Anda di halaman 1dari 68

PEDOMAN

PENULISAN TESIS/DISERTASI
DAN
ARTIKEL ILMIAH

FAKULTAS KEDOKTERAN

2015-2016

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2015
KATA PENGANTAR

Buku ini merupakan Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah di Fakultas Kedokteran,
Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, sebagai pelaksanaan tugas yang dibebankan oleh Pimpinan Universitas,
sesuai dengan Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran No: 438/H6.1/Kep/HK/2009 tanggal 18 Februari 2009 tentang
Integrasi Pengelolaan Pendidikan Pascasarjana dari Program Pascasarjana ke Fakultas di lingkungan Universitas
Padjadjaran dan Surat Keputusan Direktur Pascasarjana Universitas Padjadjaran No. 466a/H6.11/PP/2009 tanggal 2
Februari 2009, tentang Pengangkatan Koordinator Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.
Pedoman ini dapat dipegang sebagai kontrak pendidikan dalam proses belajar mengajar di lingkungan Program
Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. Sejalan dengan Visi Universitas Padjadjaran yaitu “Menjadi
Universitas Unggul dalam Penyelenggaraan Pendidikan Kelas Dunia Tahun 2026” maka Program Pascasarjana FK Unpad
diselaraskan dengan Visi Universitas tersebut dan mengacu pula pada Visi dan Misi Fakultas Kedokteran yaitu:

Visi:
Visi FK Unpad ini merupakan kelanjutan dari visi sebelumnya, yaitu “Menjadi institusi yang menempatkan
keunggulan penelitian dan pendidikan untuk kemaslahatan masyarakat guna mendorong daya saing bangsa
(Research and education Excellency for Society to Promote nation Competitiveness- RESPeCt)” yang dicapai
pada tahun 2016.
Misi:

1. Menyelenggarakan penelitian dan pendidikan yang unggul, terintegrasi serta berorientasi pada
kepemimpinan.
2. Melaksanakan transformasi dalam penelitian dan pendidikan untuk mewujudkan status kesehatan
masyarakat yang lebih baik.
3. Menyebarluaskan hasil transformasi dalam penelitian dan pendidikan untuk mendukung daya saing bangsa.
4. Meningkatkan kolaborasi dan sinergi potensi bangsa.

Diharapkan melalui buku pedoman ini penyelenggaraan proses belajar-mengajar terutama dalam penulisan karya-
karya Ilmiah dapat mencapai hasil yang optimal baik dari segi waktu penyelesaian penulisan usulan penelitian, sampai
dengan penulisan Tesis/Disertasi dari segi kualitas yang dihasilkan dan harus mempunyai nilai manfaat ilmiah maupun
praktis yang memberikan sumbangan bagi kemanusiaan khususnya masyarakat banyak seperti tercantum dalam Rencana
Strategi (Renstra) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran 2012-2016 antara lain:
- Penyiapan bidang unggulan dengan landasan kualitas penelitian dan pendidikan yang berkesinambungan:
- Pelaksanaan penelitian dan pendidikan pada berbagai bidang unggulan dalam kerangka sinergi kolaborasi:
- Pencapaian kemaslahatan masyarakat dan kepemimpinan akademik dan profesional:
- Peraihan daya saing bangsa ISU STRATEGIS Beban multipel masalah kesehatan Relevansi dan daya ungkit
produk penelitian dan pendidikan Kolaborasi dan sinergi potensi bangsa

1|P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


Berdasarkan hasil Rapat Pleno Lokakarya Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah yang telah
diselenggarakan pada tanggal 5 Maret 2015, disusun buku pedoman ini. Buku pedoman ini mengacu pula pada Buku Pedoman
Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran Tahun 2010-2011.
Topik pembahasan dikelompokkan dalam pembahasan Penulisan Usulan Penelitian (UP) untuk Tesis/Disertasi;
Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah. Hasil akhir dari ketiga kelompok tersebut, kemudian diramu
menjadi satu pedoman seperti yang tersaji dalam buku pedoman ini.
Penelitian dibidang kedokteran termasuk dalam katagori penelitian bidang eksakta yang umumnya merupakan
penelitian kuantitatif, walaupun demikian dapat pula dilakukan dengan dasar penelitian kualitatif. Tidak jarang pula dilakukan
dengan kombinasi dari keduanya. Isi panduan penelitian dalam buku ini mengacu kepada penelitian kuantitatif.
Selain hal tersebut diatas dilampirkan pula lampiran tentang 'Dalil-dalil Dalam Ujian Disertasi' yang ditulis oleh Prof.
Dr. Herman Soewardi, Ir. Buku pedoman ini diharapkan bermanfaat dalam penyelenggaraan proses belajar-mengajar
terutama dalam penulisan karya-karya ilmiah sehingga dapat dicapai tujuan pendidikan secara optimal baik dari segi waktu
penyelesaian studi, maupun dari segi kualitas Tesis/Disertasi serta Artikel Ilmiah yang dihasilkan.
Sehubungan dengan itu, kewajiban kita bersama untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan yang tercakup dalam buku
pedoman ini, agar penyelenggaraan Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran di lingkungan Universitas Padjadjaran
menjadi lebih berkualitas.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah terlibat
dalam penyusunan buku pedoman ini, terutama kepada para Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Tim
Perumus, Ketua dan Sekretaris Program Studi dilingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran serta tenaga
administrasi yang telah berusaha keras menyusun dan menerbitkan Buku Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel
Ilmiah ini.
Semoga Allah Subhanahu Wata'ala selalu memberi bimbingan dan kekuatan kepada kita, Amin.

Bandung, Juli 2015


Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran Fakultas Kedokteran
Koordinator,

Prof. Dr. Johanes C Mose, dr, SpOG-K


NIP. 1953 0130 1978 051001

2|P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


KEPUTUSAN
DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

Nomor : 1714/H6.7/Kep/ FK/2015

Tentang
PEMBERLAKUAN PEDOMAN PENULISAN TESIS/DISERTASI
PROGRAM PENDIDIKAN PASCASARJANA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
TAHUN AKADEMIK 2010/2011

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

Menimbang : a. bahwa untuk memperlancar proses bimbingan penyusunan karya tulis ilmiah, khususnya di
Program Pendidikan Pascasarjana, perlu dilakukan penyempurnaan terhadap Pedoman
Penulisan Tesis/Disertasi Tahun Akademik 2009/2010;
b. bahwa sehubungan dengan butir (a) diatas diperlukan suatu pedoman yang telah
disesuaikan dengan penyusunan karya ulis ilmiah pada setiap tahun akademik baru, dan
untuk tahun akademik 2010/2011 telah disusun Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi
Program Pendidikan Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Tahun
Akademik 2010/2011;
c. bahwa sehubungan dengan butir (a) dan (b) tersebut diatas, untuk memberlakukan
pedoman penulisan tersebut perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Padjadjaran;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;


2. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 1957 tentang Pendirian Universitas Padjadjaran
di Bandung;
3. Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi;
4. Keputusan Presiden RI Nomor 14/M/2007 tentang Pengangkatan Rektor Universitas
Padjadjaran Periode 2007-2011;
5. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
0311/O/1991 tentang Pengelolaan Program Magister dan Doktor;

6. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor


33| P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah
0436/O/1992 tanggal 18 November 1992 tentang Statuta Universitas Padjadjaran;
7. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 282/O/1999
tentang perubahan atas Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 0203/O/1995 mengenai Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Universitas Padjadjaran;
8. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 232/U/2000
tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar
Mahasiswa;
9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 045/U/2002 tentang
Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi;
10. Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 182a/J06/Kep/KP/2002 tanggal 11
Februari 2002 tentang Perbaikan Statuta Universitas Padjadjaran;
11. Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 543/H6.1/Kep/KP/2010 tentang
Pengangkatan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran;

Mengingat pula : a. Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 438/H6.1/Kep/HK/2009 tanggal 18


Februari 2009 tentang Integrasi Pengelolaan Pendidikan Pascasarjana dari Program
Pascasarjana ke Fakultas di Lingkungan Universitas Padjadjaran Tahun Akademik
2009/2010;
b. Keputusan Dekan Nomor 1579/H6.7/Kep/FK/2010 tanggal 1 September 2010 tentang
Pengangkatan Pengelola Program Pendidikan Pascasarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Padjadjaran Periode 2010/2011;

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
TENTANG PEMBERLAKUAN BUKU PEDOMAN PENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN PROGRAM PENDIDIKAN PASCASARJANA FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN TAHUN AKADEMIK 2010/2011;

KEDUA : Buku Pedoman tersebut memuat ketentuan khusus tentang penyelenggaraan pendidikan
program pascasarjana yang meliputi program magister dan doktor. Termasuk juga didalamnya
daftar pimpinan program, daftar mata kuliah, isi pokok mata kuliah, daftar dosen (tenaga
pendidik);

KETIGA : Pedoman ini dapat menjadi panduan bagi seluruh pimpinan, dosen (tenaga pendidik),
mahasiswa dan tenaga administrasi (tenaga kependidikan) di lingkungan Pascasarjana
Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran;

4|P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


KEEMPAT : Keputusan ini berlaku terhitung mulai semester ganjil tahun akademik 2010/2011 dan dapat
diperbaiki sebagaimana mestinya, apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di : Bandung
Pada tanggal : 11 Agustus 2015
------------------------------------------------

Tembusan disampaikan kepada Yth.:


1. Rektor Universitas Padjadjaran
2. Para Pembantu Rektor di lingkungan Universitas Padjadjaran
3. Para Dekan, Ketua Lembaga Universitas Padjadjaran
4. Direktur Pascasarjana Universitas Padjadjaran
5. Para Pembantu Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
6. Para Kepala Biro di lingkungan Universitas Padjadjaran
7. Para Kepala Bagian di lingkungan Universitas Padjadjaran
8. Yang bersangkutan

5|P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................................................................ 1


Surat Keputusan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran ......................................................... 3
Daftar Isi .......................................................................................................................................................... 5
I. PENULISAN USULAN PENELITIAN (UP) TESIS/DISERTASI ................................................. 9
A Panduan Umum Penulisan Usulan Penelitian (UP) untuk Tesis/Disertasi ............................. 9
1.1 Alur Penulisan Usulan Penelitian (UP) Tesis/Disertasi ........................................................... 9
1.2 Alur Penulisan Tesis/Disertasi ................................................................................................. 9
1.3 Teknik Penulisan Tesis/Disertasi .............................................................................................. 10
B Panduan Secara Rinci Penulisan Usulan Penelitian (UP) untuk Tesis/Disertasi ..................... 11
Judul ................................................................................................................................................. 11
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................ 11
1.1 Latar Belakang Penelitian.............................................................................................. 11
1.2 Rumusan Makalah ...................................................................................................... 12
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................................ 12
1.4 Kegunaan Penelitian ................................................................................................... 12
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS …....................... 13
2.1 Kajian Pustaka (difokuskan pada penelitian sebelumnya) ........................................ 13
2.2 Kerangka Pemikiran .................................................................................................. 13
2.3 Hipotesis ............................................................................................................... ..... 14
BAB III BAHAN/SUBJEK/OBJEK DAN METODE PENELITIAN .......................................... 14
3.1 Bahan/Subjek/Objek Penelitian (termasuk tempat dan waktu) ................................. 14
3.2 Metode Penelitian (Rancangan) ................................................................................ 14
3.3 Implikasi/Aspek Etik Penelitian ................................................................................ 15
3.4 Tabel Model (Dummy Tables) ................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................................... 15
LAMPIRAN ..................................................................................................................................... 15
Pendanaan ......................................................................................................................................... 15

II. PANDUAN PENULISAN TESIS/DISERTASI.................................................................................... 16


A. Penulisan Tesis/Disertasi ............................................................................................................... 16
Judul ............................................................................................................................. ................... 16
Lembar Pengesahan ......................................................................................................................... 16
Lembar Pernyataan ........................................................................................................................... 16
Abstrak/Abstract .............................................................................................................................. 16
Kata Pengantar ................................................................................................................................. 16
DAFTAR ISI .................................................................................................................................... 17
DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR LAMBANG, DAFTAR SINGKATAN, DAN
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................................... 17
6|P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................... 17
1.1 Latar Belakang Penelitian .......................................................................................... 17
1.2 Rumusan Makalah ...................................................................................................... 18
1.3Tujuan Penelitian ....................................................................................................... . 18
1.4 Kegunaan Penelitian ................................................................................................... 18
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS ......................... 18
2.1 Kajian Pustaka ......................................................................................................... . 18
2.2 Kerangka Pemikiran .................................................................................................. 19
2.3 Hipotesis .................................................................................................................... 19
BAB III BAHAN/SUBJEK/OBJEK DAN METODE .................................................................... 19
3.1 Bahan/Subjek/Objek Penelitian (termasuk tempat dan waktu) ................................ 19
3.2 Metode Penelitian ..................................................................................................... 19
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................................................... 20
4.1 Hasil Penelitian ......................................................................................................... 20
4.2 Uji Hipotesis ................................................................................................................ 20
4.3 Pembahasan ............................................................................................................... 20
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ............................................................................................. 21
5.1 Simpulan .................................................................................................................... 21
5.2 Saran .......................................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 21
DALIL (Khusus untuk Disertasi) .............................................................................................. ....... 21
LAMPIRAN .................................................................................................................................... 21

B. Teknik Penulisan Tesis/Disertasi .................................................................................................... 22


2.1 Tajuk ........................................................................................................................................... 22
2.2 Bahan yang digunakan ............................................................................................................... 22
2.3 Pengetikan .................................................................................................................................. 22
2.4 Spasi (jarak antar baris) .............................................................................................................. 23
2.5 Abstrak/Abstract ...................................................................................................................... 23
2.6 Penomoran BAB, anak BAB dan Paragraf ................................................................................ 24
2.7 Penomoran Halaman ................................................................................................................ 24
2.8 Kode Disertasi ............................................................................................................................ 25
2.9 Penulisan Daftar Pustaka ............................................................................................................ 25

7|P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


III. PENULISAN ARTIKEL ILMIAH .................................................................................................
1. KOMPONEN-KOMPONEN ARTIKEL ILMIAH ………………………………………. 26
1.1 Judul Artikel Ilmiah .................................................................................................... .............. 26
1.2 Nama dan Alamat Penulis ......................................................................................................... 26
1.3 Abstrak dan Kata Kunci (Abstract and Keywords) ................................................................... 27
1.4 Pendahuluan (Introduction) ....................................................................................................... 27
1.5 Metode (Methods) ..................................................................................................................... 27
1.6 Hasil dan Pembahasan (Results and Discussion) ....................................................................... 28
1.7 Simpulan dan Saran (Conclusion and Suggestion) .................................................................... 28
1.8 Ucapan Terima kasih (Acknowledgement) ................................................................................. 28
1.9 Daftar Pustaka (References) ....................................................................................................... 28

2. TEKNIK PENULISAN NASKAH ARTIKEL.............................................................................. 29


2.1 Petunjuk bagi Calon Penulis ............................................................................................ ......... 29
2.2 Proses Penulisan Naskah ........................................................................................................ .... 30
2.3 Pengiriman Naskah ..................................................................................................................... 31
2.4 Daftar Pustaka/Rujukan ................................................................................................... ............ 31

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1 Contoh Lay-out Halaman Naskah Tesis/Disertasi ………............................................................ 32
2 Contoh Sampul Luar/Kulit Luar Tesis ...................................................................................... 33
3 Contoh Halaman Judul Bagian Dalam Tesis ............................................................................ 34
4 Contoh Pernyataan .................................................................................................................... 35
5 Contoh Halaman Pengesahan Tesis .......................................................................................... 36
6 Contoh Sampul Luar/Kulit Disertasi ........................................................................................ 37
7 Contoh Halaman Judul Bagian Dalam Disertasi ..................................................................... 38
8 Contoh Halaman Pengesahan Disertasi .................................................................................... 39
9 Contoh Judul pada Punggung untuk Tesis/Disertasi (yang tebalnya lebih dari 2,5 cm) ............ 40
10 Contoh Pembuatan Tabel .......................................................................................................... 41
11 Contoh Gambar ......................................................................................................................... 42
12 Contoh Penjelasan Penulisan Kata ............................................................................................ 44
13 Cara Penulisan Kepustakaan Gaya Vancouver……...................................................................... 45
14 Warna Sampul ............................................................................................................................ 53
15 Contoh Abstrak Disertasi .......................................................................................................... 54
16 Contoh Surat Permohonan Pemuatan Artikel ........................................................................... 55
17 Contoh Surat Persertujuan Komisi Pembimbing/Promotor ...................................................... 56
18 Dalil-dalil dalam Ujian Disertasi ................................................................................................. 57
19 Membedakan Penelitian .............................................................................................................. .. 66
20 Petunjuk Ringkasan Penulisan Artikel Ilmiah .......................................................................... 67

8|P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


I. PENULISAN USULAN PENELITIAN (UP)/TESIS/DISERTASI

A. Panduan Umum Penulisan Usulan Penelitian (UP) untuk Tesis/Disertasi

1.1 Alur Penulisan Usulan Penelitian(UP) Tesis/Disertasi


Judul
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Penelitian
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Kegunaan Penelitian
BAB II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, dan Hipotesis
2.1 Kajian Pustaka (difokuskan pada penelitian sebelumnya, kritik/kelemahan yang perlu
diteliti lebih lanjut)
2.2 Kerangka Pemikiran (bahan yang akan menjadikan premis-premis)
2.3 Hipotesis (jawaban sementara yang harus dibuktikan sehingga dapat diterima)
BAB III Bahan/Objek/Subjek dan Metode Penelitian
3.1 Bahan/Objek/Subjek Penelitian
3.2 Metode Penelitian
3.3 Tabel Model (Dummy Tables)
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

1.2 Alur Penulisan Tesis/Disertasi


Judul
Lembar Pengesahan
Lembar Pernyataan
Abstrak/Abstract
Kata Pengantar
Daftar isi
Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lambang, Daftar Singkatan, Daftar Lampiran

BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Penelitian
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Kegunaan Penelitian

9|P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


BAB II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, dan Hipotesis
2.1 Kajian Pustaka (difokuskan pada penelitian sebelumnya)
2.2 Kerangka Pemikiran (berisi premis-premis)
2.3 Hipotesis

BAB III Bahan/Objek/Subjek dan Metode Penelitian


3.1 Bahan/Objek/Subjek Penelitian
3.2 Metode Penelitian

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan


4.1 Hasil Penelitian
4.2 Pengujian Hipotesis
4.3 Pembahasan

BAB V Simpulan dan Saran


5.1 Simpulan
5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

1.3 Teknik Penulisan Tesis/Disertasi


Tajuk
1 Bahan yang digunakan
2 Pengetikan
3 Spasi (jarak antarbaris)
4 Abstrak dan Abstract
5 Penomoran BAB, Anak BAB, dan Paragraf
6 Penomoran halaman
7 Kode Tesis/Disertasi
8 Penulisan Daftar Pustaka

Lampiran-lampiran
1 Petunjuk Ringkas Penulisan Artikel Ilmiah
2 Contoh Layout Halaman Naskah
3 Contoh Sampul Luar/Kulit Luar Tesis/Disertasi
4 Contoh Halaman Judul Bagian Dalam Tesis
5 Contoh Pernyataan
6 Contoh Halaman Pengesahan Tesis/Disertasi
7 Contoh Judul pada Punggung untuk Tesis/Disertasi
8 Contoh Pembuatan Tabel
10 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah
9 Cara Penulisan Kepustakaan (gaya/style Vancouver)
10 Warna Sampul
11 Abstrak/Abstract
12 Surat Permohonan Pemuatan Artikel
13 Petujuk Ringkas Penulisan Artikel Ilmiah
14 Surat Persetujuan Komisi Pembimbing/Promotor
15 Dalil-dalil dalam Ujian Disertasi
16 Membedakan Jenis Penelitian

B. Panduan Secara Rinci Penulisan Usulan Penelitian (UP) untuk Tesis/Disertasi

1. Penulisan Usulan Penelitian (UP) untuk Tesis/Disertasi

Judul
- Mencerminkan isi penelitian yang mengandung konsep atau hubungan antarkonsep yang menggambarkan
gejala/fenomena yang diteliti, sasaran penelitian (populasi dan lokasi) serta metode penelitian. Seharusnya
terdapat benang merah antara judul, masalah penelitian, dan hipotesis
- Fleksibel, walaupun tidak ada batasan jumlah kata, tapi tidak terlalu panjang, dan dapat ada subjudul
- Dimuat pada lembar jilid

BAB I PENDAHULUAN

BAB ini merupakan penjelasan secara umum, ringkas, dan padat yang menggambarkan dengan tepat isi usulan
penelitian meliputi:

1.1 Latar Belakang Penelitian


Mengemukakan dan meletakkan penelitian yang akan dilakukan dalam peta keilmuan yang menjadi
perhatian peneliti. Oleh karena itu dalam latar belakang ini diuraikan:
- Pernyataan tentang gejala/fenomena yang akan diteliti, boleh diangkat dari masalah teoritis atau
diangkat dari masalah praktis
- Gambaran materi kajian secara komprehensif dilihat dari aspek epidemiologi, klinik, paraklinik,
maupun biologi molekular (Ontologi)
- Argumentasi tentang pemilihan topik penelitian (menunjukkan permasalahan sebagai perbedaan antara
das Sein dan das Sollen (konsep atau teori yang ada)
- Penjelasan mengenai pembenaran mengapa materi tersebut harus dikaji atau dikaji ulang
- Cara pendekatan yang rasional, bagaimana pendekatan masalah tersebut, apakah wawasan keilmuan
yang baru atau dengan ketrampilan/managemen yang lebih praktis (Epistemologi)
- Besarnya masalah, dampaknya bila masalah tidak teratasi, serta manfaatnya bila masalah teratasi
- Aktual dalam waktu dan lokasi

11 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


- Situasi yang melatarbelakangi masalah (yang dipermasalahkan)
- Tujuan yang ingin dicapai (Aksiologi)
- Penelitian terdahulu yang bersangkutpaut dengan masalah yang diteliti, yang selanjutnya akan
merupakan premis-premis
- Intisari dari kerangka teori yang menjadi masalah yang akan diteliti, termasuk di dalamnya
mengemukakan identifikasi masalah, pemilihan masalah, isu/tema sentral atau fokus penelitian
- Harus memenuhi syarat FINER (Feasible, Interesting, Novel, Ethical, dan Relevant)
- Tema sentral adalah kristalisasi Bab I. Oleh sebab itu harus tampak hubungan yang jelas antara Judul,
Latar Belakang, Rumusan Masalah, dan Tujuan yang dicapai sehingga merupakan kumpulan kalimat
atau narasi dalam satu paragraf yang menjadi masalah utama penelitian.

1.2 Rumusan Masalah


Merumuskan masalah penelitian dengan memperhatikan:
- Menyatakan dengan jelas, tegas, dan konkrit masalah yang akan diteliti
- Relevan dengan waktu
- Berhubungan dengan suatu persoalan teoretis atau praktis
- Berorientasi pada teori (teori merupakan body of Knowledge)
- Dinyatakan dalam kalimat tanya atau pernyataan yang mengandung masalah
- Harus dapat menjelma menjadi hipotesis (terdapat benang merah)

1.3 Tujuan Penelitian


Menegaskan hal-hal terkait dengan pengembangan keilmuan dan pemanfaatan praktis dari masalah yang
akan diteliti. Merupakan penjabaran secara spesifik hal-hal yang akan diukur, dinilai, diamati, atau
diperoleh, yang terkait dengan rumusan masalah.

1.4 Kegunaan Penelitian


Mengungkapkan secara spesifik kegunaan yang hendak dicapai dari:
- Aspek teoretis (keilmuan) dengan menyebutkan kegunaan teoretis apa yang dapat dicapai dari masalah
yang diteliti.
- Aspek praktis (gunalaksana) dengan menyebutkan kegunaan apa yang dapat dicapai dari penerapan
pengetahuan yang dihasilkan penelitian ini.

12 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

Dalam BAB ini dikemukakan dengan jelas, ringkas, dan padat tentang hasil kajian kepustakaan terkait dengan
masalah yang akan diteliti untuk kemudian dideduksi ke dalam kerangka pemikiran, premis, hipotesis. Oleh
sebab itu maka BAB ini akan meliputi uraian tentang:

I.1 Kajian Pustaka


Sebelum menyusun usulan penelitian penulis tentunya telah mencari dan kemudian membahas terbitan
(publikasi) yang berhubungan dengan topik atau masalah penelitian. Untuk itu, pengkajian pustaka
(literature review) dari setiap terbitan/buku/publikasi yang dianggap relevan dibahas secara kritis yang
meliputi:
- Siapa yang pernah meneliti topik atau masalah itu
- Dimana penelitian itu dilakukan
- Apa unit dari bidang studinya
- Bagaimana pendekatan dan analisisnya
- Bagaimana simpulannya
- Apa kritikan/kelemahan studi itu, sehingga menimbulkan keinginan melakukan penelitian lebih lanjutan
yang akan saudara kerjakan
- Bersifat relevan, aktual/terbaru, evidence based, serta merupakan fenomena atau fakta untuk menyusun
premis dan hipotesis
- Jangan hanya merupakan koleksi pendapat para pakar saja, tetapi dikumpulkan melalui kajian kritis
(critical appraisal)

I.2 Kerangka Pemikiran


Subbab ini berisikan rangkaian penalaran peneliti untuk menjawab rumusan masalah dari hasil kajian
pustaka mutakhir Disini juga disampaikan peran dari berbagai faktor atau variabel yang akan
mempengaruhi penelitian ini serta alasan pemilihan variabel yang akan diteliti dan variabel yang akan
dikontrol (kalau perlu ditampilkan dalam bentuk bagan alur pemikiran dan bersifat deduktif).
Akhir dari subbab ini adalah premis-premis yang memiliki ciri-ciri antara lain:
- Merupakan gabungan atau hubungan antara 2 atau lebih preposisi
- Premis adalah teori yang dihasilkan para peneliti yang ada di kerangka pemikiran dan
berhubungan dengan penelitian yang akan dikerjakan
- Tersusun secara sistematis dan runtut untuk membangun hipotesis
- Harus jelas rujukannya dan diakhiri dengan nomor rujukan
- Tidak sama dengan hipotesis penelitian yang akan dibangun (kalau perlu ditampilkan dalam bentuk
bagan alur pemikiran)

13 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


2.3 Hipotesis*)
Simpulan probabilistik sebagai jawaban sementara dari rumusan masalah yang harus diuji validitasnya
secara empiris (hipotesis statistik)
- Dinyatakan dalam kalimat deklaratif yang jelas, sederhana, dan tidak bermakna ganda
- Dibangun berdasarkan premis-premis sebelumnya yang menggambarkan kekuatan logika, analisis, dan
imaginasi
- Merupakan simpulan, analisis,atau konsekuensi dari 2 atau lebih premis
- Diakhiri dengan rujukan nomor premis
- Bukan merupakan pengulangan dari salah satu premis diatas

BAB III BAHAN/SUBJEK/OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB ini menegaskan pendekatan, metode, dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis
data yang dapat menjawab atau menjelaskan masalah penelitian, meliputi uraian tentang :

3.1 Bahan/Subjek/Objek Penelitian


Mengemukakan dengan tepat dan jelas tentang bahan, subjek (manusia), dan objek (binatang) penelitian
atau masing-masing bagian penelitian serta menunjukkan tempat dan waktu penelitian secara argumentatif.
- Dijelaskan tentang populasi penelitian yang berupa populasi target dan populasi terjangkau
- Sampel, cara pemilihan, dan ukuran sampel minimal
- Kriteria inklusi dan eksklusi

*) Penelitian dibidang kesehatan, khususnya kedokteran mengacu pada penelitian kuantitatif.


Beberapa disiplin ilmu dalam lingkup kesehatan menggunakan pendekatan kualitatif. Pada
keadaan tertentu dapat dibuat kombinasi atas dasar pendalaman penelitian. Hipotesis tidak
diperlukan pada penelitian kualitatif.
(Perbedaan mendasar dapat dilihat dalam lampiran)

3.2 Metode Penelitian


Argumentasi tentang pemilihan pendekatan atau metode yang akan digunakan dengan memperhatikan sifat-
sifat variabel yang diteliti dan jenis informasi yang diperlukan dengan:
- Menguraikan struktur penelitian atau masing-masing bagian penelitian yang meliputi operasionalisasi
variabel dan model
- Strategi penelitian atau masing-masing bagian penelitian. termasuk di dalamnya populasi, metode
penarikan sampel, teknik pengumpulan data, metode analisis, serta jadwal penelitian
- Rancangan penelitian dapat berupa observasional dan intervensional

3.2.1 Rancangan Penelitian


- Rancangan kualitatif dengan metode sudi kasus/deskriptif / historical study / grounded study.
- Rancangan kuantitatif dengan metode eksperimen, kohor, kasus kontrol dan potong silang
14 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah
- Observasional: laporan kasus, seri kasus, survei
- Intervensional: uji klinis, intervensi (pendidikan, perilaku, kesehatan dan masyarakat)

3.2.2 Identifikasi Variabel


- Variabel Bebas
- Variabel Tergantung
- Variabel Perancu
- Definisi Operasional

3.2.3 Cara Kerja dan Teknik Pengumpulan Data


3.2.4 Rancangan Analisis
3.2.5 Tempat dan Waktu Penelitian

3.3 Implikasi/Aspek Etik Penelitian

3.4 Tabel Model (Dummy Tables)

DAFTAR PUSTAKA
Daftar dari seluruh kepustakaan yang digunakan dalam teks. Cara penulisan menggunakan gaya/style Vancouver
(lihat lampiran).

LAMPIRAN
Pelengkap informasi mengenai instrumen penelitian seperti; angket, kuesioner, pedoman wawancara serta peta
lokasi dan lain-lainnya jika diperlukan. (Pengesahaan Komite Etik)

Pendanaan
Penjelasan pendanaan termasuk sumber dana dan alokasi penggunaan dana dapat dicantumkan jika dianggap
perlu.

15 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


II Penulisan Tesis/Disertasi

A. Penulisan Tesis/Disertasi

Judul
Mencerminkan isi penelitian yang mengandung konsep atau hubungan antarkonsep yang menggambarkan
gejala/fenomena yang diteliti, sasaran penelitian (populasi dan lokasi), serta metode penelitian yang dimuat pada
lembar jilid.

Lembaran Pengesahan
Tanda persetujuan Komisi Pembimbing/Promotor yang menyatakan bahwa Tesis/Disertasi layak diujikan

Lembaran Pernyataan
Lembaran ini berisi pernyataan tentang:
- Tesis/Disertasi yang diajukan adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik
(sarjana, magister, dan/atau doktor, baik di Universitas di tempat saudara belajar maupun di perguruan tinggi
lainnya)
- Tesis/Disertasi ini murni gagasan, rumusan dan penelitian penulis sendiri tanpa bantuan pihak lain, kecuali
arahan tim pembimbing atau tim promotor
- Dalam Tesis/Disertasi ini tidak terdapat karya-karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan
orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan
nama pengarang atau dicantumkan dalam daftar pustaka
- Persetujuan dari Komite Etik Penelitian Kesehatan bagi yang mempersyaratkan untuk Tesis/Disertasi dan
Penulisan Artikel Ilmiah

Abstrak/Abstract
Harus berisikan (IMRAD) yang mencerminkan seluruh isi Tesis/Disertasi dengan mengungkapkan intisari
uraian tentang masalah penelitian. Introduction (Pendahuluan), pendekatan yang digunakan atau kerangka
pemikiran, Methods (Metode Penelitian), Result (Temuan Penelitian), and (dan) Discussion (Diskusi), termasuk
didalamnya Simpulan. Abstrak dibuat dalam dua versi bahasa yaitu, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia
masing-masing antara 300 s.d. 400 kata diketik satu spasi dengan cara tidak terstruktur.
Abstrak dalam bahasa Indonesia ditulis pertama, dilanjutkan abstrak berbahasa Inggris.
Jika diperlukan ditambahkan kata kunci (key words)

Kata Pengantar
Mengemukakan intisari permasalahan penelitian, temuan penelitian, kesulitan sewaktu melakukan penelitian dan
hal-hal yang memperlancar pelaksanaan penelitian serta penulisan Tesis/Disertasi, termasuk di dalamnya juga

16 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


menyatakan ungkapan rasa terima kasih seperlunya kepada pelbagai pihak terkait atas terlaksananya penelitian
dan penulisan karya ilmiah tersebut.

DAFTAR ISI

Susunan isi Tesis/Disertasi sesuai dengan tata urut atau sistematika penulisan Tesis/Disertasi, yang masuk dalam
"Daftar Isi" hanyalah tajuk-tajuk sesudah “Daftar Isi”.

DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR LAMBANG, DAFTAR SINGKATAN, DAN


DAFTAR LAMPIRAN
Susunan tabel, gambar, lambang, singkatan, dan lainnya secara sistematis yang terdapat dalam Tesis/Disertasi.

BAB I PENDAHULUAN
Dalam BAB ini diuraikan penjelasan secara umum, ringkas, dan padat yang menggambarkan dengan tepat isi
Tesis yang meliputi:

1.1 Latar Belakang Penelitian


Mengemukakan dan meletakkan penelitian dalam peta keilmuan yang menjadi perhatian peneliti, Karena
itu, dalam latar belakang ini diuraikan:
- Pernyataan tentang gejala/fenomena yang akan diteliti, boleh diangkat dari masalah teoritis atau
diangkat dari masalah praktis
- Gambaran materi kajian secara komprehensif dilihat dari aspek epidemiologi, klinik, paraklinik,
maupun biologi molekular (Ontologi)
- Argumentasi tentang pemilihan topik penelitian (menunjukkan permasalahan sebagai perbedaan antara
das Sein dan das Sollen (konsep atau teori yang ada)
- Penjelasan mengenai pembenaran mengapa materi tersebut harus dikaji atau dikaji ulang
- Cara pendekatan yang rasional, bagaimana pendekatan masalah tersebut, apakah wawasan keilmuan
yang baru atau dengan ketrampilan/managemen yang lebih praktis (Epistemologi)
- Besarnya masalah, dampaknya bila masalah tidak teratasi, serta manfaatnya bila masalah teratasi
- Aktual dalam waktu dan lokasi
- Situasi yang melatarbelakangi masalah (yang dipermasalahkan)
- Tujuan yang ingin dicapai (Aksiologi)
- Penelitian terdahulu yang bersangkutpaut dengan masalah yang diteliti, yang selanjutnya akan
merupakan premis-premis
- Intisari dari kerangka teori yang menjadi masalah yang akan diteliti, termasuk di dalamnya
mengemukakan identifikasi masalah, pemilihan masalah, isu/tema sentral atau fokus penelitian
- Harus memenuhi syarat FINER (Feasible, Interesting, Novel, Ethical, dan Relevant)
- Tema sentral adalah kristalisasi Bab I. Oleh sebab itu harus tampak hubungan yang jelas antara Judul,
Latar Belakang, Rumusan Masalah, dan Tujuan yang dicapai sehingga merupakan kumpulan kalimat
ata narasu dalam satu paragraf yang menjadi masalah utama penelitian

17 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


1.2 Rumusan Masalah
Merumuskan masalah penelitian dengan memperhatikan:
- Menyatakan dengan jelas, tegas, dan konkrit masalah yang akan diteliti
- Relevan dengan waktu
- Berhubungan dengan suatu persoalan teoretis atau praktis
- Berorientasi pada teori (teori merupakan body of knowledge)
- Dinyatakan dalam kalimat tanya atau pernyataan yang mengandung masalah

1.3 Tujuan Penelitian


Menegaskan hal-hal terkait dengan pengembangan keilmuan dan pemanfaatan praktis dari masalah yang
akan diteliti. Merupakan penjabaran secara spesifik hal-hal yang akan diukur, dinilai, diamati, atau
diperoleh, yang terkait dengan rumusan masalah.

1.4 Kegunaan Penelitian


Mengungkapkan secara spesifik kegunaan yang hendak dicapai dari:
- Aspek teoretis (keilmuan) dengan menyebutkan kegunaan teoretis apa yang dapat dicapai dari
masalah yang diteliti
- Aspek praktis (guna laksana) dengan menyebutkan kegunaan apa yang dapat dicapai dari penerapan
pengetahuan yang dihasilkan penerbitan ini

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, PREMIS DAN HIPOTESIS


Dalam BAB ini dikemukakan dengan jelas, ringkas, dan padat tentang hasil kajian kepustakaan yang terkait
dengan masalah penelitian untuk kemudian menguraikan kerangka pemikiran dan menyatakan hipotesis.
Karena itu, BAB ini meliputi uraian tentang :

2.1 Kajian Pustaka (difokuskan pada penelitian sebelumnya)


Sebelum menyusun Tesis/Disertasi penulis tentunya telah mencari kemudian membahas terbitan
(publikasi) yang berhubungan dengan topik atau masalah penelitian. Untuk itu, literature review dari
setiap terbitan/buku/publikasi yang dianggap relevan dibahas secara kritis (akan menjadi premis-premis)
yang meliputi :
- Siapa yang pernah meneliti topik atau masalah itu
- Di mana penelitian itu dilakukan
- Apa unit dari bidang studinya
- Bagaimana pendekatan dan analisisnya
- Bagaimana simpulannya
- Apa kritikan terhadap studi itu
- Bersifat relevan, aktual/terbaru, evidence-based, serta merupakan fenomena atau fakta untuk
menyusun premis dan hipotesis
18 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah
2.2 Kerangka Pemikiran
Subbab ini berisikan rangkaian penalaran peneliti untuk menjawab rumusan masalah dari hasil kajian
pustaka mutakhir. Disini juga disampaikan peran dari berbagai faktor atau variabel yang akan
mempengaruhi penelitian ini serta alasan pemilihan variabel yang akan diteliti dan variabel yang akan
dikontrol (kalau perlu ditampilkan dalam bentuk bagan alur pemikiran dan bersifat deduktif).
Akhir dari subbab ini adalah premis-premis yang memiliki ciri-ciri antara lain :
- Merupakan gabungan atau hubungan antara 2 atau lebih preposisi
- Premis adalah teori yang dihasilkan para peneliti yang ada di kerangka pemikiran dan
berhubungan dengan penelitian yang akan di kerjakan
- Tersusun secara sistematis dan runtut untuk membangun hipotesis
- Harus jelas rujukannya dan diakhiri dengan nomor rujukan
- Tidak sama dengan hipotesis penelitian yang akan dibangun (kalau perlu ditampilkan dalam bentuk
bagan alur pemikiran)

2.3 Hipotesis
Simpulan probabilistik sebagai jawaban sementara dari rumusan masalah yang harus diuji validitasnya
secara empiris
- Dinyatakan dalam kalimat deklaratif yang jelas dan sederhana, tidak bermakna ganda
- Dibangun dari premis-premis sebelumnya
- Diakhiri dengan rujukan nomor premis
- Merupakan simpulan, analisis atau konsekuensi dari 2 atau lebih premis
- Bukan merupakan pengulangan dari salah satu premis diatas

BAB III BAHAN/SUBJEK/OBJEK DAN METODE

BAB ini menegaskan pendekatan, metode, dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis
data yang dapat menjawab atau menjelaskan masalah penelitian, meliputi uraian tentang:

3.1 Bahan/Subjek/Objek Penelitian


Mengemukakan dengan tepat dan jelas tentang bahan, subjek, dan objek penelitian atau masing-masing
bagian penelitian serta menunjukkan tempat dan waktu penelitian secara argumentatif.
- Dijelaskan tentang populasi penelitian yang berupa populasi target dan populasi terjangkau
- Sampel, cara pemilihan dan ukuran sampel minimal
- Kriteria inklusi dan eksklusi

3.2 Metode Penelitian (Rancangan)


Argumentasi tentang pemilihan pendekatan atau metode yang akan digunakan dengan memperhatikan sifat-
sifat variabel yang diteliti dan jenis informasi yang diperlukan, dengan:
19 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah
- Menguraikan struktur penelitian atau masing-masing bagian penelitian yang meliputi operasionalisasi
variabel dan model
- Strategi penelitian atau masing-masing bagian penelitian. termasuk di dalamnya populasi, metode
penarikan sampel, teknik pengumpulan data, metode analisis serta jadwal penelitian.
- Rancangan penelitian dapat berupa observasional dan intervensional

3.2.1 Rancangan Penelitian


- Rancangan kualitatif dengan metode sudi kasus/deskriptif / historical study / grounded study
- Rancangan kuantitatif dengan metode observasional analitik atau intervensional/eksperimental
Rancangan observasional analitik: kohor, kasus kontrol, potong silang
Rancangan intervensional/eksperimental: uji klinis, intervensi (pendidikan, perilaku, kesehatan
dan masyarakat)

3.2.2 Identifikasi variabel


- Variabel Bebas
- Variabel Tergantung
- Variabel Perancu
- Definisi Operasional

3.2.3 Cara Kerja dan Teknik Pengumpulan Data


3.2.4 Rancangan Analisis
3.2.5 Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.6 Implikasi/Aspek Etik Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Menggambarkan ciri-ciri lokasi penelitian termasuk populasinya, yang merupakan lingkungan fisik dan
karakteristik objek yang diteliti serta memaparkan dan menganalisis data secara statistik, dengan mencakup
uraian:

4.1 Hasil Penelitian


Menguraikan secara umum dan mendalam konteks serta sasaran penelitian berupa objek dan lokasi
penelitian yang tersangkut dengan masalah yang diteliti

4.2 Pengujian Hipotesis


Subbab bagian ini berisi uraian pembahasan, strategi dan argumentasi untuk menguji hipotesis penelitian:
- Hipotesis
- Analisis: berisi argumentasi tentang hal-hal yang mendukung dan tidak hipotesis disertai dengan
rujukan tabel/gambar/grafik/pada bab 4.1
- Kesimpulan: mengandung pernyataan apakah hipotesis peneliti diterima atau ditolak

20 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


4.3 Pembahasan
- Mengungkapkan, menjelaskan, dan membahas hasil penelitian
- Menganalisis hasil penelitian dengan menggunakan pendekatan yang telah ditentukan
- Membahas hasil pengujian hipotesis dan mengungkapkan temuan yang mengacu pada tujuan
penelitian. Atau uraian hasil penelitian dan pembahasan dalam BAB ini dapat disatukan
- Seharusnya, isi pembahasan lebih banyak (tulisannya) karena di dalamnya mengulas hasil penelitian
saudara dibandingkan dengan penelitian orang lain sebelumnya
- Dibahas pula kendala atau kelemahan penelitian dan argumentasinya

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Menyatakan pemahaman peneliti tentang masalah yang diteliti berkaitan dengan Tesis/Disertasi berupa simpulan
dan saran.

5.1 Simpulan
Menyatakan temuan-temuan penelitian berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan. Hal tersebut berarti
bahwa hipotesis saudara dapat diterima karena memenuhi faktor-faktor pendukung yang berdasarkan
pada hasil uji dan faktor yang tidak mendukung. Dengan demikian hipotesis dapat diterima (tergantung
banyak hipotesis yang saudara uji).
Simpulan umum adalah jawaban dari rumusan masalah yang diteliti dan simpulan khusus ditambahkan
bila terdapat hal-hal yang didapat dari hasil pembahasan yang lebih rinci.

5.2 Saran
Pernyataan saran teoretis tentang apa yang perlu diteliti lebih lanjut untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dari bidang ilmu yang dikaji, serta saran praktis yang terkait dengan pernyataan penerapan
ilmu pengetahuan terkait.

DAFTAR PUSTAKA

Daftar dari seluruh kepustakaan yang digunakan dalam teks. Penulisan daftar pustaka yang berlaku untuk
Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran merujuk pada Pedoman Teknik Penulisan
Tesis/ Disertasi mencacu kepada gaya/style Vancouver. (lihat lampiran)

DALIL (Khusus untuk Disertasi)

Penulis disertasi diwajibkan menyusun tujuh buah dalil yang terdiri atas: hasil penelitian dua dalil, dari ilmu
sendiri dua dalil, dua dalil dari bidang ilmu lain, serta satu dalil dari bidang pendidikan (lihat Prof.Dr.H.Herman
Soewandi, Ir. ;1986: Dalil-dalil Dalam Ujian Disertasi. Program Pascasarjana Unpad).
Dalil ditulis pada lembaran terpisah dan disisipkan dibalik sampul luar (jilid luar ) disertasi
21 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah
LAMPIRAN
Pelengkap informasi mengenai penelitian seperti; angket, kuesioner atau pedoman wawancara dan foto, peta
lokasi, riwayat hidup penulis, dan persetujuan Komite Etik Penelitian Kesehatan bagi yang mensyaratkan.

B. Teknik Penulisan Tesis/Disertasi


1. Tajuk
1 Tiap tajuk diketik pada halaman baru dengan huruf kapital dan tebal (bold) serta ditempatkan di
tengah.
2 Yang dimaksud tajuk, adalah:
PENGESAHAN
PERNYATAAN
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMBANG
DAFTAR SINGKATAN
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
BAB III BAHAN/SUBJEK/OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

2. Bahan yang digunakan


1 Kertas yang digunakan untuk pengetikan adalah HVS putih 80 gram ukuran A4 (21 x 29,7 cm)
2 Sampul (kulit luar) berupa soft cover (Tipis, bukan hard cover) dari bahan karton buffalo atau linen
hitam untuk Tesis dan warna kuning tua untuk Disertasi
3 Antara BAB yang satu dengan BAB lain diberi pembatas kertas doorslag warna kuning muda atau hijau
muda

3. Pengetikan
1 Pengetikan naskah tesis dan disertasi dilakukan dengan komputer, pengaturan layout sebagai berikut:
22 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah
- Pias (marjin) atas : 4 cm dari tepi kertas
- Pias (manjin) kiri : 4 cm dari tepi kertas
- Pias (marjin) bawah : 3 cm dari tepi kertas
- Pias (manjin) kanan : 3 cm dari tepi kertas
2 Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak diketik bolak-balik.
3 Jenis huruf yang digunakan adalah New Roman atau huruf yang setara dengan ukuran sebagai
berikut:
- ukuran font 12 untuk isi naskah
- ukuran font 16 dan tebal untuk judul dalam Bahasa Indonesia serta 14 dan tebal untuk judul
dalam Bahasa Inggris
- ukuran font 12 dan tebal untuk nama penulis pada judul
- ukuran font 14 dan tebal untuk nama lembaga pada judul
- ukuran font 10 dan tebal untuk tulisan lain pada judul

4 Spasi (jarak antar baris)


1 Jarak antar baris adalah dua spasi, kecuali kalau bukunya tebal dapat 1,5 spasi
2 Jarak antara penunjuk BAB (misalnya BAB I) dengan tajuk BAB (misalnya PENDAHULUAN)
adalah dua spasi
3 Jarak antara tajuk BAB (Judul BAB) dan teks pertama isi naskah atau antara tajuk BAB dan tajuk
sub-BAB adalah empat spasi
4 Jarak antara tajuk sub-BAB (Judul BAB) dan baris pertama teks isi naskah adalah dua spasi
5 Tiap alinea teks isi naskah diketik menjorok ke dalam (ke kanan) sejauh lima ketukan
6 Jarak antara baris akhir teks ini dan tajuk sub berikutnya adalah empat spasi
7 Jarak antara teks dan tabel, gambar, grafik, atau diagram adalah tiga spasi
8 Alinea baru diketik menjorok kedalam (ke kanan) sejauh lima ketukan dari pias (marjin) kiri teks isi
naskah; jarak antara alinea adalah dua spasi
9 Petunjuk BAB dan tajuk BAB selalu diketik pada halaman baru

5 Abstrak/Abstract
1 Pengetikan Abstrak
- Pada dasarnya sama seperti pada Butir 1 di atas, akan tetapi judul ABSTRAK dan seluruh isi
teks abstrak diketik dengan huruf normal
- Jarak judul ABSTRAK dengan teks pertama abstrak adalah empat spasi

2 Pengetikan Abstract
- Jarak pengetikan abstract adalah satu spasi
- Jarak judul ABSTRACT dengan teks pertama abstract adalah empat spasi
- Jarak alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah satu spasi
- Judul ABSTRACT dan seluruh teks abstract diketik dengan huruf miring
- Diletakan setelah Abstrak berbahasa Indonesia

23 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


6. Penomoran BAB, anak BAB dan Paragraf
1 Penomoran BAB menggunakan angka Romawi kapital di tengah halaman (misalnya BAB I)
2 Penomoran sub-BAB menggunakan angka Arab diketik pada pinggir sebelah kiri (misalnya 2.1, 2.2
dst)
3 Penomoran anak sub-BAB disesuaikan dengan nomor BAB (misalnya 2.1.1, 2.1.2 dst)
4 Penomoran bukan sub-BAB dilakukan dengan angka Arab dan tanda kurung, misalnya 1), 2) dst.
Untuk anak sub-BAB bukan subBAB adalah (1), (2) dst.

7. Penomoran Halaman
1 Halaman Bagian Awal
- Penomoran pada bagian awal tesis dan disertasi, mulai dari halaman Judul dalam (halaman
sesudah sampul luar) sampai dengan halaman Daftar Lampiran, menggunakan angka Romawi
kecil (misalnya i, ii, dst)
- Halaman Judul dan halaman Persetujuan Pembimbing tidak diberi nomor urut halaman, tetapi
dperhitungkan sebagai halaman i dan halaman ii (nomor halaman ini tidak diketik)
- Halaman Abstrak/Abstract sampai dengan halaman Lampiran diberi nomor unit halaman dengan
angka Romawi kecil yang merupakan kelanjutan dari halaman Judul dan halaman Persetujuan
Pembimbing (halaman iii, iv, dst.)
- Nomor halaman diketik pada pias (marjin) atas sebelah kanan dengan jarak tiga spasi dan pias
atas (baris pertama teks pada halaman itu), dan angka terakhir nomor halaman lurus dengan pias
(marjin) kanan teks
2 Halaman Bagian inti
- Penomoran mulai dari BAB I (PENDAHULUAN sampai dengan BAB V (SIMPULAN DAN
SARAN) menggunakan angka Arab (1, 2 dst.) dan diletakkan pada pias (marjin) kanan dengan
jarak tiga spasi dari pias (marjin) atas (baris pertama teks pada halaman itu) serta angka terakhir
nomor halaman lurus dengan pias (marjin) kanan teks.
- Pada tiap halaman yang bertajuk, nomor halaman mulai dari BAB I (PENDAHULUAN) sampai
dengan BAB V (SIMPULAN DAN SARAN) diketik pada pias (marjin) bawah persis di tengah-
tengah dengan jarak tiga spasi dari pias (marjin) bawah teks.
- Penomoran bukan BAB dan bukan sub BAB menggunakan angka Arab dengan tanda kurung,
misalnya 1), 2) dst. Dan (1), (2) dst.
3 Halaman Bagian Akhir.
- Penomoran pada bagian akhir tesis dan disertasi, mulai dari halaman DAFTAR PUSTAKA
sampai dengan RIWAYAT HIDUP, menggunakan angka Arab yang diketik pada pias (marjin)
atas sebelah kanan dengan jarak tiga spasi dari pinggir atas (baris pertama teks pada halaman itu)
lurus dengan pias (marjin) kanan teks

24 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


- Penomoran pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari halaman DAFTAR PUSTAKA sampai
dengan RIWAYAT HIDUP, diketik pada pias (marjin) bawah persis di tengah-tengah dengan
jarak tiga spasm dari pias (marjin) bawah teks
- Nomor halaman bagian akhir ini merupakan kelanjutan nomor halaman bagian inti
Tesis/Disertasi

8. Kode Disertasi
Pada sampul luar (kulit luar) disertasi diketikkan Kode J.06 pada sudut kanan atas, berjarak 4 cm dari
pinggir atas sampul luar (kulit luar) maupun pada halaman judul dalam, huruf Roman tebal, font 12.
Ketentuan ini khusus berlaku bagi Disertasi

9. Penulisan Daftar Pustaka


Penulisan Daftar Pustaka memakai acuan gaya/style Vancouver (lihat lampiran).

25 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


III. PENULISAN ARTIKEL ILMIAH

1. KOMPONEN-KOMPONEN ARTIKEL ILMIAH

1.1 Judul Artikel Ilmiah


Judul dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Judul artikel yang baik bersifat ringkas, informatif dan
deskriptif, terdiri dari sejumlah kata yang seminimal mungkin, tepat menggambarkan isi tulisan yang
mengandung konsep atau hubungan antar konsep; tepat dalam memilih dan menentukan urutan kata. Judul
disusun tidak terlalu spesifik. Penggunaan singkatan atau formula kimia sebaiknya dihindari. Judul ditulis
dengan huruf besar (kapital), istilah bahasa asing ditulis dengan huruf miring (italic).

1.2 Nama dan Alamat Penulis


Nama diri penulis ditulis tanpa mencantumkan gelar dan penulisan nama dari satu artikel ke artikel lainnya harus
tetap/konsisten, hal ini penting untuk pengindeksan nama pengarang. Keterangan tentang program yang
ditempuh, alamat penulis dan/atau e-mail yang dicantumkan harus jelas, dan diletakkan pada catatan kaki (foot
note) di halaman judul dengan ukuran huruf (font) yang lebih kecil dari ukuran huruf pada isi teks.

Contoh:

........................................................................ .J U D U L ............. .........................................................


Tati Herlina
Universitas Padjadjaran

Program Magister, Program Studi Ilmu Kedokteran Dasar


Program Magister, Program Studi Ilmu Kedokteran Dasar
Jalan Eijkman No. 38 Bandung 40132

26 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


e-mail: tatat_04her@yahoo.com
Alamat Rumah: Jalan Arjuna No. 10 Bandung 40132

1.3 Abstrak dan Kata Kunci (Abstract and Key words)


Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Abstrak merupakan sari tulisan yang meliputi
latar belakang penelitian secara ringkas, tujuan, teori, bahan, dan metode yang digunakan, hasil temuan serta
simpulan. Rincian perlakuan tidak perlu dicantumkan, kecuali jika memang merupakan tujuan utama
penelitian.
Abstrak bersifat konsisten dengan isi artikel dan self explanatory, artinya rnengandung alasan mengapa
penelitian dilakukan (rasionalisasi & justifikasi), dan tidak merujuk kepada grafik, tabel atau acuan pustaka.
Abstrak ditulis dalam jarak 1 spasi dengan jumlah kata tidak lebih dari 200 kata yang dilengkapi dengan 3-5
kata kunci, yaitu istilah-istilah yang mewakili ide-ide atau konsep-konsep dasar yang dibahas dalam artikel.

1.4 Pendahuluan (Introduction)


• Merangsang minat pembaca untuk membaca penelitian
• Menuntun pembaca dengan uraian logis:
1. Alasan penelitian dilakukan
2. Apa yang telah dilakukan peneliti terdahulu
3. Apa yang diharapkan dari penelitian kita (hipotesis)
4. Bagaimana penelitian dilakukan
• Harus ringkas, terstruktur dengan baik dan harus mencakup seluruh informasi yang diperlukan untuk
mengikuti hasil penelitian kita
• Biasanya terdiri atas dua paragraf
Paragraf 1 berisi :
- Alasan logis latar belakang penelitian didukung pustaka yang relevan (mutakhir)
- Terdapat masalah yang perlu dicarikan jawabannya
Paragraf 2 berisi :
- Pernyataan pendek tentang desain dan hipotesis penelitian
- Hipotesis tidak dinyatakan secara eksplisit, tetapi menyatakan tujuan atau apa yang diharapkan dari
penelitian

27 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


1.5 Metode (Methods)
Jelaskan secara rinci, tetapi cukup ringkas tentang bagaimana penelitian dilakukan, agar:
Pembaca dapat mengevaluasi pekerjaaan yang telah dilakukan
Memungkinkan peneliti lain melakukan pekerjaan yang sama (replikasi) dengan penelitian kita
Harus diuraikan secara jelas tentang :
- Apa dan bagaimana prosedur penelitian dilakukan
- Apa, seberapa dan banyak, seberapa sering, dimana, kapan, mengapa peralatan dan bahan atau
subjek tersebut digunakan

1.6 Hasil dan Pembahasan (Results and Discussion)


• Biasanya berbentuk teks, table, atau gambar
• Tujuan komponen Hasil adalah menyampaikan hasil utama penelitian anda tanpa menafsirkan artinya
• Jadi tidak perlu diberi ulasan, komentar dan lain-lain
• Meskipun demikian, perlu diberi kalimat pengantar agar terdapat alur yang mudah diikuti
• Jangan mengulang hal-hal yang telah disajikan dalam tabel atau gambar , kecuali menyebut sebagian di
antaranya untuk memberi penekanan
• Untuk setiap hasil penelitian seharusnya dicantumkan metode yang digunakan, seperti yang telah
disebutkan dalam komponen metode
• Tabel dan gambar dibuat dengan hati-hati dan terencana, agar dapat menyampaikan pesan anda
• Meskipun artikel anda merupakan penelitian analitik, tetapi laporan biasanya didahului dengan penyajian
deskriptif, misalnya mencakup deskripsi tentang jenis kelamin, usia, dan variabel lain yang relevan
dengan penelitian
• Setelah itu disajikan bagian analitik yang merupakan inti dari penelitian anda. Dalam bagian ini
dicantumkan uji statistik yang digunakan

1. 7 Kesimpulan dan Saran (Conclusion and Suggestion)


• Apa yang diperoleh dari penelitian
• Bagaimana hasil tersebut mempengaruhi pengetahuan kita
• Bagaimana manfaatnya untuk penelitian akan datang

1.8 Ucapan Terima kasih (Acknowledgement)


Ucapan terima kasih dibuat secara ringkas sebagai ungkapan rasa terima kasih penulis kepada tim

28 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


promotor/tim pembimbing, dan fihak - fihak yang telah membantu dalam penelitian serta pemberi dana.

1.9 Daftar Pustaka (References)


Bahan rujukan (referensi) yang dimasukkan dalam daftar pustaka hanya yang benar-benar disebutkan dalam
naskah artikel. Penulisan daftar rujukan secara lengkap dilakukan pada halaman baru. Agar penulisan daftar
pustaka lengkap, maka daftar dibuat sebagai tahap penulisan paling akhir. Naskah dibaca dari awal sampai
akhir, lalu ditulis dalam daftar semua referensi yang ada dalam naskah dan daftar tersebut digunakan untuk
menyusun daftar pustaka.
Gaya penulisan pada setiap jumal tidak sama (disebut: Gaya Selingkung), sehingga harus dipelajari
dengan seksama bagaimana gaya/style dari jurnal yang akan dikirim naskah artikel (baca: petunjuk bagi calon
penulis). Konteks rujukan yang dicantumkan hanya yang benar-benar ada kaitannya dengan isi penelitian. Perlu
diminimalkan pencantuman referensi dari tesis, disertasi, abstrak, in press. Bahan rujukan berbahasa asing
ditulis sesuai dengan aslinya. Penggunaan et al. dalam bahan rujukan hanya digunakan jika jumlah penulis
terdiri lebih dari 6 orang.
Penulisan daftar pustaka mengikuti pedoman yang dikeluarkan oleh organisasi internasional yang
menerbitkan publikasi berkala (lihat lampiran). Dalam sistem penulisan nama dipergunakan sistem penulisan
nama penulis secara internasional (yaitu, nama keluarga sebagai entry). Apabila nama keluarga penulis tidak
jelas, maka dituliskan nama penulis secara lengkap.

2. TEKNIK PENULISAN NASKAH ARTIKEL

2.1 Petunjuk bagi Calon Penulis


1 Artikel yang akan diterbitkan dalam Publikasi Berkala Penelitian Pascasarjana Universitas Padjadjaran dan
Majalah Kedokteran Bandung (MKB) diangkat dari Tesis Program Magister atau Disertasi Program Doktor
Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran. Semua mahasiswa yang akan melaksanakan ujian akhir
diwajibkan menyerahkan naskah untuk artikel seperti dimaksud di atas.
2 Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dengan huruf Times New Romans (font 12),
disusun sistematik dengan urutan sebagai berikut: a) Judul dengan huruf kapital (singkat dan jelas), b)
Nama penulis ditulis di bawah judul (tanpa gelar) diikuti nama institusi, Universitas Padjadjaran. c)
29 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah
Abstrak dalam bahasa Inggris dan Indonesia (maksimum 150 kata), d) Kata kunci (key words) 3-5 kata.
Sebagai catatan kaki (footnote) dituliskan Program Studi dan Bidang Kajian Utama, serta alamat
korespondensi penulis, e) Pendahuluan, f) Metode, g) Hasil dan Pembahasan, h) Kesimpulan dan Saran, i)
Ucapan terima kasih (bila ada) dan,j) Daftar Pustaka. Abstrak ditulis dengan jarak 1 spasi. Isi naskah ditulis
dengan spasi rangkap, jumlah halaman naskah keseluruhan tidak melebihi 15 halaman dengan , format
atas dan kiri berjarak 4 cm, kanan dan bawah 3 cm dari tepi kertas kuarto
Naskah artikel diserahkan dalam bentuk soft-copy dan file elektroniknya (disket atau CD) bersamaan,
dengan berkas pendaftaran ujian Tesis atau Disertasi ke SubBagian Akademik/Sekretariat Program
Pascasarjana (PPs) Fakultas Kedokteran Unpad.
3 Ilustrasi dalam bentuk foto, gambar, grafik/tabel harus utuh, jelas terbaca. Penulisan judul tabel letaknya di
bagian atas, nama gambar termasuk grafik letaknya di bagian bawah, dengan nomor urut angka Arab. Foto
(hitam putih) besarnya antara ¼ halaman sampai ½ halaman. ludul foto ditulis di bagian bawah foto.
Penulisan satuan ukuran menggunakan sistem IU (International Unit System).
4 Daftar Pustaka/Rujukan dalam isi naskah disusun berdasarkan bidang ilmu masing-masing mengikuti
pedoman yang dikeluarkan oleh organisasi intemasional yang menerbitkan publikasi berkala (lihat
lampiran)
5 Naskah yang masuk akan diseleksi, diberi catatan dan dikirimkan kepada redaktur ahli (penyunting ahli)
untuk dikoreksi dan diberi catatan. Selanjutnya penulis melakukan pembetulan naskah dan mengirimkan
kembali naskah yang telah dibetulkan dalam suatu disket atau CD
Penulis yang naskahnya dimuat dalam jurnal akan menerima terbitan satu eksemplar

2.2 Proses Penulisan Naskah


Terdapat banyak sekali jurnal ilmiah untuk setiap bidang ilmu karena hampir di setiap negara maju, organisasi
profesi ilmiahnya menerbitkan jurnal yang bertaraf internasional. Di antara jurnal-jurnal ilmiah tersebut tentu
saja masing-masing memiliki inhouse style (gaya selingkung) yang berbeda-beda. Khusus untuk diterbitkan
dalam MKB menggunakan gaya/style Vancouver.
Di lain pihak, kualitas suatu jumal ilmiah sangat ditentukan antara lain oleh kualitas kerjasama antara
pengelola jumal (dewan redaksi), penyunting ahli, dan penulis artikel ilmiah. Bagi seorang peneliti, adalah
suatu prestasi yang membanggakan apabila artikel ilmiah yang ditulis dari penelitian yang telah di lakukannya
dapat dipublikasikan dalam salah satu jumal ilmiah. Oleh karena itu langkah pertama yang harus dilakukan
untuk mencapai hal tersebut adalah dengan cara mengikuti gaya selingkung dari jumal yang diharapkan akan
mempublikasikan tulisan yang dibuat. Secara singkat tahapan yang harus dilalui adalah :
a) Dapatkan dan cermati petunjuk bagi calon penulis yang biasanya dicantumkan pada setiap penerbitan
30 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah
jumal
b) Tulislah naskah sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan (format, jenis dan ukuran kertas, marjin
(batas) kiri, atas, kanan, bawah, dan lain-lain). Prinsip utamanya adalah mengerti dan memahami dengan
benar pengertian tentang komponen-komponen penyusun (batang tubuh) suatu artikel

c) Diamkan naskah yang sudah ditulis untuk sementara waktu, kemudian bacalah kembali, biasanya akan
banyak ditemukan kesalahan dalam naskah yang telah dibuat
d) Setelah penulis anggap sempuma, mintalah ternan atau kolega untuk membaca dan berdiskusi serta
memberikan komentamya. Pertimbangkan komentar mereka dalam memperbaiki naskah kita

2.3 Pengiriman Naskah


Sebelum dikirimkan kepada dewan redaksi (penyunting ahli) Publikasi Berkala Penelitian Pascasarjana
Universitas Padjadjaran dan MKM. Naskah artikel yang telah disusun diberikan kepada tim
pembimbing/promotor untuk ditelaah dan dikoreksi. Setelah naskah selesai diperbaiki sesuai dengan saran tim
pembimbing/promotor, naskah artikel dilampirkan dalam berkas pengajuan UT/UD, disertai 1 lembar surat
pernyataan bahwa naskah telah diperiksa, dikoreksi dan disetujui tim pembimbing/promotor. Setelah lulus
UT/UD dan telah melakukan revisi, naskah artikel ilmiah (yang telah direvisi) dikirimkan ke perpustakaan
sebagai prasyarat wisuda, dengan mengikuti cara pengiriman naskah kepada dewan redaksi seperti yang telah
ditetapkan sebagai berikut :
1 lembar surat permohonan pemuatan artikel
1 eksemplar naskah artikel dalam bentuk print out
1 buah disket/CD berisi file naskah dengan menyebutkan word processor yang digunakan
Perpustakaan akan melanjutkan pengiriman naskah artikel tersebut kepada Dewan Redaksi

2.4 Daftar Pustaka/Rujukan


Penulisan daftar pustaka masing-masing bidang ilmu disusun mengikuti pedoman yang dikeluarkan oleh
organisasi intemasional yang menerbitkan publikasi berkala. Canturnkan nama semua penulis bila tidak lebih
dari 6 orang, dan bila lebih dari 6 orang penulis, tuliskan nama 6 penulis pertama dan selanjutnya et al. Jumlah
rujukan sebaiknya dibatasi sampai 25 buah dan secara umum merujuk pada tulisan yang terbit dalam satu
dekade terakhir
Perlu dihindari penggunaan abstrak sebagai rujukan. Materi yang telah dikirim untuk publikasi tetapi
belum diterbitkan harus dirujuk dengan menyebutkannya sebagai pengamatan yang belum dipublikasi
(unpublished observation) seizin nara sumber. Makalah yang telah diterima untuk publikasi tetapi belum terbit
dapat digunakan sebagai rujukan dengan perkataan "in press" .
31 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah
Hendaknya juga dihindari rujukan berupa komunikasi pribadi (personal communication), kecuali
untuk informasi yang tidak mungkin diperoleh dari sumber umum. Sebutkan nama sumber dan tanggal
komunikasi, dapatkan izin tertulis dan konfirmasi ketepatan dari sumber komunikasi.
Penulisan Rujukan untuk MKB mengacu kepada gaya/style Vancouver. (lihat lampiran)

LAMPIRAN - LAMPIRAN
Lampiran 1
Contoh LAY-OUT HALAMAN NASKAH TESIS/DISERTASI
Bahan: kertas HVS putih ukuran A4 (21 x 29,7 cm)

tepi kertas katas


4 cm

4 cm 3 cm

tepi kertas kanan


tepi kertas kiri
kiri

32 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah

3 cm tepi kertas bawah


Lampiran 2 (Contoh SAMPUL LUAR / KULIT LUAR TESIS)

JUDUL TESIS
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font14 )

Oleh:
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok Mahasiswa (NPM)
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12 )

TESIS
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12 )
Untuk memenuhi salah satu syarat ujian
Guna memperoleh gelar Magister...
Program Pendidikan Magister Program Studi...
Bidang Konsentrasi/Peminatan ...
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 10 )

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Tahun…
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 14 )

Bahan: kertas karton Buffalo atau Linen, warna kuning tua untuk ujian dan warna hitam saat diserahkan setelah diperbaiki,
dengan ukuran A4 (21 x 29,7 cm)

33| P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


Lampiran 3 (Contoh HALAMAN JUDUL BAGIAN DALAM TESIS)

JUDUL TESIS
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 14 )

Oleh:
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok Mahasiswa (NPM)
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12 )

TESIS
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12 )
Untuk memenuhi salah satu syarat ujian
Guna memperoleh gelar Magister...
Program Pendidikan Magister Program Studi...
Bidang Konsentrasi/Peminatan ...
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 10 )

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Tahun…
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 14 )

Bahan : kertas HVS warna putih 80 gram dengan ukuran A4 (21 x 29,7 cm)

34 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


Lampiran 4

Contoh
PERNYATAAN
(Untuk Program Magister dan Program Doktor)

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Karya tulis saya, Tesis/Disertasi*) ini, adalah asli dan belum pernah di ajukan untuk mendapatkan akademik
(sarjana, magister dan/atau doktor), baik dari Universitas Padjadjaran maupun di perguruan tinggi lain.
2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali
arahan Tim Pembimbing/Tim Promotor*).
3. Dalam karya tulis initidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain kecuali
secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskahdengan disebutkan naskah pengarang dan
dicantumkandalam daftar pustaka.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemidian hari terdapat penyimpangan dan
ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar
yang telah diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku perguruan tinggi ini.

Bandung,...............................

Yang membuat pernyataan,

Materai
Rp 6.000,00

(................................................)
NPM.
*) Coret yang tidak perlu

35 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


Lampiran 5 (Contoh HALAMAN PENGESAHAN TESIS)

JUDUL TESIS
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 14 )

Oleh:
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok Mahasiswa (NPM)
(Huruf Times New Roman, bold/tebal
, font.12 )

TESIS
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font.12 )
Untuk memenuhi salah satu syarat ujian
Guna memperoleh gelar Magister...
Program Pendidikan Magister Program Studi ini
Telah disetujui oleh Tim Pembimbing pada tanggal
Seperti tertera di bawah ini
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font.10 )
Nama Kota
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font.10 )

………………………… ……………..……………
Ketua Tim Pembimbing Anggota Tim Pembimbing

(Huruf Times New Roman, bold / tebal, font.10 )

Bahan: kertas HVS warna putih 80 gram dengan ukuran A4 (21 x 29,7 cm)

36 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


Lampiran 6 (Contoh SAMPUL LUAR / KULIT LUAR DISERTASI)

J.06

JUDUL DALAM BAHASA INDONESIA


(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 14)

JUDUL DALAM BAHASA INGGRIS


(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 14)

Oleh:
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok Mahasiswa (NPM)
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12)

DISERTASI
(Huruf Times New Roman, bold/tebal,font 12)
Untuk memperoleh gelar Doktor dalam ilmu ... .
Pada Universitas Padjadjaran
Dengan wibawa Rektor Universitas Padjadjaran
Nama Rektor
Sesuai dengan Keputusan Senat Komisi I / Guru Besar Universitas
Dipertahankan pada tanggal ............................
Di Universitas Padjadjaran
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 10)

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
Tahun ....

(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 14)


Bahan: kertas karton Buffalo atau Linen, warna hijau tua untuk Ujian Naskah dan warna kuning tua untuk Ujian Disertasi,
dengan ukuran A4 (21 x 29,7 cm)

37 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


Lampiran 7 Contoh HALAMAN JUDUL DALAM DISERTASI

JUDUL DALAM BAHASA INDONESIA


(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 14)

JUDUL DALAM BAHASA INGGRIS


(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 14)

Oleh:
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok Mahasiswa (NPM)
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12)

DISERTASI
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12)
Untuk memperoleh gelar Doktor dalam ilmu ... .
Pada Universitas Padjadjaran
Dengan wibawa Rektor Universitas Padjadjaran
Nama Rektor
Sesuai dengan Keputusan Senat Komisi I / Guru Besar Universitas
Dipertahankan pada tanggal ............................
Di Universitas Padjadjaran
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 10)

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
Tahun ....
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 14)
Bahan: kertas HVS warna putih 80 gram, dengan ukuran A4 (21 x 29,7 cm)

38 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


Lampiran 8 Contoh HALAMAN PENGESAHAN DISERTASI

JUDUL DALAM BAHASA INDONESIA


(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 14)

JUDUL DALAM BAHASA INGGRIS


(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 14)

Oleh:
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok Mahasiswa (NPM)
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12)

DISERTASI
(Huruf Times New Roman, bold/tebal,font 12)
Untuk memenuhi salah satu syarat ujian
guna memperoleh gelar Doktor dalam ilmu ......... ini.
telah disetujui oleh Tim Promotor pada tanggal
seperti tertera di bawah ini
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 10)

Bandung, …………………………………….……..
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 10)

……………………………………………………………..
KETUA TIM PROMOTOR
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 10)

……………………………........ .……………………………….....
ANGGOTA TIM PROMOTOR ANGGOTA TIM PROMOTOR

(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 10)

Bahan: kertas HVS warna putih 80 gram, dengan ukuran A4 (21 x 29,7 cm)

33| P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


Lampiran 9

Contoh
Judul pada Punggung untuk Tesis / Disertasi yang tebalnya lebih dari 2,5 cm

Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 10

Tttttt

Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 12

Huruf Times New Roman, bold/tebal, font 10

33| P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


Lampiran 10
PEMBUATAN TABEL

Contoh 1

Tabel 1.1 Gambaran Status Gizi Anak Usia 24-26 Bulan yang Lahir KMK dan SMK

KMK SMK
Status Gizi
Nilai p
n=25 % n=25 %

BB/TB 0,301
Overweight 0 0 1 4
Median 16 64 19 76
Wasted 9 36 5 20
TB/U
0,166
Median
Stunted 13 52 13 52
Severely Stunted 7 28 6 24
BB/U 5 20 1 4
Median 0,333
Underweight 17 68 20 80
8 32 5 20

Keterangan: Nilai p dihitung berdasarkan uji chi kuadrat


KMK = kecil masa kehamilan
SMK = sesuai masa kehamilan
BB = berat badan
TB = tinggi badan
U = umur
Keterangan:
Huruf Times New Roman, judul font size 11, isi font size 10
Keterangan menggunakan font size 9

41 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


Contoh 2

Tabel 1-2 Klasifikasi Penyembuhan Fraktur secara Radiografi

Ro- assesment Callus Formation Fracture Line Stage of Union


Group 1 homogenous bone Obliterated Achieved
Group 2 massive. Trabeculae Barely discernible Achieved
croosing fracture line
Group 3 Apparent. Bridging of Discernible Uncertain
fracture line
Group 4 Ttrace. No bridging Distinct not achieved
Group 5 no callus formation Distinct not achieved
Dikutip dari: Hammer dkk.31

Keterangan:
 Huruf Times New Roman, judul font size 11, isi font size 10
 Keterangan menggunakan font size 9
 Penulisan keterangan kutipan yang berasal dari jurnal, misalnya daftar pustaka nomor 31

42 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


Contoh 3

Gambar 1.1 Neovaskularisasi


Dikutip dari: Cotran dkk.36

Keterangan:
 Huruf Times New Roman, judul font size 11, kutipan daftar pustaka font size 10
 Penulisan keterangan kutipan yang berasal dari jurnal, misalnya daftar pustaka nomor 36

43 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


Lampiran 11

PENJELASAN PENULISAN KATA

Contoh:

No. SALAH BENAR


multifunctional cell surface multifunctional cell surface
glycoprotein CD44 glycoprotein CD44
Ring dkk.(1997) 33 Ring dkk.33 menceritakan
menceritakan bahwa…….. bahwa………
belum terpecahkan dengan belum terpecahkan dengan
baik4. baik.4

44 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


Lampiran 12

CARA PENULISAN KEPUSTAKAAN GAYA/STYLE VANCOUVER

Cara Mengutip/Mensitasi Referensi Menurut Vancover sytle


Daftar Pustaka (Refence List atau Bibliography)

Referensi-referensi harus dicantumkan pada akhir dari tulisan. Urutannya disusun menurut urutan menguntip dalam teks
publikasi atau tulisan, jangan dalm urutan alphabet. Satu nomor hanya memuat satu referensi.
Berikut ini contoh yang menunjukkan format dari berbagi jenis referensi, termasuk beberapa kutipan dari dokumen
elektronik.

Dokumen yang Dicetak


 Buku
 Bagian dari Buku
 Artikel Jurnal

Dokumen Elektronik
 E-book
 E-journal
 Dokumen internet

Format Bukan Buku


 Podcash
 Format lainnya (microform, video recording, television programme)
Bagaimana suatu daftar referensi ditampilkan

Dokumen Cetak
Buku
Format Standar
#.Penulis/penyunting AA. Judul: subjudul. Edisi (bila bukan yang pertama). Vol (bila terdiri dari beberapa
volume). Tempat penerbitan: Penerbit; Tahun. hlm. nomor halaman.

Penulis atau Penyunting Tunggal


1. Hoppert M. Microspic techniques in biotechnology. Weinheim: Wiley-VCH; 2003.
2. Story KB, editor. Functional metabolism: regulation and adaptation. Hoboken (NJ): Wiley & Sons; 2004.

45 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


Dua orang atau lebih Penulis atau Penyunting
3. Lawhead JB, Baker MC. Introduction to veterinary science. Clifton Park (NY): Thomson Delmar Learning;
2005.
4. Gilstrap LC, Cunningham FG, Van Dorsten JP, editor. Operative obstetrics ke-2. New York: McGraw-Hill;
2002.

Tidak ada Penulis


5. The Oxford concise medical dictionary. Edisi ke-6. Oxford: Oxford University press;2003. hlm. 26.

Edisi terakhir
6. Murray PR, Rosental KS, Kobyashi GS, Pfaller MA. Medical microbiology. Edisi ke-4. St Louis: Mosby;
2002.

Beberapa Volume
7. Lee GR, Bithell TC, Foerster J, Athens JW, Lukens JN, editor. Wintrobes clinical hematology. Edisi ke-9. Vol
2. Philladelphia: Dept of Health;1993.

Berseri
8. Unwin E, Codde JP, Bartu A. The impact of drugs other than alchohol and tobacco on the health of Western
Australians. Perth: Dept of Health: 2004. Epidemiologiy occasional papers series, No.20.

Penulisnya Suatu Kelompok (contoh: suatu organisasi atau perusahaan)


9. American Veterinary Medical Association. National Board Examination Committee. North American
Veterinary Licencing Examination: Bulletin of information for candidates. Bismarck (ND): The
Committee; 2001.

Konferensi (complete conference proceedings)


10. Harnden P, Joffe JK, Jones WG, editor. Germ cell tumours V. Proceedings of the 5 th Germ Cell Tumour
Conference; 2001 Sep 13-15; Leeds, UK. New York:Springer;2002.

Publikasi oleh Pemerintah


11. Australia. Commonwealth Departement of Veterans’ Affairs and Defence. Australian Gulf War veterans’
health study 2003. Canberra: Commonwealth of Australia;2003.

12. Australian Bureuau of Statistics. Disability, aging and carers: summary of findings. Canberra: ABS;1999.
ABS publication 4430.0.

Laporan Scientific/Technical Report


13. Lugg DJ. Physiological adaptation and health of an expedition in Antartica: with comment on behavioural
adaptation. Canberra: A.G.P.S.; 1977. Australian Government Departement of Science, Antarctic
Division. ANARE scientific reports. Series B(4), Medical science No. 0126.

46 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


Patent/Standar
14. Pagedas AC, inventor; Ancel Surgical R&D Inc.,assignee. Flexible endoscopic grasping and cutting device and
positioning tool assembly. United States patent US 20020103498. 2002 Aug 1.

Tesis atau Disertasi


15. Borkowski MM. Infant sleep and feeding: a telephone survey of Hispanic Americans. PhD [disertasi]. Mount
pleasant (MI): Central Michigan University; 2002.
16. Hincks CL. The detection and characterization of novel papillomaviruses. Biomedical Science, Honours
[tesis]. Murdoch: Murdoch University; 2001.

Bagian dari Buku


Format Standar
#. Penulis dari suatu bagian, AA. Judul bab atau bagian. Dalam: Penyunting A, Penyunting B,
penyunting. Judul: subjudul dari buku. Edisi (bila bukan yang pertama). Tempat penerbitan :
Penerbit; Tahun. hlm. nomor halaman.

Artikel/Bab Dalam Buku


1. Meltzer PS, Kallioniemi , Trent JM. Chromosome alterations in human solid tumors. Dalam: Vogelstein B,
Kinzler K W, editor. The genetic basis of human cancer. New York: McGraw-Hill; 2002. hlm. 93-113.

Makalah Seminar atau Konferensi


2. Christensen S, Oppacher F. An analysis of Koza’s computational effort statistic for genetic programming.
Dalam: Foster JA, Lutton E, Miller J, Ryan C, Tettamanzi AG, editor. Genetic programming EuroGP
2002: Proceedings of the 5th European Conference on Genetic Programming; 2002 Apr 3-5; Kinsdale,
Ireland. Berlin: Springer; 2002. hlm 182-91.

Kelompok Pembaca dan Panduan Studi


3. Lynch M. God’s signature; DNA profiling, the new gold standard in forensic science. Endeavour.
2003;27(2):93-7. Dicetak dalam: Forensic Investigation (BIO373) unit reader for forensic DNA
component. Murdoch: Murdoch University; 2005.

47 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


Artikel Jurnal
Format Standar

#. Penulis artikel AA, Penulis artikel BB, Penulis artikel CC. Title of article. Singkatan judul jurnal.
1. Standartahun;
Journalvol (issue): nomor halaman.
Article

Artikel Jurnal
1. Geck MJ, Yoo S, Wang JC. Assessment of cervical ligamentous injury in trauma patients using MRI. J Spinal
Disord. 2001;14(5): 371-7.

Lebih dari 6 Penulis


2. Gillespie NC, Lewis RJ, Pearn JH, Bourke ATC, Holmes MJ, Bourke JB, et al. Ciguatera in Australia:
occurrence, clinical features, pathophysiology and management. Med J Aust. 1986;145:584-90.

Organisasi Sebagai Penulis


3. Diabetes Prevention Program Research Group. Hypertension, insulin, and proinsulin in participants with
impaired glucose tolerance. Hypertension. 2002;40(5): 679-86.

Tidak Ada Penulis yang Dicantumkan


4. 21st century heart solution may have a sting in the tail. BMJ. 2002;325(7537): 184.

Volume dengan Supplement


5. Geraud G, Spierings EL, Keywood C. Tolerability and safety of frovatriptan with short- and long-term use for
treatment of migraine and in comparison with sumatriptan. Headache. 2002;42 Suppl 2:S93-9.

Issue dengan Supplement


6. Glauser TA. Integrating clinical trial data into clinical practice. Neurology. 2002;58(12 Suppl 7):S6-12.

Volume dengan Bagian


7. Abend SM, Kulish N. The psychoanalytic method from an epistemological viewpoint. Int J Psychoanal.
2002;83(Pt 2):491-5.

Issue dengan Bagian


8. Ahrar K, Madoff DC, Gupta S, Wallace MJ, Price RE, Wright KC. Development of a large animal model for
lung tumors. J Vasc Interv Radiol. 2002;13(9 Pt 1):923-8.

Issue tanpa Volume


9. Banit DM, Kaufer H, Hartford IM. Intraoperative frozen section analysis in revision total joint arthroplasty.
Clin Orthop. 2002;(401):230-8.

48 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


Artikel Koran
10. O’Leary C. Vitamin C does little to prevent winter cold. The West Australian. 29 Juni 2005; 1.

Dokumen Elektronik
E-Book
Format Standar

#. Penulis A, Penulis B. Judul e-book [format]. Tempat: Penerbit; Tanggal publikasi pertama [diunduh
tanggal bulan tahun]. Tersedia dari: sumber URL.

1. Van Belle G, Fisher LD, Heagerty PJ, Lumley TS. Biostatistics: a methodology for the health sciences [e-
book].edisi ke-2. Somerset (NJ): Wiley InterScience; 2003 [diunduh 30 Juni 2005]. Tersedia dari: Wiley
InterScience electronic collection.

Artikel dalam Buku Referensi Elektronik


2. Widdicombe J. Respiration. Dlam: Blakemore C, Jennett S, editor The Oxford companion to the body [e-
book]. Oxford: Oxford University Press; 2001 [diunduh 30 Juni 2005]. Tersedia dari: Oxford Reference
Online.http://www.oxfordreference.com

3. Lee HC, Pagliaro EM. Serology: blood identification. Dalam: Siegel J, Knupfer G, Saukko P, editor.
Encyclopedia of forensic sciences [e-book]. San Diego: Academic Press; 2000 [diunduh 30 Juni 2005]:
1331-8. Tersedia dari; Science Direct Reference. www.elsevier.com.

Jurnal Elektronik
Format Standar

#. Penulis A, Penulis B. Judul Artikel. Judul Jurnal yang Disingkat[format]. tahun[diunduh tanggal bulan
tahun];vol(no):halaman[bila perlu]. Tersedia dari: Nama basis data (bila tersedia). URL.

Abstrak Artikel Jurnal yang Diakses dari Basis Data Internet

1. Leroy EM, Telfer P, Kumulungui B, Yaba P.A serological survey of Ebola virus infection in central African
nonhuman primates. J Infect Dis [abstract]. 2004 [diunduh 30 Juni 2005]; 190(11):1895. Tersedia dari:
ProQuest. http://www.umi.com/proquest/.

49 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


Catatan: unduhan abstrak hanya dimasukkan ke dalam daftar referensi jika abstraknya substansial atau jika teks
lengkap artikel tidak dapat diakses.

Artikel Jurnal Lengkap dari Basis Data Interner


2. Palsson G, Hardardottir KE. For whom the cell tolls; debates about biomedicine(1). Curr Anthropol [online
serial]. 2002 [diunduh 30 Juni 2005];43(2):271+[sekitar 31 halaman]. Tersedia dari: Academic OneFile.
http://il.proquest.com

3. Allen C, Crake D, Wilson H, Buchholz A. Polycistic ovary syndrome and a low glycemic index diet. Can J
Diet Pract Res [online serial]. 2005 [diunduh 30 Juni 2005]; Summer:3. Tersedia dari: ProQuest.

Artikel Jurnal dalam Jurnal Sekolah (diterbitkan gratis di internet)


4. Eisen SA, Kang HK, Murphy FM, Blanchard MS, Reda DJ, Henderson WG, et al. Gulf War veteran’s
health:medical evaluation of a U.S.cohort? Ann Intern Med [serial on the Internet]. 2005 [diunduh 30
Juni 2005];142(11):881+[sekitar 12 halaman]. Tersedia dari: http://www.annals.org/.

Artikel Jurnal dalam Jurnal Elektronik Berlangganan


5. Barton CA, McKenzie DP, Walters EH, et al. Interactions between psychosocial problems and management of
asthma: who is at risk of dying? J Asthma [serial on the Internet]. 2005 [diunduh 30 Juni 2005];
42(4):249-56. Tersedia dari: http://www.tndf.co.uk/journals/.

Artikel Surat Kabar dari Basis data Internet


6. Dearne K. Dispensing with the chemist. The Australian [surat kabar di internet]. 2005 Jun 14 [diunduh 30 Juni
2005];[sekitar 8 tampilan]. Tersedia dari: Factiva. http://global.factiva.com.

Artikel Surat Kabar dari Internet (Newspaper article from the Internet)
7. Diseased organs may be used to deter smokers. Sydnet Morning Herald [surat kabar di Internet]. 2005 Jun 29
[diunduh 30 Juni 2005]; para. 4-5. Tersedia dari: http://www.smh.com.au/.

Dokumen Internet
Format Standar

#Penulis A, Penulis B. Judul Dokumen. Nama halaman Web[format]. Sumber/information hasil;


Tanggal publikasi internet [diunduh tanggal bulan tahun] Tersedia dari: URL.

50 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


Asal Internet Profesional
1. Australian Institute of Health and Welfare. Chronis diseases and associated risk factors [document on the
Internet]. Canberra: The Institute; 2004 [diperbarui tanggal 23 Juni 2005; diunduh 30 Juni 2005].
Tersedia dari: http://www.aihw.gov.au/cdarf/index.cfm.

Asal Internet Pribadi


2. Stanley F. Information Page – Professor Fiona Stanley. Telethon Institute for Child Health Research [homepage
di Internet]. Perth: The Institute; 2005 [diunduh 30 Juni 2005]. Tersedia dari:
http://www.ichr.uwa.edu.au/about/schools/.

Asal Internet Umum


3. Lavelle HAL. Mental state of the nation. Health matters [document on the Internet]. ABC online; 2005 May 19
[diunduh 1 Juli 2005]. Tersedia dari: http://abc.net.au/health/features/mentalstate/.

Format Non Buku

#. Nama orang AA, Responsibility (bila tepat). Judul:subjudul [format]. Kredit khusus (bila tepat).
Tempat publikasi: Penerbit; Tahun.

Podcasts
1. Brown W, Brodie K, George HAL. From Lake Baikal to the halfway mark, Yekaterinburg. Peking to Paris:
Episode 3 [podcast di Internet]. Sydney: ABC Television; 2007 June 4 [diunduh 4 Feb 2008]. Tersedia
dari http://www.abc.net.au/tv/pekingparis/podcast/pekingtoparis.xml.

2. Gary, S. Black hole death ray. StarStuff [podcast di Internet]. Sydney: ABC News Radio; 2007 Dec 23 [diunduh
4 Feb 2008]. Tersedia dari http://abc.net.au/newsradio/podcast/STARSTUFF.xml.

Format lain
Microform
3. Terry KW, Hewson GS, Rowe MB. Characterisation of inhaled dusts at minesite [microfiche].Perth: Minerals
and Energy Research Institute of Western Australia; 1998.

51 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


Rekaman video
4. Hillel J, writer. Out of sigh out of mind: indigenous people’s health in Australia [rekaman video]. Bendigo:
Video Eduacation Australasia; 2003.

Program Televisi
5. Cohen J, reporter. Messing with heads. Four corners [siaran television]. Australian Broadcasting Corporation;
2005 Mar 21.

Daftar Pustaka: Bagaimana suatu daftar referensi ditampilkan


Daftar pustaka harus muncul di akhir makalah. Mulai daftar pada halaman yang baru. Judul Referensi harus di sebelah kiri
atau di tengah halaman. Datannya harus berupa urutan nomor sesuai dengan urutan bahan yang dikutip dalam narasi.

Catatan: Penulisan tiap referensi dengan cara penulisan menjorok kedalam membuat urutan nomor lebih terlihat.
1. Hoppert M. Microscopic techniques in biotechnology. Weinheim Wiley-VCH; 2003
2. Meltzer PS, Kallioniemi A, Trent JM. Chromosom alterations in human solid tumors. Dalam: Vogelstein B, Kinzler
KW, editor. The genetic basis of human cancer. New York; McGraw-Hill; 2002.h.93-113
3. Storey KB, editor. Functional metabolism; regulation adan adaptation. Hoboken (NJ): J. Wiley & Sons; 2004.
4. Halpern SC, Ubel PA, Caplan AL. Solid-organ transplantation in HIV-infected patiens. N Engl J Med. 2002;347(7):
284-7.

52 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


Lampiran 13

WARNA SAMPUL

Untuk Tesis.
Usulan Penelitian (UP) warna sampul kuning (soft cover)
Untuk Pratesis warna sampul putih atau disesuaikan dengan kesepakatan PPs FK dan Kolegium Bidang
Konsentrasi/Peminatan.
Ujian Tesis warna sampul kuning.
Tesis akhir (final), warna hitam (hard cover) , dengan batas antar BAB kuning tipis.

Untuk Disertasi:
Usulan Penelitian (UP), Pra-UND warna sampul kuning (soft cover)
Ujian Naskah Desertasi (UND) warna sampul hijau (soft cover) .
Ujian Promosi Doktor (Disertasi) atau Disertasi akhir (final) sampul berwarna kuning (hard cover), dengan batas antar
BAB kuning tipis.

53 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


Lampiran 14

ABSTRAK DISERTASI *)

1. Judul Disertasi :

2. Subjek (maks. 5 buah) : 1.


Cantumkan lima kata kunci dari 2.
topik/masalah atau cakupan bidang 3.
ilmu/teori yang relevan untuk tesis 4.
ini. 5.
3. Nama :

4. Nomor Pokok Mahasiswa :

5. Bidang Ilmu :

6. Tim Promotor : 1.
2.
3.
4.**)
7. Tahun Kelulusan :

8. Abstrak (Bahasa Indonesia) :

(Tambahkan halaman lain apabila perlu)

9 Abstract (Bahasa Inggris) :

(Tambahkan halaman lain apabila perlu)

*) Untuk Perpustakaan sebagai persyaratan pendaftaran wisuda. Abstrak dalam buku tesis tanpa no. 3, 4, 5, 6, 7
**) Jika perlu

33| P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


Lampiran 15

SURAT PERMOHONAN PEMUATAN ARTIKEL

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ......................................................................................................................................
NPM / Program Studi : ......................................................................................................................................
Alamat korespondensi : ........................................................................................................................... ...........
......................................................................................................................................
E-mail : ........................................................................................................................... ...........
Judul naskah artikel : .................................................................................................................................... ..
........................................................................................................................... ...........
............................................................................................................................. .........
......................................................................................................................................

mengajukan permohonan pemuatan artikel dengan judul seperti tersebut di atas dan bersedia memenuhi ketentuan-
ketentuan yang telah ditetapkan oleh dewan redaksi Publikasi Berkala Penelitian Pascasarjana Universitas
Padjadjaran/Majalah Kedokteran Bandung.

Bandung, ...................................
Pemohon,

(.......................................)

55 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


Lampiran 16

SURAT PERSETUJUAN KOMISI PEMBIMBING/PROMOTOR

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Tanda Tangan


Pembimbing/Promotor *)
: 1. ...................................................................................... ...........................

2. ...................................................................................... ...........................

3. ...................................................................................... ...........................

Judul naskah artikel : ......................................................................................................................................


............................................................................................................................. .........
......................................................................................................................................
............................................................................................................................. .........

menyatakan bahwa naskah artikel dengan judul seperti tersebut di atas telah diperiksa, dikoreksi, dan disetujui oleh komisi
pembimbing/promotor untuk dimuat dalam jumal Publikasi Berkala Penelitian Pascasarjana Universitas
Padjadjaran/Majalah Kedokteran Bandung.

*) coret salah satu

56 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


Lampiran 17

DALIL-DALIL
DALAM UJIAN DISERTASI

Oleh:
Prof. Dr. Herman Soewardi, Ir.

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2004

57 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


I. PENDAHULUAN

Di kalangan para gurubesar Unpad ada pendapat yang pro dan kontra terhadap hadirnya dalil-dalil dalam ujian
disertasi. Selain itu, belum ada kesesuaian paham tentang dalil tersebut. Saya kira, yang disebut kedua lah yang
merupakan perbedaan pendapat antara pro dan kontra terhadap dalil. Tulisan ini merupakan upaya sebagai bahan
renungan ke arah itu tentang: (1) apa yang dimaksudkan dengan dalil?;. (2) apa fungsinya dalam ujian disertasi?; dan
(3) bagaimana kita menetapkan sikap yang kuat terhadapnya: dilanjutkan atau ditiadakan?

Pada tanggal 24 Oktober 1994 Komisi Pendidikan dan Etika (Komisi II) Senat Universitas Padjadjaran telah
mengadakan rapat untuk membahas dalil-dalil dalam ujian disertasi, dengan pembuka diskusi berupa makalah dengan
judul yang sama. Tulisan ini merupakan makalah lengkap serta rumusan hasil diskusi para anggota Komisi II tersebut
yang dirangkum pada bagian akhir.

Untuk memudahkan mencernanya ada beberapa pengertian tentang konsep yang digunakan dalam tulisan ini:
(1) Pertalian: Kaitan logis antara paling sedikit dua konsep yang menjadikan seseorang mengetahui.
(2) Hubungan: Pengaruh-mempengaruhi antara paling sedikit dua konsep. Bisa hubungan logical consequence, atau
hubungan empiris atau empirical consequence.
Sinonim: Hubungan, pengaruh, dampak. Biasanya, dampak merupakan akibat negatif atau yang tidak diharapkan.
(3) Premis: Ketentuan yang dianggap benar yang berguna dalam upaya deduksi, biasanya bersifat nonempirikal.
(4) Postulat: Ketentuan empirikal yang diterima sebagai benar, maka terhadapnya tidak dilakukan pengujian empirik,
juga berfungsi sebagai jembatan dalam upaya deduksi.
(5) Hipotesis: Hasil inferensi dari suatu logical construct yang memerlukan pengujian dengan data empiris.

II. APA YANG DIMAKSUD DENGAN DALlL?

Dalil adalah opini promovendus tentang apa saja yang menyangkut keilmuan, di dalam atau di luar bidang ilmu
yang digelutinya yang dirumuskan dalam bentuk proposisi, yang menunjukkan kepeduliannya untuk mengetahui segala
macam yang diciptakan Tuhan untuk kepentingan hidup manusia yang dalam ujian disertasi berfungsi sebagai jembatan
interaksi tatap muka dengan para gurubesar yang berkecimpung dalam bermacam-macam bidang keilmuan. Dengan
dicetuskannya dalil-dalil dalam ujian disertasi yang mungkin salah atau benar, promovendus menarik perhatian
khalayak ramai bahwa di dunia ini ada sesuatu yang penting, yang memiliki nilai heuristic untuk diungkapkan lebih
jauh.
Dari pengertian tentang dalil sebagaimana diungkapkan di atas terdapat beberapa kata kunci, ialah: opini, tentang
apa saja, proposisi, kepedulian, mengetahui, berfungsi, salah atau benar, khalayak ramai, nilai heuristic dan
diungkapkan (Iebih jauh). Secara rinci kata-kata kunci akan saya coba mengelaborasikannya.

58 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


1. Opini: Pendapat
Opini atau pendapat merupakan sebagian dari hak asasi manusia. Dengan diharuskannya menyusun dalil,
banyak promovendus jadi mengkerut padahal seharusnya sebaliknya, ia diakui dan diindahkan haknya untuk
mengutarakan pendapatnya secara bebas, tidak mengekor kepada siapa pun tentang apa pun opini menunjukkan
sikap.
Tetapi opini yang diutarakannya atau dalil itu boleh diambil dari pernyataan orang lain. Banyak yang
menyatakan bahwa dalil adalah hipotesis. Ini benar, namun hipotesis selalu ditelorkan dari logical construct
(kerangka pikiran atau teori kecil), sedangkan dalil tidak.

2. Tentang apa saja


IImu itu luas, tidak ada batasnya. Setiap orang yang mempunyai perhatian yang luas, ia akan memiliki suatu
opini tentangnya. Seorang ekonom mempunyai perhatian di bidang fisika, kedokteran, sastra, agama, atau apa saja,
dan sebaliknya.

3. Kepedulian
Setiap orang yang waras akan peduli tentang apa saja yang ada di sekitarnya. Tiadanya kepedulian tentang
bidang itu di luar bidangnya, menurut hemat saya, seperti kuda delman yang hanya bisa melihat ke depan, bahkan
seperti kerbau dicocok hidung. Seorang sarjana di bidang apa saja tentu akan tertarik dan peduli tentang bagaimana
dokter mengobatinya, bagaimana montir memperbaiki mobilnya, bagaimana restoran menyodorkan rekeningnya,
bagaimana ia memperoleh tagihan pajak, bagaimana pembantu rumah tangganya malas melaksanakan perintah-
perintahnya, dan sebagainya.
Semua kejadian itu membangkitkan dalam dirinya rasa ingin tahu mengapa hal itu terjadi seperti itu. Bila
seseorang dokter menyuruhnya agar dirawat di rumah sakit, ia akan bertanya apa kriterianya seorang pasien itu
harus masuk rumah sakit. Ternyata, misalnya dokter A menganut kriteria p, sedangkan dokter B menganut kriteria q.
Bila ia masuk restoran, misalnya ia kaget bahwa makan pepes ikan mas di restoran Lembur Kuring lebih mahal
ketimbang makan sukiyaki di restoran EI Dorado. ternyata bahwa harga ikan mas telah melejit karena permintaan
terhadap ikan mas menanjak, sedangkan para produsen ikan mas tidak meningkatkan produksinya. Ia mendapati
bahwa pembantu rumah tangganya enggan mencuci, karena ternyata para pembantu rumah tangga sekarang telah
keranjingan rising demand sehingga minta disediakan fasilitas kerja berupa vacuum cleaner, mesin cuci, kompor
elpiji, ingin ikut menggunakan telepon, dan sebagainya, Knalpot yang baru diganti dua bulan yang lalu sudah bocor
kembali, padahal mobil tidak dipakai. ternyata bahwa knalpot tidak akan bocor justru karena mobil dipakai. Semua
kejadian itu dan lain-lain seperti mengemudi, lewat jalan tol, nonton tv, dapat disusun menjadi dalil.
Yang pertama, yang membawanya menyusun sebuah dalil di bidang ilmu kedokteran ialah kriteria yang
paling ampuh bagi dokter untuk memasukkan seorang pasien dirawat di rumah sakit; yang kedua yang
membawanya merumuskan dalil dalam bidang ilmu ekonomi ialah bahwa para petani Indonesia tidak bersifat profit
maximizer sebagaimana diasumsikan dalam ilmu ekonomi neoklasik; yang ketiga yang membawanya pada
penyusunan dalil di bidang sosiologi/antropologi ialah bahwa standar kerja di kalangan rakyat kecil telah meningkat
demikian ketatnya sehingga tidak lagi dapat dibedakan antara majikan dengan pelayan, yang keempat yang
59 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah
menelorkan dalil di bidang metalurgi ialah bahwa sepotong besi yang exposed terhadap penggantinya suhu tinggi
rendah menjadi lebih tahan terhadap korosi.

4. Proposisi
Pada umumnya merupakan pertalian dari paling sedikit dua konsep (atau dalam bentuk variabel). Pertalian:
(1) pertalian yang berupa definisi antara suatu konsep dengan sifat-sifatnya (indikator), misalnya dirawat di rumah
sakit (-konsep) memerlukan dipenuhinya kriteria (=sifat) p, q, r, dan s; (2) pertalian yang bersifat
komparatif/klasifikatoris, misalnya harga ikan mas lebih tinggi daripada harga daging sapi; dan (3) pertalian yang
bersifat kausal, misalnya, modernisasi meningkatkan syarat-syarat kerja, seperti pembantu rumah tangga yang
memerlukan vacuum cleaner, mesin cuci, kompor elpiji dan telepon. Juga misalnya, bahwa exposive terhadap suhu
tinggi-rendah menjadikan ketahanan sepotong metal lebih besar terhadap korosi.

5. Mengetahui
Dalam sains kita disebut mengetahui bila tercapai pertalian dalam tiga hal: (1) definisi dengan sifat-sifatnya;
(2) pertalian komparatif/klasitikatoris; dan (3) pertalian kausal. Adapun yang disebut hubungan ialah pertalian
kausal: if X, then Y.
5.1. Pertalian dalam definisi
Setiap konsep (pengertian) dalam ilmu apa pun selalu didetinisikan melalui sifat-sifatnya yang
disebut kriteria. Bila salah satu sifat atau kriteria itu tidak terpenuhi maka ia tidak memenuhi konsep tersebut.
Akan tetapi, bila lebih dari satu, ia tetap memenuhi, namun biasanya ia disebut dengan konsep lain. Suatu
konsep disebut dengan berbagai istilah, atau sebaliknya, satu istilah menunjukkan berbagai konsep. Bila ini
terjadi, ini disebut semantic confusion. Di negara kita ada satu kelebihan, yaitu kepantasan, misalnya, wanita
lebih pantas daripada perempuan, kemunduran lebih baik disebut peralihan; lemah lebih baik disebut tak
kuat; dan seks lebih baik disebut kebutuhan biologis. Karena itu, kita harus memegang teguh bahasa ilmiah
dalam merumuskan dalil-dalil. Misalnya, karena terlalu percaya pada takdir, orang bersifat kurang ulet, kita
ilmiahkan menjadi, karena persepsi orang terhadap ajaran Islam seperti itu, mereka memiliki nilai-nilai
instrumental yang lemah.

5.2. Komparatif/klarifikasi
Ini adalah usaha untuk menjawab pertanyaan X itu binatang apa? Maka X kita taruh dalam suatu
kelas berdasarkan sifat-sifat yang dimilikinya. Kita merasa mengetahui bila kita tahu kelasnya. Dalam agama
ini disebut Qiyas; karena sifat-sifatnya yang sama, zakat gandum (zaman Nabi Muhammad s.a.w.)
diberlakukan dengan zakat padi (zaman sekarang di Indonesia). Komparasi adalah membandingkan dua (atau
lebih) individu atau dua (atau lebih) kelas. Kemungkinan pertalian di antara keduanya:
a Kera itu binatang (kera lebih kecil atau termasuk binatang)
b Harimau dan singa atau kambing dan domba (kedua binatang itu sejajar)
c Harimau itu binatang buas (sesuatu yang khusus dari suatu kelas)
d Musang itu pemakan ayam (suatu sifat khusus dan negatif dari suatu kelas)

60 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


e Yang makan ayam itu musang, bukan kucing (yang berperan berpengaruh itu A, bukan B): ini negasi
penegasan dari kemungkinan yang sarna. Contohnya misalnya, pengrusakan hutan bukan oleh peladang,
tetapi oleh pemegang HPH.
f Kucing itu baik, musang jahat (sama antara A dengan B, tapi A positif, sedang B negatif). Contoh:
Berpuasa itu meningkatkan kesehatan, atau sebaliknya, justru kelebihan makan itulah yang merusak
kesehatan
g Bukan faktor akselerasi, tapi esensial
 Bantahan terhadap Mosher tentang kredit pertanian
 Sokongan Selo Sumardjan tentang peranan pemerintah dalam upaya pertumbuhan koperasi
 Katabelence dalam kasus E. T. (Eddy Tanzil)
h Benar bahwa yang menentukan adalah the man behind the gun, akan tetapi bisa pula the gun behind the
man (kasus CN 235 Merpati)
i Hukum-hukum yang bersifat algebrais: Kesamaan, plus minus, ketidaksamaan. Efek Gestalt = jumlah
keseluruhan lebih besar daripada jumlah algebrais.
j Efek Sinergi=jumlah keseluruhan lebih besar daripada jumlah algebrais. Reaksi lebih besar daripada
aksi (psikologi)

5.3. Kausalitas
Adapun linkage dalam kausalitas bisa: (1) reversible atau irreversible; (2) deterministic atau
stochhastic; (3) coextensive atau sequential; (4) necessary atau substitutable; dan (5) sufficient atau
contingent. Dengan metode statistik, X dan Y bisa dinyatakan berdampingan (secara signifikan), akan tetapi
hanya teori lah yang menentukan mana sebab atau mana akibat. Yang disebut terakhir inilah biasanya
menimbulkan kontroversi, seperti: apakah the Protestant ethic yang menimbulkan spirit of capitalism atau
capitalism yang menimbulkan the protestant ethic: ini tak dapat dijawab. Juga di negara kita sedang aktual
dalam lalu lintas misalnya "apakah karena polisi datang untuk melancarkan lalu lintas? Hal ini selalu menjadi
pertentangan. Hubungan sequential biasa disebut proses: proses sejarah, proses sosial, proses biologis, proses
kimia dan sebagainya. Proses bisa memburuk bisa pula membaik. Khususnya di negara kita, kita selalu tidak
bersedia dibebani penyebab hal-hal yang bersifat negatif (misalnya orangtua lah biang keladi kenakalan
remaja) yang merupakan antara lain sulit kemajuan ilmu-ilmu sosial. Namun promovendus harus tabah
menghadapi hal-hal seperti itu, pantang menyerah. Hubungan kausal melahirkan "hukum-hukum" seperti:
- korelasi
- parabolis
- hukum minimum
- hukum hasil berkurang - dan sebagainya

6. Bernilai heuristic
Berarti bernilai luhur, jauh implikasinya. Pertanyaan-pertanyaan trivial (dangkal) seperti setiap orang
bertelinga dua; setiap orang bergigi 32, 16 di atas dan 16 di bawah; Indonesia berkebudayaan luhur, proposisi-
proposisi seperti itu sudah biasa diucapkan orang, maka tidak menarik lagi, meskipun 100% benar. Adapun
61 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah
pernyataan atau proposisi yang bernilai heuristic dalam yang bisa memukau orang karena orang pada umumnya
tidak sampai pada pengetahuan seperti itu. Apa yang memukau itu? Saya kira, biasanya yang bertentangan atau
bersifat meluruskan opini yang sudah ada, sehingga menggugah untuk diungkapkan lebih lanjut

7. Salah atau benar


Pernyataan dalam dalil-dalil bisa salah, bisa pula benar. Salah benarnya suatu pernyataan tidak terlalu
dipentingkan. Namun harus diupayakan agar dalil yang disusun itu memiliki kegunaan, seperti: kriteria untuk
dirawat di rumah sakit; pemegang HPH-Iah yang merusak hutan, bukan peladang: dan perlunya quality control
terhadap pabrik-pabrik besar, tidak sekedar terhadap pabrik mamin, pabrik garmen, dan sebagainya. Pada umumnya
dalil merupakan semacam hipotesis karena itu, dalil bisa menggugah untuk dilakukan penelitian atau eksperimen
terhadapnya

8. Berfungsi
Dalam ujian disertasi dalil berfungsi sebagai jembatan tatap muka dengan gurubesar-gurubesar dari bidang
lain. Juga dalil berfungsi sebagai tali kemitraan di antara para gurubesar sendiri. Semuanya akan memperoleh
keterangan dari bidang lain. (Selanjutnya lihat III).

9. Khalayak ramai
Dalil-dalil yang baik (atau memukau) pasti dapat menembus dinding-dinding ruang ujian pascasarjana dan
sampai ke tangan khalayak ramai. Di tangan khalayak ramai bisa menimbulkan snowbolling effect.
10. Diungkapkan lebih jauh: .
Dalil-dalil yang memukau memperoleh sponsor untuk diungkapkan lebih jauh, berupa penelitian ataupun
ujicoba. Inilah tandanya dalil yang berhasil.
11. Proporsi yang berbentuk das Sollen
Das Sollen biasanya disertai dengan kata-kata seyogianya, seharusnya, agar supaya, dan lain-lain. Menurut
hemat saya tidak ada salahnya proposisi semacam itu disajikan dalam dalil, namun bila dianggap melemahkan, kata-
kata das Sollen itu dapat dihilangkan tanpa mengubah pengertian yang dimaksud. Proposisi das sollen juga
merupakan opini, maka pada dasarnya sama saja dengan proposisi das Sein.

III. APA FUNGSI DALIL DALAM DISERTASI?


Dalil bukan merupakan bagian dari disertasi, karena itu, ia dilampirkan pada disertasi sebagai lembaran lepas.
Biasanya, dalil kemudian hilang dari Disertasi. Demikian juga dalil-dalil yang saya lampirkan pada disertasi pada
tahun 1972. Namun menurut saya dalil yang bernilai heuristic besar membawa promovendus ke cakrawala yang lebih
luas dalam mengarungi ilmu. Tentu, promovendus berupaya banyak untuk menyusun dalil-dalil, juga di bidang ilmu
di luar ilmu yang digelutinya.
62 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah
Dalam rangkaian upayanya itu akan menggunakan anatomi ilmu yang sama, ialah pertalian konsep dengan
indikator-indikatornya, pertalian komparasi/klasifikasi, dan pertalian kausalitas atau hubungan. Kesamaan anatomi
yang digeluti dengan yang di luar yang digeluitinya itu akan menimbulkan kesan mendalam, bahwa semua itu pada
dasarnya sama, karena ilmu berasal dari Tuhan. Anatomi adalah form, sedangkan bila ia beranjak lebih jauh dari form
itu, ia akan mendapat content, dan dalam content semua ilmu itu akan mendapati wujud empiris yang mendasar,
seperti persistence (tetap) dan change (berubah). Kesamaan ini juga akan menarik perhatiannya, dalam hal apa
persistence dan dalam hal apa change. Persistence ditunjukkan baik secara coextensive maupun secara sequential.
Demikian pula change. Termasuk kedalam persistence misalnya:

Keseimbangan (equilibrium atau homeostasis)


Kebakaan (linneus)
Termasuk kedalam change misalnya:
Perkembangan (development)
Pertumbuhan (growth)
Pelapukan (decay)
evolusi
Dengan dalil-dalil ini promovendus akan mengalami penggelutan bidang ilmunya dengan bidang ilmu lain. Yang
disebut pertama merupakan tingkat dasar, sedangkan yang disebut kedua merupakan tingkat lanjut. Dengan demikian,
bulat lah pengalaman promovendus dan luaslah cakrawalanya. Di Unpad terdapat ketentuan bahwa setiap
promovendus diharuskan minimal menyusun tujuh buah dalil, dengan kelas-kelas: diambil dari disertasinya, diambil
dari bidang ilmu yang digelutinya, diambil dari bidang pendidikan, dan diambil dari ilmu lain (di luar ilmu yang
digelutinya). Diusulkan bahwa dalil yang disebut pertama diambil dua buah, kemudian juga dua buah, kemudian
sebuah dan terakhir dua buah. Apakah dalil-dalil akan dilanjutkan atau ditiadakan? Untuk menetapkannya ada dua
alternatif; mengikuti arus dan secara mandiri.

1. Mengikuti arus
Kita tinggal memantau saja, bagaimana di dunia internasional dan bagaimana di kalangan perguruan
tinggi kita sendiri, UI, IPB, UGM, Airlangga, dan lain-lain. Bila mereka cenderung mengharuskan dalil dalam
ujian disertasi maka kitapun demikian.

2. Secara mandiri
Kita berpatokan pada heuristic value yang dimiliki dalil-dalil itu. Bagi para promovendus, mereka naik
dari peringkat dasar ke peringkat lanjut. Mereka dapat berkomunikasi dengan gurubesar-gurubesar di luar ilmu
yang digelutinya, dan bagi kita para gurubesar pun akan timbul kaitan batin antara berbagai disiplin ilmu dan
saling mendorong pertumbuhannya. Dimungkinkan pula timbulnya cara pendekatan antardisipliner. Maka
silahkan rapat Pascasarjana ini mengambil keputusan.

63 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


IV. RANGKUMAN
1. Apa yang dimaksud dengan dalil?
1) Dalil adalah suatu proposisi, yang dalam bahasa Inggris disebut theorem berbentuk kalimat.
2) Proposisi atau kalimat itu memuat dalam satu: (1) pertalian antara konsep dengan sifat-sifatnya (ciri-
cirinya); (2) pertalian komparasi atau analogi dari dua buah konsep berlandaskan pada sifat-sifat atau ciri-
cirinya itu; dan (3) pertalian atau hubungan sebab akibat antara paling sedikit dua konsep atau dituangkan
dalam bentuk varibel.
3) Seorang promovendus yang mengajukan sebuah atau beberapa buah dalil diwajibkan untuk menghayati
maksud yang diajukannya. Berarti ia harus mengalaminya, tidak hanya mengetahuinya saja. Karena itu,
proses penyusunan dalil harus sudah dimulai semenjak promovendus memasuki program S3-nya.
4) Ayat-ayat dari kitab-kitab suci dan sunnah hanya dibenarkan diajukan sebagai dalil bila berupa: (1)
interpretasi daripadanya (teologis); dan (2) bagaimana ayat-ayat atau sunnah itu dipahami oleh
orang/masyarakat (sosiologis). Keduanya harus dituangkan masing-masing dalam sebuah kalimat.
5) Dalil-dalil yang diajukan, semua dalil tanpa kecuali, harus memiliki heuristic value, maksudnya memiliki
sifat menggugah untuk diadakan penelitian lebih lanjut. Dalil itu sendiri bersifat hipotesis yakni yang
memerlukan atau menghendaki pengujian secara empirik.
2. Mengapa atau dalam rangka apa promovendus mengajukan dalil?
1) Dalil-dalil oleh seorang promovendus dalam rangka memenuhi kewajiban sosialnya di bidang keilmuan.
Program Doktor di Universitas Padjadjaran (Unpad) dilaksanakan sebagai aktualisasi keuniversitasan yang
dalam sistem Anglo-Saks disebut Doctor of Philosophy (Ph.D.) Ini suatu ciri khas dari universitas, yang
bukan merupakan perguruan tinggi pertukangan (Institut).
2) Di samping itu, juga dalil diajukan dalam rangka memacu kepedulian antar disipliner promovendus, suatu
kegiatan ilmiah yang kian meluas dan menguat karena dirasakan manfaatnya dalam segi aplikatif dari ilmu-
ilmu tersebut.
3. Bagaimana sebaiknya menguji dalil?
1) Tidak dibenarkan bahwa separuh atau lebih waktu ujian untuk menguji dalil. Karena itu, Gurubesar yang
diundang hanya mereka yang di bidang ilmunya relevan dengan disertasi yang diajukan oleh promovendus.
2) Pada dasarnya, menguji dalil adalah meminta promovendus untuk mempertahankan proposisi yang
diajukan berdasarkan pada argumen-argumen sebagian atau seluruhnya. Setelah ujian, promovendus
dipersilahkan menyempurnakan proposisi yang diajukannya itu.
3) Tidak dibenarkan bahwa promovendus bertanggung jawab atas esensi dan implikasi dari proposisi yang
diajukannya. Esensi adalah penyarian dari kalimat atau proposisi, yang di negara kita tidak dibenarkan.
Implikasi adalah sifat semua proposisi yang sudah pasti ada, yang jelas ada berada di luar penguasaan
seseorang yang mengajukan atau yang menelorkannya.

64 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


4. Berapa banyak promovendus harus mengajukan dalil?
Mengingat bahwa dalil yang diajukan harus memiliki heuristic value di satu pihak dan harus dialami di lain pihak,
maka setiap promovendus hanya diwajibkan mengajukan tujuh buah dalil saja, yang susunannya sebagai berikut:
1) dua buah dari disertasinya
2) dua buah dari disiplin ilmu yang digelutinya
3) satu buah dari bidang pendidikan, dan
4) dua buah dari disiplin ilmu di luar yang digelutinya, hal ini bertalian dengan social responsibility
promovendus sebagai Doktor (Ph.D. holder).

65 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


MEMBEDAKAN PENELITIAN
Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif
- Diminati peneliti eksakta - Diminati peneliti sosial
- Dilandasi kekuatan angka - Dilandasi kekuatan naratif
- Mengambil jarak dari situasi alamiah - Kejadian dalam situasi alamiah
- Menjaga jarak peneliti – subjek - Kontak langsung di lapangan
- Cara berpikir deduktif - Cara berpikir induktif
- Perspektif reduktif - Perspektif holistik
- Orientasi pada kasus unik ditentukan jumlah - Jumlah sampel sesuai dengan keperluan
sampel di muka (berubah)
- Dibangun; deduksi-hipotesis-verivikatif - Tanpa hipotesis-induktif- generalisasi
- Berpikir linier - Berpikir sirkuler/dinamis
- Peneliti; satu aspek di antara yang lain - Peneliti; instrumen kunci

66 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah


Lampiran 18

PETUNJUK RINGKASAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH

Persiapan Penulisan Naskah

Naskah disampaikan diketik pada kertas HVS putih 80 gram ukuran A4/kuarto (21,5 x 28 cm) dengan jarak dua spasi tipe
Time New Roman. 12 inci (upayakan agar angka 1 dan 0 berbeda secara jelas dengan huruf i dan o) panjang naskah
dianjurkan tidak melebihi 15 halaman (termasuk daftar pustaka).

Format Naskah
Halaman pertama naskah mengandung judul dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, nama lengkap penulis, nama
Program Studi dan Bidang Peminatan Program Magister atau Bidang Ilmu Program Doktor. Naskah tersebut hendaknya
disertai Abstrak yang mengandung pengertian IMRAD (abstrak dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris), kata kunci
(keywords), dan jika perlu disertai penjelasan tentang singkatan yang ada dalam naskah.

67 | P e d o m a n Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah

Anda mungkin juga menyukai