan analisis,
interpretasi, dan aplikasinya khususnya dalam industri energi
dan lingkungan.
Q10A. 131 MIKROSKOPIS BIJIH (MKB) 2 (2-0)
Pengenalan tentang miskroskopis bijih, teknik preparasi
sayatan poles, pengenalan macam-macam tekstur mineral bijih
dan hubungannya dengan paragenesis mineral bijih. Praktikum
identifikasi mineral bijih secara megaskopis dan mikroskopis.
Q10A. 132 PETROLOGI MINERAL UBAHAN(MKK) 2 (2-0)
Membahas genesis mineral ubahan, ciri-ciri mineral ubahan akibat
proses pneumatolitik dan hydrothermal. Pempelajari penyebab
terjadinya mineral ubahan, macam-macam mineral ubahan pada
zona hipotermal, epitermal dan mesotermal serta pada tipe porfiri.
Praktikum mengidentifikasi batuan yang telah terubah dan
penentuan jenis ubahan yang terjadi serta interpretasi pada
penentuan zonasi ubahannya.
Q10A. 133 EKSPLORASI BIJIH (MKB) 2 (2-0)
Aplikasi metoda eksplorasi geokimia dan geofisika serta GIS
dalam integrasi data eksplorasi untuk penentuan daerah
prospek. Metoda perhitungan cadangan dengan aplikasi
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

21

geostatistika. Praktikum dengan melakukan penilaian daerah


prospeksi terhadap data-data eksplorasi yang telah ada.
Q10A. 145 HIDROLIKA AIR TANAH (MKB) 2 (2-0)
Tata air, kondisi air tanah, potensi dan metode kuantitatif dalam
hidrolika untuk buangan air.
Q10A. 148 GEOMORFOLOGI PANTAI DAN KARST (MKK) 2 (2-0)
Pendalaman materi bentang alam pantai sebagai daerah yang
khas dalam perkembangan perkotaan di Indonesia.
Q10A. 149 GEOMORFOLOGI KUANTITATIF (MKB) 2 (2-0)
Roman muka bumi dengan pendekatan deskriptif secara
kuantifikasi.
Q10A. 150 APLIKASI PENGINDRAAN JAUH (MKB) 2 (2-0)
Pembinaan dalam mengikuti teknologi keantariksaan,
khususnya untuk bidang geologi secara luas dan pemecahan
masalah-masalah geologi secara regional.
Q10A. 153 TEKTONIKA (MKK) 2 (2-0)
Memahami elemen dan struktur kulit bumi, melakukan
pengukuran unsur struktur di lapangan, serta memahami azas
dinamika dan kinematika tektonik. Melakukan evaluasi serta
membuat kesimpulan dinamika tektonik suatu daerah
Indonesia.
Q10A. 154 GEOFISIKA TERAPAN (MKB) 2 (2-0)
Memberikan pengertian tentang prinsip eksplorasi geofisika,
penggunaan metode geofisika untuk eksplorasi sumberdaya
alam.
Q10A. 156 ANALISIS SUMBERDAYA KEWILAYAHAN (MKB) 2 (1-1)
- Mempelajari batuan dan / tanah, pola deformasi dan
tektonik, geomorfologi dan aspek lainnya ( curah hujan,
kegempaan dll ) yang berhubungan dengan aspek potensi
maupun kendala sumberdaya kewilyahan.
- Mempelajari skoring sistem satuan genetika lahan untuk
menilai sumberdaya kewilayahan.
Q10A. 201 GEOLOGI DASAR (MKB) 2 (2-0)
Ulasan tentang proses eksogen dan endogen serta konsepkonsep dasar dalam geologi. Praktikum, model geologi, dan
kuliah lapangan.
Q10A. 202 GEOMORFOLOGI (MKB) 2 (2-0)
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

22

Mempelajari prinsip-prinsip geomorfologi dalam kaitannya dengan


geologi. Mengidentifikasi ragam bentang alam. Pemerian
klasifikasi bentang alam. Aplikasi bentang alam untuk penelitian
geologi. Pemetaan geomorfologi.
Q10A. 203 MINERALOGI (MKB) 3 (2-1)
Kegunaan mineral pembahasan sistem simetri dan kristal alam
serta proyeksi kristal. Mempelajari kimia, fisika mineral, genesis
mineral. Cara menentukan jenis mineral berdasarkan sifat fisik,
kilap, warna, dan sifat kimianya. Praktikum mengenal modelmodel kristal. Pemerian mineral berdasarkan sifat fisiknya.
Q10A. 204 PRINSIP STRATIGRAFI (MKB) 3 (2-1)
Cara penelitian stratigrafi dan azas dasarnya, fasies, peranan
tektonik, korelasi, Sandi Stratigrafi Indonesia, penampang
terukur, penafsiran lingkungan pengendapan.
Q10A. 205 GEOLOGI STRUKTUR (MKB) 3 (2-1)
Jenis perkembangan, pengamatan, interpretasi serta
manifestasinya dari struktur yang umum di permukaan.
Praktikum memecahkan problema struktur dari data model dan
singkapan di lapangan.
Q10A. 206 METODA PEMETAAN GEOLOGI (MKB) 3 (2-1)
Sistematika serta metoda pengamatan dan penyusunan peta
geologi. Praktikum interpretasi potret udara dan rekonstruksi
struktur.
Q10A. 207 PETROGRAFI (MKB) 3 (2-1)
Menentukan sifat-sifat optik mineral, indikatriks, sudut
pemadaman mineral, indeks bias, bias rangkap, dan
sebagainya. Mempelajari mikroskop polarisasi. Menentukan
jenis mineral berdasarkan sifat optiknya dan tekstur mineral.
Memerikan mineral pembentuk batuan, tekstur batuan,
kristalisasi mineral pembentuk batuan. Menentukan jenis
batuan berdasarkan komposisi mineral. Penentuan genesis
batuan dan penggunaan berbagai jenis klasifikasi batuan.
Q10A. 208 MIKROPALEONTOLOGI (MKK) 3 (2-1)
Klasifikasi dan sistematika fosil foraminifera planktonik dan
bentonik, nannofosil dan palinomorf, serta penetuan umur dan
interpretasi lingkungan pengendapan. Praktikum membuat
preparat dan identifikasi fosil mikro.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

23

Q10A. 209 VULKANOLOGI (MKB) 2 (2-0)


Teori magma, fisika dan kimia gunungapi, penyebaran bahan
vulkanik, dan letusan serta monitoringnya. Stratigrafi gunungapi
, pemetaan daerah bahaya, dan lingkungan hidup.
Q10A. 210 GEOKIMIA (MKB) 2 (2-0)
Hubungan bumi dengan alam semesta, struktur dan komposisi
bumi, proses magmatis dan batuan beku, serta sedimentasi
dan batuan sedimen. Mempelajari mengenai hidrosfir dan
atmosfir. Proses metamorfisme dan batuan metamorf serta
siklus geokimia.
Q10A. 211 GEOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI (MKB) 3 (2-1)
Rekonstruksi data geologi bawah permukaan, peta kontur
struktur, isopach, litofasies, dan simulasi penghitungan
cadangan.
Q10A. 212 GEOLOGI TEKNIK (MKB) 3 (2-1)
Sifat fisik dan keteknikan tanah dan batuan, metode alat
pengukuran, pemetaan geologi teknik. Kriteria daerah bencana.
Q10A. 213 HIDROGEOLOGI (MKB) 3 (2-1)
Pengetahuan dasar kondisi air tanah. Cara pendugaan dan
survey penggalian. Uji akuifer, debit, ekologi air tanah, dan
konversi air tanah.
Q10A. 214 GEOLOGI STRUKTUR INDONESIA (MKB Institusional) 2
(2-0)
Pengaruh gerak-gerak orogenesa dan penerapan teori-teori
geotektonik di Indonesia. Membuat essay tentang gejala
struktur di Indonesia atas dasar data yang ada.
Q10A. 215 GEOTHERMAL (MKK) 2 (2-0)
Prinsip terjadinya panas bumi, tahapan eksplorasi panas bumi.
Kondisi geologi daerah panas bumi.
Q10A. 216 GEOFISIKA (MKB) 3 (2-1)
Penggunaan sifat-sifat fisik batuan/cebakan bahan galian
ataupun struktur untuk mengetahui macam, bentuk, ataupun
lokasi cebakan-cebakan tersebut. Pembicaraan metodemetode geofisika yang penting serta prakteknya dengan alatalat beserta cara penyajian dan interpretasinya.
Q10A. 217 PEMETAAN GEOLOGI LANJUT (MPB) 4 (1-3)
Pekerjaan penelitian lapangan/memetakan geologi daerah
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

24

dengan luas 10x10 km2 secara mandiri, membuat laporan,


peta-peta, geomorfologi, kerangka geologi, pola jurus
perlapisan batuan dan peta geologi sesuai dengan format yang
berlaku (termasuk analisis paleontologi dan petrografi), serta
kolokium hasil pemetaan.
D10A. 101 MATEMATIKA I (MKK) 2(2-0)
Himpunan; sistem bilangan real; koordinat cartesius, fuingsi;
limit; kontinuitas; turunan; teorem nilai rata-rata, teorem Rolle,
nilai ekstrim; melukis grafik; aturan L Hospital; integral tak
tentu, integral tentu, teorem dasar kalkulus, teorem nilai ratarata untuk integral, penggunaan integral tentu, integral tak
wajar, integral lipat dua.
D10A. 202 MATEMATIKA II (MKK) 2(2-0)
Fungsi dua variabel, turunan parsial, diferensial total; aljabar
vektor, turunan fungsi vektor, integral vektor; persamaan
diferensial; matriks, determinan; deret bilangan real,
konvergensi deret Mac Laurin, deret Taylor.
D10C. 101 FISIKA DASAR I (MKK) 3(3-1)
Konsep-konsep dasar fisika; sistem satuan; aljabar vektor;
kinematika; pokok-pokok mekanika Newton; usaha dan tenaga;
momentum linier; dan momentum sudut; dinamika dalam
kerangka acuan yang bergerak; gerak relativistik; ayunan
selaras; mekanika benda tegar; medan gravitasi dan
implementasinya; statistika dan dinamika zat alir; gelombang
mekanik; termofisika dasar.
D10C. 202 FISIKA DASAR II (MKK) 2(2-1)
Elektrostatika; Magnestotatika; arus listrik ajeg; imbas
elektromagnet; arus listrik gayut waktu; sifat listrik dan magnet
zat/medium; persamaan-persamaan Maxwell bentuk integral;
gelombang elektromagnet; pokok-pokok optika; struktur materi;
gejala-gejala kuantum, atomik dan nuklear.
D10B. 106 KIMIA DASAR I (MKK) 2(2-0)
Pengetahuan tentang ilmu kimia; Atom; Unsur dan Tabel Perioda;
Hubungan massa dan kemurnian zat; Massa dan reaksi kimia;
Energi dan reaksi kimia; Susunan elektron dari atom-atom; Ikatan
kimia antar atom; Teori ikatan kovalen modern; Sifat fisis gas,
cairan, zat padat dan perubahan keadaan; Asam, basa dan reaksi
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

25

ion; Reaksi oksidasi.


UNX10.042 SKRIPSI (MPB) 6 (0-6)
Merupakan kegiatan yang membahas kajian/studi khusus suatu
aspek geologi tertentu. Dapat dilaksanakan pada daerah yang
pemetaan
lanjut
atau
berkolaborasi
dengan
perusahaan/instansi tertentu.
Mahasiswa harus memenuhi persyaratan akademik sebagai
berikut :
a. Telah mengikuti dan lulus mata kuliah prasyarat yang
ditetapkan FTG.
b. Telah mengikuti dan lulus sekurang-kurangnya 120 SKS,
tidak ada mata kuliah dengan nilai E, dan nilai D < 15%.
UNX10.102 PENDIDIKAN AGAMA (MPK) 2 (2-0)
Mengantarkan mahasiswa dalam pengembangan profesi dan
kepribadian keagamaan yang beriman dan bertakwa, berilmu
dan berakhlak mulia serta menjadikan ajaran agama sebagai
landasan berfikir dan berprilaku dalam pengembangan profesi.
UNX10.102 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (MPK) 2 (2-0)
UNX10.10..PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN PROTESTAN(MPK) 2 (20)
UNX10.10..PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN KATOLIK(MPK) 2 (2-0)
UNX10.10..PENDIDIKAN AGAMA HINDU
(MPK) 2 (2-0)
UNX10.10..PENDIDIKAN AGAMA BUDHA (MPK) 2 (2-0)
UNX10.10.. PENDIDIKAN AGAMA LAINNYA (MPK) 2 (2-0)
UNX10.101 PENDIDIKAN PANCASILA
(MPK) 2 (2-0)
Mengantarkan mahasiswa mengembangkan kepribadiannya
mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila serta kesadaran
berbangsa, bernegara, dalam menerapkan ilmunya secara
bertanggung jawab terhadap kemanusiaan dengan kompetensi
menguasai kemampuan berfikir, bersikap rasional, dan dinamis,
berpandangan luas sebagai manusia intelektual yang memiliki;
sikap bertanggung jawab sesuai dengan hati nuraninya; mengenali
masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya;
mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan Ipteks;
memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa guna
menggalang persatuan Indonesia.
UNX10. 204 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (MPK) 2(2-0)
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

26

Mengantarkan mahasiswa mengembangkan kepribadiannya


selaku warganegara yang berperan aktif menegakkan
demokrasi menuju masyarakat madani dan membantu
mahasiswa selaku warga negara agar mampu mewujudkan
nilai-nilai dasar perjuangan bangsa Indonesia serta kesadaran
berbangsa, benegara dalam menerapkan ilmunya secara
bertanggung jawab terhadap kemanusiaan dengan kompetensi
menguasai kemampuan berfikir, bersikap rasional, dan dinamis,
berpandangan luas sebagai intelektual yang memiliki;
Wawasan kesadaran bernegara, untuk bela negara dengan
perilaku cinta tanah air; Wawasan kebangsaan, kesadaran
berbangsa demi ketahanan nasional; Pola pikir, sikap, yang
komperhensif integral pada seluruh aspek kehidupan nasional.
UNX10. 205 BAHASA INGGRIS (MKK) 2(2-0)
Mengantarkan mahasiswa agar dapat memahami pengetahuan
Grammar atau Structure dan dapat menerapkannya dalam kalimatkalimat berbahasa Inggris yang dilatihkan melalui kemahiran
bahasa - Reading Comprehension dan Writing guna memahami
berbagai referensi yang berbahasa Inggris dan menunjang
pemerolehan serta penerapan ilmu yang dipelajari pada program
studi.
UNX10.103 BAHASA INDONESIA (MKK) 2 (2-0)
Pengajaran Bahasa Indonesia bagi para mahasiswa lebih
diarahkan pada pemahaman dan penguasaan tata bahasa
Indonesia yang baik dan benar sehingga mahasiswa dapat
memanfaatkannya dalam penulisan karya ilmiah.
Selain itu agar mahasiswa memahami kedudukan dan fungsi
Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dan bahasa Negara
sehingga dapat menggunakannya dengan baik dan benar
khususnya dalam situasi formal.
UNX10.006 KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA (MBB) 3 (0-3)
KKNM dilakukan dilokasi yang telah ditentukan secara
berkelompok dan interdisiplin selama dua bulan. Sebelum itu
diberikan kuliah/latihan pembekalan dengan materi-materi yang
disesuailkan dengan kondisi lokasi yang akan dihadapi.
Prasyarat : Sudah menyelesaikan minimal 110 SKS.
Rekapitulasi Jumlah SKS yang Wajib Diambil Mahasiswa
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

27

No

Jenis Mata Kuliah

1
2
3
4
5

Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)


Mata Kuliah Keilmuan & Keterampilan (MKK)
Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB)
Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB)
Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)
Jumlah Beban Studi
3. Daftar Dosen Pengajar
Dosen Tetap
No Nama Dosen
Jabatan
1 Prof. (Em) Dr. Ir. Adjat Sudradjat, M.Sc.
Guru Besar
2 Drs. Achmad Sjafrudin, M.Si.
NIP. 195007171982031001
3 Dr. Ir. Nana Sulaksana, MSP.
NIP. 195210021983121001
4 Drs. Edi Tri Haryanto, M.Sc.
NIP. 195503071983031003
5 Ir. Ahmad Helman Hamdani, M.Si **)
NIP. 195508281982031005
6 Dr. Ir. Ildrem Syafri, DEA.
NIP. 195807161986031003
7 Ir. Geni Dipatunggoro, MT.
NIP. 195807261989031001
8 Ir. Agung Mulyo, MT.
NIP. 195903111987031002
9 Ir. Undang Mardiana, M.Si.
NIP. 195908071986011002
10 Ir. Ismawan., MT
NIP. 195909201991021001
11 Dr. Ir. Johanes Hutabarat, M.Si.
NIP. 196004091988101001
12 Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc.
NIP. 196010141986011001

Bobot
(SKS)
16
20
98
7
3
144
Sandi
Q10A10001

Lektor Kepala

Q10A10004

Lektor Kepala

Q20A10001

Lektor Kepala

Q10A10006

Lektor Kepala

Q10A10005

Lektor Kepala

Q10A10008

Lektor Kepala

Q10A10012

Lektor Kepala

Q10A10009

Lektor Kepala

Q20A10002

Lektor

Q10A10016

Lektor Kepala

Q20A10003

Lektor Kepala

Q10A10007

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

28

No Nama Dosen
13 Ir. Andi Agus Nur, MT.**)
NIP. 196010181993031001
14 Dr. Dra. Winantris, MS.
NIP. 196204281987032001
15 Dra. Lia Jurnaliah, M.Si . **)
NIP. 196211031987032001
16 Ir. Zufialdi Zakaria, MT. **)
NIP. 196212181990011001
17 Ir. Iyan Haryanto, MT.**)
NIP. 196304241991011001
18 Ir. Nurdrajat, MT. **)
NIP. 196402081990031003
19 Ir. Faizal Muhamadsyah., MT. **)
NIP. 196404271991031002
20 Ir. Mega Fatimah Rosana, M.Sc. Ph. D
NIP. 196611051992032003
21 Ir. Agus Didit Haryanto, MT. *)
NIP. 196603101994031003
22 Prof. Dr. Ir. Hendarmawan, M.Sc.
NIP. 196701181996011001
23 Dr. Ir. Emi Sukiyah, MT
NIP. 196701221997032002
24 Ir. Djadjang Jedi Setiadi, M.Sc. **)
NIP. 196707221994031003
25 Dr. Ir. Dicky Muslim, M.Sc.
NIP. 196712151994031003
26 Dr. Ir.Vijaya Isnaniawardhani, MT
NIP. 196808181993032003
27 Abdurrokhim, ST., MT.*)
NIP. 196810061997031007
28 Dr. Lili Fauzielly, ST., MT
NIP. 197002251997032002
29 Dr. Budi Muljana, ST., MT.
NIP. 197006231999031001

Jabatan
Lektor Kepala

Sandi
Q10A10019

Lektor

Q10A10010

Lektor

Q10A10011

Lektor Kepala

Q10A10013

Lektor Kepala

Q10A10015

Asisten Ahli

Q10A10014

Asisten Ahli

Q10A10017

Lektor Kepala

Q10A10018

Lektor

Q10A10020

Guru Besar

Q20A10005

Lektor Kepala

Q20A10006

Lektor

Q10A10021

Lektor Kepala

Q10A10022

Lektor Kepala

Q20A10004

Lektor

Q10A10023

Lektor

Q10A10024

Lektor

Q10A10027

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

29

No Nama Dosen
Jabatan
30 Yuyun Yuniardi, ST., MT
Lektor
NIP. 197106162002121001
31 Teuku Y. W. M. Iskandar, ST., MT*)
Lektor
NIP. 197108252005011001
32 Billy G. Adhiperdana, ST. M.Si *)
Lektor
NIP. 197111301999031002
33 Bombom Rachmat S., ST., MT. **)
Asisten Ahli
NIP. 197112142001121001
34 M. Sapari Dwi Hadian, ST. MT.**)
Lektor Kepala
NIP. 197308281999031001
35 Cecep Yandri Sunarie, ST., M.Eng
Asisten Ahli
NIP. 197209282003121001
36 Dr. Sc. Yoga Andriana Sendjaja, ST. M.Sc.
Lektor
NIP. 197210101999031002
37 Cipta Endyana, ST., MT. **)
Asisten Ahli
NIP. 197308281999031001
38 Boy Yoseph CSSS.Alam, ST. MT *)
Lektor
NIP. 197310231998021001
39 Adi Hardiyono, ST., MT.
Asisten Ahli
NIP. 197510262006041002
40 Dr. Euis Tintin Yuningsih, ST., MT.
Lektor
NIP. 197606082001122001
41 Raden Irvan Sophian, ST., MT.
Lektor
NIP. 197611232005011004
42 Faisal Helmi, ST., MT
Asisten Ahli
NIP. 197803282003121002
43 Aldrin Ramadian, ST., M.Sc *)
Asisten Ahli
NIP. 197806192008121002
44 Febriwan Mohamad, S.Si., M.Si
Asisten Ahli
NIP.197902232008121002
45 Aton Patonah, ST.,MT
Lektor
NIP. 198002172008122002

Sandi
Q10A10033
Q10A10036
Q10A10029
Q10A10031
Q10A10026
Q10A10034
Q10A10030
Q10A10028
Q10A10025
Q10A10038
Q10A10032
Q10A10037
Q10A10035
Q10A10039
Q10A10040
Q10A10041

*) Sedang mengikuti Studi S-3 di luar negeri.


**) Sedang mengikuti Studi S-3 di dalam negeri.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

30

Dosen Tidak tetap


No
Nama Dosen
1 Prof. (DTT) Dr. Ir. H. R. F. Hirnawan
2 Ir. Oeke Sobarin., MT
3 Yunitha Rossa Indah Putri, ST., MT
4 Ir. Elly Yulia Zahrah
5 Evi H. Muslim, S.Pd., MM
6 Dr. Ir. Ade Djumarma, M.Sc
7 Mamay Sumaryadi, ST., M.Sc.
8 Ir. Igan Sutawidjaja, M.Sc.
9 Dr. Ir. Asnawir Nasution, , M.Sc.
10 Dr. Nana Suwarna
11 Drs. Ir. Idi Sutardi, B.Sc.
12 Ir. Kris Budiono, M.Sc
13 Ir. Eddy Poernomo, M.Sc
14 Ir. Rusman Rinawan
15 Ir. Bagus Satiardja, SH., MM

NIP/NIS
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sandi
Q10A10002
Q10A20001
Q10A20002
Q10A20003
Q10A20004
Q10A20005
Q10A20006
Q10A20007

B. Program Magister Program Studi Teknik Geologi (S2)


1. Bidang Konsentrasi
Bidang konsentrasi yang ditawarkan pada Program Studi Teknik Geologi
(S-2) adalah:
1. Bidang Konsentrasi Sumberdaya Energi;
2. Bidang Konsentrasi Sumberdaya Mineral
3. Bidang Konsentrasi Sumberdaya Air, Geologi Teknik & Geologi
Lingkungan
4. Bidang Konsentrasi Ilmu Pengembangan Kewilayahan
Pertambangan & Sumberdaya Mineral (IPKPSDM)
5. Bidang Konsentrasi Kebencanaan Geologi
2. Daftar Mata Kuliah
a. Mata Kuliah Wajib Bagi Mahasiswa Asal S1 Non Geologi
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

31

No

Sandi

1 Q200.001
2 Q200.002
3 Q200.003

Nama Mata Kuliah

Bobot SKS

Pengantar Geologi Terapan


Pengantar Geologi I
Pengantar Geologi II
Jumlah

1 (1-0)
1 (1-0)
1 (1-0)
3

b. Mata Kuliah Wajib


No
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Sandi
UNX20.111
UNX20.112
Q20A.102
Q20A.103
Q20A.201
Q20A.202
Q20A.203
UNX20.001
UNX20.002

Nama Mata Kuliah

Bobot SKS

Filsafat Ilmu
Metodologi Penelitian
Geodinamika Lanjut
Petrologi Lanjut
Geologi Kuantitatif
Sedimentologi & Stratigrafi Terapan
Geologi Regional
Usulan Penelitian
Tesis
Jumlah

2 (2-0)
2 (2-0)
2 (2-0)
2 (2-0)
3 (2-1)
2 (2-0)
2 (0-2)
1 (0-1)
6 (0-6)
22

c. Matakuliah Wajib Tiap Bidang Konsentrasi


1) Bidang Konsentrasi Sumberdaya Energi, Bidang Konsentrasi
Sumberdaya Mineral, Bidang Konsentrasi Sumberdaya Air, Geologi
Teknik dan Geologi Lingkungan :
No

Sandi

1 Q20A.101

Nama Mata Kuliah


Perkembangan Geologi & Geotektonik

2) Bidang
Konsentrasi
Ilmu
Pengembangan
Pertambangan & Sumberdaya Mineral (IPKPSDM)
No

Sandi

1 Q20A.104
2 Q20A.105
3 Q20A.204

Bobot SKS
3 (2-1)
Kewilayahan

Nama Mata Kuliah

Bobot SKS

Karakteristik& Problematika Kewilayahan


Manajemen & Teknologi SDM Indonesia
Pengelolaan Tanah Batuan & Bahan Galian

3 (2-1)
3 (3-0)
3 (3-0)

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

32

No

Sandi

Nama Mata Kuliah


Industri

Jumlah

Bobot SKS
9

3) Bidang Konsentrasi Kebencanaan Geologi


No

Sandi

1 Q20A.011

Nama Mata Kuliah


Geodinamika dan Kebencanaan Geologi

Bobot SKS
2 (2-0)

d. Mata Kuliah Pilihan


No
1
2
3
4

Sandi
Q20A.001
Q20A.002
Q20A.003
Q20A.004

5 Q20A.005
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

Q20A.006
Q20A.007
Q20A.008
Q20A.009
Q20A.010
Q20A.012
Q20A.013
Q20A.014
Q20A.015
Q20A.016
Q20A.017
Q20A.018
Q20A.019
Q20A.020
Q20A.021
Q20A.022

Nama Mata Kuliah


Stratigafi Kuantitatif
Aplikasi Hidrogeologi Dasar
Pemetaan Hidrogeologi
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL)
Geologi Lingkungan dan Pengembangan
Wilayah
Geoteknik Tanah dan Batuan
Geomekanika
Aplikasi Pengolahan Citra Dijital
Aplikasi Pengolahan Data Spasial
Geomorfologi Kuantitatif Terapan
Tipe Struktur Geologi
Eksplorasi Sumberdaya Mineral
Geologi Ekonomi
Magmatisme Petrogenesis
Petroleum Geologi
Geofisika Terapan/ Geofisika Eksplorasi
Geofisika Reservoar
Aplikasi Vulkanologi
Eksplorasi Geokimia Mineral
Eksplorasi Geokimia Migas
Potensi Sumberdaya Mineral Indonesia

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

Bobot SKS
3 (2-0)
3 (2-0)
3 (2-0)
2 (2-0)
2 (2-0)
3 (2-0)
2 (2-0)
2 (2-0)
2 (2-0)
2 (2-0)
2 (2-0)
3 (2-0)
2 (2-0)
2 (2-0)
2 (2-0)
2 (2-0)
2 (2-0)
2 (2-0)
2 (2-0)
2 (2-0)
2 (2-0)
33

No

Sandi

22
23
24
25
26
27
28
29

Q20A.023
Q20A.024
Q20A.025
Q20A.026
Q20A.027
Q20A.028
Q20A.029
Q20A.030

30
31
32
33

Q20A.031
Q20A.032
Q20A.033
Q20A.034

34 Q20A.035

Nama Mata Kuliah


Analisis Mikrofosil
Paleoekologi & Paleoenvironment
Kapita Selekta Batubara
Pengembangan Masyarakat
Manajemen Air Bawah Tanah
Geologi Kerak Samudra
Analisa Cekungan Sedimentasi
Issue-issue Aktual Kewilayahan &
Sumberdaya Mineral
Manajemen SDM dalam OTDA
Manajemen Perusahaan Pertambangan
Petrologi dan Petrogenesis Batuan Alas
Eksplorasi Batubara dan Gas Metana
Batubara
Manajemen Air Bawah Tanah

Bobot SKS
2 (2-0)
2 (2-0)
3 (2-0)
3 (3-0)
3 (3-0)
2 (2-0)
2 (2-0)
3 (3-0)
3 (3-0)
3 (3-0)
2 (2-0)
2 (2-0)
2 (2-0)

3. Deskripsi Mata Kuliah


Q200.001 PENGANTAR GEOLOGI TERAPAN
Introduction of Applied Geology 1(1-0)
Konsep dasar aplikasi geologi di bidang hidrogeologi,
pengelolaan sumberdaya air, kebijakan konservasi air tanah,
kebencanaan yang terkait dengan geologi, AMDAL,
sumberdaya energi-mineral serta pemanfaatan dan
pengelolaannya, geologi teknik, geologi lingkungan.
Q200.002 PENGANTAR GEOLOGI I / Introduction of Geology I (1-0)
Kajian proses sedimentasi, karakteristik batuan sedimen
mencakup sifat fisik litologi, paleontologi, geologi fisik, umur
serta hubungan vertikal dan lateral; integrasi data dan aplikasi
prinsip-prinsip sedimentologi dan stratigafi, kaitannya dengan
tektonik dalam analisa cekungan untuk mengkaji sejarah
geologi dan nilai ekonomisnya; kajian genesa dan
perkembangan struktur serta manifestasinya di permukaan
dan bawah permukaan.
Q200.003 PENGANTAR GEOLOGI II / Introduction of Geology II (1-0)
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

34

Klasifikasi mineralogi dan kimia batuan beku; fisika dan kimia


pembentukan batuan beku; proses sedimentasi klastik dan
kimiawi serta diagenesis; lingkungan sedimentasi dan fasies;
mineralogi dan tekstur batuan metamorf; konsep fasies
metamorfik dan seri fasies serta penafsiran komposisi tekanan
dan temperatur. Bentangalam dan proses pembentukannya
serta modifikasi yang terjadi; studi bentangalam dari foto udara
dan peta topografi; aplikasi foto udara hingga pemetaan
geologi dan analisis lahan; penafsiran struktur geologi dan
bentang alam, inderaja dalam geologi dan analisis citra.
Aspek global tektonik lempeng dan geologi regional sepanjang
waktu; aplikasi geokimia dan teori dan eksperimental petrologi
terhadap model tektonik lempeng; origin dan pembentukan
batuan beku serta metamorf ditinjau dari bukti lapangan,
mineralogi geokimia dan eksperimental; volkanologi fisik
dengan referensi khusus volkanisme Kenozoikum di Indonesia
dan petrografi batuan volkaniknya.
UNX20.111 FILSAFAT ILMU / Phylosophy of Science 2(2-0)
Dasar filosofi ilmu, kebenaran ilmiah, scientific process,
cabang-cabang filsafat, metafisika, ontologi, epistemologi,
aksiologi, logika (deduksi-induksi), etika, estetika, proses riset,
paradigma, verifikasi-validasi, discovery dan invention,
beberapa jenis riset.
UNX20.112 METODOLOGI PENELITIAN / Research Metodology 2(2-0)
Ikhtisar pengertian-pengertian pokok: metodologi, metode,
teknik penelitian, pengembangan ilmu (sciences) dan teknologi
di bidang geologi; Bahasan mengenai azas penelitian, syaratsyarat, hipotesis dan kegunaan dalam penelitian ilmiah,
instrumen penelitian, metode pengumpulan data, metode
analisis, penyusunan proposal penelitian dan penulisan
laporan penelitian di bidang geologi.
Q20A.102 GEODINAMIKA LANJUT / Advance Geodynamic 2 (1-1)
Pembahasan teori geotektonik dan penerapannya dalam
kaitan dengan rekonstruksi geologi regional dan geologi
Indonesia, dengan penekanan evolusi tektonik yang melatari
pembentukan dan perkembangan cekungan (basinal
tectonics), fenomena tektonik kaitannya dengan magmatisme
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

35

dan genesa mineral, serta pengaruh struktur dan kegempaan


terhadap kestabilan lahan atau wilayah.
Q20A.103 PETROLOGI LANJUT / Advance Petrology 2 (1-1)
Pembahasan tentang perkembangan aktual petrologi,
petrogenesis, klasifikasi genesis dan pemerian batuan beku,
sedimen dan batuan metamorfosa, pembentukan batuan
dalam sistem geotektonik, pembentukan dan evolusi magma,
kaitannya dengan pembentukan mineral, hidrologi
Q20A.201 GEOLOGI KUANTITATIF / Quantitative Geology 3 (2-1)
Pemahaman prinsip analisis kuantitatif dalam penelitian
geologi dan aplikasinya; Metoda matematika dan simulasi
numerik untuk geologi; Metoda statistik dan aplikasinya untuk
analisis data geologi; Komputasi geologi dengan beberapa
studi kasus.
Q20A.202 SEDIMENTOLOGI & STRATIGRAFI TERAPAN
Applied Sedimentology & Stratigraphy 2 (2-1)
Pembahasan terutama ditekankan kepada proses
pembentukan, transportasi dan sedimentasi yang
terakumulasi pada lingkungan pengendapan. Dikaji juga
pembentukan batuan sedimen tersebut dalam kerangka waktu
sebagai suatu event dalam sejarah geologi.
Q20A.203 GEOLOGI REGIONAL/ Regional Geology 2(0-2)
Pemahaman kondisi regional Asia untuk pemahaman
geologi Indonesia, bahasan terktonik regional khususnya di
Indonesia, tatanan stratigrafi regional, zonation of rock
provenance, magmatisme, perkembangan cekungan,
penyebaran dan potensi sumberdaya alam.
Tim Dosen
UNX20.001 USULAN PENELITIAN/ Research Proposal 1(0-1)
2 orang tim pembimbing + 2-3 orang pembahas
UNX20.002 TESIS/ Thesis 6(0-6)
2 orang tim pembimbing + 2-3 orang pembahas
Q20A.101 PERKEMBANGAN GEOLOGI & GEOTEKTONIK
Development of Geology & Geotectonic 3(2-1)
Pembahasan tentang tektonik lempeng, aplikasi dalam
kaitannya dengan rekonstruksi geologi regional dan geologi
Indonesia, bahasan tentang penyebaran, pembentukan dan
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

36

genesis hidrokarbon; pembahasan pembentukan batubara,


pembahasan fenomena dan genesa panas bumi; bahasan
mengenai potensi sumberdaya energi; serta metalogeni
Indonesia
Q20A.204 PENGELOLAAN TANAH, BATUAN, DAN BAHAN GALIAN
INDUSTRI/ Management of soil, rocks and industrial
materials 3(3-0)
pemetaan dan penyebaran batuan dan tanah, zonasi dengan
pendekatan satuan genetika wilayah, earth and rock fill
material, triaxial, mekanika tanah, penambangan, keamanan
penambangan, pencegahan longsor, masalah lingkungan
Q20A.001 STRATIGRAFI KUANTITATIF / Quantitative Stratigraphy
3(2-1)
Pemahaman
analisis
litostratigrafi,
biostratigrafi,
kronostratigrafi dan korelasi dengan pendekatan statistikmatematis, dengan berbagai studi kasus dalam eksplorasi
sumberdaya energi & aplikasi di bidang lainnya.
Q20A.002 APLIKASI HIDROGEOLOGI DASAR /
Application of Basic Hydrogeology 3(2-1)
Pembahasan konsep hidrogeologi; tipologi dan properties
akifer, daerah recharge rate (air hujan dan air sungai) serta
discharge alami; teknik eksplorasi; analisis cekungan air
tanah; perilaku dinamik air tanah; sifat kimia air tanah;
hidrologi media rekahan, hidrologi karst, analisis dan
evaluasi hasil uji akifer (parameter hidrolik airtanah),
hidrogeofisika, hidrogeokimia, biologi air tanah, isotop air
tanah dan pemodelan; serta aplikasi hidrogeologi untuk
geoteknik, Geothermal, lingkungan dan wilayah,industri
migas, mineralisasi dan hidrogeologi karst.
Q20A.003 PEMETAAN HIDROGEOLOGI / Hydrogeological Mapping
3 (2-1)
Pembahasan tentang air tanah, stratigrafi cekungan, analisis
air tertekan (confined water), teknik pemantauan air tanah,
analisis cekungan, teknik pemanfaatan, dampak lingkungan,
cekungan hidrogeologi indonesia, analisis dan pengelolaan
airtanah, proteksi dan konservasi air tanah
Q20A.004 ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL)
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

37

Environmental Impact Assesment (EIA) 2 (2-0)


Analisis dampak pembangunan dari rencana kegiatan
eksplorasi / eksploitasi aspek geologi. Proses analisis suatu
rencana kegiatan pembangunan di dalam eksplorasi /
eksploitasi aspek geologi serta hakekat AMDAL itu sendiri
akan dibahas dengan contoh-contoh pemanfaatannya dalam
ilmu kebumian khususnya Ilmu Geologi. Di samping itu, mata
kuliah ini juga memberikan pengetahuan dasar tentang
metoda dan teknik identifikasi dampak, prakiraan dan
evaluasi, rencana pengelolaan lingkungan (RKL) dan
Rencana Pemantauan Lingkungan (RKL) yang kemudian
data atau informasi tersebut disajikan dalam bentuk rencana
kebijakan pembangunan di dalam eksplorasi / eksploitasi
aspek geologi sehingga pembangunan berkelanjutan
(Sustainable Development).
Q20A.005 GEOLOGI LINGKUNGAN DAN PENGEMBANGAN
WILAYAH
Environmental Geology and Region Development 2 (2-0)
Konsep wilayah serta aplikasi geologi untuk proses
perencanaan pengembangan wilayah dengan prinsip geologi
sebagai informasi dasar yang utama.
Q20A.006 GEOTEKNIK TANAH DAN BATUAN /
Soil and Rock Geotechnics 3 (3-0)
Mekanika tanah, mekanika batuan, klasifikasi tanah, sifat fisik
dan mekanik, prinsip geomekanika, manfaat geoteknik untuk
infrastruktur dan pertambangan
Q20A.007 GEOMEKANIKA / Geomechanics 2 (2-0)
Masa batuan padu dan terdeformasi (intact and fractured
rock), pendekatan karakterisasi batuan retak-retak, uniaxial
compression strength, rock quality designation, aneka
variabel penentu massa batuan teretakkan, pembuatan
terowongan dengan pendekatan geomekanika, stabilisasi
lereng batuan terdeformasi intensif, pemahaman prinsipprinsip petroleoum geomechanics.
Q20A.008 APLIKASI PENGOLAHAN CITRA DIJITAL
Application of Digital Imagery Processing 2 (2-0)
Mengkaji dan menerapkan pengolahan data penginderaan
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

38

jauh secara dijital di bidang geologi khususnya untuk


eksplorasi sumberdaya energi dan mineral; mencakup
pembahasan konsep dasar pengolahan citra dijital, variabelvariabel dalam analisis citra dijital, pendekatan probabilistik
dalam analisis citra dijital; studi kasus I aplikasi untuk
eksplorasi energi; studi kasus II aplikasi untuk eksplorasi
sumberdaya mineral logam; studi kasus III aplikasi untuk
eksplorasi sumberdaya mineral non logam; studi kasus
aplikasi untuk pengembangan wilayah.
Q20A.009 APLIKASI PENGOLAHAN DATA SPASIAL
Application of Spatial Data Processing 2 (2-0)
Mengkaji dan menerapkan pengolahan data spasial secara
dijital untuk perencanaan wilayah; mencakup pembahasan
konsep analisis spasial secara dijital, konsep dasar
perencanaan wilayah, metoda grid sederhana (the simple grid
method), pendekatan probabilistik dalam perencanaan
wilayah, perangkat lunak pendukung dengan beberapa studi
kasus.
Q20A.010 GEOMORFOLOGI KUANTITATIF TERAPAN
Applied Quantitative Geomorphology 2 (2-0)
Mengkaji karakteristik bentangalam secara kuantitatif dan
penerapannya dalam kajian geologi; pembahasan tentang
variabel karakteristik bentangalam, beragam alat bantu (tool)
analisis data geomorfologi, aplikasi analisis geomorfologi
kuantitatif dalam analisis tektonik (morfotektonik); aplikasi
analisis geomorfologi kuantitatif dalam eksplorasi lahan;
aplikasi analisis geomorfologi kuantitatif dalam eksplorasi
mineral/bahan galian.
Q20A.011 GEODINAMIKA DAN KEBENCANAAN GEOLOGI
Geodinamic and Geological Hazard 2 (2-0)
Pemahaman konsep - konsep geodinamika dan aplikasinya
dalam dinamisme kerakbumi indonesia; pemahaman
mekanisme kegempaan zonasi daerah rawan gempa,
kegempaan dan kerawanan gerakan tanah, fenomena
geologi yang berkaitan dengan geohazard dan kegempaan,
pengenalan ciri - ciri geologik yang berkaitan dengan tektonik
(micro-tectonics), pembahasan mengenai mitigasi bencana.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

39

Q20A.012 TIPE STRUKTUR GEOLOGI / Geological Structure Type 2


(2-0)
Genesa, perkembangan struktur geologi; mempelajari
lingkungan tektonik kaitannya dengan jenis-jenis interaksi
antar lempeng, serta manifestasinya di permukaan dan
bawah permukaan.
Q20A.013 EKSPLORASI SUMBERDAYA MINERAL/
Exploration of Mineral Resources 3 (2-1)
Pembahasan mengenai teori pembentukan bahan galian
mineral, kaitannya dengan genesis mineral, rekonstruksi
geologi regional dan tektonik lempeng (termasuk
magmatisme dan vulkanisme), pembahasan tentang
pencarian sumberdaya mineral berdasarkan metodologi
geologi, geofisika, dan geokimia serta pembahasan kasuskasus mineralisasi indonesia.
Q20A.014 GEOLOGI EKONOMI/ Economic Geology 2 (2-0)
Pemahaman tentang model deposit sumberdaya mineral
dan batubara metode penilaian keekonomian suatu potensi
sumberdaya mineral dan batubara, parameter penentuan
potensi sumberdaya mineral dan batubara.
Q20A.015 MAGMATISME PETROGENESIS/
Petrogenesis Magmatism 2 (2-0)
Pembahasan
tentang teori pembentukan batuan
(petrogenesis), peranan tektonik dalam petrogenesis, jalur jalur magmatisme indonesia, karakteristik magmatisme purba
indonesia, magmatisme dan vulkanisme indonesia, analisis
magmatisme dalam evolusi geologi indonesia, masalah dan
analisis ophiolit serta aplikasinya di indonesia, peranan
magmatisme dalam pembentukan mineral indonesia.
Q20A.016 PETROLEUM GEOLOGI / Petroleum Geology 2 (2-0)
Pembahasan mengenai aspek-aspek dan proses geologi
yang berkaitan dengan pembentukan hidrokarbon
(sourcerock, reservoir, seal dan trap) untuk menentukan
migrasi, kaitannya dengan konsep eksplorasi dan
pengembangan hidrokarbon.
Q20A.017 GEOFISIKA TERAPAN
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

40

Applied Geophysic 2 (2-0)


Pengenalan teknologi survei, interpretasi, teknologi estimasi
potensi, perencanaan dan evaluasi eksplorasi sumberdaya
energi dan mineral
Q20A.018 GEOFISIKA RESERVOAR/ Reservoir Geophysic 2 (2-0)
Pemahaman mengenai metoda geofisika kuantitatif dan
interpretasi sifat-sifat fisik batuan/cebakan bahan galian
ataupun struktur untuk mengetahui macam, bentuk ataupun
lokasi cebakan hidrokarbon untuk memahami akumulasi migas
dan proses-proses yang berkaitan. Pembahasan mengenai
seismologi, tectonophysics dan engineering geophysics;
pembahasan rekayasa reservoar.
Q20A.019 APLIKASI VULKANOLOGI/ Applied Volcanology 2 (2-0)
Aplikasi prinsip-prinsip stratigrafi untuk berbagai kepentingan
diantaranya eksplorasi panas bumi, eksplorasi mineral,
epithermal, kebencanaan geologi dan perencanaan wilayah.
Q20A.020 EKSPLORASI GEOKIMIA MINERAL/
Mineral Exploration Geochemistry 2(2-0)
Pembahasan lanjut mengenai proses magmatisme, genesa,
komposisi, sifat-sifat kimia unsur dalam batuan; aplikasinya
dalam eksplorasi mineral ekonomis yang ditentukan dari
pendeteksian konsentrasi elemen berdasarkan teknis analisis
laboratorium dan lapangan, dalam penentuan trace element,
radioaktif, dan sifat geokimia lainnya, dengan penggunaan
instrument tertentu, spot test atau teknik quickie.
Q20A.021 EKSPLORASI GEOKIMIA MIGAS
Exploration of Petroleum Geochemistry 2 (2-0)
Aplikasi geokimia dalam eksplorasi migas yang ditentukan
dari pendeteksian terhadap sifat-sifat kimiawi (distribusi dan
jumlah elemen geokimia, sirkulasi elemen berdasarkan sifat
atom dan ion, distribusi dan kelimpahan isotop) dalam
organisme dalam suatu cekungan hidrokarbon berdasarkan
teknis analisis laboratorium dan lapangan.
Q20A.022 POTENSI SUMBERDAYA MINERAL INDONESIA
Mineral Resources Potential in Indonesia 2 (2-0)
Pendahuluan, teori pembentukan mineral, penyebaran batuan
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

41

beku di indonesia, penyebaran potensi mineral logam, genesis


batuan beku di indonesia, penyebaran potensi mineral lapukan
Ni, Al, genesis cebakan mineral logam di Indonesia, potensi
bahan galian batuan, genesis mineral lapukan Al, Ni, Fehematit dll., beberapa kasus hubungan komposisi batuan
dengan genesis mineral, cebakan logam Kuarter dan kapita
selekta (kasus).
Q20A.023 ANALISIS MIKROFOSIL
Microfossil Analysis 2 (2-0)
Pembahasan tentang metoda/teknologi analisis kuantitatif
mikrofosil - foraminifera, nannoplankton, palinomorf dll - untuk
menjelaskan tatanan stratigrafi dan tektonik indonesia dalam
pembentukan pan perkembangan cekungan hidrokarbon,
serta pembentukan batubara, analisis dan pemodelan high
resolution biostratigraphy, geokronologi, paleogeografi,
paleoenvironment (termasuk paleoklimat).
Q20A.024 PALEOEKOLOGI & PALEOENVIRONMENT
Paleoecology & Paleoenvironment 2 (2-0)
Rekonstruksi tentang iklim, ekologi, dan lingkungan purba
berdasarkan analisis fosil atau sisa-sisa hewan dan
tumbuhan berukuran makro dan mikro (foraminifera, pollen,
dll) yang meliputi analisis deskriptif dan kuantitatif.
Q20A.025 KAPITA SELEKTA BATUBARA/ Selecta Capita of Coal 3
(2-1)
Membahas berbagai permasalahan dan kasus-kasus yang
terkait dengan kegiatan eksplorasi, eksploitasi, dan
pengelolaan batubara. Analisis data dilakukan secara
deskriptif dan kuantitatif. Dilengkapi dengan studi kasus
yang terjadi di berbagai daerah dan perusahaan
pertambangan batubara.
Q20A.026 PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Community Development 3(3-0)
Mengkaji aspek yang terkait dengan pengembangan
masyarakat, meliputi Corporate Social Responsibility (CSR),
social mapping, bottom up planning community
development, public research appraisal, ISO 26000, dan
pengembangan pemberdayaan masyarakat pertambangan.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

42

Q20A.028 GEOLOGI KERAK SAMUDRA/ Geology of Oceanic Crust


2 (2-0)
Pemahaman keberadaan keraksamudra, pemekaran dasar
samudra, umur kerak samudra dan kinematikanya, umur dan
berbagai tahap evolusi cekungan, siklus dasar dan litosfer
oseanik. Pemahaman tentang seri magmatik dalam domain
oseanik, metode-metode studi dari kerak samudera aktual,
struktur dan litologi kerak samudra aktual, struktur dan litologi
fosil kerak samudera dan ofiolit, proses permukaan berupa
aktifitas volkanik dan tektonik pematang tengah samudera
(dorsal), proses di kedalaman berupa diapir mantelik, ektraksi
magma dan model dapur magma, interaksi basal dengan air
laut : proses-proses metamorfik dan hidrotermal. Magmatisme
antar lempeng, status kerak samudra dalam kaitan dengan
daur ulang subduksi, siklus kerak samudera.
Q20A.029 ANALISA CEKUNGAN SEDIMENTASI
Sedimentary Basin Analysis 2 (2-0)
Pembahasan mendalam berkaitan dengan metode geologi
untuk deskripsi dan pendefinisian cekungan sedimentasi,
disertai dengan kajian lingkungan sedimentasi dalam konsep
pembentukan cekungan.
Q20A.030 ISSUE-ISSUE AKTUAL KEWILAYAHAN & SUMBERDAYA
MINERAL
Actual Issues of Region and Mineral Resources 3 (3-0)
Pembahasan tentang isu-isu/tema-tema actual yang
berkembang di sector pertambangan sumberdaya minerak,
serta pendekatan pemecahan permasalahan, atau
implementasi yang disebabkan oleh berkembangnya isu
tersebut.
Q20A.031 MANAJEMEN SUMBERDAYA MINERAL DAN OTONOMI
DAERAH
Mineral Resources Management of Local Autonomy 3 (3-0)
Prinsip manajemen dalam pengelolaan sumberdaya mineral,
kebijakan peraturan dan standar dalam pengenalan
sumberdaya mineral, peranan pemerintah daerah dalam
pengelolaan sumberdaya mineral.
Q20A.032 MANAJEMEN PERUSAHAAN PERTAMBANGAN
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

43

Mining Corporation Management 3 (3-0)


Pemahaman tentang manajemen dalam pengelolaan
maupun suatu kegiatan usaha pertambangan baik mineral
maupun energi serta mengoptimalkan good mining
practice
Q20A.033 PETROLOGI DAN PETROGENESIS BATUAN ALAS
Petrology and petrogenesis of basement rocks 2 (2-0)
Pemahaman/definisi tentang batuan alas, jenis-jenis batuan
alas, data pendukung, jenis sampel serta jenis dan prosedur
analisis, kimia batuan sebagai indikator petrogenesis, jenis
batuan beku dan tatanan tektoniknya, jenis batuan metamorfik
dan tatanan tektoniknya, jenis cekungan dan batuan alas
penyusunnya, beberapa kemungkinan cara penempatan
batuan beku dalam kaitannya dengan cekungan-cekungan
sedimenter, proses-proses alterasi hidrotermal dan pelapukan
serta pengaruhnya terhadap porositas batuan, jenis dan fasies
metamorfik, keterdapatan dan eksplorasi hidrokarbon pada
batuan alas, beberapa contoh produksi migas dari reservoar
batuan alas.
Q20A.034 EKSPLORASI BATUBARA DAN GAS METANA
BATUBARA
Exploration of Coal and CBM (Coal Bed Methan) 2 (2-0)
Pemahaman mengenai proses pembentukan batubara,
eksplorasi batubara, sumberdaya batubara di Indonesia;
pengenalan, pembentukan, sumberdaya CBM di Indonesia,
reservoar parameter, karakteristik, evaluasi potensi dan
produksi gas metana batubara (CBM).
Q20A.035 MANAJEMEN AIR BAWAH TANAH
Groundwater Management 3 (3-0)
Dasar-dasar hidrogeologi, water balance, kawasan resapan,
kebijakan air bawah tanah, konsep cekungan, konservasi
lingkungan, konsep terpadu pengelolaan sumber daya air
tanah sosialisasi peningkatan infiltrasi dan bendungan
bawah tanah terpadu.
4. Daftar Dosen Program Magister (S2) Teknik Geologi
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

44

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
13
14
15
16
17
18

Nama Dosen
Prof. (Em) Dr.Ir. Adjat Sudradjat., M.Sc
Drs. Achmad Sjafrudin, M.Si.
NIP. 195007171982031001
Dr. Ir. Nana Sulaksana, MSP.
NIP. 195210021983121001
Drs. Edi Tri Haryanto, M.Sc.
NIP. 195503071983031003
Ir. Ahmad Helman Hamdani, M.Si
NIP. 195508281982031005
Dr. Ir. Ildrem Syafri, DEA.
NIP. 195807161986031003
Ir. Geni Dipatunggoro, MT.
NIP. 195807261989031001
Ir. Agung Mulyo, MT.
NIP. 195903111987031002
Ir. Undang Mardiana, M.Si.
NIP. 195908071986011002
Ir. Ismawan., MT
NIP. 195909201991021001
Dr. Ir. Johanes Hutabarat, M.Si.
NIP. 196004091988101001
Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc.
NIP. 196010141986011001
Ir. Andi Agus Nur, MT.**)
NIP. 196010181993031001
Dr. Dra. Winantris, MS.
NIP. 196204281987032001
Dra. Lia Jurnaliah, M.Si **)
NIP. 196211031987032001
Ir. Zufialdi Zakaria, MT. **)
NIP. 196212181990011001
Ir. Iyan Haryanto, MT.**)
NIP. 196304241991011001

Jabatan
Guru Besar

Sandi

Lektor Kepala

Q10A10004

Lektor Kepala

Q20A10001

Lektor Kepala

Q10A10006

Lektor Kepala

Q10A10005

Lektor Kepala

Q10A10008

Lektor Kepala

Q10A10012

Lektor Kepala

Q10A10009

Lektor Kepala

Q20A10002

Lektor

Q10A10016

Lektor Kepala

Q20A10003

Lektor Kepala

Q10A10007

Lektor Kepala

Q10A10019

Lektor

Q10A10010

Lektor

Q10A10011

Lektor Kepala

Q10A10013

Lektor Kepala

Q10A10015

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

45

No
19
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34

Nama Dosen
Jabatan
Ir. Agus Didit Haryanto, MT. *)
Lektor
NIP. 196603101994031003
Ir. Mega Fatimah Rosana, M.Sc. Ph. D. Lektor Kepala
NIP. 196611051992032003
Prof. Dr. Ir. Hendarmawan, M.Sc.
Guru Besar
NIP. 196701181996011001
Dr. Ir. Emi Sukiyah, MT
Lektor Kepala
NIP. 196701221997032002
Ir. Djadjang Jedi Setiadi, M.Sc. **)
Lektor
NIP. 196611051992032003
Dr. Ir. Dicky Muslim, M.Sc.
Lektor Kepala
NIP. 196712151994031003
Dr. Ir. Vijaya Isnaniawardhani, MT
Lektor Kepala
NIP. 196808181993032003
Abdurrokhim, ST., MT.*)
Lektor
NIP. 196810061997031007
Dr. Lili Fauzielly, ST., MT
Lektor
NIP. 197002251997032002
Dr. Budi Muljana, ST., MT
Lektor
NIP. 197006231999031001
Yuyun Yuniardi, ST., MT
Lektor
NIP. 197106162002121001
Teuku Y. W. M. Iskandar, ST., MT
Lektor
NIP. 197108252005011001
Billy G. Adhiperdana, ST. M.Si *)
Lektor
NIP. 197111301999031002
M. Sapari Dwi Hadian, ST. MT.**)
Lektor Kepala
NIP. 197308281999031001
Dr. Yoga Andriana Sendjaja, ST. M.Sc.
Lektor
NIP. 197210101999031002
Boy Yoseph CSSS.Alam, ST. MT *)
Lektor
NIP. 197310231998021001
Dr. Euis Tintin Yuningsih, ST., MT
Lektor
NIP. 197606082001122001

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

Sandi
Q10A10020
Q10A10018
Q20A10005
Q20A10006
Q10A10021
Q10A10022
Q20A10004
Q10A10023
Q10A10024
Q10A10027
Q10A10033
Q10A10036
Q10A10029
Q10A10026
Q10A10030
Q10A10025
Q10A10032

46

No
35
36

Nama Dosen
Raden Irvan Sophian, ST., MT.
NIP. 197611232005011004
Aton Patonah, ST.,MT
NIP. 198002172008122002

Jabatan
Lektor

Sandi
Q10A10037

Lektor

Q10A10041

*) Sedang mengikuti Studi S-3 di luar negeri


**) Sedang mengikuti Studi S-3 di dalam negeri.
Dosen Tidak Tetap
No
Nama Dosen
1
Prof.(DTT) Dr. Ir. H. R. F. Hirnawan
2
Dr. Septiadi Padmadisastra, M.Stat
NIP. 195509211981031004

Jabatan
Guru Besar
Lektor
Kepala

Sandi
Q10A10002

C. Program Doktor (S3)


1. Program Pendidikan
Pendidikan Program Studi Teknik Geologi (S3) akan
diselenggarakan dalam 2 program, yaitu : (1) Program Pembelajaran
Kuliah dan Disertasi, serta (2) Program Pembelajaran Tugas dan
Disertasi (Doctor By Research).
Mahasiswa yang mengikuti Program Pembelajaran Kuliah dan
Disertasi memiliki beban studi sebgai berikut :
1. Beban SKS studi program doktor sebidang ilmu dengan program
yang sudah ditempuh satu tingkat di bawahnya adalah minimal
49 SKS (termasuk 30 SKS Disertasi),
2. Beban SKS program doktor yang tidak sebidang ilmunya dengan
program yang sudah ditempuh satu tingkat di bawahnya adalah
minimal 61 SKS (sudah termasuk 30 SKS Disertasi)
3. Beban SKS dari program spesialis/MM/MBA, adalah minimal 69
SKS (termasuk 30 SKS Disertasi)

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

47

Mahasiswa dapat mengambil matakuliah di luar Prodi, maksimal


20% dari matakuliah pilihan bidang ilmu yang perlu ditempuhnya.
Adapun mahasiswa yang mengikuti Program Pembelajaran Tugas dan
Disertasi (Doctor by Research) memiliki beban studi berupa tugas
penelitian dengan bobot SKS yang disesuaikan terhadap hasil
penelitian/publikasi yang dihasilkan.
2. Daftar Mata Kuliah
a. Daftar Mata Kuliah Wajib
No

Sandi

1
2
3
4
5

UNX3020
UNX30111
UNX30116
UNX30008
UNX30011

UNX30012

UNX30013

8
9

UNX30014
UNX30015

Nama Mata Kuliah


Metodologi Penelitian
Filsafat Ilmu
Statistika Analisis
Usulan Penelitian
Disertasi Tahap I/Pengumpulan Data
dan Seminar Kemajuan
Disertasi Tahap II/Analisa Sintesa
dan Seminar Hasil
Disertasi Tahap III Seminar Pra
Tertutup
Disertasi Tahap IV Sidang Tertutup
Disertasi Tahap V Sidang Terbuka

Bobot SKS Kelompok


2 (2-0)
2 (2-0)
4 (4-0)
1 (1-1)
6 (0-6)
6 (0-6)
6 (0-6)
6 (0-6)
6 (0-6)

b. Daftar Mata Kuliah Pilihan Penunjang (MKPP)


No

Sandi

1
2
3

Q30A.001
Q30A.002
Q30A.003

4
5
6
7

Q30A.004
Q30A.005
Q30A.006
Q30A.007

Nama Mata Kuliah


Analisis Aplikasi Tektonik Lempeng
Analisis Geologi Regional
Geologi Sumberdaya Mineral dan
Energi
Geologi Sumberdaya Kewilayahan
Problematika Geologi Kebencanaan
Vulkanologi Magmatik
Vulkanologi Lanjut

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

Bobot SKS Kelompok


2 (2-1)
3 (2-1)
3 (2-1)
3 (2-1)
3 (2-1)
3 (2-1)
3 (2-1)
48

No

Sandi

8
9
10
11

Q30A.008
Q30A.009
Q30A.010
Q30A.011

12
13
14
15
16
17
18
19

Q30A.012
Q30A.013
Q30A.014
Q30A.015
Q30A.016
Q30A.017
Q30A.018
Q30A.019

20 Q30A.020
21 Q30A.021
22 Q30A.022
23 Q30A.023
24
25
26
27

Q30A.024
Q30A.025
Q30A.026
Q30A.033

Nama Mata Kuliah


Seismotektonik Indonesia
Geologi Panas Bumi
Analisis Cekungan Hidrogeologi
Magmatisme Petrogenesis Lanjut
Indonesia
Geologi Cebakan Mineral
Stratigrafi Lanjut
Hidrogeologi Lanjut
Neotektonik Indonesia
Penginderaan Jauh Lanjut
Geokimia Gunungapi
Analisis Geotektonik Basin
Potensi Sumberdaya Migas dan Gas
Methana Batubara Indonesia
Analisis Geometri Kuantitatif
Analisis Morfotektonik Lanjut
Analisis Geomorfologi Pantai dan
Pesisir
Analisis Morfometri Batuan
Gunungapi
Geologi Kelautan Lanjut
Petrokimia Lanjut
Geokimia Ekplorasi
Palynologi

Bobot SKS Kelompok


2 (2-0)
3 (2-1)
3 (2-1)
3 (2-1)
3 (2-1)
3 (2-1)
3(2-1)
3 (2-1)
2 (2-0)
2 (2-0)
3 (2-1)
3 (2-1)
2 (2-0)
2 (2-0)
2 (2-0)
2 (2-0)
2 (2-0)
2 (2-0)
2 (2-0)
2 (2-0)

3. Deskripsi Mata Kuliah


Q30A.001 Analisis Aplikasi Tektonik Lempeng 3 (2-1) I
Aplication Analysis of Plate Tectonic
Pemahaman teori tektonik lempeng, analisis dan aplikasi
dalam kaitan dengan rekonstruksi geologi regional dan geologi
Indonesia, penyebaran dan genesis basin hidrokarbon,
penyebaran dan genesis sumberdaya mineral dan analisis
daerah rawan bencana alam geologi.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

49

Q30A.002 Analisis Geologi Regional 3 (2-1) II/


Analysis of Regional Geology
Uraian lebih mendalam tentang kondisi geologi regional Asia
untuk dapat memahami geologi Indonesia, bahasan fenomena
tektonik lempeng Asia dan kaitannya dengan tektonik
Indonesia, pemahaman provinsi batuan dan stratigrafi
regional, pola tektonik dalam kaitan dengan megmatisme dan
genesa mineral dan hidrokarbon.
Q30A.003 Geologi Sumberdaya Mineral dan Energi 3 (2-1)
Geology of Mineral and Energy Resources
Analisis tektonik lempeng, penyebaran dan genesis
hidrokarbon, bahasan mengenai magmatisme dalam kaitannya
dengan pembentukan mineral, pemahaman dan bahasan
tentang genesis mineral yang berkiatan dengan vulkanisme
purba, potensi sumberdaya mineral di Indonesia
Q30A.004 Geologi Sumberdaya Kewilayahan3 (2-1) II/
Regional Resources Geology
Genetika kewilayahan dalam kaitannya dengan tektonik,
pemahaman tentang bentang alam (G,landscape) sebagai
fungsi dari mineral (R, batuan), proses (P, aneka peristiwa
geologi) dan waktu (t) dalam suatu hubungan G=f(R,P,t),
pemahaman dan klasifikasi satuan genetika kewilayahan
(terrain genetic unit), potensi dan kendala pengembangan
wilayah
Q30A.005 Problematika Geologi Kebencanaan 3 (2-1) I
Problems of Geological Hazard
Bahasan tentang tektonik sebagai pembentuk aneka
kebencanaan geologi antara lain letusan gunungapi,
gempabumi, tsunami, gerakan tanah dan banjir yang
berkaitan dengan kondisi geologi, dan pemahaman tentang
aktivitas erosi. Klarifikasi kebencanaan geologi, bencana yang
berkaitan dengan klimatologi, kajian tentang relasi
kebencanaan geologi dan klimatologi. Pembahasan lanjut
akan ditekankan pada bencana gerakan tanah, analisis dan
penanganan berbagai formula yang diaplikasikan baik secara
kuantitatif maupun kualitatif dan upaya penanganan berbagai
bencana alam geologi.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

50

Q30A.006 Vulkanologi Magmatik 3 (2-1) I/II/ Magmatic Volcanology


Pembahasan tentang magmatisme dan kondisi dalam bumi
(earth interior), komposisi magma, kaitannya dengan tektonik,
teori teori tentang pembentukan magma, petrologi dan
petrogenesis magma, masalah komponen H2O dan gas
dalam magma dan kaitannya dengan mekanisme letusan,
kajian mengenai hubungan magmatisme dengan mekanisme
letusan, magma sebagai sumber produk vulkanik, petrologi
dan sifat-sifat produk vulkanik
Q30A.007 Vulkanologi Lanjut 3 (2-1) I/II/ Advance Volcanology
Pembahasan lebih mendalam tentang mekanisme letusan
gunungapi pemahaman tentang berbagai klasifikasi dan
besaran letusan, sifat dan jenis letusan, dampak letusan,
pengenalan dan genesis berbagai produk gunungapi, teknik
pemetaan geologi gunungapi, penentuan umur hasil letusan
gunungapi, stratigrafi batuan gunungapi, komposisi produk
dan pembahsan tentang aplikasi konsep fasies gunungapi.
Pembahasan akan mencakup pula teknologi pemonitoran
gunungapi, geofisika gunungapi, geokimia gunungapi,
seismologi, deformasi dan teknik lainnya, teknik mitigasi dan
manajemen bencana gunungapi. Berbagai contoh aktifitas
vulkanik dari berbagai tempat di dunia akan disampaikan
Q30A.008 Seismotektonik Indonesia 2 (2-0) I/II/
Indonesian Seismotectonic
Konsep - konsep geotektonik, aplikasi konsep geotektonik di
Indonesia mekanisme tektonik, dinamisme kerakbumi
Indonesia, analisis dan mekanisme kegempaan zonasi daerah
rawan gempa, kegempaan dan kerawanan gerakan tanah,
fenomena geologi yang berkaitan dengan kegempaan,
teknolohi, pemonitoran, pengenalan ciri - ciri geologik yang
berkaitan dengan tektonik (microtektonics), masalah tektonik
dalam kaitannya dengan kegempaan, manajemen bencana
kegempaan.
Q30A. 009 Geologi Panas Bumi 3 (2-1) II/ Geothermal
Fenomena panasbumi dalam aitannya dengan panas bumi,
genesa panas bumi, stratigrafi, fasies petrologi dan alterasi,
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

51

analisis mineral indikator suhu, sifat - sifat uap reservoir


panasbumi, teknologi survey yang mencakup : geologi,
geofisika dan geokimia, pemboran uji, analisis uap, teknologi
estimasi potensi, pengantar evaluasi eksplorasi dan
perencanaan sumur, potensi panasbumi di Indonesia
Q30A.010 Analisis Cekungan Hidrogeologi 3 (2-1) I/II
Analysis of Hidrogeological Basin
Pembahasan tentang air tanah, stratigrafi cekungan, analisis
air tertekan (confined water), teknik pementauan air tanah,
analisis cekungan, teknik pemanfaatan, dampak lingkungan,
cekungan hidrogeologi Indonesia, manajemen air tanah

Q30A.011 Magmatisme Petrogenesis Lanjut Indonesia 3 (2-1) I


Advance Petrogenesis Magmatisme of Indonesia
Pembahasan lanjut tentang teori pembentukan batuan
(petrogenesis), peranan tektonik dalam petrogenesis, jalur jalur magmatisme Indonesia, karakteristik magmatisme purba
Indonesia, magmatisme dan vulkanisme Indonesia, analisis
magmatisme dalam evolusi geologi Indonesia, masalah dan
analisis ophiolit serta aplikasinya di Indonesia, peranan
magmatisme dalam pembentukan mineral Indonesia
Q30A.012 Geologi Cebakan Mineral 3 (2-1) I/ Geology of Ore
Deposits
Analisis tektonik dalam pembentukan zona mineralisasi di
Indonesia (Westerveld dan perkembangannya dalam teori
baru), kondisi geologi yang berpengaruh, magmatisme dan
vulkanisme, "host rocks" dalam zona mineralisasi Indonesia,
pembahasan lanjut teori genesis mineral (mineral genesis),
aplikasi teori genesis dalam zonasi mineralisasi di Indonesia,
pembahasan kasus - kasus mineralisasi Indonesia
Q30A.013 Stratigrafi Lanjut 3 (2-1) I/ Advanced Stratigraphy
Pemahaman konsep-konsep dasar stratigrafi dan korelasinya
(meliputi : litostratigrafi, biostratigrafi dan kronostratigrafi),
serta perkembangannya yang menyangkut pemahaman
sekuen stratigrafi, seismik stratigrafi, magnetostratigrafi serta
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

52

cabang startigrafi lain (event stratigrafi, siklus stratigrafi,


chemostratigrafi, dalam analisis stratigrafi dengan resolusi
tinggi. Pemahaman konsep-konsep stratigrafi ini diarahkan
untuk analisis cekungan, sebagai integrasi dan aplikasi
sedimentologi dan stratigrafi untuk interpretasi sejarah geologi
dan evaluasi nilai ekonomis
Q30A.014 Hidrogeologi Lanjut 3 (2-1) II/ Advanced Hydrogeology
Pembahasan konsep hidrogeologi : detil tipologi dan propertis
akifer, hidrogeologi media rekahan, hidrogeologi kars, analisis
hasil uji akifer (parameter hidrolik airtanah), analisis numerik,
kimia dan isotop airtanah sebagai dasar pemodelan,
manajemen airtanah untuk konservasi dan sustainability
(keberlanjutan ketersediaan sumber airtanah)
Q30A.015 Neotektonik Indonesia 3 (2-1) I/ Indonesian Neotectonic
Pemahaman geodinamika aktual, geodinamika regional Asia,
geodinamika Indonesia, neotektonik Indonesia, pengenalan
indikator - indikator neotektonik, analisis dan teknik presentasi
neotektonik, neotektonik kuantitatif, dampak negatif
neotektonik Indonesia dan studi kasus.
Q30A. 016 Penginderaan Jauh Lanjut 2 (2-0) I/II/
Advanced Remote Sensing
Pembahasan tentang teknologi penginderaan jauh mutakhir,
teknik pengelolan citra, SIG, aplikasi penginderaan jauh di
berbagai bidang, pemanfaatan dalam bidang geologi dan
bidang terkait di Indonesia, khususnya dalam tektonik,
vulkanologi, eksplorasi mineral, hidrogeologi dan
pengembangan kewilayahan
Q30A.017 Geokimia Gunungapi 2 (2-0) I/II// Volcano Geochemical
Pembahasan tentang proses magmatisme, genesa gas,
komposisi dan sifat - sifat gas, teknik pemonitoran gas terlarut,
pemonitoran gas menyebar (disperse), teknik analisis
laboratorium dan lapangan, karakteristik gas dalam aktifitas
vukanisma, masalah polusi dan lingkungan hidup, studi kasus
Q30A.018 Analisis Geotektonik Basin 3 (2-1) I/II/
Analysis of Basin Geotectonic
Pembahasan tentang tektonik lempeng regional Asia,
pengaruh tektonik regional terhadap tektonik Indonesia,
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

53

analisis tektonik Indonesia dalam pembentukan cekungan


Hidrokarbon, stratigrafi cekungan hidrokarbon, pembahasan
lanjut tentang analisis fosil dalam stratigrafi hidrokarbon,
lingkungan pembentukan cekungan, lingkungan dan
pembentukan cekungan batubara
Q30A.019 Potensi Sumberdaya Migas dan Gas Methana
Batubara Indonesia 2 (2-0) I/II
Indonesian oil, gas and coal bed methan resources
Pemahaman tentang karakteristik latarbelakang geologi basin
penghasil Migas dan Gas Methana Batubara (CBM) di
Indonesia. Lebih jauh lagi untuk memberikan konfirmasi dang
mengungkap potensi eleman dari petroleum system dan CBM
System yang terintegrasi di Indonesia. Kajian akan
disampaikan dengan tujuan mendapatkan pemahaman dan
Informasi geologi lainnya yang relevan dengan persoalan
strategi eskplorasi di Indonesia.
Q30A.033 Palynologi 2 (2-0) I/II
Palynologi
Geologi tumbuhan : Pemahaman zona vegetasi, hutan tropic,
vegetasi air tawar/rawa air tawar, vegetasi hutan rawagambut,
vegetasi mangrove. Habitat tumbuhan dengan lingkungan
pengendapan. Analisis Paleoenvironment. Sea Level
Changes. Biostratigrafi (Biostartigraphy). Paleogeografi
(Paleogeography)
UNX.3020 Metodologi Penelitian 2 (2-0)
Research Metodologi
Ikhtisar pengertian-pengertian pokok : metodologi, metode,
teknik, penelitian dan pengembangan ilmu (sains) dan
teknologi di bidang geologi, batasan mengenai azas
penelitian, syarat-syarat, hipotesis dan kegunaan dalam
penelitian ilmiah, instrumen penelitian, metode pengumpulan
data, metode analisis, penyusunan proposal penelitian dan
penulisan laporan di bidang geologi.
UNX.30111 Filsafat Ilmu 2 (2-0) /Psylophy of Science
Dasar filosofi ilmu, kebenaran ilmiah, scientific process,
cabang-cabang filsafat, metafisika, ontologi, epistemologi,
aksiologi, logika (deduksi-induksi), etika, estetika, proses riset,
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

54

paradigma, verifikasi-validasi, discovery dan invention,


beberapa jenis riset.
UNX.30116 Statistika Analisis 4 (4-0)
Pemahaman prinsip analisis kuantitatif dalam penelitian dan
aplikasinya, metode matematika dan simulasi numeric untuk
geologi dan geofisika, komputasi geologi dan geofisika,
dengan beberapa studi kasus
4. Daftar Dosen Pengajar
Dosen Tetap
No Nama Dosen
1
Prof.(Em). Dr. Ir. Adjat Sudradjat, M.Sc.
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Dr. Ir. Nana Sulaksana, MSP.


NIP. 195210021983121001
Dr. Ir. Ildrem Syafri, DEA.
NIP. 195807161986031003
Dr. Ir. H. Edy Sunardi, M.Sc.
NIP. 196010141986011001
Dr. Ir. Johanes Hutabarat, M.Si.
NIP. 196004091988101001
Ir. Mega F. Rosana, M.Sc. Ph. D
NIP. 196611051992032003
Prof. Dr. Ir. Hendarmawan, M.Sc.
NIP. 196701181996011001
Dr. Ir. Emi Sukiyah, MT
NIP. 196701221997032002
Dr. Ir. Dicky Muslim, M.Sc.
NIP. 196712151994031003
Dr. Ir.Vijaya Isnaniawardhani, MT
NIP. 196808181993032003
Dr. Yoga Andriana S, ST. M.Sc.
NIP. 197210101999031002

Dosen Tidak Tetap


No

Nama Dosen

Jabatan
Guru Besar

Sandi
Q10A10001

Lektor Kepala

Q20A10001

Lektor Kepala

Q10A10008

Lektor Kepala

Q10A10007

Lektor Kepala

Q20A10003

Lektor Kepala

Q10A10018

Guru Besar

Q20A10005

Lektor Kepala

Q20A10006

Lektor Kepala

Q10A10022

Lektor Kepala

Q20A10004

Lektor

Q10A10030

Jabatan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

Sandi
55

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Nama Dosen
Prof.(DTT) Dr. Ir. H. R. F. Hirnawan
Prof. Dr. Erry Noviar Megantara
Prof. Dr. Dra. Poniah Adianingsih
Prof. Dr. Husein Hernandi Bahti
Prof. Dr. Rustam Efendy Siregar
Prof. Dr.Syafri Hadiwisastra. Ir.,MSc
Prof. Dr. Budi Nurani., M.Si
Prof. Dr. Anas Subarnas., M.Si
Prof. Dr. Bernhad T., M.Sc
Prof. Dr. Suparka., M.Sc
Prof. Dr. Emi Suparka., M.Sc
Prof. Dr. Wawan Hermawan., M.Sc
Dr. Septiadi Padmadisastra, M.Stat

Jabatan
Guru Besar
Guru Besar
Guru Besar
Guru Besar
Guru Besar
Guru Besar
Guru Besar
Guru Besar
Guru Besar
Guru Besar
Guru Besar
Guru Besar
Lektor Kepala

Sandi
Q10A10002

D. Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan


Pada hakikatnya evaluasi hasil belajar mahasiswa dilakukan
sekurang-kurangnya tiga kali, yaitu Ujian Tengah Semester (UTS), dan
Ujian Akhir Semester (UAS), serta evaluasi lainnya yang tidak
bertentangan dengan peraturan yang berlaku.
1. Nilai Akhir
Nilai akhir suatu mata kuliah yang diperoleh mahasiswa dinyatakan
dengan dua bentuk, yaitu huruf mutu dan angka mutu, yang dibagi ke
dalam peringkat berikut:
Huruf Mutu (HM)

Angka Mutu (AM)

3,20 < AM < 4

2,72 < AM < 3,20

2,24 < AM < 2,72

1,80 < AM < 2,24

AM < 1,80

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

56

2. Huruf T (Komponen Penilaian Tidak Lengkap)


Seorang mahasiswa dinyatakan memperoleh huruf T jika memenuhi
ketentuan sebagai berikut :
a.
b.
c.

d.

Diberikan kepada mahasiswa yang belum memenuhi salah satu


evaluasi hasil belajar mahasiswa yang dilakukan pada akhir semester;
Setelah evaluasi pada butir (1) dipenuhi mahasiswa dalam waktu 2
minggu terhitung sejak ujian akhir semester mata kuliah bersangkutan
huruf T harus diganti menjadi nilai A, B, C, D, atau E;
Apabila evaluasi pada butir (1) tidak dipenuhi dalam batas waktu 2
minggu, maka huruf mutunya menjadi E; atau Dosen Pengasuh mata
kuliah dapat mengolah sesuai dengan bobot masing-masing bagian
evaluasi yang ditetapkan, sehingga menghasilkan huruf mutu lain
Huruf T tidak dapat diubah menjadi Huruf K, kecuali apabila
mahasiswa tidak dapat menempuh ujian akhir semester susulan atas
dasar alasan yang dapat dibenarkan (sakit, mengalami kecelakaan,
atau musibah yang memerlukan perawatan lama).

3. Huruf K (Tidak ada Komponen Penilaian)


Suatu mata kuliah dapat dinyatakan dengan huruf K jika memenuhi
ketentuan sebagai berikut :
a. Mahasiswa mengundurkan diri dari kegiatan perkuliahan
setelah lewat batas waktu perubahan KRS (2 minggu setelah
kegiatan akademik berjalan) dengan alasan yang dapat
dibenarkan dan dibuktikan dengan Surat Keterangan Dekan;
b. Dikenakan pada satu atau beberapa mata kuliah pada
semester bersangkutan dalam hal mahasiswa tidak dapat
mengikuti ujian akhir semester atas dasar alasan yang dapat
dibenarkan sehingga tidak dapat mengikuti ujian akhir semester
susulan;
c. Diberikan pada matakuliah tugas akhir dan skripsi yang tidak
selesai dalam satu semester.
d. Alasan yang dapat dibenarkan untuk memberikan huruf K
adalah :
1) sakit atau kecelakaan yang memerlukan perawatan atau
proses penyembuhan lama, yang dinyatakan dengan surat
keterangan dari dokter spesialis atau rumah sakit yang
merawatnya;
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

57

e.

f.
g.

h.

i.

j.

k.

2) musibah keluarga yang mengharuskan mahasiswa


meninggalkan kegiatan belajarnya dalam waktu lama,
dengan dikuatkan surat keterangan yang diperlukan;
Alasan lain yang dapat dibenarkan untuk memberi huruf K
adalah kondisi melahirkan yang tidak normal atau alasan lain
yang dapat dibenarkan oleh Dekan atau Direktur Program
Pascasarjana di luar kedua alasan pada butir (4) di atas, tetapi
mahasiswa dianggap menghentikan studinya untuk sementara
selama satu semester atas ijin Dekan/Direktur Program
Pascasarjana;
Mata kuliah yang memiliki huruf K, tidak digunakan untuk
penghitungan IP atau IPK;
Bagi mahasiswa yang memperoleh huruf K bagi seluruh beban
studi dalam semester yang bersangkutan,diperhitungkan dalam
batas waktu studi dan tidak dianggap sebagai penghentian
studi untuk sementara;
Apabila butir (5) di atas terjadi untuk kedua kalinya, maka
semester bersangkutan dianggap sebagai penghentian studi
untuk sementara atas ijin Dekan/Direktur Program
Pascasarjana, sehingga akan mengurangi jatah mahasiswa
yang bersangkutan untuk mengajukan permohonan
menghentikan studi untuk sementara;
Apabila butir (5) di atas terjadi untuk ketiga kalinya (berturutturut maupun secara terpisah-pisah), maka semester
bersangkutan dianggap sebagai penghentian studi untuk
sementara atas ijin Dekan/Direktur Program Pascasarjana yang
kedua kalinya. Hal ini tidak diperhitungkan dalam batas waktu
studinya, namun menggugurkan hak mahasiswa untuk
memperoleh kesempatan penghentian studi atas ijin Dekan/
Direktur Program Pascasarjana;
Penghentian studi untuk sementara setelah melewati periode
pada butir (7) di atas dengan alasan seperti pada butir (4),
diperkenankan, namun diperhitungkan dalam batas waktu
studinya.
Kalau mata kuliah yang memperoleh huruf K itu telah ditempuh
kembali pada kesempatan lain, maka huruf mutunya dapat
berubah menjadi A, B, C, D, atau E.

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

58

4. Huruf Mutu Akhir Yang Sah


a. Nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir
sesuatu mata kuliah hanya dianggap sah apabila :
1. Matakuliah yang bersangkutan terdaftar dalam KRS
Mahasiswa
2. Nilai terdaftar dalam Daftar Peserta Nilai Akhir (DPNA)
ditanda tangani oleh Dosen Pengampu Mata Kuliah.
b. Semua nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi
akhir sesuatu mata kuliah yang tidak memenuhi persyaratan
butir (1) di atas dinyatakan tidak berlaku (gugur).
5. Evaluasi Hasil Belajar

a. Evaluasi hasil belajar mahasiswa dalam suatu mata kuliah sekurangkurangnya merupakan gabungan dari 3 (tiga) macam penilaian :
1) Ujian Tengah Semester (UTS)
2) Ujian Akhir Semester (UAS)
3) Nilai lainnya, antara lain: tugas (pekerjaan rumah, pembuatan
makalah, referat, dan terjemahan); kuis (baik yang terjadwal
maupun yang tidak terjadwal), laporan hasil praktikum, stage,
partisipasi, kerja lapangan, laboratorik, atau ujian
praktikum/praktik.
Bobot tiap macam penilaian yang digunakan dapat ditetapkan sama atau
berbeda, tergantung pada bobot soal/tugas yang diberikan Dosen
Pengasuh Mata Kuliah sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan
yang berlaku.
Contoh: Mata Kuliah Q10A.212.
Mata kuliah Q10A.212 bobotnya 2SKS, yang biasa ditulis dengan 2
(2-0), artinya 2 sks perkuliahan dan 0 sks praktikum, Evaluasinya,
misalnya, diberi bobot sebagai berikut :
1) evaluasi tengah semester 30%
2) tugas lain
20%
3) evaluasi akhir semester
50%
4) Perimbangan bobot ini ditetapkan oleh dosen Pengasuh mata
kuliah dan harus diberitahukan kepada mahasiswa pada awal
kuliah.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

59

b.

c.
d.
e.
f.

Contoh: Mata Kuliah Q10A.303 (2-1)


Mata kuliah Q10A.303 bobotnya 3 SKS, yang karena merupakan
paduan antara kuliah dan praktikum biasa ditulis dengan 3 (2-1),
artinya 2 sks tatap muka (perkuliahan) dan 1 sks praktikum
laboratorik, Mata kuliah ini hanya akan memiliki satu huruf saja (huruf
mutu kuliah tidak dipisah dengan huruf mutu Praktikum).
Evaluasinya, misalnya, diberi bobot sebagai berikut :
Kuliah diberi bobot 65 % (sekitar dua kali bobot praktikum), yang
dibagi menjadi :
1) evaluasi tengah semester
15 %
2) tugas lain
25 %
3) evaluasi akhir semester
35 %
4) Praktikum 35 % (sekitar setengah bobot kuliah).
Perimbangan bobot dapat disesuaikan oleh dosen Pengasuh mata
kuliah dengan memperhatikan Tujuan dari pelaksanaan praktikum
dengan syarat semua peraturan pembobotan haru diberitahukan
kepada mahasiswa pada awal kuliah.
Dalam sistem SKS, Dosen tidak dibenarkan untuk mengadakan
evaluasi/ujian ulangan untuk mengubah nilai akhir mahasiswa pada
semester bersangkutan, karena dengan menggunakan sekurang
kurangnya tiga jenis evaluasi seperti contoh-contoh di atas di anggap
telah memadai.
Nilai akhir yang diberikan oleh Dosen Pengasuh mata kuliah harus
merupakan huruf mutu yang pasti, yaitu : A, B, C, D, atau E yang
akan dikonversi oleh sistem
Nilai akhir (huruf mutu) ditulis pada DPNA (untuk Program Sarjana,
Program Profesi, dan Program Diploma III) atau pada Kartu Kelas
(untuk Program Magister, Program Doktor, dan Program Spesialis I).
DPNA diserahkan kepada SBP (kecuali lembar yang merupakan
arsip Dosen Pengasuh mata kuliah, dan Kartu Kelas diserahkan
kepada SBP Program Pascasarjana atau Program Spesialis I.
Dosen Pengasuh mata kuliah bertanggung jawab atas kebenaran
nilai akhir (huruf mutu) yang ditulis pada DPNA, atau pada Kartu
Kelas, karena nilai akhir (huruf mutu) yang telah diumumkan tidak
dapat diganti lagi dengan alasan apapun.

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

60

g. Perubahan nilai akhir (huruf mutu) hanya dapat dilakukan dengan


menempuh kembali mata kuliah itu pada semester berikutnya/pada
kesempatan pertama atau pada semester alih tahun.
a. Cara Penilaian

Penilaian terhadap penguasaan materi mahasiswa program


sarjana dan pascasarjana baik yang sifatnya kognitif,
psikomotorik, maupun afektif. Cara penilaian yang digunakan dari
nilai akhir menjadi angka mutu berdasar pada rumus berikut :
Nilai Akhir
------------------ x 4,0 = Angka Mutu
100
Contoh :
Seorang mahasiswa (A) memperoleh Nilai Akhir sebuah mata
kuliah 90. Maka Angka Mutu mahasiswa tersebut :
90
------------------ x 4,0 = 3,6
100
Perubahan dari Nilai Akhir menjadi Angka Mutu secara lengkap
bisa dilihat pada lampiran tabel konversi.
Untuk mengetahui Huruf Mutu yang diperoleh mahasiswa A
tersebut dapat dilihat melalui tabel berikut, atau lampiran tabel
konversi.

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

61

NILAI AKHIR
80 NA 100
68 NA< 80
56 NA< 68
45 NA< 56
NA < 45

huruf mutu

angka mutu

3,20 < AM < 4

B
C
D
E

2,72 < AM < 3,20


2,24 < AM < 2,72
1,80 < AM < 2,24
AM < 1,80

b. Perbaikan Huruf Mutu


Perbaikan huruf mutu dapat dilaksanakan pada semester reguler
(Semester Gasal dan Semester Genap) atau pada Semester Alih
Tahun (Juli-Agustus).
1) Perbaikan huruf mutu pada Semester Reguler
Huruf mutu E harus diperbaiki dengan menempuh kembali
mata kuliah bersangkutan pada semester berikutnya atau pada
kesempatan pertama
2) Huruf mutu yang digunakan untuk penghitungan IP dan
IPK
Adalah huruf mutu yang digunakan adalah nilai yang terbaik.
Contoh: Perbaikan Mata Kuliah
Misalnya, mahasiswa X pada semester I memperoleh hasil
sebagai berikut :
Kode MK
C10A.101
C10A.102

Bobot
SKS
2
2

Huruf
Mutu
C
D

Angka
Mutu
2,25
1,8

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

AMx SKS
4,50
3,60
62

C1A.101
C1B.101
C1D.101
A10.101
D1F.101
Jumlah

4
3
3
2
2
18

B
B
A
E
E

3
3,1
3,5
0
0

12
9,3
10,5
0
0
39,9

IP = IPK Semester I :
39,9 = 2,21
18
Pada Semester II mahasiswa X mengambil beban studi
semesteran 16 SKS, termasuk mata kuliah A10.101 yang
memperoleh huruf mutu E (mata kuliah A10.101 ditawarkan
pada semester gasal maupun genap), sedangkan mata kuliah
D1F.101 tidak diambil walaupun memperoleh huruf mutu E,
karena hanya ditawarkan pada semester gasal saja.
Misalnya, hasil akhir Semester II prestasi yang diperoleh oleh
mahasiswa X tersebut adalah:
Kode MK
A10.101*
C10.103
C1A.102
C1C.104
C1B.102
D1F.102
Jumlah

Bobot
SKS
2
3
2
4
3
2
16

Huruf
Mutu
C*
B
C
C
A
B

Angka
Mutu
2,25
3
2,50
2,45
3,5
3

AM x
SKS
4,50
9
5
9,80
10,5
6
44,80

IP Semester II :
44,8
16

= 2,80

IPK Semester II :
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

63

(39,9 0) + 44,80) - 48,7 = 2,64


(16-2) +16
32
Catatan:
- * : mata kuliah yang ditempuh kembali.
- Untuk penghitungan IPK, bobot SKS mata kuliah A1O.101
hanya dihitung satu kali, sehingga jumlah SKS pada
semester I yang digunakan adalah 18 SKS 2 SKS = 16
SKS (mata kuliah A1O.101 ditempuh kembali dan dihitung
pada semester II).
- Huruf mutu C hasil perbaikan mata kuliah A1O.101
padasemester II menghapuskan huruf mutu E mata kuliah
tersebut pada semester I).
Pada Semester III mahasiswa X mengambil beban studi
semesteran sebesar 18 SKS, termasuk mata kuliah C1O.102
dari Semester I yang memperoleh huruf mutu D dan mata
kuliah A1O.101 dari Semester I yang memperoleh huruf mutu
E.
Misalnya, Hasil akhir Semester III prestasi yang diperoleh oleh
mahasiswa X tersebut adalah :
Kode MK
C10.102*
D1F.101*
A10.102
C1E.103
C1C.103
C1B.103
F1F.101
Jumlah

Bobot
SKS
2
2
4
3
3
2
2
18

Huruf
Mutu
B
C
D
B
B
A
C

Angka
Mutu
3
2,25
1,8
3
3,1
3,5
2,5

AM x
SKS
6
4,5
7,2
9
9,3
7
5
48

IP Semester III :
44

= 2,66

Pedoman Penyelenggaraan
Pendidikan Fakultas Teknik Geologi
16

64

IPK Semester III :


(39,9 2) + 44,80 + 48) - 121
(18 - 2- 4) +16 + 18
32

= 2,48

Catatan:
- * : mata kuliah yang ditempuh kembali.
- Untuk penghitungan IPK, bobot SKS mata kuliah C1O.102
dan D1F.101 hanya dihitung satu kali (demikian pula bobot
SKS mata kuliah A1O.101 yang telah ditempuh kembali
pada semester II), sehingga jumlah SKS pada semester I
yang digunakan adalah 18 SKS 2 SKS 4 SKS = 12 SKS
- Jumlah beban studi semesteran pada semester I dikurangi
2 SKS karena mata kuliah A1O.101 telah diperbaiki pada
semester II dan dikurangi 4 SKS lagi karena mata kuliah
C1O.102 dan D1F.101 diperbaiki pada semester III.
- Jumlah beban studi semesteran pada semester I dikurangi
2 SKS karena mata kuliah A1O.101 telah diperbaiki pada
semester II dan dikurangi 4 SKS lagi karena mata kuliah
C1O.102 dan D1F.101 diperbaiki pada semester III.
c. Perbaikan Huruf Mutu pada Semester Antara
Huruf Mutu E, D, dan C dapat diperbaiki kembali dengan
menempuh kembali mata kuliah yang bersangkutan dengan
mencantumkan dalam KRS dan mengikuti seluruh kegiatan pada
Semester Antara;
1. Jika huruf mutu yang diperoleh dari Semester Antara lebih
rendah dari huruf mutu yang telah ada, maka yang digunakan
untuk menghitung IPK adalah nilai terakhir.
2. Hasil perbaikan pada Semester Antara dapat berupa huruf
mutu A, B, C, D atau E
d. Jumlah Huruf Mutu D
Untuk dapat dinyatakan berhak mengikuti ujian akhir program
(Ujian Komprehensif atau Ujian Sidang), disyaratkan agar :
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

65

1. Jumlah huruf mutu D maksimum 20% dari total beban studi


kumulatif (seluruh beban studi yang dipersyaratkan untuk
menyelesaikan studinya)
Contoh:
- Apabila beban studi kumulatif suatu program studi adalah 146
SKS, maka jumlah huruf mutu D yang diperkenankan
sebanyak-banyaknya 20% x 146 SKS = 29 SKS (dibulatkan ke
bawah).
- Jika huruf mutu D melebihi 20% dari beban studi kumulatif,
maka mahasiswa diharuskan memperbaikinya dengan
mengulang mata kuliah yang memperoleh huruf mutu D itu
(menempuh kembali mata kuliah itu dan mencantumkannya
pada KRS) dengan memperhatikan batasan Jumlah huruf mutu
D hendaknya menjadi perhatian Dosen Wali.
2. Pada Program Magister, dan Program Doktor mahasiswa tidak
diperkenankan memperoleh huruf mutu D ke bawah.
6. Indeks Prestasi (IP)

1. Indeks Prestasi (IP) adalah angka yang menunjukan prestasi atau


kemajuan belajar mahasiswa dalam satu semester.
2. IP dihitung pada tiap akhir semester
Rumus perhitunganya sebagai berikut (pembulatan ke atas
apabila sama /lebih dari 0,05 ) :
IP = Jumlah (AM x SKS )
Jumlah SKS

7. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)


1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan angka yang
menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa
secara kumulatif mulai dari semester pertama sampai dengan
semester paling akhir yang telah ditempuh.
2. IPK dihitung pada tiap akhir semester.
3. Rumus perhitungannya sebagai berikut (pembulatan ke bawah
apabila kurang dari 0,05, pembulatan ke atas apabila
sama/lebih dari 0,05)
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

66

IPK =

Jumlah (AM x SKS) seluruh semester yang ditempuh


Jumlah SKS seluruh semester yang ditempuh

4. IPK digunakan untuk menentukan beban studi semester


berikutnya.
5. Rentang IPK dan jumlah SKS maksimum yang boleh diambil
oleh mahasiswa pada semester berikutnya :
Untuk Program Sarjana

Rentang IPK
3,00 4,00
2,50 2,99
2,00 2,49
1,50 1,99
< 1,50

Jumlah SKS maksimum


24 SKS
21 SKS
18 SKS
14 SKS
11 SKS

Untuk Program Magister

Rentang IPK
3,50 4,00
3,00 3,49
2,50 2,99
2,00 2,49

Jumlah SKS maksimum


18 SKS
15 SKS
12 SKS
< 9 SKS

Untuk Program Doktor


Rentang IPK
Jumlah SKS maksimum
3,75 4,00
15 SKS
3,50 3,74
12 SKS
3,00 3,49
9 SKS
2,50 2,99
< 9 SKS
Beban studi di atas diperhitungkan atas dasar perkuliahan yang
kegiatannya minimal 1-3 tiap SKS (1 jam kegiatan terjadwal,
ditambah 1-2 jam kegiatan terstruktur dan 1-2 jam kegiatan
mandiri). Beban Studi yang diambil akan berkurang apabila
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

67

mata kuliah yang ditempuh berupa kagiatan praktikum, praktik


kerja atau skripsi.
6. IP danIPK digunakan sebagai kiteria untuk memberi sanksi
akademik dan evaluasi studi pada akhir program.
7. Mahasiswa diperbolehkan mengambil beban studi semesteran
yang berkurang dari jumlah minimal yang diperkenankan, tetapi
tidak diperbolehkan mengambil beban studi semesteran yang
lebih besasr dari jumlah maksimal yang diperkenankan.
8. Apabila mahasiswa memperbaiki huruf E, D, atau C, dalam
peerhitungan IPK yang digunakan adalah huruf mutu yang lebih
tinggi, misalnya :
- D diperbaiki menjadi E, yang digunakan adalah D;
- E diprbaiki menjadi A, yang digunakan adalah A.
9. Huruf T dan K tidak digunakan dalam perhitungan IPK; huruf T
harus diubah menjadi A, B, C, D atau E dalam waktu dua
minggu setelah huruf T diumumkan.
8. Evaluasi Akhir Hasil Belajar

Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan dan lulus dari


suatu program yang ditempuh apabila memenuhi ketentuan berikut :
a. Program Sarjana
1) Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif yang
ditetapkan;
2) Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2,00;
3) Tidak terdapat huruf mutu E;
4) Huruf mutu D tidak melebihi 20% dari beban studi kumulatif
Program Sarjana;
5) Telah menyelesaikan penyusunan dan penulisan Skripsi atau
sejenisnya, serta dinyatakan layak uji oleh Pembimbing
6) Lulus ujian akhir Program Sarjana yang terdiri dari ujian mata
kuliah Skripsi, dan ujian komprehensif atau sejenisnya, dengan
memperoleh huruf mutu sekurang-kurangnya C.
b. Program Magister
1) Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif yang
ditetapkan;
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

68

2) Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2,75;


3) Tidak terdapat huruf mutu D dan E;
4) Mengikuti seminar, ujian sidang, atau sejenisnya yang
dipersyaratkan;
5) Telah menyelesaikan penyusunan dan penulisan Tugas Akhir
Tesis atau sejenisnya serta dipertahankan dalam ujian sidang
atau ujian komprehensif profesi yang ditetapkan (bagi program
profesi yang menyelenggarakan).
c. Program Doktor
1) Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif yang
ditetapkan;
2) Memiliki IPK sekurang-kurangnya 3,00;
3) Tidak terdapat huruf mutu D dan E;
4) Mengikuti seminar, ujian-ujian, ujian sidang, atau sejenisnya
yang dipersyaratkan;
5) Telah menyelesaikan penulisan tesis, disertasi, atau
sejenisnya, dan mempertahankan dengan baik dalam ujian
sidang yang ditetapkan.
9. Predikat Kelulusan
Predikat Kelulusan terdiri atas 3 tingkat, yaitu : memuaskan, sangat
memuaskan dan dengan pujian, yang dinyatakan pada transkrip
akademik. Predikat kelulusan adalah sebagai berikut
a. Predikat Kelulusan Program Sarjana
IPK
2,00 2,75
Memuaskan
IPK
2,76 3,50
Sangat Memuaskan
IPK
3,51 4,00
Dengan Pujian
b. Predikat Kelulusan Program Magister
IPK
2.75 3,40
Memuaskan
IPK
3,41 3,70
Sangat Memuaskan
IPK
3,71 4,00
Dengan Pujian
c. Predikat Kelulusan Program Doktor
IPK
3,00 3,49
Memuaskan
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

69

IPK
IPK

3,50 3,79
3,80 4,00

Sangat Memuaskan
Cum Laude

Catatan :
Penetapan predikat kelulusan Dengan Pujian/Cum Laude
dilakukan dengan memperhatikan masa studi maksimum,
yaitu masa studi minimum (n) ditambah 1/2 tahun untuk
program sarjana dan program magister (n+0,5). (n = tahun),
untuk program doktor wajib mempublikasikan 1 (satu) hasil
karya ilmiah/jurnal internasional atau 2 jurnal nasional
terakreditasi.
10. Batas Waktu Studi

Batas Waktu Studi adalah batas waktu maksimal yang diperkenankan


untuk mahasiswa menyelesaikan studi :
1. Program Sarjana
Batas Waktu Studi Program Sarjana (S1) harus dapat
menyelesaiakan paling lama n + 4 semester, semester terhitung
sejak terdaftar sebagai mahasiswa pada Semester I. (n = masa
studi/ 10 semester). Dan paling lama harus dapat diselesaikan
paling lama 14 semester terhitung sejak terdaftar sebagai
mahasiswa pada Semester I.
2. Program Magister
Batas waktu tempuh maksimum) S2 adalah 8 semester. Waktu
studi Program Magister dijadwalkan untuk 4 semester (waktu
optimum), namun dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 4
semester dan selama-lamanya 8 semester (4 tahun) termasuk
penyusunan tesis.
Perpanjangan waktu studi diperhitungkan dari waktu terjadwal,
yaitu 4 (empat) semester untuk S2. Jika memasuki semester 5,
maka wajib mengajukan perpanjangan waktu studi sampai
dengan batas maksimum 8 (delapan) semester. Perpanjangan
waktu studi berimplikasi pada nilai nominal biaya registrasi
(SPP/Perkuliahan), yang ditetapkan progressif (lebih tinggi dari
biaya yang harus dibayarkan sebelumnya). Cuti akademik
diberikan kepada mahasiswa yang mengajukan dan dengan ijin
Rektor tidak melakukan aktivitas akademik (dalam 1 semester,
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

70

dan maksimum 2 semester), akan tetapi masih tercatat sebagai


mahasiswa UNPAD. Mahasiswa tersebut dibebaskan dari biaya
SPP/Perkuliahan (registrasi), akan tetapi tidak menambah
masa tempuh maksimum.
3. Program Doktor
Studi Program Doktor (S3) harus dapat diselesaikan paling
lama 10 semester terhitung sejakterdaftar sebagai mahasiswa
pada Semester I pada Program Doktor
11. Peringatan Akademik
Peringatan akademik berbentuk surat Pembantu Dekan I yang
ditujukan kepada orang tua/wali (bagi mahasiswa Program Sarjana (S1)
dan lembaga pengirim/penanggung atau mahasiswa (bagi mahasiswa
Program Pascasarjana dan Doktor), untuk memberitahukan adanya
kekurangan prestasi akademik mahasiswa atau pelanggaran ketentuan
lainnya. Hal ini dilakukan untuk memperingatkan mahasiswa agar tidak
mengalami pemutusan studi.
1. Peringatan Akademik pada Program Sarjana
a. Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa yang tiap
akhir semester mengalami salah satu kondisi di bawah ini :
- Indeks Prestasi (IP) di bawah 2,00, dan atau
- Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,00
- Jumlah tabungan sks kurangdari 50% dari total sks yang
seharusnya ditempuh
b. Peringatan akademik berupa anjuran untuk tidak melanjutkan
studi dikenakan terhadap mahasiswa yang menunjukkan
prestasi akademik sebagai berikut :
- Pada akhir semester II:
a. Indeks Prestasi Kumulatif di bawah 1,99 dan/atau
b. Tabungan kredit (huruf mutu D ke atas) dibawah 24 SKS
- Pada akhir semester III:
a. Indeks Prestasi Kumulatif di bawah 1,99 dan/atau
b. Tabungan kredit (huruf mutu D ke atas) dibawah 36 SKS
2. Peringatan Akademik Pada Program Magister
Peringatan akademik diberikan kepada:
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

71

a. Mahasiswa yang pada akhir semester I tidak memperoleh IPK


2,75;
b. Mahasiswa yang pada semester II (semester pertama sebagai
mahasiswa) tidak memperoleh IPK 3,25;
c. Mahasiswa yang pada semester III (semester pertama sebagai
mahasiswa) memperoleh nilai C untuk sesuatu mata kuliah.
d. Mahasiswa yang pada akhir semester IV belum melakukan
Seminar Usulan Penelitian;
e. Mahasiswa yang pada akhir semester IX belum menempuh
Ujian Tesis.
f. Peringatan Akademik karena kelalaian administratif diberikan
kepada mahasiswa yang melalaikan kewajiban administratif
(tidak melakukan pendaftaran, pendaftaran ulang, dsb) untuk
satu semester tanpa izin Rektor.
3. Peringatan Akademik Pada Program Doktor
Peringatan akademik diberikan kepada:
a. Mahasiswa yang pada semester II (semester pertama sebagai
mahasiswa) tidak memperoleh IPK 3,25;
b. Mahasiswa yang pada semester III (semester pertama sebagai
mahasiswa) memperoleh nilai C untuk sesuatu mata kuliah.
c. Mahasiswa yang pada akhir semester I tidak memperoleh IPK
2,75;
d. Mahasiswa reguler yang pada akhir semester V belum
menempuh ujian kualifikasi (preliminier komprehensif);
e. Kandidat Doktor yang pada akhir semester VI belum
melaksanakan seminar usulan penelitian;
f. Kandidat Doktor yang pada akhir semester IX belum
melaksanakan ujian naskah disertasi.
12. Penghentian Studi untuk Sementara
Mahasiswa dapat menghentikan studi untuk sementara dengan
Ijin Dekan/Direktur Program Pascasrjana mengacu pada ketentuan
berikut:
a) Untuk mahasiswa program Sarjana, jumlah maksimum
penghentian studi untuk sementara adalah dua semester, baik
secara berturut-turut maupun secara terpisah.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

72

b) Untuk Program Magister, Program Doktor, Program Profesi,


dan Program Spesialis, penghentian studi untuk sementara
hanya diperkenankan satu semester.
c) Mekanisme pengajuan ijin penghentian studi sementara
- Mahasiswa mengajukan surat permohonan kepada Ketua
Jurusan/Bagian/Program Studi, yang diketahui Dosen
Wali/Pembimbing Akademik dengan membubuhkan tanda
tangan.
- Surat permohonan diajukan selambat-lambatnya 2 (dua)
minggu setelah kegiatan perkuliahan.
- Setelah mempertimbangkan segi akademik (IPK dan
jumlah tabungan kredit), Ketua Jurusan/Bagian/Program
Studi meneruskan permohonan itu kepada Dekan/Direktur
Program Pascasarjana.
- Apabila mendapat ijin Dekan/Direktur Program
Pascasarjana, maka selama periode penghentian studi
sementara, mahasiswa dibebaskan dari BPP.
- Penghentian studi sementara tidak diperhitungkan dalam
batas waktu maksimal masa studi mahasiswa.
- Mahasiswa
yang
mendapat
ijin
penghentian
studisementara, tidak berhak mendapatkan pelayanan
akademik.
1. Penghentian studi sementara tanpa ijin Dekan/Direktur Program
Pascasajana, dikenakan sanksi sebagai berikut :
- Untuk
mendaftar
kembali
harus
mengajukan
permohonantertulis kepada Rektor, melalui Dekan/Direktur
Program Pascasarjana.
- Periode penghentian studi sementara tanpa ijin Dekan/ Direktur
Program Pascasarjana diperhitungkan dalam batas waktu
maksimal program studinya.
- Membayar uang kuliah dan uang praktikum yang terutang, dan
untuk pembayaran semester berikutnya dikenakan sesuai
dengan tarif mahasiswa baru.
2.Menghentikan studi (termasuk tidak melakukan heregistrasi) selama
dua semester (Satu semester untuk mahasiswa Program Magister
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

73

dan Doktor) baik berturut-turut atau secara terpisah tanpa ijin,


dikenakan sanksi pemutusan studi.
3. Menghentikan studi dua semester berturut-turut atau secara terpisah,
dengan alasan seperti tersebut pada butir 4. (2) setelah semester
sebelumnya memperoleh huruf K bagi seluruh beban semesterannya,
dianggap menghentikan studi untuk sementara atas ijin
Dekan/Direktur Program Pascasarjana selama dua semester; dengan
demikian mahasiswa bersangkutan tidak diperkenankan lagi
menghentikan studinya untuk sementara.
4. Penghentian studi untuk sementara tidak boleh dilakukan pada:
- Semester I, dan/atau
- Semester II, dan/atau
- Satu dan/atau dua semester menjelang batas waktu studi yang
diperkenankan. Dengan demikian, mahasiswa tidak
diperkenankan menghentikan studi untuk sementara, baik
dengan maupun tanpa ijin: (a) semester IX dan/atau semester
X pada Program Diploma III; (b) semester XIII dan/atau
semester XIV pada Program Sarjana. Mahasiswa yang
menghentikan studi untuk sementara tanpa ijin dalam semester
semester di atas dianggap mengundurkan diri.
13. Alih Program Studi di lingkungan Universitas Padjadjarandan
Pindah Studi ke Universitas Padjadjaran
a. Alih Program Studi di lingkungan Universitas Padjadjaran
- Pada dasarnya alih Program studi dalam lingkungan
- Universitas Padjadjaran dimungkinkan, namun diatur dengan
- prosedur dan persyaratan tertentu.
- 1) Alih program studi hanya diperkenankan minimal pada
- semester tiga dan maksimal pada semester empat untuk
- program sarjana sertapada akhir semester dua untuk
- program diploma
- 2) Surat permohonan Alih Program Studi dari mahasiswa ybs.
- atas anjuran Dosen Wali yang disetujui Orang Tua/Wali,
- Dosen Wali dan Pimpinan Program Studi Asal yang ditujukan
- kepada Pimpinan Fakultas Asal (Dekan/PDI)
- 3) Transkrip Akademik dari fakultas asal
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

74

4) Persyaratan Akademik Minimum (PAM) dari fakultas yang


dituju.
5) Disposisi dari Pimpinan Fakultas Asal kepada TPBK
Fakultas Asal tentang pertimbangan Alih Program atas nama

14. Pemutusan Studi


Dengan ditetapkannya Pemutusan Studi berarti mahasiswa
dikeluarkan dari Univesitas Padjadjaran karena prestasinya tidak sesuai
peraturan yang berlaku, kelalaian administratif, dan/atau kelalaian
mengikuti kegiatan pembelajaran.
Laporan kondisi mahasiswa yang harus diberikan peringatan
akademik sebagai akibat melakukan kelalaian, dilampiri bukti prestasi
akademik dan/atau bukti kelalaian.
1. Surat peringatan kepada mahasiswa yang bersangkutan dari
Pimpinan Fakultas (Dekan/PD I)
2. Surat Permohonan Pertimbangan atas mahasiswa yang
melakukan pelanggaran hukum dari Pimpinan Fakultas
(Dekan/PD I) kepada Senat Fakultas
3. Surat Keputusan melanggar/tidak melanggar Hukum atas nama
mahasiswa yang bersangkutan dari Senat Fakultas
4. Surat permohonan Pemutusan Studi atas nama mahasiswa
yang bersangkutan dari Pimpinan Fakultas (Dekan/PD I)
kepada Pimpinan Universitas (Rektor/PR I)
5. Surat Persetujuan/Penolakan Pemutusan Studi mahasiswa
yang bersangkutan dari Pimpinan Universitas (Rektor/PR I)
6. Transkrip Akademik yang telah ditempuh oleh mahasiswa yang
bersangkutan
selama
di
Universitas
Padjadjaran,
ditandatangani oleh Pimpinan Fakultas (Dekan/PD I)
1. Pemutusan Studi Pada Program Sarjana
Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa yang
mengalami salah satu kondisi di bawah ini:
a. Pada akhir semester keempat memiliki:
- Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,00, dan/atau;
- Tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki huruf
mutu D ke atas) tidak mencapai 48 SKS.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

75

b. Pada akhir semester VI memiliki :


- Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,00, dan/atau;
- Tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki huruf
mutu D ke atas) tidak mencapai 72 SKS.
c. Melebihi batas waktu studi kumulatif yang ditetapkan.
2. Program Magister
Pemutusan studi pada Program Magister dikenakan kepada:
a. Mahasiswa reguler yang pada akhir semester IV belum
melaksanakan seminar usulan penelitian;
b. Mahasiswa reguler yang pada akhir semester V tidak lulus
seminar usulan penelitian.
c. Mahasiswa reguler yang pada akhir semester VIII belum
menempuh sidang ujian tesis.
3. Program Doktor
a. Mahasiswa reguler yang pada akhir semester V belum
menempuh ujian kualifikasi (preliminer komprehensif);
b. Kandidat Doktor yang pada akhir semester VII belum
melaksanakan seminar usulan penelitian ;
c. Kandidat Doktor yang pada akhir semester X belum
melaksanakan ujian disertasi
15. Pemutusan Studi Karena Kelalaian Administratif
Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa yang
menghentikan studi dua (2) semester berturut-turut berlainan tanpa izin
Rektor.
16.Pemutusan Studi Karena Kelalaian Mengikuti Kegiatan BelajarMengajar
Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa yang telah
mendaftar atau mendaftarkan kembali secara adminitratif, tetapi :
1. Tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar pada semester I
dan/atau semester II tanpa alasan yang dapat dibenarkan, baik
mengisi maupun tidak mengisi KRS.
2. Tidak mengisi KRS (tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar) dua
semester berturut-turut atau secara terpisah, tanpa alasan yang
dapat dibenarkan dan/atau;
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

76

3. Mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah


batas waktu perubahan KRS dua semester berturut-turut atau
secara terpisah, tanpa alasan yang dapat dibenarkan.
17. Sanksi Akademik Lain
Sanksi lain dikenakan kepada mahasiswa yang telah melakukan
pendaftaran atau pendaftaran kembali secara administratif, tetapi tidak
mengikuti kegiatan belajar-mengajar pada semester bersangkutan tanpa
alasan yang dapat dibenarkan, baik yang tidak mengisi KRS maupun
yang mengisi KRS tetapi mengundurkan diri setelah lewat batas waktu
perubahan KRS.
1. Tidak Mengisi KRS dan Tidak Mengikuti Kegiatan BelajarMengajar pada Semester I dan/atau Semester II
Mahasiwa yang telah mendaftarkan secara administratif pada
semester I dan/atau semester II, baik mengisi KRS tetapi tidak
mengikuti kegiatan belajar-mengajar maupun sama sekali tidak
mengisi KRS, tanpa alasan yang dapat dibenarkan, dianggap
mengundurkan diri dan dikenai sanksi pemutusan studi
2. Tidak Mengisi KRS
Mahasiwa yang telah mendaftarkan atau mendaftarkan
kembali secara administratif, tetapi tidak mengisi KRS (tidak
mengikuti kegiatan belajar-mengajar) tanpa alasan yang dapat
dibenarkan, dikenakan sanksi berikut:
a. Diberi peringatan keras secara tertulis oleh Pembantu
Dekan I agar tidak mengulangi lagi;
b. Semester yang ditinggalkan diperhitungkan dalam batas
waktu maksimal penyelesaian studinya;
c. Apabila perbuatan ini diulangi lagi, baik pada semester
berikutnya maupun pada semester lain, mahasiswa dikenai
sanksi pemutusan studi.
3. Mengundurkan Diri Sesudah Masa Perubahan KRS
Mahasiswa yang mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata
kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS tanpa alasan
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

77

yang dapat dibenarkan (misalnya, sakit, kecelakaan, atau


musibah) dikenakan sanksi akademik berikut :
a. Mata kuliah yang ditinggalkan dinyatakan tidak lulus (diberi
huruf mutu E);
b. Huruf mutu E tersebut digunakan dalam penghitungan Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK);
c. Diberi peringatam secara tertulis oleh Pembantu Dekan I agar
tidak mengulangi kembali;
d. Semester yang ditinggalkan diperhitungkan dalam batas
waktu maksimal penyelesaian studinya;
e. Apabila perbuatan ini diulangi lagi, baik pada semester
berikutnya maupun pada semester lain, mahasiswa dikenai
sanksi pemutusan studi
18. Sanksi Pelanggaran
Apabila mahasiswa melakukan pelanggaran, setelah dibicarakan
dengan senat Fakultas, akan dikenai sanksi khusus, sedangkan
penanganan masalah pidananya akan diserahkan kepada yang
berwajib. Jenis pelanggaran tersebut adalah :
a. Pelanggaran Hukum
Mahasiswa yang melakukan pelanggaran hukum, baik yang
berupa tindak pidana maupun peyalahgunaan obat, narkotika,
dan sejenisnya, serta penggunaan minuman keras dan
sejenisnya, dan telah ditetapkan bersalah secara hukum oleh
pengadilan, akan dikenakan sanksi berupa skorsing sampai
dengan pemutusan studi oleh Rektor sesuai dengan putusan
tersebut.
b. Pelanggaran Etika Moral dan Etika Profesi
Mahasiswa yang melakukan pelanggaran etika moral, profesi
(memeriksa pasien/klien tanpa supervisi, membuat resep,
melakukan konsultasi tanpa supervisi, membocorkan rahasia
jabatan, dsb), memalsukan tanda tangan dan sejenisnya, akan
dikenakan sanksi berupa skorsing oleh Dekan sampai dengan
pemutusan studi oleh Rektor.
c. Pelanggaran Etika Akademik
Mahasiswa yang melakukan pelanggaran etika akademik,
antara lain menyontek, menjiplak (makalah, laporan, tugas
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

78

akhir, skripsi, tesis, disertasi, dsb), membocorkan soal atau


sejenisnya akan dikenai sanksi berupa skorsing sampai dengan
pemutusan studi.
Pada hal-hal tertentu, Fakultas dapat mengeluarkan keputusan
tersendiri asal tidak bertentangan dengan ketentuan hukum
atau peraturan di atasnya.
19. Sanksi Lain
Tindakan-tindakan yang dilakukan mahasiswa di lingkungan
kampus yang termasuk kejahatan atau pelanggaran dan diancam
pidana. Pada dasarnya setiap mahasiswa memiliki hak untuk melakukan
berbagai aktivitas sebagai bagian dari civitas akademika, namun
demikian sebagaimana dalam kehidupan manusia pada umumnya harus
dihindari melakukan perbuatanperbuatan yang dapat dikategorikan
sebagai kejahatan. Perbuatan-perbuatan tersebut antara lain:
1. Tawuran antar-mahasiswa baik yang dilakukan di dalam
maupun di luar lingkungan kampus yang menimbulkan
kerusakan barang milik orang lain dan atau korban luka-luka.
2. Ketentuan dalam Pasal 406 dan Pasal 351 KUHP juga dapat
dikenakan terhadap aktivitas demo yang tidak tertib dan
menimbulkan kerusuhan sehingga mengakibatkan terjadinya
kerusakan barang milik orang lain dan atau korban luka-luka.
3. Minum-minuman keras baik di dalam maupun di luar lingkungan
kampus yang mengganggu keamanan umum. Ketentuan yang
dapat dikenakan adalah Pasal 492 tentang pelanggaran
keamanan umum.
4. Menggunakan narkotika baik untuk diri sendiri maupun
memberikan narkotika kepada orang lain baik di dalam maupun
di luar lingkungan kampus. Akan dikenakan hukuman sesuai
dengan perundang-undangan yang berlaku.
D. Tata Tertib
1. Tata Tertib Kegiatan Belajar Mengajar
Proses belajar mengajar hanya diizinkan bagi mahasiswa yang
terdaftar dan telah melaksanakan herregistrasi pada semester
berjalan. Pada pelaksanaan kegiatan perkuliahan mahasiswa
diwajibkan harus mengikuti jadwal secara tepat waktu sesuai
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

79

dengan jadwal yang telah disusun oleh SBP. Apabila ada


mahasiswa yang terlambat datang sampai dengan 15 menit
setelah perkuliahan berjalan maka mahasiswa tersebut tidak
diperbolehkan untuk mengikuti perkuliahan tanpa memberikan
alasan yang jelas atau mahasiswa tersebut dianggap tidak hadir.
1. Tata Tertib Ujian
a. Ujian Tengah Semester
Ujian tengah semester (UTS) hanya diizinkan bagi mahasiswa
yang terdaftar dan telah melaksanakan herregistrasi pada
semester berjalan. Mahasiswa yang mengikuti Ujian Tengah
Semester (UTS) hanya dibolehkan bagi mereka yang terdaftar
dan tercantum dalam DHMD. Bagi mahasiswa diwajibkan
mengikuti UTS, jika mahasiswa tidak mengikuti UTS tanpa
ada alasan yang jelas, maka nilai akhir yang akan
dikeluarkan (nilai mutu T), artinya bahwa mahasiswa tersebut
harus tetap mengikuti UTS susulan yang diselenggarakan
oleh dosen pengasuh mata kuliah dengan pemberitahuan ke
bagian SBP. Apabila ada mahasiswa yang terlambat datang
sampai dengan 15 menit setelah UTS berlangsung tanpa
memberikan alasan yang jelas maka mahasiswa tersebut tidak
diperbolehkan untuk mengikuti UTS atau mahasiswa tersebut
dianggap tidak hadir.
b. Ujian Akhir Semester
Ujian Akhir Semester (UAS) hanya diizinkan bagi mahasiswa
yang terdaftar dan telah melaksanakan herregistrasi pada
semester berjalan. Pada pelaksanaan Ujian Akhir Semester
mahasiswa harus memakai pakaian yang sopan, jika
mahasiswa tidak mengikuti UAS tanpa alasan yang jelas,
maka nilai akhir yang akan dikeluarkan (nilai mutu T),
artinya bahwa mahasiswa tersebut harus tetap mengikuti
UAS susulan yang diselenggarakan oleh dosen pengasuh
mata kuliah dengan pemberitahuan ke bagian SBP. Apabila
ada mahasiswa yang terlambat datang sampai dengan 15
menit setelah UAS berlangsung maka mahasiswa tersebut
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

80

tidak diperbolehkan untuk mengikuti UAS atau mahasiswa


tersebut dianggap tidak hadir.
c. Ujian Sidang Sarjana/ Magister/ Doktor
Ujian Sidang Sarjana/ Magister/ Doktor hanya diizinkan bagi
mahasiswa yang terdaftar dan telah melaksanakan
herregistrasi pada semester berjalan. Mahasiswa harus hadir
30 menit sebelum acara dimulai, bagi mahasiswa yang akan
melaksanakan Ujian Sidang Sarjana/ Magister/ Doktor harus
hadir sesuai dengan undangan yang telah ditentukan, apabila
mahasiswa terlambat datang maka pelaksanaan ujian sidang
tersebut dibatalkan. Sedangkan pelaksanaan Ujian Sidang
berikutnya ditentukan oleh kesiapan dosen yang akan
menguji.

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

81

BAB III
SARANA DAN PRASARANA
A. Lokasi Kampus
Fakultas Teknik Geologi berada lingkungan Kampus Unpad
Jatinangor, Jalan Raya Bandung-Sumedang km. 21, Kabupaten
Sumedang dan Kampus Unpad Dipatiukur, Jalan Dipatiukur No. 35
Bandung. Di Jatinangor, FTG menempati lokasi gedung, yaitu Gedung
Geologi, dan Gedung PPBS (Pusat Pelayanan Basic Science). Dalam
waktu dekat, akan dibangun tiga gedung baru tiga lantai yang akan
dibangun di Jatinangor. Gedung FTG berada di bagian barat kampus,
posisi dan rimbunnya pepohonan di sekitar gedung, udaranya sangat
nyaman sehingga sangat cocok untuk proses belajar-mengajar.
B. Fasilitas Administrasi
Kegiatan administrasi fakultas dilakukan di gedung Geologi.
Fasilitas ini berada di lantai 1 dan 3 terdiri dari ruangan untuk
administrasi fakultas. Kegiatan administrasi seperti herregistrasi,
pengisian KRS, pengelolaan perkuliahan dan praktikum, pengurusan
tugas akhir, KKN, PKL dan pendaftaran wisuda dilaksanakan di gedung
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

82

ini. Pengumuman-pengumuman tentang kegiatan akademik maupun


kemahasiswaan juga dipajang di selasar gedung ini.
C. Tempat Perkuliahan
Mengingat pada saat sekarang FTG belum mempunyai sarana
gedung perkuliahan yang memadai, maka untuk pelaksanaan
perkuliahan tersebar di tiga lokasi diantaranya di Gedung Dekanat FTG,
dan PPBS, serta di Jalan Dipati Ukur No. 35 Bandung.
Alokasi Penggunaan Ruangan Gedung Geologi
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Penggunaan Ruang
Ruang Dekan
Ruang PD I
Ruang PD II
Ruang PD III
Ruang Sidang/ Kolokium
Mushola
Ruang Kuliah
Ruang Tata Usaha
Laboratorium
Ruang Perpustakaan
Auditorium
Dapur
Ruang BEM/HMG
Gazebo

Keterangan
Lantai 1
Lantai 1
Lantai 1
Lantai 1
Lantai 1
Lantai 3
Lantai 3
Lantai 1 & 3
Lantai 1 & 2
Lantai 1
Lantai 3
Lantai 1
Lantai 1
Lantai 1

Ruang Kuliah di Gedung Geologi dilengkapi fasilitas multimedia


yang memungkinkan penyajian bahan ajar berbentuk audio-visual
dengan baik. Untuk perkuliahan dengan jumlah peserta besar biasanya
dilaksanakan di Auditorium. Perkuliahan Mata Kuliah Dasar Umum yang
ditempuh oleh mahasiswa pada semester 1 sampai 2 dilaksanakan di
Gedung PPBS yang juga dilaksanakan perkuliahan untuk mahasiswa
dari fakultas lain seperti Kedokteran Umum, Farmasi dan lain-lain,
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

83

perkuliahan di gedung ini mendorong eratnya interaksi mahasiswa antar


fakultas.
Perkuliahan lain dengan jumlah peserta yang lebih sedikit seringkali
dilaksanakan di Ruang Kuliah Gedung Geologi di lantai 3, Laboratorium
lantai 2 dan Ruang Kuliah di Jalan Dipati Ukur No. 35 Bandung.
Biasanya hal ini berlaku untuk matakuliah pilihan yang diambil oleh
mahasiswa pada semester 3 sampai 7.
D. Fasilitas Praktikum
Dalam proses belajar mengajar di FTG praktikum memegang
peranan yang sangat penting. Setiap semester biasanya
diselenggarakan sekitar 2 - 4 matakuliah yang menyelenggarakan
praktikum. Untuk mendorong terlaksananya praktikum dengan baik, FTG
dilengkapi sejumlah laboratorium yang berada di Gedung Geologi lantai
1 dan 2, serta Gedung PPBS untuk mata kuliah dasar.
Selain fasilitas tersebut, ada juga laboratorium dilingkungan
Direktorat Energi dan Sumberdaya Mineral di Bandung yang digunakan
untuk praktikum. Selain praktikum, beberapa mata kuliah
menyelenggarakan kuliah lapangan yang umumnya di laksanakan di
Kampus Lapangan Karangsambung, Bantarujeg, G. Papandayan G.
Tangkuban Perahu, Ciletuh, Pelabuhanratu, Tambang Emas Pongkor,
Citatah, dll.
E. Perpustakaan dan Internet
Perpustakaan FTG berlokasi di Gedung Geologi lantai 1 yang
dilengkapi koleksi buku teksbook, jurnal, peta-peta geologi, buletin
geologi, skripsi, Laporan Kerja Praktek, Proposal penelitian dan buku
populer dan lain-lain yang berkaitan dengan Ilmu Geologi.
Perkembangan teknologi yang pesat sepenuhnya dimanfaatkan
untuk kelancaran proses belajar-mengajar. Walaupun lokasi gedung
perkuliahan terpisah di Jalan Dipati Ukur No. 35 Bandung dan
Jatinangor, seluruh komputer yang ada di FTG terhubung secara
terintegrasi dalam jaringan intranet Unpad dengan backbone yang
menggunakan fiber optic. Dengan adanya fasilitas ini lalu lintas data di
FTG maupun antara FTG dengan fakultas lain atau dengan kantor pusat
Unpad di Bandung berjalan dengan cepat dan lancar.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

84

Lebih jauh, jaringan komputer ini tersambung dengan jaringan


internet dengan bandwidth 45 MBps. Ini memungkinkan akses internet
yang cepat bagi semua civitas akademik. Dengan adanya fasilitas hotspot, mahasiswa yang membawa laptop pun dapat tersambung ke
internet untuk mengakses berbagai materi untuk tugas perkuliahan
maupun skripsi.
F. Laboratorium
Ada 10 laboratorium di lingkungan FTG yang masing-masing
laboratorium merupakan kelompok Bidang Kajian yang berbeda satu
sama lain. Kesepuluh laboratorium itu adalah :
1. Laboratorium Geologi Dinamik :
Pemetaan struktur geologi & analisis struktur deologi, serta aplikasi
geologi strukturdalam eksplorasi mineral dan energi.
2. Laboratorium Geofisika :
Survey geofisika, analisis petrofisika, dan analisis well log.
3. Laboratorium Geokimia & Geothermal:
Eksplorasi geokimia, analisis geokimia dan eksplorasi Geothermal.
4. Laboratorium Geomorfologi dan Penginderaan Jauh :
Analisis foto udara, analisis citra landsat, analisis geomorfologi,
dan aplikasi GIS.
5. Laboratorium Geologi Lingkungan dan Hidrogeologi :
Studi geologi lingkungan, analisis dampak lingkungan, studi
perencanaan wilayah, studi hidrogeologi, studi geohidrologi.
6. Laboratorium Geoteknik:
Analisis kestabilan lereng, analisis geomekanika batuan, studi
geologi teknik, dan studi geoteknik untuk sipil maupun
pertambangan serta pengembangan wilayah.
7. Laboratorium Paleontologi :
Analisis paleontologi: foraminifera, nannoplangton, pollen dan spora.
Interpretasi paleoenvironment
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

85

8. Laboratorium Petrologi & Mineralogi


Analisis Petrologi - petrografi (batuan beku, batuan sedimen, dan
batuan metamorfik) dan eksplorasi mineral logam dan non logam
serta analisis mineral bijih, mineral ubahan.
9. Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater :
Analisis cekungan, analisis facies, analisis sedimentografi, analisis
granulometri, studi sedimentasi (silici)-klastik, studi sedimentasi
karbonat, karakterisasi reservoir, evaluasi petroleum system, studi
paleomagnetism, dan studi geologi Kuater.
10. Laboratorium Stratigrafi :
Analisis lito-stratigrafi, analisis seismik-stratigrafi, analisis sikuenstratigrafi, analisis vulkano-stratigrafi, analisis bio-stratigrafi, analisis
cekungan, analisis geo-history (backstripping method), studi trace
fossil (biogenic structure), dan eksplorasi batubara.

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

86

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

87

BAB IV
PENELITIAN DAN KERJA SAMA
A. PENELITIAN
Dalam tahun 2012/2013 kegiatan penelitian yang
dilaksanakan oleh Fakultas Teknik Geologi adalah Penelitian
Desentralisasi Unggulan Perguruan Tinggi sebanyak 6 judul
penelitian dengan melibatkan 9 orang dosen, dan untuk publikasi
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

88

tahun 2012-2013 yang telah dimuat di jurnal terakreditasi baik


nasional maupun internasional sebanyak 9 judul publikasi, yang
terdiri dari 4 judul publikasi di jurnal internasional dan 5 judul
publikasi di jurnal nasional.
Adapun riset-riset unggulan di Fakultas Teknik Geologi
adalah sebagai berikut :
1. Sumberdaya energi (Migas, CBM, Shale Gas, Geothermal).
2. Sumberdaya Mineral (Logam, Non Logam).
3. Sumberdaya Air.
4. Geologi Lingkungan
5. Geologi Teknik
6. Volkanisma dan Kebencanaan Geologi.
B. KERJASAMA
Sejak berdirinya Fakultas Teknik Geologi sudah menjaring
kerjasama dengan berbagai pihak baik dari Instansi Pemerintah,
BUMN, Perguruan Tinggi Lain (di dalam dan luar negeri) serta
perusahaan swasta. Berikut daftar kerjasama yang telah dan
sedang berjalan antara Fakultas Teknik Geologi dengan beberapa
instansi :
NO
1

FAK /
LEMBAGA
Hokkaido
University

PT. Medco
E&P
Indonesia

MITRA
KERJASAMA
Prof. Hiroharu
Matsueda

BENTUK KEGIATAN
- Riset & Publikasi
Internasional (Ir. Mega F
R, M.Sc. Ph.D +
Faperta)
- Riset lapangan
(Hokkaido University)
dengan FTG
- Studi S3
- Studi Post Doctoral (1
Orang Dosen)
- Invited Professor (Ir.
Mega F R, M.Sc. Ph.D)
Kerjasama antara FTG
dengan Medco Indonesia
(beberapa staf akan
terlibat di analisis studio).
Pemanfaatan

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

JANGKA
WAKTU
Agustus
2008 2013

Juli 2008

PIHAK YANG
TERLIBAT
Ir. Mega F
Rosana, Ir.,
M.Sc.Ph.D/Euis
Tintin Y, ST., MT

Dosen FTG

89

NO

FAK /
LEMBAGA

MITRA
KERJASAMA

UTM
Malaysia

Dr. Issham
Ismail

DPSDAP Kab. Cianjur

Kepala Dinas

ITC Belanda

Dr. Loran

Fakultas
Satra
UNPAD

Roxar SDN
BHD

Republic
Democratica
de TimorLeste
Kyushu
University

10

Serica Kutai
B.V

Prof.
Watanabe

BENTUK KEGIATAN
Sumberdaya Manusia
Untuk Peningkatan
Industri Minyak dan Gas
Penjajakan Double
Degree, pertukaran
mahasiswa dan staf
pengajar dengan UTM,
Malaysia
MOU Bid. Geologi &
Pertambangan
Penjajakan Double
Degree, pertukaran
mahasiswa dan staf
pengajar dengan ITC
(Belanda)
Program Pembelajaran
Bahasa
Contract No.
101/SLM/XII/08,
Software License and
Maintenace
Sern Scholarships in
Indonesia (SSI) at Unpad
Academic Year
(2008/2009)
- Studi S2, S3
- Riset lapangan
- Lecture Exchange (copromotor S2, & S3)
- Riset Publikasi (Prof.
Adjat + FAPERTA)
- Joint Collaboration for
Internasional
Conference AA Mineral
Resources
Agreement : No.
Ser/KTI/013/08, Surface
Mapping For Samarinda

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

JANGKA
WAKTU

2008

Juni 2008
5 Tahun
Juli 2008

PIHAK YANG
TERLIBAT

Dosen FTG

Dr. Ir.
Hendarmawan.,
M.Sc
Dekan, PD I

September
2008

Dekan FTG

Desember
2008

Dekan FTG

Tahun
akademik
2008/2009
Juli 2009
Untuk 5
Tahun

Pembantu
Dekan I FTG

Februari
2009

Dekan FTG

90

NO

FAK /
LEMBAGA

MITRA
KERJASAMA

11

PT. PLN
(Persero)

12

Kabupaten
Poso

13

Chiba
University

Prof. Makoto
Ito.

14

Osaka
University

Prof. Kumai,
Prof Hyodo

15

Holloway
University

Dr. Franck
Lavigne
Prof. Robert
Hall

16

Batan

17

Scuba
University

18

Badan ESDM

Ir. H. Iin Arifin


Takhyan., ME

19

Pusat
Aplikasi
Teknologi
dan Radiasi
Batan
Shimane
University
Pertamina

Dr. Zaenal
Abidin

20
21

Ir. Ahmad

BENTUK KEGIATAN
Area
Nomor :
3367/H6.7/FTG/PP/2009
Proyek Induk Pembangkit
dan Jaringan Jawa, Bali
dan Nusa Tenggara
Nomor :
3866b/H6.1/TU/2009
Piagam Kerjasama
Studi S-3 Untuk 2 Orang
Dosen
Riset Bersama
Penjajakan Double
Degree
Kegiatan Riset lapangan
bersama dengan tim dari
Jepang di Sangiran
Penjajakan staf untuk
sekolah di Inggris, untuk
penjajakan kerjasama
antara FTG dan Royal
Holloway Univ.
Kerjasama dengan
BATAN untuk Riset S3 di
Unpad dan MOU
Penjajakan Double
Degree, pertukaran
mahasiswa dan staf
pengajar dengan SCUBA
University
Pendidikan, Penelitian,
dan Pengembangan pada
Masyarakat Bidang
Minyak Gas dan Bumi
Pendidikan, Penelitian,
dan Pengembangan Ilmu
Pengetahuan dan
Teknologi Nuklir di Bidang
Biologi Hidrologi
Studi S-3 Untuk 1 Orang
Dosen
Zulu GGR Study

JANGKA
WAKTU
Agustus
2009

PIHAK YANG
TERLIBAT
Dekan FTG

Maret 2009
Dosen FTG

Dosen FTG
Dosen FTG/
Pembantu
Dekan I FTG
Winantris, Dra.,
MS

5 Tahun

Prof. Dr. Usman


Hardi

5 Tahun

Dr. Ir.
Hendarmawan.,
M.Sc

2009-2012

Dosen FTG

2010 2011

Dr. Ir. Ildrem

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

91

NO

FAK /
LEMBAGA
Hulu energy
(PHE) ONWJ

MITRA
KERJASAMA
Siddiq

22

Badan
Geologi Kem
ESDM
Pertamina
EP - EOR

Dr. Sukhyar

Tim Penyusun
Geodiversity

Ir. J.H
Simamora.,
M.Si

Penyusunan POD Full


Scale Waterflood Lapisan
C Lapangan Tapian

2011

PT. Mosesa
Petroleum Energi Mega
Persada
PSG (Badan
Geologi)
The Hokkaido
University
Museum,
Sapporo,
Japan
PSG (Badan
Geologi)
PSG (Badan
Geologi)

Ir. Hendarman

G & G Reservoir Study


Lapangan Sihapas

2011

Ir. Eko
Partoyo, M.Sc
Prof. Hiroharu
Matsueda

Pemetaan Geokimia di
Jawa Barat
Agreement of Mutual
Cooperation for Study and
Research

2011

Ari Kusniad,
ST., MT
Ir. Asdani S.,
M.Sc

2012

29

Pertamina EP
Region Jawa

Ir. Adang
Sukmatiawan.,
M.Si

Pemetaan Geokimia di
Kalimantan Selatan
Pemetaan Sesar Aktif di
Daerah Palu, Poso,
Ampah
G & G Reservoir Study
Lapangan Rengasdengklok,
Struktur RDL dan RDO

30

PT. Mosesa
Petroleum Energi Mega
Persada

Ir. Hendarman
dan Ir. Heri
Setiawan

Studi Sedimentologi,
Stratigrafi, Formasi Upper
Pematang di Area Tonga

2012

23

24

25
26

27
28

BENTUK KEGIATAN

JANGKA
WAKTU

2010 2012

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

24
February
2011

2012
2012

PIHAK YANG
TERLIBAT
Syafri., DEA/
Febriawan M,
ST., M.Si/Adi H,
ST., MT
Dekan FTG
Dr. Ir. Ildrem
Syafri., DEA/
Febriawan M,
ST., M.Si
Dr. Ir. Ildrem
Syafri., DEA/
Febriawan M,
ST., M.Si
2 Dosen dan 3
Mahasiswa
Dekan FTG

5 Dosen dan
310Mahasiswa
2 Dosen dan 3
Mahasiswa
Dr. Ir. Ildrem
Syafri., DEA/
Febriawan M,
ST., M.Si/ 3
Mhs S2 dan 1
Mhs S1
Dr. Ir. Ildrem
Syafri., DEA/
Febriawan M,
ST., M.Si/ 3
Mhs S2 dan 1
Mhs S1

92

NO

FAK /
LEMBAGA
PT.Tiarabumi
Petroleum

MITRA
KERJASAMA
Drs. Zulfikar
Lukman., MBA

32

PT.Micromine
Indoensia
Perdana

Myke Jones

33

PT. Antam
Tbk

Unit Geomin

33

Kementrian
Energi
Sumber Daya
Mineral
Republik
Indonesia
Konsorsium
PT.
Pertamina,
Bukit Energy
Indonesia
PTE.LTD,
Cakra Nusa
Darma
(SKKMG)
Gemcom
Software
International

Badan
Geologi

31

34

35

Andriansyah,
Candra D
Tirada,
Bayutama
Respati

Simon
Waghom

BENTUK KEGIATAN
Study GGR dalam rangka
POD Lapangan
Sampoerna Blok
Sumatera

- Grant Licence Sofware


for mining
- Training staf and
Student
- Bantuan Peralatan lab
dan Perpustakaan
- Bantuan lapangan TA
mhs S1, dan S2
- Training Staf dan
Mahasiswa
Peningkatan
Kemampuan Sumber
Daya Manusia,
Teknologi, Penyelidikan
dan Penelitian Bidang
Survei Geologi
Studi Bersama Wilayah
Migas Non
Konvensional (Shale
Hidrocarbon) di Area
Sakakemang, Sumatera
Selatan

Pemberian lisensi
software

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

JANGKA
WAKTU
2012

PIHAK YANG
TERLIBAT
Dr. Ir. Ildrem
Syafri., DEA/
Febriawan M,
ST., M.Si/ 3
Mhs S2 dan 1
Mhs S1

5 Tahun
s/d 2016

FTG/ Ir. Mega F


Rosana., M.Sc.,
Ph.D

5 Tahun
s/d 2016

FTG/ Lab
Petromin dan
Lab Geodinamk

5 tahun
(20122017)

Dekan ,
Koordinator
Kerjasama FTG

7 Agustus
2012 6
Maret 2012

Riset Kebumian
FTG

January
2013 31
Desember
2015

Fakultas Teknik
Geologi

93

NO

FAK /
LEMBAGA
PT. Pupuk
Indonesia

MITRA
KERJASAMA
Mustofa

JANGKA
WAKTU
22 Mei
2012-22
Mei 2014

PIHAK YANG
TERLIBAT
Riset Kebumian
FTG

37

T. Vipronity
Power
Energy

Bambang
Sukarno

9 Juli 20129 Oktober


2012

Riset Kebumian
FTG

38

PT. Energy
Partners
Merauke

Bertrand
Edward
Hurbult

26
Desember
2012 26
Juli 2013

Riset Kebumian
FTG

39

PT. Chevron
Pafic
Indonesia

Isotope Survey Service

2013

Lab Geologi
Lingkungan dan
Hidrogeologi

40

PT. Aqua
Golden
Missippi

Recharge Area
Gekbrong

2013

Lab Geologi
Lingkungan dan
dan
Hendrogelogi

41

PT. Aqua
Golden
Missippi

Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan
daerah Subang

2013

Lab Geologi
Lingkungan dan
dan
Hendrogelogi

42

Badan
Geologi,
Kementrian
Energi Dan
Simber Daya
Mineral

Tim Koordinasi dan


Pengembangan
Geodiversity,
Geoheritage, dan
Geopark (3G) Badan
Geologi, Kementrian

1 Februari
2013 11/30/2013

Prof. Dr. Ir.


Hendarmawan,
M.Si ;Dr. Ir.
Nana
Sulaksana,
MSP; M. Sapari

36

BENTUK KEGIATAN
Kerjasama bidang
pendidikan, pelatihan ,
penelitian/pengkajian
dan pengembangan
ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Evaluasi Bersama
Wilayah Kerja Gas
Metana Batubara (WK
Batubara) Pada Exsiting
IUP Batubara Area
Pasiraman Sumatera
Selatan
Studi bersama Wilayah
Wilayah West Merauke,
Daratan Papua

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

94

NO

FAK /
LEMBAGA

MITRA
KERJASAMA

BENTUK KEGIATAN
Energi Dan Simber
Daya Mineral TA 2013

JANGKA
WAKTU

PIHAK YANG
TERLIBAT
Dwi Hadian,
ST., MT

C. Pengabdian Kepada Masyarakat


Selain beberapa staf telah mengikuti PKM melalui LPM
Unpad, program kegiatan lapangan yang frekuensinya cukup
tinggi telah dijadikan ajang aktivitas kerjasama dan pengabdian
kepada masyarakat. Seiring dengan berubahnya Unpad menjadi
Badan Layanan Umum (BLU), dalam kaitan kerjasama maka
dipandang perlu Fakultas membentuk unit tersendiri sehingga
dapat
terlibat secara langsung dalam penelitian yang
diselenggarakan oleh pihak swasta.

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

95

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

96

BAB V
PRESTASI FAKULTAS DAN KEMAHASISWAAN
A. Prestasi Fakultas
Sejak berdiri jurusan geologi 54 tahun lalu dan telah
menjadi fakultas pada tahun 2007 FTG selalu berbenah diri untuk
mampu mensejajarkan diri dengan fakultas-fakultas lain yang ada
di Unpad. Hal ini dapat kami buktikan bahwa pada beberapa bulan
yang lalu FTG sempat meraih prestasi di tingkat nasional maupun
Internasional, antara lain yaitu :
Capaian prestasi bidang kemahasiswaan Fakultas Teknik Geologi
UNPAD
NO
NAMA
1 Mellinda Arisandy
FTG 2010
2
3

KEGIATAN
Mahasiswa Berprestasi
(MAWAPRES)
Tingkat Universitas
Rieza Rachmat Putra Annual Convention and
dan Bagus Guspudin
Exhibition AAPG
FTG 2009
Julia Satriani, Hafizh
5th International on
Zakyan, dan
Climate Change

TEMPAT
Bandung
Pittsburgh
Pensylvania
USA
Mauritius
Africa

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

PERINGKAT TAHUN
Juara-2
2013
Presentasi
Paper

2013

Presentasi
Paper

2013

97

NO
4
5
6
7
8
9
11
12

13

14

15
16
17

NAMA
KEGIATAN
TEMPAT PERINGKAT TAHUN
Nurisman Syarif FTG
2011
Andra Pratama dan Unconventional Resource Denver,
Presentasi
2013
Bayu Nugraha
Technology Conference
Colorado
Paper
FTG 2010
(USA)
Riefqy Usman
4th International
Berlin,
Presentasi
2013
FTG 2009
Geoscience Student
Germany
Paper
Conference
Dwi Menur
International Student
Ilmeneau,
Partisipan
2013
FTG 2011
Conference
Germany
Kuat Yogi
International Student
Marabor,
Partisipan
2013
FTG 2011
Conference
Slovenia
M. Yusuf dan Anggia International Student
Japan
Partisipan
2013
Ebony
Conference
FTG 2011
2013
Nanda Najih Habibil Lomba Karya Tulis Ilmiah Malang,
Finalis
Afif FTG 2012
Nasional
Jatim
2012
Jonathan Kristian
Student IAGI
Lombok Juara-1 Best
FTG 2008
Poster
2012
Syaiful Alam,
Olimpiade Geologi
Bandung Juara-3
Samuel dan Rezki
Indonesia (OGI)
Naufan
FTG 2009
Mellinda Arisandy,
Plan of Development Oil
Jakarta
Juara-3
2012
Tri Febrianto, Reza
Expo TRISAKTI
Vahagia, Ronel, dan
Winda Nurdini FTG
2010
Brianto, Reza
Plan of Development
DI
Juara-3
2012
Widiatmo, dan Rizky
OGIP UVN
Yogjakarta
Aditya
FTG 2008-2009
Septriandi
Student Paper Indonesian
USA
Best Oral
2012
FTG 2007
Petroleum Assosiation
Riefqy Usman, Adit, Geo-Modelling GRANITE
Jakarta
Juara-2
2012
Bagus
TRISAKTI
FTG 2009
Mellinda Arisandy
GRANITE
Jakarta
Best
2012

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

98

NO

18
19
20

21
22
23

NAMA
dan Regian Ahmad
Khalis
FTG 2010
Tri Febrianto dan
Andra Pratama
FTG 2010
Julia Satriani
FTG 2011)
Mellinda Arisandy
dan Wanda
Yudhaprawira FTG
2010
Einstein
FTG 2008
Ribka Firtania
FTG 2009
Emanuelta Naibaho
FTG 2009)

KEGIATAN
TRISAKTI

TEMPAT

PERINGKAT TAHUN
Student
Paper

Student Paper GRANITE


TRISAKTI

Jakarta

Runner Up

2012

Student in EBTKE
Contest

USA

Best Paper

2012

Paper Student Geological


Student Competition
(GSC) ITB

Bandung

Juara-3

2012

Student Poster IAGI

Makasar

3rd Place

2012

Society of Economic
Geologist (SEG)
AAPG 2012

Lima, Peru

Presentasi
Paper
Presentasi
Paper

2012

Houston,
USA

B. Pola Pengembangan Mahasiswa


Program pengembangan mahasiswa Fakultas Teknik Geologi
mengacu pada Pola pengembangan Mahasiswa yang terdiri dari lima
jenis kegiatan meliputi :
1.

Penalaran dan Keilmuan


Program ini antara lain dimaksudkan untuk menanamkan sikap
ilmiah, merangsang daya kreativitas dan motivasi, meningkatkan
kemampuan meneliti dan menulis karya ilmiah, pemahaman profesi,
dan kerja sama mahasiswa dalam tim. Program ini mencakup
kegiatan-kegiatan seperti : PIMNAS, LKTM, PKM, MAWAPRES,
PPKM, dan kegiatan sejenisnya.

2. Bakat Minat dan Kemampuan


Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa
dalam manajemen
praktisi,
berorganisasi, menumbuhkan
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

99

2012

apresiasi
mahasiswa
terhadap:Olah
Raga,
Seni,
Kepramukaan,Belanegara, Cinta Alam seperti : LKMM (Latihan
Keterampilan Manajemen Mahasiswa), KMKB (Kepemimpinan
Mahasiswa Kader Bangsa), POMNAS (Pekan Olah Raga
Mahasiswa Nasional), POM ASEAN (Pekan Olah Raga
Mahasiswa ASEAN), Universiade, Peksiminas, Pramuka,
Menwa, Penerbitan Kampus, KSRPMI, Kewirausahaan, dan
kegiatan yang sejenis.
3.

Kesejahteraan
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, fisik,
mental dan rohani mahasiswa, seperti: Beasiswa, Asrama,
Kopma, MTQ, Poliklinik, dan kegiatan sejenis. Bidang
Kesejahteraan mahasiswa terbagi dalam 2 kelompok yaitu
kesejahteraan materi dan non materi.
a. Kesejahteraan materi
Kesejahteraan materi yaitu pelayanan bantuan terhadap proses
belajar mahasiswa berupa bantuan dana yang selama ini
disebut beasiswa.
b. Kesejahteraan non materi
Kesejahteraan non materi yaitu layanan bantuan terhadap
mahasiswa dalam proses belajar berupa jasa yaitu :
1) Asrama putra
2) Bina karir/informasi kesempatan kerja
3) Pelayanan Kesehatan Mahasiswa
4) Koperasi Mahasiswa
5) Kerohanian Mahasiswa

4. Kepedulian Sosial
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengabdian kepada
masyarakat, menanamkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa,
kecintaan kepada tanah air, dan sebagainya, seperti :
penanggulangan desa binaan, pelayanan kebangsaan, dialog
kemahasiswaan, dan kegiatan sejenis lainnya.
5. Kegiatan Penunjang
Program ini bertujuan untuk :
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

100

a. Meningkatkan sikap dan kemampuan mahasiswa dalam


kegiatan, antara lain: PP-OPPEK, PP-LKMM dan PPPM.
b. Meningkatkan sarana dan prasarana kegiatan mahasiswa,
seperti : pengembangan sistem informasi kemahasiswaan,
pengadaan, pemeliharaan sarana dan prasarana kegiatan
mahasiswa, serta kegiatan sejenis lainnya.
C. Lembaga Kemahasiswaan
Salah satu upaya untuk mensinergiskan kegiatan fakultas
khususnya dalam bidang kemahasiswaan, maka para mahasiswa
tersebut membentuk wadah kegiatan berupa :
- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
- Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM)
- Student Chapter of AAPG
- Student Chapter of SEG (Society of Economic Geologist)
- GEOCENTRIC (Geological Center of Journalistic)
- GEMA (Geological Moslem Assosiation)
- MAAR (Mahasiswa Pecinta Alam dan Rimba)
- HSE (Health and Safety Environment)
Masing-masing lembaga kemahasiswaan tersebut dalam
menjalankan kegiatan dan tugasnya mengacu pada peraturan,
anggaran dasar dan anggaran rumah tangga dari lembaga
kemahasiswaan yang di buat oleh masing-masing.

D. Fasilitas Kegiatan Kemahasiswaan


FTG baru berdiri selama 3 tahun yang lalu, sehingga fasilitas
penunjang kegiatan lembaga kemahasiswaan belum sepenuhnya
dapat di fasilitasi secara lengkap. Saat ini fakultas hanya mampu
menyediakan 2 ruangan yang bisa dimanfaatkan ke 8 lembaga
kemahasiswaan tersebut
Unit-unit kemahasiswaan FTG tersebut sangat aktif
menyelenggarakan kegiatan setiap minggunya, berupa kegiatan
short course, workshop, mentoring, olahraga dan lain-lain, dengan
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

101

menggunakan fasilitas ruang kuliah


atau auditorium, serta
prasarana yang ada di lingkungan kampus Unpad Jatinangor.
Lembaga/unit kemahasiswaan FTG yang cukup aktif melakukan
aktivitas kegiatan : BEM/HMG, AAPG, SEG dan GEMA.
BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa)
BEM Fakultas Teknik Geologi (BEM-FTG
UNPAD) yang dulu lebih dikenal dengan
Himpunan Mahasiswa Geologi (HMG) sudah
berdiri lebih dari 50 tahun yang lalu. Lembaga ini
dibentuk untuk mewadahi kreativitas mahasiswa
dan sebagai sarana bertukar pikiran,
pengalaman, ilmu pengetahuan dan sarana
mengasah kemampuan anggota. Anggota yang
tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Teknik
Geologi berkisar sejumlah 800 orang dengan
pengurus BEM-FTG berjumlah 90 orang.
Program kerja dan ranah aktivitas BEM-FTG
antara lain peningkatan softskill, kepemimpinan,
penelitian dan pengembangan bidang ilmu
kegeologian, pendelegasian ke lingkup nasional
dan internasional, aktivitas sosial, dan kerohanian
serta kegiatan yang menampung aspirasi minat
dan bakat mahasiswa.
(BPM) Badan Perwakilan Mahasiswa
Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM-FTG
UNPAD) merupakan lembaga yang bergerak di
ranah pengembangan kualitas dari tugas dan
kinerja BEM-FTG UNPAD. Aktivitas yang
dilakukan oleh anggota dari BPM antara lain
memantau serta menilai kinerja pengurus BEM
selama satu tahun kepengurusan. Selain itu BPM
juga bergerak sebagai garis terdepan penampung
aspirasi seluruh anggota Keluarga Mahasiwa
Teknik Geologi. Program kerja lainnya adalah
seperti mengadakan Musyawarah Besar Anggota
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

102

dan mengadakan Pemilihan Raya Ketua BEM


FTG.
Student Chapter of AAPG
Student Chapter of AAPG (American Assosiation
of Petroleum Geologist) dibentuk sejak tahun
1999.
Lembaga
ini
berfungsi
untuk
mengakomodir mahasiswa yang tertarik di dalam
bidang geologi perminyakan. Lembaga yang
berbasis internasional (America) ini telah banyak
melakukan kegiatan yang bermanfaat terutama
dalam bidang keilmuan geologi seperti course,
seminar nasional, workshop, kuliah umum,
fieldtrip, ekskursi, kuliah lapangan, lomba posterpaper dengan instruktur dari berbagai instansi
perusahaan baik dalam dan luar negeri.
Student Chapter of SEG (Society of Economic Geologist)
Student Chapter of SEG (Society of Economic
Geologist) dibentuk sejak tahun 2009. Lembaga
ini berfungsi untuk mengakomodir mahasiswa
yang tertarik di dalam bidang geologi
pertambangan. Kegiatannya meliputi kursuskursus tentang metode eksplorasi sumberdaya
mineral dan batubara, pembahasan konsepkonsep tipe endapan mineral dan analisis
sampel. Selain itu ada juga kegiatan workshop
tentang software di bidang pertambangan,
mineral dan batubara, kuliah umum, fieldtrip,
ekskursi, kuliah lapangan, lomba poster-paper
dengan instruktur dari berbagai instansi
perusahaan baik dalam dan luar negeri.
GEOCENTRIC (Geological Center of Journalistic)
Geocentric (Geological Center of Journalistic)
adalah lembaga yang bergerak di bidang
jurnalistik. Lembaga ini mengakomodir
mahasiswa yang berminat dan tertarik pada
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

103

kegiatan-kegiatan seperti hunting foto, hunting


berita, menulis artikel, memperindah mading,
editing video, film dokumenter, dan kegiatan
kreativitas lainnya
GEMA (Geological Moslem Assosiation)
Selain aktif di bidang kegeologian, keluarga
mahasiswa Fakultas Teknik Geologi juga aktif di
bidang kerohanian. Salah satu wadah kegiatan
tersebut adalah GEMA. Lembaga ini biasanya
melakukan berbagai kegiatan seperti pelatihan
mentoring, penerbitan bulletin, pensi Islam, lomba
cerda cermat Islam antar SMA, Islamic Day dan
kegiatan lainnya.
MAAR (Mahasiswa Pecinta Alam dan Rimba)
MAAR (Mahasiswa Pecinta Alam dan Rimba)
adalah kelompok pecinta alam Keluarga
Mahasiswa Fakultas Teknik Geologi. Lembaga ini
mengakomodir mahasiswa yang suka travelling,
adventure, dan expedition. Karena kegiatannya
banyak bergerak diwall climbing, naik gunung,
rafting, caving, pelatihan navigasi darat dan
orientasi medan, dan aktivitas sosial serta
mitigasi bencana.
HSE (Health and Safety Environment)
HSE (Health and Safety Environment) adalah
lembaga yang menaungi aktivitas-aktivitas
berorientasi lingkungan. Lembaga ini juga hadir
sebagai duta lingkungan seperti yang telah
dilaksanakan berupa kegiatan Penyelamatan
Lingkungan Coral di Raja Ampat, serta sebagai
duta lingkungan pada Kampanye Pulau Komodo
sebagai Salah Satu dari Tujuh Keajaiban Dunia.
Kegiatan ini juga identik dengan safety moment
yang mengedepankan rasa keamanan dan
kenyamanan.
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Geologi

104

LAMPIRAN

Lampiran Buku Pedoman Fakultas Teknik Geologi

Lampiran Buku Pedoman Fakultas Teknik Geologi

Anda mungkin juga menyukai