Persiapan Benih
Memilih benih yg bersetifikat :
Kemasan berlabel warna biru
Label bertulisakan benih bersertifikat berisi no. Seri , no. Dan alamat produsen,
keterangan mutu benih, tanggal akhir berlakunya benih.
Varietas yg dipilih hendaknya varietas yg direkomendasikan untuk daerah yg
bersangkutan. Rekomendasi memperlihatkan sifat varietas dgn penyesuaian
keadaan lapang (tipe lahan, OPT, target produksi, pola tanam, kualitas produk)
Perlakuan Benih sebelum Persemaian
Benih dijemur 2-3 jam
Benih direndam sehari semalam
Benih dimasukan dalam karung agar tetap lembab.
Benih siap ditabur, jarak penaburan sekitar 10 cm, kerapatan penaburan 25 gr
benih/10m
B. Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah bertujuan mengubah keadaan tanah pertanian dengan alat
tertentu hingga memperoleh susunan tanah ( struktur tanah ) yang dikehendaki
oleh tanaman. Pengolahan tanah sawah terdiri dari beberapa tahap : a.
Pembersihan b. Pencangkulan c. Pembajakan d. Penggaruan
a. Pembersihan
Selokan-selokan perlu dibersihkan
Jerami yang ada perlu dibabat untuk pembuatan kompos
b. Peencangkulan
Perbaikan pematang dan petak sawah yang sukar dibajak
c. Membajak
Memecah tanah menjadi bongkahan-bongkahan tanah
Membalikkan tanah beserta tumbuhan rumput ( jerami ) sehingga akhirnya
membusuk
Proses pembusukan dengan bantuan mikro organisme yang ada dalam tanah
Menggaru
Meratakan dan menghancurkan gumpalan-gumpalan tanah
Pada saat menggaru sebaiknya sawah dalam keaadan basah - Selama digaru
saluran pemasukan dan pengeluaran air ditutup agar lumpur tidak hanyut terbawa
air keluar
Penggaruan yang dilakukan berulang kali akan memberikan keuntungan
Permukaan tanah menjadi rata
Air yang merembes kebawah menjadi berkurang
Sisa tanaman atau rumput akan terbenam
Penanaman menjadi mudah
Meratakan pembagian pupuk dan pupuk terbenam
C. Penanaman
Dalam penanaman bibit padi, harus diperhatikan sebelumnya adalah :
Persiapan lahan : Tanah yang sudah diolah dengan cara yang baik, akhirnya siap
untuk ditanami bibit padi
Umur bibit : Bila umur bibit sudah cukup sesuai dengan jenis padi, bibit terse but
segera dapat dipindahkan dengan cara mencabut bibit
Tahap penanaman
Tahap penanaman dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
balik agar panas merata, dan lanjutkan pengeringan sampai diperoleh kadar air
minimal 13 % namun sebaiknya 10-12 %.
Pembersihan..
Pembersihan dilakukan untuk memisahkan dan mengeluarkan
kotoran dan biji
hampa sehingga diperoleh ukuran dan berat biji yang seragam pembersihan padi
dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Lanjutan....
pembersihan padi dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Dilakukan secara manual jika jumlah bahan sedikit
Apabila bahan dalam jumlah yang besar dilakukan dengan menggunakan mesin
pembersih seperti : blower, separator, dan gravity table separator
Peralatan yang digunakan sebaiknya yang berfungsi baik
Bersihkan alat tersebut setiap kali akan digunakan
Gunakan kemasan/karung baru dan pasang label atau keterangan diluar dan dalam
kemasan
Petugas pengawas benih tanaman pangan setempat diminta untuk mengambil
contoh guna pengujian laboratorium
Pengemasan
Benih yang layak disimpan adalah benih dengan daya tumbuh awal sekitar 90 %
dan KA 10-12 %
Gunakan gudang yang memenuhi syarat
Bebas dari hama gudang seperti tikus, hama bubuk, dan lainnya
Gunakan kantong yang kedap udara
Kemasan ditata teratur, tidak bersentuhan langsung dengan lantai