Anda di halaman 1dari 66

PEDOMAN PENULISAN TESIS/DISERTASI dan PENULISAN ARTIKEL ILMIAH

di FAKULTAS KEDOKTERAN 2009-2010

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG 2009


Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

KATA PENGANTAR Buku ini merupakan Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah di Fakultas Kedokteran, Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, sebagai pelaksanaan tugas yang dibebankan oleh Pimpinan Universitas, sesuai dengan Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran No: 438/H6.1/Kep/HK/2009 tanggal 18 Februari 2009 tentang Integrasi Pengelolaan Pendidikan Pascasarjana dari Program Pascasarjana ke Fakultas di lingkungan Universitas Padjadjaran dan SK Rektor No. 466a/H6.11/PP/2009 tanggal 2 Februari 2009, tentang Pengangkatan Koordinator Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. Pedoman ini dapat dipegang sebagai kontrak pendidikan dalam proses belajar mengajar di lingkungan Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. Sejalan dengan Visi Universitas Padjadjaran yaitu Education and Research-based Teaching University by 2011 maka Program Pascasarjana FK Unpad diselaraskan dengan Visi Universitas tersebut dan mengacu pula pada Visi dan Misi Fakultas Kedokteran yaitu : Visi: Menjadi institusi yang mandiri dalam penyelenggaraan pendidikan dan riset kedokteran yang berkualitas bagi kemaslahatan masyarakat (to be a Self-reliance institution of high QUAlity medical education and REsearch for Society - SQUARES). Misi: Menyelenggarakan pendidikan lanjutan kedokteran yang berkualitas Menyelenggarakan penelitian berkualitas yang berorientasi kepada masyarakat Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis riset Menyelenggarakan sistem organisasi dan tata kelola yang menuju kemandirian Diharapkan melalui buku pedoman ini penyelenggaraan proses belajar-mengajar terutama dalam penulisan karyakarya Ilmiah dapat mencapai hasil yang optimal baik dari segi waktu penyelesaian penulisan usulan penelitian, sampai dengan penulisan Tesis/Disertasi dari segi kualitas yang dihasilkan dan harus mempunyai nilai manfaat ilmiah maupun praktis yang memberikan sumbangan bagi kemanusiaan khususnya masyarakat banyak seperti tercantum dalam Rencana Strategi (Renstra) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran 2008 2012 antara lain, mendapatkan hibah melakukan penelitian seperti tecantum dibawah ini: Hibah penelitian kerja sama antar perguruan tinggi Hibah penelitian tim pascasarjana Hibah kompetensi
Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

Penelitian dosen muda dan studi kajian wanita Penelitian fundamental Penelitian hibah bersaing Riset andalan Perguruan Tinggi Berdasarkan hasil dari Rapat Pleno Lokakarya Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah yang telah diselenggarakan pada tanggal 5 Maret 2009, disusun buku pedoman ini. Buku pedoman ini mengacu pula pada Buku Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran Tahun 2007-2008. Topik pembahasan dikelompokkan dalam Pembahasan Penulisan Tesis untuk; 1) Magister Ilmu Kedokteran Dasar, 2) Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, 3) Magister Kebidanan, 4) Disertasi untuk Program Doktor dan 5) Penulisan Artikel Ilmiah. Hasil akhir dari ketiga kelompok tersebut, kemudian dirumuskan menjadi satu pedoman seperti yang tersaji dalam buku pedoman ini. Penelitian dibidang kedokteran termasuk dalam katagori penelitian bidang eksakta umumnya kuantitatif, walaupun demikian dapat pula dilakukan dengan dasar penelitian kualitatif. Tidak jarang pula dilakukan dengan kombinasi dari keduanya. Isi panduan penelitian dalam buku ini mengacu kepada penelitian kuantitatif. Selain hal tersebut diatas dilampirkan pula lampiran tentang 'Dalil-dalil Dalam Ujian Disertasi' yang ditulis oleh Prof. Dr. Herman Soewardi, Ir. Buku pedoman ini diharapkan bermanfaat dalam penyelenggaraan proses belajar-mengajar terutama dalam penulisan karya-karya ilmiah sehingga dapat dicapai tujuan pendidikan secara optimal baik dari segi waktu penyelesaian studi, maupun dari segi kualitas Tesis/Disertasi serta Artikel Ilmiah yang dihasilkan. Sehubungan dengan itu, kewajiban kita bersama untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan yang tercakup dalam buku pedoman ini, agar penyelenggaraan Program Pascasarjana di Fakultas Kedokteran di lingkungan Universitas Padjadjaran menjadi lebih berkualitas. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan buku pedoman ini, terutama kepada para Gurubesar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Tim Perumus, Ketua dan Sekretaris Program Studi dilingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran serta tenaga administrasi yang telah berusaha keras menyusun dan menerbitkan Buku Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah ini. Semoga Allah Subhanahu Wata'ala selalu memberi bimbingan dan kekuatan kepada kita, Amin. Bandung, 20 Mei 2009 Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, Fakultas Kedokteran Koordinator, Prof.Dr. Firman F. Wirakusumah, dr, SpOG-K
Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

NIP. 130367225

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN Nomor : 525/H6.7/FK/Kep/PP/2009 Tentang PEMBERLAKUAN PEDOMAN PENULISAN TESIS/DISERTASI DAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DI FAKULTAS KEDOKTERAN, PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PADJADJARAN 2009-2010 DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN Menimbang : a. bahwa untuk memperlancar proses bimbingan penyusunan karya tulis ilmiah, dipandang perlu membuat model/petunjuk penulisan tesis/disertasi yang merupakan hasil perumusan Lokakarya Pembuatan Buku Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi; bahwa sebagai tindak lanjut Lokakarya Pembuatan Buku Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi Tahun 2009; telah disusun Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Tahun 2009-2010; bahwa sehubungan dengan butir a dan b tersebut diatas, untuk memberlakukan pedoman penulisan tersebut perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran; Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tanggal 8 Juli 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional; Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 1957, tentang Pendirian Universitas Padjadjaran di Bandung; Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999, tentang Pendidikan Tinggi; Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Nomor 0311/O/1991 tentang Pengelolaan Program Magister dan Doktor; Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Nomor 0436/O/1992 tanggal 18 November 1992, tentang Statuta Universitas Padjadjaran;

b.

c.

Mengingat

1. 2. 3. 4. 5.

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

6. 7. 8.

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Nomor 282/O/1999 tentang perubahan atas Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Nomor 0203/O/1995 mengenai susunan Organisasi dan Tata Kerja Universitas Padjadjaran; Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 182a/J06/Kep/KP/2002 tentang Statuta; Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 1689/J06/Kep/KP/2006 tanggal 21 September 2006 tentang Pengangkatan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran periode 2006-2009;

Mengingat pula

Keputusan Rektor No. 438/H6.1/Kep/HK/2009 tanggal 18 Februari 2009 tentang Integrasi Pengelolaan Pendidikan Pascasarjana dari Program Pascasarjana ke Fakultas di Lingkungan Universitas Padjadjaran Tahun Akademik 2009/2010 dan SK Rektor No. 466a/H6.11/PP/2009 tanggal 2 Februari 2009 Tentang Pengangkatan Koordinator Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran; MEMUTUSKAN

Menetapkan Pertama Kedua Ketiga

: : : :

Keputusan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran tentang Pemberlakuan Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi serta Penulisan Artikel Ilmiah di Fakultas Kedokteran, Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran 2009-2010; Pedoman ini terdiri dari Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi serta Penulisan Artikel Ilmiah; Pedoman ini berlaku bagi seluruh Program Studi di Fakultas Kedokteran, Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran; Keputusan ini berlaku terhitung mulai semester ganjil 2009-2010 dan dapat diperbaiki sebagaimana mestinya, apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan. Ditetapkan di : Bandung Pada tanggal : 20 Mei 2009 -----------------------------------------------DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN, ttd ERI SURAHMAN NIP. 130368225

Tembusan disampaikan kepada Yth.: 1. Rektor Universitas Padjadjaran 2. Para Pembantu Rektor di lingkungan Universitas Padjadjaran 3. Para Dekan, Ketua Lembaga Universitas Padjadjaran 4. Direktur Pascasarjana Universitas Padjadjaran 5. Para Pembantu Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran 6. Para Kepala Biro di lingkungan Universitas Padjadjaran 7. Para Kepala Bagian di lingkungan Universitas Padjadjaran
Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

8.

Yang bersangkutan DAFTAR ISI i iii v 1 1 1 1 2 3 3 6 6 6 6 6 7 7 7 7 7 7 8 8 8 8 8 8 8 9 9

Kata Pengantar ................................................................................................................................................ Surat Keputusan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran ......................................................... Daftar Isi .......................................................................................................................................................... I. PENULISAN USULAN PENELITIAN/ TESIS /DESERTASI ......................................................... A. Panduan Umum Penulisan Usulan Penelitian (UP) dan Penulisan Tesis/Disertasi ........................... I.1. Alur Penulisan Usulan Penelitian (UP) Tesis/Disertasi ............................................................ I.2. Alur Penulisan Tesis/Disertasi ...................................................................................................... I.3. Teknik Penulisan Tesis/Disertasi ................................................................................................... B. Panduan Secara Rinci Penulisan Penulisan Tesis/Disertasi ..................... 1.1. Penulisan Tesis/Disertasi .......................................................................... 1.2. Penulisan Tesis/Disertasi ................................................................................................................ Judul ............................................................................................................................................ Lembar Pengesahan ................................................................................................................... Lembar Pernyataan ..................................................................................................................... Abstrak/Abstract ......................................................................................................................... Daftar Isi ..................................................................................................................................... Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lambang, Daftar Singkatan dan Daftar Lampiran .... BAB I Pendahuluan ............................................................................................................... 1.1. Latar Belakang Penelitian ................................................................................... 1.2. Rumusan Makalah ............................................................................................... 1.3. Tujuan Penelitian ................................................................................................. 1.4. Kegunaan Penelitian ............................................................................................ BAB II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran dan Hipotesis ................................................. 2.1. Kajian Pustaka (difokuskan pada penelitian sebelumnya) ................................. 2.2. Kerangka Pemikiran ........................................................................................... 2.3. Hipotesis ............................................................................................................. BAB III Bahan/Subjek/Objek dan Metode Penelitian .............................................................. 3.1. Bahan/Subjek/Objek Penelitian (termasuk tempat dan waktu) ......................... 3.2. Metode Penelitian (Rancangan) .......................................................................... BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan ...............................................................................
Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

4.1. Hasil Penelitian ................................................................................................... 4.2. Pembahasan ........................................................................................................ BAB V Simpulan dan Saran ............................................................................................... 5.1. Simpulan ......................................................................................................... 5.2. Saran ................................................................................................................... Daftar Pustaka ............................................................................................................................. Lampiran ..................................................................................................................................... 1.3. Teknik Penulisan Tesis ............................................................................................................... 1.3.1. Tajuk ................................................................................................................................ 1.3.2. Bahan yang digunakan .................................................................................................... 1.3.3. Pengetikan ....................................................................................................................... 1.3.4. Spasi (jarak antar baris) ................................................................................................... 1.3.5. Abstrak/Abstract .............................................................................................................. 1.3.6. Penomoran BAB, anak BAB dan Paragraf ..................................................................... 1.3.7. Penomoran Halaman ....................................................................................................... 1.3.8. Penulisan Daftar Pustaka .................................................................................................

9 9 9 9 9 10 10 10 10 10 11 11 11 12 12 13 14 14 18 18 18 18 18 18 18 19 19 19 19 20 20 20 20 20 21 21 21 21

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

II. PENULISAN ARTIKEL ILMIAH 1. Komponen-Komponen Artikel Ilmiah 1.1. Judul Artikel Ilmiah 1.2. Nama dan Alamat Penulis 1.3. Abstrak dan Kata Kunci (Abstract and Keywords) 1.4.Pendahuluan (Introduction) 1.5.Metode (Methods) 1.6.Hasil dan Pembahasan (Results and Discussion) 1.7.Simpulan dan Saran (Conclusion and Suggestion) 1.8.Ucapan Terimakasih (Acknowledgement) 1.9.Daftar Pustaka (References) 2. Teknik Penulisan Naskah Artikel 2.1.Petunjuk bagi Calon Penulis 2.2. Proses Penulisan Naskah 2.3. Pengiriman Naskah 2.4. Daftar Pustaka

21 22 22 22 22 22 22 22 22 23 23 24 24 24 25 25 25 26 26 27 27 27 27 28 28 28 29 29 29 30 31 31 31 32 33

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Contoh Lay-out Halaman Naskah Tesis 2. Contoh Sampul Luar/Kulit Luar Tesis 3. Contoh Halaman Judul Bagian Dalam Tesis 4. Contoh Pernyataan 5. Contoh Halaman Pengesahan Tesis 6. Contoh Sampul Luar/Kulit Disertasi 7. Contoh Halaman Judul Bagian Dalam Disertasi 8. Contoh Halaman Pengesahan Disertasi 9. Contoh Judul pada Punggung untuk Tesis/Disertasi yang tebalnya lebih dari 2,5 cm 10. Contoh Pembuatan Tabel 11. Contoh Gambar 12. Contoh Penjelasan Penulisan Kata 13. Cara Penulisan Kepustakaan gaya/style Vancouver 14. Warna Sampul 15. Contoh Abstrak Disertasi 16. Contoh Surat Permohonan Pemuatan Artikel 17. Contoh Surat Persertujuan Komisi Pembimbing/Promotor

18. Petunjuk Ringkasan Penulisan Artikel Ilmiah


19. Dalil-Dalil dalam Ujian Disertasi 20. Membedakan Penelitian kuanlitatf dan kualitatif

34 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 52 53 54 55 56 66

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

I.

PENULISAN USULAN PENELITIAN (UP)/TESIS/DISERTASI

A. Panduan Umum Penulisan Usulan Penelitian (UP) untuk Tesis/Disertasi I.1. Alur Penulisan Usulan Penelitian(UP) Tesis/Disertasi
Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penelitian 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian 1.4 Kegunaan Penelitian BAB II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, dan Hipotesis 2.1 Kajian Pustaka (difokuskan pada penelitian sebelumnya, kritikkan / kelemahan yang perlu diteliti lebih lanjut) 2.2 Kerangka Pemikiran (bahan yang akan menjadikan premis-premis, yang berasal dari kepustakaan yang terkini) 2.3 Hipotesis (jawaban sementara, yang harus dibuktikan, sehingga hiptesis dapat diterima) BAB III Bahan/Objek/Subjek dan Metode Penelitian 3.1 Bahan/Objek/Subjek Penelitian 3.2 Metode Penelitian 3.3 Tabel Model (Dummy Tables) DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Judul BAB I

I.2. Alur Penulisan Tesis/Disertasi


Judul Lembar Pengesahan Lembar Pernyataan Abstrak/Abstract
Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

Kata Pengantar Daftar isi Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lambang, Daftar Singkatan, Daftar Lampiran BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penelitian 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian 1.4 Kegunaan Penelitian Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, dan Hipotesis 2.1 Kajian Pustaka (difokuskan pada penelitian sebelumnya) 2.2 Kerangka Pemikiran (berintikan premis-premis) 2.3 Hipotesis Bahan/Objek/Subjek dan Metode Penelitian 3.1 Bahan/Objek/Subjek Penelitian 3.2 Metode Penelitian Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Hasil (Rancangan Penelitian) 4.2 Pembahasan

BAB II

BAB III

BAB IV

BAB V

Simpulan dan Saran 5.1 Simpulan 5.2 Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

I.3. Teknik Penulisan Tesis/Disertasi


Tajuk

1.
2.

3. 4.
5.

6. 7.
8.

Bahan yang digunakan Pengetikan Spasi (jarak antarbaris) Abstrak dan Abstract Penomoran BAB, Anak BAB, dan Paragraf Penomoran halaman Kode Tesis/Disertasi Penulisan Daftar Pustaka

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

Lampiran-lampiran 1. Petunjuk Ringkas Penulisan Artikel Ilmiah 2. Contoh Layout Halaman Naskah 3. Contoh Sampul Luar/Kulit Luar Tesis/Disertasi 4. Contoh Halaman Judul Bagian Dalam Tesis 5. Contoh Pernyataan 6. Contoh Halaman Pengesahan Tesis/Disertasi 7. Contoh Judul Pada Punggung untuk Tesis/Disertasi 8. Contoh Pembuatan Tabel 9. Cara Penulisan Kepustakaan gaya/style Vancouver 10. Warna Sampul 11. Abstrak/Abstract 12. Surat Permohonan Pemuatan Artikel 13. Petujuk ringkas penulisan artikel ilmiah 14. Surat Persetujuan Komisi Pembimbing/Promotor 15. Dalil-dalim dalam ujian Disertasi 16. Membedakan jenis penelitian

B. Panduan Secara Rinci Penulisan Usulan Penelitian (UP) untuk Tesis/Disertasi


1. Penulisan Usulan Penelitian (UP) untuk Tesis/Disertasi
Judul - Mencerminkan isi penelitian yang mengandung konsep atau hubungan antarkonsep yang menggambarkan gejala/fenomena yang diteliti, sasaran penelitian (populasi dan lokasi) serta metode penelitian. Seharusnya terdapat benang merah antara judul, masalah penelitian, dan hipotesis. - Dimuat pada lembar jilid. BAB I PENDAHULUAN

BAB ini merupakan penjelasan secara umum, ringkas, dan padat yang menggambarkan dengan tepat isi usulan penelitian meliputi: 1.1. Latar Belakang Penelitian Mengemukakan dan meletakkan penelitian yang akan dilakukan dalam peta keilmuan yang menjadi perhatian peneliti. Olek karena itu dalam latar belakang ini diuraikan:
Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

Pernyataan tentang gejala/fenomena yang akan diteliti, boleh diangkat dari masalah teoritis atau diangkat dari masalah praktis Argumentasi tentang pemilihan topik penelitian (menunjukkan permasalahan sebagai perbedaan antara das Sein dan das Sollen (konsep atau teori yang ada) Besarnya masalah, dampaknya bila masalah tidak teratasi serta manfaatnya bila masalah teratasi Aktual dalam waktu dan lokasi Situasi yang melatarbelakangi masalah (yang dipermasalahkan) Penelitian terdahulu yang bersangkutpaut dengan masalah yang diteliti, yang selanjutnya akan merupakan premis-premis Intisari dari kerangka teori yang menjadi masalah yang akan diteliti, termasuk di dalamnya mengemukakan identifikasi masalah, pemilihan masalah, isu/tema sentral atau fokus penelitian Harus memenuhi syarat FINER (Feasible, Interesting, Novel, Ethical, dan Relevant) Tema sentral adalah kristalisasi dari latar belakang yang tersusun merupakan kumpulan kalimat dalam satu paragraf yang menjadi masalah utama penelitian dan merupakan narasi dari dari rumusan masalah.

1.2. Rumusan Masalah Merumuskan masalah penelitian dengan memperhatikan: - Menyatakan dengan jelas, tegas, dan konkrit masalah yang akan diteliti Relevan dengan waktu - Berhubungan dengan suatu persoalan teoretis atau praktis - Berorientasi pada teori (teori merupakan body of Knowledge) - Dinyatakan dalam kalimat tanya atau pernyataan yang mengandung masalah - Harus dapat menjelma menjadi hipotesis (terdapat benang merah)

1.3. Tujuan Penelitian


Menegaskan hal-hal terkait dengan pengembangan keilmuan dan pemanfaatan praktis dari masalah yang akan diteliti. Merupakan penjabaran secara spesifik hal-hal yang akan diukur, dinilai, diamati atau diperoleh, yang terkait dengan rumusan masalah. 1.4. Kegunaan Penelitian Mengungkapkan secara spesifik kegunaan yang hendak dicapai dari: - Aspek teoretis (keilmuan) dengan menyebutkan kegunaan teoretis apa yang dapat dicapai dari masalah yang diteliti. Aspek praktis (gunalaksana) dengan menyebutkan kegunaan apa yang dapat dicapai dari penerapan pengetahuan yang dihasilkan penelitian ini. BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

Dalam BAB ini dikemukakan dengan jelas, ringkas, dan padat tentang hasil kajian kepustakaan terkait dengan masalah yang akan diteliti untuk kemudian menguraikan kerangka pemikiran dan menyatakan hipotesis. Karena itu, BAB ini akan meliputi uraian tentang: 2.1. Kajian Pustaka (difokuskan pada penelitian sebelumnya secara runtut) Sebelum menyusun usulan penelitian penulis tentunya telah mencari dan kemudian membahas terbitan (publikasi) yang berhubungan dengan topik atau masalah penelitian. Untuk itu, literature review dari setiap terbitan/buku/publikasi yang dianggap relevan dibahas secara kritis, yang meliputi: - Siapa yang pernah meneliti topik atau masalah itu - Dimana penelitian itu dilakukan - Apa unit dari bidang studinya - Bagaimana pendekatan dan analisisnya - Bagaimana simpulannya - Apa kritikan/kelemahan studi itu, sehingga menimbulkan keinginan melakukan penelitian lebih lanjutan yang akan saudara kerjakan - Bersifat relevan, aktual/terbaru, evidence based, serta merupakan fenomena atau fakta untuk menyusun premis dan hipotesis 2.2. Kerangka Pemikiran Sub bab ini berisikan rangkaian penalaran peneliti untuk menjawab rumusan masalah dari hasil kajian pustaka (lima tahun terakhir). Disini juga disampaikan peran dari berbagai faktor atau variabel yang akan mempengaruhi penelitian ini serta alasan pemilihan variabel yang akan diteliti dan variabel yang akan dikontrol. (kalau perlu ditampilkan dalam bentuk bagan alur pemikiran dan bersifat deduktif). Akhir dari sub bab ini adalah premis-premis yang memiliki ciri-ciri antara lain : - Merupakan gabungan atau hubungan antara 2 atau lebih preposisi - Tersusun secara sistematis dan runtut untuk membangun hipotesis - Diakhiri dengan nomor rujukan - Tidak sama dengan hipotesis penelitian yang akan dibangun 2.3. Hipotesis Simpulan probabilistik sebagai jawaban sementara dari rumusan masalah yang harus diuji validitasnya secara empiris (hipotesis statistik) - Dinyatakan dalam kalimat deklaratif yang jelas dan sederhana, tidak bermakna ganda - Dibangun dari premis-premis sebelumnya - Diakhiri dengan rujukan nomor premis - Merupakan simpulan, analisis atau konsekuensi dari 2 atau lebih premis - Bukan merupakan pengulangan dari salah satu premis diatas

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

BAB III BAHAN/SUBJEK/OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB ini menegaskan pendekatan, metode, dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat menjawab atau menjelaskan masalah penelitian, meliputi uraian tentang : 3.1. Bahan/Subjek/Objek Penelitian Mengemukakan dengan tepat dan jelas tentang bahan, subjek, dan objek penelitian atau masing-masing bagian penelitian serta menunjukkan tempat dan waktu penelitian secara argumentatif. - Dijelaskan tentang populasi penelitian yang berupa populasi target dan populasi terjangkau - Sampel, cara pemilihan dan ukuran sampel minimal - Kriteria inklusi dan ekslusi Penelitian dibidang Kesehatan, khususnya Kedokteran mengacu pada penelitian kuantitatif. Beberapa disiplin ilmu dalam lingkup Kesehatan menggunakan pendekatan kualitatif. Pada keadaan tertentu dapat dibuat kombinasi atas dasar pendalaman penelitian. (perbedaan mendasar dapat dilihat dalam lampiran).

3.2. Metode Penelitian


Argumentasi tentang pemilihan pendekatan atau metode yang akan digunakan dengan memperhatikan sifatsifat variabel yang diteliti dan jenis informasi yang diperlukan, dengan: - Menguraikan struktur penelitian atau masing-masing bagian penelitian yang meliputi operasionalisasi variabel dan model. - Strategi penelitian atau masing-masing bagian penelitian. termasuk di dalamnya populasi, metode penarikan sampel, teknik pengumpulan data, metode analisis serta jadwal penelitian. - Rancangan penelitian dapat berupa observasional dan intervensional. 3.2.1 Rancangan Penelitian - Rancangan kualitatif dengan metode sudi kasus/deskriptif / historical study / grounded study. - Rancangan kuantitatif dengan metode eksperimen, kohor, kasus kontrol dan potong silang - Observasional: laporan kasus, seri kasus, survei - Intervensional: uji klinis, intervensi (pendidikan, perilaku, kesehatan dan masyarakat). 3.2.2 Identifikasi variabel - Variabel bebas - Variabel tergantung - Variabel perancu - Definisi operasional 3.2.3 Cara kerja dan tehnik pengumpulan data 3.2.4 Rancangan analisis
Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

3.2.5 Tempat dan waktu penelitian 3.2.6 Implikasi/aspek etik penelitian 3.2.7 Tabel Model (Dummy Tables) DAFTAR PUSTAKA Daftar dari seluruh kepustakaan yang digunakan dalam Vancouver (lihat lampiran). LAMPIRAN Pelengkap informasi mengenai instrumen penelitian seperti; angket, kuesioner, pedoman wawancara serta peta lokasi dan lain-lainnya jika diperlukan. Pendanaan Penjelasan pendanaan termasuk sumber dana dan alokasi penggunaan dana dapat dicantumkan jika dianggap perlu. teks. Cara penulisan menggunakan gaya/style

C. Panduan Secara Rinci Penulisan Tesis/Disertasi


Penulisan Tesis/Disertasi
Judul Mencerminkan isi penelitian yang mengandung konsep atau hubungan antarkonsep yang menggambarkan gejala/fenomena yang diteliti, sasaran penelitian (populasi dan lokasi), serta metode penelitian yang dimuat pada lembar jilid. Lembaran Pengesahan Tanda persetujuan Komisi Pembimbing/Promotor yang menyatakan bahwa Tesis/Disertasi layak diujikan Lembaran Pernyataan Lembaran ini berisi pernyataan tentang : - Tesis/Disertasi yang diajukan adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik (sarjana, magister, dan/atau doktor, baik di Universitas di tempat saudara belajar maupun di perguruan tinggi lainnya) - Tesis/Disertasi ini murni gagasan, rumusan dan penelitian penulis sendiri tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan tim pembimbing atau tim promotor
Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

Dalam Tesis/Disertasi ini tidak terdapat karya-karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang atau dicantumkan dalam daftar pustaka Persetujuan dari Komite Etik Penelitian bagi yang mempersyaratkan untuk Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

Abstrak/Abstract Harus berisikan (IMRAD) yang mencerminkan seluruh isi Tesis/Disertasi dengan mengungkapkan intisari uraian tentang masalah penelitian. (Introduction), pendekatan yang digunakan atau kerangka pemikiran, metode penelitian (Methods), temuan penelitian (Result), and(dan) diskusi (Discussion), termasuk didalamnya Simpulan. Dibuat dalam dua versi bahasa yaitu, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia masing-masing antara 300 s.d. 400 kata diketik satu spasi. Abstrak dalam hahasa Indonesia ditulis pertama, dilanjutkan yang berbahasa Inggris. Jika diperlukan ditambahkan kata kunci (keywords). Kata Pengantar Mengemukakan intisari permasalahan penelitian, temuan penelitian, kesulitan sewaktu melakukan penelitian dan hal-hal yang memperlancar pelaksanaan penelitian serta penulisan Tesis/Disertasi, termasuk di dalamnya juga menyatakan ungkapan rasa terima kasih seperlunya kepada pelbagai pihak terkait atas terlaksananya penelitian dan penulisan karya Ilmiah tersebut. DAFTAR ISI Susunan isi Tesis/Disertasi sesuai dengan tata urut atau sistematika penulisan Tesis/Disertasi, yang masuk dalam "Daftar Isi" hanyalah tajuk-tajuk sesudah Daftar Isi. DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR LAMBANG, DAFTAR SINGKATAN, DAN DAFTAR LAMPIRAN Susunan tabel, gambar, lambang, singkatan, dan lainnya secara sistematis yang terdapat dalam Tesis. BAB I PENDAHULUAN Dalam BAB ini diuraikan penjelasan secara umum, ringkas, dan padat yang menggambarkan dengan tepat isi Tesis yang meliputi: 1.1. Latar Belakang Penelitian Mengemukakan dan meletakkan penelitian dalam peta keilmuan yang menjadi perhatian peneliti, Karena itu, dalam latar belakang ini diuraikan: - Pernyataan tentang gejala/fenomena yang akan diteliti, boleh diangkat dari masalah teoretis atau diangkat dari masalah praktis

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

1.2.

Argumentasi tentang pemilihan topik penelitian (menunjukkan permasalahan sebagai perbedaan antara das Sein dan das Sollen (konsep atau teori yang ada) Situasi yang melatarbelakangi penelitian atau masalah penelitian (yang dipermasalahkan). Penelitian terdahuhu yang bersangkutpaut dengan masalah Intisari dari kerangka teori yang menjadi masalah, termasuk di dalamnya mengemukakan identifikasi masalah, pemilihan masalah, isu/tema sentral atau fokus penelitian

Rumusan Masalah Merumuskan masalah penelitian dengan memperhatikan: - Menyatakan dengan jelas, tegas dan konkrit masalah yang akan diteliti Relevan dengan waktu - Berhubungan dengan suatu persoalan teoretis atau praktis - Berorientasi pada teori (teori merupakan body of knowledge) - Dinyatakan dalam kalimat tanya atau pernyataan yang mengandung masalah Tujuan Penelitian Menegaskan hal-hal terkait dengan pengembangan keilmuan dan pemanfaatan praktis dari masalah yang akan diteliti. Merupakan penjabaran secara spesifik hal-hal yang akan diukur, dinilai, diamati, atau diperoleh, yang terkait dengan rumusan masalah.

1.3.

1.4.

Kegunaan Penelitian Mengungkapkan secara spesifik kegunaan yang hendak dicapai dari: - Aspek teoretis (keilmuan) dengan menyebutkan kegunaan teoretis apa yang dapat dicapai dari masalah yang diteliti - Aspek praktis (guna laksana) dengan menyebutkan kegunaan apa yang dapat dicapai dari penerapan pengetahuan yang dihasilkan penerbitan ini

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Dalam BAB ini dikemukakan dengan jelas, ringkas, dan padat tentang hasil kajian kepustakaan yang terkait dengan masalah penelitian untuk kemudian menguraikan kerangka pemikiran dan menyatakan hipotesis. Karena itu, BAB ini meliputi uraian tentang : 2.1 Kajian Pustaka (difokuskan pada penelitian sebelumnya) Sebelum menyusun Tesis/Disertasi penulis tentunya telah mencari kemudian membahas terbitan (publikasi) yang berhubungan dengan topik atau masalah penelitian. Untuk itu, literature review dari setiap terbitan/buku/publikasi yang dianggap relevan dibahas secara kritis (akan menjadi premis-premis) yang meliputi : - Siapa yang pernah meneliti topik atau masalah itu

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

2.2

Di mana penelitian itu dilakukan Apa unit dari bidang studinya Bagaimana pendekatan dan analisisnya Bagaimana simpulannya Apa kritikan terhadap studi itu Bersifat relevan, aktual/terbaru, evidence based, serta merupakan fenomena atau fakta untuk menyusun premis dan hipotesis

Kerangka Pemikiran Sub bab ini berisikan rangkaian penalaran peneliti untuk menjawab rumusan masalah dari hasil kajian pustaka (lima tahun terakhir). Disini juga disampaikan peran dari berbagai faktor atau variabel yang akan mempengaruhi penelitian ini serta alasan pemilihan variabel yang akan diteliti dan variabel yang akan dikontrol. (kalau perlu ditampilkan dalam bentuk bagan alur pemikiran dan bersifat deduktif). Akhir dari sub bab ini adalah premis-premis yang memiliki ciri-ciri antara lain : - Merupakan gabungan atau hubungan antara 2 atau lebih preposisi - Tersusun secara sistematis dan runtut untuk membangun hipotesis - Diakhiri dengan nomor rujukan - Tidak sama dengan hipotesis penelitian yang akan dibangun (kalau perlu ditampilkan dalam bentuk bagan alur pemikiran). 2.3 Hipotesis Simpulan probabilistik sebagai jawaban sementara dari rumusan masalah yang harus diuji validitasnya secara empiris - Dinyatakan dalam kalimat deklaratif yang jelas dan sederhana, tidak bermakna ganda - Dibangun dari premis-premis sebelumnya - Diakhiri dengan rujukan nomor premis - Merupakan simpulan, analisis atau konsekuensi dari 2 atau lebih premis - Bukan merupakan pengulangan dari salah satu premis diatas BAB III BAHAN/SUBJEK/OBJEK DAN METODE BAB ini menegaskan pendekatan, metode, dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat menjawab atau menjelaskan masalah penelitian, meliputi uraian tentang: 3.1. Bahan/Subjek/Objek Penelitian Mengemukakan dengan tepat dan jelas tentang bahan, subjek, dan objek penelitian atau masing-masing bagian penelitian serta menunjukkan tempat dan waktu penelitian secara argumentatif. - Dijelaskan tentang populasi penelitian yang berupa populasi target dan populasi terjangkau - Sampel, cara pemilihan dan ukuran sampel minimal - Kriteria inklusi dan ekslusi

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

3.3. Metode Penelitian (Rancangan)


Argumentasi tentang pemilihan pendekatan atau metode yang akan digunakan dengan memperhatikan sifatsifat variabel yang diteliti dan jenis informasi yang diperlukan, dengan: - Menguraikan struktur penelitian atau masing-masing bagian penelitian yang meliputi operasionalisasi variabel dan model. - Strategi penelitian atau masing-masing bagian penelitian. termasuk di dalamnya populasi, metode penarikan sampel, teknik pengumpulan data, metode analisis serta jadwal penelitian. - Rancangan penelitian dapat berupa observasional dan intervensional. 3.2.1 Rancangan Penelitian - Rancangan kualitatif dengan metode sudi kasus/deskriptif / historical study / grounded study. - Rancangan kuantitatif dengan metode eksperimen, kohor, kasus kontrol dan potong silang - Observasional: laporan kasus, seri kasus, survei - Intervensional: uji klinis, intervensi (pendidikan, perilaku, kesehatan dan masyarakat). 3.2.2 Identifikasi variabel - Variabel bebas - Variabel tergantung - Variabel perancu - Definisi operasional 3.2.3 Cara kerja dan tehnik pengumpulan data 3.2.4 Rancangan analisis 3.2.5 Tempat dan waktu penelitian 3.2.6 Implikasi/aspek etik penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Menggambarkan ciri-ciri lokasi penelitian termasuk populasinya, yang merupakan lingkungan fisik dan karakteristik dari objek yang diteliti serta memaparkan dan menganalisis data secara statistik, dengan mencakup uraian: 4.1 Hasil Penelitian Menguraikan secara umum dan mendalam konteks dan sasaran penelitian berupa objek dan lokasi penelitian yang tersangkut dengan masalah yang diteliti. Pembahasan - Mengungkapkan, menjelaskan dan membahas hasil penelitian - Menganalisis hasil penelitian dengan menggunakan pendekatan yang telah ditentukan - Membahas hasil pengujian hipotesis dan mengungkapkan temuan yang mengacu pada tujuan penelitian. Atau, uraian hasil penelitian dan pembahasan dalam BAB ini dapat disatukan

4.2

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

Seharusnya, isi pembahasan lebih banyak (tulisannya) karena di dalamnya mengulas hasil penelitian Saudara dibandingkan dengan penelitian orang lain sebelumnya Dibahas pula kendala atau kelemahan penelitian dan argumentasinya

BAB V SIMPULAN DAN SARAN Menyatakan pemahaman peneliti tentang masalah yang diteliti berkaitan dengan Tesis/Disertasi berupa simpulan dan saran.

5.1

Simpulan Menyatakan temuan-temuan penelitian berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, itu berarti menyatakan bahwa hipotesis saudara dapat diterima karena memenuhi faktor-faktor pendukung yang berdasarkan pada hasil uji dan faktor yang tidak mendukung. Dengan demikian hipotesis dapat diterima (tergantung banyak hipotesis yang saudara uji). Simpulan umum adalah jawaban dari rumusan masalah yang diteliti dan simpulan khusus ditambahkan bila terdapat hal-hal yang didapat dari hasil pembahasan yang lebih rinci. Saran Pernyataan saran teoretis tentang apa yang perlu diteliti lebih lanjut untuk pengembangan ilmu pengetahuan dari bidang ilmu yang dikaji, serta saran praktis yang terkait dengan pernyataan penerapan ilmu pengetahuan terkait.

5.2

DAFTAR PUSTAKA Daftar dari seluruh kepustakaan yang digunakan dalam teks. Penulisan daftar pustaka yang berlaku untuk Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran merujuk pada Pedoman Teknik Penulisan Tesis/ Disertasi mencacu kepada gaya/style Vancouver. (lihat lampiran) LAMPIRAN Pelengkap informasi mengenai penelitian seperti; angket, kuesioner atau pedoman wawancara dan foto, peta lokasi, riwayat hidup penulis dan persetujuan Komite Etik Penelitian bagi yang mensyaratkan.

2. Teknik Penulisan Tesis/Disertasi 2.1. Tajuk (1) Tiap tajuk diketik pada halaman baru dengan huruf kapital dan tebal (bold) serta ditempatkan di
tengah.

(2) Yang dimaksud tajuk, adalah:


PENGESAHAN PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT
Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMBANG DAFTAR SINGKATAN DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS BAB III BAHAN/SUBJEK/OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

2.2. Bahan yang digunakan (1) Kertas yang digunakan untuk pengetikan adalah HVS putih 80 gram ukuran A4 (21 x 29,7 cm) (2) Sampul (kulit luar) berupa soft cover (Tipis, bukan hard cover) dari bahan karton buffalo atau linen (3)
hitam untuk Tesis dan warna kuning tua untuk Disertasi Antara BAB yang satu dengan BAB lain diberi pembatas kertas doorslag warna kuning muda atau hijau muda

2.3. Pengetikan (1) Pengetikan naskah tesis dan disertasi dilakukan dengan komputer, pengaturan layout sebagai berikut:
Pias (marjin) atas Pias (manjin) kiri Pias (marjin) bawah Pias (manjin) kanan : 4 cm dari tepi kertas : 4 cm dari tepi kertas : 3 cm dari tepi kertas : 3 cm dari tepi kertas

(2) Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak diketik bolak-balik. (3) Jenis huruf yang digunakan adalah New Roman atau huruf yang setara dengan ukuran sebagai berikut: - ukuran font 12 untuk isi naskah - ukuran font 16 dan tebal untuk judul dalam Bahasa Indonesia serta 14 dan tebal untuk judul dalam Bahasa Inggris - ukuran font 12 dan tebal untuk nama penulis pada judul - ukuran font 14 dan tebal untuk nama lembaga pada judul
Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

- ukuran font 10 dan tebal untuk tulisan lain pada judul 2.4. Spasi (jarak antar baris) (1) Jarak antar baris adalah dua spasi, kecuali kalau bukunya tebal dapat 1,5 spasi (2) Jarak antara penunjuk BAB (misalnya BAB I) dengan tajuk BAB (misalnya PENDAHULUAN) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
adalah dua spasi Jarak antara tajuk BAB (Judul BAB) dengan teks pertama isi naskah atau antara tajuk BAB dengan tajuk sub BAB adalah empat spasi Jarak antara tajuk sub BAB (Judul BAB) dengan baris pertama teks isi naskah adalah dua spasi Tiap alinea teks isi naskah diketik menjorok ke dalam (ke kanan) sejauh lima ketukan Jarak antara baris akhir teks ini dengan tajuk sub berikutnya adalah empat spasi Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik, atau diagram adalah tiga spasi Alinea baru diketik menjorok ke dalam (ke kanan) sejauh lima ketukan dari pias (marjin) kiri teks isi naskah; jarak antara alinea adalah dua spasi Petunjuk BAB dan tajuk BAB selalu diketik pada halaman baru

2.5. Abstrak/Abstract
(1) Pengetikan Abstrak - Pada dasarnya sama seperti pada Butir 1 di atas, akan tetapi judul ABSTRAK dan seluruh isi teks abstrak diketik dengan huruf normal - Jarak antara judul ABSTRAK dengan teks pertama abstrak adalah empat spasi

(2) Pengetikan Abstract - Jarak pengetikan abstract adalah satu spasi - Jarak antara judul ABSTRACT dengan teks pertama abstract adalah empat spasi - Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah satu spasi - Judul ABSTRACT dan seluruh teks abstract diketik dengan huruf miring - Diletakan setelah Abstrak berbahasa Indonesia 2.6. Penomoran BAB, anak BAB dan Paragraf (1) Penomoran BAB menggunakan angka Romawi kapital di tengah halaman (misalnya BAB I) (2) Penomoran sub BAB menggunakan angka Arab diketik pada pinggir sebelah kiri (misalnya 2.1,
2.2 dst) (3) Penomoran anak sub BAB disesuaikan dengan nomor BAB (misalnya 2.1.1, 2.1.2 dst) (4) Penomoran bukan sub BAB dilakukan dengan angka Arab dan tanda kurung, misalnya 1), 2) dst. Untuk anak sub BAB bukan sub BAB adalah (1), (2) dst.
Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

2.7. Penomoran Halaman


(1) Halaman Bagian Awal Penomoran pada bagian awal tesis dan disertasi, mulai dari halaman Judul dalam (halaman sesudah sampul luar) sampai dengan halaman Daftar Lampiran, menggunakan angka Romawi kecil (misalnya i, ii, dst) Halaman Judul dan halaman Persetujuan Pembimbing tidak diberi nomor urut halaman, tetapi dperhitungkan sebagai halaman i dan halaman ii (nomor halaman ini tidak diketik) Halaman Abstrak/Abstract sampai dengan halaman Lampiran diberi nomor unit halaman dengan angka Romawi kecil yang merupakan kelanjutan dari halaman Judul dan halaman Persetujuan Pembimbing (halaman iii, iv, dst.) Nomor halaman diketik pada pias (marjin) atas sebelah kanan dengan jarak tiga spasi dan pias atas (baris pertama teks pada halaman itu), dan angka terakhir nomor halaman lurus dengan pias (marjin) kanan teks (2) Halaman Bagian inti Penomoran mulai dari BAB I (PENDAHULUAN sampai dengan BAB V (SIMPULAN DAN SARAN) menggunakan angka Arab (1, 2 dst.) dan diletakkan pada pias (marjin) kanan dengan jarak tiga spasi dari pias (marjin) atas (baris pertama teks pada halaman itu) serta angka terakhir nomor halaman lurus dengan pias (marjin) kanan teks. Pada tiap halaman yang bertajuk, nomor halaman mulai dari BAB I (PENDAHULUAN) sampai dengan BAB V (SIMPULAN DAN SARAN) diketik pada pias (marjin) bawah persis di tengah-tengah dengan jarak tiga spasi dari pias (marjin) bawah teks. Penomoran bukan BAB dan bukan sub BAB menggunakan angka Arab dengan tanda kurung, misalnya 1), 2) dst. Dan (1), (2) dst. (3) Halaman Bagian Akhir. Penomoran pada bagian akhir tesis dan disertasi, mulai dari halaman DAFTAR PUSTAKA sampai dengan RIWAYAT HIDUP, menggunakan angka Arab yang diketik pada pias (marjin) atas sebelah kanan dengan jarak tiga spasi dari pinggir atas (baris pertama teks pada halaman itu) lurus dengan pias (marjin) kanan teks Penomoran pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari halaman DAFTAR PUSTAKA sampai dengan RIWAYAT HIDUP, diketik pada pias (marjin) bawah persis di tengah-tengah dengan jarak tiga spasm dari pias (marjin) bawah teks Nomor halaman bagian akhir ini merupakan kelanjutan nomor halaman bagian inti Tesis/Disertasi

2.8 Kode Disertasi

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

Pada sampul luar (kulit luar) disertasi diketikkan Kode J.06 pada sudut kanan atas, berjarak 4 cm dari pinggir atas sampul luar (kulit luar) maupun pada halaman judul dalam, huruf Roman tebal, font .12. Ketentuan ini khusus berlaku bagi Disertasi. 9. PENULISAN DAFTAR PUSTAKA Penulisan Daftra Pustaka memakai acuan gaya/style Vancouver (lihat lampiran).

II.
1.

PENULISAN ARTIKEL ILMIAH

KOMPONEN-KOMPONEN ARTIKEL ILMIAH

1.1. Judul Artikel Ilmiah


Judul dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Judul artikel yang baik bersifat ringkas, informatif dan deskriptif, terdiri dari sejumlah kata yang seminimal mungkin, tepat menggambarkan isi tulisan yang mengandung konsep atau hubungan antar konsep; tepat dalam memilih dan menentukan urutan kata. Judul disusun tidak terlalu spesifik. Penggunaan singkatan atau formula kimia sebaiknya dihindari. Judul ditulis dengan huruf besar (kapital), istilah bahasa asing ditulis dengan huruf miring (italic). 1.2. Nama dan Alamat Penulis Nama diri penulis ditulis tanpa mencantumkan gelar dan penulisan nama dari satu artikel ke artikel lainnya harus tetap/konsisten, hal ini penting untuk pengindeksan nama pengarang. Keterangan tentang program yang ditempuh, alamat penulis dan/atau e-mail yang dicantumkan harus jelas, dan diletakkan pada catatan kaki (foot note) di halaman judul dengan ukuran huruf (font) yang lebih kecil dari ukuran huruf pada isi teks. Contoh: ..........................................................................J U D U L....................................................................... Tati Herlina Universitas Padjadjaran

Program Magister, Program Studi Ilmu Kedokteran Dasar


Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

Program Magister, Program Studi Ilmu Kedokteran Dasar Jalan Eijkman No. 38 Bandung 40132 e-mail: tatat_04her@yahoo.com Alamat Rumah : Jalan Arjuna No. 10 Bandung 40132 1.3. Abstrak dan Kata Kunci (Abstract and Keywords) Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Abstrak merupakan sari tulisan yang meliputi latar belakang penelitian secara ringkas, tujuan, teori, bahan dan metode yang digunakan, hasil temuan serta simpulan. Rincian perlakuan tidak perlu dicantumkan, kecuali jika memang merupakan tujuan utama penelitian. Abstrak bersifat konsisten dengan isi artikel dan self explanatory, artinya rnengandung alasan mengapa penelitian dilakukan (rasionalisasi & justifikasi), dan tidak merujuk kepada grafik, tabel atau acuan pustaka. Abstrak ditulis dalamjarak 1 spasi dengan jumlah kata tidak lebih dari 200 kata yang dilengkapi dengan 3 - 5 kata kunci, yaitu istilah-istilah yang mewakili ide-ide atau konsep-konsep dasar yang dibahas dalam artikel. 1.4. Pendahuluan (Introduction)

Merangsang minat pembaca untuk membaca penelitian Menuntun pembaca dengan uraian logis:

1. Alasan penelitian dilakukan 2. Apa yang telah dilakukan peneliti terdahulu

3. Apa yang diharapkan dari penelitian kita (hipotesis)


4. Bagaimana penelitian dilakukan Paragraf 1 berisi : Alasan logis latar belakang penelitian didukung pustaka yang relevan ( mutakhir ) Terdapat masalah yang perlu dicarikan jawabannya Pernyataan pendek tentang desain dan hipotesis penelitian Hipotesis tidak dinyatakan secara eksplisit, tetapi menyatakan tujuan atau apa yang diharapkan dari penelitian
Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

Harus ringkas, terstruktur dengan baik dan harus mencakup seluruh informasi yang Biasanya terdiri atas dua paragraf

diperlukan untuk mengikuti hasil penelitian kita

Paragraf 2 berisi :

1.5.

Metode (Methods) Jelaskan secara rinci, tetapi cukup ringkas tentang bagaimana penelitian dilakukan, agar: Pembaca dapat mengevaluasi pekerjaaan yang telah dilakukan Memungkinkan peneliti lain melakukan pekerjaan yang sama (replikasi) dengan penelitian kita Harus diuraikan secara jelas tentang : Apa dan bagaimana prosedur penelitian dilakukan Apa, seberapa dan banyak, seberapa sering, dimana, kapan, mengapa peralatan dan bahan atau subjek tersebut digunakan

1.6.

Hasil dan Pembahasan (Results and Discussion) Biasanya berbentuk teks, tabel atau gambar Tujuan komponen Hasil adalah menyampaikan hasil utama penelitian anda tanpa menafsirkan artinya Jadi tidak perlu diberi ulasan, komentar dan lain-lain Meskipun demikian, perlu diberi kalimat pengantar agar terdapat alur yang mudah diikuti Jangan mengulang hal-hal yang telah disajikan dalam tabel atau gambar , kecuali menyebut sebagian diantaranya untuk memberi penekanan Untuk setiap hasil penelitian seharusnya dicantumkan metode yang digunakan, seperti yang telah disebutkan dalam komponen metode Tabel dan gambar dibuat dengan hati-hati dan terencana, agar dapat menyampaikan pesan anda Meskipun artikel anda merupakan penelitian analitik, tetapi laporan biasanya didahului dengan penyajian deskriptif, misalnya mencakup deskripsi tentang jenis kelamin, usia dan variabel lain yang relevan dengan penelitian Setelah itu disajikan bagian analitik yang merupakan inti dari penelitian anda. Dalam bagian ini dicantumkan uji statistik yang digunakan

1. 7. Kesimpulan dan Saran (Conclusion and Suggestion) Apa yang diperoleh dari penelitian Bagaimana hasil tersebut mempengaruhi pengetahuan kita

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

Bagaimana manfaatnya untuk penelitian akan datang

1.8.

Ucapan Terimakasih (Acknowledgement) Ucapan terima kasih dibuat secara ringkas sebagai ungkapan rasa terima kasih penulis kepada tim promotor/tim pembimbing, dan fihak - fihak yang telah membantu dalam penelitian serta pemberi dana.

1.9.

Daftar Pustaka (References) Bahan rujukan (referensi) yang dimasukkan dalam daftar pustaka hanya yang benar-benar disebutkan dalam naskah artikel. Penulisan daftar rujukan secara lengkap dilakukan pada halaman baru. Agar penulisan daftar pustaka lengkap, maka daftar dibuat sebagai tahap penulisan paling akhir. Naskah dibaca dari awal sampai akhir, lalu ditulis dalam daftar semua referensi yang ada dalam naskah dan daftar tersebut digunakan untuk menyusun daftar pustaka. Gaya penulisan pada setiap jumal tidak sama (disebut: Gaya Selingkung), sehingga harus dipelajari dengan seksama bagaimana gaya/style dari jurnal yang akan dikirim naskah artikel (baca: petunjuk bagi calon penulis). Konteks rujukan yang dicantumkan hanya yang benar-benar ada kaitannya dengan isi penelitian. Perlu diminimalkan pencantuman referensi dari Tesis, Disertasi, abstrak, in press. Bahan rujukan berbahasa asing ditulis sesuai dengan aslinya. Penggunaan et at, dalam bahan rujukan hanya digunakan jika jumlah penulis terdiri lebih dari 6 orang. Penulisan daftar pustaka masing-masing bidang ilmu mengikuti pedoman yang dikeluarkan oleh organisasi internasional yang menerbitkan publikasi berkala (lihat lampiran). Dalam sistem penulisan nama dipergunakan sistem penulisan nama penulis secara internasional (yaitu, nama keluarga sebagai entry). Apabila nama keluarga penulis tidak jelas, maka dituliskan nama penulis secara lengkap.

2.

TEKNIK PENULISAN NASKAH ARTIKEL

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

2.1. Petunjuk bagi Calon Penulis 1.) Artikel yang akan diterbitkan dalam Publikasi Berkala Penelitian Pascasarjana Universitas Padjadjaran dan Majalah Kedokteran Bandung (MKB) diangkat dari Tesis Program Magister atau Disertasi Program Doktor, Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran. Semua mahasiswa yang akan melaksanakan ujian akhir diwajibkan menyerahkan naskah untuk artikel seperti dimaksud di atas 2.) Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dengan huruf Times New Romans (font 12), disusun sistematik dengan urutan sebagai berikut: a) Judul dengan huruf kapital (singkat dan jelas), b) Nama penulis ditulis di bawah judul (tanpa gelar) diikuti nama institusi, Universitas Padjadjaran. c) Abstrak dalam bahasa Inggris dan Indonesia (maksimum 150 kata), d) Kata kunci (keywords) 3-5 kata. Sebagai catatan kaki (footnote) dituliskan Program Studi dan Bidang Kajian Utama, serta alamat korespondensi penulis, e) Pendahuluan, f) Metode, g) Hasil dan Pembahasan, h) Kesimpulan dan Saran, i) Ucapan terima kasih (bila ada) dan,j) Daftar Pustaka. Abstrak ditulis dengan jarak 1 spasi. Isi naskah ditulis dengan spasi rangkap, jumlah halaman naskah keseluruhan tidak melebihi 15 halaman dengan , format atas dan kiri berjarak 4 cm, kanan dan bawah 3 cm dari tepi kertas kuarto 3.) Naskah artikel diserahkan dalam bentuk soft-copy dan file elektroniknya (disket atau CD) bersamaan, dengan berkas pendaftaran ujian Tesis atau Disertasi ke Sub Bagian Akademik/Sekretariat Program Pascasarjana (PPs) Fakultas Kedokteran Unpad. 4.) Ilustrasi dalam bentuk foto, gambar, grafik/tabel harus utuh, jelas terbaca. Penulisan judul tabel letaknya di bagian atas, nama gambar termasuk grafik letaknya di bagian bawah, dengan nomor urut angka Arab. Foto (hitam putih) besarnya antara halaman sampai halaman. ludul foto ditulis di bagian bawah foto. Penulisan satuan ukuran menggunakan sistem IU (International Unit System) 5.) Daftar Pustaka/Rujukan dalam isi naskah disusun berdasarkan bidang ilmu masing-masing mengikuti pedoman yang dikeluarkan oleh organisasi intemasional yang menerbitkan publikasi berkala (lihat lampiran) 6.) Naskah yang masuk akan diseleksi, diberi catatan dan dikirimkan kepada redaktur ahli (penyunting ahli) untuk dikoreksi dan diberi catatan. Selanjutnya penulis melakukan pembetulan naskah dan mengirimkan kembali naskah yang telah dibetulkan dalam suatu disket atau CD 7.) Penulis yang naskahnya dimuat dalam jurnal akan menerima terbitan satu eksemplar 2.2. Proses Penulisan Naskah Terdapat banyak sekali jurnal ilmiah untuk setiap bidang ilmu karena hampir di setiap negara maju, organisasi profesi ilmiahnya menerbitkan jurnal yang bertaraf internasional. Diantara jurnal-jurnal ilmiah
Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

tersebut tentu saja masing-masing memiliki inhouse style (gaya selingkung) yang berbeda-beda. Khusus untuk diterbitkan dalam MKB menggunakan gaya/style Vancouver. Di lain fihak, kualitas suatu jumal ilmiah sangat ditentukan antara lain oleh kualitas kerjasama antara pengelola jumal (dewan redaksi), penyunting ahli dan penulis artikel ilmiah. Bagi seorang peneliti, adalah suatu prestasi yang membanggakan apabila artikel ilmiah yang ditulis dari penelitian yang telah di lakukannya dapat dipublikasikan dalam salah satu jumal ilmiah. Oleh karena itu langkah pertama yang harus dilakukan untuk mencapai hal tersebut adalah dengan cara mengikuti gaya selingkung dari jumal yang diharapkan akan mempublikasikan tulisan yang dibuat. Secara singkat tahapan yang harus dilalui adalah :

a) b)

Dapatkan dan cermati petunjuk bagi calon penulis yang biasanya dicantumkan pada setiap Tulislah naskah sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan (format, jenis dan ukuran kertas,

penerbitan jumal marjin (batas) kiri, atas, kanan, bawah dan lain-lain). Prinsip utamanya adalah mengerti dan memahami dengan benar pengertian tentang komponen-komponen penyusun (batang tubuh) suatu artikel

c) d)

Diamkan naskah yang sudah ditulis untuk sementara waktu, kemudian bacalah kembali, Setelah penulis anggap sempuma, mintalah ternan atau kolega untuk membaca dan berdiskusi

biasanya akan banyak ditemukan kesalahan dalam naskah yang telah dibuat serta memberikan komentamya. Pertimbangkan komentar mereka dalam memperbaiki naskah kita 2.3. Pengiriman Naskah Sebelum dikirimkan kepada dewan redaksi (penyunting ahli) Publikasi Berkala Penelitian Pascasarjana Universitas Padjadjaran dan MKM. Naskah artikel yang telah disusun diberikan kepada tim pembimbing/promotor untuk ditelaah dan dikoreksi. Setelah naskah selesai diperbaiki sesuai dengan saran tim pembimbing/promotor, naskah artikel dilampirkan dalam berkas pengajuan UT/UD, disertai 1 lembar surat pernyataan bahwa naskah telah diperiksa, dikoreksi dan disetujui tim pembimbing/promotor. Setelah lulus UT/UD dan telah melakukan revisi, naskah artikel ilmiah (yang telah direvisi) dikirimkan ke perpustakaan sebagai prasyarat wisuda, dengan mengikuti cara pengiriman naskah kepada dewan redaksi seperti yang telah ditetapkan sebagai berikut : 1 lembar surat permohonan pemuatan artikel 1 eksemplar naskah artikel dalam bentuk print out 1 buah disket/CD berisi file naskah dengan menyebutkan word processor yang digunakan Perpustakaan akan melanjutkan pengiriman naskah artikel tersebut kepada Dewan Redaksi

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

2.4. Daftar Pustaka/Rujukan Penulisan daftar pustaka masing-masing bidang ilmu disusun mengikuti pedoman yang dikeluarkan oleh organisasi intemasional yang menerbitkan publikasi berkala. Canturnkan nama semua penulis bila tidak lebih dari 6 orang, dan bila lebih dari 6 orang penulis, tuliskan nama 6 penulis pertama dan selanjutnya et al. Jumlah rujukan sebaiknya dibatasi sampai 25 buah dan secara umum merujuk pada tulisan yang terbit dalam satu dekade terakhir Perlu dihindari penggunaan abstrak sebagai rujukan. Materi yang telah dikirim untuk publikasi tetapi belum diterbitkan harus dirujuk dengan menyebutkannya sebagai pengamatan yang belum dipublikasi (unpublished observation) seizin nara sumber. Makalah yang telah diterima untuk publikasi tetapi belum terbit dapat digunakan sebagai rujukan dengan perkataan "in press" . Hendaknya juga dihindari rujukan berupa komunikasi pribadi (personal communication), kecuali untuk informasi yang tidak mungkin diperoleh dari sumber umum. Sebutkan nama sumber dan tanggal komunikasi, dapatkan izin tertulis dan konfirmasi ketepatan dari sumber komunikasi. Penulisan Rujukan untuk MKB mengacu kepada gaya/style Vancouver. (lihat lampiran)

LAMPIRAN - LAMPIRAN
Lampiran 1 CONTOH LAY-OUT HALAMAN NASKAH TESIS/DISERTASI
Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

Bahan: kertas HVS putih ukuran A4 (21 x 29,7 cm)

4 cm

tepi kertas kiri kiri

4 cm

3 cm

3 cm

tepi kertas bawah

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

tepi kertas kanan

tepi kertas katas

Lampiran 2 ( Contoh SAMPUL LUAR / KULIT LUAR TESIS )

JUDUL TESIS (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font.14 ) Oleh Nama Mahasiswa Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font.12 ) TESIS (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font.12 ) Untuk memenuhi salah satu syarat ujian Guna memperoleh gelar Magister... Program Pendidikan Magister Program Studi... Bidang Konsentrasi/Peminatan ... (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font.10 ) PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PADJADJARAN Tahun (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font.14 )

Bahan: kertas karton Buffalo atau Linen, warna kuning tua untuk ujian dan warna hitam saat diserahkan setelah diperbaiki, dengan ukuran A4 (21 x 29,7 cm)

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

Lampiran 3 (Contoh HALAMAN JUDUL BAGIAN DALAM TESIS) JUDUL TESIS (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font.14 ) Oleh Nama Mahasiswa Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font.12 )

TESIS (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font.12 ) Untuk memenuhi salah satu syarat ujian Guna memperoleh gelar Magister... Program Pendidikan Magister Program Studi... Bidang Konsentrasi/Peminatan ... (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font.10 )

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PADJADJARAN Tahun (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font.14 )

Bahan : kertas HVS warna putih 80 gram dengan ukuran A4 (21 x 29,7 cm)
Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

Lampiran 4

Contoh PERNYATAAN (Untuk Program Magister dan Program Doktor) Dengan ini saya menyatakan bahwa : 1. 2. 3. 4. Karya tulis saya, Tesis/Disertasi*) ini, adalah asli dan belum pernah di ajukan untuk mendapatkan akademik (sarjana, magister dan/atau doktor), baik dari Universitas Padjadjaran maupun di perguruan tinggi lain. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Tim Pembimbing/Tim Promotor*). Dalam karya tulis initidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskahdengan disebutkan naskah pengarang dan dicantumkandalam daftar pustaka. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemidian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku perguruan tinggi ini.

Bandung,............................... Yang membuat pernyataan, Materai Rp 6.000,00

(................................................) NPM. *) Coret yang tidak perlu

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

Lampiran 6 (Contoh HALAMAN PENGESAHAN TESIS)

JUDUL TESIS (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font.14 ) Oleh Nama Mahasiswa Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font.12 )

TESIS (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font.12 ) Untuk memenuhi salah satu syarat ujian Guna memperoleh gelar Magister... Program Pendidikan Magister Program Studi ini Telah disetujui oleh Tim Pembimbing pada tanggal Seperti tertera di bawah ini (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font.10 ) Nama Kota (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font.10 )

Ketua Tim Pembimbing

.. Anggota Tim Pembimbing

(Huruf Times New Roman, bold / tebal, font.10 ) Bahan: kertas HVS warna putih 80 gram dengan ukuran A4 (21 x 29,7 cm)

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

Lampiran 6 (Contoh SAMPUL LUAR / KULIT LUAR DISERTASI) J.06 JUDUL DALAM BAHASA INDONESIA (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 14) JUDUL DALAM BAHASA INGGRIS (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 14) Oleh Nama Mahasiswa Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font .12) DISERTASI (Huruf Times New Roman, bold/tebal,font .12) Untuk memperoleh gelar Doktor dalam ilmu ... . Pada Universitas Padjadjaran Dengan wibawa Rektor Universitas Padjadjaran Nama Rektor Sesuai dengan Keputusan Senat Komisi I / Guru Besar Universitas Dipertahankan pada tanggal ............................ Di Universitas Padjadjaran (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 10)

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG Tahun .... (Huruf Times New Roman, bold/tebal,font.14) Bahan: kertas karton Buffalo atau Linen, warna hijau tua untuk Ujian Naskah dan warna kuning tua untuk Ujian Disertasi, dengan ukuran A4 (21 x 29,7 cm)
Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

Lampiran 7 Contoh HALAMAN JUDUL DALAM DISERTASI JUDUL DALAM BAHASA INDONESIA (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 14) JUDUL DALAM BAHASA INGGRIS (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 14) Oleh Nama Mahasiswa Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font .12) DISERTASI (Huruf Times New Roman, bold/tebal,font .12) Untuk memperoleh gelar Doktor dalam ilmu ... . Pada Universitas Padjadjaran Dengan wibawa Rektor Universitas Padjadjaran Nama Rektor Sesuai dengan Keputusan Senat Komisi I / Guru Besar Universitas Dipertahankan pada tanggal ............................ Di Universitas Padjadjaran (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 10)

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG Tahun .... (Huruf Times New Roman, bold/tebal,font.14) Bahan: kertas HVS warna putih 80 gram, dengan ukuran A4 (21 x 29,7 cm)

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

Lampiran 8 Contoh HALAMAN PENGESAHAN DISERTASI JUDUL DALAM BAHASA INDONESIA (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 14) JUDUL DALAM BAHASA INGGRIS (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 14) Oleh Nama Mahasiswa Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font .12) DISERTASI (Huruf Times New Roman, bold/tebal,font .12) Untuk memenuhi salah satu syarat ujian guna memperoleh gelar Doktor dalam ilmu ......... ini. telah disetujui oleh Tim Promotor pada tanggal seperti tertera di bawah ini (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 10) Bandung, ... (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 10)

.. KETUA TIM PROMOTOR (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 10) ........ ANGGOTA TIM PROMOTOR ...... ANGGOTA TIM PROMOTOR

(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 10) Bahan: kertas HVS warna putih 80 gram, dengan ukuran A4 (21 x 29,7 cm)

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

Lampiran 9 Contoh Judul pada Punggung untuk Tesis / Disertasi yang tebalnya lebih dari 2,5 cm

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

LAMPIRAN 10 PEMBUATAN TABEL Contoh 1 Tabel 4-5. Rerata dan Standar Error Variabel Radiografi dalam Berbagai Status dan Minggu Status Fraktur Union Penyembuhan terham bat dan Pertautan tertunda Minggu 48 9 13 > 32 48 9 13 > 32 Rerata std. error 4,76 0,225 8,24 0,325 10,18 0,379 2,22 0,309 3,33 0,446 5,00 0,520 N 17 17 17 9 9 9

Keterangan: Huruf Times New Roman, judul font size 11, isi font size 10 Keterangan menggunakan font size 9 Contoh 2 Tabel 2-2. Klasifikasi Penyembuhan Fraktur secara Radiografi Ro- assesment Group 1 Group 2 Group 3 Group 4 Group 5 (Hammer RRR dkk. 1985)31 Callus Formation homogenous bone massive. Trabeculae croosing fracture line apparent. Bridging of fracture line trace. No bridging no callus formation Fracture Line Obliterated barely discernible Discernible Distinct Distinct Stage of Union Achieved Achieved Uncertain not achieved not achieved

Keterangan: Huruf Times New Roman, judul font size 11, isi font size 10 Keterangan menggunakan font size 9 Penulisan keterangan kutipan yang berasal dari jurnal, misalnya daftar pustaka nomor 31
Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

Contoh 3

Gambar 2-5. Neovascularisasi (Cotran dkk. 1999)36 Keterangan: Huruf Times New Roman, judul font size 11, kutipan daftar pustaka font size 10 Penulisan keterangan kutipan yang berasal dari jurnal, misalnya daftar pustaka nomor 36

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

LAMPIRAN 11

PENJELASAN PENULISAN KATA


Contoh: No . SALAH multifunctional cell surface glycoprotein CD44 Ring dkk.(1997) 33 menceritakan bahwa.. belum terpecahkan dengan baik4. BENAR multifunctional cell surface glycoprotein CD44 Ring dkk.(1997)33 menceritakan bahwa belum terpecahkan dengan baik.4

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

LAMPIRAN 13 CARA PENULISAN KEPUSTAKAAN GAYA/STYLE VANCOUVER

ARTICLE IN JOURNAL 1. Standar Journal Article List the first six authors followed by et al. (Note: NLM now lists all authors.) Halpern SD, Ubel PA, Caplan AL. Solid-organ transplantation in HIV-infected patients. N Engl J Med. 2002 Jul 25;347(4):284-7. As an option, if a journal carries continuous pagination throughout a volume (as many medical journals do) the month and issue number may be omitted. Halpern SD, Ubel PA, Caplan AL. Solid-organ transplantation in HIV-infected patients. N Engl J Med. 2002;347:284-7. Optional addition of a database's unique identifier for the citation: Halpern SD, Ubel PA, Caplan AL. Solid-organ transplantation in HIV-infected patients. N Engl J Med. 2002 Jul 25;347(4):284-7. Cited in PubMed; PMID 12140307. More than six authors: Rose ME, Huerbin MB, Melick J, Marion DW, Palmer AM, Schiding JK, et al. Regulation of interstitial excitatory amino acid concentrations after cortical contusion injury. Brain Res. 2002;935(1-2):40-6. 2. Organization as author Diabetes Prevention Program Research Group. Hypertension, insulin, and proinsulin in participants with impaired glucose tolerance. Hypertension. 2002;40(5):679-86. Both personal authors and an organization as author (This example does not conform to NISO standards). Vallancien G, Emberton M, Harving N, van Moorselaar RJ; Alf-One Study Group. Sexual dysfunction in 1,274 European men suffering from lower urinary tract symptoms. J Urol. 2003;169(6):2257-61. No author given 21st century heart solution may have a sting in the tail. BMJ. 2002;325(7357):184.

3.

4.

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

5.

Article not in English (Note: NLM translates the title into English, encloses the translation in square brackets, and adds an abbreviated language designator.) Ellingsen AE, Wilhelmsen I. Sykdomsangst blant medisin- og jusstudenter. Tidsskr Nor Laegeforen. 2002;122(8):785-7. Volume with supplement Geraud G, Spierings EL, Keywood C. Tolerability and safety of frovatriptan with short- and longterm use for treatment of migraine and in comparison with sumatriptan. Headache. 2002;42 Suppl 2:S93-9. Issue with supplement Glauser TA. Integrating clinical trial data into clinical practice. Neurology. 2002;58(12 Suppl 7):S6-12. Volume with part Abend SM, Kulish N. The psychoanalytic method from an epistemological viewpoint. Int J Psychoanal. 2002;83(Pt 2):491-5. Issue with part Ahrar K, Madoff DC, Gupta S, Wallace MJ, Price RE, Wright KC. Development of a large animal model for lung tumors. 3 Vasc Interv Radiol. 2002;13(9 Pt 1):923-8.

6.

7. 8.

9.

10. Issue with no volume Banit DM, Kaufer H, Hartford IM. Intraoperative frozen section analysis in revision total joint arthroplasty. Clin Orthop. 2002;(401):230-8. 11. No volume or issue Outreach: bringing HIV-positive individuals into care. HRSA Careaction. 2002 Jun: 1-6. 12. Pagination in roman numerals Chadwick R, Schuklenk U. The politics of ethical consensus finding. Bioethics. 2002;16(2):iii-v. 13. Type of article indicated as needed Tor M, Turker H. International approaches to the prescription of long-term oxygen therapy [letter]. Eur Respir J. 2002;20(1):242. Lofwall MR, Strain EC, Brooner RK, Kindbom KA, Bigelow GE. Characteristics of older methadone maintenance (MM) patients [abstract]. Drug Alcohol Depend. 2002;66 Suppl 1:S105. 14. Article containing retraction Feifel D, Moutier CY, Perry W. Safety and tolerability of a rapidly escalating dose-loadingregimen for risperidone. J Clin Psychiatry. 2002;63(2):169. Retraction of: Feifel D, Moutier CY, Perry W. 3 Clin Psychiatry. 2000;61(12):909-11.
Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

15. Article retracted Feifel D, Moutier CY, Perry W. Safety and tolerability of a rapidly escalating dose-loading regimen for risperidone. 3 Clin Psychiatry. 2000;61(12):909-11. Retraction in: Feifel D, Moutier CY, Perry W. J Clin Psychiatry. 2002;63(2):169. 16. Article republished with corrections Mansharamani M, Chilton BS. The reproductive importance of P-type ATPases. Mol Cell Endocrinol. 2002;188(1-2):22-5. Corrected and republished from: Mol Cell Endocrinol. 2001;183(1-2):123-6. 17. Article with published erratum Malinowski JM, Bolesta S. Rosiglitazone in the treatment of type 2 diabetes mellitus: a critical review. Clin Ther. 2000;22(10):1151-68; discussion 1149-50. Erratum in: Clin Ther 2001;23 (2):309. 18. Article published electronically ahead of the print version Yu WM, Hawley TS, Hawley RG, Qu CK. Immortalization of yolk sac-derived precursor cells. Blood. 2002 Nov 15;100(10):3828-31. Epub 2002 Jul 5. BOOKS AND OTHER MONOGRAPH 19. Personal author(s) Murray PR, Rosenthal KS, Kobayashi GS, Pfaller MA. Medical microbiology. 4th ed. St. Louis: Mosby; 2002. 20. Editor(s), compiler(s) as author Gilstrap LC 3rd, Cunningham FG, VanDorsten JP, editors. Operative obstetrics. 2nd ed. New York: McGrawHill; 2002. 21. Author(s) and editor(s) Breedlove GK, Schorfheide AM. Adolescent pregnancy. 2nd ed. Wieczorek RR, editor. White Plains (NY): March of Dimes Education Services; 2001. 22. Organization(s) as author Royal Adelaide Hospital; University of Adelaide, Department of Clinical Nursing. Compendium of nursing research and practice development, 1999-2000. Adelaide (Australia): Adelaide University; 2001. 23. Chapter in a book Meltzer PS, Kallioniemi A, Trent JM. Chromosome alterations in human solid tumors. In: Vogelstein B, Kinzler KW, editors. The genetic basis of human cancer. New York: McGraw-Hill; 2002. p. 93-113.

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

24. Conference proceedings Harnden P, Joffe JK, Jones WG, editors. Germ cell tumours V. Proceedings of the 5th Germ Cell Tumour Conference; 2001 Sep 13-15; Leeds, UK. New York: Springer; 2002. 25. Conference paper Christensen S, Oppacher F. An analysis of Koza's computational effort statistic for genetic programming. In: Foster JA, Lutton E, Miller J, Ryan C, Tettamanzi AG, editors. Genetic programming. EuroGP 2002: Proceedings of the 5th European Conference on Genetic Programming; 2002 Apr 3-5; Kinsdale, Ireland. Berlin: Springer; 2002. p. 182-91. 26. Scientific or technical report Issued by funding/sponsoring agency: Yen GG (Oklahoma State University, School of Electrical and Computer Engineering, Stillwater, OK). Health monitoring on vibration signatures. Final report. Arlington (VA): Air Force Office of Scientific Research (US), Air Force Research Laboratory; 2002 Feb. Report No.: AFRLSRBLTR020123. Contract No.: F496209810049. Issued by performing agency: Russell ML, Goth-Goldstein R, Apte MG, Fisk WJ. Method for measuring the size distribution of airborne Rhinovirus. Berkeley (CA): Lawrence Berkeley National Laboratory, Environmental Energy Technologies Division; 2002 Jan. Report No.: LBNL49574. Contract No.: DEAC0376SF00098. Sponsored by the Department of Energy. 27. Dissertation Borkowski MM. Infant sleep and feeding: a telephone survey of Hispanic Americans [dissertation]. Mount Pleasant (MI): Central Michigan University; 2002. 28. Patent Pagedas AC, inventor; Ancel Surgical R&D Inc., assignee. Flexible endoscopic grasping and cutting device and positioning tool assembly. United States patent US 20020103498. 2002 Aug 1. OTHER PUBLISHED MATERIAL 29. Newspaper article Tynan T. Medical improvements lower homicide rate: study sees drop in assault rate. The Washington Post. 2002 Aug 12;Sect. A:2 (col. 4). 30. Audiovisual material Chason KW, Sallustio S. Hospital preparedness for bioterrorism [videocassette]. Secaucus (NJ): Network for Continuing Medical Education; 2002.
Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

31. Legal Material Public law: Veterans Hearing Loss Compensation Act of 2002, Pub. L. No. 107-9, 115 Stat. 11 (May 24, 2001). Unenacted bill: Healthy Children Learn Act, S. 1012, 107th Cong., 1st Sess. (2001). Code of Federal Regulations: Cardiopulmonary Bypass Intracardiac Suction Control, 21 C.F.R. Sect. 870.4430 (2002). Hearing: Arsenic in Drinking Water: An Update on the Science, Benefits and Cost: Hearing Before the Subcomm. on Environment, Technology and Standards of the House Comm. on Science, 107th Cong., 1st Sess. (Oct. 4, 2001). 32. Map Pratt B, Flick P, Vynne C, cartographers. Biodiversity hotspots [map]. Washington: Conservation International; 2000. 33. Dictionary and similar references Dorland's illustrated medical dictionary. 29th ed. Philadelphia: W.B. Saunders; 2000. Filamin; p. 675. UNPUBLISHED MATERIAL 34. In press (Note: NLM prefers "forthcoming" because not all items will be printed.) Tian D, Araki H, Stahl E, Bergelson 3, Kreitman M. Signature of balancing selection in Arabidopsis. Proc Natl Acad Sci U S A. In press 2002. ELECTRONIC MATERIAL 35. CD-ROM Anderson SC, Poulsen KB. Anderson's electronic atlas of hematology [CD-ROM]. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins; 2002.

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

36. Journal article on the Internet Abood S. Quality improvement initiative in nursing homes: the ANA acts in an advisory role. Am 3 Nurs [serial on the Internet]. 2002 Jun [cited 2002 Aug 12];102(6):[about 3 p.]. Available from: http://www.nursingworld.org/AJN/2002/june/Wawatch.htm 37. Monograph on the Internet Foley KM, Gelband H, editors. Improving palliative care for cancer [monograph on the Internet]. Washington: National Academy Press; 2001 [cited 2002 Jul 9]. Available from: http://www.nap.edu/books/0309074029/html/. 38. Homepage/Web site Cancer-Pain.org [homepage on the Internet]. New York: Association of Cancer Online Resources, Inc.; c2000-01 [updated 2002 May 16; cited 2002 Jul 9]. Available from: http:// www.cancer-pain.org/. 39. Part of a homepage/Web site American Medical Association [homepage on the Internet]. Chicago: The Association; c19952002 [updated 2001 Aug 23; cited 2002 Aug 12]. AMA Office of Group Practice Liaison; [about 2 screens]. Available from: http:// www.ama-assn.org/ama/pub/category/1736.html 40. Database on the Internet Open database: Who's Certified [database on the Internet]. Evanston (IL): The American Board of Medical Specialists. c2000 - [cited 2001 Mar 8]. Available from: http://www.abms.org/newseach.asp Closed database: Jablonski S. Online Multiple Congenital Anomaly/Mental Retardation (MCA/MR) Syndromes [database on the Internet]. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US). c1999 [updated 2001 Nov 20; cited 2002 Aug 12]. Available from: http://www.nlm.nih.gov/mesh/jablonski/syndrome_title.html 41. Part of a database on the Internet MeSH Browser [database on the Internet]. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US); 2002 - [cited 2003 Jun 10]. Meta-analysis; unique ID: D015201; [about 3 p.]. Available from: http://www.nlm.nih.gov/mesh/MBrowser.html Files updated weekly.

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

LAMPIRAN 13 WARNA SAMPUL

Untuk Tesis. Usulan Penelitian (UP) warna sampul putih, dilapisi plastik transparan Untuk Pratesis warna sampul putih atau disesuaikan dengan kesepakatan PPs FK dan Kolegium Bidang Konsentrasi/Peminatan. Ujian Tesis warna sampul kuning. Tesis akhir (final), warna hitam (hard cover) , dengan batas antar BAB kuning tipis. Untuk Disertasi: Usulan Penelitian (UP), Pra UND warna sampul putih, dilapisi plastik transparan Ujian Naskah Desertasi (UND) warna sampul hijau. Ujian Promosi Doktor (Disertasi)/Desertasi akhir (final) sampul berwarna kuning (hard cover), dengan batas antar BAB kuning tipis.

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

Lampiran 12 ABSTRAK DISERTASI *) 1. 2. Judul Disertasi Subjek (maks. 5 buah) Cantumkan lima kata kunci dari topik/masalah atau cakupan bidang ilmu/teori yang relevan untuk tesis ini. Nama Nomor Pokok Mahasiswa Bidang Ilmu Tim Promotor : : 1. 2. 3. 4. 5.

3. 4. 5. 6.

: : : : 1. 2. 3. 4.**)

7. 8.

Tahun Kelulusan Abstrak (Bahasa Indonesia)

: :

(Tambahkan halaman lain apabila perlu) 9 Abstract (Bahasa Inggris) :

(Tambahkan halaman lain apabila perlu) *) Untuk Perpustakaan sebagai persyaratan pendaftaran wisuda. Abstrak dalam buku tesis tanpa no. 3, 4, 5, 6, 7, **) Jika perlu

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

Lampiran 13 SURAT PERMOHONAN PEMUATAN ARTIKEL Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NPM / Program Studi Alamat korespondensi E-mail Judul naskah artikel : ...................................................................................................................................... : ...................................................................................................................................... : ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... : ...................................................................................................................................... : ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ......................................................................................................................................

mengajukan permohonan pemuatan artikel dengan judul seperti tersebut di atas dan bersedia memenuhi ketentuanketentuan yang telah ditetapkan oleh dewan redaksi Publikasi Berkala Penelitian Pascasarjana Universitas Padjadjaran/Majalah Kedokteran Bandung.

Bandung, ................................... Pemohon,

(.......................................)

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

LAMPIRAN 13

SURAT PERSETUJUAN KOMISI PEMBIMBING/PROMOTOR Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Pembimbing/Promotor *) : 1. ...................................................................................... 2. ...................................................................................... 3. ...................................................................................... Tanda Tangan ........................... ........................... ...........................

Judul naskah artikel

: ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ......................................................................................................................................

menyatakan bahwa naskah artikel dengan judul seperti tersebut di atas telah diperiksa, dikoreksi, dan disetujui oleh komisi pembimbing/promotor untuk dimuat dalam jumal Publikasi Berkala Penelitian Pascasarjana Universitas Padjadjaran/Majalah Kedokteran Bandung.

*) coret salah satu

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

LAMPIRAN 15

DALIL-DALIL DALAM UJIAN DISERTASI

Oleh: Prof. Dr. Herman Soewardi, Ir.

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG 2004

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

I. PENDAHULUAN Di kalangan para gurubesar Unpad ada pendapat yang pro dan kontra terhadap hadirnya dalil-dalil dalam ujian disertasi. Selain itu, belum ada kesesuaian paham tentang dalil tersebut. Saya kira, yang disebut kedua lah yang merupakan perbedaan pendapat antara pro dan kontra terhadap dalil. Tulisan ini merupakan upaya sebagai bahan renungan ke arah itu tentang: (1) apa yang dimaksudkan dengan dalil?;. (2) apa fungsinya dalam ujian disertasi?; dan (3) bagaimana kita menetapkan sikap yang kuat terhadapnya: dilanjutkan atau ditiadakan? Pada tanggal 24 Oktober 1994 Komisi Pendidikan dan Etika (Komisi II) Senat Universitas Padjadjaran telah mengadakan rapat untuk membahas dalil-dalil dalam ujian disertasi, dengan pembuka diskusi berupa makalah dengan judul yang sama. Tulisan ini merupakan makalah lengkap serta rumusan hasil diskusi para anggota Komisi II tersebut yang dirangkum pada bagian akhir. Untuk memudahkan mencernanya ada beberapa pengertian tentang konsep yang digunakan dalam tulisan ini: (1) Pertalian: Kaitan logis antara paling sedikit dua konsep yang menjadikan seseorang mengetahui. Hubungan: Pengaruh-mempengaruhi antara paling sedikit dua konsep. Bisa hubungan logical consequence, atau hubungan empiris atau empirical consequence.

(2)

Sinonim: Hubungan, pengaruh, dampak. Biasanya, dampak merupakan akibat negatif atau yang tidak diharapkan. (3) Premis: Ketentuan yang dianggap benar yang berguna dalam upaya deduksi, biasanya bersifat nonempirikal. (4) (5) Postulat: Ketentuan empirikal yang diterima sebagai benar, maka terhadapnya tidak dilakukan pengujian empirik, juga berfungsi sebagai jembatan dalam upaya deduksi. Hipotesis: Hasil inferensi dari suatu logical construct yang memerlukan pengujian dengan data empiris.

II. APA YANG DIMAKSUD DENGAN DALlL? Dalil adalah opini promovendus tentang apa saja yang menyangkut keilmuan, di dalam atau di luar bidang ilmu yang digelutinya yang dirumuskan dalam bentuk proposisi, yang menunjukkan kepeduliannya untuk mengetahui segala macam yang diciptakan Tuhan untuk kepentingan hidup manusia yang dalam ujian disertasi berfungsi sebagai jembatan interaksi tatap muka dengan para gurubesar yang berkecimpung dalam bermacam-macam bidang keilmuan. Dengan dicetuskannya dalil-dalil dalam ujian disertasi yang mungkin salah atau benar, promovendus menarik perhatian khalayak ramai bahwa di dunia ini ada sesuatu yang penting, yang memiliki nilai heuristic untuk diungkapkan lebih jauh.
Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah 1

Dari pengertian tentang dalil sebagaimana diungkapkan di atas terdapat beberapa kata kunci, ialah: opini, tentang apa saja, proposisi, kepedulian, mengetahui, berfungsi, salah atau benar, khalayak ramai, nilai heuristic dan diungkapkan (Iebih jauh). Secara rinci kata-kata kunci akan saya coba mengelaborasikannya. 1. Opini: Pendapat Opini atau pendapat merupakan sebagian dari hak asasi manusia. Dengan diharuskannya menyusun dalil, banyak promovendus jadi mengkerut padahal seharusnya sebaliknya, ia diakui dan diindahkan haknya untuk mengutarakan pendapatnya secara bebas, tidak mengekor kepada siapa pun tentang apa pun opini menunjukkan sikap. Tetapi opini yang diutarakannya atau dalil itu boleh diambil dari pernyataan orang lain. Banyak yang menyatakan bahwa dalil adalah hipotesis. Ini benar, namun hipotesis selalu ditelorkan dari logical construct (kerangka pikiran atau teori kecil), sedangkan dalil tidak. 2. Tentang apa saja IImu itu luas, tidak ada batasnya. Setiap orang yang mempunyai perhatian yang luas, ia akan memiliki suatu opini tentangnya. Seorang ekonom mempunyai perhatian di bidang fisika, kedokteran, sastra, agama, atau apa saja, dan sebaliknya. 3. Kepedulian Setiap orang yang waras akan peduli tentang apa saja yang ada di sekitarnya. Tiadanya kepedulian tentang bidang itu di luar bidangnya, menurut hemat saya, seperti kuda delman yang hanya bisa melihat ke depan, bahkan seperti kerbau dicocok hidung. Seorang sarjana di bidang apa saja tentu akan tertarik dan peduli tentang bagaimana dokter mengobatinya, bagaimana montir memperbaiki mobilnya, bagaimana restoran menyodorkan rekeningnya, bagaimana ia memperoleh tagihan pajak, bagaimana pembantu rumah tangganya malas melaksanakan perintahperintahnya, dan sebagainya. Semua kejadian itu membangkitkan dalam dirinya rasa ingin tahu mengapa hal itu terjadi seperti itu. Bila seseorang dokter menyuruhnya agar dirawat di rumah sakit, ia akan bertanya apa kriterianya seorang pasien itu harus masuk rumah sakit. Ternyata, misalnya dokter A menganut kriteria p, sedangkan dokter B menganut kriteria q. Bila ia masuk restoran, misalnya ia kaget bahwa makan pepes ikan mas di restoran Lembur Kuring lebih mahal ketimbang makan sukiyaki di restoran EI Dorado. ternyata bahwa harga ikan mas telah melejit karena permintaan terhadap ikan mas menanjak, sedangkan para produsen ikan mas tidak meningkatkan produksinya. Ia mendapati bahwa pembantu rumah tangganya enggan mencuci, karena ternyata para pembantu rumah tangga sekarang telah keranjingan rising demand sehingga minta disediakan fasilitas kerja berupa vacuum cleaner, mesin cuci, kompor elpiji, ingin ikut menggunakan telepon, dan sebagainya, Knalpot yang baru diganti dua bulan yang lalu sudah bocor kembali, padahal mobil tidak dipakai. ternyata bahwa knalpot tidak akan bocor justru karena mobil dipakai. Semua kejadian itu dan lain-lain seperti mengemudi, lewat jalan tol, nonton tv, dapat disusun menjadi dalil.

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

Yang pertama, yang membawanya menyusun sebuah dalil di bidang ilmu kedokteran ialah kriteria yang paling ampuh bagi dokter untuk memasukan seorang pasien dirawat di rumah sakit; yang kedua yang membawanya merumuskan dalil dalam bidang ilmu ekonomi ialah bahwa para petani Indonesia tidak bersifat profit maximizer sebagaimana diasumsikan dalam ilmu ekonomi neoklasik; yang ketiga yang membawanya pada penyusunan dalil di bidang sosiologi/antropologi ialah bahwa standar kerja di kalangan rakyat kecil telah meningkat demikian ketatnya sehingga tidak lagi dapat dibedakan antara majikan dengan pelayan, yang keempat yang menelorkan dalil di bidang metalurgi ialah bahwa sepotong besi yang exposed terhadap penggantinya suhu tinggi rendah menjadi lebih tahan terhadap korosi. 4. Proposisi Pada umumnya merupakan pertalian dari paling sedikit dua konsep (atau dalam bentuk variabel). Pertalian: (1) pertalian yang berupa definisi antara suatu konsep dengan sifat-sifatnya (indikator), misalnya dirawat di rumah sakit (-konsep) memerlukan dipenuhinya kriteria (=sifat) p, q, r, dan s; (2) pertalian yang bersifat komparatif/klasifikatoris, misalnya harga ikan mas lebih tinggi daripada harga daging sapi; dan (3) pertalian yang bersifat kausal, misalnya, modernisasi meningkatkan syarat-syarat kerja, seperti pembantu rumah tangga yang memerlukan vacuum cleaner, mesin cuci, kompor elpiji dan telepon. Juga misalnya, bahwa exposive terhadap suhu tinggi-rendah menjadikan ketahanan sepotong metal lebih besar terhadap korosi. 5. Mengetahui Dalam sains kita disebut mengetahui bila tercapai pertalian dalam tiga hal: (1) definisi dengan sifat-sifatnya; (2) pertalian komparatif/klasitikatoris; dan (3) pertalian kausal. Adapun yang disebut hubungan ialah pertalian kausal: if X, then Y. 5.1. Pertalian dalam definisi Setiap konsep (pengertian) dalam ilmu apa pun selalu didetinisikan melalui sifat-sifatnya yang disebut kriteria. Bila salah satu sifat atau kriteria itu tidak terpenuhi maka ia tidak memenuhi konsep tersebut. Akan tetapi, bila lebih dari satu, ia tetap memenuhi, namun biasanya ia disebut dengan konsep lain. Suatu konsep disebut dengan berbagai istilah, atau sebaliknya, satu istilah menunjukkan berbagai konsep. Bila ini terjadi, ini disebut semantic confusion. Di negara kita ada satu kelebihan, yaitu kepantasan, misalnya, wanita lebih pantas daripada perempuan, kemunduran lebih baik disebut peralihan; lemah lebih baik disebut tak kuat; dan sex lebih baik disebut kebutuhan biologis. Karena itu, kita harus memegang teguh bahasa ilmiah dalam merumuskan dalil-dalil. Misalnya, karena terlalu percaya pada takdir, orang bersifat kurang ulet, kita ilmiahkan menjadi, karena persepsi orang terhadap ajaran Islam seperti itu, mereka memiliki nilai-nilai instrumental yang lemah. 5.2. Komparatif/klarifikasi Ini adalah usaha untuk menjawab pertanyaan X itu binatang apa? Maka X kita taruh dalam suatu kelas berdasarkan sifat-sifat yang dimilikinya. Kita merasa mengetahui bila kita tahu kelasnya. Dalam agama ini disebut Qiyas; karena sifat-sifatnya yang sama, zakat gandum (zaman Nabi Muhammad s.a.w.)
Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

diberlakukan dengan zakat padi (zaman sekarang di Indonesia). Komparasi adalah membandingkan dua (atau lebih) individu atau dua (atau lebih) kelas. Kemungkinan pertalian di antara keduanya: a b c d e f g Kera itu binatang (Kera lebih kecil atau termasuk binatang) Harimau dan singa atau kambing dan domba (kedua binatang itu sejajar) Harimau itu binatang buas (sesuatu yang khusus dari suatu kelas) Musang itu pemakan ayam (suatu sifat khusus dan negatif dari suatu kelas) Yang makan ayam itu musang, bukan kucing (yang berperan berpengaruh itu A, bukan B): ini negasi penegasan dari kemungkinan yang sarna. Contohnya misalnya, pengrusakan hutan bukan oleh peladang, tetapi oleh pemegang HPH. Kucing itu baik, musang jahat (sama antara A dengan B, tapi A positif, sedang B negatif). Contoh: Berpuasa itu meningkatkan kesehatan, atau sebaliknya, justru kelebihan makan itulah yang merusak kesehatan Bukan faktor akselerasi, tapi esensial Bantahan terhadap Mosher tentang kredit pertanian Sokongan Selo Sumardjan tentang peranan pemerintah dalam upaya pertumbuhan koperasi Katabelenee dalam kasus E. T. (Eddy Tanzil) Benar bahwa yang menentukan adalah the man behind the gun, akan tetapi bisa pula the gun behind the man (kasus CN 235 Merpati) Hukum-hukum yang bersifat algebrais: Kesamaan, plus minus, ketidaksamaan. Efek Gestalt = jumlah keseluruhan lebih besar daripada jumlah algebrais. Efek Sinergi=jumlah keseluruhan lebih besar daripada jumlah algebrais. Reaksi lebih besar daripada aksi (psikologi)

h i j

5.3.

Kausalitas Adapun linkage dalam kausalitas bisa: (1) reversible atau irreversible; (2) deterministic atau stochhastic; (3) coextensive atau sequential; (4) necessary atau substitutable; dan (5) sufficient atau contingent. Dengan metode statistik, X dan Y bisa dinyatakan berdampingan (secara signifikan), akan tetapi hanya teori lah yang menentukan mana sebab atau mana akibat. Yang disebut terakhir inilah biasanya menimbulkan kontroversi, seperti: apakah the Protestant ethic yang menimbulkan spirit of capitalism atau capitalism yang menimbulkan the protestant ethic: ini tak dapat dijawab. Juga di negara kita sedang aktual dalam lalu lintas misalnya "apakah karena polisi datang untuk melancarkan lalu lintas? Hal ini selalu menjadi pertentangan. Hubungan sequential biasa disebut proses: proses sejarah, proses sosial, proses biologis, proses kimia dan sebagainya. Proses bisa memburuk bisa pula membaik. Khususnya di Negara kita, kita selalu tidak bersedia dibebani penyebab hal-hal yang bersifat negatif (misalnya orang tua lah biang keladi kenakalan remaja) yang merupakan antara lain sulit kemajuan ilmu-ilmu sosial. Namun promovendus harus tabah menghadapi hal-hal seperti itu, pantang menyerah. Hubungan kausal melahirkan "hukum-hukum" seperti: - korelasi - parabolis

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

- hukum minimum - hukum hasil berkurang - dan sebagainya

6. Bernilai heuristic Berarti bernilai luhur, jauh implikasinya. Pertanyaan-pertanyaan trivial (dangkal) seperti setiap orang bertelinga dua; setiap orang bergigi 32, 16 di atas dan 16 di bawah; Indonesia berkebudayaan luhur, proposisiproposisi seperti itu sudah biasa diucapkan orang, maka tidak menarik lagi, meskipun 100% benar. Adapun pernyataan atau proposisi yang bernilai heuristic dalam yang bisa memukau orang karena orang pada umumnya tidak sampai pada pengetahuan seperti itu. Apa yang memukau itu? Saya kira, biasanya yang bertentangan atau bersifat meluruskan opini yang sudah ada, sehingga menggugah untuk diungkapkan lebih lanjut 7. Salah atau benar Pernyataan dalam dalil-dalil bisa salah, bisa pula benar. Salah benarnya suatu pernyataan tidak terlalu dipentingkan. Namun harus diupayakan agar dalil yang disusun itu memiliki kegunaan, seperti: kriteria untuk dirawat di rumah sakit; pemegang HPH-Iah yang merusak hutan, bukan peladang: dan perlunya quality control terhadap pabrik-pabrik besar, tidak sekedar terhadap pabrik mamin, pabrik garmen, dan sebagainya. Pada umumnya dalil merupakan semacam hipotesis karena itu, dalil bisa menggugah untuk dilakukan penelitian atau eksperiman terhadapnya 8. Berfungsi Dalam ujian disertasi dalil berfungsi sebagai jembatan tatap muka dengan gurubesar-gurubesar dari bidang lain. Juga dalil berfungsi sebagai tali kemitraan di antara para gurubesar sendiri. Semuanya akan memperoleh keterangan dari bidang lain. (Selanjutnya lihat III). 9. Khalayak ramai Dalil-dalil yang baik (atau memukau) pasti dapat menembus dinding-dinding ruang ujian pascasarjana dan sampai ke tangan khalayak ramai. Di tangan khalayak ramai bisa menimbulkan snowbolling effect. 10. Diungkapkan lebih jauh: . Dalil-dalil yang memukau memperoleh sponsor untuk diungkapkan lebih jauh, berupa penelitian ataupun ujicoba. Inilah tandanya dalil yang berhasil. 11. Proporsi yang berbentuk das Sollen Das Sollen biasanya disertai dengan kata-kata seyogyanya, seharusnya, agar supaya, dan lain-lain. Menurut hemat saya tidak ada salahnya proposisi semacam itu disajikan dalam dalil, namun bila dianggap melemahkan, kataPedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

kata das Sollen itu dapat dihilangkan tanpa mengubah pengertian yang dimaksud. Proposisi das sollen juga merupakan opini, maka pada dasarnya sama saja dengan proposisi das Sein.

III. APA FUNGSI DALIL DALAM DISERTASI? Dalil bukan merupakan bagian dari disertasi, karena itu, ia dilampirkan pada disertasi sebagai lembaran lepas. Biasanya, dalil kemudian hilang dari Disertasi. Demikian juga dalil-dalil yang saya lampirkan pada disertasi pada tahun 1972. Namun menurut saya dalil yang bernilai heuristic besar membawa promovendus ke cakrawala yang lebih luas dalam mengarungi ilmu. Tentu, promovendus berupaya banyak untuk menyusun dalil-dalil, juga di bidang ilmu di luar ilmu yang digelutinya. Dalam rangkaian upayanya itu akan menggunakan anatomi ilmu yang sama, ialah pertalian konsep dengan indikator-indikatornya, pertalian komparasi/klasifikasi, dan pertalian kausalitas atau hubungan. Kesamaan anatomi antara yang digeluti dengan yang di luar yang digeluitinya itu akan menimbulkan kesan mendalam, bahwa semua itu pada dasarnya sama, karena ilmu berasal dari Tuhan. Anatomi adalah form, sedangkan bila ia beranjak lebih jauh dari form itu, ia akan mendapat content, dan dalam content semua ilmu itu akan mendapati wujud empiris yang mendasar, seperti persistence (tetap) dan change (berubah). Kesamaan ini juga akan menarik perhatiannya, dalam hal apa persistence dan dalam hal apa change. Persistence ditunjukkan baik secara coextensive maupun secara sequential. Demikian pula change. Termasuk ke dalam persistence misalnya:

Keseimbangan (equilibrium atau homeostasis) Kebakaan (linneus)

Termasuk ke dalam change misalnya: Perkembangan (development) Pertumbuhan (growth) Pelapukan (decay) evolusi

Dengan dalil-dalil ini promovendus akan mengalami penggelutan bidang ilmunya dengan bidang ilmu lain. Yang disebut pertama merupakan tingkat dasar, sedangkan yang disebut kedua merupakan tingkat lanjut. Dengan demikian, bulat-lah pengalaman promovendus dan luas-lah cakrawalanya. Di Unpad terdapat ketentuan bahwa setiap promovendus diharuskan minimal menyusun tujuh buah dalil, dengan kelas-kelas: diambil dari disertasinya, diambil dari bidang ilmu yang digelutinya, diambil dari bidang pendidikan, dan diambil dari ilmu lain (di luar ilmu yang digelutinya). Diusulkan bahwa dalil yang disebut pertama diambil dua buah, kemudian juga dua buah, kemudian
Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

sebuah dan terakhir dua buah. Apakah dalil-dalil akan dilanjutkan atau ditiadakan? Untuk menetapkannya ada dua alternative; mengikuti arus dan secara mandiri. 1. Mengikuti arus Kita tinggal memantau saja, bagaimana di dunia internasional dan bagaimana di kalangan perguruan tinggi kita sendiri, UI, IPB, UGM, Airlangga, dan lain-lain. Bila mereka cenderung mengharuskan dalil dalam ujian disertasi maka kitapun demikian.

2. Secara mandiri Kita berpatokan pada heuristic value yang dimiliki dalil-dalil itu. Bagi para promovendus. Mereka naik dari peringkat dasar ke peringkat lanjut. Mereka dapat berkomunikasi dengan Gurubesar-Gurubesar di luar ilmu yang digelutinya. Dan bagi kita para Gurubesar pun akan timbul kaitan batin antara berbagai disiplin ilmu dan saling mendorong pertumbuhannya. Dimungkinkan pula timbulnya cara pendekatan antardisipliner. Maka silahkan rapat Pascasarjana ini mengambil keputusan. IV. RANGKUMAN 1. Apa yang dimaksud dengan dalil? 1) 2) Dalil adalah suatu proposisi, yang dalam bahasa Inggris disebut theorem berbentuk kalimat. Proposisi atau kalimat itu memuat dalam satu: (1) pertalian antara konsep dengan sifat-sifatnya (ciri-cirinya); (2) pertalian komparasi atau analogi 'dari dua buah konsep berlandaskan pada sifatsifat atau ciri-cirinya itu; dan (3) pertalian atau hubungan sebab akibat antara paling sedikit dua konsep atau dituangkan dalam bentuk varibel. Seorang promovendus yang mengajukan sebuah atau beberapa buah dalil diwajibkan untuk menghayati maksud yang diajukannya. Berarti ia harus mengalaminya, tidak hanya mengetahuinya saja. Karena itu, proses penyusunan dalil harus sudah dimulai semenjak promovendus memasuki program S3nya. Ayat-ayat dari kitab-kitab suci dan sunnah hanya dibenarkan diajukan sebagai dalil bila berupa: (1) interpretasi daripadanya (teologis); dan (2) bagaimana ayat-ayat atau sunnah itu dipahami oleh orang/masyarakat (sosiologis). Keduanya harus dituangkan masing-masing dalam sebuah kalimat. Dalil-dalil yang diajukan, semua dalil tanpa kecuali, harus memiliki heuristic value, maksudnya memiliki sifat menggugah untuk diadakan penelitian lebih lanjut. Dalil itu sendiri bersifat hipotesis yakni yang memerlukan atau menghendaki pengujian secara empirik.

3)

4) 5)

2. Mengapa atau dalam rangka apa promovendus mengajukan dalil?

1)

Dalil-dalil oleh seorang promovendus dalam rangka memenuhi kewajiban sosialnya di bidang keilmuan. Program Doktor di Universitas Padjadjaran (Unpad) dilaksanakan sebagai aktualisasi keuniversitasan yang dalam sistem Anglo-Saks disebut Doctor of Philosophy (Ph.D.) Ini suatu ciri khas dari universitas, yang bukan merupakan perguruan tinggi pertukangan (Institut).

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

2)

Di samping itu, juga dalil diajukan dalam rangka memacu kepedulian antar disipliner promovendus, suatu kegiatan ilmiah yang kian meluas dan menguat karena dirasakan manfaatnya dalam segi aplikatif dari ilmuilmu tersebut.

3. Bagaimana sebaiknya menguji dalil?

1) 2)
3)

Tidak dibenarkan bahwa separuh atau lebih waktu ujian untuk menguji dalil. Karena itu, Gurubesar yang diundang hanya mereka yang di bidang ilmunya relevan dengan disertasi yang diajukan oleh promovendus. Pada dasarnya, menguji dalil adalah meminta promovendus untuk mempertahankan proposisi yang diajukan berdasarkan pada argumen-argumen sebagian atau seluruhnya. Setelah ujian, promovendus dipersilahkan menyempurnakan proposisi yang diajukannya itu. Tidak dibenarkan bahwa promovendus bertanggung jawab atas esensi dan implikasi dari proposisi yang diajukannya. Esensi adalah penyarian dari kalimat atau proposisi, yang di negara kita tidak dibenarkan. Implikasi adalah sifat semua proposisi yang sudah pasti ada, yang jelas ada berada di luar penguasaan seseorang yang mengajukan atau yang menelorkannya.

4. Berapa banyak promovendus harus mengajukan dalil? Mengingat bahwa dalil yang diajukan harus memiliki heuristic value di satu pihak dan harus dialami di lain pihak, maka setiap promovendus hanya diwajibkan mengajukan tujuh buah dalil saja, yang susunannya sebagai berikut: 1) dua buah dari disertasinya 2) dua buah dari disiplin ilmu yang digelutinya 3) satu buah dari bidang pendidikan, dan 4) dua buah dari disiplin ilmu di luar yang digelutinya. Yang terakhir ini bertalian dengan social responsibility promovendus sebagai Doktor (Ph.D. holder).

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

MEMBEDAKAN PENELITIAN
Penelitian Kuantitatif
eksakta angka dari situasi alamiah peneliti subjek deduktif Perspektif reduktif Orientasi pada kasus unik ditentukan jumlah sampel dimuka Dibangun; deduksihipotesis-verivikatif Berpikir linier diantara yang lain
Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

Penelitian Kualitatif
peneliti sosial naratif situasi alamiah lapangan induktif Perspektif holistik Jumlah sampel sesuai dengan keperluan (berubah) Diminati peneliti

Diminati

Dilandasi kekuatan Mengambil Menjaga Cara jarak jarak berpikir

Dilandasi kekuatan Kejadian dalam

Kontak langsung di Cara berpikir

Peneliti; satu aspek

Tanpa hipotesisinduktif-generalisasi Berpikir sirkuler/dinamis Peneliti; instrumen kunci

LAMPIRAN 16 PETUNJUK RINGKASAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH Persiapan Penulisan Naskah Naskah disampaikan diketik pada kertas HVS putih 80 gram ukuran A4/kuarto (21,5 x 28 cm) dengan jarak dua spasi tipe Time New Roman. 12 inci (upayakan agar angka 1 dan 0 berbeda secara jelas dengan huruf i dan o), Judul singkat dengan maksimal 40 karakter termasuk spasi. Abstrak dibuat dalam bahasa Indonesia dan Inggris dalam bentuk tidak terstruktur dengan jumlah maskimal kata 200 kata (IMRAD). Halaman pertama naskah mengandung judul dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, nama lengkap penulis utama, penulis pendamping I dan penulis pendamping II, nama Program Studi dan Bidang Peminatan Program Magister atau Bidang Ilmu Program Doktor. Panjang naskah dianjurkan tidak melebihi 15 halaman (termasuk daftar pustaka). Daftar Pustaka antara 10-20 buah. Alamat redaksi Majalah Kedokteran Bandung (MKB) : Jl. Eijkman No. 38 Bandung 40161, e-mail : mkb@bdg.centrin.net.id

Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Penulisan Artikel Ilmiah

Anda mungkin juga menyukai