DAN GINJAL
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
untuk hati.
Jika albumin rendah pertimbangkan untuk menurunkan dosis obat yang ikatan proteinnya
8.
tinggi.
Obat yang mempengaruhi keseimbangan elektrolit harus digunakan secara hati-hati dan
harus dimonitor.
9. Pada pilihannya gunakan obat lama, obat yang dibuat dengan baik, jika dalam pengalaman
penggunaan obat menyebabkan gangguan hati.
10. Sedapat mungkin gunakan dosis terendah dan tingkatkan kehati-hatian berdasarkan respon
efek sampingnya (Wiffen, 2006).
Jika obat-obatan yang secara prinsipnya dieliminasi oleh hati pada pasien kerusakan
fungsi hati, ada beberapa pilihan dalam penatalaksanaan dosis obat, yaitu:
Total bilirubin
Nilai Normal
mol/L
5.117.0
mg/dL
0.31.0
Range kadar prothrombin time biasanya sekitar 1218 detik dan range normal untuk INR
adalah 0.81.2 (Thapa & Walia, 2007).
Nilai rujukan untuk prothrombin time (PT):
Prothrombin Time
Nilai normal
Laki-laki
9.6-11.8 detik
(PT)
3. Serum albumin
Wanita
9.5-11.3 detik
Serum albumin, sering disebut sebagai albumin. Albumin banyak terdapat pada protein
plasma manusia. Albumin penting untuk mengatur tekanan osmotik yang mana berperan
dalam distribusi cairan tubuh antara bagian intravascular dengan jaringan tubuh. Albumin
juga berperan dalam membawa
spesifik terhadap fungsi hati, tetapi tidak terlalu berguna dalam kondisi akut (Limdi & Hyde,
2003).
Nilai rujukan untuk albumin.
Albumin (Alb)
Nilai normal
Dewasa
3.8-5.0 g/dL
Anak-anak
3.0-5.0 g/dL
4. Asites
Asites merupakan akumulasi cairan lymph pada ruang peritoneal. Asites merupakan
salah satu gejala yang tampak pada umumnya dari sirosis. Lebih dari 1,5% pasien sirosis
menyebabkan terjadinya asites dalam setiap diagnosa sirosis. Mekanisme perkembangan
asites secara pasti belum diketahui (Dipiro, 2005).
Asites memiliki tiga tingkatan:
Tingkat 3: berat, tampak pembengkakkan abdomen yang besar (Moore, Wong, Gines,
Bernardi, Ochs, Salerno, Angeli, Porayko, Moreau, Garcia-Tsao, Jimenez, Planas, & Arroyo,
2003)
5. Ensefalopati Hepatik
Ensefalopati hepatik dikarenakan akumulasi zat-zat beracun pada aliran darah yang
normalnya dikeluarkan melalui hati. Ensefalopati sering timbul sebagai gejala dan tanda
gangguan hati jaundice (timbulya warna kuning pada kulit dan mata), asites (terakumulasinya
cairan pada bagian abdominal), dan peripheral edema (bengkak pada kaki dikarenakan
penumpukan cairan pada kulit).
Tingkat keparahan ensefalopati hepatik menurut kriteria West Haven:
Nilai normal
Laki-laki
8-26 U/L
aminotransferase)
Kondisi yang meningkatkan kadar SGOT/AST:
Wanita
8-20 U/L
Peningkatan tinggi (> 5 kali nilai normal): kerusakan hepatoseluler akut, infark miokard,
Nilai normal
Laki-laki
7-46 U/mL
aminotransferase)
Kondisi yang meningkatkan kadar SGPT/SGOT adalah:
Wanita
5-35 U/mL
Peningkatan SGOT/SGPT > 20 kali normal: hepatitis viral akut, nekrosis hati (toksisitas obat
atau kimia)
Peningkatan 3-10 kali normal: infeksi mononuklear, hepatitis kronis aktif, sumbatan empedu
ekstra hepatik, sindrom Reye, dan infark miokard (SGOT>SGPT)
Peningkatan 1-3 kali normal: pankreatitis, perlemakan hati, sirosis Laennec, sirosis biliaris
(Thapa & Walia, 2007).
Nilai normal
Laki-laki
10-39 U/mL
Wanita
6-29U/mL
Nilai normal
Laki-laki
98-251 U/L
Wanita
81-196 U/L
untuk memetabolisme obat yang dieliminasi pada hati. Nilai Child-Pugh dengan poin 8 9
menggambarkan penurunan yang sedang pada dosis obat awal (~25%) untuk bahan yang
dimetabolisme pada hati (60%), dan pada poin 10 atau lebih mengindikasikan penurunan
yang signifikan pada pemberian dosis awal (~50%) dibutuhkan untuk obat yang metabolisme
utamanya pada hati (Dipiro, 2005).
Penilaiannya berdasarkan lima pengukuran klinis dari gangguan fungsi hati. Setiap
pengukuran diberi nilai 1-3, yang mana nilai 3 mangindikasikan kerusakan yang sangat parah
(Bauer, 2008).
Parameter nilai Child-Pugh pada pasien gangguan fungsi hati: (Bauer, 2008).
Gejala
Satua
1 poin
2 poin
3 poin
Bilirubin (total)
<2.0
2.0-3.0
>3.0
mg/dl
Serum albumin
>3.5
2.8-3.5
<2.8
g/l
<4
4-6
>6
detik
Tidak ada
Ringan
Berat
Tidak ada
Prothrombin Time
Ascites
Ensefalopati
hepatik
Tingkat III-IV
(Berat)
Point
Kelas
<7
100%
85%
7-9
81%
57%
10-15
45%
35%