PENULISAN TESIS/DISERTASI
DAN
ARTIKEL ILMIAH
FAKULTAS KEDOKTERAN
2015-2016
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2015
KATA PENGANTAR
Buku ini merupakan Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah di Fakultas Kedokteran,
Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, sebagai pelaksanaan tugas yang dibebankan oleh Pimpinan Universitas,
sesuai dengan Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran No: 438/H6.1/Kep/HK/2009 tanggal 18 Februari 2009 tentang
Integrasi Pengelolaan Pendidikan Pascasarjana dari Program Pascasarjana ke Fakultas di lingkungan Universitas
Padjadjaran dan Surat Keputusan Direktur Pascasarjana Universitas Padjadjaran No. 466a/H6.11/PP/2009 tanggal 2
Februari 2009, tentang Pengangkatan Koordinator Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.
Pedoman ini dapat dipegang sebagai kontrak pendidikan dalam proses belajar mengajar di lingkungan Program
Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. Sejalan dengan Visi Universitas Padjadjaran yaitu “Menjadi
Universitas Unggul dalam Penyelenggaraan Pendidikan Kelas Dunia Tahun 2026” maka Program Pascasarjana FK Unpad
diselaraskan dengan Visi Universitas tersebut dan mengacu pula pada Visi dan Misi Fakultas Kedokteran yaitu:
Visi:
Visi FK Unpad ini merupakan kelanjutan dari visi sebelumnya, yaitu “Menjadi institusi yang menempatkan
keunggulan penelitian dan pendidikan untuk kemaslahatan masyarakat guna mendorong daya saing bangsa
(Research and education Excellency for Society to Promote nation Competitiveness- RESPeCt)” yang dicapai
pada tahun 2016.
Misi:
1. Menyelenggarakan penelitian dan pendidikan yang unggul, terintegrasi serta berorientasi pada
kepemimpinan.
2. Melaksanakan transformasi dalam penelitian dan pendidikan untuk mewujudkan status kesehatan
masyarakat yang lebih baik.
3. Menyebarluaskan hasil transformasi dalam penelitian dan pendidikan untuk mendukung daya saing bangsa.
4. Meningkatkan kolaborasi dan sinergi potensi bangsa.
Diharapkan melalui buku pedoman ini penyelenggaraan proses belajar-mengajar terutama dalam penulisan karya-
karya Ilmiah dapat mencapai hasil yang optimal baik dari segi waktu penyelesaian penulisan usulan penelitian, sampai
dengan penulisan Tesis/Disertasi dari segi kualitas yang dihasilkan dan harus mempunyai nilai manfaat ilmiah maupun
praktis yang memberikan sumbangan bagi kemanusiaan khususnya masyarakat banyak seperti tercantum dalam Rencana
Strategi (Renstra) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran 2012-2016 antara lain:
- Penyiapan bidang unggulan dengan landasan kualitas penelitian dan pendidikan yang berkesinambungan:
- Pelaksanaan penelitian dan pendidikan pada berbagai bidang unggulan dalam kerangka sinergi kolaborasi:
- Pencapaian kemaslahatan masyarakat dan kepemimpinan akademik dan profesional:
- Peraihan daya saing bangsa ISU STRATEGIS Beban multipel masalah kesehatan Relevansi dan daya ungkit
produk penelitian dan pendidikan Kolaborasi dan sinergi potensi bangsa
Tentang
PEMBERLAKUAN PEDOMAN PENULISAN TESIS/DISERTASI
PROGRAM PENDIDIKAN PASCASARJANA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
TAHUN AKADEMIK 2010/2011
Menimbang : a. bahwa untuk memperlancar proses bimbingan penyusunan karya tulis ilmiah, khususnya di
Program Pendidikan Pascasarjana, perlu dilakukan penyempurnaan terhadap Pedoman
Penulisan Tesis/Disertasi Tahun Akademik 2009/2010;
b. bahwa sehubungan dengan butir (a) diatas diperlukan suatu pedoman yang telah
disesuaikan dengan penyusunan karya ulis ilmiah pada setiap tahun akademik baru, dan
untuk tahun akademik 2010/2011 telah disusun Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi
Program Pendidikan Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Tahun
Akademik 2010/2011;
c. bahwa sehubungan dengan butir (a) dan (b) tersebut diatas, untuk memberlakukan
pedoman penulisan tersebut perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Padjadjaran;
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
TENTANG PEMBERLAKUAN BUKU PEDOMAN PENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN PROGRAM PENDIDIKAN PASCASARJANA FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN TAHUN AKADEMIK 2010/2011;
KEDUA : Buku Pedoman tersebut memuat ketentuan khusus tentang penyelenggaraan pendidikan
program pascasarjana yang meliputi program magister dan doktor. Termasuk juga didalamnya
daftar pimpinan program, daftar mata kuliah, isi pokok mata kuliah, daftar dosen (tenaga
pendidik);
KETIGA : Pedoman ini dapat menjadi panduan bagi seluruh pimpinan, dosen (tenaga pendidik),
mahasiswa dan tenaga administrasi (tenaga kependidikan) di lingkungan Pascasarjana
Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran;
Ditetapkan di : Bandung
Pada tanggal : 11 Agustus 2015
------------------------------------------------
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1 Contoh Lay-out Halaman Naskah Tesis/Disertasi ………............................................................ 32
2 Contoh Sampul Luar/Kulit Luar Tesis ...................................................................................... 33
3 Contoh Halaman Judul Bagian Dalam Tesis ............................................................................ 34
4 Contoh Pernyataan .................................................................................................................... 35
5 Contoh Halaman Pengesahan Tesis .......................................................................................... 36
6 Contoh Sampul Luar/Kulit Disertasi ........................................................................................ 37
7 Contoh Halaman Judul Bagian Dalam Disertasi ..................................................................... 38
8 Contoh Halaman Pengesahan Disertasi .................................................................................... 39
9 Contoh Judul pada Punggung untuk Tesis/Disertasi (yang tebalnya lebih dari 2,5 cm) ............ 40
10 Contoh Pembuatan Tabel .......................................................................................................... 41
11 Contoh Gambar ......................................................................................................................... 42
12 Contoh Penjelasan Penulisan Kata ............................................................................................ 44
13 Cara Penulisan Kepustakaan Gaya Vancouver……...................................................................... 45
14 Warna Sampul ............................................................................................................................ 53
15 Contoh Abstrak Disertasi .......................................................................................................... 54
16 Contoh Surat Permohonan Pemuatan Artikel ........................................................................... 55
17 Contoh Surat Persertujuan Komisi Pembimbing/Promotor ...................................................... 56
18 Dalil-dalil dalam Ujian Disertasi ................................................................................................. 57
19 Membedakan Penelitian ................................................................................................................ 66
20 Petunjuk Ringkasan Penulisan Artikel Ilmiah .......................................................................... 67
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Penelitian
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Kegunaan Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran-lampiran
1 Petunjuk Ringkas Penulisan Artikel Ilmiah
2 Contoh Layout Halaman Naskah
3 Contoh Sampul Luar/Kulit Luar Tesis/Disertasi
4 Contoh Halaman Judul Bagian Dalam Tesis
5 Contoh Pernyataan
6 Contoh Halaman Pengesahan Tesis/Disertasi
7 Contoh Judul pada Punggung untuk Tesis/Disertasi
8 Contoh Pembuatan Tabel
10 | P e d o m a n P e n u l i s a n T e s i s / D i s e r t a s i dan Artikel Il miah
9 Cara Penulisan Kepustakaan (gaya/style Vancouver)
10 Warna Sampul
11 Abstrak/Abstract
12 Surat Permohonan Pemuatan Artikel
13 Petujuk Ringkas Penulisan Artikel Ilmiah
14 Surat Persetujuan Komisi Pembimbing/Promotor
15 Dalil-dalil dalam Ujian Disertasi
16 Membedakan Jenis Penelitian
Judul
- Mencerminkan isi penelitian yang mengandung konsep atau hubungan antarkonsep yang menggambarkan
gejala/fenomena yang diteliti, sasaran penelitian (populasi dan lokasi) serta metode penelitian. Seharusnya
terdapat benang merah antara judul, masalah penelitian, dan hipotesis
- Fleksibel, walaupun tidak ada batasan jumlah kata, tapi tidak terlalu panjang, dan dapat ada subjudul
- Dimuat pada lembar jilid
BAB I PENDAHULUAN
BAB ini merupakan penjelasan secara umum, ringkas, dan padat yang menggambarkan dengan tepat isi usulan
penelitian meliputi:
Dalam BAB ini dikemukakan dengan jelas, ringkas, dan padat tentang hasil kajian kepustakaan terkait dengan
masalah yang akan diteliti untuk kemudian dideduksi ke dalam kerangka pemikiran, premis, hipotesis. Oleh
sebab itu maka BAB ini akan meliputi uraian tentang:
BAB ini menegaskan pendekatan, metode, dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis
data yang dapat menjawab atau menjelaskan masalah penelitian, meliputi uraian tentang :
DAFTAR PUSTAKA
Daftar dari seluruh kepustakaan yang digunakan dalam teks. Cara penulisan menggunakan gaya/style Vancouver
(lihat lampiran).
LAMPIRAN
Pelengkap informasi mengenai instrumen penelitian seperti; angket, kuesioner, pedoman wawancara serta peta
lokasi dan lain-lainnya jika diperlukan. (Pengesahaan Komite Etik)
Pendanaan
Penjelasan pendanaan termasuk sumber dana dan alokasi penggunaan dana dapat dicantumkan jika dianggap
perlu.
A. Penulisan Tesis/Disertasi
Judul
Mencerminkan isi penelitian yang mengandung konsep atau hubungan antarkonsep yang menggambarkan
gejala/fenomena yang diteliti, sasaran penelitian (populasi dan lokasi), serta metode penelitian yang dimuat pada
lembar jilid.
Lembaran Pengesahan
Tanda persetujuan Komisi Pembimbing/Promotor yang menyatakan bahwa Tesis/Disertasi layak diujikan
Lembaran Pernyataan
Lembaran ini berisi pernyataan tentang:
- Tesis/Disertasi yang diajukan adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik
(sarjana, magister, dan/atau doktor, baik di Universitas di tempat saudara belajar maupun di perguruan tinggi
lainnya)
- Tesis/Disertasi ini murni gagasan, rumusan dan penelitian penulis sendiri tanpa bantuan pihak lain, kecuali
arahan tim pembimbing atau tim promotor
- Dalam Tesis/Disertasi ini tidak terdapat karya-karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan
orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan
nama pengarang atau dicantumkan dalam daftar pustaka
- Persetujuan dari Komite Etik Penelitian Kesehatan bagi yang mempersyaratkan untuk Tesis/Disertasi dan
Penulisan Artikel Ilmiah
Abstrak/Abstract
Harus berisikan (IMRAD) yang mencerminkan seluruh isi Tesis/Disertasi dengan mengungkapkan intisari
uraian tentang masalah penelitian. Introduction (Pendahuluan), pendekatan yang digunakan atau kerangka
pemikiran, Methods (Metode Penelitian), Result (Temuan Penelitian), and (dan) Discussion (Diskusi), termasuk
didalamnya Simpulan. Abstrak dibuat dalam dua versi bahasa yaitu, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia
masing-masing antara 300 s.d. 400 kata diketik satu spasi dengan cara tidak terstruktur.
Abstrak dalam bahasa Indonesia ditulis pertama, dilanjutkan abstrak berbahasa Inggris.
Jika diperlukan ditambahkan kata kunci (key words)
Kata Pengantar
Mengemukakan intisari permasalahan penelitian, temuan penelitian, kesulitan sewaktu melakukan penelitian dan
hal-hal yang memperlancar pelaksanaan penelitian serta penulisan Tesis/Disertasi, termasuk di dalamnya juga
DAFTAR ISI
Susunan isi Tesis/Disertasi sesuai dengan tata urut atau sistematika penulisan Tesis/Disertasi, yang masuk dalam
"Daftar Isi" hanyalah tajuk-tajuk sesudah “Daftar Isi”.
BAB I PENDAHULUAN
Dalam BAB ini diuraikan penjelasan secara umum, ringkas, dan padat yang menggambarkan dengan tepat isi
Tesis yang meliputi:
2.3 Hipotesis
Simpulan probabilistik sebagai jawaban sementara dari rumusan masalah yang harus diuji validitasnya
secara empiris
- Dinyatakan dalam kalimat deklaratif yang jelas dan sederhana, tidak bermakna ganda
- Dibangun dari premis-premis sebelumnya
- Diakhiri dengan rujukan nomor premis
- Merupakan simpulan, analisis atau konsekuensi dari 2 atau lebih premis
- Bukan merupakan pengulangan dari salah satu premis diatas
BAB ini menegaskan pendekatan, metode, dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis
data yang dapat menjawab atau menjelaskan masalah penelitian, meliputi uraian tentang:
Menyatakan pemahaman peneliti tentang masalah yang diteliti berkaitan dengan Tesis/Disertasi berupa simpulan
dan saran.
5.1 Simpulan
Menyatakan temuan-temuan penelitian berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan. Hal tersebut berarti
bahwa hipotesis saudara dapat diterima karena memenuhi faktor-faktor pendukung yang berdasarkan
pada hasil uji dan faktor yang tidak mendukung. Dengan demikian hipotesis dapat diterima (tergantung
banyak hipotesis yang saudara uji).
Simpulan umum adalah jawaban dari rumusan masalah yang diteliti dan simpulan khusus ditambahkan
bila terdapat hal-hal yang didapat dari hasil pembahasan yang lebih rinci.
5.2 Saran
Pernyataan saran teoretis tentang apa yang perlu diteliti lebih lanjut untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dari bidang ilmu yang dikaji, serta saran praktis yang terkait dengan pernyataan penerapan
ilmu pengetahuan terkait.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar dari seluruh kepustakaan yang digunakan dalam teks. Penulisan daftar pustaka yang berlaku untuk
Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran merujuk pada Pedoman Teknik Penulisan
Tesis/ Disertasi mencacu kepada gaya/style Vancouver. (lihat lampiran)
Penulis disertasi diwajibkan menyusun tujuh buah dalil yang terdiri atas: hasil penelitian dua dalil, dari ilmu
sendiri dua dalil, dua dalil dari bidang ilmu lain, serta satu dalil dari bidang pendidikan (lihat Prof.Dr.H.Herman
Soewandi, Ir. ;1986: Dalil-dalil Dalam Ujian Disertasi. Program Pascasarjana Unpad).
Dalil ditulis pada lembaran terpisah dan disisipkan dibalik sampul luar (jilid luar ) disertasi
21 | P e d o m a n P e n u l i s a n T e s i s / D i s e r t a s i dan Artikel Il miah
LAMPIRAN
Pelengkap informasi mengenai penelitian seperti; angket, kuesioner atau pedoman wawancara dan foto, peta
lokasi, riwayat hidup penulis, dan persetujuan Komite Etik Penelitian Kesehatan bagi yang mensyaratkan.
3. Pengetikan
1 Pengetikan naskah tesis dan disertasi dilakukan dengan komputer, pengaturan layout sebagai berikut:
22 | P e d o m a n P e n u l i s a n T e s i s / D i s e r t a s i dan Artikel Il miah
- Pias (marjin) atas : 4 cm dari tepi kertas
- Pias (manjin) kiri : 4 cm dari tepi kertas
- Pias (marjin) bawah : 3 cm dari tepi kertas
- Pias (manjin) kanan : 3 cm dari tepi kertas
2 Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak diketik bolak-balik.
3 Jenis huruf yang digunakan adalah New Roman atau huruf yang setara dengan ukuran sebagai
berikut:
- ukuran font 12 untuk isi naskah
- ukuran font 16 dan tebal untuk judul dalam Bahasa Indonesia serta 14 dan tebal untuk judul
dalam Bahasa Inggris
- ukuran font 12 dan tebal untuk nama penulis pada judul
- ukuran font 14 dan tebal untuk nama lembaga pada judul
- ukuran font 10 dan tebal untuk tulisan lain pada judul
5 Abstrak/Abstract
1 Pengetikan Abstrak
- Pada dasarnya sama seperti pada Butir 1 di atas, akan tetapi judul ABSTRAK dan seluruh isi
teks abstrak diketik dengan huruf normal
- Jarak judul ABSTRAK dengan teks pertama abstrak adalah empat spasi
2 Pengetikan Abstract
- Jarak pengetikan abstract adalah satu spasi
- Jarak judul ABSTRACT dengan teks pertama abstract adalah empat spasi
- Jarak alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah satu spasi
- Judul ABSTRACT dan seluruh teks abstract diketik dengan huruf miring
- Diletakan setelah Abstrak berbahasa Indonesia
7. Penomoran Halaman
1 Halaman Bagian Awal
- Penomoran pada bagian awal tesis dan disertasi, mulai dari halaman Judul dalam (halaman
sesudah sampul luar) sampai dengan halaman Daftar Lampiran, menggunakan angka Romawi
kecil (misalnya i, ii, dst)
- Halaman Judul dan halaman Persetujuan Pembimbing tidak diberi nomor urut halaman, tetapi
dperhitungkan sebagai halaman i dan halaman ii (nomor halaman ini tidak diketik)
- Halaman Abstrak/Abstract sampai dengan halaman Lampiran diberi nomor unit halaman dengan
angka Romawi kecil yang merupakan kelanjutan dari halaman Judul dan halaman Persetujuan
Pembimbing (halaman iii, iv, dst.)
- Nomor halaman diketik pada pias (marjin) atas sebelah kanan dengan jarak tiga spasi dan pias
atas (baris pertama teks pada halaman itu), dan angka terakhir nomor halaman lurus dengan pias
(marjin) kanan teks
2 Halaman Bagian inti
- Penomoran mulai dari BAB I (PENDAHULUAN sampai dengan BAB V (SIMPULAN DAN
SARAN) menggunakan angka Arab (1, 2 dst.) dan diletakkan pada pias (marjin) kanan dengan
jarak tiga spasi dari pias (marjin) atas (baris pertama teks pada halaman itu) serta angka terakhir
nomor halaman lurus dengan pias (marjin) kanan teks.
- Pada tiap halaman yang bertajuk, nomor halaman mulai dari BAB I (PENDAHULUAN) sampai
dengan BAB V (SIMPULAN DAN SARAN) diketik pada pias (marjin) bawah persis di tengah-
tengah dengan jarak tiga spasi dari pias (marjin) bawah teks.
- Penomoran bukan BAB dan bukan sub BAB menggunakan angka Arab dengan tanda kurung,
misalnya 1), 2) dst. Dan (1), (2) dst.
3 Halaman Bagian Akhir.
- Penomoran pada bagian akhir tesis dan disertasi, mulai dari halaman DAFTAR PUSTAKA
sampai dengan RIWAYAT HIDUP, menggunakan angka Arab yang diketik pada pias (marjin)
atas sebelah kanan dengan jarak tiga spasi dari pinggir atas (baris pertama teks pada halaman itu)
lurus dengan pias (marjin) kanan teks
8. Kode Disertasi
Pada sampul luar (kulit luar) disertasi diketikkan Kode J.06 pada sudut kanan atas, berjarak 4 cm dari
pinggir atas sampul luar (kulit luar) maupun pada halaman judul dalam, huruf Roman tebal, font 12.
Ketentuan ini khusus berlaku bagi Disertasi
Contoh:
c) Diamkan naskah yang sudah ditulis untuk sementara waktu, kemudian bacalah kembali, biasanya akan
banyak ditemukan kesalahan dalam naskah yang telah dibuat
d) Setelah penulis anggap sempuma, mintalah ternan atau kolega untuk membaca dan berdiskusi serta
memberikan komentamya. Pertimbangkan komentar mereka dalam memperbaiki naskah kita
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Lampiran 1
Contoh LAY-OUT HALAMAN NASKAH TESIS/DISERTASI
Bahan: kertas HVS putih ukuran A4 (21 x 29,7 cm)
4 cm 3 cm
JUDUL TESIS
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font14 )
Oleh:
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok Mahasiswa (NPM)
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12 )
TESIS
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12 )
Untuk memenuhi salah satu syarat ujian
Guna memperoleh gelar Magister...
Program Pendidikan Magister Program Studi...
Bidang Konsentrasi/Peminatan ...
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 10 )
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Tahun…
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 14 )
Bahan: kertas karton Buffalo atau Linen, warna kuning tua untuk ujian dan warna hitam saat diserahkan setelah diperbaiki,
dengan ukuran A4 (21 x 29,7 cm)
JUDUL TESIS
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 14 )
Oleh:
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok Mahasiswa (NPM)
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12 )
TESIS
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12 )
Untuk memenuhi salah satu syarat ujian
Guna memperoleh gelar Magister...
Program Pendidikan Magister Program Studi...
Bidang Konsentrasi/Peminatan ...
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 10 )
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Tahun…
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 14 )
Bahan : kertas HVS warna putih 80 gram dengan ukuran A4 (21 x 29,7 cm)
Contoh
PERNYATAAN
(Untuk Program Magister dan Program Doktor)
1. Karya tulis saya, Tesis/Disertasi*) ini, adalah asli dan belum pernah di ajukan untuk mendapatkan akademik
(sarjana, magister dan/atau doktor), baik dari Universitas Padjadjaran maupun di perguruan tinggi lain.
2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali
arahan Tim Pembimbing/Tim Promotor*).
3. Dalam karya tulis initidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain kecuali
secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskahdengan disebutkan naskah pengarang dan
dicantumkandalam daftar pustaka.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemidian hari terdapat penyimpangan dan
ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar
yang telah diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku perguruan tinggi ini.
Bandung,...............................
Materai
Rp 6.000,00
(................................................)
NPM.
*) Coret yang tidak perlu
JUDUL TESIS
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 14 )
Oleh:
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok Mahasiswa (NPM)
(Huruf Times New Roman, bold/tebal
, font.12 )
TESIS
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font.12 )
Untuk memenuhi salah satu syarat ujian
Guna memperoleh gelar Magister...
Program Pendidikan Magister Program Studi ini
Telah disetujui oleh Tim Pembimbing pada tanggal
Seperti tertera di bawah ini
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font.10 )
Nama Kota
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font.10 )
………………………… ……………..……………
Ketua Tim Pembimbing Anggota Tim Pembimbing
Bahan: kertas HVS warna putih 80 gram dengan ukuran A4 (21 x 29,7 cm)
J.06
Oleh:
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok Mahasiswa (NPM)
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12)
DISERTASI
(Huruf Times New Roman, bold/tebal,font 12)
Untuk memperoleh gelar Doktor dalam ilmu ... .
Pada Universitas Padjadjaran
Dengan wibawa Rektor Universitas Padjadjaran
Nama Rektor
Sesuai dengan Keputusan Senat Komisi I / Guru Besar Universitas
Dipertahankan pada tanggal ............................
Di Universitas Padjadjaran
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 10)
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
Tahun ....
Oleh:
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok Mahasiswa (NPM)
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12)
DISERTASI
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12)
Untuk memperoleh gelar Doktor dalam ilmu ... .
Pada Universitas Padjadjaran
Dengan wibawa Rektor Universitas Padjadjaran
Nama Rektor
Sesuai dengan Keputusan Senat Komisi I / Guru Besar Universitas
Dipertahankan pada tanggal ............................
Di Universitas Padjadjaran
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 10)
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
Tahun ....
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 14)
Bahan: kertas HVS warna putih 80 gram, dengan ukuran A4 (21 x 29,7 cm)
Oleh:
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok Mahasiswa (NPM)
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12)
DISERTASI
(Huruf Times New Roman, bold/tebal,font 12)
Untuk memenuhi salah satu syarat ujian
guna memperoleh gelar Doktor dalam ilmu ......... ini.
telah disetujui oleh Tim Promotor pada tanggal
seperti tertera di bawah ini
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 10)
Bandung, …………………………………….……..
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 10)
……………………………………………………………..
KETUA TIM PROMOTOR
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 10)
……………………………........ .……………………………….....
ANGGOTA TIM PROMOTOR ANGGOTA TIM PROMOTOR
Bahan: kertas HVS warna putih 80 gram, dengan ukuran A4 (21 x 29,7 cm)
Contoh
Judul pada Punggung untuk Tesis / Disertasi yang tebalnya lebih dari 2,5 cm
Tttttt
Contoh 1
Tabel 1.1 Gambaran Status Gizi Anak Usia 24-26 Bulan yang Lahir KMK dan SMK
KMK SMK
Status Gizi
Nilai p
n=25 % n=25 %
BB/TB 0,301
Overweight 0 0 1 4
Median 16 64 19 76
Wasted 9 36 5 20
TB/U
0,166
Median
Stunted 13 52 13 52
Severely Stunted 7 28 6 24
BB/U 5 20 1 4
Median 0,333
Underweight 17 68 20 80
8 32 5 20
Keterangan:
• Huruf Times New Roman, judul font size 11, isi font size 10
• Keterangan menggunakan font size 9
• Penulisan keterangan kutipan yang berasal dari jurnal, misalnya daftar pustaka nomor 31
Keterangan:
• Huruf Times New Roman, judul font size 11, kutipan daftar pustaka font size 10
• Penulisan keterangan kutipan yang berasal dari jurnal, misalnya daftar pustaka nomor 36
Contoh:
Referensi-referensi harus dicantumkan pada akhir dari tulisan. Urutannya disusun menurut urutan menguntip dalam teks
publikasi atau tulisan, jangan dalm urutan alphabet. Satu nomor hanya memuat satu referensi.
Berikut ini contoh yang menunjukkan format dari berbagi jenis referensi, termasuk beberapa kutipan dari dokumen
elektronik.
Dokumen Elektronik
• E-book
• E-journal
• Dokumen internet
Dokumen Cetak
Buku
Format Standar
#.Penulis/penyunting AA. Judul: subjudul. Edisi (bila bukan yang pertama). Vol (bila terdiri dari beberapa
volume). Tempat penerbitan: Penerbit; Tahun. hlm. nomor halaman.
Edisi terakhir
6. Murray PR, Rosental KS, Kobyashi GS, Pfaller MA. Medical microbiology. Edisi ke-4. St Louis: Mosby;
2002.
Beberapa Volume
7. Lee GR, Bithell TC, Foerster J, Athens JW, Lukens JN, editor. Wintrobes clinical hematology. Edisi ke-9. Vol
2. Philladelphia: Dept of Health;1993.
Berseri
8. Unwin E, Codde JP, Bartu A. The impact of drugs other than alchohol and tobacco on the health of Western
Australians. Perth: Dept of Health: 2004. Epidemiologiy occasional papers series, No.20.
12. Australian Bureuau of Statistics. Disability, aging and carers: summary of findings. Canberra: ABS;1999.
ABS publication 4430.0.
#. Penulis artikel AA, Penulis artikel BB, Penulis artikel CC. Title of article. Singkatan judul jurnal.
1. Standartahun;
Journalvol (issue): nomor halaman.
Article
Artikel Jurnal
1. Geck MJ, Yoo S, Wang JC. Assessment of cervical ligamentous injury in trauma patients using MRI. J Spinal
Disord. 2001;14(5): 371-7.
Dokumen Elektronik
E-Book
Format Standar
#. Penulis A, Penulis B. Judul e-book [format]. Tempat: Penerbit; Tanggal publikasi pertama [diunduh
tanggal bulan tahun]. Tersedia dari: sumber URL.
1. Van Belle G, Fisher LD, Heagerty PJ, Lumley TS. Biostatistics: a methodology for the health sciences [e-
book].edisi ke-2. Somerset (NJ): Wiley InterScience; 2003 [diunduh 30 Juni 2005]. Tersedia dari: Wiley
InterScience electronic collection.
3. Lee HC, Pagliaro EM. Serology: blood identification. Dalam: Siegel J, Knupfer G, Saukko P, editor.
Encyclopedia of forensic sciences [e-book]. San Diego: Academic Press; 2000 [diunduh 30 Juni 2005]:
1331-8. Tersedia dari; Science Direct Reference. www.elsevier.com.
Jurnal Elektronik
Format Standar
#. Penulis A, Penulis B. Judul Artikel. Judul Jurnal yang Disingkat[format]. tahun[diunduh tanggal bulan
tahun];vol(no):halaman[bila perlu]. Tersedia dari: Nama basis data (bila tersedia). URL.
1. Leroy EM, Telfer P, Kumulungui B, Yaba P.A serological survey of Ebola virus infection in central African
nonhuman primates. J Infect Dis [abstract]. 2004 [diunduh 30 Juni 2005]; 190(11):1895. Tersedia dari:
ProQuest. http://www.umi.com/proquest/.
3. Allen C, Crake D, Wilson H, Buchholz A. Polycistic ovary syndrome and a low glycemic index diet. Can J
Diet Pract Res [online serial]. 2005 [diunduh 30 Juni 2005]; Summer:3. Tersedia dari: ProQuest.
Artikel Surat Kabar dari Internet (Newspaper article from the Internet)
7. Diseased organs may be used to deter smokers. Sydnet Morning Herald [surat kabar di Internet]. 2005 Jun 29
[diunduh 30 Juni 2005]; para. 4-5. Tersedia dari: http://www.smh.com.au/.
Dokumen Internet
Format Standar
#. Nama orang AA, Responsibility (bila tepat). Judul:subjudul [format]. Kredit khusus (bila tepat).
Tempat publikasi: Penerbit; Tahun.
Podcasts
1. Brown W, Brodie K, George HAL. From Lake Baikal to the halfway mark, Yekaterinburg. Peking to Paris:
Episode 3 [podcast di Internet]. Sydney: ABC Television; 2007 June 4 [diunduh 4 Feb 2008]. Tersedia
dari http://www.abc.net.au/tv/pekingparis/podcast/pekingtoparis.xml.
2. Gary, S. Black hole death ray. StarStuff [podcast di Internet]. Sydney: ABC News Radio; 2007 Dec 23 [diunduh
4 Feb 2008]. Tersedia dari http://abc.net.au/newsradio/podcast/STARSTUFF.xml.
Format lain
Microform
3. Terry KW, Hewson GS, Rowe MB. Characterisation of inhaled dusts at minesite [microfiche].Perth: Minerals
and Energy Research Institute of Western Australia; 1998.
Program Televisi
5. Cohen J, reporter. Messing with heads. Four corners [siaran television]. Australian Broadcasting Corporation;
2005 Mar 21.
Catatan: Penulisan tiap referensi dengan cara penulisan menjorok kedalam membuat urutan nomor lebih terlihat.
1. Hoppert M. Microscopic techniques in biotechnology. Weinheim Wiley-VCH; 2003
2. Meltzer PS, Kallioniemi A, Trent JM. Chromosom alterations in human solid tumors. Dalam: Vogelstein B, Kinzler
KW, editor. The genetic basis of human cancer. New York; McGraw-Hill; 2002.h.93-113
3. Storey KB, editor. Functional metabolism; regulation adan adaptation. Hoboken (NJ): J. Wiley & Sons; 2004.
4. Halpern SC, Ubel PA, Caplan AL. Solid-organ transplantation in HIV-infected patiens. N Engl J Med. 2002;347(7):
284-7.
WARNA SAMPUL
Untuk Tesis.
Usulan Penelitian (UP) warna sampul kuning (soft cover)
Untuk Pratesis warna sampul putih atau disesuaikan dengan kesepakatan PPs FK dan Kolegium Bidang
Konsentrasi/Peminatan.
Ujian Tesis warna sampul kuning.
Tesis akhir (final), warna hitam (hard cover) , dengan batas antar BAB kuning tipis.
Untuk Disertasi:
Usulan Penelitian (UP), Pra-UND warna sampul kuning (soft cover)
Ujian Naskah Desertasi (UND) warna sampul hijau (soft cover) .
Ujian Promosi Doktor (Disertasi) atau Disertasi akhir (final) sampul berwarna kuning (hard cover), dengan batas antar
BAB kuning tipis.
ABSTRAK DISERTASI *)
1. Judul Disertasi :
5. Bidang Ilmu :
6. Tim Promotor : 1.
2.
3.
4.**)
7. Tahun Kelulusan :
*) Untuk Perpustakaan sebagai persyaratan pendaftaran wisuda. Abstrak dalam buku tesis tanpa no. 3, 4, 5, 6, 7
**) Jika perlu
Nama : ......................................................................................................................................
NPM / Program Studi : ......................................................................................................................................
Alamat korespondensi : ......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
E-mail : ......................................................................................................................................
Judul naskah artikel : ......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
mengajukan permohonan pemuatan artikel dengan judul seperti tersebut di atas dan bersedia memenuhi ketentuan-
ketentuan yang telah ditetapkan oleh dewan redaksi Publikasi Berkala Penelitian Pascasarjana Universitas
Padjadjaran/Majalah Kedokteran Bandung.
Bandung, ...................................
Pemohon,
(.......................................)
2. ...................................................................................... ...........................
3. ...................................................................................... ...........................
menyatakan bahwa naskah artikel dengan judul seperti tersebut di atas telah diperiksa, dikoreksi, dan disetujui oleh komisi
pembimbing/promotor untuk dimuat dalam jumal Publikasi Berkala Penelitian Pascasarjana Universitas
Padjadjaran/Majalah Kedokteran Bandung.
DALIL-DALIL
DALAM UJIAN DISERTASI
Oleh:
Prof. Dr. Herman Soewardi, Ir.
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2004
Di kalangan para gurubesar Unpad ada pendapat yang pro dan kontra terhadap hadirnya dalil-dalil dalam ujian
disertasi. Selain itu, belum ada kesesuaian paham tentang dalil tersebut. Saya kira, yang disebut kedua lah yang
merupakan perbedaan pendapat antara pro dan kontra terhadap dalil. Tulisan ini merupakan upaya sebagai bahan
renungan ke arah itu tentang: (1) apa yang dimaksudkan dengan dalil?;. (2) apa fungsinya dalam ujian disertasi?; dan
(3) bagaimana kita menetapkan sikap yang kuat terhadapnya: dilanjutkan atau ditiadakan?
Pada tanggal 24 Oktober 1994 Komisi Pendidikan dan Etika (Komisi II) Senat Universitas Padjadjaran telah
mengadakan rapat untuk membahas dalil-dalil dalam ujian disertasi, dengan pembuka diskusi berupa makalah dengan
judul yang sama. Tulisan ini merupakan makalah lengkap serta rumusan hasil diskusi para anggota Komisi II tersebut
yang dirangkum pada bagian akhir.
Untuk memudahkan mencernanya ada beberapa pengertian tentang konsep yang digunakan dalam tulisan ini:
(1) Pertalian: Kaitan logis antara paling sedikit dua konsep yang menjadikan seseorang mengetahui.
(2) Hubungan: Pengaruh-mempengaruhi antara paling sedikit dua konsep. Bisa hubungan logical consequence, atau
hubungan empiris atau empirical consequence.
Sinonim: Hubungan, pengaruh, dampak. Biasanya, dampak merupakan akibat negatif atau yang tidak diharapkan.
(3) Premis: Ketentuan yang dianggap benar yang berguna dalam upaya deduksi, biasanya bersifat nonempirikal.
(4) Postulat: Ketentuan empirikal yang diterima sebagai benar, maka terhadapnya tidak dilakukan pengujian empirik,
juga berfungsi sebagai jembatan dalam upaya deduksi.
(5) Hipotesis: Hasil inferensi dari suatu logical construct yang memerlukan pengujian dengan data empiris.
Dalil adalah opini promovendus tentang apa saja yang menyangkut keilmuan, di dalam atau di luar bidang ilmu
yang digelutinya yang dirumuskan dalam bentuk proposisi, yang menunjukkan kepeduliannya untuk mengetahui segala
macam yang diciptakan Tuhan untuk kepentingan hidup manusia yang dalam ujian disertasi berfungsi sebagai jembatan
interaksi tatap muka dengan para gurubesar yang berkecimpung dalam bermacam-macam bidang keilmuan. Dengan
dicetuskannya dalil-dalil dalam ujian disertasi yang mungkin salah atau benar, promovendus menarik perhatian
khalayak ramai bahwa di dunia ini ada sesuatu yang penting, yang memiliki nilai heuristic untuk diungkapkan lebih
jauh.
Dari pengertian tentang dalil sebagaimana diungkapkan di atas terdapat beberapa kata kunci, ialah: opini, tentang
apa saja, proposisi, kepedulian, mengetahui, berfungsi, salah atau benar, khalayak ramai, nilai heuristic dan
diungkapkan (Iebih jauh). Secara rinci kata-kata kunci akan saya coba mengelaborasikannya.
3. Kepedulian
Setiap orang yang waras akan peduli tentang apa saja yang ada di sekitarnya. Tiadanya kepedulian tentang
bidang itu di luar bidangnya, menurut hemat saya, seperti kuda delman yang hanya bisa melihat ke depan, bahkan
seperti kerbau dicocok hidung. Seorang sarjana di bidang apa saja tentu akan tertarik dan peduli tentang bagaimana
dokter mengobatinya, bagaimana montir memperbaiki mobilnya, bagaimana restoran menyodorkan rekeningnya,
bagaimana ia memperoleh tagihan pajak, bagaimana pembantu rumah tangganya malas melaksanakan perintah-
perintahnya, dan sebagainya.
Semua kejadian itu membangkitkan dalam dirinya rasa ingin tahu mengapa hal itu terjadi seperti itu. Bila
seseorang dokter menyuruhnya agar dirawat di rumah sakit, ia akan bertanya apa kriterianya seorang pasien itu
harus masuk rumah sakit. Ternyata, misalnya dokter A menganut kriteria p, sedangkan dokter B menganut kriteria q.
Bila ia masuk restoran, misalnya ia kaget bahwa makan pepes ikan mas di restoran Lembur Kuring lebih mahal
ketimbang makan sukiyaki di restoran EI Dorado. ternyata bahwa harga ikan mas telah melejit karena permintaan
terhadap ikan mas menanjak, sedangkan para produsen ikan mas tidak meningkatkan produksinya. Ia mendapati
bahwa pembantu rumah tangganya enggan mencuci, karena ternyata para pembantu rumah tangga sekarang telah
keranjingan rising demand sehingga minta disediakan fasilitas kerja berupa vacuum cleaner, mesin cuci, kompor
elpiji, ingin ikut menggunakan telepon, dan sebagainya, Knalpot yang baru diganti dua bulan yang lalu sudah bocor
kembali, padahal mobil tidak dipakai. ternyata bahwa knalpot tidak akan bocor justru karena mobil dipakai. Semua
kejadian itu dan lain-lain seperti mengemudi, lewat jalan tol, nonton tv, dapat disusun menjadi dalil.
Yang pertama, yang membawanya menyusun sebuah dalil di bidang ilmu kedokteran ialah kriteria yang
paling ampuh bagi dokter untuk memasukkan seorang pasien dirawat di rumah sakit; yang kedua yang
membawanya merumuskan dalil dalam bidang ilmu ekonomi ialah bahwa para petani Indonesia tidak bersifat profit
maximizer sebagaimana diasumsikan dalam ilmu ekonomi neoklasik; yang ketiga yang membawanya pada
penyusunan dalil di bidang sosiologi/antropologi ialah bahwa standar kerja di kalangan rakyat kecil telah meningkat
demikian ketatnya sehingga tidak lagi dapat dibedakan antara majikan dengan pelayan, yang keempat yang
59 | P e d o m a n P e n u l i s a n T e s i s / D i s e r t a s i dan Artikel Il miah
menelorkan dalil di bidang metalurgi ialah bahwa sepotong besi yang exposed terhadap penggantinya suhu tinggi
rendah menjadi lebih tahan terhadap korosi.
4. Proposisi
Pada umumnya merupakan pertalian dari paling sedikit dua konsep (atau dalam bentuk variabel). Pertalian:
(1) pertalian yang berupa definisi antara suatu konsep dengan sifat-sifatnya (indikator), misalnya dirawat di rumah
sakit (-konsep) memerlukan dipenuhinya kriteria (=sifat) p, q, r, dan s; (2) pertalian yang bersifat
komparatif/klasifikatoris, misalnya harga ikan mas lebih tinggi daripada harga daging sapi; dan (3) pertalian yang
bersifat kausal, misalnya, modernisasi meningkatkan syarat-syarat kerja, seperti pembantu rumah tangga yang
memerlukan vacuum cleaner, mesin cuci, kompor elpiji dan telepon. Juga misalnya, bahwa exposive terhadap suhu
tinggi-rendah menjadikan ketahanan sepotong metal lebih besar terhadap korosi.
5. Mengetahui
Dalam sains kita disebut mengetahui bila tercapai pertalian dalam tiga hal: (1) definisi dengan sifat-sifatnya;
(2) pertalian komparatif/klasitikatoris; dan (3) pertalian kausal. Adapun yang disebut hubungan ialah pertalian
kausal: if X, then Y.
5.1. Pertalian dalam definisi
Setiap konsep (pengertian) dalam ilmu apa pun selalu didetinisikan melalui sifat-sifatnya yang
disebut kriteria. Bila salah satu sifat atau kriteria itu tidak terpenuhi maka ia tidak memenuhi konsep tersebut.
Akan tetapi, bila lebih dari satu, ia tetap memenuhi, namun biasanya ia disebut dengan konsep lain. Suatu
konsep disebut dengan berbagai istilah, atau sebaliknya, satu istilah menunjukkan berbagai konsep. Bila ini
terjadi, ini disebut semantic confusion. Di negara kita ada satu kelebihan, yaitu kepantasan, misalnya, wanita
lebih pantas daripada perempuan, kemunduran lebih baik disebut peralihan; lemah lebih baik disebut tak
kuat; dan seks lebih baik disebut kebutuhan biologis. Karena itu, kita harus memegang teguh bahasa ilmiah
dalam merumuskan dalil-dalil. Misalnya, karena terlalu percaya pada takdir, orang bersifat kurang ulet, kita
ilmiahkan menjadi, karena persepsi orang terhadap ajaran Islam seperti itu, mereka memiliki nilai-nilai
instrumental yang lemah.
5.2. Komparatif/klarifikasi
Ini adalah usaha untuk menjawab pertanyaan X itu binatang apa? Maka X kita taruh dalam suatu
kelas berdasarkan sifat-sifat yang dimilikinya. Kita merasa mengetahui bila kita tahu kelasnya. Dalam agama
ini disebut Qiyas; karena sifat-sifatnya yang sama, zakat gandum (zaman Nabi Muhammad s.a.w.)
diberlakukan dengan zakat padi (zaman sekarang di Indonesia). Komparasi adalah membandingkan dua (atau
lebih) individu atau dua (atau lebih) kelas. Kemungkinan pertalian di antara keduanya:
a Kera itu binatang (kera lebih kecil atau termasuk binatang)
b Harimau dan singa atau kambing dan domba (kedua binatang itu sejajar)
c Harimau itu binatang buas (sesuatu yang khusus dari suatu kelas)
d Musang itu pemakan ayam (suatu sifat khusus dan negatif dari suatu kelas)
5.3. Kausalitas
Adapun linkage dalam kausalitas bisa: (1) reversible atau irreversible; (2) deterministic atau
stochhastic; (3) coextensive atau sequential; (4) necessary atau substitutable; dan (5) sufficient atau
contingent. Dengan metode statistik, X dan Y bisa dinyatakan berdampingan (secara signifikan), akan tetapi
hanya teori lah yang menentukan mana sebab atau mana akibat. Yang disebut terakhir inilah biasanya
menimbulkan kontroversi, seperti: apakah the Protestant ethic yang menimbulkan spirit of capitalism atau
capitalism yang menimbulkan the protestant ethic: ini tak dapat dijawab. Juga di negara kita sedang aktual
dalam lalu lintas misalnya "apakah karena polisi datang untuk melancarkan lalu lintas? Hal ini selalu menjadi
pertentangan. Hubungan sequential biasa disebut proses: proses sejarah, proses sosial, proses biologis, proses
kimia dan sebagainya. Proses bisa memburuk bisa pula membaik. Khususnya di negara kita, kita selalu tidak
bersedia dibebani penyebab hal-hal yang bersifat negatif (misalnya orangtua lah biang keladi kenakalan
remaja) yang merupakan antara lain sulit kemajuan ilmu-ilmu sosial. Namun promovendus harus tabah
menghadapi hal-hal seperti itu, pantang menyerah. Hubungan kausal melahirkan "hukum-hukum" seperti:
- korelasi
- parabolis
- hukum minimum
- hukum hasil berkurang - dan sebagainya
6. Bernilai heuristic
Berarti bernilai luhur, jauh implikasinya. Pertanyaan-pertanyaan trivial (dangkal) seperti setiap orang
bertelinga dua; setiap orang bergigi 32, 16 di atas dan 16 di bawah; Indonesia berkebudayaan luhur, proposisi-
proposisi seperti itu sudah biasa diucapkan orang, maka tidak menarik lagi, meskipun 100% benar. Adapun
61 | P e d o m a n P e n u l i s a n T e s i s / D i s e r t a s i dan Artikel Il miah
pernyataan atau proposisi yang bernilai heuristic dalam yang bisa memukau orang karena orang pada umumnya
tidak sampai pada pengetahuan seperti itu. Apa yang memukau itu? Saya kira, biasanya yang bertentangan atau
bersifat meluruskan opini yang sudah ada, sehingga menggugah untuk diungkapkan lebih lanjut
8. Berfungsi
Dalam ujian disertasi dalil berfungsi sebagai jembatan tatap muka dengan gurubesar-gurubesar dari bidang
lain. Juga dalil berfungsi sebagai tali kemitraan di antara para gurubesar sendiri. Semuanya akan memperoleh
keterangan dari bidang lain. (Selanjutnya lihat III).
9. Khalayak ramai
Dalil-dalil yang baik (atau memukau) pasti dapat menembus dinding-dinding ruang ujian pascasarjana dan
sampai ke tangan khalayak ramai. Di tangan khalayak ramai bisa menimbulkan snowbolling effect.
10. Diungkapkan lebih jauh: .
Dalil-dalil yang memukau memperoleh sponsor untuk diungkapkan lebih jauh, berupa penelitian ataupun
ujicoba. Inilah tandanya dalil yang berhasil.
11. Proporsi yang berbentuk das Sollen
Das Sollen biasanya disertai dengan kata-kata seyogianya, seharusnya, agar supaya, dan lain-lain. Menurut
hemat saya tidak ada salahnya proposisi semacam itu disajikan dalam dalil, namun bila dianggap melemahkan, kata-
kata das Sollen itu dapat dihilangkan tanpa mengubah pengertian yang dimaksud. Proposisi das sollen juga
merupakan opini, maka pada dasarnya sama saja dengan proposisi das Sein.
1. Mengikuti arus
Kita tinggal memantau saja, bagaimana di dunia internasional dan bagaimana di kalangan perguruan
tinggi kita sendiri, UI, IPB, UGM, Airlangga, dan lain-lain. Bila mereka cenderung mengharuskan dalil dalam
ujian disertasi maka kitapun demikian.
2. Secara mandiri
Kita berpatokan pada heuristic value yang dimiliki dalil-dalil itu. Bagi para promovendus, mereka naik
dari peringkat dasar ke peringkat lanjut. Mereka dapat berkomunikasi dengan gurubesar-gurubesar di luar ilmu
yang digelutinya, dan bagi kita para gurubesar pun akan timbul kaitan batin antara berbagai disiplin ilmu dan
saling mendorong pertumbuhannya. Dimungkinkan pula timbulnya cara pendekatan antardisipliner. Maka
silahkan rapat Pascasarjana ini mengambil keputusan.
Naskah disampaikan diketik pada kertas HVS putih 80 gram ukuran A4/kuarto (21,5 x 28 cm) dengan jarak dua spasi tipe
Time New Roman. 12 inci (upayakan agar angka 1 dan 0 berbeda secara jelas dengan huruf i dan o) panjang naskah
dianjurkan tidak melebihi 15 halaman (termasuk daftar pustaka).
Format Naskah
Halaman pertama naskah mengandung judul dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, nama lengkap penulis, nama
Program Studi dan Bidang Peminatan Program Magister atau Bidang Ilmu Program Doktor. Naskah tersebut hendaknya
disertai Abstrak yang mengandung pengertian IMRAD (abstrak dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris), kata kunci
(keywords), dan jika perlu disertai penjelasan tentang singkatan yang ada dalam naskah.